• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pembelajaran Dengan Media Video Menggunakan Software Adobe Premiere Di SMK Wisudha Karya Kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pembelajaran Dengan Media Video Menggunakan Software Adobe Premiere Di SMK Wisudha Karya Kudus"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

Analisa Dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pembelajaran Dengan Media Video Menggunakan Software Adobe Premiere Di Smk Wisudha Karya Kudus

Eka Nanda Muttaqin, Bambang Eka Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta

bryanmuttaqin@gmail.com

Abstract

- Learning media as a means students and teachers to interact with each other to have

functions that are vital in learning. Ang interactive learning media and easily accessed are very supportive of the way of learning because students would be easier to understand and create teaching materials submitted become more attractive. Instructional media used in computer engineering subjects and vocational SMK Wisudha Karya Kudus network is still a classic instructional media. Where can still use the book and learning modules only.

Learning media as a means students and teachers to interact with each other to have functions that are vital in learning. Ang interactive learning media and easily accessed are very supportive of the way of learning because students would be easier to understand and create teaching materials submitted become more attractive. Instructional media used in computer engineering subjects and vocational SMK Wisudha Karya Kudus network is still a classic instructional media. Where can still use the book and learning modules only.

Result analysis of the problems found in many things that still need to be repaired so that media websites based learning to walk a maximum, due to ignorance and indifference to indifference from the lack of knowledge and socialization. Learning media can work well if the instructional media used in computer labs, but because the schedule of subjects and computer engineering at the vocational school network and KKPI SMK Wisudha Karya Kudus Temon still collide so that the use of web-based instructional media can not be used optimally.

Keywords: Information, Security, Management System, Standardization, Risk Assessment, Policy.

Abstrak – Media pembelajaran sebagai sarana siswa dan guru untuk berinteraksi satu sama lain untuk memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran. Ang interaktif media pembelajaran dan mudah diakses sangat mendukung cara belajar karena siswa akan lebih mudah untuk memahami dan membuat bahan ajar dikirimkan menjadi lebih menarik. Media pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran teknik komputer dan kejuruan SMK Wisudha Karya Kudus jaringan masih media pembelajaran klasik. Dimana masih dapat menggunakan buku dan modul pembelajaran saja. Media pembelajaran sebagai sarana siswa dan guru untuk berinteraksi satu sama lain untuk memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran. Ang interaktif media pembelajaran dan mudah diakses sangat mendukung cara belajar karena siswa akan lebih mudah untuk memahami dan membuat bahan ajar dikirimkan menjadi lebih menarik. Media pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran teknik komputer dan kejuruan SMK Wisudha Karya Kudus jaringan masih media pembelajaran klasik. Dimana masih dapat menggunakan buku dan modul pembelajaran saja. Hasil analisis masalah yang ditemukan dalam banyak hal yang masih perlu diperbaiki sehingga media website berbasis belajar berjalan maksimal, karena ketidaktahuan dan ketidakpedulian terhadap ketidakpedulian dari kurangnya pengetahuan dan sosialisasi. Media pembelajaran dapat bekerja dengan baik jika media pembelajaran yang digunakan di laboratorium komputer, tetapi karena jadwal mata pelajaran dan teknik komputer di jaringan sekolah kejuruan dan KKPI SMK Wisudha Karya Kudus Temon masih berbenturan sehingga penggunaan web-based media pembelajaran tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kata Kunci: Informasi, Keamanan, Sistem Manajemen, Standardisasi, Penilaian Risiko, Kebijakan.

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan zaman yang begitu cepat seperti sekarang ini, tuntutan dalam penyelesaian suatu masalah sangat diperlukan dengan cepat dan mudah dalam kebutuhan manusia sekarang ini. Salah satu kebutuhan itu adalah dalam bidang informasi. Untuk mendapatkan informasi-informasi, dibutuhkan sebuah alat pendukung yang sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien. Salah satunya adalah penggunaan teknologi komputer yang sekarang ini dapat membantu

memecahkan masalah dan memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan manusia.

Media pembelajaran sangat menunjang kemajuan siswa dalam menempuh kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di SMK Wisudha Karya Kudus Sistem pembelajaran siswa masih menggunakan system manual yaitu guru mencatat dipapan tulis dan siswa menulis dibuku kegiatan semacam ini dialami guru dan siswa tiap hari . kegiatan semcam itu sangat kurang efektif

(2)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang diambil dalam Analisa dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pembelajaran dengan media video menggunakan software adobe premiere di SMK Wisudha Karya Kudus adalah : Bagaimana membuat media pembelajaran dengan video yang dapat mengatasi segala masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK Wisudha Karya Kudus

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada pada Sistem pembelajaran dengan video di SMK Wisudha Karya Kudus diperlukan suatu batasan masalah untuk dapat memberikan gambaran yang terarah, terperinci dan tidak menyimpang dari apa yang telah diuraikan dalam perumusan masalah, serta dapat memberikan pemahaman yang lebih baik. Adapun batasan masalah yang diambil tentang dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pembelajaran dengan media video menggunakan software adobe premiere di SMK Wisudha Karya Kudus adalah:

1. Perancangan Pengolahan Pengambilan Obyek.

2. Perancangan Pengolahan Data Obyek 3. Perancangan Pengolahan Editing Obyek.

1.4 Tujuan Penelitian

a.

Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah

.

b. Diterapkannya sistem komputerisasi pada SMK Wisudha Karya Kudus.

c. Untuk mendorong Peneliti berjiwa swasta dan memberi rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang ada

1.5 Manfaat Penelitian

a. Menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan Adobe Premiere, khususnya mengenai Editing Video pada sebuah instansi pendidikan swasta atau negeri. b. Merupakan bahan masukan yang dapat

dipertimbangkan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar khususnya media pembelajaran yang telah digunakan.

2.1 Fitur Baru Adobe Premiere Pro

Pada versi baru ini Adobe Premiere Pro hadir dengan tampilan baru, tetapi lebih simple dari para pendahulunya. Penamaan efek video serta transisinya sedikit mengalami perubahan sehingga membutuhkan waktu bagi para pengguna versi lama (6.0 dan

6.5) untuk menyesuaikan diri dalam tampilan yang baru ini. Beberapa fasilitas baru yang ada dalam Adobe Premiere Pro adalah :

1. Real Time Rendering, dengan fasilitas ini memungkinkan melihat hasil transisi tanpa melalui proses render.

2. Adobe Product Integration, yaitu kita dapat menggunakan berbagai produk Adobe (Adobe Photoshop, Adobe After Effects, Adobe Encore DVD dan Adobe Audition) untuk bekerja sama dengan Adobe Premiere Pro.

3. Audio Mixer, pada versi ini Adobe telah memperbarui fasilitas audio mixernya, yang mendukung track based effects, submix tracks, mendukung proses perekaman voiceover langsung, fasilitas panning untuk sorround dan stereo dan VST filter.

4. Color Correction, Adobe Premiere Pro mulai versi ini melengkapi dirinya dengan fasilitas eksklusif ini. Fasilitas ini biasanya terdapat pada software editing standar broadcast. Dengan adanya fasilitas ini kita lebih mudah mengkoreksi warna clip video kita sesuai dengan keinginan.

5. Motion Path, pada versi yang baru ini Adobe Premiere Pro menerapkan prinsip keyframing untuk animasi perpindahan posisi pada klip-klip nya.

6. Visual Effect yang dilengkapi dengan keyframe, sehingga dapat dianimasikan dengan mudah.

7. Fasilitas export dalam berbagai format, Adobe Premiere Pro menyediakan fasilitas ekspor kedalam berbagai format media seperti MPEG 1, MPEG 2, Microsoft DV, AVI dalam berbagai kompresi, Windows Media 9 Series dan Real Media 9.

2.2 Instalasi Adobe Premiere Pro

Setelah mempersiapkan seluruh perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan maka yang harus dilakukan kemudian adalah menginstal software Adobe Premiere Pro ke dalam komputer. Berikut ini langkah-langkah instalasi program Adobe Premiere Pro :

1. Masukkan CD Installer Adobe Premiere Pro ke dalam drive CD ROM, maka akan tampil kotak dialog seperti di bawah ini.

Gambar 1 Tampilan Awal Instalasi dengan pilihan bahasa

(3)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

2. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi, pada pilihan Select the Language biarkan pilihan pada US English, kemudian tekan tombol OK.

3. Kotak dialog End User License Agreement akan ditampilkan. Klik tombol Accept untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 2 Kotak Dialog End User License Agreement

4. Setelah itu akan muncul kotak dialog pilihan instalasi. Klik pilihan Install Adobe Premiere Pro untuk mengistalasi Adobe Premiere Pro.

Gambar 3 Pilihan instalasi software 5. Selanjutnya akan tampil kotak dialog

Adobe Premiere Pro Setup, kotak dialog ini menginformasikan bahwa Adobe Premiere Pro akan diinstalasikan. Klik Tombol Next.

Gambar 4 Kotak Dialog Adobe Premiere Pro Setup

6. Setelah itu akan tampil kotak dialog Select Language. Pilih bahasa US English yang akan digunakan pada proses instalasi, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.

Gambar 5 Kotak Dialog Select Language 7. Selanjutnya akan tampil kotak dialog

Software License Agreement. Klik tombol Yes.

Gambar 6 Kotak Dialog Software License Agreement

8. Kotak dialog User Information akan ditampilkan. Isi informasi Title/Salutation, First Name, Last(Family) Name, Company, dan Serial Number. Setelah terisi semua, klik tombol Next untuk melanjutkan.

Gambar 7 Kotak Dialog User Information 9. Kemudian akan tampil kotak dialog

(4)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

instalasi untuk file Adobe Premiere Pro. Klik tombol Browse untuk memilih tempat instalasi. Apabila setuju dengan tempat penyimpanan default, maka dapat langsung diklik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi

Gambar 8 Kotak Dialog Choose Destination Location

10. Setelah itu akan tampil kotak dialog Start Copying Files. Kotak dialog ini menginformasikan bahwa program akan memulai mengkopi file‐file ke dalam lokasi

penyimpanan yang telah ditentukan.Kemudian klik Next untuk melanjutkan.

Gambar 9 Kotak Dialog Start Copying Files 11. Program instalasi akan mulai dikopi

seluruhnya. Proses ini ditandai dengan progress bar. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Gambar 10 Proses Pengkopian File

12. Setelah selesai akan ditampilkan kotak dialog yang memberikan dua pilihan yaitu, Yes I want to restart my computer now dan No, I will restart my computer later. Pilih pilihan pertama dan klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi. Komputer akan direstart secara otomatis.

Gambar 11 Kotak Dialog Akhir Instalasi Software Adobe Premiere Pro telah terinstalasi pada komputer dan siap digunakan untuk proses capture (transfer) dan editing video dari DV Camcorder.

2.3 Mengenal Area Kerja Adobe Premiere Pro Garis besar lingkungan kerja Adobe Premiere Pro terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : 1. Project Window, yang berada pada

sebelah kiri atas.

2. Monitor Window, yang berada pada sebelah kanan atas.

3. Timeline Window, yang berada di sebelah kiri bawah.

4. Tools Window, yang berada di sebelah kiri bawah.

Gambar 12 Lingkungan Kerja Adobe Premiere Pro

3.1 Mengcapture Video dan Audio

Proses selanjutnya adalah mengcapture audio dan video sebelum kita memulai proses editing, proses capture berguna untuk memindahkan hasil rekaman yang disimpan dalam kaset MiniDV dari kamera ke dalam komputer untuk dijadikan sebuah file dengan format video.

(5)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) Gambar 13 Kaset Video Mini DV

Gambar 14 Konektivitas DV Camcorder dengan PC lewat FireWire

3.2 Peranan Ahead Nero Burning ROM Untuk Membuat VCD

Setelah mengencode project menjadi format MPEG menggunakan Adobe Media Encoder atau Canopus ProCoder, maka selanjutnya file MPEG tersebut akan dikemas ke dalam CD menjadi format VCD menggunakan software Ahead Nero Burning Rom. Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Setelah di install, jalankan Ahead Nero Burning ROM lewat Start Menu. Caranya : pilih

Start > All Programs > Ahead Nero > Nero Burning Rom.

2. Maka akan tampil kotak dialog Nero Wizard.

Gambar 15 Kotak dialog Nero Wizard 3. Apabila pilihan CD telah terpilih, maka klik Next untuk melanjutkan.

Gambar 16 Kotak dialog Nero Wizard

4. Masih dalam kotak dialog Nero Wizard, pilihlah Compile a new CD, kemudian klik Next.

Gambar 17 Kotak Dialog Nero Wizard (Compile a New CD)

5. Pilih Other CD formats. Selanjutnya klik Next.

Gambar 18 Kotak dialog Nero Wizard (Other CD Format)

6. Kemudian pilihlah Video CD. Setelah itu klik Next.

Gambar 19 Nero Wizard (Video CD) 7. Lalu klik Finish. Maka berikutnya akan tampil

(6)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

Gambar 4.314 Area kerja Nero Burning Rom 8. Pada area kerja tersebut dibagi menjadi dua, sebelah kiri merupakan browser VCD yang akan dibuat, sedangkan di sebelah kanan merupakan file Browser dari komputer.

9. Selanjutnya pindahkan file *.mpg hasil render tadi yang berada pada browser di sebelah kanan ke dalam browser di sebelah kiri dengan cara drag and drop.

Gambar 4.315 Hasil drag and drop 10. Untuk membakar CD pilih File > Write CD. Maka akan tampil kotak dialog Nero Wizard (Burn CD).

Gambar 4.316 Kotak Dialog Nero Wizard (Burn CD)

11. Pilih Write speed, kemudian klik Burn.

12. Maka akan tampil kotak dialog Write CD. Selanjutnya tunggu sampai proses selesai.

Gambar 4.317 Kotak Dialog Write CD

13. Apabila proses pembakaran telah selesai, maka akan tampil kotak dialog yang mengkonfirmasikan bahwa proses tersebut telah selesai. Klik OK.

Gambar 4.318 Proses burning CD telah selesai 14. Maka akan dihasilkan VCD yang dapat diputar pada player VCD.

3.3 Tampilan Adobe Premiere di SMK Wisudha Karya

1. Profile SMK Wisudha Karya

Gambar 4.319 Sekolah SMK Wisudha Karya 2. Karyawan SMK Wisudha Karya

Gambar 4.320 Guru dan Staf Tata Usaha SMK Wisudha Karya

(7)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 3. Praktikum Otomotif

Gambar 4.321 servis mesin mobil 4. Praktikum Listrik

Gambar4.322 instalasi listrik 5. Praktikum Audio Video

Gambar 4.323 pengecekan tegangan TV 6. Praktikum Bahasa

aGambar 4.324 pembelajaran di lab bahasa

7. Praktikum Komputer

Gambar 4.325 pembelajaran di lab koamputer

5.aa. Kesimpulan

1. Dengan analisa dan perancangan sistem komputerisasi pembelajaran dengan media video menggunakan software adobe premiere di SMK Wisudha Karya Kudus, siswa dapat lebih memahami dan mengerti dalam pembelajaran disekolah.

2. Dengan adanya sistem komputerisasi pembelajaran menggunakan software adobe premiere proses pembelajaran lebih efisien dan tepat guna.

3. Dapat menjadikan daya tarik siswa untuk mempelajari program adobe premiere.

b. Saran

1. Komputer yang dipakai dalam

implementasi program pada SMK Wisudha Karya Kudus diharapkan sesuai dengan konfigurasi kebutuhan hardware yang disyaratkan.

2. Sebaiknya back up data dilakukan dalam periode tertentu. Hal ini bertujuan supaya kapasitas harddisk tidak cepat habis. 3. Untuk meningkatkan kinerja computer,

sebaiknya tidak menjalankan aplikasi lain pada waktu menjalankan program

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ayu Fiska Nurryna, Pengembangan Media Pendidikan Untuk Inovasi Pembelajaran, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 4 Volume 2 Nomor 1 Desember 2007, ISSN 1979 – 9330

[2] Retno, Margono, Bambang Eka

Purnama, Study Of Interaktif

Recognition Letter and Number For Children With Computer Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 4 Volume 3 Nomor 1 Agustus 2008, ISSN 1979 – 9330

(8)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

[3] Monita Dian KS, Abdillah Baraja,

Pembelajaran Fisika Dasar Berbasis Web, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 8 Vol 7 No 1 - Februari 2010, ISSN 1979 – 9330

[4] Tri Anasari, Pembuatan Media

Pembelajaran Pembuatan Blog Berbasis Multimedia Pada Smk Negeri 1 Gondang Sragen, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012, ISSN 1979 – 9330

[5] Suyatno, Bambang Eka Purnama,

Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2012, ISSN 1979 – 9330

[6] Ernawati, Bambang Eka Purnama,

Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 – 9330

[7] Wawan Saputra, Bambang Eka Purnama, Endang Puji Rahayu,

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata

Kuliah Organisasi Komputer, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 – 9330

[8] Neni Yuniati, Bambang Eka Purnama, Gesang Kristianto

Nugroho, Pembuatan Media

Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam Pada Sekolah Dasar Negeri Kroyo 1 Sragen, Jurnal on Computer Scoence - Speed 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 – 9330

[9] Denny Riska Novitasari,

Pembangunan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Siswa Kelas 1 Pada Sekolah Dasar Negeri 15 Sragen, Jurnal on Computer Scoence - Speed 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 – 9330

[10] Buyung Aji Wijayanto, Estiarto

Wahyu Sumirat, Pembuatan Media

Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Jurnal on Computer Scoence - Speed 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 – 9330

[11] Jogiyanto HM, “Pengenalan Komputer”, Andi, Jogjakarta, 2005.

[12] Uno, Hamzah B, 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

[13] Azwar, S. 2003, Metode Penelitian, Yogyakarta.

[14] Tim Penyusun, “Kamus Bahasa

Indonesia”, Balai Pustaka, 2000.

[15] Jogiyanto HM, “Analisa dan Desain Sistem Informasi”, Andi, Jogjakarta, 2005.

Gambar

Gambar 3 Pilihan instalasi software  5.  Selanjutnya   akan   tampil   kotak   dialog
Gambar 8 Kotak Dialog Choose  Destination Location
Gambar 4.321 servis mesin mobil  4. Praktikum Listrik

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

Penelitian ini merupakan penelitian uji laboratorium yang membandingkan profil disolusi dan penetapan kadar ke tiga tablet amlodipin, terdiri dari inovator (tablet A), generik

kapal ( two-ship requirement ). Bajak laut harus menggunakan sebuah kapal untuk menyerang kapal lain. Oleh karena itu, dengan definisi tersebut maka.. penyerangan yang

Hasil yang dicapai, (1)Produk, Dalam kegiatan ekstra indikatornya siswa mampu mempraktekkan apa yang di minatinya, kegiatan tambahan indikatornya adalah prestasi siswa

2. Siapa yang berniat membantu Meli? Jawab: ...3. Apa yang ditanyakan Beni kepada Dayu? Jawab: ...4. Beni telah meminta tolong kepada Dayu. Apa yang dikatakan

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis persembahkan kepada kedua orang tua, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesikan skripsi yang berjudul

Cara belajar yang digunakan oleh siswa kelas V dalam mata pelajaran IPA di SDN 136 Pekanbaru masih tergolong tidak teratur, diantaranya seperti siswa yang belum

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stimulus lingkungan toko dan faktor lingkungan sosial berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perilaku pembelian impulsif