i
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK “Studi Analisis Regulasi, Pemahaman Dan Implementasi
Di Kabupaten Jepara”
SKRIPSI
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) Fakultas Syari’ah Dan Hukum Unisnu Jepara
OLEH
M. SYAIFUL KALIM 1210035
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA
ii
PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan telah menyetujui skripsi saudara :
Nama : M. Syaiful Kalim
NIM : 1210035
Fakultas : Syari’ah dan Ilmu Hukum Program Studi : Al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Judul : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK STUDI ANALISIS REGULASI, PEMAHAMAN DAN IMPLEMENTASI DI KABUPATEN JEPARA
Untuk diujikan dalam munaqasah skripsi.
Pembimbing
MAYADINA RAHMAH MUSFIROH., S. H.I., M.A
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ JEPARA
FAKULTAS SYARI’AH & HUKUM
TERAKREDITASI B NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-XII/S1/X/2009
Alamat : Jalan Taman Siswa (Pekeng) no.: 09 Tahunan Jepara 59427 Telp/Fax.: (0291) 593132/085640019811
iii
HALAMAN PENGESAHAN Bismillahirrahmanirrahim
Skripsi mahasiswa di bawah ini
Nama : M. Syaiful Kalim
NIM : 1210035
Tempat, tgl.lahir : Jepara 25 Agustus 1991 Fakultas : Syari’ah dan Hukum
Judul PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
PEREMPUAN DAN ANAK STUDI ANALISIS REGULASI, PEMAHAMAN DAN IMPLEMENTASI DI KABUPATEN JEPARA
Telah dimunaqasahkan oleh dewan penguji fakultas syariah dan hukum unuversitas aslam nahdlatul ulama dan dinyatakan LULUS dengan nilai; pada tanggal : Kamis 26 Maret 2015
Dan dapat diterima sebagai kelengkapan syarat guna memperoleh gelar Sarjana strata 1 dalam ilmu syari’ah/hukun islam program studi al-ahwal al-syakhshiyyah.
Jepara Kamis 26 Maret 2015 Dewan Sidang, Ketua Sidang
Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag.
Sekretaris Siding
Hudi, S.H.I., M.S.I
PENGUJI I
Dr. H. Mashudi, M.Ag
PENGUJI II
Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag.
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ JEPARA
FAKULTAS SYARI’AH & HUKUM
TERAKREDITASI B NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-XII/S1/X/2009Alamat : Jalan Taman Siswa (Pekeng) no.: 09 Tahunan Jepara 59427 Telp/Fax.: (0291) 593132/085640019811
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab, saya Nama: M.
Syaiful Kalim NIM: 1210035 menyatakan dengan sesugguhnya bahwa
skripsi ini:
1. Seluruhnya merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diterbitkan
dalam bentuk dan untuk keperluan apapun
2. Tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali informasi
yang tedapat dalam referensi yang dijadikan rujukan dalam penulisan
sekripsi ini.
Saya bersedia menerima sanksi dari fakultas apabila dikemudian
hari ditemukan ketidak benaran dari pernyataan ini.
Jepara, Kamis 26 Maret 2015
Penulis:
M. SYAIFUL KALIM
v
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Studi Analisis Regulasi, Pemahaman dan Implementasi di Kabupaten Jepara” dalam karya tulis ini peneliti menyuguhkan fakta yang terjadi dewasa ini terkait maraknya pelanggaran-pelanggaran yang dialami oleh perempuan dan anak.
Dalam temuan penulis, setidaknya ada beberapa hal menarik yang penulis paparkan, seperti banyaknya pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan oleh sekelompok orang, atau seseorang secara individu namun mereka tidak sadar bahwa apa yang dilakukanya adalah perbuatan yang melanggar hukum. Padahal kita ketahui bersama banyak sekali prodak-prodak hukum yang ada, dimulai dari perlindungan hukum atas hak asasi manusia, hak untuk berserikat berkumpul dan berpendapat, perlindungan hukum terhadap kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak dan banyak lainnya, baik di tingkat Nasional, Provinsi maupun Kabupaten. Namun hal itu belum mampu dirasakan secara utuh atas kehadirannya bagi masyarakat, ketidaktahuan masyarakat ini berdampak pada sikologi masyarakat itu sendiri, maka timbullah sifat inferior terhadap hukum, sehinga kelompok ini cenderung apatis dan selalu berada pada zona yang rentan akan konflik sosial. Karena sampai dewasa ini hukum belum mampu menampakkan wajahnya sebagai pembela kebenaran dan keadilan, yang ada hanya hukum selalu tajam kebawah dan tumpul keatas, hal inilah yang menjadi salah satu hal menarik dalam karya tulis ini yang akan dipaparkan oleh penulis.
Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode kualitatif, Sedangkan metode penelitian ini bersifat deskriptif artinya suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena.
Adapun Rumusan masalah Adakah Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Jepara, Bagaimana Pemahaman Pemerintah dan masyarakat terhadap Regulasi Perlindungan Hukum Perhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Jepara,Bagaimana Implementasi Regulasi dan kebijakan Hukum oleh Pemerintah Kabupaten Jepara dengan tujuan penulisan: Untuk Mengetahui Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak pada Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten Jepara, Untuk Mengetahui Seberapa Jauh Pemahaman Pemerintah dan Masyarakat akan Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Jepara, Untuk Mengukur Seberapa Jauh Implementasi Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Jepara.
vi MOTTO
)
:ءاسنلا
75
)
Mengapa kamu tidak mau berpegang dijalan Allah dan (membela) orang-orang yang dilemahkan baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “ya tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang dzalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi engkau, dan berilah kami penolong dari sisi engkau.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM 1948) memang tidak menyatakan secara eksplisit tentang adanya jaminan hak asasi terhadap kelompok perempuan secara khusus, namun dalam pasal 2 DUHAM dimuat bahwa hak dan kebebasan perlu dimiliki oleh setiap orang tanpa diskriminasi, termasuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin. Dengan demikian bila dikaitkan dengan kewajiban Negara untuk memberikan jaminan atas warga Negaranya. Negara juga memiliki tanggung jawab untuk menjamin perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) kelompok perempuan sama seperti jaminan terhadap kelompok lainya.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmatnya, yang telah memberikan taufiq dan inayah-nya, sehingga dapat tersusunlah karya tulis ini, salawat salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beliaulah Nabi yang memberi jalan terang bagi kita semua, amin.
Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode kualitatif, Sedangkan metode penelitian ini bersifat deskriptif artinya suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tuajuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan aktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena.
Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia secara kodrati
tanpa pengecualian dan keistimewaan bagi golongan, kelompok maupun tingkat
sosial tertentu. Hak-hak tersebut mencakup antara lain hak atas kehidupan,
keamanan, kebebasan berpendapat dan merdeka dari segala bentuk penindasan
yang wajib dijunjung tinggi, tidak saja oleh setiap individu dari suatu Negara
yang mengakui keberadaan dan merdeka dari segala bentuk penindasan yang
wajib dijunjung tinggi, tidak saja oleh setiap individu dari suatu Negara yang
mengakui keberadaan dan menghargai HAM itu sendiri, namun harus juga
dijamin oleh Negara tanpa ada perkecualianya. Jaminan yang diberikan Negara
atas hak-hak tersebut tidak dapat diartikan bahwa hak-hak tersebut lahir setelah
Negara meratifikasi suatu konvensi Internasional tentang HAM atau
viii
lebih merupakan tanggung jawab Negara dalam menjamin hak-hak yang telah
dimiliki oleh setiap warganya secara kodrati dan memperlihatkan penghargaan
Negara atas hak-hak tersebut. Karena hak hak yang paling asasi tersebut secara
kodrati dimiliki oleh tiap manusia bersamaan dengan kelahirannya didunia
sebagai seorang individu yang merdeka. Hak asasi manusia itu ditemukan dalam
setiap hakikat kemanusiaan dan demi kemanusiaan yang harus terpenuhi.
Karena itu setiap manusia memilikinya dan hak itu tidak dapat dicabut
oleh siapapun, bahkan oleh dirinya sendiri. Perempuan sebagai salah satu
kelompok dalam masyarakat di dalam suatu Negara, merupakan kelompok yang
juga wajib mendapatkan jaminan atas hak-hak yang dimilikinya secara asasi.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM 1948) memang tidak
menyatakan secara eksplisit tentang adanya jaminan hak asasi terhadap
kelompok perempuan secara khusus, namun dalam pasal 2 DUHAM dimuat
bahwa hak dan kebebasan perlu dimiliki oleh setiap orang tanpa diskriminasi,
termasuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin. Dengan
demikian bila dikaitkan dengan kewajiban Negara untuk memberikan jaminan
atas warga Negaranya. Negara juga memiliki tanggung jawab untuk menjamin
perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) kelompok perempuan sama seperti
jaminan terhadap kelompok lainya.
Karena perempuan juga bagian dari kelompok masyarakat yang juga
harus dilindungi hak asasinya, maka pelanggaran terhadap hak asasi perempuan
juga harus diangap sebagai pelanggaran terhadap HAM secara umum. Selama
ix
belum memasyarakat. Bahkan sering merupakan isu yang terpinggirkan diantara
isu hak asasi manusia lainya seperti hak sipil dan politik atau ekonomi, sosial
dan budaya. Mengapa demikian? Charlote Bunch seorang aktivis HAM
perempuan, menyatakan bahwa sebetulnya selama ini hak-hak perempuan telah
dilanggar dengan berbagai cara. Dalam kondisi politik tertentu sebenarnya baik
perempuan maupun laki-laki mengalami atau menjadi korban kekerasan, namun
karena aktor-aktor politik selama ini didominasi oleh laki-laki, sehingga masalah
perempuan sebagai korban kekerasan yang terlanggar HAM-nya menjadi tidak
kelihatan (invisible). Lebih lanjut Bunch menyatakan bahwa saat ini, isu
perempuan secara konkrit harus menjadi fokus perhatian Negara ditingkat
Nasional maupun Internasional. Hanya dengan cara tersebuatlah isu perempuan
dapat dianggap sebagai masalah Negara dan Bangsa, dan bukan masalah
golongan perempuan saja.1
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun penelitian ini tidak akan bearti tanpa adanya dukungan, bantuan, dan kerja sama antara pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh kareana itu pada kesempatan dengan penuh perasaan tulus penulis bersyukur kepada Allah SWT. Dan ucapan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. KH. Muhtarom HM, selaku Rektor UNISNU Jepara 2. Bapak Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah 3. Ibu Mayadina Rahmi M., S.H.I., M.A. selaku Dosen pembimbing yang
memberikan bimbingan kepada penulis. 4. Para staf fakultas Syari’ah dan Hukum .
1Dr. Niken Savitri, SH., MCL. HAM Perempuan Kritik Teori Hukum Feminis Terhadap
x
5. Teman-Teman yang banyak membantu penulis, walau terkadang juga kalian sering ngrepotin.
6. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu-persatu.
Meskipun penulis telah merasa berupaya semaksimal mungkin dan dibantu oleh berbagai pihak, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu dalam penelitiam dan kemampuan penulis yang kurang maksimal. Untuk itulah, penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif guna perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dan bagi pembaca yang baik.
Jepara Kamis 26 Maret 2015
Penulis:
M. SYAIFUL KALIM
xi
PERSEMBAHAN
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun penelitian ini tidak akan bearti
tanpa adanya dukungan, bantuan, dan kerja sama antara pihak-pihak yang
berperan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh kareana itu pada kesempatan
dengan penuh perasaan tulus penulis sampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat
1. Ayahanda Ahmad Sa’id dan Ibunda Siti Aminah adalah orangtua penulis beliaulah yang tak henti-hentinya memberikan motifasi dan doa sehingga
penulis bisa sampai pada tahap seperti ini.
2. Bapak Prof. Dr. KH. Muhtarom HM, selaku Rektor UNISNU Jepara.
3. Bapak Drs. H. Ahmad Bahrowi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah. 4. Ibu Mayadina Rahmi M., S.H.I., M.A. selaku Dosen pembimbing yang
memberikan bimbingan kepada penulis
5. Semua Dosen-Dosen yang telah memberi bimbingan pada perkuliahan
penulis.
6. Semua staf UNISNU yang telah banyak membantu terselesaikannya kuliah
penulis.
7. Seluruh Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Cabang Jepara
8. Seluruh Sahabat-Sahabat Organisasi Intra Kampus yang selama ini menjadi
phatner penuls dalam bergerak bermetamarfosa menjadi individu yang lebih
xii
DAFTAR ISI
1. HALAMAN JUDUL ... I 2. HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... II 3. HALAMAN PENGESAHAN ... III 4. PERNYATAAN KEASLIAN ... V 5. ABSTRAK ... VI 6. HALAMAN MOTTO ... VII 7. HALAMAN KATA PENGANTAR ... VIII 8. HALAMAN PERSEMBAHAN ... XII 9. HALAMAN DAFTAR ISI ... XIII
10.BAB I : PENDAHULUAN... 1 a. Dasar Pemikiran ... 1 b. Penegasan Istilah ... 10 c. Rumusan Masalah ... 13 d. Tujuan Penelitian... 14 e. Manfaat Penelitian... 14 f. Kajian Pustaka ... 15 g. Metode Penelitian ... 19 1. Jenis Penelitian ... 20 2. Ruang Lingkup ... 21 3. Pendekatan Masalah ... 21 4. Sumber Data ... 22 5. Pengumpulan Data ... 24
xiii
h. Sistematikan Penulisan Skripsi ... 27
11.BAB II : PEMBAHASAN ... 31
a. Peraturan dan Perundang-Undangan Pada Tingkat Nasional Provinsi Dan Kabupaten Kota ... 31
1. Proses Pembentukan Peraturan Dan Perundang-Undangan ... 31
2. Macam Dan Bentuk Peraturan ... 31
3. Badan Pembentuk Peraturan Perundang-Undangan ... 35
4. Undang-Undang Perlindungan Perempuan Dan Anak ... 36
a) Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak ... 44
1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 44
2) PP. No. 4 Th. 2006 Tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 48
3) UU. No. 23 Th. 2002 Tentang Perlindungan Anak ... 50
4) UU. No. 21 Th. 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ... 56
b) Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak di Tingkat Provinsi ... 63
1) PERDA. JATENG. No. 3. Tahun. 2009 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak ... 63
xiv
2) PERDA. JATENG No. 7. Th. 2013 Tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Anak... 69
c) Regulasi Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak di Tingkat Kabupaten Jepara ... 80
1) PERDA. Kabupaten Jepara No. 5. Th. 2014 Tentang Penyelenggaraan Anak ... 81
2) Ranperda Kabupaten Jepara No. Tahun 2014 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah ... 91
b. Definisi perlindungan hukum perempuan dan anak ... 98
1) Definisi Keadilan perlindungan hukum perempuan dan anak ... 98
2) perlindungan hukum perempuan dan anak yang menjadi konsentrasi pembahasan penelitian ... 101
12.BAB III : OBJEK KAJIAN ... 103
a. Kondisi Demografi Kabupaten ... 103
1) Sejarah Singkat Kabupaten Jepara ... 103
2) Kondisi Geografis ... 105
3) Luas Penggunaan Lahan... 105
4) Letak Geografis Kabupaten Jepara ... 106
5) Angka Penduduk Kabupaten Jepara ... 106
6) Kondisi Sosial Keagamaan... 107
7) Sektor Industri ... 108
xv
b. Pemahaman Pemerintah Dan Masyarakat Terhadap Peraturan
Perundang-Undangan ... 110
1) Pemahaman Pemerintah (Eksekutif) BP2KB Kab. Jepara ... 111
2) Pemahaman Pembuat Kebijakan (Legislatif) DPRD Kabupaten Jepara ... 118
3) Penegak Hukum (Yudikatif) ... 123
a) Kejaksaan Agung Republik Indonesia ... 123
b) Komnas Perempuan RI... 141
c) Kejaksaan Negeri Kabupaten Jepara ... 171
d) Pengadilan Agama Kabupaten Jepara ... 175
e) Pengadilan Negeri Kabupaten Jepara ... 181
f) Polres Kabupaten Jepara ... 187
g) Pemahaman Masyarakat ... 192
13.BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 197
a. Data Statistikimplementasi Penanganan Kasus (Laporan Masuk Dan Telah Ditangani) ... 197
1) Jumlah Kasus Kekerasan Anak (PA) dan Kekerasan Perempuan (PP) ... 197
2) Perlindungan Anak ... 191
3) Dispensasi Nikah ... 203
4) Bentuk Kekerasan Seksual ... 206
xvi
1) Amanah Peraturan Perundang-Undangan ... 207
2) Prosedur Penanganan Korban (Hasil Observasi dan Wawancara di Lingkungan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif Kabupaten Jepara ... 212
a) BP2KB Kabupaten Jepara ... 212
b) Polres Kabupaten Jepara ... 215
c) Kejaksaan Negeri Kabupaten Jepara ... 217
d) Pengadilan Agama Kabupaten Jepara ... 218
e) Pengadilan Negeri Kabupaten Jepara ... 220
f) DPRD Kabupaten Jepara ... 220
14. BAB V : PENUTUP ... 223
a. Kesimpulan... 223
b. Rekomendasi ... 228
1) Rekomendasi Untuk Tokoh Agama ... 228
2) Rekomendasi Untuk Organisasi (LSM) ... 229
3) Rekomendasi Lembaga Legislatif ... 229
4) Rekomendasi Untuk Lembaga Pemerintahan ... 230
5) Rekomendasi Untuk Lembaga Yudikatif ... 232
6) Rekomendasi Untuk Lembaga Pendidikan ... 232
c. Penutup ... 234
15.DAFTAR PUSTAKA ... 16.DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...
xvii
xviii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : M. Syaiful Kalim
Ttl : Jepara 25 Agustus 1991
Alamat : Mindahan Rt 03/Rw 04 Kec. Batealit Kab. Jepara
Agama : Islam
Ayah : Ahmad Sa’id
Ibu : Siti Aminah
Jenjang Pendidikan :
1. MI Miftahul Falah Mindahan Batealit Jepara 2. MTs Al-Isro’ Mindahan Batealit Jepara
3. Paket C “Garuda Ganesia Studiens” Batealit Jepara 4. S1 Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara
Pengalaman Organisasi :
1. Presiden BEM Fakultas Syari’ah INISNU Jepara periode 2012-2013
2. PMII Rayon Syari’ah INISNU Jepara 2011-2012 3. Presiden BEM UNISNU Jepara Periode 2013-2014
4. Komisariat Sultan Hadlirin UNISNU Jepara Periode 2013-2014 5. Kabid II PC. PMII Jepara periode 2014-2015
6. Wasekjend DPP Formasi periode 2013-2015
Motto Hidup : Tetap Semangat dan Positif Thingking Mengapai Mimpi
xix
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm. Memecah kebisuan agama mendengar suara perempuan korban kekerasan demi keadilan (respon NU). Open Societiy Institute.
Dra. MG. Endang Sumiarni, SH. M. Hum dan Chandrera Halim, SH. M. Hum, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Hukum Keluarga, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2000, Kata Pengantar.
Majda El Muhtaj, Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, Dan Budaya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Divisi Buku Perguruan Tinggi Prolog, Ed. 2 - 3.
Dr. Niken Savitri, SH., MCL. HAM, Perempuan Kritik Teori Hukum Feminis Terhadap Kuhap, Bandung: PT. Refika Aditama.
Hasil Wawancara dari Kanit PPA POLRES Jepara oleh SUSILO IPDA. NRP:57020041/dikantornya pada hari kamis 13 november 2014 pukul 9:30
Data diperoleh dari kepala satuan Reskrim polres jepara pada tanggal 13 November 2014 pukul 13:30, surat tertanggal 21 Oktober 2014 oleh GEDE YOGA SANJAYA SH, AKP NRP 87031315
Dra. MG. Endang Sumiarti, SH. M. Hum. Chandra Halim, SH. M. Hum.,
Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Dalam Hukum Keluarga, Andi Offset Yogyakarta.
Bambang sunggono, S.H., M.S., Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, 2013), Ed. 1. Cet. 14
Burhan Ashshofa, S.H., Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Burhan Bungin (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, Ed. 1.
Anselm starauss & Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
xx
Prof. Dr. Emzir, M.Pd, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, Ed1-2.
Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitaian, Bogor: Ghalia Indonesia,2013, Cet. 8.
Jepara dalam angka 2013.
Dr. Saifudin Azwar, MA, metode penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. http://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan, diambil pada hari jum’at 21
November 2014 pukul 06:52
Dr. Niken Savitri, SH., MCL., Ham Perempuan Kritik Teori HUKUM feminis Terhadap Kuhap, Bandung 40254: Refika Aditama, 2008. Soejono, Metode Penelitian- Suatu Pemikiran Dan Penerapan, Jakarta:
Rineka Cipta, 2005, Cet. 2.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa%3APencarian&profile =default&search=perempuan&fulltext=Search, diambil pada hari sabtu, 22 september 2014 pada pukul 14:45.
http://id.wikipedia.org/wiki/Anak, diambil pada hari sabtu, 22 september 2014 pada pukul 14:48.
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php.
Prof. Dr. Achmad Ali, S.H., M.H., Menguak Teori Hukum (Legal Theory) & Teori Peradilan (Judicialprudence): Termasuk Interpretasi Undanag-Undang (Legisprudensi), Jakarta: Kencana, 2010.
Prof. Dr. A. Hamid S. Attamimi, SH, Ilmu Perundang-Undangan, Jenis, Fungsi dan Materi Muatan,(Yogyakarta: PT. Kanisius Yogyakarta, 2007), Hlm. 11
Soehino, S.H., Hukum Tatanegara Teknik Perundang-Undangan, (Yogyakarta:Liberti Yogyakarta, 2005).
Prof. Dr. A. Hamid S. Attamimi, SH,
Dr. Aroma Elmina Martha, S.H., M.H. Proses pembenukan hukum kekerasan terhadap perempuan di indonesia dan malaysia, (yogyakarta: Aswaja Pressindo)
xxi
Dra. MG. Endang Sumiarni, SH. M. Hum dan Chandrera Halim, SH. M. Hum, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Hukum Keluarga, ( Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2000)
M. Nasir Djamil (Pimpinan Panja RUU Sistem Peradilan Pidana Anak Komisi III DPR RI), Anak Bukan Untuk Dihukum Catatan Pembahasan UU Sistem Peradilan Anak (UU-SPPA),(Jakarta: Sinar Grafika, 2013)
Buku Saku, Divisi Publikasi Dan Jaringan Informasi Tim Pelaksana Penanganan Korban Tdak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Kabupaten Jepara, ( Aset Kantor BP2KB Kabupaten Jepara)
Dokumen dan file kantor Dinas BP2KB Kabupaten Jepara sekaligus Buku saku, Divisi Publikasi Dan Jaringan Informasi Tim Pelaksana Penanganan Korban Tdak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Kabupaten Jepara, Pada hari Jum’at 5 Desember 2014 pukul 10.00 WIB oleh Muji Santoso (PPT. PPA)
Buku kumpulan peraturan daerah kabupaten Jepara, Bagian Hukum Stda Kabupaten Jepara Tahun 2014
UU. No. 23 Tahun 2004, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia. (Jl. Merdeka Barat 15 Jakarta 10110).
Pasal 1 Item 2, UU. 23 Tahun 2002.
Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm. Memecah kebisuan agama mendengar suara perempuan korban kekerasan demi keadilan (respon NU). Open Societiy Institute.