• Tidak ada hasil yang ditemukan

FALSAFAH TIONGHOA (TANJUNGPINANG) DALAM EKSPRESI LUKISANKU - repository UPI S SRP 1204973 Title

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FALSAFAH TIONGHOA (TANJUNGPINANG) DALAM EKSPRESI LUKISANKU - repository UPI S SRP 1204973 Title"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Wahyu Wira Putra, 2016

FALSAFAH TIONGHOA (TANJUNGPINANG) D ALAM EKSPRESI LUKISANKU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

FALSAFAH TIONGHOA (TANJUNGPINANG)

DALAM EKSPRESI LUKISANKU

Skripsi

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Seni Rupa

Diajukan oleh:

Wahyu Wira Putra

1204973

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Wahyu Wira Putra, 2016

FALSAFAH TIONGHOA (TANJUNGPINANG) D ALAM EKSPRESI LUKISANKU

(3)

Wahyu Wira Putra, 2016

FALSAFAH TIONGHOA (TANJUNGPINANG) D ALAM EKSPRESI LUKISANKU

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dan apabila istri mengajukan gugatan perceraian kepada pengadilan dengan alasan tidak diberikan nafkah dan istri menuntut nafkah seperti aturan dalam Pasal 41

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan pembuat MOL yaitu bonggol pisang Apu ( Mussa paradisica linn ), keong mas ( Pomacea canaliculata ) dan urin

Perbedaan pendekatan ikhtisar laba rugi dan pendekatan harga pokok penjualan dalam membuat ayat jurnal penyesuaian akan tampak pada kertas kerja.. Penyesuaian yang

I99.5OO.OOOr- (Seratus sembilan puluh sembilan juta lima rafirs ribu rupiah) sudah tervnasuk pEak dan pungutan resmi laimnva. Harya

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk