• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya ilmiah ini didedikasikan kepada: Ayahanda dan Bunda tercinta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karya ilmiah ini didedikasikan kepada: Ayahanda dan Bunda tercinta."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

                                                   

Karya ilmiah ini didedikasikan kepada: Ayahanda dan Bunda tercinta.  

(2)

PREFERENSI HABITAT BERBIAK KATAK POHON BERGARIS

(Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829)

DI KAMPUS IPB DRAMAGA

BOGOR

FERI IRAWAN

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Preferensi Habitat Berbiak Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829) di Kampus IPB Darmaga Bogor adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks serta dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Agustus 2008

Feri Irawan

(4)

RINGKASAN

FERI IRAWAN. E34103037. Preferensi Habitat Berbiak Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829) di Kampus IPB Darmaga, Bogor. Dibawah Bimbingan MIRZA DIKARI KUSRINI dan AGUS PRIYONO KARTONO.

Polypedates leucomystax termasuk famili Rhachoporidae yang dapat berasosiasi dengan kerusakan habitat. Jenis ini dapat ditemukan pada hampir semua tipe habitat, termasuk di kawasan kampus IPB. Kemampuan jenis ini beradaptasi terhadap kerusakan lingkungan dan mendiami berbagai jenis habitat di kampus, menjadi alasan utama jenis ini digunakan sebagai objek kajian penelitian untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap habitat tertentu, terutama dalam pemilihan lokasi berbiak sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik tapak habitat berbiak, mengklasifikasi habitat berbiak yang disukai hingga habitat yang kurang disukai dan menentukan faktor yang diduga mempengaruhi pemilihan habitat berbiak.

Penelitian dilakukan di kawasan Kampus IPB pada 12 genangan air buatan berupa kolam/saluran air. Metode VES dengan teknik randomize walk design selama 2 jam dan pencatatan jumlah suara di sekitar lokasi berbiak digunakan untuk pengambilan data katak dewasa. Pengambilan data berudu menggunakan teknik removal sampling dengan perhitungan secara sensus selama 60 menit yang dilakukan pada malam hari. Penelitian berlangsung pada bulan Februari hingga April 2007 dan dilanjutkan pada bulan Januari hingga Maret 2008. Data karakteristik habitat berbiak dianalisis menggunakan uji khi-kuadrat dan koefisien korelasi spearman-rho pada taraf nyata 0,05 sedangkan preferensi habitat menggunakan indeks preferensi habitat (Pi) Duncan (1983). Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007 dan SPSS.13 for Windows.

Habitat berbiak P. leucomystax di kawasan Kampus IPB Darmaga memiliki persentase tutupan genangan 0–96 % dengan temperatur udara rata-rata 22o–30oC, kelembaban nisbi udara rata-rata 76–92% dan suhu air rata-rata 24o–29oC. Habitat berbiak diklasifikasi menjadi tipe genangan air permanen dan temporer. Uji khi-kuadrat terhadap luas permukaan, kedalaman air, tutupan genangan, kualitas air dan iklim mikro (suhu dan kelembaban) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua tipe genangan air (p> 0,05). Selama pengamatan ditemukan 31 buah sarang, 927 ekor berudu dan 247 ekor katak dewasa. Lokasi yang paling disukai sebagai lokasi peletakan sarang adalah saluran air sebelah timur GWW (pi = 0,86), kolam kecil di IPAL Fateta (pi = 0,81) dan kolam utama taman rektorat (pi = 0,80), sedangkan lokasi yang tidak ditemukan sarang, berudu maupun katak dewasa adalah parit di sebelah selatan arboretum Fahutan dan saluran air di sebelah barat lapangan voli Fateta. Faktor yang diduga mempengaruhi pemilihan lokasi berbiak oleh P. leucomystax adalah keberadaan predator dan parasit, pengelolaan kolam, dan keberadaan jenis anura lainnya pada habitat berbiak yang sama. Keberadaan ikan, parasitisme oleh larva diptera dan pengelolaan kolam oleh manusia merupakan faktor yang paling berperan dalam pemilihan lokasi dan kesuksesan berbiak P. leucomystax, sedangkan pengaruh keberadaan jenis anura lainnya belum diketahui secara jelas. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut mempengaruhi pemilihan habitat berbiak oleh P. leucomystax.

(5)

SUMMARY

FERI IRAWAN. E34103037. Breeding Site Preference of Striped Tree Frog,

Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829, among Artificial Ponds in the

Bogor Institute of Agriculture Campus Darmaga Bogor. Under Supervision of MIRZA DIKARI KUSRINI and AGUS PRIYONO KARTONO.

Polypedates leucomystax is one of Rhacophorid species listed as Least Concern (LC) in the IUCN Red List due to its wide distribution, tolerance of a broad range of habitats, and presumed large population. This species adapts well and appears to be dependent on human activities to create suitable habitats, which make it can be found easily in the human habitat (such as agricultural areas, ditches, artificial ponds and lakes, gardens, even in houses) such as Bogor Agricultural University (BAU) Darmaga Campus area. Currently there is no clear data explained how this species to be one of species a large population in this area besides B. melanostictus and reproduction strategy be able to significant factor influence it. The aims of the study were to identify characteristics of P. leucomystax’s breeding sites, classify the water bodies preferred, and analyze the factors of the preference.

Observations were made in twelve artificial breeding ponds, permanent and temporary ponds, on the Darmaga campus of BAU, about 9 km west of Bogor, West Java, at an elevation of 190-250 m above sea level. I used VES with randomized-walk design in two-hour periods, recorded calls for adults around breeding ponds, and used removal sampling for 60 minutes for larvae. This study was conducted on two periods; preliminary study was done from February to April 2007, and monitoring was conducted on January to March 2008. Characteristics of P. leucomystax’s breeding sites were calculated by chi-square statistics, spearman rank and regression analysis. The water bodies preferred were classified by habitat preference index Duncan (1983). Data analysis was conducted using SPSS.13 and Microsoft Excel for Windows 2007. For all tests, significance was detected if p < 0,05.

P. leucomystax’s breeding sites on the Campus Darmaga of BAU were covered by building and vegetation about 0 to 96% with the range temperatures was 22o to 30oC, humidity in 76 to 92% and water-temperature between 24o to 29oC. There was no clear effect of pond type on breeding site preference of P. leucomystax. Chi-square test of water depth, water-bodies cover, water quality and micro-climate (temperature and humidity) showed to be insignificant for both pond types. From twelve ponds, only two ponds did not have foam nest, tadpoles, or adult frogs. During the frog census survey, 31 foam nests, 972 tadpoles, and 247 adult frogs were observed from the twelve plots with the highest preference index (Pi) for foam nest was recorded in IPAL Fateta’s small pool (pi = 0,86), GWW’s puddle (pi = 0,81) and primary pool in Rektorat park (pi = 0,80), while the lowest for foam nest, tadpoles, or adult frogs were in ditch of arboretum Fahutan and Fateta. The factor that may reflect influences the preference such as predation risk, ponds management activity, and absence or presence of other frog species in the same habitat. In spite of, predation risk by fish and Dipteral maggots as well as pond management activities have important roles to guarantee successful tadpole metamorphosis. Furthermore, a more comprehensive study is needed to answer how much the factors influence breeding site preference of P.leucomystax.

(6)

PREFERENSI HABITAT BERBIAK KATAK POHON BERGARIS

(Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829)

DI KAMPUS IPB DRAMAGA

BOGOR

FERI IRAWAN

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(7)

Judul : Preferensi Habitat Berbiak Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829) di Kampus IPB Darmaga Bogor

Nama : Feri Irawan

NIM : E34103037

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

Dr. Ir. Mirza D. Kusrini, M.Si Dr. Ir. Agus P. Kartono, M.Si

NIP. 131 878 493 NIP. 131 953 388

Mengetahui, Dekan Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr. NIP. 131 578 788

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 24 Juli 1985 di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu – Kalimantan Barat, dari pasangan M. Fauzan dan Eliyati. Pendidikan formal ditempuh pada SD Negeri 1 Semitau selama 4 tahun dan kemudian dilanjutkan di Madrasyah Ibtidaiyah Darussalam Putussibau hingga lulus pada tahun 1997. Pendidikan menengah pertama ditempuh di SLTP Negeri 1 Putussibau dan lulus pada tahun 2000. Penulis menamatkan jenjang pendidikan menengah pada tahun 2003 di SMU Negeri 7 Pontianak dan memperoleh Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dengan pilihan mayor Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan.

Penulis aktif sebagai pengurus HIMAKOVA (Himpunan Mahasiswa Konservasi), Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka IPB, Lensa Fotografi, Volunter Kelompok Kerja Konservasi Amfibi dan Reptil Indonesia, dan tergabung ke dalam Kelompok Pemerhati Herpetofauna (KPH). Pada tahun 2005, penulis mengikuti kegiatan Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) di TN Betung Kerihun, Kalimantan Barat. Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Pengenalan Hutan di Cagar Alam Leuweung Sancang-Kawah Kamojang sekaligus melaksanakan Praktek Pengelolaan Hutan di KPH Purwakarta Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten pada bulan Juli–Agustus 2006.

Bulan Juni–Juli 2007, penulis mengikuti Conservation Leadership Programme Training serta International Annual Meeting of Society for Conservation Biology di Port Elizabeth, Afrika Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penelitian konservasi herpetofauna dan Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) di TN Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan selama 6 bulan. Penulis melakukan penelitian karya ilmiah yang berjudul “Preferensi Habitat Berbiak Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax Gravenhorst 1829) di Kampus IPB Darmaga Bogor” dibawah bimbingan Dr. Ir. Mirza Dikari Kusrini, M.Si dan Dr. Ir. Agus Priyono Kartono, M.Si sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan IPB.

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi penelitian berjudul ”Preferensi Habitat Berbiak Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax Gravenghorst 1829) di Kampus IPB Darmaga Bogor” dapat diselesaikan. Karya ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Polypedates leucomystax merupakan salah satu jenis katak pohon dari famili Rhacophoridae yang dapat ditemukan dengan mudah di area Kampus IPB Darmaga. Jenis ini dikategorikan sebagai spesies dengan kondisi populasi yang kurang mengkhawatirkan (Least Concern) berdasarkan Red List Book IUCN tahun 2004 karena sebaran populasinya yang luas dan cenderung stabil. Kemampuan jenis ini beradaptasi terhadap kerusakan lingkungan dan mendiami berbagai jenis habitat di kampus, menjadi alasan utama jenis ini digunakan sebagai objek kajian penelitian untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap habitat tertentu, terutama dalam pemilihan lokasi berbiak sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan populasi. Pengumpulan data lapangan meliputi karakteristik fisik dan kualitas genangan air, jumlah individu dewasa, sarang maupun berudu P. leucomystax yang teramati pada beberapa genangan air atau kolam di wilayah Kampus IPB Darmaga.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih terdapat kekurangan dan ketidak-sempurnaan baik dalam hal materi maupun sistematika penyajian. Selanjutnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya dan memotivasi peneliti-peneliti konservasi untuk terus berjuang menyelamatkan kekayaan alam yang tersisa.

Bogor, Agustus 2008 Feri Irawan

(10)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam terhaturkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat serta umatnya hingga akhir zaman.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini dan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah dan Bunda (M. Fauzan dan Eliyati), kedua adik tersayang (Asri dan Fitri) dan Keluarga Besar H. Bulkani tercinta yang selalu mendoakan, mendukung serta memberikan motivasi baik secara moral dan materil selama proses belajar dan penyelesaian skripsi.

2. Dr. Ir. Mirza Dikari Kusrini, M.Si dan Dr. Ir. Agus Priyono Kartono, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi atas segala perhatian, kesabaran dan bimbingan yang sangat berarti bagi penulisan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Leti Sundawati, M.Sc dan Effendi Tri Bahtiar, S.Hut, M.Si sebagai dosen penguji komprehensif atas koreksi, saran dan nasehat kepada penulis. 4. Tyas Kumala Putri dan Rita Yulisa atas segala dukungan, waktu, semangat

dan nasihat yang diberikan kepada penulis.

5. ‘The Herpet Boys’ (Yazid, Luthfi, Boby, Lubis, Reza) dan 'The Frog Team Crew' (Mba Inggar, A Wempy, Neneng, Dian, Ririn, Rima) atas semangat, dorongan dan persaudaraan dan pengalaman selama di kampus dan di lapangan.

6. Uni Reren, Karlina F Kartika, S.Hut, Tyas D Djuanda, S.Hut, Maryati, S.Hut, Yohana Elsi Wello atas bantuan, semangat, dan motivasi selama proses penyelesaian skripsi.

7. Teman-teman KSHE angkatan ‘komodo’ (2003/40) atas pembelajaran, semangat, dan motivasi selama proses belajar.

8. Seluruh penghuni ‘Istana Rakyat’ Asrama Sylvasari IPB atas persaudaraan dan pembelajaran selama ini.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Aktivitas Enzim Delta Amino Levulinic Acid Dehydratase, Kadar Hemoglobin dan Basophilic Stippling pada Mencit yang

[r]

Rata – rata jumlah leukosit pada masing- masing perlakuan berada pada kisaran abnormal, hal ini diduga karena nutrien yang tercerna pada ransum perlakuan diduga tidak

kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya Contoh Interaksi Sosial Disajikan daftar pernyataan, peserta didik dapat

• Client membuka suatu socket UDP CS pada nomor port acak cx • Socket Client CS mengirimkan message ke ServerIP dan port sp • Socket Server SS dapat mengirimkan data balik ke

• Dalam Teori hak, PT Freeport Indonesia sangat tidak etis dimana kewajiban terhadap para karyawan tidak terpenuhi karena gaji yang diterima tidak layak

Dimensi intrapsikis melibatkan keadaan dan proses yang terjadi di dalam diri orang yang disakiti secara emosional maupun pikiran dan perilaku yang menyertainya, sedangkan dimensi

Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan poteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien