• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR CAMAT JATINOM. Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU Pembina Tk. I NIP LKjIP KECAMATAN JATINOM TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR CAMAT JATINOM. Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU Pembina Tk. I NIP LKjIP KECAMATAN JATINOM TAHUN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunianya, kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKjIP ) Tahun 2019. Laporan Kinerja Kantor Kecamatan Jatinom merupakan bentuk komitmen nyata Kantor Kecamatan dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP merupakan wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun Anggaran.

Tujuan penyusunan LKjIP untuk menggambarkan penerapan Renstra dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing – masing Perangkat Daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan dalam tahun yang akan datang.

Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip – prinsip good goverment, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas kinerja dimasa mendatang.

CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU Pembina Tk. I

(2)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Tersusunnya Laporan Kinerja Pemerintah (LKJIP) Kecamatan Jatinom Tahun 2019 adalah merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban/akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran, serta bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan bahan evaluasi sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Selain itu juga dalam rangka memenuhi amanah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah setelah anggaran berakhir.

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LKjIP) yang memuat pengukuran realisasi indikator kinerja dibandingkan targetnya, sepenuhnya mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Kecamatan Jatinom tahun 2016-2021. Selanjutnya juga disampaikan realisasi anggaran yang dikelola oleh Kecamatan Jatinom dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2019 sebesar Rp. 1.020.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 970.348.532,- atau mencapai 95,13 %. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja dari 5 indikator sasaran dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja tahun 2019 adalah sangat berhasil.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya tentu saja ditemui berbagai hambatan dan kendala namun adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh pegawai yang didukung tersedianya anggaran yang memadai menjadi faktor pendorong tercapainya target kinerja organisasi.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 5

A. Kedudukan ... 5

B. Tugas Pokok dan Fungsi ... 5

C. Struktur Organisasi ... 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 22

A. Visi dan Misi ... 22

B. Tujuan dan Sasaran ... 23

C. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran ... 24

D. Indikator Kinerja Kegiatan ... 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUNAN... 35

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 35

B. Realisasi Anggaran ... 36

BAB IV PENUTUP ... 44

A. Tinjauan Umum ... 44

B. Tinjauan Khusus ... 44

C. Sasaran dan Tindak Lanjut ... 44

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

Pemerintah Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan se Kabupaten Klaten mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, Pemberdayaan, Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Dalam mengembangkan managemen pemerintahan yang baik tersebut perlu dibangun 3 (tiga) pilar utama dari Good Government, antara lain :

1. Adanya sistem AKUNTABILITAS pada pemerintah yang memadahi, 2. Adanya sistem TRANSPARASI dari pemerintah dan stakeholdernya.

3. Berkembangnya PARTISIPASI seluruh stakeholer untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah, mengelola seluruh sumber dana dan daya yang dimiliki negara.

Maksud dan tujuan ditetapkannya Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yaitu untuk mewujudkan penyelenggaraan keperintahan yang baik (Good Government) dan tuntutan ini semakin nyata setelah ditetapkannya Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/08/2003 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah.

Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP, dimana dalam salah satu pasalnya antara lain dinyatakan bahwa AKIP dipergunakan sebagai bahan acuan bagi setiap Instansi Pemerintah dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah se Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan tata kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten. dan Peraturan Bupati Klaten nomor 62

(5)

Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten

Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Peraturan Bupati Klaten Nomo 63 Tahun 2016 tentang kedudukan Susunan organisasi Tugas dan fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum, pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban serta melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor : 31 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan se Kabupaten Klaten yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Klaten bahwa Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pemberdayaan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum.

I. KEDUDUKAN

Kantor Kecamatan Jatinom mempunyai kedudukan sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang Pemerintah, Pemberdayaan Masyarakat , Ketentraman dan Ketertiban Umum yang dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawaban kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

II. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Kecamatan terdiri dari : 1) Camat;

2) Sekretaris Camat;

2. 1. Kasubag Perencanaan dan Keuangan. 2. 2. Kasubag Umum dan Kepegawaian.

(6)

3) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 4) Kepala Seksi Tata Pemerintahan.

5) Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN

Camat : 1

Sekretaris Kecamatan : 1 orang Kepala Subbag : 2

Kepala Seksi

: 3 orang Staf : 7 orang

Dalam Melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud Pasal 10, Kecamatan menyelenggarakan Fungsi ;

a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;.

b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraan dan ketertiban umum; d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan

Bupati;

e. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; CAMAT Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris Camat Seksi Pemerintahan Seksi PPM Seksi Trantibum

(7)

f. Pengordinasian penyelenggaraan kegiatn pemerintahan yng dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;

g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa atau Kelurahan; h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan Daerah kabupaten yang ada dikecamatan;

i. Pelaksanaan Tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;

A. Camat mempunyai fungsi :

1. Camat sebagimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf a mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan tugas urusan pemerintahan umum, pemberdayaan Masyarakat, ketentraman dan Ketertiban diwilayah Kecamatan serta melaksanakan tugas yang dilipahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintaha yang menjadi kewenangan daerah;

2. Rincian Tugas sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana kerja Kecamatan;

2. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati;

3. Pelaksanaan urusan pemerintahan umum;

4. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan;

5. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

6. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

7. Pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati;

(8)

8. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat lingkup perekonomian dan pembangunan;

9. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; 10. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

11. Pelaksanaan dan pembinaan pelayanan umum;

12. Pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan lingkup pelayanan umum yang dilimpahkan Bupati, dan

13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Sekretariat mempunyai fungsi :

1. Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 hurf b, dipimpin oleh Sekretaris kecamatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas camat dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan , monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

a. penyusunan rencana kerja Sekretariat dan Kecamatan; b. penyusunan kebijakan teknis kesekretariatan;

c. pelaksanaan urusan umum;

d. pelaksanaan urusan kepegawaian; e. pelaksanaan urusan keuangan;

f. pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup Kecamatan;

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat dan Kecamatan.

(9)

C. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , angka 2, dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan, Ekspedisi, Kearsipan, kehumasan, ketatalaksanaan dan rumah Tangga, Pengadaan dan Pemeliharaan Perlengkapan kantor serta melakukan pengelolaan Administrasi kepegawaian;

2. Rincian tugas adalah sebagai berikut :

a. penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan umum dan urusan

kepegawaian;

c. pengelolaan persuratan dan kearsipan;

d. pengelolaan perlengkapan, keamanan, dan kebersihan; e. pengelolaan dokumentasi dan informasi;

f. penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan, dan pembinaan pegawai;

g. pelayanan administrasi pegawai dan pengelolaan tata usaha kepegawaian; dan

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian.

D. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf b, angka 1, dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas menyusun rencana Program Kegiatan, pengumpulan dan Pengolahan data, evaluasi, Pelaporan serta sebagai pejabat Penata Usahaan keuangan yang melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan Kecamatan dan Kelurahan.

2. Rincian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

(10)

a. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk Subbag perencanaan dan Keuangan sesuai Peratura Perundang – undangan yang berlaku;

b. Menyusun rencana Program dan Kegiatan Kecamatan; c. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

d. Mencari, mengumpulkan, mengolah data dan informasi serta menyusun indikator kinerja utama, rencana strategis, rencana kerja pemerintahan daerah dan rencana kerja Dinas sesuai perundang – undangan yang berlaku;

e. Menyiapkan bahan dan penyusunan kebijakan umum anggaran, prioritas dan plafon anggaran sementara, rencana kerja dan anggaran , dokumen pelaksanaan anggaran Kecamatan;

f. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan penyusunan sasaran berikutnya;

g. Menyusun laporan Kinerja Kecamatan;

h. Menyiapkan bahan perubahan, penggeseran dan perhitungan program kerja akibat adanya perubahan, penggeseran dan perhitungan anggaran Kecamatan;

i. Menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data statistik hasil Kegiatan Kecamatan;

j. Melaksanakan penelitian dan Verifikasi kelengkapan surat permintaan pembayaran yang diajukan bendahara kecamatan; k. Menyiapkan surat perintah membayar atas dasar surat permintaan

pembayaran yang diajukan bendahara Kecamatan;

l. Melaksanakan Verifikasi surat pertanggungjawaban dan menyiapkan bahan pengesahan surat pertanggungjawaban surat; m. Melaksanakan Akuntansi Keuangan Kecamatan;

n. Menyiapkan bahan laporan prognosis anggaran;

o. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

(11)

q. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan Keuangan;

r. Melaksanakan monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dibidang Keuangan;

s. Melaksanakan dan menyusun laporan realisasi anggaran;

t. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan Kinerja Program dibidang keuangan;

u. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya; v. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

w. Menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai; x. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

y. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;

E. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

1. Seksi Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf c, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di kecamatan, membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut : a. Menghimpun, mempelajari peraturan perundang – undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis seksi Tata pemerintahan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

(12)

b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Seksi Tata pemerintahan sesuai Peraturan Perundang – undangan yang berlaku; c. Menyusun rencana Program kegiatan dan laporan pelaksanaan

kegiatan Seksi Tata Pemerintahan;

d. Membagi Pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. Melaksanakan Pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan / atau Kelurahan;

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau / yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa atau kelurahan

h. Membina, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa / Kelurahan;

i. Mengendalikan dan mengawasi perubahan pola tata ruang diwilayah Kecamatan;

j. Mengendalikan pengalihan fungsi lahan pertanian diwilayah Kecamatan. k. Memberikan penilaian / saran rekomendasi terhadap produk – produk

peraturan Desa dan keputusan Kepala Desa da / atau Kelurahan;

l. Memberikan bimbingan dan petunjuk kerja sama dan penyelesaian sengketa antar Desa dan Kelurahan;

m. Melakukan dan membina pelaksanaan Administrasi Kependudukan; n. Melayani Permohonan KK, KTP, Mutasi KK dan Mutasi KTP;

o. Mempersiapkan bahan – bahan kegiatan dalam rangka melaksanakan Pemilu;

p. Mengadakan Koordinasi dengan para penyelenggara pemilu ditingkat Kecamatan;

q. Melaksanakan Fasilitasi Pemungutan Pajak daerah, PBB, retribusi daerah, serta pendapatan daerah lainnya;

(13)

s. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

t. Menilai pencapaian Sasaran Kinerja Pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

u. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah; v. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas

w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya;

x. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan. F. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , e, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta melaksanakan penerapan dan penegakkan peraturan Perundang – undangan;

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

a. Menghimpun, mempelajari Peraturan perundang – undangan, kebijakan pedoman dan petuniuk teknis Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

c. Menyusun rencana Program Kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

d. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. Melaksanakan koordinasi upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

(14)

f. Melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakkan peraturan Perundang – undangan;

g. Membina, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

h. Mempersiapkan bahan – bahan pemikiran dalam membina Ibukota Kecamatan dan pusat – pusat pengembangan lainnya yang ada di Wilayah Kecamatan untuk mewujudkan kota yang bersih, aman dan teratur;

i. Menyiapkan bahan pertimbangan dan memberikan rekomendasi ijin;

j. Melaksanakan sosialisasi dan menyiapkan bahan pembinaan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan lainnya; k. Menyiapkan bahan fasilitasi penyelesaian perselisihan antar Desa

/ Kelurahan;

l. Melakukan pembinaan semangat Bela Negara, perlindungan masyarakat dan siskamling diwilayah Kecamatan secara optimal; m. Memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

n. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar; o. Menilai sasaran pencapaian kinerja pegawai yang menjadi

bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi pegawai; p. Mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

q. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan fungsinya; dan

(15)

G. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 huruf , d, dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi kegiatan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Melaksanakan Koordinasi Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum;

2. Rincian tugas sebagaimana dimaksu pada ayat 1 adalah sebagai berikut :

a. Menghimpun, mempelajari peraturan perundang – undangan, kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis Seksi seksi

Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai Peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

c. Menyusun rencana Program kegiatan dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;

d. Membagi Pelaksanaan tugas kepada bawahannya;

e. Mengumpulkan, mensistematisasikan dan menganalisa data pembangunan pada umumnya;

f. Menyusun Program dalam rangka pembinaan Pembangunan sarana dan prasarana fisik perekonomian, produksi dan distribusi;

g. Melakukan pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan Desa / kelurahan yang bergerak dibidang pembangunan;

h. Melaksanakan kooredinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat; i. Melaksanakan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum

j. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan sumberpendapatan Desa / Kelurahan ;

k. Mempersiapkan bahan – bahan pedoman dan petunjuk tentang usaha peningkatan pendapatan pemerintahan Desa / kelurahan;

(16)

l. Mengadakan pemantauan kegiatan LSM dan Organisasi Kenasyarakatan diwilayaj Kecaatan;

m. Menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan pendidikan, kebudayaan dan kesehata;

n. Menyiapkan bahan penyusunan program, pelayanan bantuan sosial, hibah serta pembinaan kepemudaan, olah raga dan kepramukaan; o. Menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan teknis tentang

pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan Keluarga;

p. Mempersiapkan bahan – bahan kegiatan dalam rangka pembinaan keagamaan dan kepercayaan kepada Tuhan YME serta kerukunan umat beragama;

q. Mengordinasikan pelaksanaan penyuluhan dalam bidang kesejahteraan sosial;

r. Melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap penyelenggaraan usaha – usaha sosial;

s. Pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan dan Transmigrsi; t. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bencaba alam dan

pengungsi serta rehabilitasi akibat bencana alam;

u. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dibidang pertanian dan ketahanan pangan;

v. Mempersiapkan bahan – bahan dalam rangka menyusun laporan keadaan pangan dan upaya mengatasi rawan pangan;

w. Membina BKPD, LPK, KCK, dan BKK;

x. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi Desa;

y. Melakukan pembinaan terhadap perkembangan perekonomian Desa / Kelurahan tentang dana bantuan ekonomi lemah;

z. Mengikuti perkembangan harga sembako, dan seterusnya sampai dengan huruf ii.

C. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi di Kantor Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten adalah kurangnya jumlah personil pegawai, Sumber Daya Manusia dan prasarana

(17)

yang kurang memadai, sehingga menjadikann suatu kendala dalam melaksanakan tugas – tugas di Kecamatan. Terlebih di era sekarang semua pelayanan dituntut cepat dan tepat, untuk itu perlu adanya peningkatan SDM dan prasarana yang memadai demi menunjang tugas – tugas dan pelayanan di Kantor Kecamatan Jatinom.

III. LINGKUNGAN STRATEJIK A. Geografis

Kecamatan Jatinom yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Klaten terletak antara :

 Bujur Timur : 110̊ 30ʹ - 110˚45ʹ

 Lintang Selatan : 7˚ 30ʹ - 7˚ 45ʹ

 Dengan ketinggian wilayah kecamatan dari pemukiman laut antara 100 - 200 mdpl (diatas permukaan laut).

 Jarak dari ibukota Kabupaten Klaten adalah 15 km.

 Secara geografis Kecamatan Jatinom dibatasi oleh : Sebelah Utara : Kecamatan Tulung

Sebelah Timur : Kecamatan Karanganom Sebelah Selatan : Kecamatan Ngawen Sebelah Barat : Kecamatan Jatinom

 Kecamatan Jatinom terdiri dari 1 Kelurahan dan 17 Desa yaitu: 1. Kelurahan Jatinom 2. Desa Beteng 3. Desa Randulanang 4. Desa Mranggen 5. Desa Jemawan 6. Desa Gedaren 7. Desa Cawan 8. Desa Tibayan 9. Desa Bengking 10. Desa Temuireng

(18)

11. Desa Bandungan 12. Desa Kayumas 13. Desa Socokangsi 14. Desa Glagah 15. Desa Krajan 16. Desa Bonyokan 17. Desa Puluhan 18. Desa Pandeyan

 Bentuk wilayah Kecamatan Jatinom terdiri dari : - Dataran sampai berombak 100%

- Berombak sampai berbukit : 0% - Berbukit sampai bergunung : 0% B. Kedudukan Lingkungan

Wilayah Kecamatan Jatinom merupakan daerah pedesaan. Sangat memungkinkan daerah Jatinom untuk berkembang menjadi lebih baik maju dan ramai karena didukung lingkungan yang strategis serta sarana dan prasarana yang mamadai.

C. Sumber Daya Manusia

Sumber daya Manusia yang ada di Kantor Kecamatan Jatinom sejumlah 20 orang, terdiri dari :

a. Jumlah PNS menurut Struktur :

1. Camat : 1 orang

2. Sekretaris Kecamatan : 1 orang 3. Kepala Sub. Bagian : 2 orang 4. Kepala Seksi : 3 orang

5. Staf : 6 orang

6. Sekretaris Desa : 7 orang b. Jumlah PNS menurut tingkat pendidikan :

1. Pasca Sarjana : 2 orang 2. Sarjana (S1) : 5 orang

(19)

3. Sarjana Muda (D3) : 1 orang

4. SLTA : 11 orang

D. Bidang Politik

Penduduk di wilayah Kecamatan Kecamatan Jatinom yang berjumlah 60.473 jiwa, dalam menyikapi perubahan politik saat ini masyarakat tetap dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali

E. Bidang Sosial dan Budaya

a). Kehidupan antar umat beragama cukup mantap dan saling pengertian diantara umat beragama. Dengan sebaran penduduk jumlah penduduk menurut agama sebagai berikut:

 Beragama Islam : 58.993 orang

 Beragama Kristen : 385 orang

 Beragama Katholik : 722 orang

 Beragama Hindu : 371 orang

 Beragama Budha : 2 orang

b). Perkembangan pariwisata cukup baik, seperti : obyek air terjun dan Makam Ki Ageng Gribig

c). Tingkat kesehatan masyarakat terus meningkat, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya kunjungan konseling masyarakat ke Dokter, Puskesmas, Polindes dan Posyandu.

F. Bidang Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat Jatinom adalah petani, pedagang, baik pedagang kaki lima dan home industri.

G. Bidang Fisik Sarana dan Prasarana.

- Jalan pusat ada di Kecamatan Jatinom dan jalan kabupaten yang berada di luar Wilayah Kecamatan Jatinom sudah perlu penyesuaian dengan volume dan arus lalulintas.

(20)

- Sebagian besar jalannya sudah beraspal, sebagian mengalami kerusakan akibat di lewati truk pengangkut pasir galian C.

H. Sumber Dana

Untuk menunjang pelaksanaan tugas kantor Kecamatan Jatinom sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Klaten tahun 2019 sebesar Rp. 2.800.151.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

1. Belanja tidak langsung

Belanja pegawai : Rp. 1.780.151.000,- 2. Belanja langsung : Rp. 1.020.000.000,- - Belanja pegawai : Rp 98.318.719,- - Belanja barang dan jasa : Rp 851.931.980,- - Belanja Modal : Rp 69.749.300,-

I. Sistematika LKjIP

Pada dasarnya laporan kinerja di dalam LKjIP Kantor kecamatan Jatinom berisi tentang pencapaian kinerja tahun 2019.

Adapun uraian singkat masing masing bab adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisassi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan dan perjanjian kerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan ikhtiar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

(21)

Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capain kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka mencegah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahunini dengan standar nasional (jika ada);

Bab IV Penutup Lampiran- lampiran.

(22)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Kantor Kecamatan Jatinom agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik baik lokal, nasional dan global yang tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan sinergis instansi pemerintah dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kerjanya.

Dengan demikian dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya yang melekat, guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme di era otonomi daerah dimana mengharuskan kita untuk dapat merespon berbagai tuntutan dinamika global yang berubah sangat cepat dan sarat kompetitif, maka Kantor Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten telah mempunyai konsep perencanaan yang komprehensif dan implementatif yang dijadikan panduan (guidance) dalam pelaksanaan pembangunan yang bersinergi dan berintegrasi antara sektor/subsektor, sehingga rencana stratejik dimaksud mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran serta kebijakan, program dan kegiatan.

A. VISI DAN MISI

a. VISI

Visi berkaitan dengan Pandangan kedepan menyangkut ke mana Instansi Pemerintahan harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.

Visi adalah gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintahan

(23)

“ Terwujudnya pelayanaan masyarakat yang prima dalam penyelenggaraan pemerintah, pemberdayaan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum.”

b. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui mengenai keberberadaan dan peran Instansi Pemerintah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Negara. Untuk memenuhi Visi tersebut, Kantor Kecamatan Jatinom menjabarkan ke dalam Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang cepat dan akurat. 2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju sejahtera.. 3. Meningkatkan kondusifitas ketentraman dan ketertiban umum. 4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

B. TUJUAN DAN SASARAN

a. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu ( apa ) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 ( satu ) sampai dengan 5 ( lima ) Tahunan.

Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik.

Tujuan Stratejik Kantor Kecamatan Jatinom adalah :

1. Meningkatkan kapasitas aparatur, sarana , dan prasarana kantor. 2. Meningkatkan peran pemberdayaan masyarakat dan desa.

3. Meningkatkan kondusifitas ketentraman dan ketertiban umum wilayah. 4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.

(24)

b. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Secara keseluruhan sasaran program Kantor Kecamatan Jatinom dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Meningkatnya efektivitas dan efesiensi birokasi. 2. Meningkatnya sarana dan prasarana kantor.

3. Meningkatnya kualitas pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan saran prasarana wilayah.

4. Meningkatnya peran serta masayarakat dan menciptakab ketentraman dan ketertiban umum.

5. Meningkatnya kualitas aparatur desa.

CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN a. Kebijakan

Kebijakan Kantor Kecamatan Jatinom khususnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut di atas antara lain : 1. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan internal Kantor.

2. Melaksanakan pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan tepat waktu. 3. Melaksanakan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitas Administrasi

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

4. Melaksanakan Koordinasi, pembinaan dan Fasilitasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum.

5. Melaksanakan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan.

b. Program dan Kegiatan

(25)

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Air dan Listrik. 3) Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan

4) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 5) Penyediaan Alat Tulis Kantor.

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 7) Penyediaan Makanan dan Minuman.

8) Rapat - rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 9) Rapat - rapat Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah. 10) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor.

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 1) Pengadaan Perlengkapan Rumah Dinas 2) Pengadaan peralatan Gedung Kantor 3) Penataan Lingkungan Kantor

3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan : 1. Penunjang Operasional Penyampaian Dana Desa.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

5. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 1. Fasilitasi dan Pengiriman Tim Kesenian

2. Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah 3. Fasilitasi Perayaan Tradisional

6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Promosi atas hasil produksi pertanian/pertanian unggulan daerah 7. Program Pembinaan Pemuda dan Olahraga

1. Fasilitas Kegiatan Olahraga Tingkat Kecamatan

2. Fasilitas Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI)

(26)

1. Peningkatan dan Pembinaan keagamaan. 9. Program Peningkatan pengelolaan Logistik

1. Pengadaan Bahan Logistik

10. Program peningkatan kualitas perencanaan 1. Penyusunan dan evaluasi Rencana kerja SKPD

2. Monitoring,evaluasi dan pengendalian program/kegiatan SKPD 11. Peningkatan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitasi Administrasi

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan di Kecamatan: 1. Peningkatan Koordinasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat

Desa/Kelurahan di Kecamatan.

2. Peningkatan Pembinaan Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Kecamatan.

3. Peningkatan Fasilitasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Kecamatan.

4. Penunjang operasional penyampaian bantuan keuangan 5. Fasilitasi 10 Program PKK Tingkat Kecamatan

6. Penyusunan Profil Desa/Kelurahan di Kecamatan 7. Penyelenggaraan Sambang Warga

12. ProgramPeningkatan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitasi Administrasi Ketentraman dan ketertiban umum di kecamatan: 1). Peningkatan Koordinasi Administrasi Ketentraman dan

KetertibanUmum Kecamatan.

2). Peningkatan Pembinaan AdministrasiKetentraman dan KetertibanUmum Kecamatan.

3). Peningkatan Fasilitasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan.

13. Program Peningkatan Koordinasi, Pembinaan dan Fasilitasi Administrasi Tata pemerintahan Kecamatan:

(27)

2). Peningkatan Pembinaan Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan. 3). Peningkatan Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan. 4). Intensifikasi PBB Tingkat Kecamatan.

5). Fasilitasi lomba tertib administrasi desa. 6). Koordinasi Pemilihan Kepala Desa

A. Rencana kerja

Untuk mewujudkan sasaran yang ditetapkan, kantor kecamatan Jatinom klaten mempunyai kegiatan :

1) Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Indikator kinerja : Jumlah surat keluar dalam 1 tahun. 2) Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Air dan Listrik.

Indikator kinerja : Jumlah rekening yang harus dibayar selama 12 bulan 3) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Indikator kinerja : Jumlah THL tenaga administrasi. 4) Penyedia Jasa Kebersihan Kantor

Indikator kinerja : Jumlah THL tenaga kebersihan. 5) Penyediaan Alat Tulis Kantor

Indikator kinerja : Jumlah dan Jenis ATK. 6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

Indikator kinerja : Jumlah belanja cetak dan penggandaan berdasarkan jenisnya selama 1 tahun.

7) Penyediaan Makanan dan Minuman.

Indikator kinerja : Jumlah rapat selama 12 bulan.

(28)

Indikator kinerja : Jumlah kegiatan perjalanan dinas luar daerah selama 12 bulan.

9) Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah.

Indikator kinerja : Jumlah kegiatan perjalanan dinas dalam daerah selama 2 bulan.

10) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

Indikator kinerja : Jumlah THL tenaga keamanan kantor 11) Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan dinas/operasional

Indikator kinerja : Jumlah kendaraan dinas dalam masa pemeliharaan 12) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Indikator kinerja : Jumlah peralatan yang dipelihara. 13) Penataan Lingkungan Kantor

Indikator kinerja : Luas pagar kantor yang direhab Kecamatan Jatinom 14) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Indikator kinerja : Penyusunan dokumen LKJiP dengan baik. 15) Fasilitasi dan pengiriman tim kesenian

Indikator kinerja : Jumlah dan jenis kesenian yang dikirim. 16) Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah

Indikator kinerja : Jumlah dan jenis kesenian yang dikirim. 17) Fasilitasi Perayaan Tradisional

Indikator kinerja : Terlaksananya perayaan tradisonal yaqowiyu 18) Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah

Indikator kinerja : Terselenggaranya Festival Durian 19) Fasilitasi Kegiatan Olahraga Tingkat Kecamatan

Indikator kinerja : Jumlah dan jenis Olahraga

20) Fasilitasi Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI)

(29)

Indikator kinerja : Terlaksananya peringatan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI)

21) Penunjang Operasional Penyampaian Dana Desa Indikator kinerja : Jumlah Peneriama Dana Desa. 22) Pengadaan bahan logistik

Indikator kinerja : Jumlah jenis bahan logistik. 23) Penyusunan dan evaluasi rencana kerja SKPD

Indikator kinerja : Jumlah dan jenis dokumen perencanaan 24) Monitoring evaluasi dan pengendalian program /Kegiatan SKPD

Indikator kinerja : jumlah dan jenis dokumen pelaporan. 25) Peningkatan dan Pembinaan Keagamaan

Indikator kinerja : Terlaksananya Peningkatan dan Pembinaan Keagamaan 26) Peningkatan Koordinasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kecamatan.

Indikator kinerja : Jumlah koordinasi PPM ke desa – desa dan kelurahan. 27) Peningkatan Pembinaan Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kecamatan

Indikator kinerja : Jumlah pembinaan PPM ke desa – desa dan kelurahan. 28) Peningkatan Fasilitasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa

Indikator kinerja :Jumlah fasilitasi PPM ke desa – desa dan kelurahan. 29) Fasilitasi 10 Program PKK Tingkat Kecamatan

Indikator kinerja : Jumlah anggota PKK Kecamatan dan PKK Desa. 30) Penyusunan Profil Desa/Kelurahan

Indikator kinerja : Jumlah Pembuatan Profil Desa/Kelurahan. 31) Sambang Warga

(30)

32) Peningkatan Koordinasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan.

Indikator kinerja : Jumlah koordinasi trantibum ke desa – desa dan kelurahan.

33) Peningkatan Pembinaan Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan.

Indikator kinerja : Jumlah pembinaan trantibum ke desa – desa dan kelurahan.

34) Peningkatan fasilitasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan.

Indikator kinerja : Jumlah fasilitasi trantibum ke desa – desa dan kelurahan. 35) Peningkatan Koordinasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan.

Indikator kinerja : Jumlah koordinasi kasi tapem ke desa- desa dan kelurahan.

36) Peningkatan Pembinaan Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan. Indikator kinerja : Jumlah pembinaan kasi tapem ke desa – desa dan kelurahan.

37) Peningkatan fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Kecamatan.

Indikator kinerja : Jumlah fasilitasi kasi tapem ke desa – desa dan kelurahan. 38) Intensifikasi PBB Tingkat Kecamatan

Indikator kinerja : Jumlah desa dan kelurahan yang ditargetkan lunas PBB 39) Lomba tertib administrasi desa

Indikator kinerja : Jumlah Desa yang mengikuti lomba tertib administrasi desa.

40) Koordinasi Pemilihan Kepala Desa

Indikator kerja : Jumlah desa yang menyelenggarakan pilkades B. Indikator Kinerja Utama

(31)

Indikator kinerja Utama adalah ukuran kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian / pengukuran suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan ke dalam kelompok :

1. Masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya SDM, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya

2. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa, (fisik dan atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

3. Hasil (Outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat

4. Manfaat (Benefit) adalah kegunaan suatu keluaran (Output) yang dirasakan oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

5. Dampak (Impac) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran.

Dalam hubungan ini penetapan indikator kinerja Utama merupakan proses indentifikasi pengembangan seleksi dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program yang ada. Indikator kinerja Utama kecamatan Jatinom dapat dilihat pada tabel Berikut :

(32)

Untuk mewujudkan Menejemen Pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorentasi pada hasil berkut dapat dilihat Perjanjian Kinerja SKPD Kecamatan Jatinom Tahun 2019.

Tabel : 1

Perjanjian Kinerja UtamaTahun 2019 SKPD Kecamatan Jatinom

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pelayanan Publik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 80 80,69 2 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif dan Efisien 1. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 12 2. Jumlah Infrastruktur Yang dibangun 14 1 3. Dana Desa Dapat Diterima dengan Lancar 14 14

(33)

3 Terwujudnya Peningkatan Kwalitas SDM Yang Berkarakter dan Menjunjung Nilai – Nilai Budaya 1. Pengiriman Tim Kesenian 2 2 4 Peningkatan dan Pengembangan Produktivitas Nilai Tambah dan Daya Saing Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan 1. Pembinaan dan Koordinasi Pengrajin Produk Unggulan 5 5 5 Peningkatan Olah Raga Tingkat Kecamatan 1. Jumlah Even Olah Raga 3 3 6 Meningkatnya Keagamaan 1. Jumlah Siraman Rokhani / Perngajian 12 12 7 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang bersih dan Akuntabel 1. Jumlah PKK Aktif 451 451

(34)

2. Jumlah Posyandu 81 81 3. Jumlah Linmas 0,0434 0,0434 4. Jumlah SPPT 16,133 16,442 5. Jumlah Perdes yang diputuskan Perangkat Desa 28 28 Jatinom, 2020 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk. I

(35)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUNAN

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran atas kebijakan, program dan kegiatan dilakukan dengan membandingkan antara rencana dengan realisasinya dari setiap indikator kinerja yang ditetapkan. Pengukuran kinerja diuraikan melalui formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan). Untuk mengetahui pengukuran kinerja dimaksud, indikator utama dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi indikasi ukuran keberhasilan atau kegagalan Kantor Kecamatan Jatinom dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Tersusunnya perencanaan strategis dengan baik, menyebabkan berkurangnya tumpang tindih kebijakan program dan kegiatan sehingga tepat pada sasaran 2. Kualitas dan kuantitas laporan hasil dapat mencapai program, sasaran dan

kegiatan yang diinginkan

3. Pelaksanaan APBD yang efisien dan efektif dapat di realisasikan kepada Dinas/Kantor/Instansi masing-masing Kecamatan se Kabupaten Klaten

4. Lancarnya tugas - tugas Kantor Kecamatan Jatinom di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan didukung dengan semangat dan profesionalisme pegawai dengan selalu mengutamakan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

(36)

Untuk mewujudkan Menejemen Pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorentasi pada hasil berkut dapat dilihat Perjanjian Kinerja SKPD Kecamatan Jatinom Tahun 2019.

Tabel : 1

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 SKPD Kecamatan Jatinom

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pelayanan Publik

tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 80 80,69 2

Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif dan Efisien 1. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 12 3 Terwujudnya Peningkatan Kwalitas SDM Yang

Berkarakter dan Menjunjung Nilai – Nilai Budaya

1. Pengiriman

Tim Kesenian

5 5

4 Peningkatan dan

Pengembangan Produktivitas Nilai Tambah dan Daya Saing Sektor Pertanian dan

Ketahanan Pangan 1. Pembinaan dan Koordinasi Pengrajin Produk Unggulan 7 7

(37)

5 Peningkatan Olah Raga Tingkat Kecamatan

1. Jumlah Even

Olah Raga

7 7

6 Meningkatnya Keagamaan 1. Jumlah

Siraman Rokhani / Perngajian

12 12

7 Meningkatnya Tata Kelola

Pemerintahan Daerah Yang bersih dan Akuntabel

1. Jumlah PKK Aktif 451 451 2. Jumlah Posyandu 81 81` 3. Jumlah Linmas 0,0434 0,0434 4. Jumlah SPPT 16,133 16,442 5. Jumlah Perdes yang diputuskan Perangkat Desa 28 28 Jatinom, 2020 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk. I

(38)

Tabel : A. 1

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 SKPD Kecamatan Jatinom

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pelayanan Publik

tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 80 80,69 2. Jumlah Linmas Per 10.000 Penduduk 0,034 3. Angka Kriminalitas 0,42920

2 Meningkatnya Tata Kelola

Pemerintahan Yang Efektif dan Efisien 1. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 12 3 Terwujudnya Peningkatan

Kwalitas SDM Yang Berkarakter dan Menjunjung Nilai – Nilai Budaya

1. Pengiriman Tim

Kesenian

5 5

4 Peningkatan dan Pengembangan

Produktivitas Nilai Tambah dan Daya Saing Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan 1. Pembinaan dan Koordinasi Pengrajin Produk Unggulan 7 7

5 Peningkatan Olah Raga Tingkat

Kecamatan

1. Jumlah Even

Olah Raga

(39)

6 Meningkatnya Keagamaan 1. Jumlah Siraman Rokhani / Perngajian

12 12

7 Meningkatnya Tata Kelola

Pemerintahan Daerah Yang bersih dan Akuntabel

1. Jumlah PKK Aktif 451 451 2. Jumlah Posyandu 81 81` 3. Jumlah Linmas 0,0434 0,0434 4. Jumlah SPPT 16,133 16,442 5. Jumlah Perdes yang diputuskan Perangkat Desa 28 28 Jatinom, 2020 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk. I

(40)

Tabel : A. 2 Perbandingan Antara Target dan Capaian Kinerja Tahun 2019 SKPD Kecamatan Jatinom

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Kinerja

Realisasi Kinerja

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Pelayanan Publik

tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat

1. Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

80 80,69

2 Meningkatnya Tata Kelola

Pemerintahan Yang Efektif dan Efisien 1. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 12 12 3 Terwujudnya Peningkatan

Kwalitas SDM Yang Berkarakter dan Menjunjung Nilai – Nilai Budaya 1. Pengiriman Tim Kesenian 5 5 4 Peningkatan dan Pengembangan Produktivitas Nilai Tambah dan Daya Saing Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan 1. Pembinaan dan Koordinasi Pengrajin Produk Unggulan 7 7

5 Peningkatan Olah Raga Tingkat

Kecamatan

1. Jumlah Even Olah

Raga

7 7

6 Meningkatnya Keagamaan 1. Jumlah Siraman

Rokhani / Perngajian

(41)

7 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang bersih dan Akuntabel

1. Jumlah PKK Aktif 451 451 2. Jumlah Posyandu 81 81 3. Jumlah Linmas 0,0434 0,0434 4. Jumlah SPPT 16,133 16,442 5. Jumlah Perdes yang diputuskan Perangkat Desa 28 28 Jatinom, 2020 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk. I

(42)

Tabel : A. 3 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi yang dilakukan

SKPD Kecamatan Jatinom

No Strategis Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Target

Capaian Kinerja Tahun 2019 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif

Solusi Yang dilakukan

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Terwujudnya Pelayanan Publik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat 1. Indeks Kepuasan Masyaraka t (IKM) 80 80,69 Kurangnya Partisipasi Masyarakat/ Responden

dalam melakukan Survey

Kepuasan Masyarakat. Dimohon masyarakat mendukung SKM 2 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif dan Efisien 1. Pemenuha n Sarana dan Prasarana Aparatur

12 12 Keperluan Sarpras Untuk

Menunjang Kegiatan

Aparatur Selalu Mendapat Perhatian 3 Terwujudnya Peningkatan Kwalitas SDM Yang Berkarakter dan Menjunjung Nilai – Nilai Budaya 1. Pengirima n Tim Kesenian 5 5 Kegiatan Dapat Dilaksanakan

sesuai dengan Rencana

4 Peningkatan dan

Pengembangan Produktivitas Nilai Tambah dan Daya Saing Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan 1. Pembinaan dan Koordinasi Pengrajin Produk Unggulan 7 7 Kegiatan Dapat Dilaksanakan

sesuai dengan Rencana

5 Peningkatan Olah Raga

Tingkat Kecamatan 1. Jumlah Even Olah Raga 7 7 Kegiatan Dilaksanakan

(43)

6 Meningkatnya Keagamaan 1. Jumlah Siraman Rokhani / Perngajian

12 12 Kegiatan dapat

Dilaksanakan

sesuai dengan Rencana

7 Meningkatnya Tata Kelola

Pemerintahan Daerah Yang bersih dan Akuntabel 1. Jumlah PKK Aktif 451 451 Jumlah PKK tidak Mengalami Perubahan 2. Jumlah

Posyandu 81 81 Partisipasi dalam Kegiatan Posyandu Perempuan

masih tetap sama, Jumlah Posyandu tidak Mengalami Perubahan

3. Jumlah

Linmas

0,0434 0,0434 Jumlah Linmas Selalu

Tetap, apabila jumlah

berkurang diadakan tambal sulam

4. Jumlah

SPPT

16,133 16,442 Jumlah Wajib Pajak

Bertambah 5. Jumlah Perdes yang diputuskan Perangkat Desa

28 28 Rata – rata setiap Desa

dalam setahun memutuskan 2 Peraturan Desa Jatinom, 2020 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk. I

(44)

BAB IV PENUTUP A. TINJAUAN UMUM

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan seperti yang tercantum pada BAB III, secara umum dapat dikatakan bahwa :

1. Pada Evaluasi Kinerja Kegiatan jumlah nilai capaian mencapai 100 % lebih sehingga secara keseluruhan capaian kinerja kegiatan dinilai baik.

B. TINJAUAN KHUSUS

Semua Program dan Kegiatan yang dilaksanakan telah dinyatakan berhasil karena melihat indikator capaian kerja, rata-rata semua mencapai hampir 100 % , jadi dengan adanya nilai capaian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa segala program dan kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Jatinom dapat dilaksanakan dan berhasil.

C. SARAN DAN TINDAK LANJUT

Melihat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pada Kantor Kecamatan Jatinom menyampaikan beberapa saran sebagai tindak lanjut pada pelaksanaan kegiatan yang akan datang :

1. Agar segala program dan kegiatan yang sudah dinilai berhasil dalam Pencapaian Kinerja untuk selalu dipertahankan dan selalu ditingkatkan. Karena Kecamatan yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klaten merupakan Organisasi Publik yang tugasnya memberikan Pelayanan Kepada Publik / Masyarakat yang mana kualitas pelayanan harus diutamakan kaitannya dengan para Pelanggan / Masyarakat

2. Kepada semua karyawan / karyawati agar selalu meningkatkan diri untuk dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam perkembangan jaman.

Jatinom, 2020 CAMAT JATINOM

Dra. WAHYUNI SRI RAHAYU, M.Si Pembina Tk. I NIP. 19670722 199312 2 002

(45)

L A M P I R A N

1. 2. 3.

(46)

Gambar

Tabel :   A.  2    Perbandingan Antara Target dan Capaian Kinerja Tahun  2019  SKPD Kecamatan Jatinom
Tabel :   A. 3  Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja  Serta Alternatif Solusi yang dilakukan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjamin kepentingan jemaah dan masjid iaitu mengelakkan insiden-insiden pahit seperti kambing lewat tiba yang menjejas kelicinan ibadah korban sebelum ini,

Tahura merupakan kawasan Hutan Konservasi sehingga rehabilitasi di kawasan Tahura mengikuti kaidah konservasi, antara lain: 1) pemilihan jenis tanaman diupayakan

Female Senior High School No.1 PangkalPinang Social Sciences(IPS) Fair Competency Certificate(Survival English) Female SMA Negeri 1 Pangkalpinang Science Very good TOEIC. Female

Whipped cream merupakan bahan yang sejak dulu banyak digunakan pada proses pembuatan kue terutama kue yang dihias untuk menggantikan fungsi butter cream dan tidak pernah

Hal ini berarti, fasilitas- fasilitas fisik di Pelabuhan Rengat terlebih dahulu harus didukung dengan sebuah kinerja pelayanan yang baik untuk bisa memperoleh

NO NOMOR PESERTA NAMA PESERTA ASAL SEKOLAH SAK STATUS

Kegagalan percobaan kompleks Cu baik garam cupri amonium Sulfat maupun tetraamintembaga(II)sulfat monohidrat dikarenakan penambahan air yang terlalu banyak dimana kristal

Pemilihan sampel didasarkan pada pencocokan antara press release yang telah dibuat oleh Biro Humas dan Protokol dengan berita yang hanya dimuat di SKH