• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya Kompetensi Dasar

1.1Menguasai konsep besaran dan satuannya Indikator

 Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan

 Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat :

1. Menganalisis besaran dan satuan dalam fisika.

2. Melakukan analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika. 3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan. 4. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar. 5. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. 6. Menuliskan simbol vektor.

7. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. 8. Menganalisis komponen-komponen vektor.

9. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik. 10.Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua vektor. B. Materi Pembelajaran

Besaran pokok dan besaran turunan C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

- Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran turunan? - Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?  Prasyarat pengetahuan:

- Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok?

(2)

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian besaran.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pengukuran.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pentingnya penggunaan satuan Sistem Internasional (SI) dalam pengukuran.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional (SI) dari beberapa besaran pokok.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuan standar untuk besaran-besaran pokok yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan satuan Sistem Internasional untuk besaran turunan.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional (SI) dari beberapa besaran turunan.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan penggunaan awalan-awalan satuan yang dibakukan dalam fisika yang disampaikan oleh guru.

 Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan memberikan contoh dimensi dari beberapa besaran fisika.

 Peserta didik diminta untuk menuliskan lima contoh analisis dimensi dari besaran turunan.

 Guru memeriksa penulisan analisis dimensi dari besaran turunan yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

 Bagaimana mendapatkan besaran skalar dari dua besaran vektor?

 Bagaimana mengoperasikan dua buah vektor sehingga diperoleh vektor yang tegak lurus pada dua vektor tersebut?

 Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dimaksud dengan perkalian titik (dot product)? - Apa yang dimaksud dengan perkalian silang (cross product)?

(3)

b. Kegiatan Inti

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaaan perkalian skalar dua vektor (dot product) dan perkalian silang dua vektor (cross product) .

 Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan perkalian skalar dua vektor (dot product) yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot product).  Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot product)

untuk dikerjakan oleh peserta didik.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa besaran vektor.

 Peserta didik memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan perkalian silang dua vektor (cross product) yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian silang dua vektor (cross

product).

 Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian silang dua vektor (cross product).

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

1.1. Menguasai Konsep

Besaran dan satuan

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. Tentukan satuan dari : a. Luas

b. Volume c. Massa jenis Tes Tertulis Unjuk Kerja

Uraian Bebas

2. Dua buah vector sebidang masing – masing besarnya 6 satuan dan 8 satuan da sudut apit kedua vector 60o, tentukanlah besar resulta keduavektor terbut Unjuk Kerja Pilihan berganda Unjuk Kerja Pilihan berganda

3. Besaran yang dimensinya ML-1T-2 adalah….

a. Gaya d. momentum b. Tekanan e. percepatan c. Energi

(4)

Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. a. m2 b. m3 c. kg/m3 2,5 2. 148 satuan 5 3. b. tekanan 2,5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya Kompetensi Dasar

1.2Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis Indikator

 Instrumen disiapkan secara tepat serta pengukuran dilakukan dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)

 Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.

 Angka penting didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.

 Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta diberikan contohnya  Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran

 Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik

A. Tujuan Pembelajaran

1. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika.

2. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu. 3. Melakukan pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tidak langsung. 4. Menganalisis ketidakpastian dalam suatu proses pengukuran.

5. Mengolah data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran. B. Materi Pembelajaran

Pengukuran dan alat ukur C. Metode Pembelajaran1

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

- Eksperimen - Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

(6)

 Dapatkah kita megukur volume benda yang berbentuk tidak teratur?  Prasyarat pengetahuan:

 Apa yang dimaksud dengan pengukuran?

 Bagaimana cara mengetuhui volume benda yang berbentuk tidak teratur?  Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran secara langsung dan pengukuran secara tidak lanngsung dalam fisika.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

 Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.

 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika terdapat kesalahan langsung diberi umpan balik.

 Guru mendemontrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

 Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca dua lengan, neraca elektronik dan stopwatch.

 Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.

 Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Guru menjelaskan pengukuran secara tidak langsung untuk besaran panjang, massa, dan waktu.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran besaran turunan.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengukur luas

dan volume banda yang berbentuk teratur dan tidak teratur.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

- Apa manfaat melakukan pengukuran berulang?

- Berapakah angka penting dari bilangan 0,00005006?  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin?

- Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting? b. Kegiatan Inti

(7)

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakpastian dalam pengukuran.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengurangi kesalahan dalam pengukuran.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis ketidakpastian dalam pengukuran.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan jumlah angka penting.

 Guru memberikan contoh soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting.  Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai menentukan

jumlah angka penting di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah angka penting untuk dikerjakan oleh peserta didik.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara pengolahan data dari hasil pengukuran.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara variabel bebas dan variabel terikat.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan contoh pengolahan data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup yang disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar a. Buku Fisika SMK b. Lembar kerja

c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

1.2. Menggunakan Alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis Tugas Kelompok Tes Tertulis Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. Tentukan jumlah angka penting dari angka-angka berikut :

a. 0,0004 b. 2500 c. 1200

(8)

Tes Tertulis Unjuk Kerja Uraian Bebas

2. Nyatakan hasil pengkuran dari jangka sorong berikut …. 1 2 3 0 5 10 15 20 25 Berimpit Unjuk Kerja Pilihan berganda Unjuk Kerja Pilihan berganda

3. Notasi ilmiah bilangan

0,000000044715 adalah… a. 44,715 x 10-9 b. 44,715 x 10-10 c. 4,47 x 10-8 d. 4,4715 x 10-8 e. 4,4715 x 10-9 Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. a. 1 angka penting b. 4 angka penting c. 3 angka penting 2,5 2. 1, 25 cm 5 3. 4,4715 x 10- 2,5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya Kompetensi Dasar

2.1 Menguasai konsep gerak dan gaya Indikator

 Konsep gerak dianalisis

 Dibuat pola hubungan antara jarak dan perpindahan

 Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1.Mendeskripsikan definisi dari jarak dan perpindahan. 2.Mendeskripsikan definisi dari kelajuan dan perpindahan. 3.Mendeskripsikan definisi dari percepatan.

B. Materi Pembelajaran Gerak dan Gaya

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi

- Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

 Membedakan antara jarak dan perpindahan?

 Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar dari pada jarak tempuhnya?  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus? - Apakah pengertian jarak tempuh?

(10)

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.

 Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara perpindahan dan jarak tempuh.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan rata-rata dan laju rata-rata.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata dan laju rata-rata yang disampaikan oleh guru.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya.  Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan

rata-rata dan percepatan sesaat.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

2.1. Menguasai konsepgerak dan gaya Tugas Kelompok Tes Tertulis Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. Sebuah mobil mula-mula bergerak kearah timur sejauh 20 km kemudian berbalik arah ke barat sejauh 10 km, berapakah jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh mobil tersebut ....

(11)

Kunci Jawaban

N0. Jawaban Skor

1. a. Perpindahan 10 Km kearah timur

b. Jarak yang ditempuh 30 Km

5 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya Kompetensi Dasar

2.2.Menguasai hukum Newton Indikator

 Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan sehari-hari

 Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema

 Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis

 Konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi dianalisis

 Melalui diagram fenomena aksi reaksi dianalisis

 Hukum-hukum Kepller untuk gerak planet dianalisis berdasarkan hukum Newton A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.

2. Menyebutkan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal

hitungan.

4. Menjelaskan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda.

5. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang datar. 6. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut. 7. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring. 8. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood.

9. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal. B. Materi Pembelajaran

Hukum Newton Tentang Gerak C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

- Eksperimen - Observasi

(13)

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

- Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika mobil direm mendadak?

- Apakah fungsi melukis diagram gaya yang bekerja pada benda?  Prasyarat pengetahuan:

- Bagaimana bunyi hukum I Newton?

- Apakah yang dimaksud dengan diagram gaya? b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan dinamika.

 Peserta didik memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam semesta yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh guru.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Newton

sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda.

 Peserta didik memperhatikan diagram gaya untuk berbagai macam gerak yang disampaikan oleh guru.

 Perwakilan peserta didik diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda yang berada di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

(14)

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

- Bagaimana cara menghitung percepatan jika ada beberapa gaya yang bekerja pada benda?

- Bagaimana cara menghitung tegangan tali yang bekerja pada benda dalam sistem katrol?

 Prasyarat pengetahuan:

- Apakah yang dimaksud dengan gaya total?

- Bagaimana mekanisme gaya yang bekerja pada sistem katrol? b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton pada berbagai macam kasus.

 Guru membagi tugas kelompok:

 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang datar.

 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.

 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring.

 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood (sistem katrol).

 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal.

 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.  Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.

 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton pada berbagai macam kasus yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton pada berbagai macam kasus.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

(15)

b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

2.2. Menguasai hokum Newton Tugas Kelompok Tes Tertulis Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. Sebuah bola bermassa 380 gram ditendang dengan gaya 7,6 N. berapakah percepatannya?

Tugas Kelompok

Unjuk Kerja 2. sebuah mobil bermassa 1500 kg ditarik dengan tali dengan mengalami percepatan 7 m/s2. berapakah tegangan tali?

Tes Tertulis Uraian Bebas 3. jika suatu benda diberi gaya 10 N maka percepatan yang dialaminya 2 m/s2, berapakah percepatan benda jika diberigaya 15 N? Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. 20 m/s2 2,5 2. 10 500 N 2,5 3. 3 m/s2 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya Kompetensi Dasar

2.3.Menghitung gerak Lurus Indikator

 Arti fisis dari GLB, GLBB didemontrasikan

 Besaran-besaran Fisika dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak.

2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal. 5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan.

6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan.

7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.

8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak dalam arah vertikal.

9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru. B. Materi Pembelajaran

Gerak Lurus

C. Metode Pembelajaran

3. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Observasi

- Eksperimen D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari -hari?

(17)

 Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus? - Apakah pengertian jarak tempuh? b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.

 Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara perpindahan dan jarak tempuh.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan rata-rata dan laju rata-rata.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata dan laju rata-rata yang disampaikan oleh guru.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya.  Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan

rata-rata dan percepatan sesaat.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah beraturan dan cirinya.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru.

(18)

sesaat.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Alat dan bahan praktikum F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

2.3. Menghitung gerak lurus Tugas Kelompok Tes Tertulis

Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. seorang pelari menempuh satu putaran sepanjang 200 meter dalam waktu 25 sekon, tentukanalah a. kecepatan rata-ratanya b. kelajuan rata-ratanya Tugas

Kelompok Tes Tertulis

Uraian 2. Dua buamobilyang terpisah sejauh 75 km bergerak saling mendekati pada saat yang bersamaan , masing – masing dengan kecepatan 90 km/jam dan 60 km/jam, kapan dan dimana kedua mobil tersebut berpapasan. ? Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. a. 0 b. 8 m/s 2,5 2,5 2. Kedua mobil berpapasan setelah

bergerak 0,5 jam dan setelah mobil 1 menempuh jarak 45 Km atau setelah mobil 2 menempuh 30 km. 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya Kompetensi Dasar

2.4.Menghitung gerak Melingkar Indikator

 Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif.

 Pengertian percepatan Sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

 Contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dideskripsikan kan dalam kehidupan sehari-hari

 Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar.

2. Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar.

4. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Beraturan (GMB).

5. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).

6. Membedakan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).

7. Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 8. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar. B. Materi Pembelajaran

Gerak Melingkar C. Metode Pembelajaran1

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

- Eksperimen - Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

- Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. - Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.

(20)

 Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar? - Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar? b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak

melingkar.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.  Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan

antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.  Mengapa ketika kendaraan melewati jalanan yang melengkung, supir

harus hati-hati dan mengurangi kecepatan mobilnya?  Prasyarat pengetahuan:

- Apakah syarat terjadinya gerak melingkar beraturan?

- Berapakah batas kecepatan mobil ketika melewati jalanan yang melengkung?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak melingkar beraturan.  Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat

terjadinya gerak melingkar beraturan.

(21)

beraturan dalam kehidupan sehari-hari.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan sentripental yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan sentripental yang disampaikan oleh guru.

 Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan sentripental.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Peserta didik memperhatikan penerapan konsep gerak melingkar beraturan pada laju satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.

 Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.  Guru memberikan beberapa soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi dan

laju kendaraan di jalan yang melengkung.

 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

2.4. Menghitung gerak melingkar Tugas Kelompok Tes Tertulis Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. Sebuah benda berhenti setelah melakukan 10 putaran. Apabila kecepatan sudutnya mula-mula 20 rpm, maka waktu yang dibutuhkan benda sampai berhenti adalah .... Tugas

Kelompok Tes Tertulis

Uraian 2. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan pada kelajuan linier 1,2 m/s dengan jari-jari lintasan 1,8 m, berapakah percepatan sentripetalnya?

(22)

Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. 0,07 sekon 5 2. 0,8 m/s2 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya Kompetensi Dasar

2.5.Menghitung gaya gesek Indikator

 Adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua permukaan dibuktikan melalui percobaan dengan tingkat kekasaran permukaan yang berbeda

 Percobaan gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang

 Besarnya gaya gesek dirumuskan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian gaya gesekan. 2. Menyebutkan macam-macam gaya gesekan.

3. Membedakan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik. 4. Menyebutkan gaya gesekan yang bekerja pada benda.

5. Menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca.

6. Menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar. 7. Menjelaskan manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda. B. Materi Pembelajaran

Gaya Gesek

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok

- Observasi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan contoh gaya gesekan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

 Mengapa ban mobil dibuat agak kasar?  Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?

(24)

 Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya gesekan.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.

 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan yang bekerja pada benda.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN kEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan  Pra eksperimen:

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil beberapa balok yang memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.

 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca.

 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar.

 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan beberapa balok yang memiliki massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, benang, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekitar 10 cm.  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan

dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari

hasil percobaan.

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

(25)

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

2.5. Menghitung gaya gesek Tugas Kelompok Tes Tertulis

Unjuk Kerja Uraian Bebas

1. Sebuah cangkir yang massanya 500 gram berada diatas meja. Koefisien gesekan antara cangkir dan permukaan meja antara 0,1 dan 0,2. berapakah besarnya gaya horijontal minimum untuk mendorong cangkir tersebut agar bergerak.

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Uraian 2. Dalam suatu ruangan terdapat lemari yang beratnya 2000 N yang ditarik oleh gaya mendatar 500 N dan lemari ternyata tidak bergeser, tentukanlah besarnya gaya gesekan yang dikerjakan lantai terhadap lemari.

Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. 0,9 Newton 5 2. 500 N 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(26)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar Kompetensi Dasar

3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi. Indikator

 Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatif

 Pengaruh torsi diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

 Dibuat analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian Translasi . 2. Menjelaskan pengertian Rotasi B. Materi Pembelajaran

Gerak translasi dan rotasi C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Pembelajaran Langsung 2. Metode : - ceramah

- Diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan contoh suatu benda yang melakukan gerak rotasi dan translasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

 Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dimaksud dengan Rotasi?

 Apakah yang dimaksud dengan translasi?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rotasi dan translasi.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan benda-benda yang melakukan gerak rotasi dan translasi.

(27)

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

3.1. Menguasai Konsep Gerak Translasi da Rotasi. Tugas Kelompok Tes Tertulis Unjuk Kerja Uraian Bebas 1. F = 120 N l = 2 0 c m

Hitung besar momen gaya dari gambar diatas…

Tes Tertulis Pilihan ganda 2. hasil kali besarnya gaya dengan lengan momen disebut…..

a. inersia d. momentum sudut b. Momen gaya e. percepatan sudut c. Momen sudut Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. 24 Nm 5 2. b. momen gaya 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(28)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran Standar Kompetensi

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar Kompetensi Dasar

3.2. Menguasai konsep keseimbangan benda tegar. Indikator

 Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1 Untuk mengetahui karakteristik Kesetimbangan benda tegar. B. Materi Pembelajaran

Keseimbangan benda Tegar C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Pembelajaran Langsung 2. Metode : - ceramah

- Diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan contoh suatu benda yang dalam keadaan seimbang.  Prasyarat pengetahuan:

 Bagaimana sebuah benda dikatakan setimbang?

 Syarat sustu benda dalam keadaan seimbang? b. Kegiatan Inti

 Guru memformulasikan benda dalam keadaan seimbang.

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ∑F = 0 dan

 0

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan benda-benda sedang dalam keadaan seimbang.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kenapa benda bisa dalam keadaan seimbang.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

(29)

 Motivasi dan Apersepsi:

 Merumuskan momentum sudut dan momen inersia benda tegar praktek kerja kelompok.

 Prasyarat pengetahuan:

 Syarat suatu benda dalam keadaan seimbang? b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru)

 Menyampaikan indikator dan kompetensi yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran

 Mendemonstrasikan langkah kerja praktek untuk menemukan momentum sudut dan momen inersia benda tegar.

 Melakukan bimbingan dan penilaian praktek

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

3.2. Menguasai Konsep keseimbangan

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Pilihan ganda 1. berikut yang bukan merupakan jenis kesetimbangan benda adalah …

a. stabil d. indeferent b. labil e. netral c. statis

Tes Tertulis Pilihan ganda 2. MLT-1 merupakan dimensi dari besaran …

a. Energi d. momentum b. Daya e. tekanan c. gaya Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. c. statis 5 2. d. momentum 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(30)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar Kompetensi Dasar

3.3. Menghitung gerak translasi dan rotasi Indikator

 Dinamika rotasi benda tegar dianalisis untuk berbagai kondisi

 Gerak menggelinding tanpa slip dianalisis A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. menganalisi benda yang berotasi dan translasi . B. Materi Pembelajaran

Gerak translasi dan rotasi C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Pembelajaran Langsung 2. Metode : - ceramah

- Tanya jawab D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan contoh suatu benda yang melakukan gerak menggelinding yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

 Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dimaksud dengan Rotasi dan rotasi?

b. Kegiatan Inti

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sebuah benda yang menggelinding tanpa slip.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan benda-benda yang menggelinding.

 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan energi dari sebuah benda yang menggelinding.

(31)

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

3.3. Menghitung gerak translasi dan rotasi

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Tes uraian 1. Suatu batang besi panjangnya 60 cm dengan massa 800 gram. Tentukan momen inersia jika

a. poros pusat melalui pusat b. poros putar pad ujung batang Tugas

Kelompok Tes Tertulis

Tes uraian 2. sebuah batu gerinda massa 2 kg memiliki jari-jari 10 cm diputar pada 120 rad/s permukan gerinda diteka dengan suatu gaya 2 N. berapa lama diperlukan gerinda untuk berhenti? Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. a. 2,4 x 10 -2 kg m2 b. 9,8 x 10 -2 kg m2 2,5 2,5 2. 6 sekon 5 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar Kompetensi Dasar

3.4. Menghitung keseimbangan benda tegar. Indikator

 Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

 Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1 Untuk menganalisis Kesetimbangan benda tegar. B. Materi Pembelajaran

Keseimbangan benda Tegar C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Pembelajaran Langsung 2. Metode : - ceramah

- Diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

 Sebutkan jenis-jenis keseimbangan benda tegar.  Prasyarat pengetahuan:

 Bagaimana sebuah benda dikatakan setimbang?

b. Kegiatan Inti

 Guru memformulasikan benda dalam keadaan seimbang.

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan berbagai bentuk benda tegar.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis keseimbangan benda tegar.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

(33)

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

3.4. Menghitung keseimbangan benda tegar. Tugas Kelompok Tes Tertulis

Tes uraian 1. Anak laki-laki berat 50 N dan anak perempuan 40 N duduk pada papan kayu yang panjangnya 2 m dan beratnya 20 N papan ditumpu oleh silinder ditengahnya anak perempuan duduk diujung kanan dimanakah anak laki –laki agar papan seimbang ?

Kunci Jawaban

N0. Jawaban Skor

1. 0,8 meter dari ujung kiri 10

Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(34)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

4. Menerapkan konsep usaha/daya dan energi Kompetensi Dasar

4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi Indikator

 Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis

 Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus

 Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan konsep usaha dan energi.

2. menjelaskan konsep energi potensial dan energi kinetik serta hubungannya dengan energi mekanik.

B. Materi Pembelajaran Usaha daya dan energi C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Pembelajaran Langsung 2. Metode : - ceramah

- Diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motivasi dan Apersepsi:

 Apakah energi dapat dipindahkan?  Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dimaksud dengan usaha dan energi?

b. Kegiatan Inti

 Guru memformulasikan pengertian usaha.

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan berbagai usaha yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

(35)

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis usaha.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Guru menjelaskan cara menghitung usaha dari sebuah grafik. c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

 Apakah pengaruh ketinggian terhadap energi potensial?

 Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dimaksud dengan energi potensial gravitasi?

b. Kegiatan Inti

 Guru memformulasikan energi potansial.

 Guru memformulasikan energi kinetik

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan energi dengan usaha.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis energi.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Guru menjelaskan cara menghitung usaha dari sebuah grafik. c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

4.1. Menguasai konsep Usaha/daya dan energi.

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Pilihan ganda 1. Berikut ini yang merupakan satuan usaha adalah ….

a. Newton meter b. Newton sekon c. Watt

d. Kilo watt jam e. J/s

(36)

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Tes uraian 2. Dimensi usaha dan energi adalah ….

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Pilihan ganda 3. Besar energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda tergantung kepada beberapa faktorberikut

a. massa dan kedudukan b. kecepatan dan bentuk

c. percepatan grafitasi dan massa d. massa dan kecepatan

e. kedudukan dan percepatan grafitasi.

Kunci Jawaban

N0. Jawaban Skor

1. b. Newton sekon 2,5

2. ML2T-2 5

3. d. massa dan kecepatan 2,5

Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

(37)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMK N 1 Tapian Nauli

Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

4. Menerapkan konsep usaha/daya dan energi Kompetensi Dasar

4.2. Menguasai hukum kekekalan energi Indikator

 Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis

 Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitataif A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Menjelaskan konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik. B. Materi Pembelajaran

Hukum Kekekalan Energi Mekanik C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Pembelajaran Langsung 2. Metode : - ceramah

- Diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan

 Motivasi dan Apersepsi:

 Kenapa energi dapat dipindahkan?

 Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik? b. Kegiatan Inti

 Guru memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik.

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi sebuah benda yang dijatuhkan dari sebuah ketinggian. Apakah energinya sebelum dijatuhkan sama dengan pada saat menyentuh tanah.

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

(38)

 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. E. Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMK

b. Buku referensi yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar

No. Kompetensi Dasar Teknik Instrumen Bentuk Soal

4.2. menggunakan Hukum kekekalan energi

Tugas Kelompok Tes Tertulis

Uraian 1. Sebuah batu bermassa 2 kg

dilepaskan dari ketinggian 4 m. dengan mengabaikan hambatan udara, tentukanlah EK batu sesaat sebelum menumbuk tanah! (g =10 m/s2)… Kunci Jawaban N0. Jawaban Skor 1. 80 Joule 10 Nilai = x100 maksimum Skor diperoleh yang Skor

Tapian Nauli, Juli 2013

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Robert Simanjuntak, S.Pd Frenci Lumbantobing,S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

1) Rancangan Fruit Shredder Feeding berhasil dibuat sesuai dengan rancangan dan dapat berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. 2) Pemutus sistem motor

Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang telah dilakukan mengenai optimasi persamaan regresi linier berganda untuk prediksi jumlah kecelakaan sepeda motor dengan

Tabel 1 menunjukkan bahwa persepsi peternak sapi potong yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan yaitu cukup tinggi pada pengetahuan terhadap IB(70 %) artinya peternak sudah tahu

Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan dengan indikator antara lain: adanya organisasi yang melakukan perencanaan TIK, adanya sistem perencanaan

Pelabuhan Gwadar terletak dekat Selat Hormuz, yang menyalurkan sekitar sepertiga dari perdagangan minyak dunia, Gwadar menjadi access point perdagangan Tiongkok, tidak

Hasil pengujian 2 pada penelitian ini tidak mendukung hipotesis yang telah diajukan, dengan demikian temuan ini beranggapan bahwa tidak ada perbedaan yang

Perlakuan salinitas yang berbeda tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat penetasan telur (HR) larva kerang mutiara tetapi juga berpengaruh terhadap tingkat

Penyaluran zakat jenis ini dilakukan dalam bentuk pemberian modal usaha kepada mustahiq secara langsung maupun tidak langusng, yang pengelolaannya bisa melibatkan