• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Hasil Sertifikasi Awal Verifikasi Legalitas Kayu PT. Panei Lika Sejahtera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Resume Hasil Sertifikasi Awal Verifikasi Legalitas Kayu PT. Panei Lika Sejahtera"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Resume Hasil Sertifikasi Awal Verifikasi Legalitas Kayu

PT. Panei Lika Sejahtera

I. Identitas LP-PHPL :

a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LVLK-013-IDN

c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong d. Telp./Fax : 021-7562345

e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; info@global-resource.co.id II. Identitas Auditee :

a. Nama IUPHHK-HA : PT. Panei Lika Sejahtera

b. SK IUPHHK-HA : SK. 197/Menhut-II/2006 tanggal 1 Juni 2006 c. Luas Areal : ± 12.460 Ha

d. Alamat Kantor Pusat : Jl. Abdul Haris Nasution (d/h Jl. Tritura) No. 1A Medan e. Waktu Pelaksanaan : 15 – 22 Januari 2021

III. Tahapan Kegiatan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I (Penilaian Awal) 11 Januari 2021 Kantor PT GRS Tersedia dokumen-dokumen pokok PT PLS meliputi SK IUPHHK-HA, RKUPHHK, RKTUPHHK, dan AMDAL Koordinasi dengan Instansi

Kehutanan

Jumat, 15 Januari 2021 Dinas Kehutanan Provinsi

Sumatera Utara

BPHP Wilayah II Medan

Tim Auditor VLK Hutan diterima oleh perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tim Auditor VLK Hutan diterima oleh BPHP

Wilayah II Medan Konsultasi Publik Senin, 18 Januari 2021

Aula Kecamatan Angkola Selatan

Konsultasi Publik dihadiri oleh Muspika Kecamatan Angkola Selatan (Camat, Danramil, dan Kapolsek), Kepala Kampung dan Kepala Dusun sekitar areal IUPHHK-HA PT PLS. Para peserta memberikan masukan, saran, dan informasi terkait kinerja PT PLS. Harapan yang disampaikan peserta kepada PT PLS berupa realisasi kelola sosial terutama perbaikan jalan, jembatan, kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

(2)

Pertemuan Pembukaan Minggu, 17 Januari 2021 Basecamp Batang

Angkola PT PLS

Tim Audit menyampaikan dan memberikan

penjelasan singkat terkait hal-hal sebagai berikut: a. Sasaran dan ruang

lingkup penilaian, tahap dan kegiatan audit lapangan beserta metodologinya, standar acuan yang digunakan dan susunan tim audit Penilaian Awal Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT PLS. b. Menyampaikan aturan sertifikasi VLK termasuk ketentuan tentang kerahasiaan dan ketidakberpihakan. c. Meminta surat kuasa

dan/atau surat tugas Manajemen

Representatif. d. Menandatangani BA

Pertemuan Pembukaan. Verifikasi Dokumen Minggu – Rabu,

17 – 20 Januari 2021 Base Camp Batang Angkola

PT PLS

a. Mengumpulkan bukti audit berupa

dokumen yang terkait dan dapat diverifikasi b. Melakukan evaluasi bukti

audit yang dikumpulkan terhadap prinsip-prinsip dalam VLK sesuai dengan Lampiran 2.1 Perdirjen PHPL No.

P.14/PHPL/SET/4/2016. Observasi Lapangan Senin – Rabu,

18 – 20 Januari 2021 Site PT PLS

a. Mengumpulkan bukti audit berupa bukti lapangan dan hasil wawancara yang terkait dan dapat diverifikasi pada Penilaian Awal VLK PT PLS 2021.

b. Melakukan evaluasi bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria dalam Verifikasi Legalitas Kayu sesuai dengan Lampiran 2.1 Perdirjen PHPL No.

(3)

P.14/PHPL/SET/4/2016. Pertemuan Penutup 21 Januari 2021

Base Camp Batang Angkola PT PLS

Tim Audit menyampaikan dan memberikan penjelasan singkat terkait hal-hal sebagai berikut:

a. Kesimpulan audit dan temuan. b. Mengkonfirmasi persetujuanAuditee terhadap kesimpulan audit. c. Menandatangani BA Pertemuan Penutup. Koordinasi Dengan Instansi

Kehutanan

22 Januari 2021 Dinas Kehutanan Provinsi

Sumatera Utara

BPHP Wilayah II Medan

a. Tim Auditor VLK Hutan diterima oleh

perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan BPHP Medan. b. Tim Auditor

menyampaikan hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan Pengambilan Keputusan 28 Januari 2021

Kantor PT GRS

Berdasarkan Rapat Pengambil keputusan

menunjukkan seluruh verifier memenuhi sehingga

diputuskan bahwa PT Panei Lika Sejahtera dinyatakan LULUS.

IV. Resume Hasil Sertifikasi Awal VLK PT. Panei Lika Sejahtera : VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak dikawasan hutan produksi

1.1.1.a PT. Panei Lika Sejahtera (PT PLS) telah memiliki dokumen legal Pengusahaan Hutan berdasarkan surat keputusan Bupati Tapanuli Selatan No. 503/62.A/K/2002, tanggal 10 Pebruari 2002, Tentang pemberian izin Usaha Usaha Pemanfaatan Hasil hutan kayu (IUPHHK) seluas 15.500 ha kepada PT Panei Lika Sejahtera di Kawasan Register 6 Batang Angkola Kecamatan Batang Angkola dan Siais yang kemudian diperbaharui dengan SK Menteri Kehutanan No. SK. 197/Menhut-II/2006 tanggal 1 Juni 2006 Tentang Pembaharuan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan

(4)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Alam PT Panei Lika Sejahtera Atas Areal Hutan Produksi seluas ± 12.460 Hektar Di Provinsi Sumatera Utara, dilengkapi Peta Areal Kerja IUPHHK Pada Hutan Alam PT Panei Lika Sejahtera di Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara luas ± 12.460 ha skala 1: 100.000 yang merupakan lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No : SK 197/Menhut-II/2006 tanggal 1 Junii 2006 yang ditandatangani Menteri Kehutanan (HMS Ka’ban SE Msi) lengkap dengan stempel Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Berdasarkan penyandingan Peta Penunjukan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara skala 1 : 250,.000 (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 579/Menhut-II/2014 tanggal 24 Juni 2014) dengan Peta SK IUPHHK-HA PT Panei Lika Sejahtera diketahui bahwa areal IUPHHK-HA PT. Panei Lika Sejahtera seluruhnya berupa hutan produksi yaitu HPT = 11.747 ha, HP = 713 ha.

1.1.1.b PT. PLS telah melakukan pembayaran IHPH melalui Transfer dari Bank Lippo di Medan (slip setoran multiguna) kepada Bank Indonesia Cabang Thamrin Jakarta yang ditujukan kepada Bendaharawan Umum Negara Sub Rekening IHH dan IHPH no. 508.000.014 sebesar Rp 581.250.000,00 dengan bukti pembayaran tanggal 19 April 2003 ,tanggal 20 Mei 2003 dan tanggal 24 Juni 2003 dan terdapat tanda validasi dari Bank Lippo. Jumlah setoran tersebut sesuai dengan SPP IHPH untuk PT. PLS nomor 973/157/2003 tanggal 21 Pebruari 2003 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan jumlah perintah pembayaran Rp. 581.250.000,00 sehingga IHPH telah dibayar lunas.

Memenuhi

1.1.1.c Hasil verifikasi tersedia dokumen surat pernyataan dari Direktur PT PLS tanggal 22 Desember tahun 2020 menyatakan bahwa tidak ada penggunaan areal di luar sektor kehutanan di areal PT PLS serta hasil observasi lapangan diketahui tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK dalam areal kerjan PT PLS.

Not Applicable

(5)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU 2.1. Pemegang izin memiliki

rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1.a PT PLS telah mempunyai dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB Periode Tahun 2012 s/d 2021 yang telah disahkan Menteri Kehutanan dan ditandatangani an. Menteri kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan ub. Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ir. Awriya Ibrahim, M.Sc berdasarkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 78/BUHA-2/2012 tanggal 6 September tahun 2012 tentang Persetujuan Rencana Kerja UPHHK dalam hutan alam pada hutan produksi berbasis IHMB periode tahun 2012 s/d 2021 atas nama PT. Panei Lika Sejahtera Propinsi Sumatera Utara dilampiri Peta Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu untuk jangka waktu 10 tahun periode 2012 s/d 2021 PT Panei Lika Sejahtera di Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara skala 1:50.000 yang telah dibuat/ditandatangani oleh Direktur PT PLS (Ir Prianto), Dinilai oleh : Kasubdit Rencana Kerja Pemanfaatan Hutan Alam (Ir Zaenal Abidin Martadiredja) Disetujui : A.n. Menteri Kehutanan, Dirjen Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam, (Ir. M. Awriya Ibrahim Msc.) dan peta telah distempel Cap Kementerian Kehutanan Dirjen Bina Usaha Kehutanan.

RKT tahun 2020 disusun oleh Ganis PHPL Canhut (Panusunan Napitupulu) diusulkan oleh Direktur (Ir Prianto) disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara/Plt (Ir Herawati N, M,MA1) dengan SK Nomor 522.21/1005/DISHUT/2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2020 dilengkapi dengan lampiran Peta Rencana Kerja Tahunan UPHHK dalam Hutan Alam pada hutan produksi tahun 2020 PT PLS Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara dengan skala 1:50.000, dibuat/ ditandatangani oleh Manager camp (Nurdin) diperiksa/ditandatangani Ganis canhut (Panusunan Napitupulu/No.Reg 0044-02/CANHUT/2/2018 berlaku s/d 16

(6)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

desember 2021), diusulkan/ditandatangani oleh Direktur PT PLS (Ir Prianto), Dinilai oleh Kabid PH Dinas kehutanan Provinsi Sumut (Merry Carolina, S.Hut ) dan Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Alam Dinas kehutanan Propinsi Sumut ( Suharso,S.Hut) dan Disyahkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.Plh ( Ir. Herawati N,M.MA). Terdapat stempel Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara pada petak tebangan tahun 2020 yaitu petak nomor M7, M8, M-6. 2.1.1.b PT PLS memiliki peta RKT 2020 yang syah

dan legal dan di dalam Peta RKT Tahun 2020 tidak terdapat areal yang tidak boleh ditebang namun terdapat batas blok RKT 2020 yang berbatasan/berimpitan dengan areal yang tidak boleh ditebang yaitu blok Petak Ukur Permanen (PUP), Kebun Benih dan Sempadan Sungai Sijorang. Hasil Uji petik lapangan, ditemukan penandaan batas blok PUP dengan Blok RKT 2020 berupa plang PUP dan penandaan cat merah (-) dan dengan sempadan Sungai Sijorang berupa plang Sempadan sungai Sijorang dan penandaan cat merah (Ξ) pada pohon yang dilewati alur batas dan hasil pengeplotan di peta RKT 2020 terdapat kesesuaian lokasi batas tersebut antara di lapangan dengan di peta.

Memenuhi

2.1.1.c Hasil verifikasi dokumen terhadap Peta Rencana Kerja Tahunan Tahun 2020 terdapat pengesahan dan stempel Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utarandi petak tebangan RKT 2020 yaitu petak nomor M7, M8, M-6 dan hasil verifikasi lapangan terdapat plang batas blok RKT 2020, plang batas petak RKT 2020 (uji petik batas petak (M7/M8) serta penandaan batas blok dengan cat merah (-) pada pohon di alur batas blok dan penandaan cat merah (=) pada pohon di alur batas petak yang berdasarkan hasil uji petik setelah diplotkan koordinat lapangannya ke peta RKT 2020, posisinya benar dan sesuai dengan peta RKT 2020.

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerja yang sah

2.2.1.a Dokumen RKUPHHK-HA PT PLS berbasis IHMB Periode Tahun 2012-2021 telah disahkan oleh Menteri Kehutanan melalui

(7)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

surat keputusan SK.78/BUHA-2/2012 tanggal 6 September 2012 yang ditandatangani oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam, Ir. Awriya Ibrahim, MSc. SK Menteri Kehutanan menetapkan rencana penebangan PT PLS menggunakan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia dengan Etat Luas maksimum ± 182 ha/tahun dan Etat Volume maksimum ± 7.502 m³/tahun..

Terdapat Lampiran dokumen RKUPHHK-HA PT Panei Lika Sejahtera Periode Tahun 2012-2021 yang lengkap berupa Rekapitulasi Proyeksi Produksi Per Petak Pertahun Berdasarkan Hasil IHMB, Tabel Ranking Sediaan Tegakan diameter 40 cm up dan diameter 50 cm up Jenis kayu yang dapat diperdagangkan berdasarkan hasil IHMB, analisa finansial, Peta Tematik dan Peta RKU periode 2012-2021 dengan Skala 1 : 50.000 yang telah disahkan oleh pejabat berwenang.

2.2.1.b PT PLS Berdasarkan dokumen SK Menteri Kehutanan nomor SK. 197/Menhut-II/2006 tanggal 1 Juni 2006 merupakan IUPHHK pada hutan alam bukan pada hutan tanaman industri sehingga tidak ada kegiatan penyiapan lahan (Land Clearing), dan hasil observasi lapangan diketahui tidak terdapat kegiatan penyiapan lahan (Land Clearing) di areal PT PLS.

Not Applicable

(NA)

3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1 Selama periode Januari s.d. Desember 2020 telah diterbitkan dokumen Laporan Hasil Produksi (LHP) sebanyak 24 LHP dengan total volume sebanyak 2.328,48 m3 (3.194 batang) yang seluruhnya telah

disahkan oleh Pembuat LHP PT Panei Lika Sejahtera. Dokumen LHP dibuat

berdasarkan buku ukur yang dibuat oleh Ganis PKB-R.

Petugas Pembuat Laporan Hasil Produksi (LHP) a.n. Karimullah Tampubolon dengan kualifikasi Ganis PHPL PKB-R No. Reg. 00072-02/PKB-R/II/2018 berlaku dari tanggal 21 Maret 2018 s.d. 20 Maret 2021 berdasarkan Keputusan Dirjen PHPL nomor SK.96/BPHPII-3/2018.

Memenuhi

3.1.2 Pengangkutan Kayu bulat (log) PT PLS dimulai dari Tempat Pengumpulan Kayu

(8)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(TPK) Hutan Aek Langkumas langsung menuju lokasi industri primer (buyer). TPK Hutan tersebut seluas 0,7 Ha yang dapat menampung kayu bulat sebanyak ±3.000 m3.

Selama periode Januari s.d. Desember 2020, PT PLS telah mengirim kayu bulat ke industri sebanyak 1.612,37m3 yang

seluruhnya dilengkapi dengan dokumen angkutan SKSHHK dan dilampiri Daftar Kayu.

Hasil uji silang antara data penambahan LMKB di atas dan data LHP menunjukkan adanya kesesuaian pada periode yang sama. Demikian juga data pengurangan sesuai dengan data pada dokumen SKSHHK pada periode yang sama.

Dilakukan uji petik pengukuran kayu bulat sebanyak 75 batang terhadap dokumen LHP. Hasil uji petik menunjukkan tidak ada perbedaan jenis dan terdapat perbedaan volume yang masih dalam batas toleransi yaitu <5%.

3.1.3.a Selama periode Januari – Desember 2020 (RKT 2020), produksi kayu bulat PT PLS berdasarkan dokumen LHP sebanyak 2.328,48 m3 (3.194 batang) yang berasal dari

3 petak yaitu Petak M6, M7, dan M8. Dilakukan uji petik penelusuran asal usul kayu yang berada di TPK Hutan sebanyak 15 batang. Hasil lacak balak terhadap 15 batang tersebut, seluruhnya ditemukan tunggaknya di lapangan

Memenuhi

3.1.3.b Identitas kayu diterapkan oleh PT PLS secara konsisten yaitu berupa label merah pada tunggak dan ID barcode yang ditempel pada bontos batang kayu. Label merah berisi informasi Tahun RKT, jenis, diameter, nomor pohon, dan lokasi petak.

Memenuhi

3.1.4 PT PLS telah melakukan pengangkutan kayu bulat ke industri (buyer) sebanyak 1.612,37m3 selama periode Januari s.d.

Desember 2020. Seluruh pengiriman tersebut dilengkapi dengan dokumen angkutan SKSHHK sebanyak 173 lembar dan dilampiri Daftar Kayu yang

ditandatangani oleh Penerbit SKSHHK PT

(9)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PLS a.n. Peprianto Napitupulu dengan kualifikasi Ganis PHPL PKB-R No. Reg. 00071-02/PKB-R/II/2015.

3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1.a PT PLS memproduksi kayu bulat selama periode Januari s.d. Desember 2020 sebanyak 2.328,48 m3 (3.194 batang) yang

tertuang dalam dokumen Laporan Hasil Produksi (LHP) sebanyak 24 dokumen. Berdasarkan dokumen LHP tersebut seluruhnya telah diterbitkan SPP DR-PSDH melalui Sistem Informasi PNBP Online (SIPNBP-SIMPONI) KLHK.

Memenuhi

3.2.1.b Berdasarkan verifikasi dokumen Bukti Penerimaan Negara Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Anggaran Sistim Informasi PNBP Online (SIMPONI) DR dan PSDH PT PLS periode bulan Januari s.d. Desember 2020, diketahui PT PLS telah membayar lunas kewajiban DR dan PSDH yang sesuai jumlahnya dengan Tagihan DR dan PSDH pada periode yang sama. Pembayaran PSDH sebesar Rp 109.119.640,00 dan DR sebesar US$ 29,550.24.

Memenuhi

3.2.1.c Tarif DR dan PSDH sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

P.16/MenLHK/SETJEN/Kum1/12/2017 tanggal 22 Desember 2017 tentang Penetapan Harga Patokan Untuk Perhitungan DR, PSDH dan Ganti Rugi Tegakan (2017).

Memenuhi

3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1 Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor P.81 Tahun 2018 diundangkan tanggal 30 Juli 2018 tentang

Pencabutan Keputusan Kepmenperin Nomor 68/MPP/KEP/2/2003 tentang perdagangan kayu antar pulau maka verifier ini tidak diterapkan

Not Applicable

(NA)

3.3.2 Selama periode bulan Januari s.d.

Desember 2020, penjualan kayu bulat PT PLS seluruhnya dikirim ke industri di Sumatera Utara dengan menggunakan kendaraan darat (truk) dan tidak ada kegiatan pengiriman kayu menggunakan kapal.

Not Applicable

(NA)

(10)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Tanda V-Legal Legalitas Kayu (S-LK) sehingga belum membubuhkan Tanda V-Legal pada dokumen maupun kayu bulat.

Applicable (NA) 4.1. Pemegang izin telah

memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1 Dokumen AMDAL PT PLS terdiri dari dokumen Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang seluruhnya telah disahkan oleh Bupati Tapanuli Selatan No. 660/748/2002 taggal 1 Februari 2002.

Penyusunan dokumen AMDAL tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Kehutanan No. 218/Kpts-II/1994 Jo Keputusan No. 305/Kpts-II/1995 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pembangunan Kehutanan.

Penyusunan dokumen AMDAL tersebut telah disetujui oleh Keputusan Bupati Tapanuli Selatan No 660/748/2002 tanggal 1 Februari 2002 tentang Kelayakan

Lingkungan Hidup Kegiatan Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dari Hutan Alam oleh PT Panei Lika Sejahtera di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Memenuhi

4.1.2.a Dokumen RKL dan RPL PT. Panei Lika Sejahtera disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-11/MENLH/3/94 tentang Jenis Usaha atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL, Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.

218/Kpts-II/1994 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pembangunan Kehutanan, dan Lampiran IV Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Hutan Alam/Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan No. 219/Kpts/DJ-VI/1994 tanggal 3 Nopember 1994 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Dokumen AMDAL HPH.

Memenuhi

4.1.2.b Terdapat Laporan pelaksanaan RKL RPL Semester I Tahun 2020 dan Semester II Tahun 2020. Teknis penyusunan telah

(11)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

mengacu kepada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL.

Verifikasi lapangan bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik kimia sipil teknis kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2020 adalah : Perbaikan jalan pada main road, Pembuatan saluran drainase, gorong-gorong dan jembatan, pengukuran curah hujan, pengukuran debit air sungai dan bak erosi.

Verifikasi lapangan bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek biologi kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2020 adalah : Inventarisasi fauna Tahun 2020

Verifikasi bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek sosial dan budaya dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2020 adalah : bantuan alat berat buat perbaikan jalan kampung, pemanfaatan tenaga kerja lokal sebagai tenaga harian lepas, pembelian lauk pauk hasil kebun masyarakat sekitar

5.1. Prosedur dan

implementasi K3

5.1.1.a 1. Ketersediaan dokumen pedoman/ prosedur K3

SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. PLS sudah tersedia dengan nomor SOP Dok No 01 VLK Tahun 2020.

2. Ketersediaan personel yang bertanggung jawab terhadap implementasi K3

Struktur Organisasi P2K3 PT PLS telah disahkan oleh Manager Camp PT PLS dengan SK Nomor :

005-UM/PLS/XII/2020 pada tanggal 22 Desember 2020.

3. Implementasi dari SOP K3

- Tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) untuk setiap karyawan yang bertugas - Adanya papan K3 di tempat-tempat

yang strategis.

- Adanya Obat-obatan di Base Camp

(12)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Batang Angkola.

- Adanya rambu rambu jalan di sepanjang jalan utama

5.1.1.b PT. Panei Lika Sejahtera memiliki peralatan terkait K3 yang masih dalam kondisi cukup baik yaitu sepatu boot, helm/topi

pengaman, spotlight, sarung tangan, tabung pemadam api, selang pemadam kebakaran, sekop, masker, kotak P3K, dan kebutuhan P3K lainya

Memenuhi

5.1.1.c Dokumen catatan kecelakaan kerja PT PLS Periode Januari s.d. Desember 2020 memperlihatkan bahwa tidak terdapat kecelakaan kerja di tahun 2020.

Unit manajemen sudah melakukan upaya menekan kecelakaan kerja dengan melakukan briefing setiap akan memulai suatu kegiatan. Selain itu pada beberapa lokasi dibuat papan pengumuman tentang mengutamakan keselamatan kerja.

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. PT. Panei Lika Sejahtera tidak memiliki serikat pekerja pada lingkup perusahaan. Perusahaan sudah memberikan kebebasan berserikat kepada setiap karyawan. Hal ini tertuang pada Surat Pemberitahuan No. 006/UM/PLS /XII/2020 yang dikeluarkan oleh Direktur PLS tanggal 22 Desember 2020 disebutkan bahwa seluruh karyawan PT PLS diberikan kebebasan untuk

mendirikan serikat pekerja.

Memenuhi

5.2.2. PT. Panei Lika Sejahtera sudah memiliki Peraturan Perusahaan (selanjutnya disebut PP). PP ini telah ditetapkan dengan SK Direksi PT PLS dengan nomor : 001/SK-PP/PLS/I/2021 pada tanggal 1 Januari 2021. Secara garis besar PP terdiri dari 10 BAB dan 74 buah pasal.

Sampai saat verifikasi lapangan selesai dilaksanakan Peraturan Perusahaan PT PLS masih dalam proses pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan.

Memenuhi

5.2.3. Berdasarkan Laporan tenaga kerja PT. PLS pada Desember 2020, diperoleh informasi bahwa jumlah tenaga kerja pada PT PLS sebanyak 28 orang.

Usia karyawan tertua berusia 58 tahun 4 bulan atas nama Saparuddin Lubis sebagai

(13)

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

operator dozer dengan status karyawan borongan, sedangkan karyawan termuda berusia 26 Tahun 10 bulan Rainudi sebagai sopir logging truck dengan status karyawan bulanan.

Tidak ada karyawan yang masih di bawah umur

Referensi

Dokumen terkait

- Pada periode audit (Februari 2017 s/d Januari 2018) penerimaan bahan baku perusahaan berupa kayu bulat hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak

IPK pada areal yang dilepaskan Applicable Not Pemegang IPK PT Perkebunan Boven Digoel Sejahtera tidak mengusahakan IPK pada areal kawasan hutan, dimana IPK pada

M Selama periode audit PT Permata Borneo Abadi belum terdapat kegiatan produksi baik pemanenan kayu dari Hutan Tanaman Industri (HTI) ataupun produksi kayu dari Hutan

PT Kalpika Wanatama Unit I juga telah membuat dokumen Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun

LANGGENG SEJAHTERA INDONESIA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bulat yang berasal dari hutan negara dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak

M PT Karya Jaya Parakawan memiliki dokumen Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPKKH- HA) Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh

NA Seluruh bahan baku kayu bulat yang digunakan PT WAS selama periode September s/d Desember 2015 berasal dari hutan negara (IUPHHK-HT PT Kayan Makmur Sejahtera),

Seluruh penerimaan kayu bulat hutan alam tersebut telah dibuatkan daftar pemeriksaan kayu bulat (DPKB) melalui SIPUHH oleh Ganis PHPL PKB-R Perusahaan. N/A Selama periode