• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada PT. Marrykha Mitra Mustika - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada PT. Marrykha Mitra Mustika - Unika Repository"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

30 BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Metode yang dipilih oleh penulis untuk mengembangkan sistem yang ada di PT. Marrykha Mitra Mustika adalah metode Rapid Application Development

(RAD). Seperti yang sudah dipaparkan pada bab awal, metode ini mengutamakan pada kecepatan dan efektivitas pengembangan sistem melalui sebuah model

(prototyping) sehingga mampu membantu proses sistem akuntansi di PT. Marrykha Mitra Mustika.Berikut langkah-langkah yang dilakukan:

4.1 Investigasi Awal

4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1 Input

(2)

31 4.1.1.2 Penyimpanan data

Segala jenis kegiatan penjualan yang dilakukan selama sebulan dicatat ke dalam satu buku besar. Sedangkan buku tidak bisa bertahan lama serta memiliki resiko yang cukup tinggi semisal kantor mengalami kebanjiran buku tersebut dapat rusak karena terendam air atau buku penjualan terselip sehingga tidak dapat ditemukan. Dan buku pun memiliki masa waktunya sendiri. Buku sangat mudah rusak apabila tidak dirawat atau dipelihara dengan baik. Perusahaan pun tidak menyediakan karyawan yang dipekerjakan untuk menjaga serta merawat aset-aset perusahaan. Proses penyimpanan data ini tidaklah efektif dan menjadi sangat rumit.

4.1.1.3 Output

Hasil dari proses pengolahan data menjadi kurang optimal. Salah satu bagian dalam perusahaan yang masih sering mengalami kesusahan dalam melakukan perhitungan dikarenakan data yang dimiliki belum pasti kebenarannya adalah bagian akunting. Ini diakibatkan karena proses pencatatan yang kurang sempurna sehingga bagian akunting tidak dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan sempurna.

4.1.2 Keamanan

(3)

32

dilakukan oleh semua bagian perusahaan sehingga untuk keamanannya saangat minim. Semua karyawan dapat melihat transaksi-transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika dan dapat ikut memasukkan data. Kelemahan sistem keamanan di PT. Marrykha Mitra Mustika ini dapat memicu terjadinya kriminalitas atau kecurangan untuk mencapai tujuan tertentu.

4.1.3 Efisiensi

Pada PT. Marrykha Mitra Mustika pencatatan laporan keuangan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini dikarenakan admin perlu menyamakan data yang diperoleh dengan data yang sebenarnya. Sehingga efisiensi di perusahaan PT. Marrykha Mitra Mustika sangat lah kurang.

4.1.4 Service

Sistem yang sekarang ada di PT. Marrykha Mitra Mustika ini kurang akurat dalam penyediaan data yang di dapat dari transaksi-transaksi yang terjadi. Sehingga sangat diperlukan perancangan sistem yang dapat menyediakan data secara akurat dan dapat merekap semua transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika.

4.2 Analisis Permasalahan Cause and Effect Analysist

Masalah Akar Masalah

(4)

33 barang dagang yang

masih manual.

masih dicatat menggunakan media kartu stock.

 Karena pencatatannya yang masih

manual sering mengakibatkan ke tidak samaan data antara jumlah barang di kartu stock dengan jumlah barang yang ada di gudang

Pencatatan kegiatan transaksi perusahaan secara manual sering mengakibatkan kekeliruan

 Human eror sering terjadi

dikarenakan pencatatan yang masih manual. Seperti kurang nya ketelitian pegawai sehingga adanya barang yang tidak tercatat keluar atau masuknya.

Proses pencatatan manual tidak dapat menghasilkan laporan keuangan secara terstruktur dan teratur.

 Sering kali pencatatan laporan

keuangan secara manual itu menghasilkan laporan yang tidak terstruktur dan tidak teratur karena dalam mencatat masih mengasal dan terkadang tidak sesuai urutannya.

Tabel 4.1 Cause and Effect Analysist

4.3 Analisis kebutuhan sistem

(5)

34

No. Output / Informasi Data

1. Laporan Stok Barang Periode, kode barang, nama barang, stock barang, satuan, harga satuan, harga total.

2. Laporan Pembelian Tanggal pembelian kredit, barcode barang, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli satuan, total harga.

3. Laporan Penjualan Periode penjualan, tanggal Penjualan, barcode barang, nama barang, jumlah barang yang dijual, harga jual satuan, total harga jual.

4 Laporan Neraca Periode, aset (Aset lancar dan aset tetap), kewajiban, ekuitas.

5 Laporan Laba Rugi Periode, Pendapatan (Pendapatan toko dan Harga Pokok Penjualan), laba kotor, beban-beban, dan laba bersih. 6 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas

operasional, arus kas dari aktifitas investasi, arus kas dari aktifitas pendanaan, jumlah arus kas bersih. 7 Laporan Perubahan

Modal

Periode, model awal, laba bersih sebelum pajak, modal akhir.

8 Laporan Hutang Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang.

9 Laporan Daftar

Piutang

Periode, nama pelanggan, saldo awal piutang, pembayaran, saldo akhir piutang.

(6)

35

(qty), nominal penjualan (rupiah).

Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan

4.4 AnalisisCost Benefit

Untuk dapat mengembangkan PT. Marrykha Mitra Mustika agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Yaitu dengan cara menerapkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Tentunya sistem tersebut tidaklah murah. Sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk dapat memajukan perusahaan ini. Pemimpin perusahaan pun perlu mengadakan pelatihan sistem untuk karyawannya yang mempunyai tugas dalam melakukan pencatatan transaksi setiap harinya. Dengan adanya sistem yang baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan prestasi kerja karyawan dapat meningkat dan dapat meringankan tugas karyawan juga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat sesuai yang dibutuhkan para pemakai informasi tersebut.

(7)

36

a) Diagram Konteks (Data Flow Diagram)

Data Order Data Barang Faktur

Data Order, data barang,

Data transaksi harian Data Pembelian dan Pembayaran

Daftar permintaan Laporan Barang,

Data Piutang Laporan Keuangan, Laporan

Sales,Laporan Customer Data penjualan

Data Persediaan Laporan stock barang

Gambar 4.1 Bagan DFD Sistem

Administrasi / Bag. Keuangan

(8)

37 b) DFD level 0

Data Order Barang

Data barang Faktur Pembelian

Data transaksi

Data Order Data Pembelian

(9)

38 4.5.2 Pembuatan Database

1. Nama barang

Nama Field Data type Length

Id_barang Int 10

Barcode Varchar 50

Namabarang Varchar 255

Satuan Varchar 20

Jenis Varchar 100

Spesifikasi Varchar 255

Hargabeli Double

Hargajual Double

Diskon Double

Supplier Varchar 255

Foto Longblob

Stok Double

Hargarata Double

Tabel 4.3 Nama barang

2. Akunting

Nama Field Data type Length

id_account Int 80

tanggal Date

keterangan Varchar 255

(10)

39

kredit Double

Nobukti Varchar 255

supplier Varchar 255

(11)

40

id_sales Int 10

pelanggan Varchar 255

sales Varchar 255

jatuhtempo Date

jmlin Double

Jmlout Double

harga Double

Tabel 4.4 Tabel Akunting

3. Laporan Arus Kas

Nama Field Data type Length

id_aruskas Int 10

keterangan Varchar 250

uraian Varchar 250

nominal Double

nominal2 Double

sub Varchar 50

Tabel 4.5 Tabel Arus Kas

4. Aset Tetap

Nama Field Data type Length

id_aset Int 10

aset Varchar 255

(12)

41

harga Double

akun Varchar 255

noinventaris Varchar 200

Tabel 4.6 Tabel Aset tetap

5. Data Customer

Nama Field Data type length

id_customer Int 10

Namacustomer Varchar 255

Alamat Varchar 300

Kota Varchar 300

Notelp Varchar 200

Foto Longblob

Tabel 4.7 Data Customer

6. Harga Pokok Penjualan

Nama Field Data type length

hppbaru Double

(13)

42

stok Double

Tabel 4.8Tabel Harga Pokok Penjualan

7. Identitas Toko

Nama Field Data type length

id_identitas Int 10

Namatoko Varchar 255

Alamat Varchar 255

notelp Varchar 255

initialtoko Varchar 255

background Longblob

Tabel 4.9 Tabel identitas toko

(14)

43

id_akun Int 10

Tabel 4.10 Tabel jenis Akun

9. Kode Akun

Tabel 4.11Tabel kode akun

10. Laporan Laba Rugi Toko

Nama Field Data type length

id_labarugi Int 10

Uraian Varchar 255

nominal Double

keterangan Varchar 255

sub Varchar 100

(15)

44

foto Longblob

Tabel 4.13 Tabel sales

12. Data Supplier

Nama Field Data type length

id_supplier Int 15

namaSupplier Varchar 100

Alamat Varchar 155

Notelp1 Varchar 25

Notelp2 Varchar 25

Nofax Varchar 25

email Varchar 50

ContactPerson Varchar 150

foto Longblob

Tabel 4.14 Tabel Data supplier

13. Transaksi Penjualan

(16)

45

idTransaksi Int 20

Barcode Varchar 200

NamaBarang Varchar 255

Satuan Varchar 20

HargaBeli Double

HargaJual Double

NomerNota Varchar 50

Tanggal Date

NotaPembelian Varchar 255

Diskon Double

JumlahIn Double

JumlahOut Double

Operator Varchar 255

HargaTotalJumlahIn Double

HargaTotalJumlahOut Double

id_barang Int 10

Nomer Int 10

StokMinimum Double

jenis Varchar 100

id_anggota Int 10

namaanggota Varchar 255

alamat Varchar 255

Spesifikasi Varchar 100

(17)

46

untung Double

laba Double

supplier Varchar 255

keterangan Varchar 50

hpp Double

Dikirim Varchar 20

tglexpired Date

id_sales Int 10

Tabel 4.15 Tabel transaksi Penjualan

4.5.3 Perancangan Prototype 4.5.3.1 Master Kode Akun

Gambar 4.4 Form Kode Akun

(18)

47

rekening PT. Marrykha Mitra Mustika. Berikut cara-cara pengisian kode akun:

1. Terlebih dulu isi kode rekening dengan diteruskan dengan pengisian kode akun serupa dengan urutan yang ada didalam kotak-kotak yang sudah ada.

2. Kemudian isi keterangan kode rekening, misal: kewajiban, aset, ekuitas, pendapatan, dll.

3. Lalu isi rekening yang bergabung di dalam kelompok rekening yang sudah diisi, misal: pada rekening kewajiban terdapat hutang usaha, hutang bank, dll.

4. Setelah itu klik simpan dan klik refresh untuk dapat melihat sudah disimpan apa belum data yang tadi sudah diisikan. Pilih “hapus” jika

terjadi kekeliruan dalam pengisian data.

4.5.3.2 Kategori Produk

(19)

48

Form Kategori Produk berfungsi untuk mengelompokkan produk yang dijual berdasarkan pabrik pembuatan produk. Agar dapat lebih mudah untuk melihat produk yang dijual berasal dari pabrik manakah. Form ini juga mempermudah karyawan dalam melihat pabrik apa saja yang menjadi pemasok di perusahaan. Berikut tahap-tahap pengisiannya yaitu:

1. Isi nama pabrik yang menjadi pemasok ke dalam kotak jenis barang.

2. Lalu klik “masukkan data” untuk menyimpan nama pabrik tersebut. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data tadi bisa pilih “edit” untuk mngedit data tadi. Apabila ingin

(20)

49 4.5.3.3 Data Produk

Gambar 4.6 Form Data Produk

Form Data Produk berfungsi untuk menginput informasi produk dari jenis barang, kode barcode, nama barang, satuan, harga beli, serta harga jual. Ini dapat memudahkan bagian pembelian untuk dapat menginput informasi harga beli produk dan harga jual produk. Berikut tahap-tahap pengisian form Data Produk:

1. Isi keterangan “Pilih Jenis Barang” dengan nama pabrik obatnya. Contohnya: ITRASAL

2. Lalu beri kode barcode untuk produk obat tersebut. Contoh: ITR-001.

3. Isi satuan dari data produk obat tersebut. Contoh: BOTOL 4. Kemudian isi harga beli. Contoh: 9500

(21)

50

6. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut.

Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.

4.5.3.4 Form Data Supplier

Gambar 4.7 Form Data Supplier

Form Data Supplier berfungsi untuk menyimpan informasi tentang supplier obat. Form Data Supplier terdiri dari nama, alamat, no telp 1, no telp 2, no fax, email, contact person. Berikut langkah-langkah pengisin data supplier:

1. Isi nama supplier. Contoh: PT ITRASAL

(22)

51

3. Isi No Telp 1 lalu jika supplier memiliki 2 nomer telpon bisa mengisi no telp 2.

4. Lalu isi no fax, email, contact person.

5. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.

4.5.3.5 Data Pelanggan

Gambar 4.8 Form Data Pelanggan

Pada Form Data Supplier ini berfungsi untuk menyimpan

data-data supplier. Form ini terdiri dari nama customer, alamat, kota, no telp. Berikut tahap-tahap pengisian form:

(23)

52

2. Isi alamat customer. Contoh: DIPONEGORO NO 5 SUMOWONO.

3. Isi kota customer. Contoh: AMBARAWA.

4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.

4.5.3.6 Data Sales

Gambar 4.9 Form Data Sales

Form Data Sales digunakan untuk mencatat informasi data sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Form ini terdiri dari nama sales, alamat dan nomer telepon. Berikut langkah-langkah untuk mengisi data sales:

(24)

53

2. Lalu isi alamat sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Contoh: JANGLI NO. 23 RT 09 RW 03 SEMARANG.

3. Kemudian isi nomer telepon sales. Contoh: 085641320562 4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang

sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah

disimpan.

4.5.3.7 Saldo Awal

Pada Form Saldo Awal terdiri dari saldo awal produk, saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang, data aset dan akumulasi penyusutan. Saldo awal ini memuat tanggal stok awal dan jumlah stok barang dari supplier oleh karena itu owner dapat

mengecek stok barang secara bertahap dengan lebih mudah dan efektif. Berikut tahap-tahap yang harus diikuti:

1. Tanggal stok awal yang digunakan adalah 30 November 2016. 2. Pilihlah nama produk lalu masukkan jumlah stok awalnya. 3. Lalu masukkan tanggal expired barang.

4. Sesudah memasukkan informasi saldo awal barang maka untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data barang yang

tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah stok barang pilih “edit”. Jika terjadi

(25)

54

Gambar 4.10 Form Saldo Awal Barang

4.5.3.7.1 Saldo Awal Neraca

Gambar 4.11 Form Saldo Awal Neraca

(26)

55

Form saldo awal neraca terdiri dari tanggal, uraian, keterangan, debet, kredit, dan arus kas. Berikut tahap-tahap pengisian form saldo awal neraca:

1. Pilih tanggal stok awal neraca yaitu tanggal 30 November 2016. 2. Kemudian pilih uraian contoh: Kas.

3. Lalu isi keterangan saldo awal. Contoh: saldo awal kas. 4. Kemudian isi nominalnya dibagian debet untuk aset dan kredit

untuk kewajiban dan ekuitas.

5. Lalu pilih tambah data untuk menyimpan data yang tadi diisikan. Jika data yang tadi diisi ternayata salah atau ada kekeliruan maka pilih “hapus” untuk menghapus data tadi.

4.5.3.7.2 Saldo awal Hutang

Gambar 4.12 Form Saldo Awal Hutang

(27)

56

Hal ini dikarenakan prosedur perusahaan yang melakukan pembelian secara kredit. Berikut tahap-tahap pengisian saldo awal hutang:

1. Pilih nama supplier.

2. Lalu pilih tanggal saldo awal hutang. 3. Isi kolom keterangan hutang

4. Kemudian isi nominal saldo awal hutang kebetulan pada saat ini semua hutang sudah lunas.

5. Sesudah memasukkan informasi saldo awal hutang maka untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data hutang yang tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah nominal hutang pilih “edit”. Jika terjadi kekeliruan dan ingin menghapus data maka pilih “hapus”.

4.5.3.7.3 Saldo Awal Piutang

Gambar 4.13 Saldo Awal Piutang

(28)

57

pada periode sebelumnya yang akan diisikan pada form ini. Berikut tahap-tahap dalam pengisian saldo awal piutang: 1. Isi nama pelanggan. Contoh: AP. 128

2. Isi Alamat pelanggan. Contoh: A. YANI NO 128 KARTASURA. 3. Isi nomer telepon pelanggan.

4. Kemudian isi tanggal saldo awal piutang 5. Isi no bukti atau nomor nota penjualan.

6. Kemudian isi keterangan dengan penjualan kredit atau piutang. 7. Sesudah itu isi nominal piutang pelanggan. Setelah selesai

mengisi klik “masukkan data” agar data yang tadi diisi dapat

tersimpan. Jika ada kekeliruan dalam pengisian klik “edit” untuk mengedit data. Jika ingin menghapus data yang sudah tidak digunakan lagi klik “hapus”.

4.5.3.7.4 Data Aset

(29)

58

Form data aset ini berisikan tentang semua aset tetap perusahaan. Ini memudahkan direktur untuk dapat melihat informasi tentang aset tetap PT. Marrykha Mitra Mstika. Aset tetap berupa aset yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan untuk dipakai dalam proses bisnis. Form ini terdiri dari nama aset, no inventaris, harga perolehan, umur ekonomis, nama akun. Berikut langkah-langkah pengisian:

1. Pilih tanggal saldo awal aset tetap.

2. Kemudian isi nama aset tetap. Contoh: Bangunan. 3. Isi No Inventaris aset tetap. Contoh: INV-001. 4. Isi harga perolehan aset tetap.

5. Lalu isi umur ekonomis dari aset tetap.

6. Isi nama akun yang dimaksud nama akun disini adalah kategori aset tetap seperti printer nama akunnya peralatan.

7. Kemudian pilih “simpan” untuk menyimpan data aset tetap yang sudah diisikan tadi. Lalu pilih “proses akuntansi” untuk

(30)

59 4.5.3.7.5 Akumulasi Penyusutan

Gambar 4.15 Form Akumulasi Penyusutan

Pada form akumulasi penyusutan berfungsi untuk menghitung penyusutan aset tetap perusahaan secara berkala. Ini memudahkan bagian keuangan untuk dapat memperoleh data akumulasi penyusutan aset tetap dengan cepat dan mudah. Berikut tahap-tahap pengisian form akumulasi penyusutan:

1. Pilih tanggal yang akan dijadikan sebagai tanggal saldo awal. 2. Pilih nama aset tetap perusahaan. Secara otomatis akan keluar

harga perolehan dan umur ekonomis aset tetap tersebut. 3. Lalu isi umur saat ini dari pembelian hingga pada waktu

(31)

60

4. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data

tadi.

4.5.3.8 Pembelian

4.5.3.8.1 Pembelian Tunai

Gambar 4.16 Form Pembelian Tunai

Form ini dikhususkan untuk pembelian barang dagang secara tunai. Tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan

melakukan pembayaran tunai dikarenakan sesuatu hal. Oleh karena itu dirancang lah form ini. Form ini tersusun dari informasi nama barang serta pembelian barang. Berikut tahap-tahap pengisian form ini:

1. Cari nama barang yang akan dipesan.

(32)

61

3. Lalu isi tanggal pembeliannya. 4. Isi nama supplier.

5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli 6. Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan

akan muncul nominal jumlah pembelian.

7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam

pengisian data tadi. Untuk mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.

4.5.3.8.2 Pembelian Kredit

Gambar 4.17 Form Pembelian Kredit

(33)

62

prosedur dari supplier sendiri. Berikut langkah-langkah pengisian form:

1. Cari nama barang yang akan dipesan.

2. Lalu secara otomatis pada kotak informasi barang akan terisi dengan data awal barang tersebut dari satuan hingga harga beli. 3. Lalu isi tanggal pembeliannya.

4. Isi nama supplier.

5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli 6. Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan akan

muncul nominal jumlah pembelian.

7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data tadi. Untuk

mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.

(34)

63

Gambar 4.18 Penjualan

Form ini digunakan untuk penjualan kredit dan tunai. Untuk kredit tidak perlu mengisi kolom uang muka dan tidak perlu mengklik “Proses uang muka”. Tetapi jika pelanggan ingin menitipkan uang

untuk uang muka pesanannya maka tinggal mengisi kolom uang muka sesuai dengan total nota penjualan tersebut. Pada penjualan kredit saldo piutang akan bertambah dan jika penjualan tunai maka saldo kas akan bertambah. Berikut tahap-tahap pengisian jika ada penjualan kredit:

1. Pilih tanggal penjualan. Secara otomatis akan keluar nomer nota penjualan.

2. Masukkan nama pelanggan lalu nama sales.

3. Kemudian klik cari barang lalu akan keluar list nama produk. 4. Selanjutnya klik nama barang yang terjual dan masukkan jumlah

barang yang dibeli.

5. Lalu klik “Penjualan” maka data penjualan akan mucul di nota. Klik “print nota” untuk mencetak nota penjualan. Lalu pilih

“selesai” untuk mengakhiri nota penjualan.

(35)

64 4.5.3.10 Pembayaran Hutang

Gambar 4.19 Pembayaran Hutang

Form ini digunakan untuk memasukkan data pembayaran hutang yang sudah dilakukan oleh PT. Marrykha Mitra Mustika. Dan form ini berfungsi untuk memberikan informasi jumlah hutang yang dimiliki perusahaan per suppliernya. Berikut tahap-tahap pengisian form pembayaran hutang:

1. Pilih nama supplier maka akan keluar detil informasi supplier. 2. Lalu pilih tanggal hutang maka akan keluar no bukti pembelian. 3. Isi keterangan dengan “pembayaran hutang”.

4. Masukkan nominal hutang yang akan dibayar.

(36)

65

Dan untuk menghapus data hutang karena ada kesalahan klik “hapus”.

4.5.3.11 Penerimaan Piutang

Gambar 4.20 Form Penerimaan Piutang

Form ini berfungsi untuk menyimpan data tentang penerimaan piutang perusahaan sehingga secara otomatis saldo piutang akan

berkurang. Dari form ini kita dapat melihat data piutang pelanggan yang sudah lunas atau belum. Berikut tahap-tahap pengisian form penerimaan piutang:

1. Pilih nama pelanggan secara otomatis akan keluar detil informasi pelanggan.

(37)

66

5. Lalu klik Lalu klik “masukkan data” untuk menginput data yang sudah diisi tadi. Jika ingin mengganti informasi pembayaran piutang klik “edit”. Dan untuk menghapus data penerimaan

piutang karena ada kesalahan klik “hapus”.

4.5.3.12 Laporan dan Akuntansi 4.5.3.12.1 Laporan Neraca

Laporan ini digunakan untuk menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas PT. Marrykha Mitra Mustika sehingga direktur dapat melihat posisi keuangannya balance atau tidak antara aset, ekuitas dan kewajiban. Jika ingin melihat posisi neraca awal PT. Marrykha Mitra Mustika hanya dengan memilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat

laporan” secara otomatis akan menampilkan laporan neraca

(38)

67

Gambar 4.21 Laporan Neraca awal

(39)

68

Gambar 4.22 Laporan Neraca Akhir

4.5.3.12.2 Laporan Arus Kas

Laporan yang berisi laporan keluar dan masuknya akun kas. Arus kas ini berasal dari aktifitas operasional perusahaan, investasi serta pembiayaan atau perawatan aset tetap perusahaan. Cara untuk melihat laporan kas adalah dengan cara mengisi tanggal pada kolom “dari tanggal” lalu

isi tanggal akhir laporan arus kas yang dilihat pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut

(40)

69

Gambar 4.23 Laporan Arus Kas Awal

Berikut laporan arus kas akhir selama satu periode 1 Desember - 31 Desember 2016:

(41)

70 4.5.3.12.3 Laporan Laba Rugi

Dari Laporan Laba Rugi perusahaan mampu melihat laba yang dicapai selama 1 bulan transaksi. Tahap-tahap untuk melihat laporan laba rugi adalah pilih periode tanggal diinginkan lalu klik “lihat laporan”.

Berikut Laporan Laba Rugi awal tanggal 30 November 2016:

(42)

71

Berikut laporan laba rugi akhir selama satu periode 1 Desember - 31 Desember 2016:

Gambar 4.26 Laporan Laba Rugi Akhir

4.5.3.12.4 Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan yang menginfomarsikan komposisi modal perusahaan dari modal awal hingga modal akhir dan dapat dilihat adanya peningkatan atau penurunan aktiva bersih. Caranya pilih tanggal yang ada pada kolom “dari tanggal”

(43)

72

Berikut Laporan Perubahan Ekuitas Awal:

Gambar 4.27 Laporan Perubahan Ekuitas Awal

Berikut Laporan perubahan modal setelah terjadi transaksi selama satu periode 1 Desember – 31 Desember 2016:

(44)

73 4.5.3.12.5 Laporan Persediaan

Laporan ini digunakan untuk melihat stok akhir barang dagang.Dari laporan ini perusahaan dapat mencocokkan data stok akhir barang dagang menurtu sistem dengan jumlah stok akhir barang dagang secara real. Tahap-tahap pengisian yaitu pilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “ lihat

laporan”.

Berikut adalah laporan persediaan bulan 30 November – 31 Desember 2016:

(45)

74 4.5.3.12.6 Laporan Pembelian Tunai

Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan data

pembelian barang dagang dalam kurun waktu 1 bulan kepada supplier. Dari periode transaksi yang dipakai adalah bulan Desember 2016. Tahap-tahap pengisiannya adalah pilih tanggal 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu pilih tanggal 31 Desember 2016 pada kolom “sampai

tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Pembelian

yang terjadi selama bulan Desember 2016:

(46)

75 4.5.3.12.7 Laporan Penjualan

Laporan ini dipakai untuk melihat penjualan PT.

Marrykha Mitra Mustika secara berkala. Melalui laporan ini perusahaan dapat melihat barang apa saja yang sering dibeli oleh pelanggan. Sehingga perusahaan dapat memberikan keputusan pada produk yang kurang best seller. Tahap-tahap pengisiannya adalah masukkan tanggal awal penjualan 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan

tanggal akhir penjualan 31 Desember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan

(47)
(48)

77

Gambar 4.31 Laporan Penjualan Bulan Desember 2016

4.5.3.12.8 Laporan Sales dan Komisi

Laporan ini berfungsi untuk mempermudah admin dalam penghitungan komisi sales dan mempermudah

supervisor untuk melihat kinerja sales melalui data penjualan sales ini. Tahap-tahap pengisian laporan sales yaitu

masukkan tanggal awal penjualan sales 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan tanggal akhir

penjualan sales 31 Desember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Penjualan

(49)

78

Gambar 4.32 Laporan Penjualan Sales

4.5.3.12.9 Laporan Piutang Customer

Laporan Piutang Customer dipakai untuk melihat daftar customer yang melakukan pembelian dengan cara kredit atau tempo. Untuk tempo perusahaan memberikan tempo

pembayaran selama 1 bulan dari tanggal yang tertera di nota penjualan. Tahap-tahap pengisian laporan piutang customer yaitu hanya dengan memasukkan tanggal akhir laporan piutang customer yang ingin dilihat pada kolom “sampai

dengan tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan

(50)

79

Gambar 4.33 Laporan Piutang Customer

4.5.3.12.10 Laporan Hutang Perusahaan

(51)

80

laporan yang diinginkan pada kolom “sampai dengan tanggal”. Berikut Laporan Hutang PT. Marrykha Mitra

Mustika sampai dengan tanggal 31 Desember 2016:

(52)

Gambar

Tabel 4.11Tabel kode akun
Tabel 4.13 Tabel sales
Tabel 4.15 Tabel transaksi Penjualan
Gambar 4.5 Form Kategori Produk
+7

Referensi

Dokumen terkait

The Sauder School of business has been established a century ago, making it one of the oldest and valued schools in Canada.. It is situated at one of the best place

In the end, a student can save a significant amount of money by taking advantage of different reduced cost magazine subscription offers that may be made available to them from time

Dalam rangka penyelesaian skripsi di prodi Manajemen FPEB UPI, saya bermaksud melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) dan

produk yang dihasilkan tidak dapat lagi menambah atau mengurangi fungsi, desain atau variasi dari suatu produk tersebut, sedangkan pengendalian biaya dengan Kaizen

FAXULTAS EUKUM UNI}ERSITAS ANDAIAS PROGRAM RDGULER

Dengan menggandeng perbankan, kami berharap infrastruktur yang telah ada dan mapan milik perbankan bisa mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal sehingga

duplicatum yang ditanam menggunakan sistem waring dengan bobot awal berbeda sehingga dapat diketahui sistem waring apa dan bobot awal berapa yang menghasilkan

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya-D3 Program Studi Teknik Mesin. Universitas