30 BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Metode yang dipilih oleh penulis untuk mengembangkan sistem yang ada di PT. Marrykha Mitra Mustika adalah metode Rapid Application Development
(RAD). Seperti yang sudah dipaparkan pada bab awal, metode ini mengutamakan pada kecepatan dan efektivitas pengembangan sistem melalui sebuah model
(prototyping) sehingga mampu membantu proses sistem akuntansi di PT. Marrykha Mitra Mustika.Berikut langkah-langkah yang dilakukan:
4.1 Investigasi Awal
4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1 Input
31 4.1.1.2 Penyimpanan data
Segala jenis kegiatan penjualan yang dilakukan selama sebulan dicatat ke dalam satu buku besar. Sedangkan buku tidak bisa bertahan lama serta memiliki resiko yang cukup tinggi semisal kantor mengalami kebanjiran buku tersebut dapat rusak karena terendam air atau buku penjualan terselip sehingga tidak dapat ditemukan. Dan buku pun memiliki masa waktunya sendiri. Buku sangat mudah rusak apabila tidak dirawat atau dipelihara dengan baik. Perusahaan pun tidak menyediakan karyawan yang dipekerjakan untuk menjaga serta merawat aset-aset perusahaan. Proses penyimpanan data ini tidaklah efektif dan menjadi sangat rumit.
4.1.1.3 Output
Hasil dari proses pengolahan data menjadi kurang optimal. Salah satu bagian dalam perusahaan yang masih sering mengalami kesusahan dalam melakukan perhitungan dikarenakan data yang dimiliki belum pasti kebenarannya adalah bagian akunting. Ini diakibatkan karena proses pencatatan yang kurang sempurna sehingga bagian akunting tidak dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan sempurna.
4.1.2 Keamanan
32
dilakukan oleh semua bagian perusahaan sehingga untuk keamanannya saangat minim. Semua karyawan dapat melihat transaksi-transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika dan dapat ikut memasukkan data. Kelemahan sistem keamanan di PT. Marrykha Mitra Mustika ini dapat memicu terjadinya kriminalitas atau kecurangan untuk mencapai tujuan tertentu.
4.1.3 Efisiensi
Pada PT. Marrykha Mitra Mustika pencatatan laporan keuangan membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini dikarenakan admin perlu menyamakan data yang diperoleh dengan data yang sebenarnya. Sehingga efisiensi di perusahaan PT. Marrykha Mitra Mustika sangat lah kurang.
4.1.4 Service
Sistem yang sekarang ada di PT. Marrykha Mitra Mustika ini kurang akurat dalam penyediaan data yang di dapat dari transaksi-transaksi yang terjadi. Sehingga sangat diperlukan perancangan sistem yang dapat menyediakan data secara akurat dan dapat merekap semua transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika.
4.2 Analisis Permasalahan Cause and Effect Analysist
Masalah Akar Masalah
33 barang dagang yang
masih manual.
masih dicatat menggunakan media kartu stock.
Karena pencatatannya yang masih
manual sering mengakibatkan ke tidak samaan data antara jumlah barang di kartu stock dengan jumlah barang yang ada di gudang
Pencatatan kegiatan transaksi perusahaan secara manual sering mengakibatkan kekeliruan
Human eror sering terjadi
dikarenakan pencatatan yang masih manual. Seperti kurang nya ketelitian pegawai sehingga adanya barang yang tidak tercatat keluar atau masuknya.
Proses pencatatan manual tidak dapat menghasilkan laporan keuangan secara terstruktur dan teratur.
Sering kali pencatatan laporan
keuangan secara manual itu menghasilkan laporan yang tidak terstruktur dan tidak teratur karena dalam mencatat masih mengasal dan terkadang tidak sesuai urutannya.
Tabel 4.1 Cause and Effect Analysist
4.3 Analisis kebutuhan sistem
34
No. Output / Informasi Data
1. Laporan Stok Barang Periode, kode barang, nama barang, stock barang, satuan, harga satuan, harga total.
2. Laporan Pembelian Tanggal pembelian kredit, barcode barang, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli satuan, total harga.
3. Laporan Penjualan Periode penjualan, tanggal Penjualan, barcode barang, nama barang, jumlah barang yang dijual, harga jual satuan, total harga jual.
4 Laporan Neraca Periode, aset (Aset lancar dan aset tetap), kewajiban, ekuitas.
5 Laporan Laba Rugi Periode, Pendapatan (Pendapatan toko dan Harga Pokok Penjualan), laba kotor, beban-beban, dan laba bersih. 6 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas
operasional, arus kas dari aktifitas investasi, arus kas dari aktifitas pendanaan, jumlah arus kas bersih. 7 Laporan Perubahan
Modal
Periode, model awal, laba bersih sebelum pajak, modal akhir.
8 Laporan Hutang Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang.
9 Laporan Daftar
Piutang
Periode, nama pelanggan, saldo awal piutang, pembayaran, saldo akhir piutang.
35
(qty), nominal penjualan (rupiah).
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan
4.4 AnalisisCost Benefit
Untuk dapat mengembangkan PT. Marrykha Mitra Mustika agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Yaitu dengan cara menerapkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Tentunya sistem tersebut tidaklah murah. Sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk dapat memajukan perusahaan ini. Pemimpin perusahaan pun perlu mengadakan pelatihan sistem untuk karyawannya yang mempunyai tugas dalam melakukan pencatatan transaksi setiap harinya. Dengan adanya sistem yang baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan prestasi kerja karyawan dapat meningkat dan dapat meringankan tugas karyawan juga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat sesuai yang dibutuhkan para pemakai informasi tersebut.
36
a) Diagram Konteks (Data Flow Diagram)
Data Order Data Barang Faktur
Data Order, data barang,
Data transaksi harian Data Pembelian dan Pembayaran
Daftar permintaan Laporan Barang,
Data Piutang Laporan Keuangan, Laporan
Sales,Laporan Customer Data penjualan
Data Persediaan Laporan stock barang
Gambar 4.1 Bagan DFD Sistem
Administrasi / Bag. Keuangan
37 b) DFD level 0
Data Order Barang
Data barang Faktur Pembelian
Data transaksi
Data Order Data Pembelian
38 4.5.2 Pembuatan Database
1. Nama barang
Nama Field Data type Length
Id_barang Int 10
Barcode Varchar 50
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Spesifikasi Varchar 255
Hargabeli Double
Hargajual Double
Diskon Double
Supplier Varchar 255
Foto Longblob
Stok Double
Hargarata Double
Tabel 4.3 Nama barang
2. Akunting
Nama Field Data type Length
id_account Int 80
tanggal Date
keterangan Varchar 255
39
kredit Double
Nobukti Varchar 255
supplier Varchar 255
40
id_sales Int 10
pelanggan Varchar 255
sales Varchar 255
jatuhtempo Date
jmlin Double
Jmlout Double
harga Double
Tabel 4.4 Tabel Akunting
3. Laporan Arus Kas
Nama Field Data type Length
id_aruskas Int 10
keterangan Varchar 250
uraian Varchar 250
nominal Double
nominal2 Double
sub Varchar 50
Tabel 4.5 Tabel Arus Kas
4. Aset Tetap
Nama Field Data type Length
id_aset Int 10
aset Varchar 255
41
harga Double
akun Varchar 255
noinventaris Varchar 200
Tabel 4.6 Tabel Aset tetap
5. Data Customer
Nama Field Data type length
id_customer Int 10
Namacustomer Varchar 255
Alamat Varchar 300
Kota Varchar 300
Notelp Varchar 200
Foto Longblob
Tabel 4.7 Data Customer
6. Harga Pokok Penjualan
Nama Field Data type length
hppbaru Double
42
stok Double
Tabel 4.8Tabel Harga Pokok Penjualan
7. Identitas Toko
Nama Field Data type length
id_identitas Int 10
Namatoko Varchar 255
Alamat Varchar 255
notelp Varchar 255
initialtoko Varchar 255
background Longblob
Tabel 4.9 Tabel identitas toko
43
id_akun Int 10
Tabel 4.10 Tabel jenis Akun
9. Kode Akun
Tabel 4.11Tabel kode akun
10. Laporan Laba Rugi Toko
Nama Field Data type length
id_labarugi Int 10
Uraian Varchar 255
nominal Double
keterangan Varchar 255
sub Varchar 100
44
foto Longblob
Tabel 4.13 Tabel sales
12. Data Supplier
Nama Field Data type length
id_supplier Int 15
namaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
Notelp1 Varchar 25
Notelp2 Varchar 25
Nofax Varchar 25
email Varchar 50
ContactPerson Varchar 150
foto Longblob
Tabel 4.14 Tabel Data supplier
13. Transaksi Penjualan
45
idTransaksi Int 20
Barcode Varchar 200
NamaBarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double
HargaTotalJumlahOut Double
id_barang Int 10
Nomer Int 10
StokMinimum Double
jenis Varchar 100
id_anggota Int 10
namaanggota Varchar 255
alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
46
untung Double
laba Double
supplier Varchar 255
keterangan Varchar 50
hpp Double
Dikirim Varchar 20
tglexpired Date
id_sales Int 10
Tabel 4.15 Tabel transaksi Penjualan
4.5.3 Perancangan Prototype 4.5.3.1 Master Kode Akun
Gambar 4.4 Form Kode Akun
47
rekening PT. Marrykha Mitra Mustika. Berikut cara-cara pengisian kode akun:
1. Terlebih dulu isi kode rekening dengan diteruskan dengan pengisian kode akun serupa dengan urutan yang ada didalam kotak-kotak yang sudah ada.
2. Kemudian isi keterangan kode rekening, misal: kewajiban, aset, ekuitas, pendapatan, dll.
3. Lalu isi rekening yang bergabung di dalam kelompok rekening yang sudah diisi, misal: pada rekening kewajiban terdapat hutang usaha, hutang bank, dll.
4. Setelah itu klik simpan dan klik refresh untuk dapat melihat sudah disimpan apa belum data yang tadi sudah diisikan. Pilih “hapus” jika
terjadi kekeliruan dalam pengisian data.
4.5.3.2 Kategori Produk
48
Form Kategori Produk berfungsi untuk mengelompokkan produk yang dijual berdasarkan pabrik pembuatan produk. Agar dapat lebih mudah untuk melihat produk yang dijual berasal dari pabrik manakah. Form ini juga mempermudah karyawan dalam melihat pabrik apa saja yang menjadi pemasok di perusahaan. Berikut tahap-tahap pengisiannya yaitu:
1. Isi nama pabrik yang menjadi pemasok ke dalam kotak jenis barang.
2. Lalu klik “masukkan data” untuk menyimpan nama pabrik tersebut. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data tadi bisa pilih “edit” untuk mngedit data tadi. Apabila ingin
49 4.5.3.3 Data Produk
Gambar 4.6 Form Data Produk
Form Data Produk berfungsi untuk menginput informasi produk dari jenis barang, kode barcode, nama barang, satuan, harga beli, serta harga jual. Ini dapat memudahkan bagian pembelian untuk dapat menginput informasi harga beli produk dan harga jual produk. Berikut tahap-tahap pengisian form Data Produk:
1. Isi keterangan “Pilih Jenis Barang” dengan nama pabrik obatnya. Contohnya: ITRASAL
2. Lalu beri kode barcode untuk produk obat tersebut. Contoh: ITR-001.
3. Isi satuan dari data produk obat tersebut. Contoh: BOTOL 4. Kemudian isi harga beli. Contoh: 9500
50
6. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut.
Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.
4.5.3.4 Form Data Supplier
Gambar 4.7 Form Data Supplier
Form Data Supplier berfungsi untuk menyimpan informasi tentang supplier obat. Form Data Supplier terdiri dari nama, alamat, no telp 1, no telp 2, no fax, email, contact person. Berikut langkah-langkah pengisin data supplier:
1. Isi nama supplier. Contoh: PT ITRASAL
51
3. Isi No Telp 1 lalu jika supplier memiliki 2 nomer telpon bisa mengisi no telp 2.
4. Lalu isi no fax, email, contact person.
5. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.
4.5.3.5 Data Pelanggan
Gambar 4.8 Form Data Pelanggan
Pada Form Data Supplier ini berfungsi untuk menyimpan
data-data supplier. Form ini terdiri dari nama customer, alamat, kota, no telp. Berikut tahap-tahap pengisian form:
52
2. Isi alamat customer. Contoh: DIPONEGORO NO 5 SUMOWONO.
3. Isi kota customer. Contoh: AMBARAWA.
4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.
4.5.3.6 Data Sales
Gambar 4.9 Form Data Sales
Form Data Sales digunakan untuk mencatat informasi data sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Form ini terdiri dari nama sales, alamat dan nomer telepon. Berikut langkah-langkah untuk mengisi data sales:
53
2. Lalu isi alamat sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Contoh: JANGLI NO. 23 RT 09 RW 03 SEMARANG.
3. Kemudian isi nomer telepon sales. Contoh: 085641320562 4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang
sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah
disimpan.
4.5.3.7 Saldo Awal
Pada Form Saldo Awal terdiri dari saldo awal produk, saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang, data aset dan akumulasi penyusutan. Saldo awal ini memuat tanggal stok awal dan jumlah stok barang dari supplier oleh karena itu owner dapat
mengecek stok barang secara bertahap dengan lebih mudah dan efektif. Berikut tahap-tahap yang harus diikuti:
1. Tanggal stok awal yang digunakan adalah 30 November 2016. 2. Pilihlah nama produk lalu masukkan jumlah stok awalnya. 3. Lalu masukkan tanggal expired barang.
4. Sesudah memasukkan informasi saldo awal barang maka untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data barang yang
tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah stok barang pilih “edit”. Jika terjadi
54
Gambar 4.10 Form Saldo Awal Barang
4.5.3.7.1 Saldo Awal Neraca
Gambar 4.11 Form Saldo Awal Neraca
55
Form saldo awal neraca terdiri dari tanggal, uraian, keterangan, debet, kredit, dan arus kas. Berikut tahap-tahap pengisian form saldo awal neraca:
1. Pilih tanggal stok awal neraca yaitu tanggal 30 November 2016. 2. Kemudian pilih uraian contoh: Kas.
3. Lalu isi keterangan saldo awal. Contoh: saldo awal kas. 4. Kemudian isi nominalnya dibagian debet untuk aset dan kredit
untuk kewajiban dan ekuitas.
5. Lalu pilih tambah data untuk menyimpan data yang tadi diisikan. Jika data yang tadi diisi ternayata salah atau ada kekeliruan maka pilih “hapus” untuk menghapus data tadi.
4.5.3.7.2 Saldo awal Hutang
Gambar 4.12 Form Saldo Awal Hutang
56
Hal ini dikarenakan prosedur perusahaan yang melakukan pembelian secara kredit. Berikut tahap-tahap pengisian saldo awal hutang:
1. Pilih nama supplier.
2. Lalu pilih tanggal saldo awal hutang. 3. Isi kolom keterangan hutang
4. Kemudian isi nominal saldo awal hutang kebetulan pada saat ini semua hutang sudah lunas.
5. Sesudah memasukkan informasi saldo awal hutang maka untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data hutang yang tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah nominal hutang pilih “edit”. Jika terjadi kekeliruan dan ingin menghapus data maka pilih “hapus”.
4.5.3.7.3 Saldo Awal Piutang
Gambar 4.13 Saldo Awal Piutang
57
pada periode sebelumnya yang akan diisikan pada form ini. Berikut tahap-tahap dalam pengisian saldo awal piutang: 1. Isi nama pelanggan. Contoh: AP. 128
2. Isi Alamat pelanggan. Contoh: A. YANI NO 128 KARTASURA. 3. Isi nomer telepon pelanggan.
4. Kemudian isi tanggal saldo awal piutang 5. Isi no bukti atau nomor nota penjualan.
6. Kemudian isi keterangan dengan penjualan kredit atau piutang. 7. Sesudah itu isi nominal piutang pelanggan. Setelah selesai
mengisi klik “masukkan data” agar data yang tadi diisi dapat
tersimpan. Jika ada kekeliruan dalam pengisian klik “edit” untuk mengedit data. Jika ingin menghapus data yang sudah tidak digunakan lagi klik “hapus”.
4.5.3.7.4 Data Aset
58
Form data aset ini berisikan tentang semua aset tetap perusahaan. Ini memudahkan direktur untuk dapat melihat informasi tentang aset tetap PT. Marrykha Mitra Mstika. Aset tetap berupa aset yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan untuk dipakai dalam proses bisnis. Form ini terdiri dari nama aset, no inventaris, harga perolehan, umur ekonomis, nama akun. Berikut langkah-langkah pengisian:
1. Pilih tanggal saldo awal aset tetap.
2. Kemudian isi nama aset tetap. Contoh: Bangunan. 3. Isi No Inventaris aset tetap. Contoh: INV-001. 4. Isi harga perolehan aset tetap.
5. Lalu isi umur ekonomis dari aset tetap.
6. Isi nama akun yang dimaksud nama akun disini adalah kategori aset tetap seperti printer nama akunnya peralatan.
7. Kemudian pilih “simpan” untuk menyimpan data aset tetap yang sudah diisikan tadi. Lalu pilih “proses akuntansi” untuk
59 4.5.3.7.5 Akumulasi Penyusutan
Gambar 4.15 Form Akumulasi Penyusutan
Pada form akumulasi penyusutan berfungsi untuk menghitung penyusutan aset tetap perusahaan secara berkala. Ini memudahkan bagian keuangan untuk dapat memperoleh data akumulasi penyusutan aset tetap dengan cepat dan mudah. Berikut tahap-tahap pengisian form akumulasi penyusutan:
1. Pilih tanggal yang akan dijadikan sebagai tanggal saldo awal. 2. Pilih nama aset tetap perusahaan. Secara otomatis akan keluar
harga perolehan dan umur ekonomis aset tetap tersebut. 3. Lalu isi umur saat ini dari pembelian hingga pada waktu
60
4. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data
tadi.
4.5.3.8 Pembelian
4.5.3.8.1 Pembelian Tunai
Gambar 4.16 Form Pembelian Tunai
Form ini dikhususkan untuk pembelian barang dagang secara tunai. Tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan
melakukan pembayaran tunai dikarenakan sesuatu hal. Oleh karena itu dirancang lah form ini. Form ini tersusun dari informasi nama barang serta pembelian barang. Berikut tahap-tahap pengisian form ini:
1. Cari nama barang yang akan dipesan.
61
3. Lalu isi tanggal pembeliannya. 4. Isi nama supplier.
5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli 6. Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan
akan muncul nominal jumlah pembelian.
7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam
pengisian data tadi. Untuk mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.
4.5.3.8.2 Pembelian Kredit
Gambar 4.17 Form Pembelian Kredit
62
prosedur dari supplier sendiri. Berikut langkah-langkah pengisian form:
1. Cari nama barang yang akan dipesan.
2. Lalu secara otomatis pada kotak informasi barang akan terisi dengan data awal barang tersebut dari satuan hingga harga beli. 3. Lalu isi tanggal pembeliannya.
4. Isi nama supplier.
5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli 6. Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan akan
muncul nominal jumlah pembelian.
7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data tadi. Untuk
mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.
63
Gambar 4.18 Penjualan
Form ini digunakan untuk penjualan kredit dan tunai. Untuk kredit tidak perlu mengisi kolom uang muka dan tidak perlu mengklik “Proses uang muka”. Tetapi jika pelanggan ingin menitipkan uang
untuk uang muka pesanannya maka tinggal mengisi kolom uang muka sesuai dengan total nota penjualan tersebut. Pada penjualan kredit saldo piutang akan bertambah dan jika penjualan tunai maka saldo kas akan bertambah. Berikut tahap-tahap pengisian jika ada penjualan kredit:
1. Pilih tanggal penjualan. Secara otomatis akan keluar nomer nota penjualan.
2. Masukkan nama pelanggan lalu nama sales.
3. Kemudian klik cari barang lalu akan keluar list nama produk. 4. Selanjutnya klik nama barang yang terjual dan masukkan jumlah
barang yang dibeli.
5. Lalu klik “Penjualan” maka data penjualan akan mucul di nota. Klik “print nota” untuk mencetak nota penjualan. Lalu pilih
“selesai” untuk mengakhiri nota penjualan.
64 4.5.3.10 Pembayaran Hutang
Gambar 4.19 Pembayaran Hutang
Form ini digunakan untuk memasukkan data pembayaran hutang yang sudah dilakukan oleh PT. Marrykha Mitra Mustika. Dan form ini berfungsi untuk memberikan informasi jumlah hutang yang dimiliki perusahaan per suppliernya. Berikut tahap-tahap pengisian form pembayaran hutang:
1. Pilih nama supplier maka akan keluar detil informasi supplier. 2. Lalu pilih tanggal hutang maka akan keluar no bukti pembelian. 3. Isi keterangan dengan “pembayaran hutang”.
4. Masukkan nominal hutang yang akan dibayar.
65
Dan untuk menghapus data hutang karena ada kesalahan klik “hapus”.
4.5.3.11 Penerimaan Piutang
Gambar 4.20 Form Penerimaan Piutang
Form ini berfungsi untuk menyimpan data tentang penerimaan piutang perusahaan sehingga secara otomatis saldo piutang akan
berkurang. Dari form ini kita dapat melihat data piutang pelanggan yang sudah lunas atau belum. Berikut tahap-tahap pengisian form penerimaan piutang:
1. Pilih nama pelanggan secara otomatis akan keluar detil informasi pelanggan.
66
5. Lalu klik Lalu klik “masukkan data” untuk menginput data yang sudah diisi tadi. Jika ingin mengganti informasi pembayaran piutang klik “edit”. Dan untuk menghapus data penerimaan
piutang karena ada kesalahan klik “hapus”.
4.5.3.12 Laporan dan Akuntansi 4.5.3.12.1 Laporan Neraca
Laporan ini digunakan untuk menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas PT. Marrykha Mitra Mustika sehingga direktur dapat melihat posisi keuangannya balance atau tidak antara aset, ekuitas dan kewajiban. Jika ingin melihat posisi neraca awal PT. Marrykha Mitra Mustika hanya dengan memilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat
laporan” secara otomatis akan menampilkan laporan neraca
67
Gambar 4.21 Laporan Neraca awal
68
Gambar 4.22 Laporan Neraca Akhir
4.5.3.12.2 Laporan Arus Kas
Laporan yang berisi laporan keluar dan masuknya akun kas. Arus kas ini berasal dari aktifitas operasional perusahaan, investasi serta pembiayaan atau perawatan aset tetap perusahaan. Cara untuk melihat laporan kas adalah dengan cara mengisi tanggal pada kolom “dari tanggal” lalu
isi tanggal akhir laporan arus kas yang dilihat pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut
69
Gambar 4.23 Laporan Arus Kas Awal
Berikut laporan arus kas akhir selama satu periode 1 Desember - 31 Desember 2016:
70 4.5.3.12.3 Laporan Laba Rugi
Dari Laporan Laba Rugi perusahaan mampu melihat laba yang dicapai selama 1 bulan transaksi. Tahap-tahap untuk melihat laporan laba rugi adalah pilih periode tanggal diinginkan lalu klik “lihat laporan”.
Berikut Laporan Laba Rugi awal tanggal 30 November 2016:
71
Berikut laporan laba rugi akhir selama satu periode 1 Desember - 31 Desember 2016:
Gambar 4.26 Laporan Laba Rugi Akhir
4.5.3.12.4 Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan yang menginfomarsikan komposisi modal perusahaan dari modal awal hingga modal akhir dan dapat dilihat adanya peningkatan atau penurunan aktiva bersih. Caranya pilih tanggal yang ada pada kolom “dari tanggal”
72
Berikut Laporan Perubahan Ekuitas Awal:
Gambar 4.27 Laporan Perubahan Ekuitas Awal
Berikut Laporan perubahan modal setelah terjadi transaksi selama satu periode 1 Desember – 31 Desember 2016:
73 4.5.3.12.5 Laporan Persediaan
Laporan ini digunakan untuk melihat stok akhir barang dagang.Dari laporan ini perusahaan dapat mencocokkan data stok akhir barang dagang menurtu sistem dengan jumlah stok akhir barang dagang secara real. Tahap-tahap pengisian yaitu pilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “ lihat
laporan”.
Berikut adalah laporan persediaan bulan 30 November – 31 Desember 2016:
74 4.5.3.12.6 Laporan Pembelian Tunai
Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan data
pembelian barang dagang dalam kurun waktu 1 bulan kepada supplier. Dari periode transaksi yang dipakai adalah bulan Desember 2016. Tahap-tahap pengisiannya adalah pilih tanggal 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu pilih tanggal 31 Desember 2016 pada kolom “sampai
tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Pembelian
yang terjadi selama bulan Desember 2016:
75 4.5.3.12.7 Laporan Penjualan
Laporan ini dipakai untuk melihat penjualan PT.
Marrykha Mitra Mustika secara berkala. Melalui laporan ini perusahaan dapat melihat barang apa saja yang sering dibeli oleh pelanggan. Sehingga perusahaan dapat memberikan keputusan pada produk yang kurang best seller. Tahap-tahap pengisiannya adalah masukkan tanggal awal penjualan 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan
tanggal akhir penjualan 31 Desember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan
77
Gambar 4.31 Laporan Penjualan Bulan Desember 2016
4.5.3.12.8 Laporan Sales dan Komisi
Laporan ini berfungsi untuk mempermudah admin dalam penghitungan komisi sales dan mempermudah
supervisor untuk melihat kinerja sales melalui data penjualan sales ini. Tahap-tahap pengisian laporan sales yaitu
masukkan tanggal awal penjualan sales 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan tanggal akhir
penjualan sales 31 Desember 2016 pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Penjualan
78
Gambar 4.32 Laporan Penjualan Sales
4.5.3.12.9 Laporan Piutang Customer
Laporan Piutang Customer dipakai untuk melihat daftar customer yang melakukan pembelian dengan cara kredit atau tempo. Untuk tempo perusahaan memberikan tempo
pembayaran selama 1 bulan dari tanggal yang tertera di nota penjualan. Tahap-tahap pengisian laporan piutang customer yaitu hanya dengan memasukkan tanggal akhir laporan piutang customer yang ingin dilihat pada kolom “sampai
dengan tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan
79
Gambar 4.33 Laporan Piutang Customer
4.5.3.12.10 Laporan Hutang Perusahaan
80
laporan yang diinginkan pada kolom “sampai dengan tanggal”. Berikut Laporan Hutang PT. Marrykha Mitra
Mustika sampai dengan tanggal 31 Desember 2016: