Penentuan Kadar Karbohidrat, Air, dan HCN Hasil Fermentasi Kulit Singkong Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae
LAPORAN AKHIR
Dibuat Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Sriwijaya
Oleh
Yeyen Parida 061230401029
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PENENTUAN KADAR KARBOHIDRAT, AIR, DAN HCN HASIL FERMENTASI KULIT SINGKONG MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE
OLEH :
YEYEN PARIDA 061230401029
Palembang, Juni 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir. M. Zaman, M.T., M.Si. Yuniar, S.T., M.Si.
NIP. 195907031991021001 NIP. 197306211999032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
MOTTO :
Man Jadda Wajada,
Hasil takkan menghianati usaha
Hidup itu susah jika kamu menyusahkan
Tiada kata terindah yang dapat kutuliskan selain persembahan Laporan Akhir ini untuk :
Ayahandaku Matyuni (Alm) dan Ibunda tercintaku Sumaidah yang senantiasa mendoakan dan memberiku semangat dalam keberhasilanku.
Ayahandaku Bustomi, Ibundaku Ningyah
Kakak dan ayuk Arna Yuni Darmi, Ikhsan Sahlan, Heri Warni, Dismalina, Kusdi Sugih Rawan, Mefri Hamzah, Ema Agustina, Erika Diah Pitaloka, Meri Ariani, Farizal Imansyah, Rusli Ishak, Elia Artati, dan Amriyanto (Terimakasih untuk doa, dukungan baik itu spiritual maupun materil).
Dosen-dosen jurusan Teknik Kimia dan Teknik Energi.
Bapak Ir. M. Zaman, M.T., M.Si selaku Pembimbing 1 dan Ibu Yuniar, S.T., M.Si selaku Pembimbing 2 yang senantiasa memberi kritik dan saran dalam penyusunan Laporan Akhir ini.
Almamaterku
ABSTRAK
Penentuan Kadar Karbohidrat, Air, dan HCN Hasil Fermentasi Kulit Singkong Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae
(Yeyen Parida, 2015, 44 Halaman, 9 Tabel, 10 Gambar, 3 Lampiran)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan serta pengaruh waktu dan variasi penambahan air terhadap kadar karbohidrat, air, dan asam sianida dari kulit singkong sebelum dan setelah difermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Kulit singkong (Manihot utilissima) mengandung karbohidrat yang tinggi yaitu 57,78 %. Selain itu, kulit singkong juga mengandung zat anti nutrisi yaitu asam sianida (HCN) yang cukup tinggi yaitu sebesar 253,44 ppm. Fermentasi melibatkan aktivitas mikroba untuk memperoleh energi melalui pemecahan substrat yang berguna untuk keperluan metabolisme dan pertumbuhannya yang menyebabkan perubahan sifat substrat akibat pemecahan kandungan zat makanan tersebut, selain itu fermentasi juga dapat menurunkan kadar asam sianida (HCN). Proses fermentasi ini dilakukan dengan membersihkan dan mengeringkan kulit singkong dibawah sinar matahari, penghalusan, penambahan air dengan variasi perbandingan air terhadap kulit singkong 120ml:100gr ; 140ml:100gr ; 160ml:100gr ; dikukus dan difermentasi dengan variasi waktu 4, 6, dan 8 hari. Parameter analisis meliputi kadar karbohidrat, air, dan asam sianida (HCN). Hasil penelitian menunjukkan kadar karbohidrat tertinggi setelah difermentasi adalah 47,62 % dengan variasi penambahan air 120 ml : 100 gr selama 4 hari. Kadar air tertinggi adalah 70,51 % yaitu pada sampel dengan variasi penambahan air 160 ml : 100 gr yang difermentasi selama 4 hari. Kadar HCN terendah yaitu 109,44 ppm dengan variasi penambahan air 120 ml : 100 gr selama 8 hari.
ABSTRACT
Determination Of Carbohydrate, Moisture, And HCN Content In Cassava Peel Fermentation By Using Saccharomyces Cerevisiae
(Yeyen Parida, 2014, 44 Pages, 9 Tables, 10 Pictures, 3 Appendix)
The purpose of this research is to know difference, time effects, and water adding variation for carbohydrate, moisture, and cyanide content of cassava peel before and after fermentation by using Saccharomyces cerevisiae. The cassava peel (Manihot utilissima) has 57,78 % of carbohydrate content. In addition, cassava peel also contains anti-nutrients substance called cyanide (HCN) which is quite high, it is about 253,44 ppm. Fermentation that involves microbe activities to get energy through degradation of substrat and its development which causes the changes of substrat characteritics due to the degradation of food content substance, beside that fermentation can also decrease the amount of cyanide. The process of fermentation are cleaning and drying the cassava peel under the sun, size reduction, water adding variation to 120ml:100gr ; 140ml:100gr ; 160ml:100gr, steamed and fermented with time variations from 4, 6, and 8 days. Parameter analysis of fermented cassava peel includes carbohydrate, moisture, and cyanide (HCN). The results showed that highest carbohydrate content after fermented is 47,62% with water adding variation 120 ml:100 gr for 4 days. The highest moisture content is 70,51% with water adding variation 160 ml:100 gr for 4 days. The lowest cyanide (HCN) is 109.44 ppm with water adding variation 120 ml: 100 g for 8 days.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini. Penulis tidak lupa
mengucapkan shalawat dan salam pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta
keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqomah dijalan-Nya.
Laporan Akhir dengan judul ”Penentuan Kadar Karbohidrat, Air, dan HCN Hasil Fermentasi Kulit Singkong Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae” merupakan salah satu
persyaratan untuk memenuhi kurikulum perkuliahan di Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini, penulis mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hormat penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. RD. Kusmanto, S.T, M.M, dan Firdaus, S.T, M.T, sebagai Direktur dan Pembantu
Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya yang memberikan fasilitas dan kemudahan dalam
proses pengurusan surat-menyurat.
2. Ir. Robert Junaidi, M.T. dan Zulkarnain, S.T, M.T. sebagai Ketua Jurusan dan Sekretaris
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya yang memudahkan dalam proses
pengurusan dan pengerjaan Laporan Akhir.
3. Ir. M. Zaman, M. T., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I Laporan akhir dan Yuniar, S.T.,
M.Si. selaku dosen pembimbing II, yang telah bersedia membimbing selama pelaksanaan
penelitian dan pengerjaan Laporan Akhir.
4. Seluruh Dosen jurusan Teknik Kimia dan Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya
5. Kedua orang tuaku dan keluarga tercinta yang senantiasa mendo’akan dan memberikan
motivasi kepadaku.
6. Teman-temanku 6 KIA serta mahasiswa Jurusan Teknik Kimia angkatan 2012 Politeknik
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun demi kesempurnaan laporan
dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penyusun
sendiri.
Palembang, Juni 2015
DAFTAR ISI
2.5 Kebutuhan Nutrisi Bagi Ternak ... 18
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Komposisi Nutrisi Tanaman Singkong ... ... 6
2.2 Kandungan Pada Kulit Singkong... ... 7
2.3 Komposisi Sel Khamir Saccharomyces Cerevisiae ... ... 9
2.4 Kandungan Asam Amino Sel Khamir Saccharomyces Cerevisiae ... ... 9
2.5 Pemanfaatan Saccharomyces Cerevisiae Untuk Ternak ... 9
4.1 Kadar Karbohidrat, Air, dan HCN Kulit Singkong Awal ... ... 31
4.2 Pengaruh Waktu dan Variasi Air Terhadap Karbohidrat ... ... 32
4.3 Pengaruh Waktu dan Variasi Air Terhadap Kadar Air... ... ... 32
4.4 Pengaruh Waktu dan Variasi Air Terhadap Kadar HCN... 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kulit Singkong Setelah Dikupas ... 6
2.2 Kulit Singkong Bersih ... 7
2.3 Saccharomyces Cerevisiae ... 8
3.1 Blok Diagram Proses Fermentasi ... 27
3.2 Blok Diagram Proses Analisa Karbohidrat ... 28
3.3 Blok Diagram Proses Analisa HCN ... 29
3.4 Blok Diagram Proses Analisa Kadar Air ... 30
4.1 Kadar Karbohidrat Hasil Fermentasi terhadap Waktu ... 34
4.2 Kadar Air Hasil Fermentasi terhadap Waktu ... 36
