• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Metode Rapid Application Development (RAD) pada CV. Wahana Cipta Karsa - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Metode Rapid Application Development (RAD) pada CV. Wahana Cipta Karsa - Unika Repository"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

39 BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem menggunakan metode RAD dapat dilakukan secara lebih cepat karena prototype dibentuk atau didesain berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Tahap – tahap strategi pengembangan sistem informasi pada CV. Wahana Cipta Karsa menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah :

4.1Tahap Investigasi Awal

Tahap ini dilakukan dengan survey dan obervasi pada CV. Wahana Cipta Karsa. Selain itu juga melakukan wawancara dengan staf dan pemilik untuk mengetahui permasalahan yang ada pada CV. Wahana Cipta Karsa. Beberapa masalah yang muncul pada CV. Wahana Cipta Karsa yaitu :

1. Harga Pokok Produksi yang belum diketahui secara pasti. Selain itu jika terjadi update harga bahan baku, HPP juga terpengaruh sehingga akan mempengaruhi laporan laba rugi.

(2)

40 4.2Tahap Analisis Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan, dilakukan analisis masalah dari permasalahan yang ada. Permasalan yang ada dianalisis menggunakan matriks sebab akibat, sehingga akan diketahui kebutuhan sistem yang sesuai untuk digunakan mengatasi permasalahan pada CV. Wahana Cipta Karsa.

CV. Wahana Cipta Karsa

No Akar Permasalahan Masalah Solusi Perbaikan 1. Harga Pokok

Produksi yang belum diketahui secara pasti

a.Tidak dapat mengetahui berapa besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan produk. b.Jika terjadi perubahan

harga bahan baku tidak diketahui secara pasti sehingga

mempengaruhi laporan laba rugi.

Mengembangkan suatu sistem yang mencakup

perhitungan harga pokok produksi secara rinci agar dapat mengetahui secara pasti berapa bahan baku yang dibutuhkan dari awal produksi sampai dengan proses barang jadi.

2. Sistem informasi akuntansi yang belum

a. Laporan keuangan yang belum lengkap

(3)

41 memenuhi

kebutuhan.

b. Pencatatan yang kurang teratur

c. Keamanan

penyimpanan bukti transaksi lemah d. Kesulitan mencari

bukti – bukti transaksi terdahulu.

akuntansi yang terkomputerisasi dilengkapi dengan laporan laporan yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu sistem informasi akan lebih memudahkan user/karyawan dari sisi pencatatan data hingga keamanan.

Tabel 4.1 Matriks Sebab Akibat

4.3Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

(4)

42

No. Laporan atau Informasi Data

1 Laporan Pembelian Tanggal pembelian, nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga beli

2 Laporan Penjualan tanggal penjualan, nama barang, jumlah barang yang dijuali, harga jual

3 laporan Persediaan Bahan Baku

Bahan baku, stok awal bahan baku,

jumlah pembelian bahan baku, stok akkhir bahan baku, harga beli

4 Laporan Persediaan Produk Jadi

Kode produk, kode job order, stok awal dan stok akhir produk jadi, penjualan, harga jual.

5 Laporan Neraca Periode, aset, liabilitas, dan ekuitas 6 Laporan Laba Rugi Periode, total penjualan, HPP, laba kotor,

laba bersih

7 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas

operasional, investasi dan pembiayaan. 8 Laporan Perubahan Modal Periode, modal, laba bersih sebelum pajak

9 Laporan Daftar Piutang Periode, nama customer, saldo awal piutang, pembayaran, saldo akhir puitang

10 Laporan Daftar Hutang Periode, nama supplier, saldo awal hutang, pembayaran, saldo akhir hutang

Tabel 4.2 Kebutuhan Sistem

4.4Tahap Pembuatan Database dan Perancangan Prototype 4.4.1 Perancangan Database

(5)

43 1. Tabel Database akunting

Nama Field Type Field Size Keterangan

(6)

44

Tabel 4.3 Tabel Database Akunting 2. Tabel database aruskas

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_aruskas int 10 PK

Size Keterangan

(7)

45 4. Tabel Database endinggudang

Nama Field Type Field

Size Keterangan

id_balance Int 10 PK

Tabel 4.6 Database endinggudang 5. Tabel Database endinggudang1

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

id_balance Interger 10 PK

(8)

46 6. Tabel Database hasilproduk

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

id_hasil Int 10 PK

Tabel 4.8 Database hasilproduk 7. Tabel Database hpp

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_hpp Int 20 PK

Size Keterangan

(9)

47 9. Tabel Database inventaris

Nama Field Type Field

Size Keterangan

id_inventaris Int 10 PK

Tabel 4.11 Database inventaris 10.Tabel Database jenis

Nama Field Type Field

Size Keterangan

id_Jenis Int 10 PK

(10)

48 11.Tabel Database kodeakun

Nama Field Type Field

Size Keterangan

id_akun Int 10 PK

Tabel 13 Database kodeakun 12.Tabel Database labarugitoko

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_labarugi Int 10 PK

Uraian Varchar 255

Nominal Double

Keterangan Varchar 255

Sub Varchar 100

Tabel 4.14 Database labarugitoko 13.Tabel Database materialplanning

Nama Field Type Field

Size Keterangan

id_materialplanning Int 10 PK

(11)

49

Tabel 4.15 Database materialplanning 14.Tabel Database namabarang

Nama Field Type Field

Size Keterangan

id_barang Int 10 PK

Tabel 4.16 Database namabarang 15.Tabel Database pegawai

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

id_pegawai Nit 10 PK

nama_pegawai Varchar 255

Alamat Varchar 255

tgl_lahir Date

(12)

50

Tabel 4.17 Database pegawai 16.Tabel Database pelanggan

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

id_pelanggan Nt 15 PK

Tabel 4.18 Database pelanggan 17.Tabel Database perencanaan

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

(13)

51

Tabel 4.19 Database perencanaan 18.Tabel Database supplier

Nama Field Tipe Field Size Keterangan

id_Supplier Int 15 PK

Tabel 4.20 Database supplier 19.Tabel Database transaksi

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

(14)

52

Tabel 4.21 Database transaksi 20.Tabel Database wip

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

id_hpp int 20 PK

id_barang int 20

Idtransaksi Int 20

(15)

53

Hpp Double

Hppbaru Double

Jumlahin Double

Stok Double

id_produk Int 10

Joborder Varchar 255

Tabel 4.22 Database wip 21.Tabel Database wiptrans

Nama Field Tipe Field

Size Keterangan

id_wip Int 10 PK

id_produk Int 10

id_barang Int 10

Joborder Varchar 255

Qtyin Double

Qtyout Double

Idtransaksi Int 10

id_hasil Int 10

Hpp Double

(16)

54 4.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

4.4.2.1 Diagram Konteks

Sistem

Nota pembelian Informasi kartu stok barang

Input stok barang

Laporan laba rugi

Laporan posisi keuangan

Laporan perubahan modal

Laporan arus kas

(17)

55

4.4.2.2 Dekomposisi Sistem CV. Wahana Cipta Karsa Sistem Informasi

CV. Wahana Cipta Karsa

(18)

56

Data BB, produksi,persediaan

order

Nota pembelian

Data pemakaian

Data pemakaian BOPS

Produksi

Pelanggan n

Pemilik

Data pemakaian BOP

Data pemakaian BTKL

order

Nota Jual

(19)

57 4.4.2.4 Entitiy Flow Diagram (ERD)

Gambar 4.4 Entity Flow Diagram (ERD) 4.4.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi

4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)

Perhitungan biaya bahan baku di dapat dari penjumlahan keseluruhan dari bahan baku :

Produk : panel K225 240x40x5 (225P01)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan)

Harga / Satuan

Total Harga

Batu kricak 0,021 mᶟ 240.000 5.040

Besi 9,42 m 1.200 11.304

Obat beton 0.07 liter 20.000 1.400

Pasir 0,027 mᶟ 240.000 6.480

Semen 0.27 sak 51.000 13.770

(20)

58

Produk : panel K225 240x45x5 (225P02)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 41.524 Tabel 4.25 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x45x5 (225P02)

Tabel 4.26 Biaya Bahan Baku Panel K225 240x40x8 (225P03) Produk : panel K225 240x40x8 (225P03)

Bahan Baku Langsung Jumlah (Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 53.914

Produk : panel K225 240x45x8 (225P04) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 59.184

(21)

59

Produk panel K225 300x40x8 (225P05) Bahan Baku

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 66.134

Produk panel K225 300x45x8 (225P06) Bahan Baku

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 73.344

Produk panel K300 240x40x5 (300P01) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 115.884 Tabel 4.28 Biaya Bahan Baku Panel K225 300x40x8 (225P05)

Tabel 4.29 Biaya Bahan Baku Panel K225 300x45x8 (225P06)

(22)

60

Produk panel K300 240x45x5 (K300P02) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 130.314

Produk panel K300 240x40x8 (300P03) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Harga / Satuan

Total Harga Batu kricak 0,549 mᶟ 240.000 131.760

Besi 9,42 m 1.200 11.304

Obat beton 0.04 liter 20.000 800

Pasir 0,033 mᶟ 240.000 7.920

Semen 0.55 sak 51.000 28.050

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 179.834

Produk panel K300 240x45x8 (300P04) Bahan Baku Batu kricak 0,617 mᶟ 240.000 148.080

Besi 9,72 m 1.200 11.664

Obat beton 0.05 liter 20.000 1.000

Pasir 0,037 mᶟ 240.000 8.880

Semen 0.62 sak 51.000 31.620

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 201.244 Tabel 4.31 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x45x5 (300P02)

Tabel 4.32 Biaya Bahan Baku Panel K300 240x40x8 (300P03)

(23)

61

Produk panel K300 300x40x8 (300P05) Bahan Baku Batu kricak 0,686 mᶟ 240.000 164.640

Besi 11,22 m 1.200 13.464

Obat beton 0.05 liter 20.000 1.000

Pasir 0, 041 mᶟ 240.000 9.840

Semen 0.69 sak 51.000 35.190

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 224.134

Produk panel K300 300x45x8 (300P06) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Biaya Bahan Baku (BBB) 250.134

Produk Kolom K225 220x18x18 (225K01) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 131.528 Tabel 4.34 Biaya Bahan Baku Panel K300 300x40x8 (300P05)

Tabel 4.35 Biaya Bahan Baku Panel K300 300x45x8 (300P06)

(24)

62

Produk Kolom K225 270x18x18 (225K02) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 164.520

Produk Kolom K225 320x18x18 (225K03) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 194.056

Produk Kolom K225 370x18x18 (225K04) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 222.658

Produk Kolom K225 420x18x18 (225K05) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 251.060 Tabel 4.37 Biaya Bahan Baku Kolom K225 270x18x18 (225K02)

Tabel 4.38 Biaya Bahan Baku Kolom K225 320x18x18 (225K03)

Tabel 4.39 Biaya Bahan Baku Kolom K225 370x18x18 (225K04)

(25)

63

Produk Kolom K225 250x20x20 (225K06) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 173.536

Produk Kolom K225 300x20x20 (225K07) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 206.602

Produk Kolom K225 370x20x20 (225K08) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 257.632

Produk Kolom K225 425x20x20 (225K09) Bahan Baku Langsung Jumlah

(Satuan)

Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB) 298.740 Tabel 4.41 Biaya Bahan Baku Kolom K225 250x20x20 (225K06)

Tabel 4.42 Biaya Bahan Baku Kolom K225 300x20x20 (225K07)

Tabel 4.43 Biaya Bahan Baku Kolom K225 370x20x20 (225K08)

(26)

64 4.4.3.2 Biaya Tenaga Kerja (BTKL)

Dalam proses produksi untuk jadi satu produk jadi dibutuhkan 2 macam tenaga kerja yaitu las dan pengecoran. Rincian untuk biaya tenaga kerja langsung yaitu :

Jenis kerja Harga borong Las besi Rp 1.250,00 per meter Pengecoran (panel) Rp 5.500,00 per lembar Pengecoran (kolom) Rp3.500,00 per meter

Tabel 4.45 Rincian Harga Borong Jenis Kerja 1. BTKL panel

(hrg borong las x panjang besi panel) + Rp 5.500,00 2. BTKL kolom

(hrg borong las x panjang besi kolom)+(Rp 3.500,00 x panjang besi kolom)

(27)

65

Jenis kerja Harga borong Total Las besi Rp 1.250,00 x 2,4 m Rp 3.000,00

Pengecoran (panel) Rp 5.500,00 per lembar Rp 5.500,00 Rp 8500,00 Tabel 4.46 Rincian Harga Borong Panel Produk : Panel K225 300x40x8 (225P05)

Panel K225 300x45x8 (225P06) Panel K300 300x40x8 (300P05) Panel K300 300x45x8 (300P06)

(28)

66 4.4.3.3 Biaya Overhead Pabrik

Dalam proses produksi, perusahaan menggunakan listrik, air dan solar. Berikut upakan rincian dari biaya overhead :

Produk Rata - rata produksi

PANEL K225 240 x 40 x 5 210

Jumlah rata - rata produksi 2.654

(29)

67 Jenis biaya – biaya :

1. Biaya listrik : 550.000 2. Biaya air : 146.000 3. Biaya solar : 250.000

𝐵𝑂𝑃 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 = 550.0002654 = 207

𝐵𝑂𝑃 𝑎𝑖𝑟 =146.0002654 = 55

𝐵𝑂𝑃 𝑠𝑜𝑙𝑎𝑟 =250.0002654 = 94

BOP depresiasi peralatan pabrik =𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑙𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘

Biaya depresiasi alat bulan Februari :

1. Mesin Molen : 175.480 2. Mesin penyedot air : 16.008 3. Mesin las : 4.470 4. Alat cetak : 256.978

BOP depresiasi mesin molen =175.0002.654 = 66

BOP depresiasi mesin penyedot air =16.0082.654 = 6,03

BOP depresiasi mesin las =2.654 = 1,684.470

(30)

68 4.4.4 Desain Interface

4.4.4.1 Desain Input 1. Form Menu

Form menu merupakan tampilan yang ketika user masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam form ini akan terlihat menu – menu untuk melakukan input data dan melihat output yang dihasilkan.

Gambar 4.5 Form Menu 2. Form Master Data

Form master data merupakan form pertama yang akan dijumpai dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini berisi form kode akun, form supplier, form pelanggan, form data pegawai,form inventaris, form gaji borong, dan form jenis barang.

Gambar 4.6 Form Master Data

Form Kode Akun

(31)

69

Gambar 4.7 Kode Akun Langkah :

a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah disediakan.

b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun. c. Klik * bila gin menambahkan akun.

d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.

(32)

70

Form Supllier

Form Supplier merupakan form yang berisi tentang data suplier seperti nama , alamat, no telpon, fax, email, dan foto supplier.

Gambar 4.8 Form Supplier Langkah – langkah :

a. Masukkan data supplier, pada field supplier yang telah disediakan.

b. Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data supplier yang telah diinput.

(33)

71

Form Perlanggan

Form pelanggan merupakan form yang berisi tentang data pelanggan seperti nama , alamat, no telpon, fax, email, dan foto pelanggan.

Gambar 4.9 Form Pelanggan Langkah – langkah :

a. Masukkan data pelanggan, pada field pelanggan yang telah disediakan.

b. Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data pelanggan yang telah diinput.

c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data pelanggan. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.

Form Data Pegawai

(34)

72

Gambar 4.10 Form Pegawai Langkah – langkah :

a. Masukkan data pegawai, pada field pegawai yang telah disediakan.

b. Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data pegawai yang telah diinput.

c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data pegawai. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.

Form Inventaris

(35)

73

Gambar 4.11 Form Inventaris Langkah – Langkah :

a. Masukkan data inventaris, pada field inventaris yang telah disediakan.

b. Klik Masukkan Datajika ingin menyimpan data inventaris yang telah diinput.

c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data inventaris. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”. e. Klik “Tutup” jika sudah selesai input data.

Form Gaji Borong

(36)

74

Gambar 4.12 Form Gaji Borong Langkah – Lamgkah :

a. Masukkan tanggal saat proses produksi pegawai borong pada field “Dari Tanggal” dan“Sampai Tanggal”.

b. Klik satu persatu nama pegawai, jika pegawai melakukan proses produksi, besarnya gaji borong akan tampil pada field total.

c. Masukkan tanggal saat terjadinya pembayaran gaji borong pada “Tgl Pembayaran”.

d. Klik “Tambah Data” jika ingin menambahkan data. e. Klik “Hapus” jika ingin menghapus data.

Form Jenis Barang

(37)

75

Gambar 4.13 Form Jenis Barang Langkah – Langkah :

a. Ketik nama kelompok jenis barang pada field”Jenis Barang”. b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menambahkan jenis barang

baru.

c. Klik “Edit” jika akan mengedit jenis barang. d. Klik “Hapus” jika akan menghapus jenis barang. e. Klik “Tutup”jika ingin menutup form jenis barang.

Form Master Data Produksi

Form master ini berisi form form yang berhubungan dengan produksi produk.

(38)

76

Form Data Produk dan bahan Baku

Form Data Produk dan Bahan Baku merupakan Form yang digunakan untuk input tentang data produk dan data bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi.

Gambar 4.15 Form Data Produk dan Bahan Baku Langkah – Langkah :

a. Pilih jenis barang pada field “Pilih Jenis Barang”.

b. Input data pada “produk id” ,”Nama Barang”, “Satuan”, “Harga Beli” dan “diskon” jika ada diskon.

c. Klik “Masukkan Data” untuk input data. d. Klik “Edit” untuk edit data.

e. Klik “Hapus” untuk hapus data.

Form Bill of Material

(39)

77

jadi. Form bills of material juga bertujuan untuk mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP) per produk.

Gambar 4.16 Form Bill of Materials Langkah – Langkah :

a. Klik pada field “Jenis” untuk memilih jenis bahan yang akan diinput dan klik satu demi satu bahan yang dibutuhkan. b. Input jumlah bahan yang dibutuhkan pada field “Jumlah”. c. Klik “Masukkan Data” untuk input data

d. Klik “Edit” untuk mengedit data dan Klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Perencanaan Produksi

(40)

78

Gambar 4.17 Perencanaan Produksi Langkah – Langkah :

a. Input tanggal saat job order pada field “Tanggal”, kode job order pada “Job Order”.

b. Klik pada field “Cari” untuk meliahat daftar produk, klik produk yang di order.

c. Lalu input jumlah produk yang di order pada “Qty Order” d. Klik “Tgl Pengiriman” untuk menentukan tanggal pengiriman

produk.

e. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

(41)

79

Form Pemakaian Bahan Baku

Form ini berisi tentang bahan bahan yang dipakai dalam satu job order. Di dalam form ini mencakup apa saja bahan yang dipakai dan berapa banyak bahan baku yang telah dipakai.

Gambar 18 Pemakaian Bahan Baku Langkah – Langkah :

a. Klik pada “Tanggal” dan pilih tanggal pada job order yang dipilih.

b. Klik field “Job Order” untuk memilih job order dan klik field “Produk” untuk memilih produk yang dipesan.

c. Masukkan jumlah produk yang di order pada field “Jumlah” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

(42)

80

Form Hasil Produksi

Form ini merupakan form yang berisi tentang hasil dari proses produksi dari setiap job order.

Gambar 4.19 Form Hasil Produksi Langkah – Langkah :

a. Klik form hasil produksi

b. Input tanggal saat produk jadi ke field “Tanggal”.

c. Pilih job order pada field “Job Order” dan pilih produk yang di order pada field “Produk”.

d. Input jumlah produk jadi pada “Qty Jadi” e. Pilih nama pegawai yang melakukan produksi. f. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

(43)

81 3. Form Master Saldo Awal

Form master saldo awal berisi tentang informasi saldo awal seperti saldo awal produk jadi, saldo awal bahan baku, saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang pada perusahaan.

Gambar 4.20 Form Master Saldo Awal Langkah – Langkah :

a. Klik form master saldo awal. b. Pilih form yang dipilih

Form Saldo Awal Produk Jadi

Form saldo awal produk jadi merupakan form yang berfungsi untuk input jumlah stok produk jadi setiap akhir periode atau bulan.

(44)

82 Langkah – Langkah :

a. Klik form saldo awal produk jadi, pilih tanggal pada field “Tanggal Saldo Awal”

b. Pilih jenis barang pada “Jenis Barang” dan klik nama produk c. Lalu input jumlah stok produk pada field “Jumlah Stok” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Saldo Awal Bahan Baku

Form saldo bahan baku merupakan form yang berfungsi untuk input jumlah stok akhir bahan baku setiap akhir periode atau bulan.

Gambar 4.22 Form Saldo Awal Bahan Baku Langkah – Langkah :

(45)

83

b. Pilih jenis barang pada “Jenis Barang” dan klik nama produk c. Lalu input jumlah stok produk pada field “Jumlah Stok” d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Saldo Awal Neraca

Form saldo awal neraca merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal neraca setiap akhir periode atau bulan di perusahaan.

Gambar 4.23 Saldo Awal Neraca Langkah –Langkah :

a. Klik pada form “Saldo Awal Neraca” b. Pilih tanggal yang akan diinput. c. Klik kode akun yang akan diinput.

(46)

84

e. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Saldo Awal Hutang

Form saldo awal hutang merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal hutang setiap akhir periode atau bulan di perusahaan.

Gambar 4.24 Saldo Awal Hutang Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Saldo Awal Hutang” b. Pilih tanggal yang akan diinput.

c. Input No.bukti, keterangan dan nominal hutang d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

(47)

85

Form Saldo Awal Piutang

Form saldo awal pitang merupakan form yang berfungsi untuk input saldo awal piutang perusahaan pada periode tertentu.

Gambar 4.25 Form Saldo Awal Piutang Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Saldo Awal Piutang” b. Pilih tanggal yang akan diinput.

c. Input No. Bukti, keterangan, dan nominal piutang. d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

4. Form Master Akuntansi

(48)

86

Gambar 4.26 Form Master Akuntansi

Form Pembelian Tunai

Form pembelian merupakan form yang berisi tentang pembelian bahan baku perusahaan secara tunai.

Gambar 4.27 Form Pembelian Tunai Langkah – Langkah:

a. Klik pada form “Pembelian Tunai”

b. Pilih supplier dan job order saat yang akan dilakukan pembelian tunai.

c. Kemuadian akan muncul “Material Planning” yang dibutuhkan pada job order tersebut.

(49)

87

e. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Pembelian Kredit

Form pembelian kredit merupakan form yang berfungsi untuk input penjualan kredit produk.

Gambar 4.28 Form Pembelian Kredit Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Pembelian Kredit”

b. Pilih supplier dan job order saat yang akan dilakukan pembelian tunai.

c. Kemuadian akan muncul “Material Planning” yang dibutuhkan pada job order tersebut.

(50)

88

e. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Penjualan Tunai

Form penjualan merupakan form yang berisi tentang input penjualan produk secara tunai.

Gambar 4.29 Form Penjualan Tunai Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Penjualan Tunai”

b. Pilih tanggal yang akan dilakukan penjualan tunai c. Klik data job order yang berada disebelah kiri

d. Masukkan jumlah produk yang akan dijual pada field “Jumlah”.

(51)

89

f. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Penjualan Kredit

Form penjualan kredit merupakan form yang berfungsi untuk input penjualan secara kredit.

Gambar 4.30 Penjualan Kredit Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Penjualan Kredit”

b. Pilih tanggal yang akan dilakukan penjualan secara kredit c. Klik data job order yang berada disebelah kiri

d. Masukkan jumlah produk yang akan dijual pada field “Jumlah”.

e. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

(52)

90

Form Penerimaan Piutang

Form penerimaan piutang merupakan form yang digunakan untuk input penerimaan piutang dari pelanggan.

Gambar 4.31 Penerimaan Piutang Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Penerimaan Piutang” b. Pilih nama pelanggan

c. Input tanggal, No.bukti, keterangan , dan nominal saat dilakukan penerimaan piutang

d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

(53)

91

Form Pembayaran Hutang

Form pembayaran hutang merupakan form yang berfungsi untuk input pembayaran hutang ke supplier.

Gambar 4.32 Form Pembayaran Hutang Langkah – Langkah :

a. Klik pada form “Pembayaran Hutang” b. Pilih nama supplier

c. Input tanggal, No.bukti, keterangan , dan nominal saat dilakukan pembayaran hutang.

d. Klik “Masukkan Data” untuk input data.

e. Klik “edit” untuk mengedit, klik “Hapus” untuk menghapus data.

Form Jurnal Pengeluaran Kas

(54)

92

Gambar 4.33 Jurnal Pengeluaran Kas

Langkah – Langkah :

a. Pilih kode akun yang berada disebelah kiri.

b. Klik kode akun, lalu kode akun tersebut akan muncul di “Rekening yang di Debet”

c. Sesuaikan tanggal sesuai transaksi d. Input No.bukti, keterangan, dan nominal.

(55)

93

Form Jurnal Umum

Form jurnal umum merupakan form yang digunakan untuk input jurnal umum pada perusahaan.

Gambar 4.34 Form Jurnal Umum Langkah – Langkah :

a. Pilih kode akun yang berada disebelah kiri.

b. Klik kode akun, lalu kode akun tersebut akan muncul di “Rekening yang di Debet” atau “Rekening yang di Kredit”

c. Sesuaikan tanggal sesuai transaksi d. Input No.bukti, keterangan, dan nominal.

(56)

94 5. Form Master Laporan

Form master laporan merupakan form yang berisi tentang form form laporan seperti form laporan mutasi, form laporan laba rugi, form laporan arus kas, form laporan perubahan modal, form laporan jurnal, form laporan persediaan bahan baku, form persediaan produk, form laporan pembelian ,laporan penjualan, laporan daftar piutang, laporan daftar hutang.

(57)

95

Laporan Neraca Awal

(58)

96

Laporan Neraca Akhir

(59)

97

Laporan Laba Rugi

(60)

98

Laporan Arus Kas

Gambar 4.39 Laporan Arus Kas

Form Laporan Perubahan Modal

(61)

99

Form Persediaan Bahan Baku

Gambar 4.40 Laporan Bahan Baku

Form Persediaan Produk Jadi

(62)

100

Form Laporan Pembelian

(63)

101

Form Laporan Penjualan

Gambar 4.44 Penjualan

Laporan Daftar Piutang

(64)

102

Laporan Daftar Hutang

Gambar

Tabel 13 Database kodeakun
Tabel 4.16 Database namabarang
Tabel 4.17 Database pegawai
Gambar 4.3  Data Flow Diagram Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Data D2 yang tidak masuk pada D3 Serdos Gelombang 201502 ini akan dicek kembali pada database di PDPT untuk penyusunan data D3 Serdos selanjutnya.. PT dapat mengusulkan dosen yang

Penelitian ini dapat disimpulkan, penerapan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok A di TK Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten

Hasil penelitian Saputri (2012) dan Dewi (2013) menunjukkan pengaruh antara opini auditor dengan audit delay, bahwa perusahaan yang menerima unqualified opinion akan

The research is proposed to analyze a defense mechanism in a film with the title The Caller with Psychoanalytic Approach. There are two objectives: the first is to

The Sauder School of business has been established a century ago, making it one of the oldest and valued schools in Canada.. It is situated at one of the best place

In the end, a student can save a significant amount of money by taking advantage of different reduced cost magazine subscription offers that may be made available to them from time

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran konstruktisme model jigsaw dalam meningkatkan kreatifitas belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Dalam rangka penyelesaian skripsi di prodi Manajemen FPEB UPI, saya bermaksud melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) dan