RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPKPS)
GEOLOGI DAN MINERALOGI TANAH
(AEP314)
OLEH:
Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, M. Sc
Ir. Neldi Armon, MS
PROGRAM STUDI: AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH : Geologi dan Mineralogi Tanah SKS : 3 (2+1)
DOSEN : Dian Fiantis, Neldi Armon Program Studi : Agroekoteknologi
SEMESTER : V / 2012-2013
1. Manfaat Mata Kuliah
Geologi dan mineralogi tanah merupakan ilmu dasar yang penting untuk mendukung segala aktivitas pertanian. Dengan mempelajari geologi, diharapkan mahasiswa mendapatkan bekal ilmu dasar tentang kebumian dalam kaitannya dengan tanah dan pertanian dan adanya. Mengetahui fenomena bencana geologi seperti terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi dan tsunami serta longsor akan dibahas karena bencana geologi ini memberikan dampak yang luar biasa kepada manusia dan alam sekitar. Ilmu mineralogi akan membekali mahasiswa dengan komponen penting yang membangun tubuh tanah. Batuan yang tersusun atas mineral primer, proses dan hasil pelapukannya menjadi mineral sekunder akan dapat membantu mahasiswa tentang asal usul tersedia atau tidaknya sebagian besar unsur hara makro dan mikro untuk pertumbuhan dan produksi tanaman.
2. Deskripsi Perkuliahan
Pengertian geologi dari aspek pertanian, hubungan geologi dengan ilmu lain, susunan bumi (inti, mantel dan kerak bumi), tektonik lempeng bumi, bencana geologi (gempa, vulkanisme dan longsor) serta hubungannya dengan tanah. Terjadinya gaya endogen dan eksogen serta petrografi (batu beku, batu sedimen dan metaforfik). Definisi mineral, kristalografi, sifat dan ciri fisika dan kimia mineral, sistimatika mineral, stabilitas dan pelapukan mineral serta pembentukan tanah. Prinsip determinasi dan analisis mineral liat serta aplikasi mineral dalam bidang pertanian.
3. Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami proses geologi yang mempengaruhi bidang pertanian, jenis batuan dan poses pelapukannya,
fenomena bencana geologi, komposisi mineral primer dan sekunder dalam hubungannya dengan kesuburan tanah.
Strategi Perkuliahan : Ceramah, diskusi, pemecahan masalah, tugas terstruktur, pemberian hand out, praktikum, dan ujian.
4. Bahan Bacaan Pokok
Hamblin, W. K. 1978. The Earth’s Dynamic System. Burgess Publishing Company. Minneapolis. 459 hal.
McGeary, D., C. C. Plummer, and D. H. Carlson. 2002. Physical Geology. McGraw Hill Higher Education. 574 hal.
Katili, J.A dan P. Marks ( ) Geologi Umum. Departemen Urusan Research Nasional Jakarta
Munir, M. 1996. Geologi dan Mineralogi Tanah. Pustaka Jaya. Jakarta. 290 hal. Suharyadi. 2004. Pengantar Geologi Teknik. Biro Penerbit Jurusan Teknik Sipil UGM.
Jogyakarta. 134 hal.
Perkins, D. 1998. Mineralogy. Prentice Hall.484 hal.
Klein, C. 2004. The 22nd edition of the Manual of Mineral Science. John Wiley & Sons, Inc. 641 hal.
CATATAN
Mahasiswa diharapkan mampu memperkaya literatur dan memperluas wawasan dengan mencari di berbagai sumber, terutama di internet.
Mahasiswa dapat mendiskusikan tugas di luar ruang kuliah dengan dosen melalui email.
5. Tugas
a. Setiap bahan perkuliahan (handout) dapat di download di portal I-learn pada website Unand dengan link:
http://ilearn.unand.ac.id dan dibaca sebelum mengikuti perkuliahan.
b. Bahan bacaan lain yang terdapat Bahan Bacaan Pokok harus dibaca oleh setiap mahasiswa.
c. Artikel yang terkait dengan topik perkuliahan harus dicari dan didapatkan dari berbagai referensi e-journal (Elsevier-Science Direct, Springer, John Wiley Online, SSSAJ) dan dibuat dan diserahkan ringkasannya sebelum mengikuti Ujian Akhir Semester.
d. Menyerahkan seluruh tugas yang diberikan sesegera mungkin setelah ditugaskan atau sebelum perkuliahan berikutnya.
e. Evaluasi belajar dilakukan 2 kali yaitu pada pertengahan dan akhir semester. Evaluasi akan menggunakan bentuk esai dan/atau pilihan berganda.
f. Mahasiswa menyerahkan fortopolio selama satu semester sevelum akhir sesmester.
6. Kriteria Penilaian
a. Penilaiaan akan dilakukan oleh staf pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
NILAI HURUF Point KISARAN NILAI ANGKA A 4,00 ≥85 - 100
A- 3,50 ≥80 - < 85 B+ 3.25 ≥75 - < 80 B 3,00 ≥70 - < 75 B- 2,75 ≥65 - < 70 C+ 2,25 ≥60 - < 65 C 2,00 ≥55 - < 60 C- 1,75 ≥50 - < 55 D 1,00 ≥40 - < 50 E 0,00 ≥ 0 - < 40
b. Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: UTS = 30% UAS = 30% Praktikum = 25% Tugas = 15% 7. Materi Perkuliahan Ke Pokok Bahasam I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian tentang agrogeologi 1.2. Tujuan mempelajari agrogeologi
1.3. Hubungan agrogeologi dengan Ilmu pertanian umumnya dan ilmu tanah khususnya 1.4. Waktu geologi
Metoda Penetapan Umur: Umur relatif dan Umur mutlak
Penetapan umur geologi Struktur Geologi
1. Gaya endapan dan eksogen 2. Tipe struktur geologi
3. Pembentukan pegunungan (Oregeny) dan pengaruhnya terhadap bentang alam (landscape)
II VULKANISME
1. Gejala pembentukan gunung berapi 2. Komposisi magma pembentuk gunung api 3. Materi hasil letusan gunung api
4. Tipe gunung api Vulkanisme (lanjutan)
1. Peranan vulkanisme dalam pembentukan tanah
2. Potensi tanah-tanah yang terbentuk dari proses vulkanisme 3. Jenis-jenis tanah yang terbentuk dari proses vulkanisme III Pengangkutan dan sedimentasi
1. Faktor yang mempengaruhi pengangkutan dan sedimen 2. Komponen angkutan air, es, angin dan gaya-gaya gravitasi 3. Siklus hidrologi
Sedimentasi / bahan endapan
1. Bahan sedimen sebagai bahan induk tanah 2. Macam-macam bahan sedimen / endapan
Endapan laut Endapan danau Endapan sungai IV Bencana Geologi:
a. Gempa Bumi
1. Klasifikasi gempa bumi 2. Pengukuran kekuatan gempa 3. Alat pengukur gempa
4. Ramalan dan proteksi terhadap gempa 5. Dampak gempa terhadap tanah b. Longsor (mass wasting)
1. Klasifikasi longsor
2. Faktor yang mempengaruhi longsor 3. Tipe longsor
4. Pencegahan longsor
5. Dampak longsor terhadap pertanian dan tanah V PETROGRAFI (ilmu Tentang Batuan)
1. Pengertian tentang batuan
2. Batuan sebagai bahan induk tanah 3. Sistematika dan macam batuan Batuan beku
1. Hubungan batuan dan agrogeologi 2. Batuan beku dalam (Plutonis) 3. Batuan beku gang
4. Batuan beku luar (vulkanis) VI Batuan beku (lanjutan)
5. Struktur batuan 6. Deskripsi batuan
7. Pengaruh batuan beku terhadap sifat tanah Batuan endapan
1. Jenis batuan endapan; sediment kalsrik, kimia dan organik 2. Pengangkutan dan pengendapan
3. Diagenesis
4. Sifat batuan sedimen
VII Batuan endapan (lanjutan) 5. Sratifikasi
6. Sortasi
7. Lapisan sejajardan bentuk selang
8. Pengaruh batuan endapan terhadap sifat tanah Batuan Metamorfik
1. Faktor Lingkungan yang mempengaruhi pembentukan batuan metamorfik 2. Macam / Tipe Metamorfik
3. Daur Batuan / Mineral
4. Pengaruh batuan metamorfik terhadap sifat tanah
VIII Geologi Sumatera Barat Ujian Tengah Semester (UTS)
IX Pengertian tentang mineral, Tujuan mempelajari mineral dan hubungan antara mineral dengan ilmu Tanah dan Ilmu Pertanian
pembentukannya
XI Sifat dan ciri mineral primer
XII Sifat dan ciri mineral Liat non-kristalin XIII Sifat dan ciri mineral Liat/sekunder
XIV Sifat dan ciri Mineral Oksida dan hidroksida Koloid tanah dan Substitusi Isomorfik
XV Hubungan mineral dengan sifat dan ciri tanah
XVI Kandungan mineral beberapa jenis tanah di Indonesia Ujian AKhir Semester
Kontrak Perkuliahan
Kuliah berdasarkan tatap muka, dan diskusi. Bilamana terjadi pembatalan kuliah, maka akan diganti sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Dalam perkuliahan menerapkan sistem SCL (student center learning)
Pakaian kuliah harus rapi, tidak boleh berambut gondrong, pakai kaos oblong dan sandal.
Mahasiswa hanya diperkenankan mengikuti perkuliahan jika terlambat < 15 menit (> 15 menit tidak dibenarkan masuk ruangan)
Sampai > 15 menit lewat dari jadwal kuliah dosen belum datang berarti kuliah tidak ada hari itu, kecuali ada perjanjian.
Kehadiran kuliah minimal 75 % atau 12 kali jika total kuliah 16 kali. Kehadiran praktikum 100 %.
Praktikum diatur sendiri oleh Penanggung jawab praktikum dengan asistennya. Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.
Padang,
Dosen Penanggungjawab
Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, M.Sc
Perwakilan/Komting Mahasiswa
