• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/11/62 Th.X, 1 November 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

 Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 24.894 orang, turun 18,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 30.468 orang.

 Arus lalu lintas barang melalui angkutan laut tercatat 1,18 juta ton, turun 0,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada volume bongkar sebesar 19,34 persen, sedangkan volume muat barang naik 9,32 persen.

 Frekuensi penerbangan turun 2,57 persen, dari 1.865 penerbangan di Agustus 2016 menjadi 1.817 penerbangan di September 2016.

 Jumlah penumpang angkutan udara mencapai 132.010 orang, turun 6,88 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 141.757 orang.

 Arus lalu lintas barang melalui pelabuhan udara tercatat 1.527 ton, turun 10,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi terutama pada volume bongkar barang sebesar 13,79 persen dan volume muat barang turun 5,28 persen.

 Arus lalu lintas penumpang dan barang pada angkutan laut didominasi oleh pelabihan Kumai dan Sampit masing-masing sebesar 57,46 persen dan 44,43 persen. Sementara itu, arus lalu lintas penumpang dan barang melalui pelabuhan udara didominasi Tjilik Riwut masing-masing 50,57 persen dan 56,01 persen.

CQWWka

No. 15/11/62/Th.X, 1 November 2016

P

ERKEMBANGAN

J

ASA

T

RANSPORTASI

Selama September 2016, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 24.894 Orang dan 132.010 Orang.

1. Angkutan Laut

Frekuensi kunjungan kapal laut meningkat 6,22 persen, yakni dari 643 kunjungan di Agustus 2016 menjadi 683 kunjungan di September 2016. Namun demikian, terjadi penurunan cukup signifikan pada arus lalu lintas penumpang sebesar 18,29 persen, khususnya penumpang datang yang mencapai 34,68 persen atau dari 20.236 orang di Agustus 2016 menjadi 13.219 orang di September 2016. Sedangkan pada penumpang berangkat mengalami kenaikan sebesar 14,10 persen, yakni dari 10.232 orang di Agustus 2016 menjadi 11.675 orang di September 2016.

(2)

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/11/62 Th.X, 1 November 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi sedikit penurunan arus lalu lintas barang sebesar 0,37 persen selama September 2016. Penurunan terutama berasal dari volume barang yang dibongkar melalui seluruh pelabuhan yang mencapai 19,34 persen menjadi 322.254 ton di September 2016. Sementara itu, volume barang yang dimuat meningkat 9,32 persen menjadi 854.806 ton.

Tabel 1

Frekuensi Kunjungan Kapal Laut dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Januari-September 2016

Rincian Satuan Sep 2015 Ags 2016 Sep 2016 Jan-Sep

2015 Jan-Sep 2016 Perubahan (%) Ags-Sep 2016 Jan-Sep 2015-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kapal Laut Kunjung 619 643 683 5.378 5.791 6,22 7,68

Penumpang Orang 29.824 30.468 24.894 322.974 272.591 -18,29 -15,60 Datang Orang 15.961 20.236 13.219 172.667 135.828 -34,68 -21,34 Berangkat Orang 13.863 10.232 11.675 150.307 136.763 14,10 -9,01 Barang Ton 1.030.835 1.181.436 1.177.060 9.114.527 10.189.656 -0,37 11,80 Bongkar ton 288.517 399.511 322.254 3.244.537 3.410.890 -19,34 5,13 Muat Ton 742.318 781.926 854.806 5.869.990 6.778.765 9,32 15,48

Secara umum, arus lalu lintas penumpang yang menggunakan angkutan laut masih didominasi oleh dua pelabuhan utama. Proporsi layanan penumpang yang dilakukan melalui pelabuhan Kumai sebesar 57,46 persen dan Sampit sebesar 42,54 persen. Sementara itu, proporsi layanan bongkar/muat barang lebih merata di beberapa pelabuhan meliputi Sampit sebesar 44,34 persen, Kumai sebesar 38,21 persen, Pulang Pisau sebesar 10,53 persen, dan pelabuhan lainnya sebesar 6,83 persen.

Tabel 2

Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Laut Utama September 2016

Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%)

Laut Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kumai (Kobar) 7,496 6,807 14.303 117,049 332,702 449,751 57.46 38.21 Sampit (Kotim) 5,723 4,868 10.591 140,565 382,374 522,939 42.54 44.43 Pulang Pisau 0 0 0 61,562 62,406 123,968 0.00 10.53 Lainnya 0 0 0 3,078 77,324 80,402 0.00 6.83 Jumlah 13.219 11.675 24.894 322.254 854.806 1.177.060 100,00 100,00

Selama September 2016, proporsi jumlah penumpang datang dan berangkat melalui pelabuhan Kumai relatif lebih dominan dibandingkan melalui Sampit. Penumpang melalui pelabuhan Kumai dan Sampit

(3)

masing-3

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/11/62 Th.X, 1 November 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

masing mencapai 14.303 orang dan 10.591 orang. Sementara itu, relatif tidak terdapat aktivitas penumpang di beberapa pelabuhan lainnya. Pada bulan yang sama, volume arus lalu lintas bongkar/muat barang relatif didominasi oleh pelabuhan Sampit mencapai 522.939 ton dan diikuti oleh Kumai berjumlah 449.751 ton. Sedangkan arus lalu lintas barang melalui Pulang Pisau dan pelabuhan lainnya hanya berkontribusi masing-masing 123.968 ton dan 80.402 ton

2. Angkutan Udara

Dibandingkan bulan sebelumnya, frekuensi penerbangan selama September 2016 mengalami penurunan sebesar 2,57 persen, yakni dari 1.865 penerbangan di Agustus 2016 menjadi 1.817 penerbangan. Turunnya frekuensi penerbangan diikuti oleh merosotnya jumlah penumpang datang sebesar 13,08 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang berangkat masih meningkat 0,41 persen. Arus lalu lintas barang juga terjadi penurunan masing-masing sebesar 13,79 persen pada volume bongkar barang dan sebesar 5,28 persen pada volume muat barang.

Tabel 3

Frekuensi Penerbangan Pesawat Udara dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Januari-September 2016

Rincian Satuan Sep 2015 Ags 2016 Sep 2016 Jan-Sep

2015 Jan-Sep 2016 Perubahan (%) Ags-Sep 2016 Jan-Sep 2015-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Penerbangan 753 1.865 1.817 15.376 15.557 -2,57 1,18 Datang Kali 378 933 903 7.691 7.775 -3,22 1,09 Berangkat Kali 375 932 914 7.685 7.782 -1,93 1,26 Penumpang Orang 72.889 141.757 132.010 1.040.543 1.151.335 -6,88 10,65 Datang Orang 35.173 76.573 66.560 511.246 576.129 -13,08 12,69 Berangkat oOrang 37.716 65.184 65.450 529.297 575.206 0,41 8,67 Barang Ton 913 1.713 1.527 12.581 13.701 -10,86 8,90 Bongkar Ton 616 1.124 969 8.203 8.650 -13,79 5,45 Muat Ton 297 589 558 4.379 5.051 -5,28 15,36

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 1,18 persen menjadi 15.557 penerbangan selama periode Januari-September 2016. Arus lalu lintas penumpang dan barang juga meningkat masing-masing sebesar 10,65 persen dan 8,90 persen. Kenaikan jumlah penumpang berasal dari penumpang datang sebesar 12,69 persen dan penumpang berangkat sebesar 8,67 persen. Sementara itu, kenaikan arus lalu lintas barang berasal dari volume bongkar barang sebesar 5,45 persen dan volume muat barang sebesar 15,36 persen.

Berdasarkan beberapa pelabuhan udara yang beroperasi hingga September 2016, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi oleh pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 66.764 orang atau 50,57 persen dari keseluruhan jumlah penumpang. Tingkat preferensi penumpang yang masih cukup tinggi adalah pelabuhan udara Iskandar Pangkalan Bun tercatat 44.063 orang atau 33,38 persen. Pada bulan yang sama, arus lalu lintas

(4)

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/11/62 Th.X, 1 November 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

barang juga didominasi pelabuhan udara Tjilik Riwut yang mencapai 855 ton atau 56,01 persen dan diikuti oleh Iskandar Pangkalan Bun tercatat 44.063 ton atau sebesar 29,53 persen.

Tabel 4

Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Udara Utama September 2016

Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%)

Udara Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Iskandar (P. Bun) 22,066 21,997 44,063 257 194 451 33,38 29,53 H. Asan (Sampit) 10,012 10,128 20,140 128 87 214 15,26 14,03 Tjilik Riwut (P. Raya) 34,003 32,761 66,764 581 274 855 50,57 56,01 Lainnya 479 564 1,043 3 3 7 0,79 0,44

Jumlah 66.560 65.450 132.010 969 558 1.527 100,00 100,00

Selama Triwulan III tahun 2016, arus lalu lintas penumpang berangkat yang menggunakan angkutan udara berfluktuasi dari bulan ke bulan. Jumlah penumpang yang cukup tinggi di awal triwulan mencapai 73.559 prang, merosot hingga menjadi 65.184 orang di Agustus 2016. Namun sedikit meningkat di September 2016 menjadi 65.450 orang. Pada arus lalu lintas penumpang berangkat yang menggunakan angkutan laut, juga merosot tajam di awal triwulan menjadi 33.318 orang dan hanya 10.232 orang di Agustus 2016. Peningkatan mulai terjadi di September 2016 menjadi 11.675 orang.

Grafik 1

Perkembangan Arus Keberangkatan Penumpang Melalui Transportasi Laut dan Udara September 2015–September 2016

Pada periode yang sama, perkembangan arus lalu lintas penumpang datang melalui pelabuhan udara menunjukkan pola yang hampir serupa, yakni terjadi penurunan secara konsisten selama tiga bulan terakhir.

13.863 13.903 11.446 14.334 9.357 8.736 8.985 6.971 10.421 37.068 33.318 10.232 11.675 37.716 22.603 53.695 69.428 58.864 53.177 61.847 60.180 69.426 67.519 73.559 65.184 65.450

Sept'15 Oct'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 May'16 Jun'16 Jul'16 Aug'16 Sept'16

(5)

5

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 15/11/62 Th.X, 1 November 2016 Telp. (0536) 3228105 Fax: (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

Jumlah penumoang datang yang cukup tinggi di Juli 2016 mencapai 80.866 orang, terus mengalami penurunan menjadi 76.573 orang di Agustus 2016 dan 66.560 orang di September 2016. Sementara itu, jumlah penumpang datang melalui beberapa pelabuhan laut juga mengalami penurunan cukup tinggi. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi penurunan sebesar 54,34 persen menjadi 20.236 orang di Agustus 2016 dan berlanjut sebesar 34,68 persen menjadi 13.219 orang di September 2016.

Grafik 2

Perkembangan Arus Kedatangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara September 2015–September 2016

Secara umum, terlihat bahwa cukup tingginya arus lalu lintas penumpang dan barang masih belum mampu diimbangi oleh frekuensi penerbangan yang memadai. Arus lalu lintas pelabuhan laut yang masih cukup tinggi juga disebabkan oleh akses penerbangan yang masih terkonsentrasi di dua pelabuhan udara utama yakni Tjilik Riwut dan Iskandar Pangkalan Bun.

15.961 19.502 14.129 11.845 17.486 11.214 9.428 7.082 6.557 6.285 44.321 20.236 13.219 35.173 23.429 55.030 61.041 65.790 53.417 60.080 56.918 63.135 57.790 80.866 76.573 66.560 Se pt '1 5 O ct '1 5 Nov '1 5 D e s' 1 5 Ja n' 16 Fe b' 1 6 M ar '1 6 A pr '1 6 M ay '1 6 Jun' 1 6 Jul' 1 6 A ug '1 6 Se pt '1 6

Referensi

Dokumen terkait

Kenaikan temperatur reboiler  reboiler  akan meningkatkan jumlah komponen fraksi berat akan meningkatkan jumlah komponen fraksi berat yang diumpankan kembali dalam kolom

Segala puji dan syukur peneliti sampaikan hanya untuk Alloh SWT yang telah meridhoi dan memberikan petunjuk kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi

Hal ini memberikan arti bahwa ketergantungan pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Utara terhadap bantuan pemerintah pusat sangat rendah, ditandai dengan kecilnya persentase

a) peserta didik yang mendengar dan menyimak materi dari awal sampai selesai akan diberikan skor 2. b) peserta didik yang mendengarkan sampai ditengah (selama proses mereka

Berikut ini adalah Gambar 3.12 yang memperlihatkan skema peletakan seluruh komponen sistem kontrol akuaphonik, dimana dengan skema ini dapat mempermudah dalam memahami

Dari hasil penelitian yang dilakukan, di di analisis bahwa tidak terdapat hubungan antara pre dan post mentruasi, hasi lii di dapat berdasarkan analisis

Hasil penelitian menunjukkan faktor profil risiko dengan rasio NPL secara umum bank berada dalam kondisi yang sehat, sedangkan berdasarkan LDR terdapat 2 bank

Dari jawaban kedua informan tersebut menunjukkan bahwa prinsip ukhuwah telah diterapkan pada Bank Muamalat Cabang Makassar karena pengambilan keputusan berdasarkan