• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN SEMARANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA RESMI STATISTIK

KABUPATEN SEMARANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DI KABUPATEN SEMARANG

BULAN APRIL 2014 DEFLASI SEBESAR

No. 05/05/3322/Th.III, 07 Mei 2014

 Bulan April 2014 di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,19 lebih rendah bila dibanding bulan Maret yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 109,27.

 Deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok yang lain mengalami kenaikan indeks diantaranya kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,23 persen, kelompok kesehatan 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,05 persen.

 Tiga Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok telur susu dan hasil-hasilnya, lemak dan minyak, serta sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol. Sedangkan tiga Sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sayur-sayuran, serta sub kelompok buah-buahan.

(2)

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan April 2014 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Semarang pada bulan April 2014 terjadi deflasi 0,07 persen, atau terjadi penurunan Indek Harga Konsumen (IHK) dari 109,27 pada bulan Maret menjadi 109,17 pada bulan April 2014. Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 1,30 persen dan inflasi “year on year” ( April 2014 terhadap April 2013) adalah 6, 10 persen.

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai paket komoditas dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan Ihk. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

Untuk Kabupaten Semarang, penghitungan IHK dengan mengunakan tahun dasar 2012 baru bisa dilaksanakan mulai bulan April. Berikut ditampilkan nilai IHK Kabupaten Semarang bulan Januari – April dengan tahun dasar 2012 = 100

Kelompok Pengeluaran IHK Januari 2014 IHK Februari 2014 IHK Maret 2014 IHK April 2014 (1) (2) (3) (4) (5) Umum 108,78 109,02 109,27 109,19 1. Bahan Makanan 116,55 116,76 116,44 115,38

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 106,76 107,07 107,68 107,93 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 107,20 107,67 107,76 107,96

4. Sandang 102,41 102,67 103,01 103,25

5. Kesehatan 102,10 102,20 102,63 102,79

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 101,08 101,12 101,59 101,68 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 112,62 112,66 113,26 113,31

Tabel 1.

IHK Kabupaten Semarang Januari - April 2014 dengan Tahun Dasar 2012 = 100 Menurut Kelompok Pengeluaran

(3)

Pada bulan April, inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,23 persen, kelompok kesehatan 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Bulan ini hanya kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,07 persen.

Kelompok Pengeluaran IHK Desem ber 2013 IHK April 2013 IHK Maret 2014 IHK April 2014 Inflasi April 2014 *) laju Inflasi Tahun Kalender 2014 **) Inflasi Year On Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum 107,79 102,91 109,27 109,19 -0.07 1.30 6,10 1. Bahan Makanan 114,50 109,40 116,44 115,38 -0.91 0.77 5,47 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 106,18 101,26 107,68 107,93 0.23 1.65 6,59 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 105,63 102,74 107,76 107,96 0.19 2.21 5,08 4. Sandang 102,00 100,48 103,01 103,25 0,23 1.23 2,76 5. Kesehatan 101,81 100,26 102,63 102,79 0.15 0.96 2,53 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 100,98 100,38 101,59 101,68 0.09 0.69 1,34 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 112,59 100,22 113,26 113,31 0.05 0.65 13,08

Tabel 2.

IHK, laju inflasi, Laju inflasi Tahun Kalender & Inflasi Year on Year Kabupaten Semarang April 2014, Menurut Kelompok Pengeluaran

*) Prosentase perubahan IHK April 2014 terhadap bulan sebelumnya **) Prosentase perubahan IHK April 2014 terhadap bulan Desember 2013 ***) Prosentase perubahan IHK April 2014 terhadap bulan April 2013

(4)

Pada bulan April 2014 beberapa kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi. kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Bulan ini hanya kelompok bahan makanan yang memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,19 persen.

Gambar 1.

Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2012-2014 0,45 0,35 0,33 0,13 0,36 0,69 0,85 0,88 -0,09 0,08 0,01 0,43 0,84 0,82 1,05 -0,31 -0,16 0,88 3,45 1,11 -0,45 0,13 0,31 0,22 0,92 0,23 0,22 -0,07

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des

2012 2013 2014

Gambar 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kab. Semarang April 2014 -0,2 -0,15 -0,1 -0,05 0 0,05 Bh n . Ma ka n an Ma ka n an J ad i Pe ru m ah an San d an g Ke se h at an Pe n d id ika n Tra n sp o rta si -0,19 0,03 0,05 0,01 0,01 0,01 0,01

(5)

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan April mengalami deflasi 0,91 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,44 pada bulan Maret menjadi 115,38 pada April 2014. Dari 11 sub kelompok dalam bahan makanan 4 sub kelompok mengalami inflasi dan 7 sub kelompok yang lain mengalami deflasi. Dua inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok telur susu dan hasil-hasilnya sebesar 2,85 persen dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar 2,08 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu bumbu-bumbuan sebesar 9,44 persen serta sayur-sayuran sebesar 1,90 persen.

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Komoditas Inflasi Sumba ngan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN -0.91 -0.19 1. Padi-padian,Umbi-umbian & Hasilnya -0.93 -0.04 2. Daging dan Hasil-hasilnya 0.73 0.02 3. Ikan Segar -0.20 0.00 4. Ikan Diawetkan -0.11 0.00 5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya 2.85 0.08 6. Sayur-sayuran -1.90 -0.03 7. Kacang-kacangan -0.01 0.00 8. Buah-buahan -1.09 -0.03 9. Bumbu-bumbuan -9.44 -0.23 10. Lemak dan Minyak 2.08 0.03 11. Bahan Makanan Lainnya 0.46 0.00

Tabel 3.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan

Bulan April 2014

2. Makanan jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

Kelompok ini pada April 2014 mengalami inflasi 0,23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,68 pada Maret menjadi 107,93 pada April 2014. Sub kelompok makanan jadi mengalami inflasi 0,02 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami penurunan

Komoditas Inflasi Sumba ngan

(1) (2) (3)

MAK JADI, MINUMAN, ROKO&TEMBAKAU 0.23 0.03 1. Makanan Jadi 0.02 0.00 2. Minuman yg Tidak Beralkohol -0.36 -0.01 3. Tembakau dan Minuman Beralkohol 1.69 0.04

Tabel 4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Mak Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

Bulan April 2014

Kelompok ini pada bulan April 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,19 persen.

(6)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada April 2014 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 107,76 pada bulan Maret menjadi 107,96 pada April 2014. Keempat sub kelompok yang ada semuanya mengalami inflasi masing-masing yaitu : sub kelompok biaya tempat tinggal 0,04 persen, Sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,37 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,42 persen serta sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,49 persen.

Komoditas Inflasi Sumba ngan

(1) (2) (3)

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS&BHN BAKAR 0.19 0.05 1. Biaya Tempat Tinggal 0.04 0.01 2. Bhn Bakar, Penerangan dan Air 0.37 0.02 3. Perlengkapan Rumah Tangga 0.42 0.01 4. Penyelenggaraan Rumah Tangga 0.49 0.02

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Bulan April 2014

4. Sandang

Kelompok sandang pada April 2014 mengalami inflasi 0,23 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 103,01 pada bulan Maret menjadi 103,25 pada April 2014. Dari 4 sub kelompok yang ada, tiga mengalami kenaikan indeks masing-masing sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,42 persen, sandang wanita sebesar 0,44 persen, serta sandang anak-anak 0,37 persen. Sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan indeks sebesar 0,77 persen. Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan April 2014

Kelompok ini pada April 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen

Pada April 2014 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen.

Komoditas Inflasi Sumba ngan (1) (2) (3) SANDANG 0.23 0.01 1. Sandang Laki-Laki 0.42 0.01 2. Sandang Wanita 0.44 0.01 3. Sandang Anak-Anak 0.37 0.00 4. Barang Pribadi&Sandang Lainnya -0.77 -0.01

(7)

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada April 2014 mengalami inflasi 0,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 102,63 pada bulan Maret menjadi 102,79 pada bulan April 2014.

Dari 4 sub kelompok yang ada, sub kelompok obat-obatan dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika yang masing-masing mengalami kenaikan indeks sebesar 0,15 persen dan 0,44 persen. Sedangkan dua sub kelompok yang lain yaitu jasa kesehatan serta jasa perawatan jasmani bulan ini stabil tidak ada perubahan.

Komoditas Inflasi Sumba ngan

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0.15 0.01 1. Jasa Kesehatan 0.00 0.00 2. Obat-obatan 0.15 0.00 3. Jasa Perawatan Jasmani 0.00 0.00 4. Perawatan Jasmani & Kosmetika 0.44 0.01

Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan April 2014

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2014 mengalami inflasi 0,09 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 101,68 pada Maret menjadi 101,59 pada April 2014.

Dari 5 sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, hanya dua yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,47 persen serta sub kelompok rekreasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan tiga sub kelompok yang lain stabil tidak ada perubahan harga antara lain sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok

kursus-Tabel 8.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga

Bulan April 2014

Kelompok ini pada April 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

Kelompok ini pada April 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

Komoditas Inflasi Sumba ngan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 0.09 0.01 1. Jasa Pendidikan 0.00 0.00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0.00 0.00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0.47 0.00 4. Rekreasi 0.20 0.00 5. Olah Raga 0.00 0.00

(8)

7. Transportasi, Komunikas & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada April 2014 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,26 pada Maret menjadi 113,31 pada April 2014.

Dari 4 sub kelompok yang ada, 1 sub kelompok stabil tidak ada perubahan yaitu sub kelompok jasa keuangan. Sedang tiga yang lain yaitu sub kelompok transportasi mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen, sub kelompok Komunikasi & Pengiriman sebesar 0,06 persen serta Sub kelompok sarana dan penunjang transportasi mengalami kenaikan indeks sebesar 0,14 persen.

Tabel 9.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Bulan April 2014

Kelompok ini pada April 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

Komoditas Inflasi Sumba ngan

(1) (2) (3)

TRANSPORTASI,KOMUNIKASI&JASA KEUANGAN 0.05 0.01 1. Transportasi 0.03 0.00 2. Komunikasi & Pengiriman 0.06 0.00 3. Sarana dan Penunjang Transportasi 0.14 0.00 4. Jasa Keuangan 0.00 0.00

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan akuntansi yang baik oleh instansi pemerintah dan pengawasan yang optimal terhadap kualitas laporan keuangan instansi pemerintah diharapkan akan

Berdasarkan hasil uji kualitas modul dengan metode validasi oleh ahli, respon peserta didik dalam uji kelas terbatas dan uji keterbacaan dapat disimpulkan bahwa

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari lima orang mahasiswa yang diwawancarai, ada tiga orang mahasiswa yang menyatakan bahwa buku teks reading yang digunakan

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Produksi jagung pada tahun 2016 ini apabila dibandingkan dengan target kinerja yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Treggalek Tahun 2016 – 2021

ANGGARAN 2013 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH.. KABUPATEN DAN KOTA TAHUN

Luas Wilayah, Ketinggian dari Permukaan Laut dan Kedalaman Air Tanah (Sumur) Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani Utara,