• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Inflai

No. 68/11/52/Th. X, 1 November 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/

I

NFLASI

N

USA

T

ENGGARA

B

ARAT

Pada bulan Oktober 2016 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Angka

inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,14 persen.

Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 48 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami

deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen diikuti Kota Jambi sebesar

1,19 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,01 persen diikuti Kota

Depok sebesar 0,01 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 1,1 persen dan deflasi

terkecil terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat,

Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,4 persen dan Kota Bima mengalami deflasi sebesar

0,46 persen.

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Oktober 2016 sebesar 0,23 persen terjadi karena adanya

kenaikan indeks pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 1,76 persen;

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,74 persen; Kelompok

Kesehatan sebesar 0,38 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,26 persen

dan Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan

penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,99 persen dan Kelompok

Sandang sebesar 0,07 persen.

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender (Oktober 2016 – Desember 2015) sebesar 1,75

persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (Oktober 2016 – Oktober 2015) sebesar 2,87persen.

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

(2)

Grafik 1

Inflasi Nusa Tenggara Barat Bulan Oktober 2016 Menurut Kelompok Komoditas

Berdasarkan hasil pemantauan, perkembangan harga berbagai komoditas secara umum

menunjukkan kenaikan. Pada bulan Oktober 2016 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,23

persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,93 pada bulan September 2016

menjadi 124,21 pada bulan Oktober 2016. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi Nusa Tenggara

Barat tahun kalender (Oktober 2016 – Desember 2015) mencapai 1,75 persen dan laju inflasi ’tahun ke

tahun’ (Oktober 2016 – Oktober 2015) mencapai 2,87 persen.

Tabel 1

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Nusa Tenggara Barat (Gabungan)

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Desember 2015 Oktober 2015 September 2016 Oktober 2016

Laju Inflasi Oktober 2016 *) Tahun Kalender **) Tahun ke Tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Umum 122,07 120,75 123,93 124,21 0,23 1,75 2,87 1. Bahan Makanan 127,63 123,15 131,48 128,87 -1,99 0,97 4,64 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau 121,24 120,55 124,96 125,89 0,74 3,84 4,43

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan

Bakar 120,18 119,73 120,98 123,11 1,76 2,44 2,82 4. Sandang 110,20 110,43 117,12 117,04 -0,07 6,21 5,99 5. Kesehatan 113,00 111,62 116,78 117,22 0,38 3,73 5,02 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 119,07 119,08 121,51 121,83 0,26 2,32 2,31 7. Transpor, Komunikasi

& Jasa Keuangan 126,07 125,80 122,54 122,71 0,14 -2,67 -2,46 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 U MU M B A H A N MA K A N A N M A K A N A N J A D I, MI N U MA N , R O K O K & TE MBA K A U PE R U MA H A N ,A IR ,L IS T R IK ,GA S & B A H A N B A K A R S A N D A N G K E S E H A T A N PE N D ID IK A N , R E K R E A S I D A N O LA H R A G A T R A N S PO R ,K O MU N IK A S I DA N J A S A K E U A N G A N 0,23 -1,99 0,74 1,76 -0,07 0,38 0,26 0,14

(3)

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Oktober 2016 sebesar 0,23 persen terjadi karena kenaikan indeks

pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 1,76 persen; Kelompok Makanan Jadi,

Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,74 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,38 persen; Kelompok

Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,26 persen dan Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa

Keuangan sebesar 0,14 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan

sebesar 1,99 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,07 persen.

Pada bulan Oktober 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,5 persen; Kelompok Makanan Jadi,

Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,15 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar

0,02 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,02 persen; Kelompok

Kesehatan sebesar 0,01 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,00 persen. Sedangkan kelompok yang

memberikan andil/sumbangan deflasi adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,47 persen.

Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi di bulan Oktober 2016 ini antara

lain Tukang Bukan Mandor sebesar 0,4 persen, Mie sebesar 0,06 persen, Tarip Listrik sebesar 0,05 persen,

Daging Ayam Ras sebesar 0,04 persen, Martabak sebesar 0,02 persen, Rokok Kretek Filter sebesar 0,02

persen, Cabai Merah sebesar 0,02 persen, Tarip Pulsa Ponsel sebesar 0,02 persen, Salak sebesar 0,02 persen

dan Kayu Balokan sebesar 0,02 persen. Sedangkan komoditas-komoditas yang menyumbang deflasi antara

lain Bawang Merah sebesar 0,15 persen, Apel sebesar 0,09 persen, Tomat Sayur sebesar 0,09 persen, Pir

sebesar 0,03 persen, Tongkol/AmbuAmbu sebesar 0,03 persen, Tongkol Pindang sebesar 0,03 persen,

Jagung Manis sebesar 0,02 persen, Bandeng/Bolu sebesar 0,02 persen, Udang Basah sebesar 0,02 persen

dan Jeruk sebesar 0,02 persen.

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Mataram,

Kota Bima, dan Nusa Tenggara Barat Bulan Oktober 2016 (persen)

No. Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi

Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

(1) [2] [3] [4] [5]

Umum 0,40 -0,46 0,23

1 Bahan Makanan -0,45 -0,54 -0,47

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,16 0,07 0,15

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,61 0,06 0,50

4 Sandang 0,01 -0,02 0,00

5 Kesehatan 0,01 0,01 0,01

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,01 0,02 0,02

(4)

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di NTB, di Kota Mataram pada bulan Oktober 2016 kelompok

komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas &

Bahan bakar sebesar 0,61 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,16

persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,05 persen; Kelompok Sandang

sebesar 0,01 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah

raga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah

Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,45 persen.

Di Kota Bima kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Makanan

Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,07 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan

bakar sebesar 0,06 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,02 persen dan Kelompok

Kesehatan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah

Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,54 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan

sebesar 0,06 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,02 persen.

(5)

INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat pada bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 0,23 persen dan inflasi

tahun kalender (Oktober 2016 – Desember 2015) sebesar 1,75 persen. Laju Inflasi ’tahun ke tahun’ untuk

bulan Oktober 2016 terhadap Oktober 2015 sebesar 2,87 persen.

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi pada

bulan Oktober 2016 sebesar 0,4 persen, dan inflasi tahun kalender (Oktober 2016 – Desember 2015)

sebesar1,52 persen. Kota Bima mengalami deflasi pada bulan Oktober 2016 sebesar 0,46 persen dan inflasi

tahun kalender (Oktober 2016 – Desember 2015) sebesar2,64 persen.

Laju inflasi ‘tahun ke tahun’ Kota Mataram untuk bulan Oktober 2016 terhadap bulan Oktober

2015 sebesar 2,52 persen. Sementara laju inflasi ’tahun ke tahun’ Kota Bima untuk bulan Oktober 2016

terhadap bulan Oktober 2015 sebesar4,22 persen.

INFLASI NASIONAL DAN INFLASI WILAYAH BALI DAN NUSA TENGGARA

Pada bulan Oktober 2016, di tingkat nasional terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks

Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,59. Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 48 kota mengalami

inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen diikuti

Kota Jambi sebesar 1,19 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,01 persen

diikuti Kota Depok sebesar 0,01 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 1,1 persen dan

deflasi terkecil terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen.

Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dari 6 kota yang menghitung IHK, tercatat 3 kota mengalami

deflasi dan 3 kota mengalami inflasi. Kota-kota yang mengalami deflasi adalah Kota Bima sebesar 0,46

persen; Kota Singaraja sebesar 0,32 persen dan Kota Denpasar sebesar 0,19 persen. Sedangkan kota yang

mengalami inflasi adalah Kota Mataram sebesar 0,4 persen; Kota Maumere sebesar 0,26 persen dan Kota

Kupang sebesar 0,18 persen.

(6)

Lampiran 1

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA MATARAM, KOTA BIMA

DAN NUSA TENGGARA BARAT BULAN OKTOBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 123,13 128,53 124,21 100 BAHAN MAKANAN 128,16 131,71 128,87 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 111,94 115,35 112,62 102 DagingdanHasil-hasilnya 136,23 148,41 138,66 103 Ikan Segar 144,10 140,02 143,28 104 IkanDiawetkan 133,23 106,07 127,79 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 121,06 106,91 118,23 106 Sayur-sayuran 117,31 143,55 122,56 107 Kacang - kacangan 141,35 99,29 132,94 108 Buah - buahan 138,56 164,18 143,69 109 Bumbu - bumbuan 154,68 158,75 155,49 110 LemakdanMinyak 115,68 129,61 118,46 111 BahanMakananLainnya 113,70 158,45 122,65

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 122,99 137,49 125,89

201 MakananJadi 119,75 140,00 123,80 202 Minuman yang TidakBeralkohol 122,87 126,12 123,52 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 131,52 139,30 133,08

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 123,15 122,93 123,11

301 BiayaTempatTinggal 121,22 117,70 120,52 302 BahanBakar, Penerangandan Air 131,56 143,20 133,89 303 PerlengkapanRumahtangga 117,18 119,56 117,65 304 PenyelenggaraanRumahtangga 124,55 122,17 124,07 400 SANDANG 116,88 117,70 117,04 401 SandangLaki-laki 114,31 115,31 114,51 402 SandangWanita 118,32 121,83 119,03 403 SandangAnak-anak 115,89 111,88 115,09 404 BarangPribadidanSandang Lain 119,86 119,85 119,86 500 KESEHATAN 117,95 114,31 117,22 501 JasaKesehatan 106,26 105,72 106,15 502 Obat-obatan 121,46 123,34 121,84 503 JasaPerawatanJasmani 114,99 139,13 119,82 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 123,37 114,46 121,59

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 123,05 116,94 121,83

601 Pendidikan 129,11 117,86 126,86 602 Kursus-kursus / Pelatihan 118,24 133,48 121,29 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 111,86 110,12 111,51 604 Rekreasi 115,09 120,59 116,19 605 Olahraga 122,49 103,17 118,62

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 119,43 135,87 122,71

701 Transpor 127,14 147,25 131,16 702 Komunikasi Dan Pengiriman 97,34 100,22 97,91 703 SaranadanPenunjangTranspor 118,33 160,99 126,86 704 JasaKeuangan 119,74 120,66 119,92

(7)

Lampiran 2

LAJU INFLASI KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT

BULAN OKTOBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 0,40 -0,46 0,23 100 BAHAN MAKANAN -1,95 -2,12 -1,99 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 0,05 0,86 0,22 102 DagingdanHasil-hasilnya 1,59 -0,80 1,06 103 Ikan Segar -2,53 -3,17 -2,66 104 IkanDiawetkan -3,85 3,74 -2,67 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya -0,94 -0,48 -0,86 106 Sayur-sayuran -6,38 -12,94 -8,00 107 Kacang - kacangan -0,21 -0,41 -0,24 108 Buah - buahan -5,77 0,66 -4,37 109 Bumbu - bumbuan -5,03 -8,61 -5,79 110 LemakdanMinyak -0,42 8,56 1,40 111 BahanMakananLainnya 0,04 1,00 0,29

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,85 0,36 0,74

201 MakananJadi 1,03 -0,02 0,79 202 Minuman yang TidakBeralkohol 0,04 -0,12 0,01 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 1,13 1,29 1,16

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 2,13 0,29 1,76

301 BiayaTempatTinggal 2,85 0,03 2,29 302 BahanBakar, Penerangandan Air 1,08 0,95 1,06 303 PerlengkapanRumahtangga 0,31 0,39 0,32 304 PenyelenggaraanRumahtangga 0,10 0,29 0,14 400 SANDANG 0,01 -0,35 -0,07 401 SandangLaki-laki 0,31 0,30 0,31 402 SandangWanita 0,36 0,00 0,29 403 SandangAnak-anak 0,04 0,00 0,03 404 BarangPribadidanSandang Lain -0,87 -1,60 -1,02 500 KESEHATAN 0,39 0,30 0,38 501 JasaKesehatan 1,45 0,00 1,16 502 Obat-obatan 0,00 0,81 0,16 503 JasaPerawatanJasmani 0,59 0,00 0,44 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 0,02 0,31 0,08

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,24 0,39 0,26

601 Pendidikan 0,01 0,64 0,13 602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 0,67 -0,05 0,51 604 Rekreasi 0,73 -0,01 0,57 605 Olahraga 0,66 0,00 0,54

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0,30 -0,39 0,14

701 Transpor 0,09 -0,37 -0,02 702 Komunikasi Dan Pengiriman 1,07 -1,03 0,63 703 SaranadanPenunjangTranspor 0,51 0,49 0,51 704 JasaKeuangan 0,00 0,00 0,00

(8)

Lampiran 3

LAJU INFLASI “TAHUN KALENDER” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA

BARAT (GABUNGAN) BULAN OKTOBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 1,52 2,64 1,75 100 BAHAN MAKANAN 1,01 0,83 0,97 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya -3,26 -0,85 -2,78 102 DagingdanHasil-hasilnya 1,98 -0,32 1,48 103 Ikan Segar 2,14 2,35 2,18 104 IkanDiawetkan -4,01 10,82 -1,83 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 0,23 -1,27 -0,04 106 Sayur-sayuran 1,16 -13,49 -2,70 107 Kacang - kacangan 11,59 -4,74 8,80 108 Buah - buahan 1,98 9,64 3,64 109 Bumbu - bumbuan 1,22 14,26 3,63 110 LemakdanMinyak 7,77 8,00 7,82 111 BahanMakananLainnya 1,18 8,13 2,89

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 3,21 6,15 3,84

201 MakananJadi 3,06 3,57 3,18 202 Minuman yang TidakBeralkohol 3,25 6,31 3,86 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 3,53 11,03 5,02

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 2,07 3,90 2,44

301 BiayaTempatTinggal 2,68 6,20 3,34 302 BahanBakar, Penerangandan Air -0,20 -0,50 -0,26 303 PerlengkapanRumahtangga 2,47 1,71 2,31 304 PenyelenggaraanRumahtangga 2,45 1,96 2,35 400 SANDANG 6,94 3,36 6,21 401 SandangLaki-laki 6,07 0,62 4,92 402 SandangWanita 4,49 1,92 3,96 403 SandangAnak-anak 3,33 1,40 2,95 404 BarangPribadidanSandang Lain 16,75 9,59 15,25 500 KESEHATAN 4,04 2,50 3,73 501 JasaKesehatan 4,82 0,70 3,97 502 Obat-obatan 3,86 4,44 3,98 503 JasaPerawatanJasmani 2,34 4,16 2,76 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 3,93 2,71 3,69

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 2,32 2,30 2,32

601 Pendidikan 2,43 0,97 2,15 602 Kursus-kursus / Pelatihan 1,52 13,45 3,92 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 3,09 2,53 2,97 604 Rekreasi 1,59 6,42 2,56 605 Olahraga 1,49 -0,11 1,20

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -3,21 -0,67 -2,67

701 Transpor -5,00 -1,17 -4,16 702 Komunikasi Dan Pengiriman 0,15 0,08 0,13 703 SaranadanPenunjangTranspor 3,76 1,51 3,18 704 JasaKeuangan 2,43 0,32 1,99

(9)

Lampiran 4

LAJU INFLASI “TAHUN KE TAHUN” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA

BARAT (GABUNGAN) BULAN OKTOBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 2,52 4,22 2,87 100 BAHAN MAKANAN 4,40 5,60 4,64 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya -2,58 0,08 -2,04 102 DagingdanHasil-hasilnya 14,24 9,38 13,15 103 Ikan Segar 1,59 1,27 1,53 104 IkanDiawetkan -4,28 18,12 -1,18 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 2,74 1,14 2,45 106 Sayur-sayuran 11,69 7,86 10,77 107 Kacang - kacangan 8,89 -7,27 6,12 108 Buah - buahan 0,06 12,41 2,64 109 Bumbu - bumbuan 21,37 33,21 23,61 110 LemakdanMinyak 5,46 10,12 6,44 111 BahanMakananLainnya 1,18 8,73 3,02

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 3,85 6,54 4,43

201 MakananJadi 3,41 3,61 3,46 202 Minuman yang TidakBeralkohol 3,87 6,85 4,47 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 4,88 12,09 6,31

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 2,30 4,92 2,82

301 BiayaTempatTinggal 2,82 7,46 3,70 302 BahanBakar, Penerangandan Air 0,21 0,27 0,23 303 PerlengkapanRumahtangga 2,67 1,79 2,49 304 PenyelenggaraanRumahtangga 2,81 2,96 2,83 400 SANDANG 6,64 3,47 5,99 401 SandangLaki-laki 6,63 0,65 5,37 402 SandangWanita 5,43 1,10 4,52 403 SandangAnak-anak 3,54 1,40 3,12 404 BarangPribadidanSandang Lain 12,52 11,26 12,27 500 KESEHATAN 5,62 2,60 5,02 501 JasaKesehatan 4,82 0,70 3,97 502 Obat-obatan 4,74 5,59 4,92 503 JasaPerawatanJasmani 2,34 4,16 2,76 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 6,74 2,38 5,90

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 2,33 2,24 2,31

601 Pendidikan 2,43 0,97 2,15 602 Kursus-kursus / Pelatihan 1,52 13,45 3,92 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 3,09 2,30 2,93 604 Rekreasi 1,69 6,32 2,62 605 Olahraga 1,49 -0,38 1,16

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -3,04 -0,31 -2,46

701 Transpor -4,81 -0,63 -3,91 702 Komunikasi Dan Pengiriman -0,51 -0,11 -0,44 703 SaranadanPenunjangTranspor 5,60 1,60 4,56 704 JasaKeuangan 2,43 0,32 1,99

(10)

Lampiran 5

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA

BULAN OKTOBER 2016

No. Kota

IHK Inflasi

Sebelumnya Bulan ini

Bulan Oktober 2016 Tahun Kalender Tahun ke Tahun [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 MEULABOH 124,85 125,25 0,32 3,29 4,09 2 BANDA ACEH 118,94 118,92 -0,02 2,25 3,04 3 LHOKSEUMAWE 121,52 121,79 0,22 2,94 4,65 4 SIBOLGA 129,12 130,83 1,32 6,03 9,12 5 PEMATANG SIANTAR 129,51 130,32 0,63 3,37 5,50 6 MEDAN 130,29 131,74 1,11 5,65 7,66 7 PADANGSIDIMPUAN 123,75 124,37 0,50 3,45 5,36 8 PADANG 131,16 131,90 0,56 3,78 6,13 9 BUKITTINGGI 125,20 125,66 0,37 3,41 6,14 10 TEMBILAHAN 129,02 129,65 0,49 2,39 3,34 11 PEKANBARU 125,12 125,96 0,67 2,57 4,26 12 DUMAI 125,91 126,50 0,47 3,05 3,43 13 BUNGO 123,02 123,70 0,55 2,57 4,11 14 JAMBI 124,65 126,13 1,19 3,65 5,09 15 PALEMBANG 123,53 123,43 -0,08 2,41 4,27 16 LUBUKLINGGAU 122,72 123,11 0,32 2,16 3,83 17 BENGKULU 134,05 134,76 0,53 4,79 5,72 18 BANDAR LAMPUNG 125,16 125,88 0,58 1,60 2,90 19 METRO 133,06 133,11 0,04 2,17 2,80 20 TANJUNG PANDAN 131,70 132,11 0,31 3,26 3,88 21 PANGKAL PINANG 130,56 130,12 -0,34 5,13 5,69 22 BATAM 125,34 125,43 0,07 2,36 3,91 23 TANJUNG PINANG 125,04 125,36 0,26 2,53 3,59 24 DKI JAKARTA 125,32 125,63 0,25 1,85 2,71 25 BOGOR 124,37 125,11 0,59 2,81 3,87 26 SUKABUMI 123,99 124,01 0,02 1,68 2,49 27 BANDUNG 123,67 123,84 0,14 1,75 2,74 28 CIREBON 120,61 120,73 0,10 1,50 1,95 29 BEKASI 121,86 121,77 -0,07 1,39 2,34 30 DEPOK 123,64 123,65 0,01 2,02 3,12 31 TASIKMALAYA 123,44 123,49 0,04 1,97 3,05 32 CILACAP 126,96 127,01 0,04 2,12 3,15 33 PURWOKERTO 121,81 121,84 0,02 1,26 2,37 34 KUDUS 129,70 129,94 0,19 1,33 2,48 35 SURAKARTA 121,43 121,31 -0,10 1,24 2,56 36 SEMARANG 123,60 123,67 0,06 1,56 2,83 37 TEGAL 121,91 122,18 0,22 2,45 3,66 38 YOGYAKARTA 122,33 122,39 0,05 1,61 2,72 39 JEMBER 121,37 121,05 -0,26 0,67 1,33 40 BANYUWANGI 121,84 121,62 -0,18 1,18 2,07 41 SUMENEP 121,78 121,72 -0,05 1,12 2,21 42 KEDIRI 121,58 121,48 -0,08 0,40 1,31

(11)

Lampiran 5

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA

BULAN OKTOBER 2016 (Lanjutan)

No. Kota

IHK Inflasi

Sebelumnya Bulan ini Oktober Bulan 2016

Tahun

Kalender Tahun ke Tahun

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 43 MALANG 125,31 125,06 -0,20 1,58 2,65 44 PROBOLINGGO 122,31 122,05 -0,21 0,68 1,14 45 MADIUN 121,65 121,57 -0,07 1,27 2,08 46 SURABAYA 124,88 124,75 -0,10 2,38 3,33 47 TANGERANG 131,90 131,99 0,07 1,41 2,70 48 CILEGON 129,06 129,14 0,06 2,74 3,69 49 SERANG 132,21 132,44 0,17 2,81 4,80 50 SINGARAJA 133,64 133,21 -0,32 3,10 5,02 51 DENPASAR 122,15 121,92 -0,19 1,96 3,33 52 MATARAM 122,64 123,13 0,40 1,52 2,52 53 BIMA 129,12 128,53 -0,46 2,64 4,22 54 MAUMERE 118,41 118,72 0,26 0,95 2,59 55 KUPANG 125,41 125,63 0,18 -0,41 2,98 56 PONTIANAK 133,94 133,46 -0,36 2,85 3,70 57 SINGKAWANG 124,95 124,45 -0,40 1,69 3,00 58 SAMPIT 125,32 124,53 -0,63 0,48 2,34 59 PALANGKARAYA 121,98 121,57 -0,34 0,44 2,19 60 TANJUNG 125,24 123,89 -1,08 -0,69 0,90 61 BANJARMASIN 125,44 125,11 -0,26 2,72 4,45 62 BALIKPAPAN 129,88 129,79 -0,07 2,71 2,93 63 SAMARINDA 127,49 127,36 -0,10 1,65 3,24 64 TARAKAN 135,10 135,52 0,31 3,48 4,54 65 MANADO 124,02 124,03 0,01 -0,93 0,78 66 PALU 126,24 125,04 -0,95 -0,14 2,29 67 BULUKUMBA 129,02 129,09 0,05 0,58 1,94 68 WATAMPONE 120,08 119,58 -0,42 0,92 1,61 69 MAKASSAR 125,50 125,53 0,02 2,44 3,42 70 PARE-PARE 120,52 120,78 0,22 1,01 2,06 71 PALOPO 123,02 122,78 -0,20 1,91 2,93 72 KENDARI 121,65 121,79 0,12 3,16 3,58 73 BAU-BAU 129,58 130,13 0,42 2,71 5,28 74 GORONTALO 120,98 120,47 -0,42 0,21 2,28 75 MAMUJU 123,94 123,73 -0,17 0,77 3,12 76 AMBON 123,93 124,59 0,53 2,25 2,43 77 TUAL 137,15 138,16 0,74 1,52 4,99 78 TERNATE 129,78 129,51 -0,21 1,31 2,89 79 MANOKWARI 120,79 119,80 -0,82 3,54 5,87 80 SORONG 127,35 125,95 -1,10 2,23 2,37 81 MERAUKE 130,76 130,73 -0,02 -0,24 5,05 82 JAYAPURA 126,84 126,72 -0,09 2,57 4,17 NASIONAL 125,41 125,59 0,14 2,11 3,32

(12)

Lampiran 6

20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN

INFLASI NUSA TENGGARA BARAT OKTOBER 2016

No. Jenis Barang Sumbangan

Inflasi (%)

[1] [2] [3]

1 TUKANG BUKAN MANDOR 0,3979

2 MIE 0,0595

3 TARIP LISTRIK 0,0530

4 DAGING AYAM RAS 0,0409

5 MARTABAK 0,0246

6 ROKOK KRETEK FILTER 0,0230

7 CABAI MERAH 0,0221

8 TARIP PULSA PONSEL 0,0184

9 SALAK 0,0182 10 KAYU BALOKAN 0,0177 11 ROKOK KRETEK 0,0176 12 ROKOK PUTIH 0,0158 13 KELAPA 0,0154 14 BERAS 0,0132 15 PISANG 0,0124 16 KONTRAK RUMAH 0,0112 17 DOKTER SPESIALIS 0,0103 18 TENGGIRI 0,0093 19 CABAI RAWIT 0,0091 20 CAKALANG/SISIK 0,0081

(13)

Lampiran 7

20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN

DEFLASI NUSA TENGGARA BARAT OKTOBER 2016

No. JenisBarang Sumbangan

Deflasi (%) [1] [2] [3] 1 BAWANG MERAH -0,1463 2 APEL -0,0944 3 TOMAT SAYUR -0,0884 4 PIR -0,0303 5 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,0302 6 TONGKOL PINDANG -0,0297 7 JAGUNG MANIS -0,0224 8 BANDENG/BOLU -0,0203 9 UDANG BASAH -0,0181 10 JERUK -0,0162 11 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO -0,0143 12 EMAS PERHIASAN -0,0135 13 TELUR AYAM RAS -0,0130 14 KACANG PANJANG -0,0117 15 MINUMAN RINGAN -0,0112 16 KAKAP MERAH -0,0108 17 SELAR/TUDE -0,0091 18 ANGKUTAN UDARA -0,0089 19 GULA PASIR -0,0087 20 AYAM HIDUP -0,0078

(14)

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jl. GunungRinjani No. 2 Mataram 83125

Tlp. (0370) 621385 Fax. (0370) 623801

E-mail :bps5200@bps.go.id

Homepage

: http://ntb.bps.go.id

Contact person :

KadekAdiMadri, SE

KepalaBidangStatistikDistribusi

BPS Provinsi NTB

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari penelitian yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan

Pengembangan kawasan Pulau Maitara dengan konsep ekowisata, sehingga masyarakat dituntut keterlibatan dan peran aktif pada pengelolahan destinasi, masyarakat harus

d. Memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak. Perlindungan hukum bagi anak dapat diartikan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap

Pada praktikum kali ini dilakukan penentuan kadar aspirin dalam sampel dengan metode titrasi alkalimetri karena larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya adalah

Alasannya adalah karya seseorang sudah terlindungi oleh hak cipta yang mana hak cipta merupakan harta, dan ketika harta tersebut di ambil secara sepihak tanpa adanya izin

Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu menghasilkan sistem yang dapat mengklasifikasikan sentimen positif dan sentimen negatif pada survei kepuasan

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap

1) Modernisasi pesantren bagi Abdurrahman Wahid adalah proses dinamisasi: penggalakan nilai-nilai hidup positif tradisi-tradisi pesantren dan penggunaan nilai-nilai baru