• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

1

 Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama Desember 2013 sebanyak 438 orang,

didominasi dari Asia sebanyak 368 orang, disusul Amerika sebanyak 37 orang, Eropa sebanyak 32 orang, Afrika 1 orang.

 Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Desember 2013 mencapai 8.747 orang, terdiri atas 8.693 tamu domestik dan 54 tamu asing.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) selama Desember 2013 sebesar 30,31 persen, naik 2,07 persen poin dibandingkan November 2013 yang sebesar 28,24 persen.

 TPK hotel bintang dan melati selama Desember 2013 masing-masing sebesar 71,78 persen dan 28,33 persen. Dibandingkan bulan sebelumnya, baik hotel bintang maupun hotel melati masing-masing meningkat 2,44 persen poin dan 2,05 persen poin.

 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) selama Desember 2013 sebesar 31,80 persen, naik 2,01 persen poin dibandingkan bulan sebelumnya.

 Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) selama Desember 2013 tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya yakni 1,39 hari.

No. 08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

P

ERKEMBANGAN

T

INGKAT

P

ENGGUNAAN

S

ARANA

A

KOMODASI

D

AN

T

RANSPORTASI

S

ULAWESI

T

ENGAH

A.

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI

Selama Desember 2013, TPK Hotel Bintang Sebesar 71,78 Persen

Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah berdampak pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan tamu semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).

(2)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

2

1.

Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang

Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Desember 2013 sebanyak 8.747 orang terdiri atas 8.693 orang tamu domestik dan 54 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 99,38 persen dan sisanya sebesar 0,62 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah tamu domestik yang menginap meningkat sebesar 8,70 persen sedangkan jumlah tamu asing mengalami penurunan sebesar 28,95 persen.

Tabel 1

Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang di Sulawesi Tengah, Januari-Desember 2013

Selama Januari-Desember 2013, jumlah tamu yang menginap mencapai 85.187 orang, terdiri atas 84.317 orang tamu domestik dan 870 orang tamu asing. Jumlah tamu domestik tertinggi terjadi pada Oktober 2013 sebanyak 9.328 orang dan terendah pada Agustus 2013 sebanyak 5.331 orang. Sedangkan jumlah tamu asing tertinggi terjadi pada September 2013 sebanyak 101 orang dan terendah pada April 2013 sebanyak 48 orang

.

2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK)

Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam kamar tersedia selama bulan tertentu. TPK selama Desember 2013 sebesar 30,31 persen atau meningkat sebesar 2,07 persen poin dibandingkan November 2013 sebesar 28,24 persen. TPK hotel bintang mencapai 71,78 persen atau meningkat 2,44 persen poin. Hal yang sama juga terjadi pada TPK hotel melati yang mencapai 28,33 persen atau mengalami peningkatan sebesar 2,05 persen poin.

Bulan Asal tamu (orang) Perubahan (%)

Domestik Asing Total Domestik Asing Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 5 498 78 5 576 -- -- -- Februari 5 612 69 5 681 2,07 -11,54 1,88 Maret 8 324 98 8 422 48,33 42,03 48,25 April 6 194 48 6 242 -25,59 -51,02 -25,88 Mei 7 123 55 7 178 15,00 14,58 15,00 Juni 7 689 51 7 740 7,95 -7,27 7,83 Juli 5 373 55 5 428 -30,12 7,84 -29,87 Agustus 5 331 100 5 431 -0,78 81,82 0,06 September 7 155 101 7 256 34,21 1,00 33,60 Oktober 9 328 85 9 413 30,37 -15,84 29,73 November 7 997 76 8 073 -14,27 -10,59 -14,24 Desember 8 693 54 8 747 8,70 -28,95 8,35 Januari-Desember 84 317 870 85 187

(3)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

3

Grafik 1

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, Januari-Desember 2013

Secara umum, TPK hotel baik bintang maupun melati mengalami fluktuasi selama Januari-Desember 2013. Namun demikian, tingkat preferensi tamu untuk menginap di hotel bintang cenderung lebih dominan dibandingkan hotel melati. TPK hotel tertinggi secara keseluruhan terjadi pada Desember 2013 sebesar 30,31 persen. Sementara itu, TPK hotel bintang pada bulan tersebut mencapai 71,78 persen dan hotel melati sebesar 28,33 persen. Penurunan cukup signifikan terjadi selama Juni-Juli 2013 masing-masing sebesar 14,49 persen poin pada hotel bintang dan 2,99 persen poin pada hotel melati. Pada hotel bintang, tercatat 79,76 persen pada Juni 2013 dan 65,27 persen pada Juli 2013. Pada hotel melati, hanya sebesar 25,33 persen pada Juni 2013 dan 22,34 persen pada Juli 2013.

Tabel 2

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, Januari-Desember 2013

Bulan TPK (%) Perubahan (% poin)

Bintang Melati Total Bintang Melati Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 47,46 22,88 24,00 -- -- -- Februari 64,04 26,75 28,45 16,58 3,87 4,45 Maret 77,76 26,56 28,89 13,72 -0,19 0,44 April 72,92 27,49 29,56 -4,84 0,93 0,67 Mei 78,65 25,44 27,86 5,73 -2,05 -1,70 Juni 79,76 25,33 27,80 1,11 -0,11 -0,06 Juli 65,27 22,34 24,29 -14,49 -2,99 -3,51 Agustus 55,70 19,61 21,25 -9,57 -2,73 -3,04 September 80,20 26,83 29,26 24,50 7,22 8,01 Oktober 73,89 27,78 29,88 -6,31 0,95 0,62 November 69,34 26,28 28,24 -4,55 -1,50 -1,64 Desember 71,78 28,33 30,31 2,44 2,05 2,07 Januari-Desember 69,73 25,74 27,48

3.

Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT)

Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama bulan tertentu. TPTT selama Desember 2013

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

(4)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

4

sebesar 31,80 persen atau meningkat sebesar 2,01 persen poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPTT hotel bintang dan melati masing-masing tercatat 76,90 persen dan 29,65 persen, yang berarti mengalami penurunan sebesar 0,13 persen poin pada hotel bintang dan peningkatan sebesar 2,11 persen poin pada hotel melati.

Tabel 3

Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Sulawesi Tengah, Januari-Desember 2013

Bulan TPTT (%) Perubahan (% poin)

Bintang Melati Total Bintang Melati Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 49,20 23,63 24,79 -- -- -- Februari 64,56 26,24 27,98 15,36 2,61 3,19 Maret 86,10 26,06 28,79 21,54 -0,18 0,81 April 70,70 27,49 29,45 -15,40 1,43 0,66 Mei 83,64 29,34 31,81 12,94 1,85 2,36 Juni 89,62 25,20 28,13 5,98 -4,14 -3,68 Juli 72,08 21,48 23,78 -17,54 -3,72 -4,35 Agustus 58,62 20,48 22,21 -13,46 -1,00 -1,57 September 80,34 29,26 31,58 21,72 8,78 9,37 Oktober 80,85 29,38 31,72 0,51 0,12 0,14 November 77,03 27,54 29,79 -3,82 -1,84 -1,93 Desember 76,90 29,65 31,80 -0,13 2,11 2,01 Januari-Desember 74,14 26,31 28,49

Selama Januari-Desember 2013 TPTT hotel secara keseluruhan hanya 28,49 persen, namun pada hotel bintang cukup tinggi yakni 74,14 persen sedangkan pada hotel melati 26,31 persen. Sejak Januari 2013 hingga Mei 2013 terjadi peningkatan TPTT, namun mulai Juni 2013 hingga Desember 2013 relatif berfluktuasi. Pola yang sama juga terjadi baik pada hotel bintang maupun melati.

4.

Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM)

Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang datang dan menginap di suatu hotel selama bulan tertentu. Selama Desember 2013, RLTM tercatat 1,39 hari atau tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.

Tabel 4

Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel di Sulawesi Tengah, Januari-Desember 2013

Bulan RLTM (hari) Perubahan (% poin)

Bintang Melati Total Bintang Melati Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari 1,43 1,54 1,54 -- -- -- Februari 1,65 1,46 1,47 0,22 -0,08 -0,07 Maret 1,65 1,50 1,51 0,00 0,04 0,04 April 1,80 1,51 1,52 0,15 0,01 0,01 Mei 1,91 1,39 1,41 0,11 -0,12 -0,11 Juni 1,84 1,31 1,33 -0,07 -0,08 -0,08 Juli 2,18 1,45 1,48 0,34 0,14 0,15 Agustus 1,77 1,44 1,46 -0,41 -0,01 -0,02 September 1,76 1,64 1,65 -0,01 0,20 0,19 Oktober 1,41 1,53 1,52 -0,35 -0,11 -0,13 November 1,51 1,38 1,39 0,10 -0,15 -0,13 Desember 1,44 1,39 1,39 -0,07 0,01 0,00 Januari-Desember 1,70 1,46 1,47

(5)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

5

Selama Januari-Desember 2013, RLTM tercatat sebesar 1,70 hari pada hotel bintang dan 1,46 hari pada hotal melati. Secara keseluruhan, RLTM berkisar antara 1,33 hari hingga 1,65 hari. RLTM tertinggi pada hotel bintang terjadi pada Mei 2013 sebesar 1,91 hari dan hotel melati pada September 2013 sebesar 1,65 hari.

5.

Jumlah Kunjungan Tamu Asing

Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama Desember 2013 mencapai 438 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 368 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 37 orang, Eropa sebanyak 32 orang, dan Afrika hanya 1 orang.

Tabel 5

Jumlah Kunjungan Tamu Asing di Sulawesi Tengah, Januari-Desember 2013

Selama Januari-Desember 2013, jumlah tertinggi kedatangan tamu asing dari Asia terjadi pada Desember 2013 sebanyak 368 orang, diikuti tamu dari Eropa dan Amerika masing-masing sebanyak 55 orang dan 50 orang pada Juli 2013, serta dari Afrika rata-rata 1 orang kecuali pada Agustus 2013.

Bulan Negara Asal (orang)

Asia Eropa Amerika Afrika Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Januari 100 25 20 1 146 Februari 105 30 25 1 161 Maret 110 35 30 1 176 April 115 40 35 1 191 Mei 120 45 40 1 206 Juni 125 50 45 1 221 Juli 130 55 50 1 236 Agustus 321 26 42 0 389 September 349 30 41 1 421 Oktober 350 32 39 1 422 November 358 35 39 1 433 Desember 368 32 37 1 438 Januari-Desember 2 551 435 443 11 3 440

(6)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

6

 Jumlah penumpang yang berangkat, datang, dan transit melalui bandar udara di Sulawesi Tengah

selama Desember 2013 tercatat 114.251 orang atau naik 4,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Desember 2013 sebesar 844,73 ton atau naik sebesar 4,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 789,34 ton atau naik sebesar 6,22 persen.

 Selama Desember 2013, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 8.266 orang, terdiri dari 4.467 orang penumpang datang dan 3.799 orang penumpang berangkat.

 Pada bulan yang sama, jumlah barang yang dibongkar melalui pelabuhan diusahakan sebesar 58.683 ton sedangkan barang yang dimuat sebesar 20.063 ton.

B.

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

Selama Desember 2013, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Mencapai 114.251 Orang

dan 8.266 Orang.

Sejalan dengan perkembangan infrasruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui amgkutan udara dan laut. Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Data jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara. Sementara itu, jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli. Adapun data jasa angkutan laut juga diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel).

1.

Angkutan Udara

Dari 556 penerbangan melalui lima bandar udara utama di Sulawesi Tengah selama Desember 2013, terdapat 114.251 aktivitas penumpang yang terdiri dari 56.161 orang penumpang berangkat, 57.301 orang penumpang datang, dan 789 orang penumpang transit. Jumlah muatan penumpang tertinggi mencapai 96.343 orang yang dilayani melalui bandar udara Mutiara (Palu). Berikutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 13.124 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.380 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.616 orang, dan Pogogul (Buol) sebanyak 788 orang.

Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi peningkatan baik frekuensi penerbangan maupun jumlah aktivitas penumpang selama Desember 2013. Frekuensi penerbangan masing-masing meningkat 6,72 persen pesawat berangkat dan 6,91 persen pesawat datang. Sedangkan aktivitas penumpang juga meningkat masing-masing 5,65 persen penumpang berangkat dan 4,97 persen penumpang datang. Sementara itu, terjadi penurunan frekuensi penumpang transit sebesar 34,95 persen.

(7)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

7

Dibandingkan periode yang sama tahun 2012, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-Desember 2013 sebesar 7,90 persen pesawat berangkat/datang. Sedangkan pada jumlah penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 10,30 persen penumpang berangkat dan 11,14 persen penumpang datang. Sementara itu, frekuensi penumpang transit terjadi penurunan sebesar 11,92 persen

.

Tabel 6

Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara di Sulawesi Tengah, Desember 2013

Pesawat (unit) Penumpang (orang)

Bandara/Periode Berangkat Datang Berangkat Datang Transit Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Mutiara (Palu) 394 394 47 301 48 285 757 96 343

2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 91 91 6. 523 6 569 32 13 124

3. Kasiguncu (Poso) 23 23 1 231 1 149 -- 2 380

4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 31 32 716 900 -- 1 616

5. Pogogul (Buol) 17 17 390 398 -- 788 Total November 2013 521 521 53 160 54 588 1.213 108 961 Desember 2013 556 557 56 161 57 301 789 114 251 Januari-Desember 2013 6 117 6 117 598 619 596 944 23.450 1 219 013 Perubahan (%) Nov-Des 2013 6,72 6,91 5,65 4,97 -34,95 4,85 Jan-Des (2012-2013) 7,90 7,90 10,30 11,14 -11,92 10,18

Sumber : Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU.01

Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Desember 2013 sebesar 844,73 ton (termasuk paket pos sebesar 6,29 ton) atau meningkat sebesar 4,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 789,34 ton (termasuk paket pos sebesar 6,25 ton) atau meningkat sebesar 6,22 persen. Selama Januari-Desember 2013, jumlah barang yang dibongkar mencapai 8.728,38 ton atau menurun sebesar 6,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat tercatat sebesar 8.409,46 ton atau menurun sebesar 7,03 persen.

Tabel 7

Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara di Sulawesi Tengah, Desember 2013

Bandara/ Periode

Kargo (ton) Bagasi (ton) Total (ton)

Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5) (8) (9)

1. Mutiara (Palu) 179,67 154,96 534,21 523,19 713,89 678,15

2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 46,78 41,81 64,68 55,66 111,47 97,47

3. Kasiguncu (Poso) -- -- 9,96 7,54 9,96 7,54

4. Sultan Bantilan (Tolitoli) -- -- 6,86 3,68 6,86 3,68

5. Pogogul (Buol) -- -- 2,56 2,51 2,56 2,51 Total November 2013 215,52 184,86 591,04 558,24 806,56 743,10 Desember 2013 226,46 196,77 618,27 592,58 844,73 789,34 Januari-Desember 2013 2 743,27 2 565,81 5 985,11 5 843,66 8 728,38 8 409,46 Perubahan (%) Nov-Des 2013 5,08 6,44 4,61 6,15 4,73 6,22 Jan-Des (2012-2013) -27,92 -32,13 9,03 10,99 -6,10 -7,03

(8)

Berita Resmi Statistik No.08/02/72/Th.XVII, 03 Februari 2014

8

2.

Angkutan Laut

Selama Desember 2013, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 386 unit, meningkat dibandingkan November 2013 yang sebanyak 119 unit. Penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli, sedangkan angkutan barang dilayani oleh ketiga pelabuhan laut yang tersedia. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 3.799 orang penumpang berangkat dan 4.467 orang penumpang datang. Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar melalui pelabuhan diusahakan sebesar 58.683 ton dan barang yang dimuat sebesar 20.063 ton.

Tabel 8

Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan di Sulawesi Tengah, Desember 2013

Pelabuhan/Periode Kapal

(unit) Penumpang (orang) Barang (ton)

Berangkat Datang Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pantoloan 351 2 495 3 215 45 627 8 460 2. Kawasan Donggala 4 -- -- 1 420 10 3. Tolitoli 31 1 304 1 252 11 636 11 593 Total November 2013 119 4 668 4 444 14 746 10 624 Desember 2103 386 3 799 4 467 58 683 20 063 Januari-Desember 2013 2 492 54 040 45 400 539 867 174 651 Perubahan (%) Nov-Des 2013 224,37 -18,62 0,52 297,96 88,85 Jan-Des (2012-2013) 3,79 -17,16 -7,57 3,12 3,37

Sumber : Hasil Pengolahan Laporan Simoppel

Selama Januari-Desember 2013, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 2.492 unit, meningkat sebesar 3,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah penumpang tercatat 54.040 orang penumpang berangkat atau menurun sebesar 17,16 persen dan 45.400 orang penumpang datang atau menurun sebesar 7,57 persen. Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat masing-masing tercatat 539.867 ton dan 174.651 ton, yang berarti mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,12 persen dan 3,37 persen.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh negatif Quick Ratio disebabkan ketika rata-rata mengalami penurunan maka diikuti dengan kenaikan rata-rata Harga Saham, seperti pada rata-rata Quick Ratio

Ketuntasan belajar siswa dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan penelitian siklus 1 tersaji dalam tabel 3. Sedangkan ketuntasan dari 34 peserta didik yang hanya

Karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 78 khususnya nilai praktek. Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh dari kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran passing bawah bola voli pada siklus I, serta tes

Perdagangan lada putih di daerah produksi utama telah membentuk struktur pasar oligopolistik di tingkat Pedagang Pengumpul, di mana beberapa Pedagang Pengumpul menghadapi

Hal penting yang perlu diperhatikan bahwa dalam perkembangan anak, sebagian stimulasi lebih banyak diberikan oleh ibu dari pada ayah atau anggota keluarga lainnya

Secara keseluruhan peningkatan terjadi pada sifat mekanis aluminium dan ukuran butiran meningkat seiring dengan meningkatnya kekerasan bahan dapat disimpulkan bahwa telah

Administrator tingkat kedua memiliki hak akses dalam sistem informasi yaitu dapat memasukan hasil penelitian atau riset yang telah dilakukan, baik data hasil olahan maupun data