• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH KEDUAKU KARYA MOHD. AMIN MS - UNWIDHA Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH KEDUAKU KARYA MOHD. AMIN MS - UNWIDHA Repository"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH KEDUAKU KARYA MOHD. AMIN MS

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

ANISA MARGIYANI 1411109342

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Q.S.

Muhammad (7)).

Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku (Q.S. Adz-Zariyat (56).

Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi,

Ilmu tanpa iman bagai lentera di tangan pencuri (Buya Hamka).

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Puji Syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, atas karunia-Nya, penulis

dengan mudah menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku, semua keluargaku. Terima kasih atas doa yang selalu dipanjatkan, materi yang diberikan, serta kasih sayang yang tak pernah usai;

2. Almamater yang telah memberiku wadah dalam menimba ilmu;

3. Saudara-saudariku di Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI Uniwdha) yang kucintai karena Allah;

4. Sahabat-sahabat karibku di kelas PBSI angkatan 2014 yang selalu menemani hari-hariku dan memberikanku semangat;

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wata’ala atas limpahan rahmat-Nya, penyusunan skripsi dengan judul Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter Novel Ayah Keduaku Karya Mohd. Amin MS dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Widya Dharma Klaten.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat berhasil dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten;

2. Dr. H. R. Warsito, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;

3. Wisnu Nugroho Aji, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia;

4. Dra. Hj. Indiyah Prana A., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, motivasi, pengarahan, serta masukan-masukan yang sangat berarti, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini dengan baik;

(8)

masukan-viii

masukan yang sangat berarti sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini dengan baik;

6. Bapak, Ibu, dan semua keluaragaku yang selalu mendoakanku; 7. Sahabat karibku di kelas PBSI angkatan 2014 serta;

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi penulis pada khususya dan pembaca pada umumnya.

Klaten, 29 Juli 2018

(9)

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ...iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 5

D.Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

G.Penegasan Judul ... 6

(10)

x BAB II LANDASAN TEORI

A.Sastra dan Karya Sastra ... 10

B. Novel... 11

C.Unsur-unsur Novel... 12

a. Alur atau Plot ... 12

b. Tokoh dan Penokohan ... 15

c. Sudut Pandang ... 17

d. Latar atau Setting ... 18

e. Gaya Bahasa ... 19

f. Tema ... 21

g. Amanat ... 21

D. Nilai Pendidikan Karakter ... 22

1. Hakikat Nilai ... 22

2. Hakikat Pendidikan Karakter... 23

a. Pengertian Pendidikan ... 23

b. Pengertian Karakter ... 23

c. Pengertian Pendidikan Karakter ... 24

d. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Karakter ... 25

3. Nilai-nilai Karakter ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 31

B. Metode Penelitian ... 31

(11)

xi

D. Objek Penelitian ... 32

E. Data ... 33

F. Sumber Data... ... 33

G. Instrumen Penelitian ... 33

H. Teknik Pengumpulan Data ... 34

I. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data ... 36

1. Unsur Intrinsik Novel Ayah Keduaku ... 36

2. Nilai-nilai Karakter Novel Ayah Keduaku ... 45

B. Analisis Data ... 59

1. Analisis Unsur Intrinsik Novel Ayah Keduaku ... 59

a. Alur atau Plot ... 59

b. Tokoh dan Penokohan ... 67

c. Sudut Pandang ... 89

d. Latar atau Setting ... 90

e. Gaya Bahasa ... 103

f. Tema ... 106

g. Amanat ... 111

2. Analisis Nilai-nilai Karakter Novel Ayah Keduaku ... 115

a. Religius... 115

b. Jujur ... 118

(12)

xii

d. Disiplin ... 122

e. Kerja Keras ... 123

f. Mandiri ... 125

g. Demokratis ... 126

h. Rasa Ingin Tahu ... 129

i. Semangat Kebangsaan... 133

j. Cinta Tanah Air ... 134

k. Menghargai Prestasi ... 136

l. Komunikatif ... 138

m.Cinta Damai... 140

n. Peduli Lingkungan ... 142

o. Peduli Sosial ... 142

p. Tanggung Jawab ... 146

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 152

B. Saran ... 154

C. Implementasi ... 154

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

A. Halaman Sampul Novel Ayah Keduaku ... 158

(14)

xiv ABSTRAK

ANISA MARGIYANI. NIM 1411109342. SKRIPSI. ANALISIS

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH

KEDUAKU KARYA MOHD. AMIN MS. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Widya Dharma Klaten. 2018.

Pendidikan karakter adalah upaya mengubah tingkah laku seorang individu supaya memiliki akhlak terpuji. Pendidikan karakter sangat penting ditanamkan bagi setiap individu. Salah satu media penanaman nilai pendidikan karakter adalah melalui buku bacaan berupa novel. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur instrinsik novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS dan apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur instrinsik dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah unsur unsur instrinsik dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan urutan pengumpulan data, seleksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan analisis dan interpretasi yang telah dilakukan, peneliti menemukan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS sebanyak 44 data dari 16 nilai karakter yang ada. Nilai-nilai tersebut adalah, religius (5), jujur (2), toleransi (2), disiplin (2), kerja keras (5), mandiri, demokratis (2), rasa ingin tahu (5), semangat kebangsaan atau nasionalisme (1), cinta tanah air (2), menghargai prestasi (4), komunikatif (2), cinta damai (1), peduli lingkungan (1) peduli sosial (5), dan tanggung jawab (5).

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dan keharusan bagi setiap individu. Pendidikan menjadi salah satu faktor penting bagi kemajuan suatu bangsa. Sesuai cita-cita bangsa ini bahwa pendidikan salah satunya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mewujudkan cita-cita bangsa, sering kali datang berbagai tantangan, salah satunya karena faktor perkembanga zaman serta pesatnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga memunculkan permasalahan-permasalahan dalam dunia pendidikan itu sendiri.

(16)

2

karakter dapat mewujudkan kebaikan pada tiap individu dalam kesehariannya. Pendidikan karakter adalah kebutuhan semua orang, tidak terbatas pada pendidikan karakter di sekolah yang ditujukan bagi peserta didik. Salah satu penyebab rendahnya pendidikan karakter adalah kurang maksimalnya penanaman nilai-nilai karakter itu sendiri pada diri seseorang.

Penanaman nilai-nilai pendidikan karakater bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya adalah menggunakan media karya sastra. Fungsi sastra yaitu, memberikan kesenangan, kenikmatan, dan kemanfaatan (Amertawengrum, 2014: 11). Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam sastra terkandung nilai-nilai keindahan serta nilai-nilai pendidikan. Karya sastra dipilih sebagai media penanaman nilai pendidikan karena berisikan nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi pembacanya. Hal tersebut bisa diketahui dari sifat karya sastra. Selain bersifat menghibur, karya sastra juga bersifat mendidik sehingga didapatkan kepuasan dan kebermanfaatan dari membaca sebuah karya sastra. Fananie (2001: 113) mengungkapkan, karya sastra yang berhasil adalah karya sastra yang dianggap mampu memberikan “ kesenangan”

dan “nilai”.

(17)

3

sebagainya, sehingga banyak novel yang mampu menggunggah perasaan serta memotivasi pembacanya. Novel diciptakan dengan tujuan untuk menghibur dan memberikan manfaat bagi para pembaca. Dari adanya tujuan tersebut, novel memiliki pesan-pesan maupun nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi pembaca, baik yang tersirat maupun tersurat. Nilai-nilai tersebut salah satunya adalah nilai-nilai pendidikan karakter.

Novel yang dipilih dalam penelitian ini berjudul Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS. Di dalam novel ini, pengarang menggambarkan bahwa pada zaman dahulu tidak semua orang dapat memperoleh pendidikan dengan mudah, jumlah sekolah belum sebanyak seperti saat ini, bahkan untuk bersekolah di sekolah resmi yaitu sekolah milik pemerintah, Abu Bakar dan Udo Saleh sebagai tokoh utama dalam novel Ayah Keduaku harus pergi ke luar daerah agar bisa melanjutkan pendidikan setara dengan Sekolah Dasar (SD). Novel Ayah Keduaku menceritakan perjuangan tokoh Saleh dan Abu Bakar yang

(18)

4

Novel Ayah Keduaku dipilih sebagai objek penelitian ini dengan alasan, cerita dalam novel ini menarik, apalagi cerita yang ditulis pengarang terinspirasi dari kisah nyata perjalanan sukses salah satu gubernur yang pernah memimpin Provinsi Riau. Perjuangan untuk bisa merasakan manisnya pendidikan hingga meraih kesuksesan digambarkan melalui perjalanan tokoh Saleh dan Abu Bakar. Pesan-pesan yang disampaikan dalam novel ini bisa dijadikan bahan pembelajaran dalam dunia pendidikan, baik pendidikan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat karena terdapat nilai pendidikan karakter serta nilai-nilai moral yang patut di contoh dalam kehidupan. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel ini diharapkan dapat mendorong perilaku seseorang agar memiliki sifat yang lebih berkarakter sesuai cita-cita pendidikan bangsa ini.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti

mengambil judul penelitian “Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam

Novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat diidentifikasi permasalahannya, yaitu:

1. Unsur instrinsik novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

(19)

5

3. Nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

C.Pembatasan Masalah

Agar peneliti lebih terpusat pada tujuan penelitian, diperlukan adanya pembatasan masalah sebagai berikut.

1. Unsur instrinsik novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

2. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

D.Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Bagaimana unsur instrinsik novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS? 2. Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Ayah

Keduaku karya Mohd. Amin MS?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut.

(20)

6

2. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu: 1. Manfaat Teoretis

a. Menambah keilmuan tentang unsur instrinsik dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS

b. Menambah pengetahuan pembaca akan pentingnya pendidikan karakter

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan bagi penelitian-penelitian yang relevan terkait unsur instrinsik dan nilai-nilai pendidikan karakter di masa mendatang.

b. Menambah referensi kepustakaan dalam bidang sastra terkait unsur instrinsik dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS

G.Penegasan Judul

(21)

7

1. Analisis

Kata analisis berasal dari bahasa Yunani analyien yang berarti menyelesaikan, menguraikan (Derida, 2002: 7) dalam (Siswantoro, 2010: 10). Analisis adalah kegiatan menguraikan data-data yang dihubung-hubungkan dari masing-masing bagian berdasarkan parameter yang sesuai, sehingga kebenaran yang ada dapat teruji dan memperoleh makna keseluruhan.

2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Nilai adalah sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan (Alwi, 2005: 783). Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat dan berakhlak (berkarakter) mulia (UU No. 20 tahun 2003) dalam Suyadi (2013: 4). Warsito, dkk. (2017: 4) mengungkapkan, karakter adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan budi pekerti, tingkah laku, tata susila, etika, spiritualita, dan yang sejenis.

(22)

8

3. Novel Ayah Keduaku

Dalam penelitian ini objek yang dikaji adalah karya sastra berupa novel. Menurut (Alwi, 2005: 788), novel adalah karangan panjang dan yang ada mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelakunya. Novel yang yang dipilih berjudul Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS. Diterbitkan oleh Pustaka Pelajar pada tahun 2014 (Cetakan Ke II). Novel ini menceritakan perjalanan tokoh Saleh dan Abu Bakar untuk meraih kesuksesan hidup dengan belajar sungguh-sungguh, bekerja keras, dan pantang menyerah. Pesan-pesan dalam novel Ayah Keduaku dapat dijadikan motivasi bagi selalu menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter.

Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dalam judul “Analisis

nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah Keduaku” adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menemukan, menguraikan, menganalisis, serta menyimpulkan apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

H.Sistematika Penulisan

(23)

9

BAB I : Pendahuluan berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan judul, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori berisi pengertian sastra dan karya sastra, novel, unsur-unsur novel, nilai pendidikan karakter, dan nilai-nilai karakter.

BAB III : Metodologi Penelitian berisi jenis penelitian, pendekatan penelitian, objek penelitian, data dan sumber data, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV : Pembahasan berisi Deskripsi data dan Analisis Data unsur intrinsic dan nilai-nilai pendidikan karakter novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS.

BAB V : Simpulan dan Saran berisi simpulan, saran, dan implementasi DAFTAR PUSTAKA

(24)

152 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis unsur instrinsik dan nilai-nilai pendidikan karakter novel Ayah Keduaku karya Mohd. Amin MS, penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut.

1. Unsur Instrinsik Novel

a. Alur yang digunakan dalam novel Ayah Keduaku adalah alur campuran. Pengarang memulai cerita dari tahap penyelesaian dan kembali lagi ke tahap penyituasian atau pengenalan, menuju ke konflik, peningkatan konflik, klimaks, dan cerita di akhiri.

b. Tokoh yang paling menonjol yaitu Abu Bakar dan Saleh. Abu Bakar adalah seorang tokoh yang selalu bersemangat, pemberani, dan pekerja keras. Udo Saleh adalah sosok yang sederhana, pekerja keras, dan suka menasihati.

c. Sudut pandang novel Ayah Keduaku yaitu, sudut pandang persona

pertama “aku”. Sudut pandang persona pertama “aku” dalam novel

Ayah Keduaku, “aku” sebagai narator sekaligus “aku” sebagai tokoh Abu Bakar yang terlibat dalam setiap cerita.

(25)

153

menjadi awal mula kesuksesan Abu Bakar dan Saleh. Rumah Ayah adalah tempat pertama mengadakan musyawarah membahas kemajuan pendidikan, sedangkan Panggung Sandiwara adalag tempat sekolah pertama Abu, Saleh, dan kawan-kawan.

e. Gaya bahasa dalam novel Ayah Keduaku adalah hiperbola, sinisme, aliterasi, antiklimaks dan Simile atau Persamaan. Di antara kelima gaya bahasa tersebut pengarang paling banyak menggunakan gaya bahasa hiperbola.

f. Tema dalam novel Ayah Keduaku yaitu perjuangan untuk meraih pendidikan dan meraih kesuksesan hidup.

g. Amanat yang terdapat dalam novel Ayah Keduaku bisa dibuktikan lewat ke 16 nilai karakter yang ditemukan. Beberapa di antaranya, Bekerja keraslah dalam hidup, Bersikaplah peduli pada sesama, agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, Bertanggungjawablah pada tugas dan kewajiban yang dibebankan baik yang berkaitan dengan diri sendiri, sosial, masyarakat, bangsa, negara maupun agama, Beranilah berkata jujur dan mengakui kesalahan yang diperbuat.

2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter

(26)

154

ada. Nilai-nilai tersebut adalah, religius (5), jujur (2), toleransi (2), disiplin (2), kerja keras (5), mandiri, demokratis (2), rasa ingin tahu

(5), semangat kebangsaan atau nasionalisme (1), cinta tanah air (2),

menghargai prestasi (4), komunikatif (2), cinta damai (1), peduli

lingkungan (1) peduli sosial (5), dan tanggung jawab (5).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Bagi pembaca dan masyarakat, pandangan bahwa novel hanya sebatas bacaan hiburan saja sebaiknya diubah, karena novel juga bisa menjadi media edukasi.

2. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan informasi bagi penelitian yang sejenis. Setelah ini, diharapkan peneliti lain melakukan penelitian terhadap novel Ayah Keduaku Karya Mohd Amin MS dengan kajian yang berbeda.

3. Bagi para pendidik, hendaknya lebih memanfaatkan karya sastra berupa novel sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas.

C. Implementasi

Dari hasil penelitian unsur instrinsik dan nilai-nilai pendidikan

(27)

155

(28)

156

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Amertawengrum, Indiyah Prana. 2014. Filsafat Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sastra Anak. Magistra. No. 89 Th. XXIV.

Aziez, Furqonul dan Abdul Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Budianta, Melani, Ida Sundari Husen, Manneke Budiman, Ibnu Wahyudi. 2002. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesia Tera.

Endraswara, Suwardi.2008. Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta: PT. Buku Kita. Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Gaffar, Muhammad Fakry. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Islam. (Disampaikan pada Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama, 8-10 April 2010 di Yogyakarta).

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta. Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hidayatullah, M. Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Ismawati, Esti, Gunawan B. Santoso, dan Abdul Ghofir. 2015. Sastra Indonesia Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Gambang Buku Budaya.

Jabrohim. 2001. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, dan Johar Permana. 2011. Pendidikan Karakter:

Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Majid, Abdul dan Dian Andiyani. 2013. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mahfud, Choirul. 2010. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

(29)

157

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurhayati. 2013. Apresiasi Prosa Fiksi Indonesia. Surakarta: Cakrawala Media. Prasetyawati, Luki Tri dan Nanik Herawati. 2014. Analisis Nilai-nilai Pendidikan

Karakter dalam Lagu Dangdut Karya Nurbayan. Fenolingua. Vol 22: No. 1: hal. 73-86.

Rahmi. 2014. Studi Pendidikan Karakter dalam Media (Analisis Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer). Komunike. Vol. 6: No. 2: Hal. 109-124.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra; Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Terjemahan Sugihastuti, Rossi Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sunardi, Ahmad. 2016. Nilai-nilai Islami dalam Novel Ayat-ayat Cinta Karya Habibburakhman El Shirazy. Lingua. Vol. XII: No. 1: Hal. 44-52.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wahyuningtyas, Sri dan Wijaya Heru Santosa. 2011. SASTRA: Teori dan Implementasi. Surakarta: Yuma Pustaka.

Waluyo, Herman J. 2008. Apresiasi Pengkajian Prosa Fiksi. Salatiga: Widya Sari Press.

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi keberadaannya di dalam kehidupan manusia juga menjaga manusia dari gangguan jin, maka walaupun jin itu tidak dapat dikeluarkan lagi dari jasad manusia, keberadaan

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Metode ceramah tentang kanker serviks dan papsmear lebih efektif dibandingkan metode ceramah-testimoni terhadap peningkatan sikap guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta

Dalam penelitiannya yang diberi judul Identifikasi Faktor-faktor Dominan yang Membedakan Pertimbangan Kelompok-kelompok Calon Mahasiswa Baru dalam Memilih Perguruan Tinggi

Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran kondisi rumah dalam hal ini kepadatan penghuni, ventilasi dan kamarisasi dengan kejadian penyakit infeksi saluran

[r]

silang (x) pada kolom Tidak untuk kegiatan-kegiatan yang tidak dapat saudara kerjakan.. dengan baik atau tidak pernah

Biasanya dalam bentuk buku dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan lembaran baliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan