Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 1
No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
KABUPATEN BANYUWANGI BULAN DESEMBER
2016
I
INFLASI
0,47
P
ERSEN
Pada bulan Desember 2016 Banyuwangi mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, lebih rendah dari inflasi Jawa Timur sebesar 0,56 persen dan lebih tinggi dari Nasional sebesar 0,42 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Jember sebesar 0,93 persen, disusul kota Malang sebesar 0,58 persen, Surabaya 0,56 persen, Sumenep 0,53 persen, Banyuwangi 0,47 persen, Madiun 0,45 persen, Probolinggo 0,38 persen dan Kediri 0,36 persen.
Dari 7 (tujuh) kelompok pengeluaran di kabupaten Banyuwangi, 5 (lima) kelompok (kel) mengalami inflasi yaitu kel. bahan makanan, kel. makanan jadi, minuman, rokok, tembakau, kel. Kesehatan, dan kel. transport, komunikasi dan jasa keuangan. Sementara 2 (dua) kel. lainnya terjadi deflasi yakni kel. perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar dan kel. sandang. Komoditas yang mendorong laju inflasi adalah kenaikan harga tariff kereta api, cabai rawit,
angkutan udara, telur ayam ras, bensin, tarip pulsa ponsel, daging ayam ras, tomat sayur, cumi-cumi, lamuru, kacang panjang, kelapa, wortel, kayu lapis, tongkol pindang, bawang putih, ikan asin belah, kangkung, tempe, ikan mernying, kembung rebus, bayam, minyak goring, besi beton, gula pasir, tarip listrik
Komoditas yang menahan laju inflasi adalah turunnya harga emas perhiasan, cabai merah, bawang merah, asbes, teri, semen, daging ayam kampong, lele, daging sapi, sabun deterjen bubuk/cair, kentang, ketimun, kacng tanah, kipas angin, tongkol/ambu-ambu, terong panjang, sawi hijau.
Laju inflasi tahun kalender (Desember 2016 terhadap Desember 2015) kota Banyuwangi sebesar 1,91 persen lebih rendah dari Jawa Timur sebesar 2,74 persen dan Nasional sebesar 3,02 persen.
Laju inflasi year-on-year (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 1,91 persen lebih rendah dari Jawa Timur sebesar 2,74 persen dan Nasional sebesar 3,02 persen.
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, laju Inflasi Tahun Kalender dan Year on Year (Desember 2016 terhadap Desember 2015) tertinggi terjadi di kota Surabaya sebesar 3,22 persen, disusul Malang 2,62 persen, Madiun 2,25 persen, Sumenep 2,19 persen, Jember 1,93 persen, Banyuwangi 1,91 persen, Probolinggo 1,53 persen dan Kediri 1,30 persen.
Dari 82 kota IHK di Indonesia, 78 kota terjadi inflasi dan 4 kota terjadi deflasi. Banyuwangi menempati urutan ke 41 terkecil dari 78 kota yang mengalami Inflasi. Inflasi terendah terjadi di kota Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen dan tertinggi terjadi di kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen. Sementara kota Manado, Bukittinggi, Bungo, Tegal terjadi deflasi.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 2
1. Inflasi Banyuwangi
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering diguna,kan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Dari hasil pemantauan harga pada bulan Desember 2016, Kota Banyuwangi mengalami Inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,93 pada bulan Nopember 2016 menjadi 122,50 pada bulan Desember 2016.
Gbr. 1 Inflasi Bulanan (month to month) bulan Desember 2016 8 kota IHK di Jawa Timur
0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 0,93 0,47 0,53 0,36 0,45 0,38 0,58 0,56 0,56 0,42 JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI MADIUN PROBOLINGGO MALANG SURABAYA JATIM NASIONAL 0,281 0,003 -0,005 -0,166 0,003 0,000 0,349 -0,200 -0,100 0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 Bahan Makanan MakananJadi,Minuman,Rokok&Temba kau Perumahan,Air,Listrik,Gas&Bahan.Bak ar Sandang Gambar 2.
Andil Inflasi Bulanan (month to month) Kelompok Pengeluaran Bulan Desember 2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 3 A. INFLASI BULANAN (month to month)
Inflasi Bulanan yakni persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Nopember 2016. Inflasi bulan Desember 2016 dipicu oleh kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang memberikan andil paling tinggi sebesar 0,349 persen, disusul kelompok bahan makanan sebesar 0,281 persen.
Inflasi kelompok transportasi ditandai dengan kenaikan tarif kereta api sebesar 20,02 persen (andil inflasi sebesar 0,17 persen) dan tarif angkutan udara sebesar 16,25 persen (andil inflasi sebesar 0,07 persen). Sementara inflasi pada kelompok bahan makanan ditandai dengan kenaikan harga cabe rawit sebesar 43,57 persen (andil inflasi 0,16 persen), telur ayam ras sebesar 16,93 persen (andil inflasi 0,06 persen), daging ayam ras sebesar 3,00 persen (andil inflasi 0,04 persen) dan tomat sayur 36,62 persen (andil inflasi 0,04 persen).
Kenaikan tarif kereta api dan angkutan udara diduga terdongkrak akibat musim liburan sekolah, cuti bersama dan cuti tahunan bagi para pegawai negeri sipil di akhir tahun yang cenderung digunakan untuk bepergian.
Peringatan Maulid Nabi dengan tradisi endog-endogan ternyata mampu menggerus permintaan telur ayam ras, daging ayam ras, cabe rawit dan tomat sayur sehingga terjadi gejolak harga. Kondisi tersebut didukung dengan acara perayaan Natal dan persiapan menjelang tahun Baru. Curah hujan tinggi yang belum berhenti diduga ikut berperan
IHK Desember 2015 IHK Desember 2016 Inflasi Bulan Desember 2016 Tingkat Inflasi Tahun Kalender 20161) Tingkat Inflasi Year on Year 20162) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M / T O T A L 120,20 122,50 0,47 1,91 1,91 1 Bahan Makanan 129,49 130,69 0,96 0,93 0,93
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115,49 124,32 0,02 7,65 7,65
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 118,67 120,27 -0,02 1,35 1,35
4 Sandang 113,62 115,48 -2,06 1,64 1,64
5 Kesehatan 111,56 113,97 0,09 2,16 2,16
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 108,36 113,02 0,00 4,30 4,30
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 121,28 117,88 0,01 -2,80 -2,59
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015
Kelompok Pengeluaran
(1)
Tabel 1. Andil dan Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year bulan Desember 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 4
menurunkan produksi tanaman pertanian, sementara permintaan konsumen cenderung meningkat.
Kenaikan harga BBM non subsidi ternyata memberi dampak inflasi sebesar 1,51 persen (andil inflasi sebesar 0,06 persen). Hal tersebut selaras dengan kebijakan, PT Pertamina (Persero) yang menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 150 per liter. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh dua faktor yakni melemahnya mata uang rupiah dan kenaikan harga minyak dunia.
Sejak November lalu, nilai tukar rupiah memang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rupiah sepanjang November lalu melemah 3,9 persen. Level terendah rupiah sebesar 13.500,32 per dollar AS. Sedangkan sejak awal Desember ini, rupiah sudah melemah 0,7 persen. Kenaikan harga minyak dunia tercermin dari perkembangan harga indeks pasar gasoline atau bensin periode Desember 2016. Kenaikan harga minyak dunia akibat dari keputusan negara-negara pengekspor minyak (OPEC) yang memangkas jumlah produksi pada akhir November lalu.
Sejak bulan September 2016 hingga Desember 2016, harga emas mengalami penurunan. Hal ini dapat menahan laju inflasi bulan Desember 2016 sebesar 6,25 persen (andil deflasi sebesar 0,16 persen). Harga emas tertekan secara terus menerus seiring semakin pastinya rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (the Fed). Komoditas Cabe Merah, Bawang Merah dan Asbes turut serta dalam menahan laju inflasi masing-masing memberi andil negatip sebesar 0,09 persen, 0,06 persen dan 0,02 persen.
Gbr 3. KOMODITAS PEMICU INFLASI BULAN DESEMBER 2016 (%)
0,00 0,02 0,04 0,06 0,08 0,10 0,12 0,14 0,16 0,18 0,17 0,16 0,07 0,06 0,06 0,05 0,04 0,04 0,03 0,02
TARIP KERETA API CABAI RAWIT ANGKUTAN UDARA TELUR AYAM RAS BENSIN
TARIP PULSA PONSEL DAGING AYAM RAS TOMAT SAYUR CUMI-CUMI LAMURU
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 5 B. INFLASI TAHUN KALENDER
Inflasi Tahun Kalender yakni persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. Inflasi tahun kalender bulan Desember 2016 kabupaten Banyuwangi sebesar 1,91 persen lebih tinggi dari Desember 2015 sebesar 2,15 persen (gambar 9). Sementara perbandingan dengan 8 kota IHK Jawa Timur, pada bulan Desember 2016 kabupaten Banyuwangi berada pada posisi 3 (tiga) terkecil dari kota IHK lainnya setelah Probolinggo (gambar 5). Adapun pemicu utama (gambar 6) adalah kenaikan harga rokok kretek filter (andil 0,43 persen), rokok kretek (andil 0,36 persen), bawang putih (andil 0,29 persen), bawang merah (andil 0,28 persen), cabe merah (Andil 0,28 persen), emas perhiasan (andil 0,20 persen).
Gbr. 5 Inflasi Kalender bulan Desember 2016 dari 8 kota IHK di Jawa Timur Gbr 4. KOMODITAS PENAHAN INFLASI BULAN DESEMBER 2016 (%)
-0,2000 -0,1500 -0,1000 -0,0500 0,0000 -0,1655 -0,0980 -0,064 -0,025 -0,0105 -0,0061 -0,0048 -0,0046 -0,0046 -0,0025 EMAS PERHIASAN CABAI MERAH BAWANG MERAH ASBES TERI SEMEN
DAGING AYAM KAMPUNG LELE
DAGING SAPI
SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 1,93 1,91 2,19 1,30 2,03 1,53 2,25 3,22 2,74 3,02 Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Madiun Probolinggo Malang Surabaya JATIM NASIONAL
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 6
Gbr. 6 10 Komoditas terbesar penyumbang Inflasi Kalender Bulan Desember 2016 Kabupaten Banyuwangi
C. INFLASI TAHUNAN (Year on Year)
Inflasi Tahunan (year on year) yakni persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap Desember 2015. Inflasi Tahunan (year on year) bulan Desember 2016 kabupaten Banyuwangi sebesar 1,91 persen lebih rendah dari Desember 2015 sebesar 2,15 persen. Sementara perbandingan dengan 8 kota IHK Jawa Timur, pada bulan Desember 2016 kabupaten Banyuwangi berada pada posisi 3 (tiga) terkecil dari kota IHK lainnya setelah Probolinggo (gambar 7).
Gbr. 7 Inflasi Tahunan (Year on Year) bulan Desember 2016 8 kota IHK di Jawa Timur
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 1,93 1,91 2,19 1,30 2,62 1,53 2,25 3,22 2,74 3,02 Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Madiun Probolinggo Malang Surabaya JATIM NASIONAL 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 0,40 0,45 0,43 0,37 0,30 0,21 0,16 0,127 0,12 0,11 0,10 0,08
ROKOK KRETEK FILTER ROKOK KRETEK BAWANG PUTIH BAWANG MERAH CABAI MERAH MERNYING LAMURU GULA PASIR CABAI RAWIT APEL
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 7
2. Perkembangan Inflasi
Gambar 8.
Perbandingan Inflasi Bulanan (month to month) Selama tahun 2015-2016
Kabupaten Banyuwangi (dalam persen)
Gambar 9.
Inflasi Tahun Kalender tahun 2015 - 2016 Kabupaten Banyuwangi (dalam persen)
-1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 0,11 0,67 -0,93 0,79 -0,84 0,82 -0,48 0,21 0,06 0,32 0,32 1,06 0,94 1,49 1,30 1,35 1,51 1,36 1,26 1,18 1,34 1,44
2,15
1,91
JanuariPebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 2015 2016 -1,20 -1,00 -0,80 -0,60 -0,40 -0,20 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 0,11 0,67 -1,02 0,12 0,09 0,03 0,36 -0,61 0,55 0,12 0,26 0,73 0,62 0,43 0,35 -0,14 0,21 0,02 -0,25 -0,18 0,08 0,250,8
0,47
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 2015 2016Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 12/Desember/3510/Th.III, 03 Januari 2017 8 Gambar 10.
Inflasi Year on Year tahun 2015 - 2016 Kabupaten Banyuwangi (dalam persen)
BADAN PUSAT STATISTIK
Kabupaten Banyuwangi
Kepala,
ttd,
Ir. Mohammad Amin, MM
NIP. 19661109 199212 1 001 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 6,09 2,75 3,92 3,93 3,82 3,87 4,45 2,86 4,97 2,42 4,45 2,90 5,25 2,7 5,75 2,20 5,86 2,00 5,05 2,07 3,88 2,25