• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pasal 2 ayat (1) bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang – undangan. Dan dalam pasal 2 ayat (2) ditegaskan bahwa Penyenggaraan SAKIP dilaksanakan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Hal ini merupakan langkah awal mewujudkan kepemerintahan yang baik, terpercaya serta berorientasi pada hasil ( result oriented government). Sehubungan dengan itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, diintegrasikan ke dalam sistem penganggaran dan pelaporan berbasis kinerja sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan Kinerja yang juga merupakan instrumen SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung adalah perwujudan kewajiban instansi pemerintah Kelurahan Abianbase untuk mempertanggung jawabkan hasil kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

1.2. Maksud dan Tujuan 1. Maksud :

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung Tahun 2014 adalah sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Kelurahan Tahun 2014.

(2)

2

2. Tujuan :

a) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

b) Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya;

c) Menyatakan tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas, sehingga tugas – tugas dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsive terhadap lingkupnya.

d) Sebagai dorongan untuk terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk tercapainya pemerintah yang baik dan terpercaya.

1.3 Gambaran Umum Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung 1.3.1 Gambaran Umum Daerah

1. Kondisi Geografis dan Demografis

Kelurahan Abianbase merupakan wilayah penyangga Pusat Pemerintah Kabupaten Badung “Mangupraja Mandala” yang terletak di wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, secara geografis memiliki batas wilayah sebagai berikut :

 sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Kapal ;  sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Lukluk ;

 sebelah selatan berbatasan dengan Desa Dalung, Desa Buduk ;  sebelah barat berbatasan dengan Desa Kekeran,

dengan luas wilayah ±401 Ha, bercirikan masyarakat agraris yang mana sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian basah, dan sebagian lainnya meliputi pemukiman, perkantoran, kuburan dan prasarana lainnya.

Ditinjau dari potensi kependudukan/demografi, sampai saat ini tercatat jumlah penduduk sebanyak 5.787 orang, terdiri dari 2.826 orang laki-laki dan 2.961 orang perempuan, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.357 KK. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah bertani/ternak, dan sebagian lainnya

(3)

3

adalah wiraswasta, PNS dan karyawan swasta. Sedangkan dari segi pendidikan yang berhasil ditamatkan tercatat tamat SD/sederajat sebanyak 681 orang, tamat SMP/sederajat sebanyak 444 orang, tamatan SMA sederajat sebanyak 827 orang, tamat Diploma I sampai dengan Diploma III sebanyak 301 orang, tamat Sarjana/sederajat (S1,S2,S3) sebanyak 475 orang.

Secara administratif Kelurahan Abianbase terdiri dari 13 Lingkungan yaitu :

1. Lingkungan Semate 2. Lingkungan Gaduh 3. Lingkungan Dangin Yeh 4. Lingkungan Sengguan 5. Lingkungan Gede 6. Lingkungan Cica 7. Lingkungan Pasekan 8. Lingkungan Jeroan 9. Lingkungan Tengah

10.Lingkungan Delod Pempatan 11.Lingkungan Kebayan

12.Lingkungan Dukuh 13.Lingkungan Bebengan,

dan tiga Desa Adat dibawah koordinasi Kelurahan antara lain : Desa Adat Semate, Desa Adat Abianbase dan Desa Adat Tangeb.

Penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dilaksanakan dengan pola kemitraan dengan seluruh kelembagaan meliputi lembaga pemberdayaan seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK), Lembaga Hansip/Limas, Organisasi Kepemudaan Karang Taruna, dan Lembaga Seni dan Budaya Widya Sabha Kelurahan Abianbase. Kelembagaan lainnya

(4)

4

meliputi lembaga ekonomi seperti Koperasi, Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Pasar Desa dan lain-lain; lembaga sosial meliputi Yayasan Pendidikan dan Kesehatan seperti Yayasan Bali Pintar, Yayasan Bali Kids, Yayasan Bina Insan Mandiri Sejahtera (BIMS), Poskesdes dan lain-lain; lembaga adat yaitu Desa Adat, dan lembaga keagamaan seperti Pesamuan Adat Gereja Galang Ning Hyang Abianbase.

Kegiatan pembangunan diawali dengan penyerapan aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam rencana pembangunan partisipatif dengan metode bottom up planing, mulai dari tingkat lingkungan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat baik dari latar belakang sosial, ekonomi, adat maupun agama se kelurahan Abianbase dalam kegiatan musyawarah pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Abianbase. Dalam kegiatan dimaksud antara lain dibahas tentang Program, Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, subjek pelaksana, objek penerima manfaat, serta sumber pendanaan/anggaran kegiatan.

2. Program – program pemberdayaan

Program pemberdayaan dilaksanakan di berbagai bidang antara lain :

Di bidang politik, tercermin dari tercapainya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, baik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Pemilu Legislatif, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, sampai pada pemilihan Kepala Lingkungan dan Kelian Desa Adat dengan rata-rata di atas 80%.

Tingkat partisipasi masyarakat juga dapat dilihat dari intensitas pelaksanaan kegiatan gotong royong dan swadaya masyarakat dalam mendukung berbagai program pembangunan misalnya dam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong setiap tahun dan dukungan dalam Program Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan.

Di bidang ekonomi, tercermin dari tumbuh dan berkembangnya berbagai lembaga ekonomi mikro seperti lembaga perkreditan, koperasi, kelompok usaha tani/ternak, KUBE dan sebagainya yang berbasis masyarakat.

Di bidang sosial, sesuai dengan hasil pendataan PPLS 2011 di Kelurahan Abianbase terdapat 108 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima manfaat sudah

(5)

5

dapat dientaskan secara bertahap dengan menyerap bantuan perlindungan sosial yaitu Bantuan Peningkatan Rumah Sehat sebanyak 10 RTS dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 5 (RTS) Dan jika dilihat dari katagori RTM tahun 2011 Dikelurahan Abianbase terdapat 16 RTM dan sudah dapat dientaskan secara bertahap selain melalui bantuan perlindungan sosial, juga sudah kami pekerjakan diberbagai bidang yaitu sebagai petugas kebersihan. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kami optimis pada tahun ini akan tuntas pengentasannya. 3. Potensi Unggulan Kelurahan Abianbase

Berpedoman pada 5 (lima) prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung (live basic principle of sustainable development) yaitu Pro Growth, Pro Jobs, Pro Poor, Pro Culture dan Pro Environment. Dan seiring juga dengan salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Badung yaitu pengingkatan produktivitas dan kualitas pertanian dalam arti luas maka berpijak dengan hal tersebut diatas dan berkat inovasi dan kejelian masyarakat menggali potensi yang dimiliki dan dukungan dari Para Tokoh, Pakaseh, LPD, Desa Adat Dan Pemerintah, maka pada tanggal 25 Mei 2007 terbentuklah Kelompok Tani Ternak Lembu Nandini Br. Delod Pempatan, Kelompok Sari Ternak Pertiwi dan Bina Sejahtera Br. Dukuh, Kelompok Tani Ternak Werdi Sedana Br. Sengguan, dan Kelompok Tani ternak Kembang Lestari Br. Semate yang beranggotakan 18 orang. Usaha – usaha yang dikembangkan antara lain :pengembangan ternak babi, budidaya padi, dan industri rumah tangga. Potensi lainnya di bidang UKM yaitu seni lukis, dan seni ukir.

Di bidang kesehatan, Kelurahan Abianbase berhasil mewujudkan unit kesehatan mandiri yang bersumber masyarakat yaitu Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang sudah berstatus Aktif Mandiri. Keberadaan Poskesdes sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang buka setiap hari, kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis rutin 3 kali setiap tahun, partisipasi pemeriksaan kesehatan dalam kegiatan-kegiatan adat dan agama masyarakat Kelurahan Abianbase lainnya.

(6)

6

1.4. Struktur Organisasi

1.4.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kelurahan Abianbase

Mendasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor : 7 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sebagai pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Badung dalam wilayah Kecamatan, dipimpin oleh seorang Lurah, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat, Kelurahan mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kelurahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai fungsi :

a. Melakukan koordinasi terhadap jalannya pemerintahan kelurahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan ;

b. Melakukan tugas dibidang pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggungjawabnya ;

c. Melakukan upaya dalam rangka peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat

d. Melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah;

e. Melakukan fungsi – fungsi lain yang dilimpahkan kepada pemerintah di kelurahan Berdasarkan Peraturan Bupati Badung Nomor. 32 tahun 2008 tentang Uraian Tugas Kelurahan, adalah sebagai berikut :

1. Lurah, mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan Kelurahan berdasarkan data dan program Kelurahan serta peraturan perundang – undangan yang berlaku.

b. Memberi tugas kepada Sekretaris dan para Kasi sesuai dengan bidangnya agar tugas – tugas berjalan lancer;

c. Memimpin Kelurahan dan para bawahan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan;

(7)

7

d. Mengkoordir para bawahan dalam pelaksanaan tuugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis;

e. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Pemerintah Kelurahan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang berlaku agar tercapai keserasian dan kebenaran kerja;

f. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

g. Menggerakkan partisipasi masyarakat;

h. Melaksanakan tugas yang menjadi tangggung jawabnya bi bidang pelayanan masyarakat

i. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya di bidang pemberdayaan masyarakat;

j. Melaksanakan tugas – tugas dalam rangka pembinaan ketentraman dan ketertiban;

k. Melaksanakan koordinasi instansional dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya;

l. Melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kelurahan yang menjadi kewenangannya;

m. Melakukan evaluasi di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang – undangan yang berlaku; n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

o. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

2. Sekretaris Lurah, mempunyai tugas

a. Menyusun/ merumuskan rencana kegiatan Sekretariat Kelurahan berdasarkan kebutuhan sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;

(8)

8

b. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi dalam menyusun program kerja pemerintah Kelurahan agar terjalin kerjasama yang baik;

c. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat Kelurahan; e. Mengkoordinasikan dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan yang

ditetapkan oleh lurah;

f. Melaksanakan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat Kelurahan;

g. Melakukan pembinaan pelaksanaan Pemerintahan dalam arti mengumpulkan dan menganalisa data, merumuskan program dan petunjuk serta memonitor perkembangan penyelenggaraan pemerintah Kelurahan;

h. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

i. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

3. Seksi Pemerintahan, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang Pemerintahan;

b. Menyusun program/rencana kerja berdasarkan kebutuhan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

c. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku; d. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan

petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang berlaku agar tercapai keserasian dan kebenaran hasil kerja;

e. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

(9)

9

f. Melaksanakan administrasi pertanahan;

g. Menghimpun menganalisa dan mengidentifikasi permasalahan pertanahan; h. Memfasilitasi tugas – tugas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); i. Memfasilitasi kegiatan – kegiatan dalam rangka pelaksanaan Pemilihan

Umum;

j. Melaksanakan administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil;

k. Mengumpulkan mensistematisasikan dan menganalisa data administrasi pemerintahan;

l. Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat; m. Mengkoordinasikan memelihara dan membina ketentraman dan ketertiban

umum, penegakan peraturan daerah, peraturan/ keputusan kepala daerah dan peraturan perundang – undangan lainnya di kelurahan;

n. Melaksanakan perlindungan kepada masyarakat dan membina anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di kelurahan;

o. Melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan pembinaan integrasi, kesatuan bangsa dan kegiatan sosial politik;

p. Melakukan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan dan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum;

q. Mengkoordinasikan penertiban terhadap gangguan sosial;

r. Membantu dan mengusahakan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan kerukunan masyarakat;

s. Membantu melaksanakan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya;

t. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan;

u. Membuat laporan kegiatan Seksi Pemerintahan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

(10)

10

4. Seksi Pembangunan, mempunyai tugas :

a. Menyusun program kegiatan urusan pembangunan berdasarkan data dan program Sekretaris Kelurahan sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;

b. Membagi tugas kepada bawahan dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dengan tuntas;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang berlaku agar tercapai keserasian dan kebenaran hasil kerja;

d. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

e. Memfasilitasi kegiatan sosial ekonomi dan budaya serta swadaya masyarakat; f. Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang perekonomian dan

pembangunan;

g. Melakukan kegiatan pembinaan terhadap perkoperasian pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat;

h. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang perekonomian, pembangunan, dan pariwisata;

i. Melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dalam pelaksanaan pembangunan;

j. Memfasilitasi pembinaan pengelolaan lingkungan hidup;

k. Membantu pembinaan pelaksanaan pembangunan serta dalam memelihara prasarana dan sasaran fisik di lingkungan kelurahan;

l. Melakukan administrasi perekonomian dan pembangunan di kelurahan;

m. Membantu, membina, dan menyiapkan bahan – baha dalam rangka musyawarah LPM;

(11)

11

n. Mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Pembangunan secara keseluruhan; o. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan;

p. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

5. Seksi Kesejahteraan Rakyat, mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja urusan Kesejahtraan Rakyat berdasarkan data dan program sekretariat kelurahan sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada bawahan dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya agar pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan tuntas;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang yang berlaku agar tercapai keserasian dan kebenaran hasil kerja;

d. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

e. Memfasilitasi kegiatan sosial masyarakat;

f. Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesejahteraan rakyat; g. Melakukan pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, keluarga

berencana, dan pendidikan masyarakat;

h. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana / bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya;

i. Membantu pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Sekaa Teruna, Pramuka, dan organisasi kemasyarakatan lainnya;

j. Melaksanakan pemungutan sumbangan Palang Merah Indonesia (PMI); k. Mengevaluasi hasil kegiatan urusan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan; l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan;

(12)

12

m. Membantu laporan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

6. Seksi Umum, mempunyai tugas :

a. Menyusun kegiatan urusan umum berdasarkan data dan program sekretariat kelurahan sesuai ketentuan peraturan – peraturan perundang – undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;

b. Membagi tugas kepada bawahan dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya agar pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan tuntas;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang berlaku agar tercapai keserasian dan kebenaran hasil kerja;

d. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

e. Melaksanakan administrasi kepegawaian; f. Melaksanakan administrasi keuangan;

g. Melaksanakan administrasi perlengkapan dan inventaris kantor; h. Melaksanakan urusan rumah tangga;

i. Mengatur penyelenggaraan rapat – rapat dinas dan upacara; j. Melakukan urusan Tata Usaha Kelurahan;

k. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan pemerintahan kelurahan; l. Mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Umum secara keseluruhan;

m. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan;

n. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

(13)

13

Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung, susunan organisasi Kantor Lurah Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung terdiri dari :

1. Lurah Abianbase

2. Sekretaris Lurah Abianbase 3. Seksi Pemerintahan

4. Seksi Pembangunan 5. Seksi Sosial

6. Seksi Umum

Selanjutnya diagram alur struktur organisasi Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dapat dilihat dalam Gambar 1.1

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Kelurahan Abianbase

LURAH ABIANBASE I Dewa Gede Rai Wijaya,S.STP

Penata Tk.I

NIP. 19771202 199612 1 002

Sekretaris Lurah Ni Made Arya Riarawati K,SH.

Penata Tk. I NIP. 19650910 198903 2 011

KASI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN

I Dewa Nyoman Suidrta,S.Sos Penata

NIP. 19660130 199103 1 008

KASI PEMBANGUNAN

I Ketut Putera Jaya,S.Sos Penata Muda Tk. I Nip. 19650917 198602 1 005

KASI KESEJAHTERAAN RAKYAT

Ida Ayu Ketut Mayun

Penata NIP. 19600521 198503 2 007 KASI UMUM I Putu Rawiyana, SH Penata Muda Tk. I NIP. 19710115 199303 1 008

(14)

14

1.4.2 Sumber Daya Kelurahan Abianbase

Sumber daya dimaksud antara lain adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah pegawai pada Kantor Lurah Abianbase. Jumlah keseluruhan pegawai Kelurahan Abianbase yaitu sebanyak 15 orang, terdiri dari 14 orang PNS dan 1 orang Honorer, yaitu 1 (satu) Lurah, 1 (satu) Sekretaris Lurah, 4(empat) Kepala Seksi, 9 (sepuluh) staf. Ditinjau dari segi jumlah, SDM yang dimiliki sudah cukup memadai, namun perlu mendapat pendidikan dan pelatihan lebih lanjut dalam rangka peningkatan SDM dari segi kualitasnya. Adapun pendistribusian SDM serta pendidikan terakhir yang telah ditamatkan oleh masing – masing pegawai dapat dilihat dalam Tabel 1.1

Tabel 1.1

Sumber Daya Kelurahan Abianbase

NO NAMA NIP/ NIK PANGKAT

/ GOL JABATAN

PENDIDIKAN TERAKHIR

SD SMP SMA DI/II/III D.IV/S1/S2

1 I Dewa Gede Rai Wijaya,S.STP 19771202 199612 1 002 Penata TK. I (III/d) Lurah Abianbase - - - - D.IV Ilmu Pemerintahan SEKRETARIAT 1 Ni Made Arya Riarawati K,SH 19650910 198903 2 011 Penata Tk. I (III/d) Sekretaris - - - - S1 Ilmu Hukum SEKSI UMUM 1 I Putu Rawiyana,SH 19710115 199303 1 008 Penata Muda TK.I (III/b)

Kasi Umum - - - - S1 Ilmu

Hukum 2 Ni Putu Ratih Martini 19800302 201001 2 009 Pengatur Muda TK. I (II/b) Bendahara - - SMA - - 3 I Gusti Agung Candrawati 19720713 200312 2 002 Pengatur (II/c) Pembantu Bendahara - - SMA - -

(15)

15 4 Ni Ketut Parniti 19810725 2010001 2 005 Pengatur Muda TK.I (II/b) Pengurus Barang - - SMA - - 5 I G Made Sapta Putra 19710609 201001 1 008 Juru (I/c) Penyimpan Barang - SMP - - - 6 I Nyoman Midarsa 19601231 200604 1 348 Juru (I/c) Staff - SMP - - - 7 Agus Suryadi 19770628 200901 1 010 Pengatur Muda (II/b) Staff - - SMA - - SEKSI PEMBANGUNAN 1 I Ketut Putera Jaya,S.Sos 19650917 198602 1 005 Penata Muda Tk. I (III/b) Kasi Pembanguna n - - - - S1 Ilmu Sosial 2 I Nyoman Sukanta 0002682 - Staff - - SMA -

SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN, DAN KETERTIBAN

1 I Dewa Nyoman Sudirta, S.Sos 19660130 199103 1 008 Penata (III /c) Kasi Pemerintaha n, Trantib - - - - S1 Ilmu Sosial 2 I Gst A A Md Dewi Sriyaningsih 19781216 201001 2 005 Pengatur Muda TK.I (II/b) Staff - - SMA - - 3 I Made Gede Suradnya 19730330 200801 1 011 Pengatur Muda TK.I (II/b) Staff - - SMA - -

SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT

1 Ida Ayu Ketut mayun 19600521 198503 2 007 Penata (III /c)

Kasi Kesra - - SMA - -

(16)

16

Disamping SDM, pelaksanaan tugas pemerintah kelurahan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti perlengkapan gedung kantor serta gedung kantor yang representatif.

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2014 adalah:

1. Dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2014;

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan Pembangunan Daerah yang tercantum dalam Renstra Tahun 2010-2015;

3. Mencapaian Tujuan dan Sasaran

4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama;

5. Pembandingan capaian Indikator Kinerja sampai dengan lima tahun berjalan dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan.

Murtini 201001 2

006

Muda Tk. I (II/b)

(17)

17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis

Perencanaan Strategis merupakan suatu suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin terjadi.

Dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkanlah Rencana Strategis Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung yang terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Kelurahan Abianbase selama 5(lima tahun) mulai tahun 2010 – 2015.

Secara umum sasaran yang ingin dicapai oleh Kelurahan Abianbase selama kurun waktu Tahun Anggaran 2014 senantiasa mengacu dan berpayung kepada Visi dan Misi Kelurahan Abianbase sebagaimana termuat dalam Rencana Strategis yang telah ditetapkan.

1. Visi

Visi adalah cara pandang jauh kedepan dan atau suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan, agar Kelurahan Abianbase dapat eksis, antisipasif, dan inovatif, dalam rangka mengemban amanah rakyat dengan sebaik – baiknya sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Visi Kelurahan Abianbase merupakan gambaran kondisi ke depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung adalah Terwujudnya Masyarakat Kelurahan Abianbase yang Mandiri, Damai dan Sejahtera. Perumusan visi itu sendiri mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, sehingga mampu mewakili orientasi masa depan, menumbuhkan komitmen, dan mampu menjamin Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan yang berkesinambungan.

(18)

18

Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memotivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah seluruh aparat Kelurahan Abianbase agar dapat senantiasa memberikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat Kelurahan Abianbase.

2. Misi

Misi Merupakan penjabaran dari visi. Misi sendiri berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi harus ada, apa yang harus dilakukan serta bagaimana cara melakukannya.

Untuk mendukung tujuan yang dicita – citakan sesuai dengan visi Kelurahan Abianbase diatas, maka ditetapkan beberapa misi sebagai penjabarannya yaitu antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana

2. Menggali, Melestarikan Nilai –Nilai Budaya Desa dengan Meningkatkan Ketahanan Ekonomi, dengan Berbasis Ekonomi Kerakyatan

3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

3. Tujuan

Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan harus selaras dengan visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan itu sendiri hendaknya didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi.

Sebagai tindak lanjut dari penetapan misi Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung, maka tujuan Kelurahan Abianbase adalah :

1. Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia yang diinginkan

2. Terwujudnya Pelestarian Budaya dan Meningkatnya Perekonomian Masyarakat

(19)

19

Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran itu sendiri hendaknya mampu menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan / kegiatan yang bersifat spesifik, rinci dapat diukur (kuantitatif) dan dapat dicapai (realistis), sinerjik dan berkelanjutan (sesuai dengan keadaan).

Adapun keterkaitan tujuan dan sasaran Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung selama tahun 2014 untuk masing – masing misi yang dicanangkan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kelurahan Abianbase

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kelurahan Abianbase yang Mandiri, Damai dan Sejahtera 1. Misi ke – satu : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berlandaskan Falsafah

Tri Hita Karana

Tujuan : Sasaran :

1. Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia yang di inginkan

1. Mengingkatnya Pemahaman masyarakat pada kesehatan

2. Misi ke – dua : Menggali, Melestarikan Nilai –Nilai Budaya Desa dengan Meningkatkan Ketahanan Ekonomi, dengan Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban

Tujuan : Sasaran :

2. Terwujudnya Pelestarian Budaya dan Meningkatnya Perekonomian

2.Meningkatnya Pelestarian Budaya di Bidang Seni dan Olah Raga

3. Misi ke – tiga : Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

Tujuan : Sasaran :

3.Meningkatkan partisipasi masyarakat 3.Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan kelurahan

4. Strategi dan Arah Kebijakan Umum

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diperlukan strategi dalam bentuk bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan /

(20)

20

aktifitas secara sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran.

A. Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana dikemukakan tersebut diatas, diperlukan suatu kebijakan yang mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis Kelurahan Abianbase. Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah :

1. Melakukan lomba –lomba di bidang seni dan olahraga tradisional di tingkat kelurahan

2. Menyelenggarakan kegiatan patroli wilayah

3. Mengadakan rapat koordinasi antara aparat kelurahan dengan para pemangku kepentingandi tingkat kelurahan

4. Mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan di tingkat Kelurahan 5. Menyelenggarakan pembinaan dan evaluasi terhadap kebersihan

lingkungan B. Program

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Adapun program Kelurahan Abianbase Tahun 2014 antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan anggaran : Rp 24.600.000,-

2. Program Peningkatan Sasaran dan Prasarana Aparatur, dengan anggaran : Rp 233.607.308,-

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan anggaran Rp. 1.292.050,-

(21)

21

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan anggaran :

Rp 47.100.000,-

5. Program Perencanaan dan Penganggaran SKPD, dengan anggaran : Rp 9.649.750,-

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan anggaran : Rp 6.178.650,-

7. Program Pengembangan Data/Informasi Statistik Daerah, dengan anggaran :

Rp 19.505.850.-

8. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan anggaran :

Rp 25.062.100,-

9. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa, dengan anggaran :

Rp 100.746.450,-

10. Program Peringatan Hari Besar Nasional, dengan anggaran : Rp 6.250.000.-

11. Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan Anggaran Rp. 4.210.325,-

12. Program Kebersihan Lingkungan, dengan anggaran : Rp 137.742.700.-

13. Program Peningkatan Administrasi Kependudukan, dengan anggaran : Rp 18.207.850.-

Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan umum Kelurahan Abianbase periode 2010 – 2015 dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini :

(22)

22

Tabel 2.2

Strategi dan Arah Kebijakan Kelurahan Abianbase

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kelurahan Abianbase yang Mandiri, Damai dan Sejahtera Misi ke – satu : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya

Kualitas Sumber Daya Manusia yang di inginkan Mengingkatnya Pemahaman masyarakat pada kesehatan a. Meningkatkan sosialisasi dan informasi mengenai program- program kesehatan Mengikuti bimbingan – bimbingan teknis mengenai program pemerintah

Misi ke – dua : Menggali, Melestarikan Nilai –Nilai Budaya Desa dengan Meningkatkan Ketahanan Ekonomi, dengan Berbasis Ekonomi Kerakyatan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya Pelestarian Budaya dan Meningkatnya Perekonomian Meningkatnya Pelestarian Budaya di Bidang Seni dan Olah Raga A. Meningkatkan sosialisasi dan informasi mengenai program pemerintah yang berkaitan dengan pelestarian budaya kepada masyarakat B. Memfasilitasi penyelenggaraan pembina seni yang dilaksanaan oleh lembaga widya sabha kelurahan Abianbase C. Meningkatkan koordinasi antara aparat kelurahan dengan kepala lingkungan, lembaga adat dan lembaga–lembaga kemasyarakatan di Kelurahan Abianbase Melaksanakan lomba –lomba di bidang seni dan olahraga tradisional di tingkat kelurahan

Misi tiga : Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatkan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan a. Melibatkan

partisipasi aktif dari para pemangku kepentingandi  Mengadakan rapat koordinasi antara aparat kelurahan dengan atake

(23)

23

kelurahan tingkat kelurahan yakni Babinsa, Polmas, Kepala Lingkungan, Lembaga

kemasyarakatan dan Lembaga adat untuk melaksanakan konsultasi koordinasi, monotoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan pemerintahan kelurahan. b. Merangkum usulan perencanaan pembangunan dari masyarakat kelurahan Abianbase. c. Meningkatkan koordinasi antara aparat kelurahan dengan kepala lingkungan, lembaga adat dan lembaga –lembaga kemasyarakatan di kelurahan Abianbase. holders di tingkat kelurahan.  Mengadakan musyawarah Rencana Pembangunan di tingkat Kelurahan

2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja

Rencana Kinerja atau Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk dari perencanaan kinerja, sebagai penjabaran lebih lanjut dari pada sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan dalam kurun waktu satu tahun.

Berdasarkan rencana kinerja tahunan tersebut maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut. Berdasarkan kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya, maka ditetapkan suatu Perjanjian Kinerja yang merupakan kesanggupan dan penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang direncanakan. Dengan demikian, perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.

(24)

24

Dalam tahun berjalan, pelaksanaan kontrak kinerja ini akan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Perjanjian kinerja ini telah mengacu pada Renstra Kelurahan Abianbase tahun 2010 – 2015. Oleh karena itu indikator – indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam perjanjian kinerja ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana telah diuraikan dalam Renstra Kelurahan Abianbase.

Perjanjian Kineja Tahun 2014 yang telah ditetapkan tahun 2014 telah terjadi review pada sasaran yang awalnya ditetapkan 3 sasaran setelah review menjadi empat sasaran, hal ini disebabkan karena adanya perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015, sehingga setiap langkah yang dilaksanakan oleh aparat Kelurahan Abianbase dapat m endukung dilaksanakan penyempurnaan, karena pada sasaran awal adalah meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dengan indikator jumlah surat pengantar Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dipandang kurang mencerminkan kinerja dari aparat Kelurahan Abianbase, mengingat kapasitas kelurahan Abianbase hanya sebatas penerbitan surat pengantar untuk Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak memiliki kewenangan untuk menerbitkan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk tersebut dan proses penerbitan surat pengantar Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk tersebut tidak melalui proses yang panjang sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama. Karena itu, sasaran meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dengan indikator jumlah surat pengantar Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) diganti dengan sasaran meningkatnya pelestarian Budaya Di Bidang Seni dan Olahraga, dengan indikator jumlah duta kelurahan yang menjadi juara dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan, ditetapkannya sasaran ini dimaksud agar sasaran ini dapat mendukung Misi Kabupaten Badung yang pertama yakni : Meningkatnya Sradha & Bakti Masyarakat terhadap ajaran agama, serta eksistensi adat budaya dalam rangka mengajegkan Bali di Era kekinian, Dengan meningkatnya arus globalisasi yang berdampak pada semakin terkikisnya kesadaran terutama generasi muda untuk ikut serta melestarikan Budaya Bali yang merupakan warisan leluhur yang merupakan idenitas yang melekat dalam masyarakat Bali. Karena itu Kelurahan Abianbase berupaya untuk dapat melestarikan

(25)

25

budaya melalui Pelaksanaan Pekan Olahraga Seni Kelurahan dan Pembinaan sebagai persiapan mengikuti Pekan Olahraga Seni Kecamatan.

Selain itu kami juga menambahkan satu sasaran, yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan kelurahan. Sasaran ini sejalan dengan adanya penambahan misi, yakni Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan yang partisipatif dan tujuan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat. Dalam sasaran ini yang menjaadi indikator adalah : Persentase kehadiran Para pemangku kepentingandalam Rapat Koordinasi Kelurahan dan Jumlah Usulan Perencanaan Pembangunan.

Penyempurnaan juga kami lakukan dalam penentuan indikator kinerja pada sasaran terjaganya keamanan dan ketertiban lingkungan di Kelurahan Abianbase dan meningkatnya kebersihan lingkungan di wilayah kelurahan Abianbase. Untuk sasaran terwujudnya keamanan dan ketertiban lingkungan sebelumnya ditentukan indikator jumlah pelaksanaan Patroli Wilayah, setelah direviu kami menentukan indikator jumlah pelangggaran yang terjadi, dan untuk sasaran meningkatnya kebersihan lingkungan sebelumnya ditentukan indikator pelaksanaan kegiatan gotong royong dan pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan secara rutin kami reviu dengan indikator jumlah lingkungan yang bersih, dimana lingkungan yang bersih ini harus memenuhi kriteria berupa kepemilikan tong sampah pada setiap rumah tangga, kebersihan jalan lingkungan, penataan taman rumah tangga dan pengelolaan sampah rumah tangga

Adapun gambaran sasaran dalam Renstra yang awalnya tiga sasaran setelah revisi menjadi empat sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Perubahan Sasaran Strategis

(26)

26

Sasaran Indiakator Kinerja Sasaran Indiakator Kinerja 1. Terwujudnya

pelayanan sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) yang tertib dan terpadu kepada masyarakat di Kelurahan Abianbase 1. Jumlah Surat Pengantar Kartu Keluarga (KK) dan KTP 1. Mengingkatnya Pemahaman masyarakat pada kesehatan 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan 2. Terwujudnya keamanan dan ketertiban lingkungan secara konsisten dan bertanggungjawab di Kelurahan Abianbase 2. Jumlah pelaksanaan Patroli Wilayah 2. Meningkatnya Pelestarian Budaya di Bidang Seni dan Olah Raga 2. Jumlah duta kelurahan yang menjadi juara dalam Porsenicam 3. Terwujudnya lingkungan yang bersih di wilayah kelurahan Abianbase 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan kelurahan 3. Terjaganya keamanan dan ketertiban lingkungan di Kelurahan Abianbase 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan kelurahan 3. Persentase kehadiran para pemangku kepentingandalam rapat koordinasi 4. Jumlah usulan perencanaan pembangunan

Serta gambaran perubahan target indikator kinerja dalam Renstra sebelum dan setelah review adalah sebagai berikut :

(27)

27

Tabel 2.4

Perubahan Target Indikator Kinerja

1 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2011 2012 2013 2014 2015 SEBELUM REVIEW 1 Terwujudnya pelayanan sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) yang tertib dan terpadu kepada masyarakat kelurahan Abianbase Jumlah surat pengantar kartu keluarga (KK) dan KTP 0 608 381 665 500 2 Terwujudnya keatertiban ligkungan secara konsisten dan bertanggungjawab di kelurahan Abianbase Jumlah pelaksanaan patroli wilayah

0 12 kali 48 kali 48 kali 48 kali

3 Terwujudnya lingkungan yang bersih di wilayah kelurahan Abianbase Pelaksanaaan kegiatan gotong royong

0 13 lingk 13 lingk 13 lingk 13 lingk

Pelaksanaaan kegiatan kebersihan lingkungan secara rutin

0 360 kali 360 kali 360 kali 360 kali

SETELAH REVIEW 1 - Mengingkatnya Pemahaman masyarakat pada kesehatan Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan 0 2 kejuaraan 2 kejuaraan 2 kejuaraan 2 kejuaraan

(28)

28

Pelestarian Budaya di Bidang Seni dan Olah Raga kelurahan yang menjadi juara dalam Porsenicam 3 - Terjaganya keamanan dan ketertiban lingkungan di Kelurahan Abianbase - Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraa n urusan pemerintahan kelurahan Persentase kehadiran para pemangku kepentingandala m rapat koordinasi 0 80 % 85% 90% 100% Jumlah usulan perencanaan pembangunan

0 56 usulan 12 usulan 16 usulan 24 usulan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada kelurahan Abianbase disusun dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif,akuntabel adalah sebagai berikut :

Tujuan I : Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia yang di inginkan

NO SASARAN INDIKATOR

UTAMA

TARGET 1 Mengingkatnya Pemahaman

masyarakat pada kesehatan

- Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan

Tujuan II : Terwujudnya Pelestarian Budaya dan Meningkatnya Perekonomian

NO SASARAN INDIKATOR

UTAMA

TARGET 1 Meningkatnya pelestarian budaya

di bidang seni dan olahraga

- Jumlah duta kelurahan yang menjadi juara dalam

(29)

29

porsenicam

Tujuan III : Meningkatkan partisipasi masyarakat

NO SASARAN INDIKATOR

UTAMA

TARGET 1 Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan urusan pemerintah kelurahan

- Persentase kehadiran para pemangku kepentingandala m rapat koordinasi - Jumlah usulan perencanaan pembangunan 90 % 16 usulan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomer 29 Tahun 2014 tentang sistem Akuntabilitas Kenerja Intansi Pemerintahan, Laporan Kinerja Pasal 1 angka 11 dijelaskan bahwa Laporan Kinerja adalah Ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara / Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD ). Lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan disebutkan bahwa Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja

(30)

30

dan evaluasi serta pengungkapan ( disciosure ) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan program/ kegiatan indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :

No Katagori Nilai Angka Interpretasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. AA A B CC C D > 85 – 100 > 75 – 85 > 65 – 75 > 50 – 65 > 30 – 50 0 – 30 Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab – sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Secara umum Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2010 – 2015. Telah ditetapkan 3 sasaran dengan 4 indikator sasaran, dengan rincian sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator

Secara terinci capaian sasaran terlihat seperti pada tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung tahun 2014

(31)

31

Evaluasi pencapaian kinerja yang dimaksud dalam laporan ini adalah evaluasi internal yaitu penilaian secara mandiri oleh Kelurah Abianbase Kabupaten Badung terhadap hasil pengukuran kinerja kegiatan dan kinerja sasaran. Dalam evaluasi ini juga diuraikan hal – hal yang mendukung keberhasilan sekaligus hal – hal yang menghambat sehingga menimbulkan kegagalan pencapain target. Diupayakan pula menginventarisir langkah – langkah antisipasi yang akan dilakukan sehingga kinerja pemerintahan semakin baik pada masa – masa yang akan datang.

Secara rinci prosentase pencapaian indikator sasaran pada Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung

No Sasaran Indikator Target Realisasi

Capaian Kenerja % 1 2 3 4 5 6 1. Mengingkatnya Pemahaman masyarakat pada kesehatan - Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan 2. Meningkatnya pelestarian budaya di bidang seni dan olahraga - Jumlah duta Kelurahan yang menjadi juara dalam Porsenicam 2 kejuaraan 2 kejuaraan 100 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelenggaraan urusan pemerintahan kelurahan -Persentase kehadiran stake holders dalam Rapat Koordinasi -Jumlah usulan Perencanaan pembanguan 90% 16 usulan 91,17% 100 % 100 100

(32)

32

3.1.1 Analisis Pencapaian Kinerja

Laporan Akuntabilita Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Kelurahan Abianbase Kabupaten Badung Tahun 2014 berdasarkan data informasi yang relevan dengan kebutuhan organisasi pembuat keputusan, agar dapat menginterpretasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, banyak faktor – faktor yang menjadi permasalahan dan perlu adanya solusi pemecahan masalah. Untuk itu diperlukan analisis terhadap hasil pengukuran pencapaian sasaran.

Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program kegiatan selama tahun 2014, sesuai dengan perjanjian kinerja antara Bupati Badung dengan Lurah Abianbase, Indikator Kinerja Utama (IKU) serta dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, secara umum Pemerintahan Kabupaten Badung telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran tersebut.

Berdasarkan hasil Analisis Pencapaian Target terhadap masing – masing sasaran secara rinci dapat diperoleh gambaran sebagai berikut :

SASARAN 1 : Mengingkatnya Pemahaman masyarakat pada kesehatan

Tabel 3.2

Analisis Pencapaian Sasaran 1 :

(33)

33

Upaya peningkatan kebersihan Lingkungan merupakan salah satu isu strategis yang berkembang di Kelurahan Abianbase maupun Kabupaten Badung. Seiring dengan meningkatnya pembangunan daerah dan perkembangan penduduk yang pesat, maka diikuti pula dengan permasalahn kebersihan lingkungan disamping juga permasalahan keamanan dan ketertiban wilayah karena itu menjadi tugas pemerintah dalam hal ini khususnya pemerintah kelurahan untuk dapat meningkatkan kebersihan lingkungan di wilayahnya.

Dalam anilisis pencapaian sasaran 1 ditetapkan 1(satu) indikator, yakni Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Pencapaian indikator ini didukung oleh Program Kebersihan Lingkungan dengan kegiatan prioritasnya adalah Pelaksanaan Kebersihan Lingkungan dengan anggaran Rp 109.498.000,- pada APBD induk, dan mengalami penambahan anggaran menjadi sebesar Rp 129.115.000,- pada APBD Perubahan tahun 2014. Penambahan ini terjadi karena adanya kenaikan upah bagi Tim Kebersihan Lingkungan Kabupaten Badung yang awalnya Rp 1.401.000,- per bulan per orang menjadi Rp 1.728.000,- per orang per bulan. Selain itu, kegiatan lain yang mendukung pencapaian indikator ini adalah Kegiatan Lomba Kebersihan Lingkungan dengan anggaran sebesar Rp 8.627.700,- serta Program Peningkatan Masyarakat dalam membangun Desa dengan kegiatan prioritasnya adalah Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong dengan anggaran Rp 11.707.250,-

Setelah dilakukan analisis terhadap perkembangan realisasi capaian kinerja untuk indikator jumlah lingkungan yang bersih dari tahun 2012 sampai dengan 2014 telah mengalami peningkatan namun dinilai belum dapat mencapai target yang ditentukan. Pada tahun 2014, ditentukan target sebanyak 13 Lingkungan yang bersih dan realisasi yang dicapai adalah sebanyak 13 lingkungan yang bersih atau dapat dikatakan capaian kinerjanya adalah N O Indikator Sasaran Satuan Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun 2012 Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2014 Tar get Real isasi Tar get Real isasi Tar get Real isasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan kegiata n 3 3 92,30 4 4 96,15 4 4 100

(34)

34

sebesar 100%. Untuk capaian pada tahu 2013, namun target yang ditentukan adalah sebanyak 13 lingkungan dan realisasi yang dicapai adalah sebanyak 11 Lingkungan atau sebesar 84,61 % capaian kinerja tahun 2014 telah mengalami peningkatan. Dan pada tahun 2012, target yang ditentukan adalah sebanyak 13 Lingkungan, namun capaian realisasinya adalah sebanyak 10 lingkungan atau sebesar 76,92 %. Dan lebih lanjut mengenai perkembangan capaian kinerja untuk indikator jumlah lingkungan yang bersih di kelurahan Abianbase tahun 2012 sampai dengan 2014 digambarkan dalam gambar berikut ini :

Grafik 3.1

Perkembangan capaian kinerja dan target Sasaran 1

Indikator Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan Tahun 2012 sampai dengan 2014

100 90 80 70 Target 60 Realisasi 50 40 30 20 10 0 2012 2013 2014

Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa capaian kinerja belum dapat mencapai target yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai hambatan yang ada.

Hambatan dalam pencapaian sasaran meningkatnya kebersihan lingkungan di kelurahan Abianbase yang umumnya terjadi adalah adanya sampah – sampah kiriman dari wilayah lain. Seperti yang terjadi pada saluran air di lingkungan Br. Kebayan dan lahan

(35)

35

kosong/jurang perbatasan antara Kelurahan Abianbase dengan Kelurahan Kapal yaitu di lingkungan Br. Pasekan yang dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah bagi beberapa oknum yang melewatinya. Pihak kelurahan Abianbase telah berupa untuk menangani permasalahan ini dengan memasang bedeng – bedeng penghalang disertai spanduk himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan di tempat tersebut.

Permasalahan lain yang dihadapi oleh kelurahan Abianbase dalam meningkatkan kebersihan lingkungan adalah belum optimalnya pengelolaan sampah rumah tangga. Beberapa lingkungan seperti Lingkungan Pasekan, Lingkungan Jeroan, Lingkungan Tengah, Lingkungan Delod Pempatan, Lingkungan Kebayan, lingkungan Dukuh dan Lingkungan Bebengan masyarakatnya telah memiliki kesadaran untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Untuk lingkungan Semate, Lingkungan gaduh, Lingkungan Gede, Lingkungan Sengguan, Lingkungan Dangin Yeh dan Lingkungan Cica masyarakat secara swadaya mengadakan pengangkutan sampah secara berkala. Kedepannya Kelurahan Abianbase akan berupaya lebih baik dalam menangani pengelolaan sampah rumah tangga ini, dengan meningkatkan kerjasama dengan pihak – pihak terkait, yakni kepala lingkungan untuk mengkordinir penanganan sampah rumah tangga di masing – masing lingkungan dan juga dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung untuk proses pengangkutannya.

Permasalahan lain yang masih terjadi adalah belum maksimalnya pengelolaan limbah ternak. Masih ada beberapa masyarakat yang memelihara ternak yang belum mengelola limbah ternaknya dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya masyarakat yang membuang limbah termasuk ke sungai atau ke saluran air yang ada. Untuk menanggulangi ini, pihak kelurahan Abianbase telah menghimbau masyarakat melalui kepala lingkungan agar limbah ternak tersebut dapat dikelola dengan baik, dengan bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) kelurahan Abianbase untuk mengelola limbah ternak menjadi pupuk.

Upaya – upaya lain yang dilakukan oleh Kelurahan Abianbase adalah membentuk Tim Kebersihan Lingkungan Kelurahan Abianbase yang terdiri dari 5 (lima) orang yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan Kebersihan Lingkungan setiap hari di seluruh wilayah kelurahan Abianbase. Disamping itu kelurahan Abianbase juga memfasilitasi kebutuhan alat – alat bantu kebersihan yang digunakan oleh Tim kebersihan lingkungan tersebut dalam melaksanakan tugasnya.

(36)

36

Apabila dilihat dari jumlah tim tersebut dibandingkan dengan luas wilayah kelurahan Abianbase, maka tugas yang mereka jalani sangatlah berat. Karena itu sangat diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat kelurahan Abianbase untuk menngkatkan kesadarannya akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Karena itu pihak kelurahan senantiasa menghimbau kepada masyarakat melalui kepala lingkungannya untuk ikut berperan serta dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan, dimulai dari komunitas terkecil yang ada yakni rumah tangga. Disamping itu, Rapat Koordinasi kelurahan, salah satu agenda yang senantiasa dibahas adalah tentang Kebersihan Lingkungan, mengenai permasalahan yang berkembang berkaitan dengan kebersihan lingkungan dan solusi yang akan ditempuh.

Selain membentuk tim kebersihan lingkungan, kelurahan Abianbase juga menyelenggarakan Bulan Bakti Gotong Royong. Tujuan dilaksanakannya Bulan Bakti Gotong Royong ini adalah meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam penguatan integritas sosial melalui kegiatan gotong royong untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di Wilayah Kelurahan Abianbase. Bulan Bakti Gotong Royong ini dilakukan secara terpadu di 13 (tiga belas) lingkungan yang ada di wilayah kelurahan Abianbase. Dalam pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong ini, Kelurahan Abianbase bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung melalui UPT. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan untuk penyediaan Mobil Pengangkutan Sampah. Pelaksanaan bulan Bakti Gotong Royong Kelurahan Abianbase Tahun 2014 berjalan denngan baik dan lancar karena dukungan berbagai pihak, baik dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Abianbase, Kepala Lingkungan dan juga masyarakat Kelurahan yang sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Disamping itu, kegiatan gotong royong tidak hanya dilaksanakan pada saat Bulan Bakti Gotong – royong, karena setiap lingkungan telah memiliki jadwal tetap untuk pelaksanaan gotong royong membersihkan lingkungan setiap bulannya. Kegiatan itu dokoordinir oleh masing – masing Kepala Lingkungan dengan dukungan yang sangat antusias dari warganya.

Upaya lain yang dilakukan oleh kelurahan Abianbase untuk meningkatkan kebersihan lingkungan adalah dengan melaksanakan evaluasi terhadap kondisi kebersihan dimasing – masing lingkungan di kelurahan Abianbase. Upaya ini ditempuh dengan melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan antar seluruh Lingkungan yang ada di kelurahan Abianbase bekerjasama dengan UPT. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Mengwi, Kantor Camat Mengwi dan Puskesmas Pembantu Kelurahan Abianbase sebagai Tim Juri Lomba

(37)

37

Kebersihan Lingkungan, Kriteria yang digunakan dalam penilaian Lomba Kebersihan Lingkungan ini adalah kepemilikan tong sampah pada setiap rumah tangga, kebersihan jalan lingkungan, penataan taman rumah tangga dan pengelolaan sampah rumah tangga. Dari hasil evaluasi ini, ditetapkan 3 lingkungan telah memenuhi kriteria tersebut. Lingkungan tersebut adalah Lingkungan Bebengan, Lingkungan Dukuh, Lingkungan Cica.

Untuk perbandingan, kami telah berusaha mencapai perbandingan untuk indikator jumlah lingkungan yang bersih dengan kelurahan di Tingkat Kabupaten Badung, Provinsi Bali maupun tingkat nasional, namun kami belum mendapatkan perbandingan yang setara. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan indikator kinerja beserta target kinerja, dan juga perbedaan kriteria yang digunakan untuk menilai kebersihan suatu lingkungan.

Apabila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan rencana yang tercantum dalam RENSTRA adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3

Realisasi Pencapaian Sasaran 1 :

Indikator Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi s/d tahun 2014 Rencana sesuai dengan RESTRA SKPD tahun 2015 Prosentase Capaian Kinerja 1 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan Kegiatan 4 4 80

Berdasarkan tabel diatas realisasi capaian indikator jumlah lingkungan yang bersih sampai dengan tahun 2014 apabila dibandingkan dengan target tahun 2015, prosentse capaian kinerja adalah sebesar 80 % atau dengan interpretasi baik, Beerdasarkan capaian ini. Pihak kelurahan Abianbase akan berupaya lebih keras agar tahun – tahun mendatang dapat meningkatkan capaian kinerjanya agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.

(38)

38

Pada akhirnya keberhasilan kelurahan Abianbase dalam pencapaian kinerja ketiga sasaran yang telah ditetapkan, tidak lepas dari upaya kelurahan Abianbase dalam mengawal pelaksanaan setiap kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran dengan melakukan pengawasan, monotoring dan evaluasi terhadap jalannnya kegiatan.

SASARAN 2 : Meningkatnya pelestarian budaya di bidang seni dan olahraga

Tabel 3.4

Analisis Pencapaian Sasaran 2,

Meningkatnya Pelestarian Budaya Di Bidang Seni Dan Olahraga

No Indikator sasaran satuan Tahun 2012 Capai An Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2013 Capai An Kinerja Tahun 2013 (%) Tahun 2014 Capai An Kinerj a Tahun 2014 (%) Ta Rg et reali sasi targ et Reali sasi tart get R ea lis as i 1 2 3 7 8 9 10 7 8 10 11 12 1 Jumlah duta kelurahan yang menjadi juara dalam Porsenicam kejuar an 2 2 100 2 2 100 2 2 100

Meningkatnya arus globalisasi berdampak pada semakin terkikisnya kesadaran terutama generasi muda untuk ikut serta melestarikan budaya Bali yang merupakan warisan leluhur dan identitas yang melekat dalam masyarakat Bali. Karena itu Kelurahan Abianbase berupaya untuk dapat melestarikan budaya melalui Pelaksanaan Pekan Olahraga Seni Kelurahan dan Pembinaan sebagai persiapan mengikuti Pekan Olahraga Seni Kecamatan.

Pekan olahraga seni kelurahan merupakan sajian kompetisi olahraga dan seni tingkat kelurahan dengan format pertandingan dan perlombaan yang berbasiskan prestasi. Dengan menampilkan dan menggali potensi olahraga dan seni yang ada di tingkat Kelurahan

(39)

39

Abianbase, merangsang munculnya potensi – potensi atlet olahraga tradisional dan duta kesenian yang berbakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya.

Tujuan dilaksanakan Pelaksanaan Pekan Olahraga Seni Kelurahan adalah untuk membangkitkan potensi olahraga tradisional dan melestarikan seni budaya Bali, untuk mempererat tali persatuan antar masyarakat di Kelurahan Abianbase. Disamping itu diharapkan para pemenang dalam pekan olahraga seni kelurahan dapat mewakili kelurahan dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan dan menjadi pemenang dalam kejuaraan – kejuaraan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan.

Dalam upaya pencapaian sasaran Meningkatnya pelestarian budaya di Bidang Sani dan Olahraga didukung oleh 1 ( satu ) Program Prioritas, yakni Program Peningkatan Partisifasi Masyarakat dalam Membangun Desa. Dan program ini didukung oleh 1 kegiatan Prioritas, yakni Pekan Olahraga Seni Kelurahan

Pada umunya, dalam Pekan Olahraga Seni Kelurahan dilaksanakan cabang lomba, yakni 3 cabang olahraga dan 3 cabang seni. Pada tahun 2014 ini, Kelurahan Abianbase mengelenggarakan cabang – cabang lomba olahraga berupa :

1. Lari Karung 2. Tajog

3. Lomba Kelereng

Sedangkan cabang – cabang lomba di bidang seni adalah : 1. Lomba Mewarnai Tingkat Taman kanak - kanak 2. Lomba Melukis tingkat Sekolah Dasar

3. Lomba Ngulat Tipat tingkat PKK

Untuk pertandingan olahraga, dilaksanakan kompetisi antara wakil dari masing – masing lingkungan, yakni 13 lingkungan di wilayah Kelurahan Abianbase. Sedangakn untuk perlombaan di bidang seni dilaksanakan kompetisi antara wakil dari masing – masing Sekolah Dasar yang ada di Wilayah Kelurahan Abianbase, yakni 4 ( empat ) Sekolah Dasar dan 4 ( empat ) Sekolah Taman Kanak – Kanak di Wilayah Kelurahan Abianbase.

Penentuan cabang – cabang yang akan dilombakan dalam Pekan Olahraga Seni Kelurahan dilaksanakan melalui Rapat Koordinasi antara Aparat Kelurahan Abianbase, Kepala Lingkungan se – Kelurahan Abianbase, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan

(40)

40

Abianbase yakni Lembaga Pemberdayaan Mayarakat (LPM ), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), widya Sabha, Satgas Linmas dan Karang Taruna. Serta melibatkan pula Bendesa Adat se - Kelurahan Abianbase. Dalam rapat, diajukan usulan – usulan cabang seni dan olahraga yang akan dilombakan. Usulan ini didasarkan pada potensi – potensi yang ada di masing – masing lingkungan.

Namun permasalahan yang terjadi adalah adanya perbedaan antar jenis kejuaraan yang dilaksanakan pada Pekan Olahraga Seni Kelurahan dengan Pekan Olahraga Seni Kecamatan. Hal ini disebabkan karena penentuan jenis kejuaraan pada Pekan Olahraga Seni Kelurahan berdasarkan kesepakatan dengan pihak – pihak terkait sebagaimana di jelaskan sebelumnya, dan jenis kejuaraan yang diselenggarakan dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan ditentukan untuk mempersiakan atlet – atlet atau duta kesenian yang akan di lombakan pada tingkat yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Kabupaten, Pesta Kesenian Bali Tingkat Kabupaten Badung dan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kabupaten Badung.

Pada tahun 2014, jenis kejuaraan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan adalah:

1. Pertandingan Bulutangkis Tunggal untuk Dewasa 2. Pertandingan Bulutangkis Ganda untuk Dewasa

3. Lomba Gerak Jalan Indah untuk Tingkat Sekolah Dasar 4. Lomba Kidung beregu untuk Tingkat Sekolah Dasar

5. Lomba Membaca Sloka berpasangan untuk Tingkat Sekolah Dasar 6. Lomba Kekawin berpasangan untuk Tingkat Dewasa

7. Lomba Dharma Wacana untuk Tingkat Dewasa

Dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan Mengwi tahun 2014, capaian kinerja dapat terealisasi sesuai tareget, dimana pada tahun 2014 ditentukan target sebanyak 1 (satu) duta yang menjadi pemenang dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan dan terelisasi dengan adanya duta Keluahan Abianbase yang menjadi pemegang dalam 1 ( satu ) jenis kejuaraan, yakni juara I dalam Pertandingan Bulutangkis Beregu. Pencapaian realisasi kinerja sesuai target ini didukung oleh Program Peningkatan Partisifasi Masyarakat dalam Membangun Desa, dengan

(41)

41

Kegiatan Priotasnya adalah Pekan Olahraga Seni Kelurahan, dengan Anggaran Rp 51.539.200.

Disamping didukung oleh anggaran tersebut diatas, pencapaian ini juga didukung oleh kerja sama dari pihak – pihak terkait. Untuk persiapan dalam mengikuti Pekan Olahraga Kecamatan tersebut, khusus untuk lomba Bulutangkis, atlet yang menjadi duta kelurahan adalah pemenang lomba Bulutangkis pada Pekan Olahraga Seni Kelurahan. Sedangkan untuk lomba Gerak Jalan Indah, pihak kelurahan Abianbase bekerjasama dengan seluruh Sekolah Dasar yang ada di wilayah Abianbase,yakni SD No 1 Abianbase. Selanjutnya untuk persiapan dilaksanakan latihan – latihan dengan dibimbing oleh guru olahraga dari guru olahraga Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kelurahan Abianbase.

Demikian juga untuk lomba Kidung Beregu tingkat Sekolah Dasar dan Lomba Membaca Cloka berpasangan tingkat Sekolah Dasar, pihak Kelurahan Abianbase bekerjasama dengan seluruh Sekolah Dasar yang ada di wilayah Kelurahan Abianbase untuk melaksanakan seleksi terhadap siswanya yang berbakat untuk selanjutnya diberikan pembinaan. Selanjutnya pihak Kelurahan Abianbase memfasilitasi pelaksanaan pembinaan para siswa, dimana pembinaan dilakukan oleh Widya Sabha Kelurahan Abianbase dan para Guru Sekolah Dasar yang membidangi.

Sedangkan untuk lomba Kekawin dan Lomba Dharma Wacana tingkat dewasa, seleksi dilaksanakan oleh pihak Widya Sabha Kelurahan Abianbase. Widya Sabha Kelurahan Abianbase merupakan Lembaga Kemasyarakatan di kelurahan Abianbase yang bergerak di bidang seni, Sastra dan Budaya. Pihak Widya Sabha menyeleksi potensi – potensi yang ada dari masing – masing lingkungan di Kelurahan Abianbase untuk selanjutnya diberikan pembinaan sebagi persiapan mengikuti Pekan Olahraga Seni Kecamatan Mengwi Tahu 2014.

Setelah dilakukan analisis capaian kinerja untuk indikator Duta Kelurahan yang menjadi pemenang dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan dapat disampaikan capaian kinerja untuk indikator Duta Kelurahan yang menjadi pemenang dalam Pekan Olahraga Seni Kecamatan pada tahun 2014 adalah 50 %. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 juga sebesar 50%, dimana target yang ditentukan adalah sebanyak 1 ( satu ) kejuaraan, dan realisasi tercapai dengan menangnya Duta Kelurahan Abianbase dalam Kejuaraan tenis meja sebagai juara 2 ( dua ). Hal ini berbeda dengan capaian kinerja tahun 2012 yaitu 0, karena belum ada Duta Kelurahan Abianbase yang menjadi pemenang Pekan Olahraga Seni Kecamatan Mengwi. Perkembangan capaian kinerja untuk indikator Jumlah

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi pada studi aspek kesehatan lingkungan pada tempat/lingkungan kerja, tenaga pengelolahan, alat dan bahan yang digunakan,

Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang bagaimana konsep persamaan kuadrat dengan faktorisasi dan guru memberikan penguatan/penegasan dari kesimpulan yang telah

Apabila suatu masukan (input) Gerbang NAND dan NOR tersebut akan bekerja sebagai gerbang NOT atau inverter, seperti terlihat pada Gambar 5-9 dengan menggunakan persamaan

Porositas Channel dicirikan oleh rongga atau pori pada batuan karbonat dengan bentuk tidak beraturan dan besar yang terbentuk oleh proses pelarutan di sepanjang

1) Untuk mengetahui pendapatan sopir angkutan kota sebelum dan sesudah pembangunan Terminal Mengwi. 2) Untuk mengetahui jam bekerja, kepemilikan angkutan, tarif, pengalaman

Koreksi udara bebas adalah koreksi yang digunakan untuk menghilangkan perbedaan harga gayaberat yang disebabkan oleh pengaruh ketinggian antara pengamatan dengan

Setelah rancangan awal di validasi oleh Bapak Zulkifli M.Pd (validator ahli) menyatakan bahwa peta pada direktori ini harus diberi tanda agar pengguna informasi nantinya bisa

Selain itu penelitian ini juga mem- berikan bukti bahwa ERM memediasi pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite audit serta tidak memberikan