KORELASI ANTARA MOTIVASI ORANG TUA
DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA
SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1
KECAMATAN PULAU LAUT, KABUPATEN NATUNA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Bibis Suciani NIM 090388201040
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
Korelasi antara Motivasi Orang Tua dan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Bibis Suciani. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembmbig I : Drs. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II : Hj. Dewi Murni, S.S., M.Him. Bibis.suciani@gmail.com
Abstrak
Adapun tujuan peneliti adalah (1) Bagaimanakah motivasi orang tua dalam kegiatan
belajar siswa? (2) Bagaimanakah prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa? (3) Bagaimanakah hubungan antara motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa
Indonesia Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi nilai rapor semester ganjil siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna. Skor rata-rata motivasi orang tua adalah 69,74 termasuk kategori sedang dan skor rata-rata prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa adalah 76,65 termasuk kategori sedang. Setelah dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment, maka diperoleh r hitung 0,616 > r tabel 0,202. Kemudian diuji dengan menggunakan uji t, sehingga diperoleh t hitung 7,626. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak (dk) = n-2 = 95 sehingga diperoleh t tabel 1,980. Ini berarti t hitung 7,626 > t tabel 1,980 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, terdapat hubungan antara motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna dengan kategori sedang atau Cukup.
Kata Kunci : Motivasi, Prestasi Belajar Abstract
As for the objective researcher is (1) how the motivation of parents in student learning activities? (2) How is achievement Indonesian student? (3) How is the relationship between the motivation of parens and achievement Indonesian secondary scool students state 1 Sub Pulau Laut district Natuna, school year 2012/2013. Methods used in this research is descriptive quantitative method. Techniques of data collection using questionnaires and documentation semester grades junior foreign student 1 sub Pulau Laut, Natuna regency. Average scores motivation of parents is 69,74 including categories of being and the average score achivement Indonesian student is 76,65 including categories of being. Calculated using the following formula product moment correlation of the obtained r count 0,616 > r table 0,202. The rested using the test t to obtain t count 7,626.
For a 5% test error two partients (dk) = n-2 = 95 to obtain the t tabel 1,980. This mean the t count 7,626 > t table 1,980 so Ho is rejected and Ha accepted. So there is a relationship between parental motivation and achiement of student learning indonesian junior Pulau Laut state of the district, the district Natuna with the middle category or enough.
Key Words : Motivation, Academic Achievement 1. Pendahuluan
Pendidikan mengandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih setiap individu sehingga mencapai hasil yang ingin dicapai. Suksesnya pendidikan dapat dilihat dari tinggi rendahnya prestasi yang diperoleh. Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal seperti tingkat inteligensi siswa, dan faktor eksternal seperti motivasi orang tua. Meskipun tingkat inteligensi mempunyai peran penting, namun faktor-faktor lainpun dapat bepengaruh terhadap prestasi belajar siswa, seperti faktor motivasi. Motivasi terbagi menjadi dua yaitu, motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal yaitu motivasi yang ada dalam diri anak, sedangkan motivasi eksternal motivasi yang berada diluar diri anak seperti orang tua, guru, teman dan lingkungan. Pada penelitian ini, peneliti menghubungkan dengan motivasi orang tua, karena orang tua merupakan lembaga pertama anak mendapatkan pendidikan.
2. Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Pulau laut, Kabupaten Natuna sebanyak 97 orang. Arikunto dalam Nasehudin dan Gozali (2012:167), menyarankan apabila jumlah populasi hanya seratus atau di bawah seratus, maka semuanya diambil sebagai sampel. Karena populasi di SMP Negeri 1 Pulau Laut berjumlah 97 orang, maka peneliti mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel (total sampling). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan dokumentasi nilai rapor semester ganjil. Teknik analisis data dimulai dengan editing, skoring, tabulating, entri data, selanjutnya menghitung dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dan uji t.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah nilai motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia yang dikumpulkan, peneliti akan menganalisis skor rata-rata motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa untuk setiap kelas. Dari data motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka dapat dihitung hasil rata-rata motivasi dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa dengan menggunakan rumus Arikunto (2010:231).
N= Jumlah Skor x 100% Jumlah Sampel
Setelah dihitung dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh nilai rata-rata motivasi orang tua kelas VII adalah 67,03 dari 32 orang tua. Sedangkan skor rata-rata kelas VIII adalah 65,90 dari 21 orang tua dan untuk kelas IX skor rata-ratanya adalah 73,54 dari 44 orang tua siswa. Skor rata-rata prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII adalah 73,46 dari 32 siswa, skor rata-rata untuk kelas VIII adalah 75,28 dari 21 siswa. Sedangkan skor rata-rata untuk kelas IX adalah 78,84 dari 44 orang siswa.
Berdasarkan hasil kuesioner motivasi orang tua dan nilai rapor semeter ganjil siswa, maka diketahuilah nilai rata-rata motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, tahunpelajaran 2012/2013. Untuk mengetahui skor rata-rata motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa, peneliti menggunakan rumus menghitung nilai rata-rata.
Nilai rata-rata dapat dihitung dengan rumus mean, jumlah skor dibagi dengan jumlah sampel. Sehingga diperoleh skor rata-rata untuk motivasi orang tua adalah 69,74. Skor rata-rata prestasi belajar Bahasa Indonesia adalah 76,65.
Setelah data motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia dikumpulkan, kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Kemudian dapatlah nilai koefisien korelasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa dengan r hitung 0,616 > r tabel 0,202. Setelah diketahui nilai r hitung, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan kriteria Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung lebih besar dari t tabel dengan drajat kebebasan dk = (n-2) = 95 dan taraf signifikan 5%. Harga t hitung 7,626 > t tabel 1,980. Hasil t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Dari kuesiner yang dijawab orang tua, dapat disimpulkan motivasi yang diberikan orang tua dalam kegiatan belajar siswa SMP Negeri 1 Pulau Laut tergolong sedang dengan skor rata-rata 69,74. Sedangkan skor rata-rata prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa SMP Negeri 1 Pulau Laut adalah 76,65 dengan kategori sedang. Kemudian terdapat hubungan positif anata motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pulau Laut dengan r hitung 0,616 > r tabel 0,202 dan t hitung 7,626 > t tabel 1,980. Jadi, terdapat hubungan antara motivasi orang tua dan prestasi belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, tahun pelajaran 2012/2013 dengan kategori sedang atau cukup.
Daftar Pustaka
Agustria. 2012. Hubungan Antara Motivasi Orang Tua dengan Minat Baca Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri Tanjungpinang, Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Ali Rahmatullah. 2007. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar
Matematika Siswa SMP dan MTs di Kecamatan Cigandamekar kabupaten Kuningan, Cirebon: Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN).
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Bungin, Burhann. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta:Kencana. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Asdi Mahasatya. Dwiloka, Bambang. Riana, Rati. 2005. Teknik Penulisan Kraya Ilmiah. Jakarta:Rineka
Cipta.
Eka Maolana Yusuf. 2006. Hubungan Antara Motivasi Ber[restasi dengan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMPN 1 Pamulang Kabupaten Tanggerang, Tanggerang: Universitas Pamulang (UNPAM).
Hadari Nawawi. 1991. Pengaruh Hubungan Manusia dikalangan Murid Terhadap Prestasi Belajar di SD. (Jakarta: Analisa Pendidikan) h.100.
Mulyasa. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nasehudin, Toto Syatori dan Gozali, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif.
Sardiman A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:RajaGrafindo Persada
Setiawan, Iwan. 2012. Kitab Motivasi Inspirasi dalam Meraih Sukses Sejati. Bandung: Nuansa Cendekia
Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin.2011. Psikologi Pendedikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syamsuddin, A.R. 1986. Sanggar Bahasa Indonesia.Jakarta:Univesitas Terbuka Jakarta Uo, Hamzah. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara.
Uno, Hamzah.2008. Profesi Kependidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
