• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - DOCRPIJM 15014844090 DAFTAR ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KATA PENGANTAR - DOCRPIJM 15014844090 DAFTAR ISI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka pengembangan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, mengembangkan konsep perencanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang terintegrasi berupa Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya, sebagai upaya mewujudkan keterpaduan pembangunan di kabupaten/kota.

RPI2-JM Bidang Cipta Karya disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui fasilitasi Pemerintah Provinsi yang mengintegrasikan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, baik kebijakan spasial maupun sektoral. Melalui perencanaan yang rasional dan inklusif, diharapkan keterpaduan pembangunan Bidang Cipta Karya dapat terwujud, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, kelembagaan, dan kemampuan keuangan daerah.

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat, dan dunia usaha dengan mengacu pada rencana tata ruang dan kebijakan skala nasional, provinsi, dan kabupaten kota, untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Atas latar belakang diatas maka Kabupaten Purworejo perlu menyusun dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya yang terbaru sesuai dengan pedoman yang ada. Dokumen ini ini berisikan terdiri dari 12 Bab. Penyusun menyadari bahwa dokumen RPI2-JM ini masih banyak kekurangan, sehingga demi kesempurnaan dokumen RPI2-JM ini kami mohon masukan dan saran kepada pihak yang terkait dengan kegiatan studi ini. Sehingga produk ini mampu menjadi perangkat operasional yang didukung oleh sistem pendataan yang cukup lengkap agar setiap pengambilan keputusan menjadi tepat dan dapat dipertanggungjawabkan secara kuantitas maupun kualitas, khususnya dalam penyusunan dokumen ini.

Yogyakarta, Desember 2015

(2)

DAFTAR ISI

1.3 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM

Bidang PU

I – 3

1.4 Maksud dan Tujuan I – 5 1.5 Prinsip Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya I – 6 1.6 Muatan Dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya I – 7 1.7 Mekanisme Penyusunan dan Penilaian RPI2-JM Bidang

Cipta Karya

I – 10

1.7.1 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

I – 10

1.7.2 Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

I – 11

1.7.3 Penilaian Kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya I – 12

BAB II ARAHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA 2.1 Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Program Ditjen

Cipta Karya

II – 1

2.2 Amanat Pembangunan Nasional Terkait Bidang Cipta Karya

II – 2

2.2.1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

II – 2

2.2.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019

II – 4

2.2.3 UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemda II - 12 2.2.4 Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia

II – 15

2.2.5 Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengentasan Kemiskinan Indonesia

II – 16

2.2.6 Kawasan Ekonomi Khusus II – 17 2.2.7 Direktif Presiden Program Pembangunan

Berkeadilan

II – 17

2.3 Peraturan Perundangan Terkait Bidang PU/CK II – 18 2.3.1 UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan &

Permukiman

II – 18

2.3.2 UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

II – 20

2.3.3 PERMEN PUPR NO 50/PRT/M/2015 II – 21 2.3.4 UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

(3)

BAB III ARAHAN STRATEGI NASIONAL BIDANG CIPTA KARYA 3.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Sebagai Arahan Spasial

RPI2- JM 3.2 Arahan Strategi Nasional

3.2.1 Kawasan Strategis Nasional (KSN) III – 49 3.2.2 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) III – 50 3.2.3 Pusat Kegiatan Nasional (PKN) III – 50 3.2.4 Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

III – 51

3.2.5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK III – 52

BAB IV PROFIL KABUPATEN/KOTA

4.1 Geografi dan Administratif Wilayah IV – 1

BAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA

5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota V - 1 5.2 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) 5.7 Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan

Kawasan Permukiman (RP2KP) Kabupaten/Kota

V - 47

5.8 Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (RTBL KSK)

V - 53

5.9 Integrasi Strategi Pembangunan Kab/Kota dan Sektor V - 53

BAB VI ASPEK TEKNIS PER SEKTOR

6.1 Pengembangan Permukiman VI - 1 6.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan VI – 2 6.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan,

dan Tantangan

VI – 3

6.1.2 Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman VI - 10 6.1.3 Program-Program Sektor Pengembangan

Permukiman

VI - 18

6.1.4 Usulan Program dan Kegiatan VI - 19 6.2 Penataan Bangunan dan Lingkungan VI - 22

6.2.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan VI - 22 6.2.2 Lingkup dan tugas PBL VI - 22 6.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan,

dan Tantangan

VI - 23

(4)

6.2.4 Program-Program Sektor Pengembangan PBL VI - 34 6.2.5 Usulan Program dan Kegiatan VI - 38 6.3 Sistem Penyediaan Air Minum

6.3.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan VI - 42 6.3.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan,

dan Tantangan

VI - 46

6.3.3 Analisis Kebutuhan Pengembangan SPAM VI - 51 6.3.4 Program-Program Sektor PengembanganSPAM VI - 60 6.3.5 Usulan Program dan Kegiatan SPAM VI - 64 6.4 Penyehatan Lingkungan Permukiman VI - 68

6.4.1 Air Limbah VI - 68 6.4.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan VI - 68 6.4.1.2 Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan

dan Tantangan

VI - 69

6.4.1.3 Analisis Kebutuhan Pengelolaan Air Limbah VI - 78 6.4.1.4 Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan

Air Limbah

VI - 81

6.4.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan VI - 70 6.4.2 Persampahan VI - 84 6.4.2.1 Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan

dan Tantangan

VI - 86

6.4.2.2 Analisis Kebutuhan Persampahan VI - 92 6.4.2.3 Program dan Kriteria VI - 94 6.4.3 Drainase VI - 97 6.4.3.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan VI - 97 6.4.3.2 Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan

dan Tantangan VI - 98 6.4.3.3 Analisis Kebutuhan Drainase VI - 122 6.4.3.4 Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan

Drainase VI - 124

6.4.4 Usulan Program dan Kegiatan VI - 125 6.4.4.1 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan

Sanitasi VI - 125

6.4.4.2 Usulan Pembiayaan Pembiayaan Sanitasi VI - 127

BAB VII KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS

7.1 Usulan Program di Entitas Regional VII - 1 7.2 Usulan Program di Entitas Kabupaten/Kota VII - 2 7.3 Usulan Program di Entitas Kawasan VII - 2 7.4 Usulan Program di Entitas Lingkungan/Komunitas VII - 3

BAB VIII ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DI KABUPATEN/KOTA

8.1 Aspek Lingkungan VIII - 1 8.1.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) VIII - 4 8.1.2 AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH VIII - 22 8.2 8.2.1 Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan

Bidang Cipta Karya VIII - 40 8.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan

Bidang Cipta Karya

VIII - 45

8.2.3 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

VIII - 58

(5)

9.1 Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya IX - 2 9.2 Profil Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten/Kota

IX - 8

9.3 Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya IX - 10 9.3.1 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta

Karya Bersumber dari APBN IX - 10 9.3.2 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta

Karya Bersumber dari APBD IX - 11 9.3.3 Perkembangan Investasi Perusahaan Daerah

Bidang Cipta Karya IX - 12 9.3.4 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta

Karya Bersumber dari Swasta IX - 13 9.4 Proyeksi dan Rencana Investasi Pembangunan Bidang

Cipta Karya

IX - 13

9.4.1 Proyeksi APBD 5 tahun ke depan IX - 13 9.4.2 Rencana Pembiayaan Perusahaan Daerah IX - 17 9.4.3 Rencana Kerjasama Pemerintah dan Swasta

Bidang Cipta Karya 5 Tahun ke Depan IX - 17 9.5 Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi

Pembangunan Bidang Cipta Karya

IX - 17

9.5.1 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah IX - 17 9.5.2 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta

Karya IX - 18

BAB X ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN/KOTA

10.1 Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya X - 1 10.2 Kondisi Kelembagaan Saat Ini X - 8 10.2.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya X - 8 10.2.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya X - 21 10.2.3 Kondisi SDM Bidang Cipta Karya X - 26 10.3 Analisis Kelembagaan X - 27 10.3.1 Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya X - 27 10.3.2 Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya X - 28 10.3.3 Analisis SDM Bidang Cipta Karya X - 28 10.3.4 Analisis SWOT Kelembagaan X - 29 10.4 Rencana Pengembangan Kelembagaan X - 30 10.4.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian X - 31 10.4.2 Rencana Pengembangan Ketatalaksanaan X - 33 10.4.3 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia X - 33

BAB XI MATRIKS RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA KARYA (RPI2-JM

BIDANG CK)

11.1 Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang CK Kabupaten/Kota

XI - 1

11.2 Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang CK Kabupaten/Kota di setiap Entitas

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penilaian Kelayakan RPI2JM Bid Cipta Karya I - 14 Tabel 2.1 Pembagian Urusan Pemerintahan II - 12 Tabel 4.1 Jumlah Kecamatan, Jumlah Desa/ Kelurahan dan Luas IV - 2 Tabel 4.2 Luas wilayah dan jumlah penduduk IV - 4 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk dan Laju pertumbuhan IV - 5 Tabel 4.4 Ketinggian Masing – Masing Kecamatan IV - 6 Tabel 4.5 Inventarisasi sungai IV - 8 Tabel 4.6 Banyaknya Curah Hujan IV – 15 Tabel 4.7 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) IV - 19 Tabel 5.1 Arahan RTRW Kab Purworejo V - 2 Tabel 5.2 Identifikasi Kawasan Strategis V - 4 Tabel 5.3 Identifikasi Indikasi Program RTRW V - 9 Tabel 5.4 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD V - 20 Tabel 5.5 Rencana tingkat pelayanan V - 30 Tabel 5.6 Strategi, Program dan Kegiatan Air Limbah V - 43 Tabel 5.7 Visi dan Misi SPPIP Kabupaten Purworejo V - 49 Tabel 5.8 Kawasan Permukiaman Prioritas Kabupaten Purworejo V - 51 Tabel 5.9 Matriks Identifikasi Rencana Pembangunan V - 54 Tabel 6.1 Isu-Isu Strategis Sektor Pengembangan Permukiman VI - 4 Tabel 6.2 Peraturan Daerah/Peraturan Gubernur/Peraturan

Walikota/Bupati/peraturan lainnya terkait Pengembangan Permukiman Perkotaan

VI - 6

Tabel 6.3 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Purworejo VI - 5 Tabel 6.4 Data Kondisi Rusunawa di Kabupaten Purworejo VI - 5 Tabel 6.5 5 Data Program Perdesaan / PPIP Di Kabupaten

Purworejo

VI - 6

Tabel 6.6 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan

Pengembangan Permukiman Kabupaten Purworejo

VI - 9

Tabel 6.7 Perkiraan Kebutuhan Rumah 2016 - 2020 VI - 18 Tabel 6.8 Perkiraan Jumlah / Tipe Rumah yang disediakan 2016 -

2020

VI - 18

Tabel 6.9 Usulan Prioritas Proyek Kumuh Perkotaan VI - 19 Tabel 6.10 Usulan Pembiayaan Proyek Pengembangan

Permukiman Kabupaten Purworejo

VI - 20

Tabel 6.11 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman Kabupaten Purworejo

VI - 21

Tabel 6.12 Isu Strategis sektor PBL di Kabupaten VI - 26 Tabel 6.13 Peraturan Daerah/Peraturan Walikota/Peraturan Bupati

terkait Penataan Bangunan dan Lingkungan

VI - 27

Tabel 6.14 Penataan lingkungan Permukiman (Kawasan Tradisional Kab Purworejo)

VI - 28

Tabel 6.15 Penataan lingkungan Permukiman (Luas RTH Perkotaan Kab Purworejo)

VI - 28

Tabel 6.16 Penataan lingkungan Permukiman (Penanganan Kebakaran Kab Purworejo)

VI - 28

Tabel 6.17 Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan

VI - 28

Tabel 6.18 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan

VI - 30

Tabel 6.19 SPM Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan VI - 33 Tabel 6.20 Usulan Program Pembiayaan PBL VI - 38 Tabel 6.21 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Penataan

Bangunan dan Lingkungan Kabupaten/Kota

(7)

Tabel 6.22 Kondisi Eksisting Pelayanan SPAM Kabupaten Purworejo 2015

VI - 45

Tabel 6.23 Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM VI - 48 Tabel 6.24 Analisis Permasalahan Pengembangan SPAM VI - 49 Tabel 6.25 Analisis Kebutuhan SPAM VI - 52 Tabel 6.26 Proyeksi Kebutuhan Air Minum Perkotaan VI - 53 Tabel 6.27 Proyeksi Kebutuhan Air Minum Perdesaan VI - 54 Tabel 6.28 Analisis Kebutuhan Program Pengembangan SPAM VI - 56 Tabel 6.29 Lingkup Penyusunan RISPAM VI - 61 Tabel 6.30 Skema Kebijakan Pendananaan Pengembangan SPAM VI - 63 Tabel 6.31 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM VI - 67 Tabel 6.32 Cakupan Pelayanan Sistem On Site VI - 72 Tabel 6.33 Program USRI Kabupaten Purworejo VI - 73 Tabel 6.34 Pelayanan Air Limbah Komunitas Berbasis Masyarakat VI - 73 Tabel 6.35 Parameter Teknis Wilayah VI - 74 Tabel 6.36 Potensi dan Permasalahan Pengelolaan Air Limbah Yang

Dihadapi

VI - 76

Tabel 6.37 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya VI - 77 Tabel 6.38 Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah VI - 79 Tabel 6.39 Teknis Operasional Pelayanan Persampahan Saat Ini VI - 87 Tabel 6.40 Kondisi Eksisting Pengembangan Persampahan VI - 88 Tabel 6.41 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah Yang Dihadapi VI - 90 Tabel 6.42 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya VI - 92 Tabel 6.43 Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah VI - 93 Tabel 6.44 Kondisi Eksisting Pengembangan Drainase VI - 102 Tabel 6.45 Identifikasi Permasalahan Pengelolaan Drainase VI - 120 Tabel 6.46 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya VI - 121 Tabel 6.47 Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah VI - 123 Tabel 6.48 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan PLP

Kabupaten/Kota

VI - 128

Tabel 7.1 Desain Program Keterpaduan VII - 5 Tabel 8.1 Kriteria Penapisan Usulan Program VIII - 6 Tabel 8.2 Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan

Masyarakat

VIII - 8

Tabel 8.3 Proses Identifikasi Isu Pembangunan VIII - 8 Tabel 8.4 Identifikasi KRP VIII - 9 Tabel 8.5 Perumusan Alternatif Penyempurnaan KRP VIII - 18

Tabel 8.6 Rekomendasi Perbaikan KRP VIII - 21 Tabel 8.7 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL VIII - 23 Tabel 8.8 Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL VIII - 25 Tabel 8.9 Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL tapi

Wajib UKL-UPL

VIII - 26

Tabel 8.10 Checklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan VIII - 29 Tabel 8.11 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin VIII - 43 Tabel 8.12 Kajian Pengaruh Pelaksanaan Kegiatan Bidang Cipta

Karya bagi Pengarusutamaan Gender

VIII - 45

Tabel 8.13 Kegiatan Pembangunan Cipta Karya yang membutuhkan Konsultasi, Pemindahan Penduduk dan Pemberian Kompensasi serta Permukiman Kembali

VIII - 47

(8)

Tabel 9.6 Perkembangan KPS Bidang CK dalam 5 Tahun Terakhir IX - 13 Tabel 9.7 Proyeksi Pendapatan APBD IX - 15 Tabel 9.8 Kerjasama Bid Cipta Karya dengan Perusda IX - 17 Tabel 9.9 Proyek Potensial yang Dapat Dibiayai dengan KPS IX - 17 Tabel 9.10 Rencana alokasi pendanaan IX - 19 Tabel 10.1 Karyawan Bappeda X - 10 Tabel 10.2 Karyawan PDAM X - 18 Tabel 10.3 Karyawan PDAM Pendidikan X - 19 Tabel 10.4 Karyawan PDAM Jenis Kelamin X - 16 Tabel 10.5 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya X - 25 Tabel 10.6 Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya X - 26 Tabel 10.7 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya X - 26 Tabel 10.8 Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia X - 28 Tabel 10.9 Matriks Analisis SWOT Kelembagaan X - 30 Tabel 10.10 Pelatihan Bidang Cipta Karya X - 32 Tabel 10.11 Rangkuman Rencana Aksi Pengembangan Kapasitas

Kelembagaan

(9)

DAFTAR PETA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya pada Sistem Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Bidang Cipta Karya

1 - 3

Gambar 1.2 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2-JM Bidang PU dan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Daerah

1 - 4

Gambar 1.3 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya 1 - 11 Gambar 1.4

Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

1 - 12 Gambar 2.1 Konsep Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Bidang Cipta Karya

II - 1

Gambar 5.1

Pembagian zonasi

V - 31 Gambar 6.1 Alur Program Pengembangan Permukiman VI - 19 Gambar 6.2 Lingkup Tugas PBL VI - 23 Gambar 6.3 Pembagian Kewenangan Pengembangan SPAM VI - 63 Gambar 6.4 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat dan Komunal VI - 82 Gambar 6.5 Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat/Off Site

(skala kota)

VI - 85

Gambar 6.6 Sistem Pengelolaan Sampah VI - 97 Gambar 6.7 Genangan dan Kondisi drainase Kota Kutoarjo VI - 117 Gambar 6.8 Genangan dan Kondisi drainase Kota Kota Purworejo VI - 117 Gambar 6.11

Sistem Drainase Perkotaan

VI - 125 Gambar 8.1 Diagram Alir Pentahapan Pelaksanaan KLHS VIII - 6 Gambar 10.1 Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota X - 3 Gambar 10.2 Pola Pikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU 2010-2014

Cipta Karya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dan pengembangan: secara keseluruhan media Puzzle dan Coloring Book pencak silat dengan pokok bahasan materi (kuda-kuda , tangkisan, pukulan, sikutan,

(3) Seksi Angkutan dan Teknis Sarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengawasan teknis penye1enggaraan angkutan jalan

Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Dengan demikian,

Predisposing factors:  Faktor Demografi : - Umur - Pendidikan - Pekerjaan  Pengetahuan  Sikap Reinforcing factors:  Dukungan petugas kesehatan  Dukungan Keluarga

Listwise deletion based on all variables in the procedure.. Listwise deletion based on all variables in the

masing kuat tekan beton melakukan variasi pada ) dari 50 KNm dengan kenaikan Berdasarkan hasil peneliti lakukan, maka pembuatan konstruksi optimum didapatkan MPa,

Realia mampu memberikan pengalaman belajar langsung ( Hands on Experience ) bagi siswa. Dengan menggunakan benda nyata sebagai media, siswa dapat menggunakan berbagai

Günlük Yaşamın Psikopatolojisi'ndoysor temel açıklamaların ve kuramların hemen hemen tamamı, ilk basımlarda zaten yeralmıştı;2 sonradan eklenenlerin büyük çoğunluğu,