PENERAPAN TEKN
KNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI P A NY. S UMUR 22 TAHUN DI BPM TRI WIN
KUWARASAN KEBUMEN
ajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh : Annisa Budi Asih
B1301022
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMA
v
PENERAPAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI PERSALINANKALA I PADA NY.S UMUR 22 TAHUN
DI BPM TRI WINARSIH S.ST
KUWARASAN KEBUMEN1
AnnisaBudi Asih2, DyahPujiAstuti, S.SiT., M.P.H3 INTISARI
LatarBelakang: Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yangberlebihanseperti katekolamindansteroid. Hormoninidapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokonstriksi pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus. Hal ini dapat menimbulkan iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah banyak.Teknik akupresur terbukti efektif untuk mengurangi nyeri persalinan pada kala I. Penggunaan teknik akupresur dilakukan pada Ny.S umur 22 tahun GIP0A0 dalam persalinan kala I di BPM Tri Winarsih S.ST Desa Mangli, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen.
Tujuan:Memberikan asuhan kebidanan komprehenshif yang berkualitas terhadap ibu bersalin Ny. S umur 22 tahun GIP0A0 dengan penerapan teknik akupresur pada kala I.
MetodePenelitian: Penelitian ini merupakan penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah Ny. S umur 22 tahun GIP0A0 dengan inpartu kala I. Instrument yang digunakan lembar observasi untuk nyeri, skala nyeri, alat tulis dan jam untuk pemantauan.Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, data sekunder dengan studi kepustakaan. Metode pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil: Setelah dilakukan teknik akupresur pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0 mengalami skala nyeri 2-6, dibandingkan sebelum dilakukan teknik akupresur mengalami skala nyeri 3-8.
Kesimpulan: Asuhan persalinan yang komprehensif telah dilakukan dengan baik dengan asuhan sayang ibu dan penerapan akupresur dapat mengurangi nyeri persalinan kala I.
Kata Kunci :Asuhan komprehensif, Akupresur, nyeri persalinan. Kepustakaan :Buku dan jurnal (tahun 2007-2014)
vi
SCIENTIFIC PAPER
THE IMPLEMENTATION OF ACUPRESSURE TECHNIQUE FOR THE FIRST STAGE LABOR PAIN OF MRS. S, A 22 YEAR-OLD
MOTHER IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE TRI WINARSIH S.ST
AT KUWARASAN, KEBUMEN1
Annisa Budi Asih2, Dyah Puji Astuti, S.SiT., M.P.H3 ABSTRACT
Background: Labor pain can cause stress leading to excessive release of hormones, such as catecholamines and steroids. These hormones can cause smooth muscle tension and constricting blood vessels. This can lead to the decrease of uterine contractions, utero placental circulation, blood flow and the decrease of oxygen to the uterus. This can also cause ischemia of the uterus which makes pain impulses become more and more. Acupressure technique is really effective to reduce labor pain in the first stage. This acupressure technique was applied to Mrs. S, a 22 year-old mother with GIP0A0 during the first stage labor in private midwifery clinic of Midwife Tri Winarsih S.ST at Mangli, Kuwarasan, Kebumen.
Objective: To provide a qualified comprehensive midwifery care to Mrs. S, a 22 year-old mother with GIP0A0 by applying acupressure technique in the first stage. Method: This study is a descriptive qualitative with case study design.The instruments used are observation sheet for pain and pain scale, stationery and a watch for monitoring. The primary data was obtained through interviews and observations. The secondary data was obtained from literary study. The data analysis was done by reduction, presentation conclusion.
Result: After having acupressure, the pain scale of Mrs. S changed – from pain scale 3-8 became pain scale 2-6.
Conclusion: The comprehensive delivery care has been applied well in accordance with the maternal affection care and the application of acupressure was able to reduce the labor pain of the first stage.
Keywords :Comprehensive care, acupressure, labor pain Literature :Books and journals (2007-2014)
Number of Pages :57 Pages 1
Title 2
Student of DIII Program of Midwifery Dept. 3
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan karya tulis ilmiah dengan judul “Penerapan Teknik Akupresur Terhadap Nyeri Persalinan Kala I pada Ny. S umur 22 tahun di BPM Tri Winarsih Kuwarasan Kebumen”. Laporan karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi jenjang pendidikan D III Kebidanan.
Selama penyusunan laporan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan bimbingan, masukan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga laporan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Madkhan Anis, S.Kep, Ners, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program D III kebidanan.
2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, M.P.H selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gmbong yang telah memberikan dukungan moril untuk pembuatan laporan Karya Tulis Ilmiah.
3. Dyah Puji Astuti, S.SiT, M.P.H selaku Pembimbing yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan mengarahkan penulis dari awal sampai akhir dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
4. Bidan Tri Winarsih S.ST selaku Pembimbing di BPM yang telah memberikan izin dan membimbing penulis untuk melakukan Karya Tulis Ilmiah
5. Ny. S dan keluarga yang telah bersedia serta membantu dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Kedua orang tua, kakaku tersayang yang tak pernah lepas memberikan do’a dan semangatnya untuk kesuksesan dan kelancaran dalam proses pembuatan ini.
7. Semua teman-teman seperjuangan Program Studi D III Kebidanan angkatan 2016 STIKes Muhammadiyah Gombong.
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini.
Menyadari adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik pengetahuan maupun pengalaman tentunya masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga laporan karya tulias ilmiah ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan berikutnya. Amin.
Gombong, Mei 2016
viii
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...43
C. Subjek ...44
D. Instrumen ...45
E. Teknik Analisi Data...47
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Wong Baker Faces Pain Rating Scale...28
Gambar 2.2Numeric Pain Rating Scale...29
Gambar 2.3 Pengelompokan Wong baker faces pain rating scale dan Numeric Pain Rating...31
Gambar 2.4 Letak titik SP6...40
Gambar 2.5Letak titik SP14...41
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nyeri persalinan merupakan salah satu penyebab terjadinya partus lama dan kematian janin. Partus lama memberikan sumbangsih 5 %
terhadap penyebab kematian ibu di Indonesia. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 32/1000 kelahiran hidup, Angka Kematian
Ibu (AKI) sebesar 359/100.000 kelahiran hidup sedangkan target Millenium Developmen Golds (MDG’s) pada tahun 2015 untuk AKB
adalah 23/1000 kelahiran hidup dan untuk AKI 102/100.000 kelahiran hidup. AKB dan AKI sejak tahun 1991 cenderung mengalami penurunan dimana AKB tahun 1991 sebesar 68/1000 kelahiran
hidup,tahun 1994 sebesar 57/1000 kelahiran hidup, tahun 1997 sebesar 46/1000 kelahiran hidup, tahun 2003 sebesar 35/1000 kelahiran
hidup dan tahun 2007 sebesar 34/1000 kelahiran hidup. Sedangkan AKI tahun 1991 sebesar 390/100.000 kelahiran hidup, tahun 1995 mengalami penurunan menjadi 334/100.00 kelahiran hidup, tahun 2000
sebesar 307/100.000 kelahiran hidup, tahun 2007 sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. Meskipun AKB di Indonesia terus menurun namun
2
dengan negara-negara anggota ASEAN, yaitu 4,2 kali lebih tinggi dari
Malaysia, 1,2 kali lebih tinggi dari Filipina dan 2,2 kali lebih tinggi dari Thailand (Kemkes RI, 2013). Sedangkan AKI di Indonesia menempati urutan tertinggi di kawasan ASEAN (SDKI, 2012).
Pada ibu-ibu yang sangat muda di bawah umur 20 tahun atau tua di atas 35 tahun, dalam menghadapi persalinan mengalami nyeri yang
sangat hebat. Paritas juga berpengaruh terhadap persepsi nyeri. Pada primipara, nyeri akan lebih terasa pada awal persalinan sedangkan pada multipara nyeri akan meningkat saat persalinan telah lanjut yaitu saat
penurunan janin yang berlangsung cepat pada kala II (Nanur, 2013). Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid.
Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokonstriksi pembuluh darah. Hal ini C (Nanur, 2013).
Penelitian yang dilakukan oleh Sylvia T (2001) seorang mahasiswa asal Amerika Serikat, menggunakan 10 metode yang dilakukan pada sampel 46 orang didapatkan bahwa teknik pernapasan, relaksasi,
akupresur dan massage merupakan teknik yang paling efektif menurunkan nyeri saat persalinan (Arifin, 2008).
3
tidak memerlukan banyak alat dan cukup dengan jari tangan, ibu jari,
telunjuk, telapak tangan serta murah dan aman (Fengge, 2011). Akupresur merupakan salah satu teknik nonfarmakologi dalam manajemen nyeri persalinan. Akupresur berasal dari Cina yang telah ada
sejak lima ribu tahun lalu dan merupakan kumpulan dari pengalaman dan penelitian dari abad ke abad yang dikembangkan sampai sekarang.
Perkembangan akupresur tidak saja di negeri Cina, tetapi berkembang di Asia Timur sampai Eropa dan di Indonesia sudah ada sebelum perang dunia kedua, dan sampai saat ini lebih banyak berkembang di kalangan
pengobatan tradisional karena merupakan pengobatan yang murah dan mudah (Fengge,2011).
Teknik akupresur ini menggunakan teknik penekanan, pemijatan,
dan pengurutan sepanjang meridian tubuh atau garis aliran energi.Tekanan atau pijatan sepanjang garis meridian dapat
menghilangkan penyumbatan yang ada dan memperbaiki keseimbangan alami tubuh. Akupresur lebih menitik beratkan pada keseimbangan semua unsur kehidupan dengan memberikan perangsangan pada titik- titik
tertentu dengan menggunakan jari tangan, telapak tangan, siku, lutut, dan kaki (Fengge, 2011).
4
tidak memerlukan banyak alat dan cukup dengan jari tangan, ibu jari,
telunjuk, telapak tangan serta murah dan aman (Fengge, 2011). Akupresur adalah ilmu penyembuhan yang didasarkan pada keseimbangan antara yin dan yang serta menganggap meridian sebagai
saluran energy. Akupresur dapat menghasilkan efek melalui beberapa mekanisme yang berbeda. Suatu hipotesis menyebutkan bahwa titik
akupresur memiliki sifat listrik yang ketika di rangsang dapat mengubah tingkat neurotransmitter kimia dalam tubuh. Hipotesis lain menyebutkan bahwa aktivasi titik-titik tertentu di sepanjang sistem meridian, yang
ditransmisi melalui serabut syaraf besar ke formatio reticularis,thalamus dan sistem limbik akan melepaskan endorfin dalam tubuh. Endorfin adalah zat penghilang rasa sakit secara alami di produksi dalam tubuh,
yang memicu respons menenangkan dan membangkitkan semangat di dalam tubuh, memiliki efek positif pada emosi, dapat menyebabkan
relaksasi dan normalisasi fungsi tubuh. Sebagai hasil dari pelepasan endorfin,tekanan darah menurun dan meningkatkan sirkulasi darah (Fengge,2007).
Pengaruh akupresur terhadap penurunan nyeri persalinan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Chung, Hung, Kuo dan Huang (2003)
5
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga kelompok yang
mendapat perlakuan akupresur, rangsang cahaya, percakapan di dapat bahwa akupresur secara signifikan berpengaruh terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan pada tahap pertama persalinan tetapi tidak menunjukkan pengaruh
terhadap kontraksi uterus.
Berdasarkan data yang telah diperoleh di BPM Tri Winarsih dari
tanggal 22 Februari 2016 sampai 30 April 2016 tercatat ibu bersalin berjumlah 8, yang primigravida sejumlah 3 dan multigravida sejumlah 5, sebagian besar ibu mengalami nyeri dalam persalinan.
Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Hjelmstedt,et al(2010) di India didapatkan bahwa akupresur mengurangi rasa sakit selama fase aktif persalinan pada wanita nulipara dalam konteks di mana dukungan sosial dan
analgesia epidural tidak tersedia. Namun , efek pengobatan dengan akupresur sangat kecil dan yang mungkin lebih efektif adalah pada tahap awal
persalinan.
B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum
Mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap ibu bersalin Ny.S umur 22 tahun GIP0A0 dengan menerapkan inovasi teknik
6
a. Mampu mengetahui skala nyeri pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0
pada persalinan kala I sebelum diberikan teknik akupresur.
b. Mampu mengetahui skala nyeri pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0 pada persalinan kala I setelah diberikan teknik akupresur.
C. Manfaat Penulisan 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan tentang penerapan teknik akupresur untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1. 2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Pasien (Ny. S)
Memberikan stimulus teknik akupresur untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 sehingga ibu dapat bersalin dengan normal dan
mengurangi persalinan dengan tindakan. b. Bagi Bidan
Untuk memberikan informasi dan menerapkan teknik akupresur yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1.
c. Bagi Peneliti
Menerapkan teknik akupresur untuk mengurangi nyeri persalinan dan
7
d. Bagi Institusi
Dapat menambah pengetahuan sebagai bahan pustaka bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong khususnya program studi D III Kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2008).Metodologi PenelitianPendidikan. Surabaya: Lentera Cendekia Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (2008). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Depkes RI.
Fengge, Antoni. (2012). Terapi Akupresur Manfaat dan Teknik Pengobatan. Yogyakarta: Crop Circle Corp
Herdiyansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial.Jakarta: Salemba Humanika
Hidayat, A. (2010).Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika JNPK-KR. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal Asuhan Esensial,
Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir .Jakarta: JHPIEGO
Judha, M. dkk. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Kusuma, H. (2012). Handbook for Health Student. Yogyakarta: Mediaction Publishing
Mander. (2012).Nyeri Persalinan.Jakarta: EGC
Manuaba, I. (2007).Pengantar Kuliah Obstetri.Jakarta: EGC
Marmi. (2012).Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryunani, A. (2010).Nyeri dalam Persalinan. Jakarta: Trans Info Media Mochtar, R. (2007).Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung: PT Rineka Cipta
Prawirohardjo, S. (2009).Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP
Rohani, dkk. (2011). Asuhan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika. Saifuddin. (2009). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo
Sumarah.( 2009).Perawatan Ibu Bersalin : Asuhan Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya
Sukanta. (2008).Pijat Akupresur untuk Kesehatan. Jakarta: EGC
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2012). Prevalensi Hipertensi. http://surveidemografidankesehatanindonesiaSDKI.com. Di akses tanggal 12 April 2016
Turana, Y. (2004). Akupresur. http://www.medikaholistik.com. Di akses tanggal 10 April 2016
Lampiran 4
TEKNIK AKUPRESUR TITIK PADA TANGAN DAN
KAKI
PROSEDUR TETAP
NO DOKUMEN NO REVISI Halaman
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
1 PENGERTIAN Akupresur adalah suatu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik- titik tertentu pada tubuh (garis aliran energi atau meridian ) untuk menurunkan nyeri atau mengubah fungsi
organ .
2 TUJUAN Teknik akupresur ini dapat menurunkan nyeri dan mengefektifkan waktu persalinan.
3 INDIKASI Ibu bersalin fisiologis
4 KEBIJAKAN Prosedur ini membutuhkan kerjasama dengan suami ibu bersalin fisiologis.
5 PERSIAPAN
PASIEN
a. Inform consent dengan ibu dan keluarga tentang
pelaksanaan terapi akupresur.
yang baik.
c. Pemijatan dilakukan di tempat yang bersih.
6 PERSIAPAN ALAT Alat pengukur waktu
7 CARA KERJA a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan b. Mengatur posisi pasien miring kiri
c. Memastikan kondisi psikologi dan nutrisi pasien
d. Mengecek tidak ada luka / bengkak pada tangan yang akan dilakukan penekanan.
e. Mengkaji tingkat nyeri
f. Menentukan titik yang akan di lakukan penekanan pada tangan terletak di antara tulang metacarpal
pertama dan kedua pada bagian distal lipatan pada kedua tangan dan di kaki terletak pada 4 jari di atas
mata kaki.
g. Melakukan penekanan titik akupresur pada tangan pada saat ada kontraksi dengan cara penekanan pada
tangan di perkuat dan di kaki di perlemah. h. Kaji kembali tingkat nyeri pasien.
8 REFERENSI Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 1, Mei