HUBUNGAN ANTARA HOME VISIT, PERAN PEMANTAU MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS JATILAWANG TAHUN 2014/2015
SKRIPSI
Dajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Oleh :
Kartika Ardana Damayanti 1111020121
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
▸ Baca selengkapnya: hasil home visit
(2)▸ Baca selengkapnya: dokumen home visit
(3)HALAMAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA HOME VISIT, PERAN PEMANTAU MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATILAWANG TAHUN 2014/2015
KARTIKA ARDANA DAMAYANTI 1111020121
Diperiksa dan disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Supriyadi, S.KM., M.KM Ns.Fajar Tri Asih,S.Kep., M.M
HUBUNGAN ANTARA HOME VISIT PERAN PEMATAU
MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA
PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS
KARTIKA ARDANA DAMAYANTI 1111020121
Telah dipertahankan di depan panitia ujian skripsi Pada hari Senin 1 Juni 2015
SUSUNAN PANITIA UJIAN
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Kartika Ardana Damayanti
NIM : 1111020121
Program Studi : Sarjana Keperawatan
Fakultas/Universitas : Ilmu Kesehatan/ Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil penjiplakan hasil karya orang lain
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 1 Juni 2015 Yang menyatakan,
MOTTO
“The formulas of a success are a hard work and never give up”
“To get succes, your courage must be greater than your fear”
Formula dari sebuah kesuksesan adalah kerja keras dan tidak pernah menyerah
PERSEMBAHAN
Syukur alhamdullilah ku panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan izin
kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini ku
persembahkan sebagai ungkapan terimakasihku kepada :
1.
Special untuk ayahku Eman Pujiharto dan ibundaku Toliyah terimakasih
atas seluruh dukungan, pengorbanan dan do’a ayah dan ibunda tercinta.
Disaat aku kehilangan semangat untuk mengerjakan ayah dan ibu selalu
mengingatkanku bahwa ayah dan ibu lebih susah menyekolahkanmu.
2.
Terimakasih juga ku ucapkan kepada Pak dhe Diana Sriwiluyanto dan Bu
dhe Wasini Triastuti yang selama tika berada di bangku kuliah om dan
tante mengizinkanku tinggal bersama serta menjadi ayah dan ibu yang
selalu membimbingku, memperhatikanku, dan merawatku selama aku
kuliah.
3.
Kepada adikku tercinta Reydita Ananda Firmanulloh dan Defara
Muhammad, serta kakakku Nursa Primiananda, Diaztera Muhammad
Yanuar, Gaga Pamilia Putra, Insan Bayu Nadi serta keponakanku Sabilla
Calta Kamila dan Yodha kalian memberiknku semangat lebih karena senyum
kalian.
4.
Tak lupa ku ucapkan terimakasih kepada teman dekatku Andika YogaTama
yang memberiku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini serta mamah
Nunik Murtiningsih dan Yuliantika Dilla Pramesty.
5.
Dan teman teman seperjuangan yang telah bersama-sama berjuang meraih
gelar sarjana (Anti, Trias, Dwi Mulia, Lintia, Hudani, Sandra, Retno,
Cintiya, Timur, Ida) terimakasih kalian selalu bersamaku dan menjadi
sahabat terbaikku.
HUBUNGAN ANTARA HOME VISIT, PERAN PEMANTAU MINUM OBAT DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS JATILAWANG TAHUN 2015 Kartika Ardana Damayanti1, Supriyadi2, Fajar Tri Asih3
ABSTRAK
Latar belakang: Pengobatan yang tidak tuntas TB, dapat menyebabkan penyakit tidak sembuh, atau bahkan menjadi berat. Data dari Puskesmas Jatilawang terdapat 35 pasien dengan pengobatan TB paru, dari 10 responden terdapat 6 tidak patuh berobat dan dari 10 responden tidak ada yang mendapat kunjungan rumah oleh perawat serta dari semua responden tersebut mempunyai PMO.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara home visit, peran PMO dengan kepatuhan berobat pada pasien tuberculosis.
Metode: Penelitian yang digunakan merupakan deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas jatilawang sebanyak 35 orang dan analisis data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Sebagian besar pasien tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas Jatilawang tidak mendapat home visit (82,9%), mendapat PMO kurang (51,4%) dan patuh dalam berobat (57,1%).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara home visit dengan kepatuhan berobat value = 0,680) dan terdapat hubungan antara PMO dengan kepatuhan berobat (p-value = 0,000).
Kata Kunci : Home Visit, Kepatuhan Berobat, PMO.
1
Mahasiswa Keperawatan S1 FIKES Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2
Pembimbing I, Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
3
A CORRELATION BETWEEN HOME VISIT ABD MEDICINE-TALKING SUPERVISOR’S ROLE WITH ADHERENCE OF MEDICATION ON THE
TUBERKULOSIS PATIENTS AT THE WORKING AREA OF BUBLIC HEATH CENTER JATILAWANG
Kartika Ardana Damayanti1, Supriyadi2, Fajar Tri Asih3
ABSTRCT
Background: An incomprehensive medication of tuberculosis caould lead to severe desease. Based on the data from public health center Jatilawang, there were 35 lungs tuberculosis patients. 6 out of 10 responden did not regularly do the medications, and 10 patients were not visited at their home by nurse. All responden had their own medicine-talking supervisor.
Aim of the research: to know whether there was a correlation between home visit and medicine-talking supervisor’s role with the adherence of medication of tuberculosis patients.
Reserch methodology: The research design was analytical descriptive. The population of this research was the 35 patients of lungs tuberculosis at the working area of public health center Jatilawang, and the data were analyzed using Chi-Square test.
Result: The result showed that 82,9% of the patients were not visited at home by supervisor, 51,4% patients received a lack of supervising , and 57,1% patients were obedient to take the medication.
Conclusion: There were was no correlation between home visit and adherence of medication (p-value= 0,680), and there was correations between the medicine-talking supervisor’s role and the adherence of medication (p-value= 0.00).
Keyword: Adherence of medication, Home visit, Medicine-Talking Supervisor.
1
A student of nursing study program S1 Health Sicience Faculty, University of Muhammadiyah Purwokerto
2
1st Supervisor, A lecture of nursing study program S1 Health Science Faculty, University of Muhammadiyah Purwokerto
3
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat Rahmat dan Karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Hubungan antara Home Visit, Peran Pemantau Minum Obat dengan Kepatuhan Berobat pada pasien Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas tahun 2014/2015” Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dengan penghargaan setulus-tulusnya kepada :
1. Dr. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H, M.Hum, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Kris Linggardini, S.Kp., M.Kep, selaku Kaprodi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
4. Supriyadi, S.KM., M.KM, selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Ns. Umi Solikhah, S.Pd., S.Kep., M.kep selaku penguji I yang banyak memberikan kritikan dan saran-saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.
7. Yuliarti, S.KM., M.kes selaku penguji II yang banyak memberikan kritikan dan saran-saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas ilmu dan bantuan yang diberikan.
9. Kedua orangtuaku dan adiku tercinta yang selalu memberikan do’a, dukungan dan semangat serta dengan sabar mendengar keluh kesah penulis.
10.Sahabat-sahabat seperjuangan atas semangat, dukungan dan semangat serta dengan sabar mendengar keluh kesah penulis.
11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan.
Semoga segala kebaikan yang diberikan mendapat balasan dan diridhoi Allah SWT. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna karena memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu segala krritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Wa’alaikumussalam wr. wb.
Purwokerto, 1 Juni 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
SUSUNAN PANITIA UJIA ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Tuberkulosis ... 8
B. Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia ... 13
C. Tatalaksana Pasien Tuberkulosis ... 16
D. Home Visit ... 27
BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 36
A. Desain Penelitian ... 36
B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 36
C. Waktu dan Tempat Penelitian ... 37
D. Variabel dan Definisi Oprasional ... 37
E. Tekhnik Pengumpulan Data ... 39
F. Instrumen Penelitian... 39
G. Pengolahan Data dan Analis Data ... 42
H. Prosedur Penelitian ... 44
I. Etika Penelitian ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
B. Pembahasan ... 50
C. Keterbatasan Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. Kesimpulan ... 62
B. Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Tabel Jenis, Sifat dan Dosis OAT lini pertama ... 17
2.2 Tabel Dosis untuk panduan OAT KDT untuk kategori-1 ... 19
2.3 Tabel Dosis untuk panduan OAT-Kombipak untuk kategori-1 ... 19
2.4 Tabel Dosis untuk panduan OAT KDT kategori-2 ... 19
2.5 Tabel Dosis untuk panduan OAT-Kombipak untuk kategori-2 ... 20
2.6 Tabel Dosis KDT untuk sisipan ... 21
2.7 Tabel Dosis OAT Kombipak untuk Sisipan... 21
2.8 Tabel Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Ulang Dahak ... 22
2.9 Tabel Tatalaksana pasien yang berobat tidak teratur ... 24
2.10 Tabel Efek samping OAT ringan ... 25
2.11 Tabel Efek samping OAT berat ... 25
3.1 Tabel Definisi Oprasional ... 38
4.1 Tabel Distribusi frekuensi gambaran home visit, PMO dan kepatuhan berobat pada pasien Tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas Jatilawang ... 47
4.2 Tabel Hubungan home visit dengan kepatuhan berobat ... 48
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2 Surat Pernyataan Persetujuan Untuk Ikut Serta Dalam Penelitian (INFORMED CONSENT)
Lampiran 3 Kesioner Penelitian
Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Uji Validitas
Lampiran 5 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari BAPPEDA Kabupaten Banyumas Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyumas
Lampiran 7 Hasil Uji Validitas Lampiran 8 Hasil Uji Reabilitas Lampiran 9 Data Hasil Penelitaian
Lampiran 10 Hasil analisis univariat (frequency) dengan SPSS 18.0 for windows Lampiran 11 Hasil analisis bivariat (crosstab) dengan SPSS 18.0 for windows Lampiran 12 Foto dokumentasi penelitian