• Tidak ada hasil yang ditemukan

BALAI LATIHAN KERJA LUAR NEGERI DI SEMARANG (Penekanan Desain Sustainable Architecture)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BALAI LATIHAN KERJA LUAR NEGERI DI SEMARANG (Penekanan Desain Sustainable Architecture)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

i

BALAI LATIHAN KERJA LUAR NEGERI DI SEMARANG

(Penekanan Desain Sustainable Architecture)

Dian Nastiti H

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang, L2B009091@gmail.com

abstrak

Penyaluran tenaga kerja ke luar negeri merupakan salah satu upaya mengurangi pengangguran & menambah devisa Negara. Sebelum ditempatkan ke luar negeri, calon tenaga kerja Indonesia harus mengikuti pelatihan. Sebagai Balai Latihan Kerja Luar Negeri milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ada kendala yaitu peningkatan peminat tidak diimbangi dengan penyediaan sarana prasarana yang cukup. Langkah yang dapat diambil adalah mengembangkan BLKLN baru yang dapat mengontrol, menyalurkan dan membina calon tenaga kerja dengan sarana dan prasarana lengkap yang melingkupi regional Jawa Tengah.

Dalam perencanaan dan perancangan ini mengambil objek Balai Latihan Kerja Luar Negeri Semarang. Metode yang digunakan adalah mempelajari literatur mengenai standar Balai Latihan Kerja, teori, konsep perencanaan dan perancangan. Pengumpulan data TKI Jateng dan wawancara dilakukan dengan peserta pelatihan, pihak pengelola BLKLN, BN3PTKI. Observasi lapangan dengan mengamati sarana prasarana, kurikulum dan waktu pelatihan sebagai perbandingan untuk perencanaan BLKLN yang baru.

Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan perancangan bangunan Balai Latihan Kerja Luar Negeri kelas A Provinsi Jawa Tengah yang sesuai dengan aktivitas pelayanan, pelatihan dan penunjang lainnya. Perancangan didasarkan pada pendekatan aspek fungsional, kinerja, teknis dan kontekstual.

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan kemudahan yang diberikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang berjudul BALAI LATIHAN KERJA LUAR NEGERI DI SEMARANG.

Laporan ini disusun untuk menempuh mata kuliah Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, sebagai salah satu persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Teknik.

Dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi bantuan kepada penyusun dalam penyusunan laporan ini :

1. Bapak Ir. Abdul Malik, MSA selaku dosen pembimbing I

2. Ibu Ir. Sri Hartuti Wahyuningrum, MT selaku dosen pembimbing II 3. Bapak Bharoto, ST, MT selaku dosen penguji

4. Kepala dan staf Balai Latihan Kerja Luar Negeri Semarang 5. Kepala dan staf Balai Latihan Kerja Industri Semarang 6. Kepala dan staf BNP3TKI Semarang

7. Kepala dan staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah

8. Keluargaku tercinta, Sedulur Archidipala, Tim I KKN Desa Tampingan 2013, dan teman teman studio TA periode 122/144 yang selalu memberikan bantuan, doa dan semangat.

9. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini

Akhir kata penulis mengharapkan penyusunan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa dalam bidang keilmuan arsitektur.

Semarang, Februari 2013

(3)

iii

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Diagram, Grafik dan Tabel dan Gambar ... vi

Daftar Gambar ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan & Sasaran 1.2.1 Tujuan ... 2 1.2.2 Sasaran ... 3 1.3 Manfaat 1.3.1 Obyektif ... 3 1.3.2 Subyektif ... 3 1.4 Ruang Lingkup ... 3 1.5 Metode Pembahasan... 3 1.6 Sistematika Pembahasan ... 4 1.7 Alur Pikir ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tenaga Kerja Indonesia ... 6

2.2 Klasifikasi Bidang Tenaga Kerja di Indonesia 2.2.1 TKI Informal ... 6

2.2.2 TKI Formal ... 6

2.3 Tinjauan Umum Balai Latihan Kerja 2.3.1 Pengertian Pelatihan Kerja ... 6

2.3.2 Sejarah Perkembangan Balai Latihan Kerja ... 7

2.3.3 Tujuan Pelatihan Kerja ... 8

2.3.4 Macam-macam Balai Latihan Kerja ... 8

2.3.5 Balai Latihan Kerja Luar Negeri 2.3.5.1 Pengertian Balai Latihan Kerja Luar Negeri ... 9

2.3.5.2 Fungsi Balai Latihan Kerja Luar Negeri ... 9

2.3.5.3 Kedudukan BLKLN dalam Alur Bekerja di Luar Negeri ... 10

2.3.5.4 Komponen BLKLN ... 10

2.4 Standar Minimum BLK 2.4.1 Standar Cakupan Pelayanan dan Daya Tampung ... 11

(4)

iv

2.4.3 Standar Bangunan ... 12

2.4.4 Standar Peralatan/Mesin ... 14

2.4.5 Standar Kebutuhan Instruktur ... 14

2.4.6 Standar Kebutuhan Tenaga Pelatihan ... 15

2.5 Tinjauan Suistanable Architecture (Arsitektur Berkelanjutan) 2.5.1 Pengertian Suistanable Desain ... 17

2.5.2 Indikator Arsitektur Berkelanjutan ... 17

2.5.3 Penerapan Arsitektur Berkelanjutan ... 18

BAB III DATA 3.1 Statistik Penempatan TKI Jawa Tengah ... 21

3.2 Lapangan Kerja pada Sektor Informal ... 26

3.3 Kualifikasi / Persyaratan TKI Sesuai Bidang Pekerjaan ... 26

3.4 Daftar BLKLN di Semarang ... 27

3.5 BLKLN Semarang ... 28

3.5.1 Lingkup Pelayanan ... 28

3.5.2 Struktur Organisasi & Pengelola ... 28

3.5.3 Sarana & Prasarana ... 29

3.5.4 Kurikulum & Kelas Pelatihan ... 36

3.5.5 Penyelenggaraan Pelatihan ... 38

3.5.5.1 Peserta Pelatihan ... 38

3.5.5.2 Waktu Pelatihan ... 38

3.6 Kebijakan Kerjasama Luar Negeri dan Promosi TKI ... 39

3.7 Analisa ... 39

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1 Dasar Pendekatan ... 41

4.2 Pendekatan Aspek Fungsional 4.2.1 Pendekatan Kelompok Kegiatan ... 42

4.2.2 Pendekatan Pelaku Kegiatan ... 43

4.2.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang 4.2.3.1 Pendekatan Kapasitas ... 45

4.2.3.1.1 Macam Pelatihan ... 45

4.2.3.1.2 Daya Tampung BLKLN ... 45

4.2.3.1.3 Instruktur ... 48

4.2.3.1.4 Pengelola ... 48

(5)

v 4.3 Pendekatan Aspek Kinerja

4.3.1 Sistem Pencahayaan ... 58 4.3.2 Sistem Penghawaan ... 59 4.3.3 Instalasi Listrik ... 60 4.3.4 Jaringan Air ... 60 4.3.4.1 Air Bersih ... 60 4.3.4.2 Air Kotor ... 61 4.3.5 Sistem Komunikasi ... 62

4.3.6 Sistem Penangkal Petir ... 62

4.3.7 Pengamanan terhadap Bangunan ... 62

4.3.8 Sistem Pengendalian Kebisingan ... 62

4.3.9 Pengendalian Kebakaran ... 63

4.4 Pendekatan Aspek teknis 4.4.1 Sistem Struktur & Bahan Bangunan ... 63

4.4.2 Sistem Modul ... 64

4.5 Pendekatan Aspek Kontekstual ... 64

4.5.1 Pendekatan Kebijakan Tata Ruang ... 65

4.5.2 Siteplan Eksisting ... 66

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan ... 67

5.1.1 Aspek Fungsional ... 67

5.1.2 Aspek Kinerja ... 69

5.1.3 Aspek Teknis ... 72

5.1.4 Aspek Kontekstual ... 73

(6)

vi

DAFTAR DIAGRAM,GRAFIK DAN TABEL

Diagram 2.1 Kedudukan BLKLN dalam Alur Bekerja di Luar Negeri ... 10

Tabel 2.2 Cakupan Pelayanan dan Daya Tampung ... 11

Tabel 2.3 Standar Minimal Ruang Kantor ... 12

Tabel 2.4 Standar Minimal Ruang Workshop ... 13

Tabel 2.5 Fasilitas pendukung asrama dan guest house ... 13

Tabel 2.6 Fasilitas pendukung yang dibutuhkan ... 13

Tabel 2.7 Kebutuhan pegawai BLK ... 13

Diagram 2.8 Konsep Pembangunan Berkelanjutan ... 17

Tabel 3.1 Data TKI di Provinsi Jateng 2008 ... 21

Tabel 3.2 Data TKI di Provinsi Jateng 2009 ... 22

Tabel 3.3 Data TKI di Provinsi Jateng 2010 ... 22

Tabel 3.4 Data TKI di Provinsi Jateng 2011 ... 23

Grafik 3.5 PertumbuhanTKI di Provinsi Jateng ... 26

Tabel 3.6 Rangkuman kualifikasi TKI Jateng berdasarkan jenis pekerjaan ... 26

Tabel 3.7 Stuktur Organisasi BLKLN Semarang ... 29

Tabel 3.8 JumlahPengelola BLKLN Semarang ... 29

Tabel 3.9 Rekapitulasi Sarana & Luasan BLKLN Semarang ... 29

Tabel 3.10 Sistem Pelatihan BLKLN Semarang ... 27

Tabel 4.1 Pengelola & Tugasnya ... 43

Tabel 4.2 Pelaku, Aktivitas & Kebutuhan Ruang ... 43

Tabel 4.3 Data pertumbuhan TKI Jateng ... 45

Tabel 4.4 Jadwal Pelatihan ... 46

Tabel 4.5 Kebutuhan ruang kelas pelatihan ... 47

Tabel 4.6 Perkiraan Jumlah Instruktur... 48

Tabel 4.7 Perkiraan Jumlah Pengelola ... 48

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gb 2.1 Pemanfaatan energi matahari pada Bridge,Art and Science Collage ... 18

Gb 2.2 Analisa dan pendataan potensi tapak ... 18

Gb 2.3 Pemanfaatan Lahan pekerjaan ... 19

Gb 2.4 Eksplorasi material lokal ... 20

Gb 3.1 Kantor BLKLN Semarang ... 28

Gb 4.1 Analisa kebutuhan ruang pelatihan ... 47

Gb 4.3 System cross ventilation ... 59

Gb 4.4 System displacement ventilation ... 59

Gb 4.5 Sistem jaringan listrik ... 60

Gb 4.6 Sistem jaringan air bersih ... 60

Gb 4.7 Sistem sumur resapan ... 60

Gb 4.8 Penerapan pemanenan air hujan ... 61

Gb 4.9 Sistem jaringan dengan rain water harvest ... 61

Gb 4.10 Sistem biological technology ... 61

Gb 4.11 Grease Trap ... 61

Gb 4.12 Lubang udara pada gudang ... 63

Gb 4.13 Administratif Kota Semarang ... 64

Gb 4.14 Keymap ... 64

Gb 4.15 Foto udara BLKLN Semarang ... 64

Gb 4.16 Siteplan BLKLN ... 66

Gb 4.17 Pencapaian dari jalan permukiman penduduk ... 66

Referensi

Dokumen terkait

Dengan acara yang akan digelar tersebut/ FPUB ingin mewujudkan visinya/ yaitu. membangun persaudaraan sejati/ dengan bentuk – bentuk nyata/ seperti

Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi antar Kecamatan di Kota Medan, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Medan.. Otonomi dan Pembangunan

keprihatinan yang terjadi masih banyak pejabat dan masyarakat Yogyakarta tidak peduli dengan. himbauan yang disampaikan/terbukti diizinkannya kegiatan pentas musik

Dengan mempertimbangkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut: “ Bagaimana gambaran

[r]

Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di

Pesan awal dalam sistem kriptografi disebut juga sebagai plaintext (disimbolkan dengan p), yaitu pesan asli yang akan disampaikan pengirim kepada penerima pesan.. Sedangkan

Solusi yang diberikan oleh Sistem Multimedia CD Interaktif tentang Company Profile STMIK AMIKOM ini adalah menyediakan informasi yang bersifat rutin, umum dan fleksibel sampai