• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LTE DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF REGULATOR TELEKOMUNIKASI SKRIPSI. Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LTE DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF REGULATOR TELEKOMUNIKASI SKRIPSI. Oleh"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LTE DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF REGULATOR TELEKOMUNIKASI

SKRIPSI

Oleh

Daniel Sanov Tjokro 1401095241

Bagus Ariono 1401095664

Yohan Kurniawan 1401103905

Kelas / Kelompok : 07PET / 02

School of Computer Science Universitas Bina Nusantara

Jakarta 2014

(2)

ANALISIS DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LTE DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF REGULATOR TELEKOMUNIKASI

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk gelar kesarjanaan pada

Program Teknik Informatika School of Computer Science Jenjang Pendidikan Strata-1

Oleh

Daniel Sanov Tjokro 1401095241

Bagus Ariono 1401095664

Yohan Kurniawan 1401103905

Kelas / Kelompok : 07PET / 02

School of Computer Science Universitas Bina Nusantara

Jakarta 2014

(3)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulisan skripsi dengan judul “Analisis dan Penerapan Teknologi LTE di Indonesia Berdasarkan Perspektif Regulator Telekomunikasi” ini disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan program pendidikan strata satu (S1) di Universitas Bina Nusantara.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik bukan semata-mata atas kemampuan penulis sendiri, melainkan karena bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM. selaku Rektor Binus University.

2. Bapak Fredy Purnomo, S.Kom., M.Kom. selaku Dean of School of

Computer Science Binus University

3. Ibu Yen Lina Prasetio, S.Kom, M.CompSc, selaku Head of Computer

Science Program Binus University.

4. Bapak Ir. Fauzie Dahmir, M.Eng., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, saran, dan motivasi selama penulisan skripsi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Bapak Dr. Ir. Titon Dutono, M. Eng., selaku Direktur Penataan Sumber Daya

di Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di tempat ini.

6. Bapak Adis Alifiawan selaku staff Kemkominfo Ditjen SDPPI yang telah

membantu penulis melakukan survey dan penulisan skripsi di Kemkominfo.

7. Seluruh dosen Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan bekal dan

tuntutan kepada penulis dengan berbagai pengetahuan selama ini.

8. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moral dan

(4)

9. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan masukan kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini bisa selesai dengan baik dan tepat waktu.

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam skripsi ini karena keterbatasan penulis dalam hal kemampuan, pengetahuan serta pengalaman. Karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang berguna untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.

Jakarta, 25 Januari 2014

(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar ... i

Halaman Judul Dalam ... ii

Halaman Pernyataan Orisinalitas ... iii

Halaman Abstrak ... iv

Halaman Prakata ... vi

Halaman Daftar Isi ... viii

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Hipotesis ... 2

1.4 Ruang Lingkup ... 3

1.5 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.6 Metode Penelitian ... 3

1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Yang Berkaitan Dengan Jaringan ... 5

2.1.1 Berdasarkan Skala ... 5

2.1.2 Berdasarkan Fungsi ... 5

2.1.3 Berdasarkan Topologi Jaringan ... 6

2.1.4 Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data ... 7

2.1.5 Berdasarkan Jangkauan Geografis ... 7

2.1.6 Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer Dalam Memproses Data ... 7

2.1.7 Berdasarkan Media Transmisi Data ... 8

2.1.8 7 OSI Layer ... 8

2.1.9 TCP/IP Layer ... 10

2.2 Teori Yang Berkaitan Dengan Jaringan Seluler ... 11

2.3 Generasi Pertama (1G) ... 12 2.4 Generasi Kedua (2G) ... 12 2.4.1 GPRS (2.5G) ... 13 2.4.2 EDGE (2.75G) ... 13 2.5 Generasi Ketiga (3G) ... 13 2.5.1 CDMA 2000 ... 14 2.5.2 UMTS ... 14 2.5.3 HSDPA (3.5G) ... 16 2.6 Generasi Keempat (4G) ... 18 2.6.1 Teknologi WiMAX ... 19 2.6.2 Teknologi LTE ... 19

2.6.2.1 Spesifikasi Dan Standar LTE ... 22

2.6.2.2 Layanan-Layanan Pada LTE ... 23

(6)

BAB 3 METODOLOGI

3.1 Metodologi ... 26

3.2 Profil Kemkominfo ... 28

3.2.1 Sejarah Kemkominfo ... 28

3.2.2 Visi Dan Misi Kemkominfo ... 28

3.2.3 Tugas Dan Fungsi Kemkominfo ... 29

3.2.4 Struktur Organisasi Kemkominfo ... 29

3.3 Teknologi Yang Sedang Berjalan ... 30

3.3.1 Jaringan 2G ... 31 3.3.1.1 Generasi 2.5G ... 32 3.3.1.2 Generasi 2.75G ... 32 3.3.2 Jaringan 3G ... 34 3.3.2.1 UMTS ... 34 3.3.2.2 HSDPA ... 35 3.4 Analisis Permasalahan ... 36

3.5 Usulan Pemecahan Masalah ... 38

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Alokasi Spektrum Untuk Jaringan LTE Di Indonesia ... 44

4.2 LTE Security ... 48

4.3 Interoperabilitas Dan Interkoneksi LTE Dengan Jaringan Lain . 49 4.3.1 Interoperabilitas LTE Dengan Jaringan Lain ... 49

4.3.1.1 Interoperabilitas LTE Dengan Produk 3GPP Sebelumnya ... 49

4.3.1.2 Interoperabilitas LTE Dengan Produk 3GPP2 (CDMA) ... 50

4.3.1.3 Interoperabilitas LTE WiMAX ... 52

4.3.2 Interkonektivitas LTE Dengan Jaringan Lain ... 52

4.4 Trial LTE Di Indonesia ... 52

4.4.1 Trial Di Area Universitas Indonesia ... 53

4.4.1.1 Tujuan Percobaan ... 53

4.4.1.2 Tahap-Tahap Trial ... 53

4.4.1.3 Topologi Yang Digunakan Selama Trial ... 54

4.4.1.4 Alokasi Frekuensi Selama Trial ... 54

4.4.1.5 Pengujian Metode CS Fall Back Untuk Layanan Panggilan ... 55

4.4.1.6 Hal - Hal Yang Diuji Selama Trial ... 56

4.4.1.7 Hasil Tes Selama Trial ... 58

4.4.1.8 Hasil Dan Kesimpulan Yang Didapat Setelah Diadakan Trial ... 63

4.4.2 Trial LTE Di Bali ... 63

4.4.2.1 Timeline Untuk Trial Saat APEC ... 64

4.4.2.2 Daerah Coverage LTE Selama Trial ... 64

4.4.2.3 Topologi Yang Digunakan Selama Trial ... 66

4.4.2.4 Service Yang Ditawarkan Telkomsel Selama Trial ... 70

4.4.2.5 Hasil Trial ... 71

(7)

4.5 Pandangan Regulator (Kemkominfo) Terhadap LTE ... 78 4.5.1 Pandangan Regulator Terhadap Implementasi LTE

Di Indonesia ... 78 4.5.2 Pandangan sekarang dan masa yang akan dating

menurut regulator ... 82 4.5.3 Langkah-Langkah Atau Strategi Regulator

Dalam Menerapkan Teknologi LTE Di Indonesia ... 83 4.5.3.1 Rencana Regulator ... 84 4.5.3.2 Rekomendasi frekuensi menurut regulator

serta perkembangan dari awal hingga

sekarang ... 85

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 87 5.2 Saran ... 88 Halaman Daftar Pustaka ... Halaman Riwayat Hidup ... Halaman Lampiran ... L1 Surat Survei

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 7 OSI Layer ... 8

Gambar 2.2 TCP/IP Layer ... 10

Gambar 2.3 Arsitektur UMTS ... 12

Gambar 2.4 Skema Struktur Jaringan HSDPA ... 12

Gambar 2.5 Evolved Packet Core ... 13

Gambar 3.1 Stages Of Gap Analysis ... 26

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Ditjen SDPPI ... 30

Gambar 3.3 Topologi Jaringan GSM ... 33

Gambar 3.4 Topologi Jaringan 3G Pada Telkomsel ... 35

Gambar 3.5 Kenyamanan Responden Memakai 3G ... 36

Gambar 3.6 Kecepatan 3G Yang Responden Alami ... 36

Gambar 3.7 Harga Paket Yang Harus Responden Bayar ... 36

Gambar 3.8 Kecepatan Yang Responden Alami Dengan 3G ... 36

Gambar 3.9 Peta Persebaran LTE Di Berbagai Negara ... 39

Gambar 3.10 Jumlah Perangkat LTE Menurut Telkomsel ... 40

Gambar 3.11 3GPP Release # ... 40

Gambar 3.12 Perbandingan Kecepatan ... 41

Gambar 3.13 Perbandingan Layanan 2G, 3G, Dan LTE ... 42

Gambar 4.1 Identifikasi Pita Frekuensi Mobile Broadband ... 43

Gambar 4.2 LTE Spectrum Assessment Oleh Telkomsel ... 44

Gambar 4.3 Alokasi Frekuensi ... 45

Gambar 4.4 Deployment LTE Di Band 1800mhz ... 46

Gambar 4.5 Data Device Yang Mendukung LTE ... 46

Gambar 4.6 USIM ... 48

Gambar 4.7 Fase Percobaan ... 53

Gambar 4.8 Topologi Di Trial Universitas Indonesia ... 53

Gambar 4.9 Alokasi Frekuensi Pada 1.8 Ghz ... 54

Gambar 4.10 CS Fallback ... 54

Gambar 4.11 User Latency ... 55

Gambar 4.12 Streaming Video HD ... 55

Gambar 4.13 Perbandingan Throughput HSPA Dan LTE ... 56

Gambar 4.14 Drive Test & Frequency Scanning ... 56

Gambar 4.15 User Latency Test ... 57

Gambar 4.16 Hasil Test HD Video Streaming ... 57

Gambar 4.17 Hasil Test Throughput ... 58

Gambar 4.18 Hasil Test RLC Throughput ... 59

Gambar 4.19 Hasil Test SINR ... 59

Gambar 4.20 Hasil RSRP ... 60

Gambar 4.21 Hasil RSRQ ... 60

Gambar 4.22 Timeline Trial APEC 2013 ... 62

Gambar 4.23 Penempatan Lokasi Trial LTE Di Bali ... 62

Gambar 4.24 Lokasi ENodeB Di Bali ... 63

Gambar 4.25 Topologi Jaringan LTE Saat Trial Di Bali ... 64

Gambar 4.26 LTE Ran Portion ... 65

Gambar 4.27 Daftar Hardware Dan Software Yang Dipakai ... 66

Gambar 4.28 Layer LTE Saat Trial Di Bali ... 66

(9)

Gambar 4.30 Device Yang Tidak Mendukung LTE ... 70

Gambar 4.31 Pengguna LTE Di APEC ... 71

Gambar 4.32 LTE Inbound Roamers ... 71

Gambar 4.33 Perbandingan LTE Handsets ... 72

Gambar 4.34 Banyaknya Handsets LTE Selama APEC ... 72

Gambar 4.35 LTE Handsets In LTE Coverage ... 73

Gambar 4.36 LTE Handsets Yang Memakai Telkomsel ... 73

Gambar 4.37 LTE Downlink Speed ... 74

Gambar 4.38 LTE Uplink Speed ... 74

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Layanan Mobile Pada LTE ... 75

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

As the project site is crossed over by multiple routes of transport modes, it is planned to design a multimodal terminal there.In this thesis project through

Hal tersebut ditunjukkan dengan perhitungna analisis data dalam kondisi pada kondisi intervensi (B) dengan mean level sebesar 96,5, kondisi estimasi kecenderungan arah

%agian in9estigasi fraud dari program pencegahan fraud yang komprehensif diperlukan meskipun perusahaan memiliki pengendalian atas fraud yang benar0benar efektif diterapkan

statistik nonparametrik : statistik yang tidak mensyaratkan sebaran normal, bisa digunakan pada jumlah sampel kecil (30 sampel), bisa digunakan pada data nominal dan

Dengan kekurangan-kekurangan yang dirasakan pada struktur beton bertulang seperti diuraikan diatas, timbullah gagasan untuk menggunakan kombinasi-kombinasi

[3.5] Menimbang bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum telah menyampaikan kepada Mahkamah Surat Nomor 099/Bawaslu/II/2012 bertanggal 13 Februari 2012 perihal Laporan Hasil

• Fungsi diakses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggil, diikuti dengan daftar parameter aktual (bila ada) • Karena fungsi menghasilkan nilai, maka.. nilai

Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 14,3% dividend payout ratio dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu pengaruh agency cost, firm size, dan