• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 29 Februari Maret

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 29 Februari Maret"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BIRD WEEKLY

(MNC Research Division)

29 Februari 2016— 04 Maret 2016

Sepekan kemarin IHSG ditutup dengan penguatan sebesar 35,56 poin (+0,76%) sehingga IHSG naik +3,05% (year to date), disertai net buy asing Rp 152 miliar. Selain penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat, naiknya harga minyak mentah dunia memberikan efek positif bagi pergerakan IHSG. Pekan ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada ren-tang 4.705-4.841 di tengah proyeksi BI bahwa Februari akan terjadi deflasi kesepakatan negara G20 untuk memper-besar kebijakan fiskal dibanding dengan kebijakan moneter untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada akhir pekan lalu di tengah harga minyak yang rebound menuju kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2011. Bank sentral China kembali membuka ruang pelonggaran moneter dan Kelompok G20 bertemu untuk membahas stimulus menjelang data pertumbuhan ekonomi AS.

BURSA GLOBAL Index 19/02 +/- %chg DJIA 16.391,99 +247,98 +1,51 NASDAQ 4.504,43 +86,04 +1,91 NIKKEI 15.967,17 +221,24 +1,39 HSEI 19.285,50 +78,65 +0,41 STI 2.656,87 -7,49 -0,28 26/02 16.639,97 4.590,47 16.188,41 19.364,15 2.649,38

Hang Seng Index

HARGA KOMODITAS Komoditas 19/02 26/02 +/- %chg Nymex US/barrel 29,72 32,84 +3,12 +10,50 Batubara US/ton 43,50 44,55 +1,05 +2,41 Emas US/oz 1.226,60 1.222,80 -3,80 -0,31 Nikel US/ton 8.575 8.490 -85 -0,99 Timah US/ton 15.775 15.905 +130 +0,82 CPO RM/ton 2.586 2.543 -43 -1,66 Copper US/pound 2,09 2,12 +0,03 +1,44

BURSA EFEK INDONESIA

Closing (19/02/2016) 4.697,59 Closing (26/02/2016) 4.733,15 Perubahan +35,56 (+0,76%) Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (26/02) 5.025 USD/IDR (19/02/2016—26/02/2016) 13.380-13.493 Support-Resistance (29/02—04/03) 4.705-4.841 Oil Gold

Dow Jones Index

Revisi data GDP Amerika Serikat Q4/2015 menjadi 1% (lebih tinggi ketimbang perkiran awal 0,7% dan konsensus sebesar 0,4%) sehingga memperbesar kembali peluang dinaikkannya FFR dan turunnya WTI crude price -0,88% kelevel $32,84 menjadi faktor DJIA turun -57,32 poin (- 0,34%) dihari Jumat lalu tetapi selama 1 minggu DJIA naik 247,98 poin (+1,5%).

(2)

2

Wall Street dalam pekan ini

Setelah release laporan keuangan Q4/2015 nyaris usai, fokus investor kembali tertuju ke data ekonomi sepanjang-minggu seperti: Chicago PMI, Pending home sales, Manufacturing PMI, ISM manufacturing; construction spending, ADP employment, Beige book, Factory orders serta data Unemployment rate dan Nonfarm Payroll.

Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (29/02) - Jumat (04/03)

Monday

Chicago PMI

Pending Home Sales

Tuesday

ISM Manufacturing PMI

Wednesday

ADP Non-Farm Employment Change Crude Oil Inventories

Thursday

Unemployment Claims

Revised Non-Farm Productivity ISM Non-Manufacturing PMI Factory Orders

Friday

Average Hourly Earnings Trade Balance

Unemployment Rate

(3)

Top Picks (1)

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Last Price Rp 3.900

Target Price Rp 4.475 (Target Price 12 months)

Reasons :

Kesuksesan agenda transformasi bisnis dengan implementasi melalui strategi 3R (Revamp, Rise & Reinvent) yang dijalankan sejak awal tahun 2015 akan terus dilanjutkan di tahun 2016 ini.

Perseroan menargetkan 9 juta pelanggan 4G LTE sampai akhir 2016 dengan 85 kota yang akan jadi target pasar layanan Internet kecepatan tinggi. Upaya menambah jumlah pengguna 4G LTE ini tentu didukung oleh perluasan infrastruktur 4G di Pulau Jawa dan luar Jawa yang dinilai potensial. Saat ini EXCL mengoperasikan sekitar 3.134 BTS 4G di Indonesia.

Penetrasi smartphone EXCL telah tumbuh dan berkembang sebesar 42% pada akhir 2015. Pengguna smart-phone EXCL tumbuh 10% dari tahun ke tahun dan mencapai jumlah 17,7 juta pengguna.

Perseroan menganggarkan belanja modal untuk 2016 sebesar Rp7 triliun, yang sebagian besar dialokasikan untuk membangun jaringan long term evolution.

Kinerja Kuartal IV Tahun 2015:

Pendapatan pada 2015 turun 2,5% menjadi Rp22,88 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp23,46 triliun.

Laba usaha pada 2015 meroket 97,9% menjadi Rp3,14 triliun dari 2014. Peningkatan laba usaha didorong kuat oleh keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara pada tahun lalu yang mencapai Rp2,03 triliun atau melompat 651% dari 2014.

Beban infrastruktur turun 12,84% dari 2014 (year-on-year/ y-o-y), beban interkoneksi dan beban langsung lainnya merosot 31% yoy, dan beban amortisasi turun 60,3% y-o-y.

Rugi bersih pada 2015 sebesar Rp25,33 miliar, turun drastis dari rugi bersih pada 2014 sebesar Rp803,71 miliar.

Total utang pada 2015 mencapai Rp44,75 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp49,58 triliun. PER 2016P 33,29x

PBV 2016P 2,59x EPS 2016P 134

(4)

4

Top Picks (2)

PT Astra International Tbk (ASII)

Last Price RP 6.800

Target Price RP 7.050 (Target Price 12 Months) Reasons:

ASII tetap menguasai pangsa pasar mobil nasional sampai dengan Desember 2015. Penjualan mobil secara nasional menurun sebesar 16 % menjadi 1.013.000 unit. Penjualan mobil Perseroan menurun sebesar 17% menjadi 510.000 unit, sehingga menyebabkan penurunan pangsa pasar dari 51% menjadi 50 % sepanjang tahun 2015.

Tantangan datang dari melemahnya daya beli masyarakat sampai akhir tahun 2016 nanti yang diperkirakan akan tetap flat hingga akhir tahun. Dengan demikian akan terjadi oversupply di market.

Penurunan kontribusi dari anak usaha AUTO akibat penurunan di pasar OEM (Original Equipment Manufacture) dan Rupiah yang semakin melemah, meskipun ada sedikit peningkatan pendapatan dari pasar ekspor dan suku cadang. Hal ini menjadi katalis negatif untuk pendapatan perseroan mengalami penurun 63%.

Perseroan akan menganggarkan Capex di tahun 2016 sebesar Rp 13.6 T atau U$ 1 M. Dengan masing-masing anak usaha yaitu: United Tractors Rp 3 triliun, Astra Agro Lestari Rp 2 triliun , Otomotif 2,5-2,7 triliun, Toll Road Rp 1,3 triliun, Properti Rp 1,6 triliun.

Kinerja Kuartal IV Tahun 2015:

Laba usaha perseroan mengalami pelemahan 25% (yoy) menjadi Rp14,5 triliun. Seriring menurunnya permintaan automotif sebesar 12% menjadi Rp7,5 triliun. Secara keseluruhan, lemahnya permintaan automotif selama 2015 disebabkan oleh perlambatan ekonomi dan melemahnya daya beli masyarakat.

ASII membukukan pendapatan bersih konsolidasi menurun Rp184,2 triliun sepanjang tahun 2015, kinerja perseroan turun sebesar 9% dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan di segmen otomotif, alat berat dan pertambangan, serta agribisnis.

EPS 2016P Rp 357 PER 2016P 19,75x PBV 2016P 2,26x

(5)

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accu-racy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting ser-vices for or relating to those companies.

MNC Securities

MNC Financial Center Lt 14—16

Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340

P. 021-29803111

F. 021-39836857

Research

Edwin J. Sebayang Head of research

edwin.sebayang@mncsecurities.com ext.52233 mining, energy, company groups

Victoria Venny ext.52236

victoria.setyaningrum@mncsecurities.com

telecommunication, tower

Sharlyta L. Malique ext.52303

Sharlyta.lutfiah@mncgroup.com

miscellaneous industry

Gilang A. Dhirobroto ext.52235

gilang.dhirobroto@mncgroup.com

construction, property

Yosua Zisokhi ext.52234

yosua.zisokhi@mncgroup.com

plantation, poultry, cement

roro.harwaningrum@mncgroup.com

banking

Referensi

Dokumen terkait

Jadual 8: Susunan tertib atribut kesediaan pengetahuan pembelajaran sepanjang hayat pelatih-pelatih wanita pusat latihan kemahiran Atribut kesediaa n pengetahua

[r]

Faktor usia, berat badan, kadar Hb sebelum transfusi menjadi faktor yang harus diperhitungkan pada saat menghitung kebutuhan darah transfusi bagi penderita ta- lasemia mayor..

Berdasarkan analisa tersebut, tema sharing economy paling banyak dipilih sebagai subjek kajian di di benua Eropah iaitu sebanyak 34.5% (69 artikel), tempat kedua di negara

pakai, bahan i, bahan, alat, , alat, tekn teknik, dan prose ik, dan prosedur dur pembuatan karya kerajinan yang memiliki pembuatan karya kerajinan yang memiliki

Dalam cerita turun temurun, mitologi dalam kepercayaan masyarakat Batak Toba ini yaitu adanya tiga oknum dewa masing-masing Batara Guru, Soripada dan Mangala Bulan sebagai

Dalam pengukuran debit sungai yang bervariasi ini, debit sungai dapat dapat diukur dengan menggunakan menggunakan alat ukur arus (Current meter), metode apung,