Gajah Tunggal raih untung Rp 627 miliar di 2016.
Kerugian BNBR bengkak jadi Rp 3,6 triliun.
KKGI punya pasar batubara baru di ASEAN.
Layanan rawat inap menyehatkan laba 2016 MIKA.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
P
erdagangan
saham
awal
pekan kemarin relatif kurang
bergairah terutama karena pemo‐
dal mengurangi porsi transaksi
menghadapi Libur Nasional Nyepi
kemarin. Alhasil aksi ambil untung
mendominasi perdagangan sa‐
ham. IHSG koreksi 25,932 poin
(0,47%) ditutup di 5541,202, den‐
gan support harian bertahan di
5530. Koreksi IHSG turut terimbas
sentimen negatif global dan kawa‐
san menyusul meningkatnya keti‐
dakpastian pembahasan di Kon‐
gres AS terkait kebijakan Gedung
Putih yang tengah dimintakan per‐
setujuan Kongres. Nilai transaksi di
Pasar Reguler hanya mencapai
Rp4,4 triliun turun dibandingkan
rata‐rata harian pekan lalu yang mencapai Rp5,61 triliun. Namun pemodal
asing masih mencatatkan pembelian bersih hingga Rp396,65 miliar.
Tekanan jual terutama melanda sejumlah saham emiten bank
BUMN menyusul harganya yang sudah relatif inggi. Sedangkan aksi beli se‐
lektif melanda sejumlah saham emiten tambang batubara terutama men‐
gantisipasi rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016.
Sementara Wall Street tadi malam berhasil rebound setelah dela‐
pan hari perdagangan mengalami koreksi. Indeks DJIA dan S&P masing‐
masing menguat 0,73% tutup di 20701,50 dan 2358,57. Indeks Nasdaq men‐
guat 0,60% di 5875,41. Penguatan di Wall Street dipicu redahnya kekhawati‐
ran pembahasan sejumlah kebijakan Trump yang tengah dimintakan per‐
setujuan Kongres dan respon atas kuatnya tingkat kepercayaan konsumen.
Indeks kepercayaan konsumen Maret naik ke 125,6 di atas perkiraan 113,9.
Seiring dengan itu, harga sejumlah komoditas energi dan logam juga re‐
bound tadi malam. Harga minyak mentah menguat 1,34% di USD48,37/
barel. Harga nikel di LME naik 1,65% di USD10002,50/MT.
Kondusifnya pasar saham global dan rebound sejumlah harga ko‐
moditas energy dan logam akan berimbas positif pada perdagangan hari ini.
IHSG diperkirakan berpeluang rebound setelah Senen kemarin terkoeksi.
IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5530 hingga 5580 cenderung
menguat.
S1 5530 S2 5500 R1 5580 R2 5600
Index Last Chg % DJIA 20701.50 104.78 0.51 S&P 500 2358.57 14.59 0.62 FTSE 100 7343.42 6.60 0.09 CAC 40 5046.20 25.30 0.50 DAX 12149.42 85.15 0.71 NIKKEI 225 19202.87 (59.66) (0.31) HANGSENG 24345.87 (12.40) (0.05) STI 3157.87 14.97 0.48 SHENZHEN 2034.22 (12.52) (0.61) SHANGHAI 3252.95 (16.50) (0.50) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 48.48 0.34 0.71 CPO (RM/M.T) 2695.00 (76.00) (2.74) Gold (USD/T.oz) 1250.40 7.10 0.57 Nikel (USD/M.T 9745.00 (195.00) (1.96) Timah (USD/M.T) 19515.00 (590.00) (2.93) Coal (USD/M.T) 81.80 1.35 1.68 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13309.00 (15.00) (0.11) USD/EUR 1.081 0.00 0.09 JPY/USD 111.18 (0.15) (0.13) IDR/SGD 9521.55 (5.67) (0.06) IDR/AUD 10161.30 (3.00) (0.03) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.78 4097 (0.05) (0.16)Top Gainers IDR % Chg PORT 580 25.00 116 AHAP 238 19.00 38
APLI 124 18.10 19 PLIN 4,100 17.50 610 MYOH 805 13.40 95
Top Losers IDR % Chg
MAMI 86 (34.80) (46)
MKNT 352 (21.40) (96)
MTSM 378 (20.90) (100)
BABP‐W 4 (20.00) (1)
ASBI 282 (19.40) (68)
Top Value IDR % (miliar) SRIL 338 7.60 644 B BMRI 11,900 0.00 603 B TLKM 4,080 (0.20) 587 B BBCA 16,550 (0.30) 571 B ASII 8,525 0.90 469 B Top Volume IDR % (juta)
MYRX 121 0.00 3,457.027 SRIL 338 7.60 1,966.412 MAMI 86 (34.80) 1,607.754 STAR 86 (14.90) 578.228 BUMI 366 (0.50) 401.064 IHSG 5,557.93 Change (9.20) Change (%) (0.17) Change (%/ytd) 4.93
Total Value (IDR triliun) 6.615
Total Volume (miliar saham) 11.645
Net Foreign Buy (IDR miliar) 396.000
News Update
2
Gajah Tunggal raih untung Rp 627 miliar di 2016. PT Gajah Tunggal Tbk membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 627 miliar pada 2016. Kinerja produsen ban ini membaik pada 2016 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat kerugian bersih sebesar Rp 313 miliar. Perusahaan mencatatkan penjualan bersih pada 2016 sebesar Rp 13,6 triliun, naik 5,1% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp 12,9 triliun. "Tentunya bersumber dari kenaikan penjualan, peningkatan margin dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat," ujar Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor PT Gajah Tunggal Tbk. Perubahan harga beli yang menguntungkan untuk beberapa bahan baku utama menyebabkan peningkatan pada margin kotor perusahaan. Margin kotor meningkat dari 20,2% pada 2015 menjadi 23,4% pada 2016. Margin kotor yang lebih tinggi menghasilkan margin operasi dan EBITDA yang lebih tinggi dikarenakan biaya operasi secara persentase penjualan tetap stabil di sepanjang tahun. Perusahaan membukukan margin operasi sebesar 11,5% pada 2016, naik dari tahun 2015 hanya 8,6% Gajah Tunggal melihat meskipun keadaan ekonomi Indonesia sedang melambat , pasar ban domestic replacement menjadi segmen dengan kontribusi terkuat, karena tidak bergantung terhadap pasar sepanjang tahun 2016. Kinerja ekspor perusahaan tetap kuat, sementara segmen pasar original equipment (OE) terus melambat dengan alasan keadaan ekonomi. Tahun ini, emiten berkode saham GJTL ini menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 5%-10%. Dengan proporsi penjualan yang diharapkan antara domestik dan ekspor masing-masing sebesar 55% dan 45%. (Kontan)
Kerugian BNBR bengkak jadi Rp 3,6 triliun. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) belum juga keluar dari jerat kerugian. Total rugi bersih BNBR tahun 2016 membengkak 105% menjadi Rp 3,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan BNBR turun 37,81% menjadi Rp 2 triliun. Sementara laba bruto turun dari Rp 626 miliar menjadi menjadi Rp 96 miliar. Penurunan beban yang tidak sebanding dengan penurunan pendapatan membuat BNBR membukukan rugi usaha Rp 443,9 miliar. Meski sudah membukukan laba selisih kurs sebesar Rp 212 miliar, BNBR memiliki rugi bersih pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama sebesar Rp 1,5 triliun. Selain itu, ada beban penyisihan penurunan nilai investasi sebesar Rp 1 triliun. Dalam laporan keuangan, Selasa (28/3), BNBR menyebutkan penurunan nilai (impairment) itu berasal dari entitas PT Kalimantan Prima Power sebesar Rp 921,3 miliar dan PT Guruh Agung sebesar Rp 102,4 miliar. Entitas asosiasi BNBR di Singapura, Bakrie Petroleum International Pte Ltd dengan kepemilikan 41% saham, mengalami rugi bersih Rp 4,5 triliun pada tahun 2016. Padahal di tahun 2015, entitas ini mencetak laba Rp 1,4 triliun. Kinerja BNBR di akhir 2016 berubah drastis dari kinerja pada Kuartal III 2016 yang masih mencatatkan laba bersih Rp 20 miliar. Hingga berita ini diturunkan, KONTAN belum mendapat respons dari manajemen BNBR terkait laporan keuangan perseroan tahun lalu. (Kontan)
KKGI punya pasar batubara baru di ASEAN. Porsi ekspor PT Resource Alam Indonesia Tbk masih menjadi mayoritas dalam penjualan batubara emiten dengan kode saham KKGI ini. Tercatat porsi ekspor KKGI sebesar 95% sedangkan porsi penjualan dalam negeri hanya 5% saja. Direktur Utama KKGI, Pintarso Adijanto menyampaikan perusahaan terus mencari pasar ekspor baru terutama di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Salah satu pasar baru yaitu Kamboja, pengiriman awal batubara sudah dilakukan sejak delapan bulan lalu. "Untuk penjualan batubara ke Kamboja di tahun ini kita tergetkan antara 300.000 sampai 400.000 ton per tahun," ujar Pintarso. Secara keseluruhan KKGI menargetkan penjualan tahun ini 3,5 juta sampai 4 juta ton per tahun. Angka tersebut naik dari realisasi penjualan tahun kemarin yaitu 3,2 juta ton per tahun. Yang menjadi pasar terbesar ekspor KKGI yaitu Korea Selatan, China, dan India. Kemudian ada juga Filipina, Taiwan dan Malaysia. Pintarso mengungkapkan pada tahun-tahun ke depan, KKGI akan memperbesar penjualan di dalam negeri. Namun dia belum bisa membeberkan besaran dari posisi saat ini. "Kami akan usahakan tahun yang akan datang makin banyak jual di domestik," ungkapnya. Dia berharap harga batubara di tahun ini bisa stabil pada kisaran US$ 75 sampai US$ 85. Dengan stabilnya harga batubara tentunya akan mempengaruhi pendapatan KKGI, menurut Pintarso hal itu bisa dilihat dari kinerja di kuartal I tahun ini dimana lebih baik periode sebelumnya. KKGI menargetkan pengoprasian tambang di Kalimantan Tengah pada akhir tahun ini. Sebab saat ini masih dalam proses pengurusan izim dan ditargetkan ditahun pertama produksi sebanyak 1 juta ton. Untuk itu, tahun ini capital expenditure (capex) yang dianggarkan hanya US$ 1,5 juta. Dana ini hanya akan digunakan untuk perbaikan alat-alat infrastruktur yang mengalami kerusakan. (Kontan)
Layanan rawat inap menyehatkan laba 2016 MIKA. Kenaikan pendapatan rawat inap dan rawat jalan mengerek laba PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Tercatat emiten dengan kode MIKA ini membukukan kenaikan laba sebesar 18,5% menjadi Rp 695,4 miliar pada tahun 2016 dari Rp 566,8 miliar pada tahun sebelumnya. Laba yang berhasil dibukukan MIKA sejalan dengan pendapatan yang berhasil didapat sepanjang tahun 2016 yakni senilai Rp 2,4 triliun naik 12% dibandingkan pendapatan yang berhasil dicatat pada tahun sebelumnya yakni senilai Rp 2,1 triliun. Pendapatan itu terdiri dari pendapatan dari pasien rawat inap senilai Rp 1,5 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp 1,3 triliun. Kemudian pendapatan dari pasien rawat jalan senilai Rp 849,5 miliar naik dari tahun sebelumnya Rp 758,1 miliar. (Kontan)Stock Picks
3AKRA 6250‐6700.
Sepekan terakhir harga saham emiten perdagangan, AKR Corporindo Tbk (AKRA) ber‐
gerak konsolidasi dalam tren bullish. Harga sahamnya awal pekan kemarin tutup di Rp6350 dilanda aksi
ambil untung setelah menyentuh kisaran resisten di Rp6700. Saat ini kisaran support di Rp6250. Sepanjang
bertahan di atas support saat ini, peluang rebound akan terbuka. Pemodal bisa memanfaatkan fluktuasi
pergerakan harganya untuk melakukan pola trading atas saham ini. Tahun lalu perseroan mengalami penu‐
runan laba bersih 2,2% menjadi Rp1,01 triliun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,03 triliun. Penjualan
dan pendapatan tahun lalu turun 23% mencapai Rp15,21 triliun dibandingkan 2015 sebesar Rp19,76 tril‐
iun. Meskipun mengalami penurunan penjualan dan laba bersih, namun marjin keuntungan berhasil naik
dan pencapaian pendapatan dan laba tahun lalu di atas estimasi kami sebelumnya sebesar Rp14,24 triliun.
Begitu juga dengan laba bersih tahun lalu di atas perkiraan sebelumnya Rp996,66 miliar. Marjin bruto
perseroan tahun lalu naik menjadi 12,32% dari 11,21% di 2015. Begitu juga dengan marjin usaha dan ber‐
sih yang mencapai 7,73% dan 6,64% naik dari tahun 2015 masing‐masing 6,8% dan 5,23%. EPS 2016 sebe‐
sar Rp254,92. Tahun ini perseroan menargetkan marjin bersih bisa mencapai di atas 8% dengan fokus
menggarap pendapatan dari bisnis distribusi BBM dan bahan kimia dasar. Menggeliatnya industri pertam‐
bangan memasuki paruh kedua tahun lalu diperkirakan akan berlanjut tahun ini seiring proyeksi harga ko‐
moditasnya yang diperkirakan akan cenderung menguat. Sedangkan dari bisnis BBM ritel, pendapatan juga
terlihat meningkat sepanjang 2016 lalu terutama produk bensin dengan kadar oktan 92. Kontribusi pen‐
jualan BBM ritel mencapai 12% dari bisnis distribusi BBM perseroan. Tahun ini kontribusi dari bisnis BBM
ritel akan dinaikan menjadi 15%. Kemudian pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini juga akan dikon‐
tribusikan dari peningkatan penjualan lahan industri kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE)
di Gresik, Jawa Timur. Target penjualan lahan tahun ini 40 ha atau bisa mencapai nilai Rp170,4 miliar. Ta‐
hun ini diperkirakan penjualan dan pendapatan bisa tumbuh sekitar 6,7% atau mencapai Rp16,23 triliun.
Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini dengan marjin 8% mencapai Rp1,29 triliun atau tumbuh 27,72%.
EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp325,42. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang
ditransaksikan dengan PE 25x atau mencapai Rp8135. Perseroan berpeluang membagikan dividen tunai
tahun buku 2016 ebesar 45% laba bersih atau sekitar Rp114,7/saham. Agustus lalu perseroan telah mem‐
bagikan dividen interim sebesar Rp70/saham. Sisa dividen yang berpeluang dibagikan sebesar Rp44,7/
saham. Buy on Weakness, SL 6000
4
Stock Picks
AALI 14600‐15400.
Harga saham emiten perkebunan, Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepekan terakhir
bergerak bearish, seiring pelemahan harga CPO di pasar internasional. Senen kemarin sebelum libur Nyepi
harga sahamnya tutup di Rp14650 koreksi 2,2% berada di kisaran support kuatnya sejak Agustus 2016 lalu.
Secara technical level support saat ini di Rp14400 hingga Rp14600. Harga sahamnya berpeluang rebound
menyusul posisi harganya yang memasuki area oversold. Dalam waktu dekat sentimen pasar akan
digerakkan dengan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016. Oktober 2016 lalu perseroan sudah
membagikan dividen interim sebesar Rp99/saham. Perseroan 2016 lalu berhasil mencatatkan kenaikan
laba hingga 224% mencapai Rp2 triliun dari tahun sebelumnya Rp619 miliar. Lonjakan laba bersih ini
terutama ditopang turunnya beban pajak penghasilan hingga 80% menjadi Rp94,48 miliar dari tahun
sebelumnya Rp479,83 miliar. Pendapatan bersih perseroan tahun lalu tumbuh 8% mencapai Rp14 triliun
dibandingkan tahun sebelumnya Rp13 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini terutama ditopang pendapatan
dari inti sawit yang tumbuh 31% mencapai Rp1,99 triliun dari Rp1,52 triliun. Sedangkan pendapatan dari
minyak sawit mentah tumbuh 5% mencapai Rp12,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya Rp11,53 triliun. Perseroan tahun lalu juga membukukan laba kurs sebesar Rp200 miliar setelah
tahun sebelumnya menderita rugi kurs Rp580 miliar menyusul penguatan rupiah terhadap dolar AS
sepanjang 2016 lalu. Marjin bersih tahun lalu melonjak mencapai 14,2% dari perkiraan sebelumnya 12,5%.
Ini terutama karena turunnya beban pajak penghasilan akibat paket kebijakan ekonomi tahap V/2015 yang
memberikan insentif pajak atas revaluasi aset tanaman. EPS 2016 lalu sebesar Rp1135,85. Tahun ini dengan
proyeksi pendapatan bersih tumbuh 8% sesuai rata‐rata pertumbuhannya selama lima tahun terakhir,
pendapatan bersih berpeluang mencapai Rp15,25 triliun. Sedangkan laba bersih dengan marjin 14%
diperkirakan akan mencapai Rp2,13 triliun atau hanya tumbuh 6,4% dari tahun lalu. EPS proyeksi tahun ini
diperkirakan Rp1208. Harga sahamnya saat ini di Rp14650 ditransaksikan dengan PE 12,1x (E/17). Harga
saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x (E/17) atau
mencapai Rp24160. Terkait dengan pembagian dividen, perseroan tahun buku 2016 berpeluang
membagikan dividen sebesar 45% laba bersih setelah tahun sebelumnya tidak membagikan dividen. Ini
berarti dividen berpeluang mencapai Rp511/saham. Setelah dikurangi dividen interim Rp99/saham, maka
sisa dividen yang berpotensi dibagi mencapai Rp412/saham. Pada harga Rp14650, pemodal berpeluang
mendapatkan dividen yield sebesar 2,8%. Sentimen pergerakan harga sahamnya sangat dipengaruhi oleh
pergerakan harga komoditas CPO dunia yang saat ini di RM2700/MT cenderung melemah. Buy on
Weakness, SL 14200
5
Stock Picks
ICBP 8250‐8900.
Harga saham emiten sektor konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Senen
lalu sebelum libur Nyepi tutup di Rp8425, terkoreksi 2%. Ini merupakan koreksi untuk dua hari
perdagangan terakhir dipicu aksi ambil untung setelah harganya sempat menguat hingga Rp8950 (24/3),
merupakan resisten kuatnya sejak Desember 2016 lalu. Pemodal bisa memanfaatkan koreksi harga
sahamnya untuk kembali mengakumulasi sahamnya. Katalis penguatan dalam waktu dekat adalah rencana
pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 50% laba bersih. Tahun lalu laba bersih
perseroan tumbuh 20% mencapai Rp3,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp3 triliun. Pertumbuhan
laba ditopang pertumbuhan penjualan neto 8,6% mencapai Rp34,47 triliun dibandingkan tahun 2015
sebesar Rp31,74 triliun. Pertumbuhan laba 2016 tersebut lebih tinggi ketimbang 2015 yang tumbuh 13,4%.
Begitu juga dengan pertumbuhan penjualan neto 2016 lebih tinggi dari 2015 yang tumbuh hanya 5,72%. Ini
mencerminkan kinerja 2016 perseroan tumbuh lebih baik ketimbang 2015. Penjualan neto 2016 lalu sedikit
dibawah perkiraan kami sebelumnya Rp34,91 triliun. Namun pencapaian laba bersih 2016 lalu di atas
perkiraan kami sebelumnya Rp3,32 triliun. Terkait pembagian dividen tunai tahun buku 2016, diperkirakan
akan mencapai Rp154,5/saham. Pada harga Rp8550 mencerminkan dividen yield sekitar 1,8%. Tahun ini
dengan asumsi pertumbuhan moderat sebesar 10% maka penjualan bersih berpeluang mencapai Rp38,41
triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp3,84 triliun atau tumbuh 6,7%. EPS 2017
diperkirakan Rp329,33. Pada harga Rp8425, saham ICBP ditransaksikan dengan PE 25,6x (E/17). Dalam
kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 31x (E/17) atau mencapai
Rp10235. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 21,5% untuk setahun ke depan. Secara technical saat ini
kisaran support di Rp8250 hingga Rp8400. Sedangkan resisten di kisaran Rp8850 hingga Rp8950. Maintain
Buy, SL 8000
Rabu, 29 Maret 2017
Saham Pilihan
ASII 8300-8800 Buy, SL 8100
TLKM 4000-4150 Buy, SL 3900
UNVR 42500-44000 Buy, SL 42000
INDF 7900-8300 Buy, SL 7850
CPIN 3200-3400 Buy, SL 3100
HRUM 2400-2700 TB, SL 2280
HMSP 3960-4100 Buy, SL 3900
Stock View
6
Rabu, 29 Maret 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5541.20 5561.98 5582.76 5525.88 5510.55
PERKEBUNAN AALI 14650 14,908.33 15,166.67 14,483.33 14,316.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 326 330.00 334.00 322.00 318.00 LSIP 1410 1,446.67 1,483.33 1,391.67 1,373.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2000 2,011.67 2,023.33 1,986.67 1,973.33 SIMP 600 615.00 630.00 580.00 560.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 318 332.00 346.00 310.00 302.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1800 1,806.67 1,813.33 1,786.67 1,773.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 338 364.00 390.00 318.00 298.00 DEWA 68 72.33 76.67 64.33 60.67 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2610 2,666.67 2,723.33 2,506.67 2,403.33 ITMG 19725 20,058.33 20,391.67 19,483.33 19,241.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 11750 11,925.00 12,100.00 11,575.00 11,400.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 850 875.00 900.00 825.00 800.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 109 113.67 118.33 104.67 100.33
ELSA 380 385.33 390.67 377.33 374.67 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2000 2,000.00 2,000.00 2,000.00 2,000.00
MEDC 3100 3,156.67 3,213.33 3,016.67 2,933.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 720 733.33 746.67 708.33 696.67 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2270 2,310.00 2,350.00 2,250.00 2,230.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 930 948.33 966.67 913.33 896.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16250 16,308.33 16,366.67 16,133.33 16,016.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 900 910.00 920.00 895.00 890.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 8775 8,983.33 9,191.67 8,658.33 8,541.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 103 104.00 105.00 101.00 99.00 JPRS 139 139.67 140.33 138.67 138.33 KRAS 630 643.33 656.67 623.33 616.67 PAKAN TERNAK CPIN 3280 3,313.33 3,346.67 3,223.33 3,166.67 JPFA 1545 1,571.67 1,598.33 1,526.67 1,508.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8525 8,541.67 8,558.33 8,491.67 8,458.33 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1100 1,118.33 1,136.67 1,088.33 1,076.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8425 8,575.00 8,725.00 8,350.00 8,275.00 INDF 7950 8,066.67 8,183.33 7,891.67 7,833.33 MYOR 2100 2,143.33 2,186.67 2,063.33 2,026.67 ROTI 1490 1,501.67 1,513.33 1,476.67 1,463.33 GGRM 64500 65,016.66 65,533.33 64,191.66 63,883.33 INAF 3340 3,460.00 3,580.00 3,190.00 3,040.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 1800 1,836.67 1,873.33 1,766.67 1,733.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1520 1,530.00 1,540.00 1,505.00 1,490.00
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 220 222.00 224.00 218.00 216.00 ASRI 360 364.67 369.33 356.67 353.33 BKSL 94 95.00 96.00 93.00 92.00 BSDE 1840 1,860.00 1,880.00 1,825.00 1,810.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1240 1,250.00 1,260.00 1,235.00 1,230.00 CTRA 1255 1,280.00 1,305.00 1,240.00 1,225.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 324 325.33 326.67 321.33 318.67 MDLN 296 301.33 306.67 289.33 282.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2330 2,370.00 2,410.00 2,310.00 2,290.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 127 136.00 145.00 120.00 113.00 PTPP 3310 3,373.33 3,436.67 3,273.33 3,236.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 600 608.33 616.67 593.33 586.67 TOTL 800 808.33 816.67 793.33 786.67 WIKA 2430 2,453.33 2,476.67 2,413.33 2,396.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2410 2,463.33 2,516.67 2,383.33 2,356.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1450 1,463.33 1,476.67 1,443.33 1,436.67 JSMR 4570 4,596.67 4,623.33 4,516.67 4,463.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3290 3,326.67 3,363.33 3,216.67 3,143.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 7000 7,025.00 7,050.00 6,950.00 6,900.00 TLKM 4080 4,090.00 4,100.00 4,070.00 4,060.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 344 349.33 354.67 339.33 334.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 386 400.00 414.00 374.00 362.00 WINS 260 266.00 272.00 252.00 244.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 685 696.67 708.33 676.67 668.33 BANK BBCA 16550 16,616.67 16,683.33 16,491.67 16,433.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 620 625.00 630.00 615.00 610.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 6525 6,708.33 6,891.67 6,408.33 6,291.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 12775 13,050.00 13,325.00 12,600.00 12,425.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2280 2,300.00 2,320.00 2,260.00 2,240.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 4750 4,813.33 4,876.67 4,653.33 4,556.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2140 2,180.00 2,220.00 2,120.00 2,100.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 11700 11,800.00 11,900.00 11,650.00 11,600.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1000 1,011.67 1,023.33 991.67 983.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6350 6,650.00 6,950.00 6,150.00 5,950.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 386 391.33 396.67 379.33 372.67 UNTR 27150 27,358.33 27,566.67 27,008.33 26,866.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5900 5,983.33 6,066.67 5,858.33 5,816.67 RALS 1135 1,158.33 1,181.67 1,123.33 1,111.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1805 1,815.00 1,825.00 1,785.00 1,765.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 82 87.33 92.67 77.33 72.67
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.