WEBSITE SLB-C (TUNAGRAHITA) DENGAN FASILITAS
TUTORIAL LATIHAN MOTORIK PADA 4 JENJANG
SEKOLAH
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
NAMA : LUTFI ASTANTO
NIM : D 400 070 026
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
WEBSITE SLB-C (TUNAGRAHITA) DENGAN FASILITAS
TUTORIAL LATIHAN MOTORIK PADA 4 JENJANG
SEKOLAH
Lutfi Astanto
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhamadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura - Surakarta
ABSTRAKSI
Pendidikan merupakan hak setiap orang untuk mendapatkannya. Seperti yang telah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 menyebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, tak terkecuali warga negara yang mempunyai kelainan baik fisik, emosional, mental, maupun kelainan intelektual.. Pada penerapannya, sekarang ini pendidikan anak dengan kelainan atau berkebutuhan khusus (ABK) masih kurang diperhatikan. Tujuan website SLB-C Setya Darma ini nantinya akan membantu masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta membuat masyarakat umum tahu tentang SLB dan lebih memberikan perhatian khusus bagi pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, terutama anak tunagrahita. Perancangan dilakukan menggunakan tool software ApacheFriends XAMPP version 1.7.4 MySQL 5.5.8, PHP 5.3.5 dan phpMyAdmin 3.3.9 dan Geany beserta Dreamweaver sebagai media kerja. Pengujian dilakukan secara localhost.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan website SLB-C ini memuat beberapa informasi tentang tunagrahita dan SLB Setya Darma, yang akhirnya memudahkan dalam memperoleh informasi.
1. PENDAHULUAN
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pra syarat untuk mencapai tujuan dalam pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah dengan pendidikan, sehingga perlu adanya peningkatan dalam pendidikan. Sebagai faktor penentu keberhasilan, kualitas sumber daya manusia ditingkatkan melalui berbagai program pendidikan yang dilaksanakan secara sistematis dan terarah berdasarkan kepentingan yang mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pendidikan merupakan hak setiap orang untuk mendapatkannya. Seperti yang telah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 menyebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, tak terkecuali warga negara yang mempunyai kelainan baik fisik, emosional, mental, maupun kelainan intelektual.
Pada penerapannya, sekarang ini pendidikan anak dengan kelainan atau berkebutuhan khusus (ABK) masih kurang diperhatikan, dilihat dari sedikitnya informasi tentang Sekolah Luar Biasa (SLB) yang merupakan lembaga pendidikan formal bagi anak berkebutuhan khusus. ABK ialah anak yang memiliki grafik perkembangan yang berbeda dari anak normal. Grafik tersebut bisa naik dan turun. Ada beberapa kategori ABK diantaranya tunagrahita, tunawicara, tunarungu, tunalaras, tunanetra, tunadaksa, anak berkesulitan belajar, dan anak yang terlampau pintar. Padahal apabila diperhatikan, ABK juga bisa banyak mendapatkan prestasi tertentu, bahkan sampai pada taraf internasional, seperti pada SLB-C (Tunagrahita) Setya Darma Surakarta yang juga belum mempunyai web sebagai media informasi.
Tujuan perancangan ini untuk menghasilkan rancangan sistem informasi sekolah berbasis web di SLB-C Setya Darma Surakarta. Serta menambah pengetahuan orang tua untuk melatih motorik anak berkebutuhan khusus (tunagrahita).
Perancangan ini merupakan pengembangan dari penelitian Heru Susanto (2010), “Sistem Informasi Administrasi dan Akademis Sekolah Dasar Negeri 1 Nologaten Ponorogo Berbasis Web menggunakan PHP dan MySQL”. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta membuat system informasi administrasi dan akademis sekolah dasar dan penenelitian M. Nasyirul Furqon (2007), “Sistem Informasi Pondok Pesantren se-Kabupaten Sukoharjo dengan Menggunakan PHP, MySQL, dan Macromedia Flash 8”. Sistem informasi ini dirancang untuk memberikan informasi daftar pondok-pondok pesantren yang berada di Kabupaten Sukoharjo.
1.1 Hypertext Prepocessor (PHP) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang akan dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat memebentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, PHP dapat menampilkan isi database ke
halaman web. PHP pada prinsipnya mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. Kelahiran PHP bermula pada tahun 1994 saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat daftar riwayat hudupnya. Skrip-skrip ini kemudian dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rusmus menciptakan PHP Versi 2. Pada versi inilah pemograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks. Saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemograman Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh.
13 Juli 2004, evolusi PHP, PHP telah mengalami banyak sekali perbaikan disegala sisi, dan wajar jika netcraft mengumumkan PHP sebagai bahasa web populer didunia, karena tercatat 19 juta domain telah
menggunakan PHP sebagai server side scriptingnya. PHP saat ini telah Mendukung XML dan Web Services, Mendukung SQLite. Tercatat lebih dari 19 juta domain telah menggunakan PHP sebagai server scriptingnya. (Onno, 2000, h.28)
1.2 MySQL
SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database dan ditetapkan oleh ANSI/ISO SQL standar. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL sebuah database teridri atas tabel-tabel, sebuah tabel terdiri atas baris dan kolom. Dalam konteks bahas SQL, informasi disimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur dua dimensi yang terisi atas baris-baris data (row atau record) yang berbeda dalam satu atau lebih kolom (column). Baris pada tabel disebut instance data, sedangkan kolom sering disebut sebagia attribute atau field. (Onno, 2000, h.84)
1.3 PhpMyAdmin
Ketika menggunakan PhpMyAdmin, seseorang dapat
mengelola basis data, table, field, relasi, indeks, pengguna, perijinan, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin maka akan muncul halaman PhpMyAdmin. Di situ nantinya dapat dibuat database dan mengolahnya. (Riyanto, 2011, h.18)
1.4 Cascade Style Sheet (CSS)
CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braile. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna menggunakan CSS. (Agus, 2011,h.7)
1.5 Tunagrahita
Pedoman penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (1993) Mendefinisikan tungrahita yaitu adalah
suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, terutama ditandai oleh hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat intelegensi yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan social. Tunagrahita dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya. Namun demikian, penyandang tunagrahita bisa mengalami semua gangguan jiwa yang ada, dan prevalensi dari gangguan jiwa lainnya sekurang-kurangnya tiga sampai empat kali lipat pada populasi umum. Selain itu, penyandang tunagrahita mempunyai resiko lebih besar untuk di eksploitasi untuk diperlakukan salah secara fisik atau seksual (physic or sexual abuse). Selalu
ada hendaya (keadaan abnormal/disabilitas) perilaku adaptif,
tetapi dalam lingkingan sosial terlindung dimana sarana pendukung cukup tersedia, hendaya ini mungkin tidak sampai sama sekali pada penyandang tunagrahita taraf ringan
2. METODE PENELITIAN
Pembuatan web SLB-C Setya Darma ini dikerjakan penulis kurang
lebih dalam waktu 8 bulan dan bertempat di Sekolah Luar Biasa Setya Darma yang beralamat di Jalan Mr. Sartono No. 32 Bibis Baru Surakarta.
Perancangan web ini dilakukan dalam sebuah komputer dengan sistem operasi Windows 7 Ultimate dan beberapa software dengan spesifikasi komputer sebagai berikut : Intel(R) Core2Duo™ Processor 2.10 GHz dan Memory RAM 2 GB.
Software yang digunakan adalah : 1. Xampp 1.7.4 yang di dalamnya
terdapat :
a. Apache sebagai web server. b. MySQL sebagai basis data
server.
c. PHP sebagai software server side.
d. PHPMyAdmin sebagai tool interaktif ke basis data MySQL.
2. Google Chrome, dan Mozilla Ferefox sebagai web browser. 3. Macromedia Dreamweaver 8
dan Geany sebagai software untuk text editor.
4. Adobe FlashPlayer sebagai software pemutar video.
5. Css Bootstrap sebagai aturan css.
Pembuatan web SLB-C Setya Darma yang dilengkapi video tutorial/pengajaran untuk anak berkebutuhan khusus yang dalam hal ini tunagrahita meliputi beberapa tahapan sebagai berikut :
2.1 Model Perancangan Sistem/ Skenario Program
Skenario program merupakan suatu alur cerita dalam bahasa yang umum, juga mudah dimengerti untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana suatu program berjalan secara keseluruhan. Pada pembuatan “Website SLB-C Setya Darma Surakarta” skenario program dibagi menjadi 3 bagian utama berdasarkan user group yang didapatkan yaitu grup root sebagai administrator (admin), grup user sebagai guru, dan grup nobody sebagai orang tua murid (pengguna) yang sudah mempunyai hak akses khusus. Hak akses ini nantinya diperoleh dari admin/group root.
Sistem measumsikan sebagai user tanpa hak akses sebelum login dengan sebuah username dan password. Langkah pertama pengguna adalah
membuka sebuah web browser yang telah terpasang pada perangkat komputer, selanjutnya mengakses alamat website terkait, dalam hal ini adalah domain yang dipakai oleh SLB Setya Darma. Langkah tersebut merupakan request/permintaan yang dikirim ke server dan selanjutnya mendapat respon dari server berupa tampilan halaman index yang berisi :
a. Form Login
Merupakan form untuk login semua user, dari grup root (admin), user (guru), dan nobody (orang tua murid).
b. Navigasi
Berisi tombol tombol navigasi untuk mengeksplorasi website, yang di dalamnya termasuk Beranda, Tentang Kami, Galeri Photo, Video, Jenjang Pendidikan, Fitur Khusus, Administrasi dan sub-sub menu yang ada di dalamnya.
Penjelasan tentang navigasi
adalah sebagai berikut :
Beranda, adalah tombol untuk kembali ke halaman index.
Tentang Kami, tombol untuk melihat profil SLB Setya Darma, Jenjang Pendidikan, berisi informasi dari TK sampai dengan SMA.
Galeri Photo, berisi foto-foto dokumentasi.
Video Tutorial, berisi video tutorial motorik untuk anak tunagrahita.
Alternatif link, merupakan menu tambahan yang ada pada halaman index.
Menu-menu di atas dapat diakses tanpa harus login. Apabila ingin mengakses halaman fitur khusus dan administrasi yang dalam hal ini merupakan fitur-fitur yang ada pada website ini maka harus login menggunakan username dan password kita yang sudah mempunyai group tertentu. Uraian tentang user dan group adalah sebagai berikut :
1. Grup Nobody (Orang tua murid)
Sesaat setelah melihat keseluruhan halaman dari navigasi di atas, maka pengguna yang ingin mengakses atau ingin berkonsultasi
dengan guru harus login pada form login. Username dan password didapatkan dari admin yang diberikan kepada orang tua murid ketika diadakan pertemuan wali murid. Pengguna akan diarahkan kembali ke halaman index namun sudah dapat mengakses menu control panel, yang di dalamnya terdapat form untuk memperbarui data orang tua, ketika berada pada halaman ini orang tua murid sudah dapat menggunakan fasilitas konsultasi dan berinteraksi dengan guru yang berkompeten.
Nobody merupakan user dengan hak akses paling kecil dari tipe user lainnya, nobody hanya dapat berkonsultasi dengan guru. Nobody digunakan oleh wali murid yang putra putrinya menempuh pendidikan di SLB Setya Darma.
2. Grup User (Guru)
Grup user (guru) merupakan tipe user dengan hak akses menengah. Hak akses ini didapatkan dari pendaftaran yang dilakukan secara langsung oleh admin, dengan kata lain guru menerima username dan password
dari admin. Admin menginformasikan secara langsung
(offline) kepada guru yang bersangkutan mengenai username dan passwordnya.
Fasilitas yang didapatkan guru adalah akses semua navigasi yang telah disebutkan di atas, berinteraksi dan menjawab konsultasi dari user umum, upload gambar untuk galeri, serta menambahkan berita atau artikel. Menu jawab konsultasi berada pada menu fitur khusus, sedangkan tambah berita, artikel berada pada menu administrasi.
3. Grup Root (Admin)
Admin adalah tipe user dengan hak akses paling tinggi, setelah admin login, maka akan diarahkan ke halaman index admin. Tampilannya akan tidak jauh berbeda dengan kedua tipe user sebelumnya, yaitu masih tetap dapat melihat navigasi dan menu-menu home, profil, jenjang pendidikan, tunagrahita, dan galeri. Namun yang membedakan adalah isi dari menu control panel dan administrasi.
Menu tersebut merupakan menu yang disediakan bagi admin untuk mengubah dan menyesuaikan isi dari website. Pada menu control panel dan administrasi, semua privilege admin dapat diakses. Mulai dari menyesuaikan isi atau konten yang ada, mengedit, dalam hal ini menentukan konten layak publish atau tidak, meliputi menjadi moderator konsultasi, menghapus artikel berita, menyesuaikan data-data murid ketika tahun ajaran baru dan data guru, memberikan hak akses kepada guru, menjadi serta menambah dan menghapus foto-foto galeri. Selain itu admin juga dapat menambahkan dan menghapus video yang berada pada menu video pembelajaran/tutorial motorik tunagrahita.
Admin akan dapat mengubah semua isi atau konten yang ada, termasuk mengubah menu-menu dan navigasi. Untuk mengubah navigasi dan menu dilakukan dengan cara mengakses halaman administrasi.
2.2 Flowchart
Gambar 1. Flowchart system
2.3 Perancangan Page
Page digunakan untuk
menampilkan hasil dari pengolahan script di browser. Gambar 2 adalah gambaran page yang ada dalam perancangan sistem yang merupakan penjelasan lanjutan dari flowchart dan skenario program yang sudah dijelaskan sebelumnya.
3 4
Gambar 2. Rancangan Page
3. HASIL DAN ANALISA 3.1 Halaman Index
Halaman index.php merupakan halaman utama web yang menampilkan halaman yang dapat diakses pengguna tanpa harus login. Halaman index juga menampilkan form login.
3.2 Halaman Video
Halaman video berisi file-file video pembelajaran/tutorial latihan motorik untuk anak tunagrahita. Tampilan video dapat disortir berdasarkan jenjang.
3.3 Halaman Konsultasi
Halaman konsultasi merupakan fasilitas yang didapatkan oleh wali murid yang telah login menggunakan username dan password. Halaman ini
Footer Header Navigasi2 Navigasi1 Konten login Footer Informasi Konsul login Fitur Cek
Root/User/Guru, Nobody (ortu)
logout
Mulai
dimulai dengan memilih guru yang akan diajak tanya jawab melalui fitur konsultsi. Penjelasan mengenai halaman konsultasi dan pilih guru dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 3. Halaman index
Gambar 4.Halaman Konsultasi 3.4 Grafik Hasil Kuisioner
Gambar 5.
Grafik Kuisioner Guru dan Wali.
Keterangan Gambar 5, berdasarkan dari grafik Kuisoner Guru dan Wali, maka :
1. 70% dari keseluruhan responden sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh responden.
2. 30% dari keseluruhan responden menyatakan secara kelengkapan sudah sesuai dengan kebutuhan SLB Setya Darma.
3. 70% responden menyatakan tidak mudah dalam pendampingan penggunaan kepada anak.
4. 50% dari keseluruhan responden menyatakan secara manfaat sudah sesuai dengan kebutuhan responden. 5. 60% dari keseluruhan responden
menyatakan secara pengoperasian mudah dijalankan.
6. 50% dari keseluruhan responden menyatakan secara tampilan baik dan memuaskan.
Gambar 6. Grafik Kuisioner Siswa
0 2 4 Edi Albert Yusak Endro Tessa Keseluruhan Pengoperasian Video Manfaat Tampilan 0 2 4 Keseluruhan Kelengkapan Pengajaran Manfaat Pengoperasia n Tampilan
Keterangan Gambar 6, Berdasarkan dari grafik Kuisoner Siswa, maka :
1. 80% secara keseluruhan sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh koresponden.
2. 80% responden menyatakan kurang mudah dalam pengoperasian.
3. 100% responden menyatakan suka dengan video tutorial motorik.
4. 60% dari keseluruhan responden menyatakan secara manfaat sudah sesuai dengan kebutuhan koresponden.
5. 60% responden menyatakan tampilan website sudah baik.
Grafik tersebut bisa menjadi tolak ukur bagi Penulis atas kepuasan atau respon para responden terhadap website SLB Setya Darma yang Penulis buat.
Penulis telah selesai mengerjakan Website SLB-C (Tunagrahita) dengan Fasilitas Tutorial Latihan Motorik pada 4 Jenjang Sekolah dan penulis menyadari ternyata sudah ada yang membuat website yang serupa dengan website yang
dibuat oleh Penulis, banyak kekurangan Penulis dalam pembuatan website ini.
Salah satu situs yang membuat website untuk Sekolah
Luar Biasa yakni
http://www.slbn-sragen.sch.id/. Perbedaan dengan website tersebut terletak pada fitur dan fasilitas. Kelebihan dari website yang Penulis buat ini dilengkapi dengan fasilitas tutorial latihan motorik untuk anak berkebutuhan khusus, khususnya Tunagrahita, dan adanya fitur konsultasi antara wali murid dengan guru yang bersangkutan. Kekurangan pada website Penulis adalah masih sederhananya konten yang ada di dalamnya, belum adanya fitur komen pada setiap artikel, dan layanan terapi. Sedangkan pada situs SLB Sragen tersebut sudah ada. Oleh karena itu Penulis berani menyatakan bahwa website yang Penulis buat ini tidak menjiplak atau mencontek dari website yang sudah ada, tetapi murni dari pemikiran Penulis sendiri.
4. Kesimpulan
Perancangan sampai pengujian sistem menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Website SLB-C Setya Darma ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
2. Web ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang apa itu tunagrahita dan tentang SLB Setya Darma itu sendiri.
3. Fitur konsultasi dan video latihan motorik pada website ini mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi dengan guru secara online dan untuk melatih motorik anak tunagrahita.
4. Tampilan pada aplikasi ini menggunakan CSS bootstrap yang didesain sederhana sehingga mudah dipahami oleh user atau pemakai aplikasi ini namun dengan tampilan yang cukup menarik.
Saran
Penulis mempunyai beberapa saran kepada beberapa pihak mengenai
perancangan yang dilakukan ini, yaitu :
1. Pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dengan sistem berbasis teknologi informasi, sehingga nantinya akan lebih memudahkan diakses dimanapun untuk memperoleh sumber informasi.
2. Diharapkan perancangan berikutnya untuk Tampilan dan
CSS dibuat lebih menarik dan menggunakan fitur-fitur yang lebih lengkap.
3. Perancangan berikutnya diharapkan isi dan konten dari
website lebih kompleks.
4. Perancangan berikutnya diharapkan dapat menyempurnakan bagian
keamanan basis data yang digunakan di MySQL.
5. Perancangan berikutnya diharapkan akan berkembang
menjadi sebuah web portal informasi tentang ABK dan berisi tidak hanya satu namun beberapa web tentang Sekolah Luar Biasa lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, A. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia. Edisi ke-III. Jakarta:Direktorat Kesehatan Jiwa.
Purbo, O.W. 2011. Membangun Web E Commerce. Jakarta. Penerbit Elexmedia Komputindo.
Riyanto. 2011. Sistem Informasi Penjualan dengan PHP.
Yogyakarta. Penerbit Gavamedia.
Sadeli, M. 2011. Dreamweaver CS5 untuk Orang Awam. Palembang. Penerbit Maxikom.
Anonim, 2011. Undang undang Sisdiknas. http://dikti.go.id/Archive2007/U Uno20th2003-Sisdiknas.htm, diakses 20-10-2011 jam 20.00 WIB. Effendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta : PT.Bumi
Aksara.
Hodlzner, S. 2009. Ajax a Beginner Guide. Penerbit McGraw-Hill Companies.