• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian

Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tindakan siklus I belum mencapai indikator penelitian yang ditetapkan pada bab II. Indikator tersebut dapat tercapai nanti saat pelaksanaan tindakan siklus II. Dengan demikian, kegiatan penelitian ini dapat dituntaskan setelah melalui dua siklus tindak pembelajaran. Hasilnya dideskripsikan pada uraian berikut:

4.1.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I ini dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 27 november 2012. Berdasarkan prosedur penelitian yang telah diuraikan pada bahasan Bab III sebelumnya, pelaksanaan penelitian dilakukan melalui empat tahap. Keempat tahap tersebut adalah tahap persiapan, pelaksanaan, Pantauan dan Evaluasi, serta tahap Analisis dan Refleksi. Hasilnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Pada persiapan tindakan siklus I, peneliti menggunakan media jam. Hal ini untuk mengaktifkan siswa dalam belajar, serta siswa dapat berperan aktif dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam, sehingga siswa tidak merasa bosan dengan proses pembelajaran.

(2)

Berikut adalah tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam persiapan tindakan siklus I yaitu:

a. Menyiapkan pertanyaan- pertanyaan yang sudah tertulis pada lembar observasi.

b. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi. c. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2. Pelaksanaan

Proses pembelajaran dimulai dengan masuknya guru ke kelas dengan mengucapkan salam. Kemudian guru mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya memperhatikan seisi kelas untuk memastikan kondisi ruangan dan keadaan siswa.

Apersepsi tentang membaca jam yaitu membedakan gerakan jarum panjang (disebut jarum menit), dan jarum pendek (disebut jarum jam) dan jarum detik dari sebuah jam. sekaligus memperagakan cara membaca jam yang tepat. Setelah itu guru menyuruh kepada siswa untuk memperagakan cara membaca jam sesuai soal, misalnya coba peragakan pukul 09.30, jarum panjang dimana, jarum pendek dimana. Kemudian guru memberikan penguatan. Berupa tepuk tangan dalam memperagakan waktu melalui media jam dan melanjutkan kembali pertanyaan untuk mengukur perkembangan pemahaman konsep dan kemampuan dalam menuliskan tanda waktu setelah itu dilaksanakan siklus 1. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

(3)

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. kemudian guru menjelaskan kepada siswa cara menuliskan tanda notasi 12 jam. bahwa dalam menulis tanda waktu 12 jam itu adalah perputaran jarum jam dari pukul 06.00 pagi sampai pukul 18.00 sore Contoh misalnya pukul 08.00 jika ditulis akan mempunyai 2 arti yaitu pukul 08.00 pagi atau pukul 08.00 malam. Oleh karena itu, dalam menulis tanda waktu notasi 12 jam hendaknya diberi keterangan. Misalnya pukul 10.00 pagi, dibaca pukul sepuluh pagi. Begitu pula dengan tanda waktu notasi 24 jam. misalnya setelah pukul 12 siang (pukul 12.00) penulisan waktu diteruskan ke 13.00, 14.00, hingga 24.00. contoh pukul 09.00 malam ditulis pukul 21.00.

Kemudian guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Guru membagikan LKS. Setiap kelompok menyelesaikan soal sesuai langkah – langkah.tanda waktu yang telah ditentukan, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil. Pada kegiatan akhir, guru melakukuan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan siswa dengan memberikan lima butir soal untuk dikerjakan oleh siswa secara individual. Setelah mengerjakan soal, siswa diberikan pekerjaan rumah dan pesan moral agar mengulangi pelajaran di rumah. Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawabnya.

3. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan pembelajaran, dapat diamati bahwa siswa telah mengalami sedikit

(4)

peningkatan dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam. Siswa sedikit lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pantauan kegiatan siswa pada tabel 2.1 halaman 47 bahwa kualifikasi data pembelajaran adalah sebagai berikut: Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 2 aspek atau 20% yang memperoleh kualifikasi sangat baik yaitu 1). Bersiap diri menerima pelajaran, 2). Kemampuan siswa untuk mempelajari materi. Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 2 aspek atau 20% yang memperoleh kualifikasi baik, yaitu: 1). Memperhatikan dengan baik penjelasan guru tentang materi membaca jam, 2). Aktivitas belajar kelompok dalam membaca jam, Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 4 aspek atau 40% yang memperoleh kualifikasi cukup. Yaitu : 1). Perhatian siswa pada materi yang dijelaskan guru melalui media jam, 2). Kemampuan siswa dalam membaca jam, 3). Keberanian setiap siswa dalam membaca jam, 4). Kemampuan siswa dalam menulis tanda waktu. Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 2 aspek atau 20% yang memperoleh kualifikasi kurang. Yaitu : Menyiapkan diri mengikuti pelajaran, 2). Antusias mengerjakan soal evaluasi.

Berdasarkan hasil pantauan kegiatan Guru pada tabel 2.2 halaman 49 maka kualifikasi data pembelajaran adalah sebagai berikut: Dari 16 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 2 aspek atau 12% yang memperoleh kualifikasi sangat baik. Yaitu : 1). Kesiapan ruang kelas dan media pembelajaran, 2). Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media. Dari 16 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 9 aspek atau 56% yang memperoleh kualifikasi

(5)

baik. Yaitu : 1). Menumbuhkan motivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan, 2). Penjabaran materi, 3). Menyampaikan tujuan pembelajaran, 4). Member contoh soal, 5). Memberikan kesempatan kepada siswa menjawab soal, 6). Member latihan kepada siswa, 7). Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan latihan di papan tulis, 8). Merespon positif partisipasi siswa, 9). Memberikan evaluasi Dari 16 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 3 aspek atau 19% yang memperoleh kualifikasi cukup. Yaitu : 1). Menjelaskan materi dengan jelas dan singkat, 2). Melakukan Tanya jawab, 3). Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. Dari 16 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 2 aspek atau 12% yang memperoleh kualifikasi kurang. Yaitu : 1). Menguasai kelas, 2). Melakukan refleksi

Hasil Evaluasi pada pelaksanaan ini pada tabel 2.3 halaman 51 diperoleh data sebagai berikut :khususnya materi menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam dapat dijelaskan sebagai berikut: Dari 30 orang keseluruhan jumlah siswa, terdapat 20 siswa atau 66% yang memperoleh nilai 65 ke bawah. Dari 30 orang keseluruhan siswa, terdapat 10 siswa atau 34% yang memperoleh nilai 65 ke atas.

4. Hasil Analisis dan Refleksi

Siswa perlu diberikan motivasi dan penguatan sehingga kererlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dapat merata dan bukan hanya sebagian siswa saja. Penyelesaian tugas perlu diberikan bimbingan dan arahan.

Refleksi dilaksanankan pada akhir siklus dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu peningkatan kemampuan siswa dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi

(6)

24 jam melalui media jam dan untuk mendapatkan gambaran apakah tindakan yang telah dilakukan mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa,. Berdasarkan kelemahan – kelemahan yang terjadi pada siklus I, dengan melihat hasil refleksi siswa masih rendah dalam pembelajaran matematika, atau belum mencukupi standar indikator kinerja, maka peneliti bekerjasama dengan guru sebagai mitra mengadakan kegiatan refleksi untuk menilai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I.

Sesuai dengan hasil analisis ditemukan beberapa kelemahan pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran tanda waktu dengan notasi 24 jam di kelas V SDN 17 Limboto Kabupaten Gorontalo adalah

1. Langkah-langkah kegiatan belajar mengajar belum efektif dan efesien. 2..Pembelajaran cenderung guru yang lebih agresif dibanding siswa.

3 Kurangnya motivasi sehingga sebagian siswa hanya bertindak sesuka hati.

Dari beberapa kelemahan yang ditemukan pada hasil pantauan pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui media jam, maka dilaksanakan refleksi sebagai berikut :

1. Memilih dan menggunakan strategi yang tepat.

2. Untuk memperlancar jalannya pembelajaran terlebih dahulu siswa mempersiapkan perlengkapan yang menunjang materi pelajaran yang akan dibahas.

3. Memberikan motivasi/penguatan agar siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan benar dan lancar.

(7)

Berdasarkan hasil refleksi bersama guru sebagai mitra kerja, bahwa untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan tindakan pada siklus I dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam yaitu dari 30 orang jumlah siswa yang dikenai tindakan siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas sebanyak 10 orang (34%). Serta hasil observasi kegiatan siswa memperoleh predikat kurang (K) atau 66%. Maka pelaksanaan tindakan akan dilanjutkan pada siklus berikutnya, yaitu siklus II.

4.1.1.2 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilaksanakan pada hari selasa, 4 Desember 2012 diikuti oleh 30 siswa. Guru sebagai pengajar benar-benar telah menerapkan langkah-langkah pembelajaran yang efektif berdasarkan rekomondasi dari hasil refleksi bersama guru sebagai mitra dalam penelitian diberlakukannya pembelajaran yang baru, karena langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pada siklus sebelumnya belum mampu memberikan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam atau dengan kata lain pelaksanaan tindakan pada siklus I belum berhasil.

Untuk itu dilakukan upaya untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada siklus I yaitu, sebagai berikut:

1. Persiapan

Pada siklus II ini ditekankan kepada siswa untuk lebih aktif selama Kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga tujuan peneliti menerapkan Media jam

(8)

dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menuliskan tanda Waktu dengan notasi 24 jam dapat berjalan sesuai rencana. Adapun tahap-tahap persiapan tersebut antara lain:

1. Mempersiapkan refernsi terkait dengan materi pelajaran pada siklus II yaitu materi mengenai menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam.

2. Mempersipkan alat dan bahan pembelajaran 3. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Pelaksanaan

Proses pembelajaran dimulai dengan masuknya guru ke kelas dengan mengucapkan salam. Kemudian guru mengecek kehadiran siswa. Selanjutnya memperhatikan seisi kelas untuk memastikan kondisi ruangan dan keadaan siswa.

Apersepsi tentang membaca jam yaitu membedakan gerakan jarum panjang (disebut jarum menit), dan jarum pendek (disebut jarum jam) dan jarum detik dari sebuah jam. sekaligus memperagakan cara membaca jam yang tepat. Setelah itu guru menyuruh kepada siswa untuk memperagakan cara membaca jam sesuai soal, misalnya coba peragakan pukul 09.30, jarum panjang dimana, jarum pendek dimana. Kemudian guru memberikan penguatan. dan melanjutkan kembali pertanyaan untuk mengukur perkembangan pemahaman konsep dan kemampuan dalam menuliskan tanda waktu setelah itu dilaksanakan siklus II. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

(9)

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. kemudian guru menjelaskan kepada siswa cara menuliskan tanda notasi 12 jam. bahwa dalam menulis tanda waktu 12 jam itu adalah perputaran jarum jam dari pukul 06.00 pagi sampai pukul 18.00 sore Contoh misalnya pukul 08.00 jika ditulis akan mempunyai 2 arti yaitu pukul 08.00 pagi atau pukul 08.00 malam. Oleh karena itu, dalam menulis tanda waktu notasi 12 jam hendaknya diberi keterangan. Misalnya pukul 10.00 pagi, dibaca pukul sepuluh pagi. Begitu pula dengan tanda waktu notasi 24 jam. misalnya setelah pukul 12 siang (pukul 12.00) penulisan waktu diteruskan ke 13.00, 14.00, hingga 24.00. contoh pukul 09.00 malam ditulis pukul 21.00.

Kemudian guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Guru membagikan LKS. Setiap kelompok menyelesaikan soal sesuai langkah-langkah.tanda waktu yang telah ditentukan, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil.

Pada kegiatan akhir, guru melakukuan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan siswa dengan memberikan lima butir soal untuk dikerjakan oleh siswa secara individual. Setelah mengerjakan soal, siswa diberikan pekerjaan rumah dan pesan moral agar mengulangi pelajaran di rumah. Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawabnya.

3. Pemantauan dan Evaluasi

Dari hasil pengamatan yang dilakuakn diketahui bahwa perkembangan kemampuan menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam pada siswa kelas V SDN 17 Limboto lebih meningkat dibandingkan dari siklus I.

(10)

Berdasarkan tabel 2.4 halaman 59 kegiatan siswa, bahwa kualifikasi data pembelajaran adalah sebagai berikut: Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 3 aspek atau 30% yang memperoleh kualifikasi sangat baik, yaitu : 1). Bersiap diri menerima pelajaranm 2). Kemampuan siswa untuk mempelajari materi, 3). Perhatian siswa pada yang dijelaskan guru melalui media jam. Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 5 aspek atau 50% yang memperoleh kualifikasi baik. Yaitu : 1). Memperhatikan dengan baik penjelasan guru tentang materi membaca jam, 2). Kemampuan siswa dalam membaca jam, 3). Aktifitas belajar kelompok dalam membaca jam, 4). Keberanian setiap siswa dalam membaca jam, 5). Kemampuan siswa dalam menulis tanda waktu. Dari 10 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 2 aspek atau 20% yang memperoleh kualifikasi cukup. Yaitu : 1). Menyipakan diri mengikuti pelajaran, 2). Antusias mengikuti soal evaluasi.

Berdasarkan tabel 2.5 halaman 61 kegiatan Guru, bahwa kualifikasi data pembelajaran adalah sebagai berikut: Dari 16 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 7 aspek atau 44% yang memperoleh kualifikasi sangat baik, yaitu : 1). Kesiapan ruang kelas dan media pembelajaran, 2). Menjelaskan materi dengan jelas dan singkat, 3). Memberi contoh soal, 4). Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media, 5). Menguasai kelas, 6). Melakukan refleksi, 7). Memberikan evaluasi. Dari 16 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, terdapat 9 aspek atau 56% yang memperoleh kualifikasi baik. Yaitu 1). Menumbuhkan motivasi siswa dengan cara mengajukan pertanyaan, 2). Penjabaran

(11)

materi, 3). Menyampaikan tujtuan pembelajaran, 4). Memberikan kesempatan kepada siswa menjawab soal, 5). Melakukan Tanya jawab, 6). Member latihan kepada siswa, 7). Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan latihan di papan tulis, 8). Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media, 9). Menguasai kelas.

Berdasarkan tabel 2.6 halaman 63 mengenai penilaian hasil evaluasi siswa dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam yaitu : Dari 30 orang jumlah siswa, hanya terdapat 3 orang siswa atau 16% yang memperoleh nilai 65 ke bawah, Dari 30 orang jumlah siswa, terdapat 27 orang siswa atau 84% yang memperoleh nilai 65 ke atas.

4 Refleksi pembelajaran siklus II

Berdasarkan hasil refleksi, dapat disimpulkan bahwa tindakan siklus II yang dilakukan selama 1 kali pertemuan sudah mencapai indikator kinerja yakni minimal 75 % dari seluruh siswa kelas V SDN 17 LIMBOTO Kabupaten Gorontalo yang dikenai tindakan secara individu memperoleh nilai 65 ke atas. Walaupun masih terdapat 3 orang siswa (10%) yang memperoleh nilai kurang dari 65.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, jelaslah bahwa pembelajaran melalui media pembelajaran yaitu media jam sangat tepat dilaksanakan dan bisa menunjang proses pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan interaksi belajar mengajar yang

(12)

menitikberatkan pada peningkatan keterampilan siswa dalam menulis tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam yang dapat meningkatkan keterampilan belajar siswa di kelas V Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu adalah untuk mencapai indikator kinerja yaitu apabila hasil belajar siswa dalm menuliskan tanda waktu minimal 75% dari jumlah siswa, maka menunjukkan nilai baik atau nilai diatas 65 dari nilai Ketuntasan Minimal (KKM) pada proses pembelajaran. Penelitian ini dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa tentang konsep menulis tanda waktu notasi 24 jam agar siswa diajak terlibat langsung dan berperan aktif dalam proses pembelajaran dan siswa perlu merasa mempelajari kembali materi yang dipelajarinya.

Data yang diperoleh melalui pelaksanaan tindakan siklus I pada peningkatan kemampuan siswa dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam menunjukkan bahwa hanya terdapat 10 siswa atau 34% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai minimal 65 dan kualifikasi pembelajaran yang memperoleh nilai cukup dan kurang masih mencapai 20 siswa atau 66%. Tentu jumlah ini sangat jauh dari apa yang diharapkan. untuk itu, sesuai dengan hasil refleksi bahwa hal tersebut disebabkan oleh beberapa kelemahan seperti yang telah disebutkan pada deskripsi data, maka tindakan dalam penelitian harus dilanjutkan pada siklus II.

Dari hasil perbaikan langkah-langkah pembelajaran tersebut maka telah terjadi perubahan-perubahan pada siklus II baik dari segi hasil kemampuan siswa yang sebelumnya masih banyak mengalami hambatan. Perubahan-perubahan tersebut nampak pada hal –hal sebagai berikut:

(13)

1. Siswa yang memperoleh nilai minimal 65 memperoleh 84% dan daya serap mencapai 84%.

2. Kegiatan pembelajaran, untuk kualifikasi sangat baik dan mencapai 100%

Berdasarkan gambaran deskripsi data dan pembahasannya seperti di atas jelaslah bahwa peningkatan kemampuan siswa dalam menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam melalui media jam pada (siklus I) sampai dengan pelaksanaan tindakan dengan menerapkan langkah-langkah pembelajaran yang relevan dengan pengajaran tersebut (siklus II) nampak sekali terjadi peningkatan.

Hal ini pun senada dengan penuturan guru kelas VI SDN 17 Limboto Kabupaten Gorontalo bahwa penggunaan media pembelajaran yaitu media jam, ternyata banyak membantu dalam memotivasi siswa untuk belajar, dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi “Jika digunakan media jam maka kemampuan menuliskan tanda waktu dengan notasi 24 jam pada siswa kelas V SDN 17 Limboto Kabupaten Gorontalo meningkat” dengan demikian hipotesis pada penelitian dapat diterima.

Referensi

Dokumen terkait

Sektor perikanan merupakan suatu komoditas yang bernilai bagi suatu negara, mengingat konsumsi ikan di merupakan suatu komoditas yang bernilai bagi suatu negara,

Sistem pakar yang didesain dengan e2gLite Expert System Shell untuk diagnosis penyakit THT, dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Sistem dapat mengidentifikasikan 23 jenis penyakit

Dasar-dasar Audit Internal Sektor Publik, Tim Penyusun Modul Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor Publik STAN Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)

Kecamatan Sangir Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan serta Jenis Kelamin Tahun 2019. Tingkat Pendidikan

Apabila dibandingkan dengan hasil pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana kulit buah jeruk sambal menunjukkan bahwa

PESTEL adalah singkatan untuk politik (political), ekonomi (economical), sosial budaya (sosiocultural), teknologi (technollogical), lingkungan hidup (environment), dan hukum

Hasil Wawancara dengan Ibu Nur Azizah Selaku pembeli atau pelangan hasil budidaya ikan tambak, wawancara dilakukan tgl.. Indramanyu, Subang, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Bogor

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia