• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 1 dari 12

MATA DIKLAT : KIMIA

TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari-hari dan lain-lainnya yang spesifik.

KOMPETENSI : Menerapkan konsep materi dan perubahannya

KODE : A

DURASI PEMELAJARAN : 14 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Mengelompokkan

sifat-sifat materi Sifat-sifat materi dibedakan berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia

Sifat fisika

Sifat kimia Kreatif memberikan contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat fisika Pengertian sifat kimia

Pengelompokkan sifat

materi kedalam sifat fisika dan sifat kimia

Mengelompokkan sifat

materi kedalam sifat fisikan dan kimia.

2. Mengelompokkan

perubahan materi Perubahan materi dikelompokkan berdasarkan

perubahan fisika dan kimia

perubahan fisika

perubahan kimia

ciri-ciri reaksi kimia

tertib melakukan

percobaan materi Pengertian perubahan fisika Pengertian perubahan kimia

Penjelasan reaksi kimia

Pengelompokkan

perubahan materi berdasarkan data-data yang diperoleh dari percobaan

3. Mengklasifikasi materi Materi digolongkan

berdasarkan komposisinya Materi homogen : unsur, senyawa dan

larutan

Materi heterogen :

suspensi dan koloid

Sifat-sifat unsur,

senyawa dan campuran

Pemisahan campuran

Cermat memilih contoh

materi yang tergolong unsur, senyawa dan campuran

Penjelasan materi homogen

dan heterogen

Penjelasan unsur senyawa

dan campuran

Penjelasan sifat-sifat unsur,

senyawa dan campuran

Penjelasan cara-cara

pemisahan campuran

Mengklasifikasikan materi

yang tergolong unsur, senyawa dan campuran

(2)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 2 dari 12

KOMPETENSI : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi.

KODE : B

DURASI PEMELAJARAN : 14 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Menuliskan lambang

unsur Lambang unsur dituliskan berdasarkan hasil konvensi

IUPAC

Nama unsur

Lambang unsur Tekun menuliskan lambang unsur dan

nama unsur

Penjelasan nama-nama unsur

Penulisan lambang unsur Menerapkan penulisan lambang unsur dari

berbagai materi

2. Menuliskan rumus kimia Rumus kimia ditulis

berdasarkan komposisi unsur yang menyusun senyawa

Rumus Molekul

Rumus Empiris Tertib menuliskan rumus molekul,

rumus empiris dan rumus struktur zat

Pengertian rumus kimia

Penjelasan hukum perbandingan

tetap

Penjelasan komposisi senyawa

Penentuan rumus molekul dan

rumus empiris

Memprediksi rumus kimia

dari data komposisi unsur yang membentuk senyawa

3. Menjelaskan konsep

valensi atom dan pembentukan molekul senyawa

Valensi atom dijelaskan

berdasarkan kemampuan mengikat atom tersebut terhadap atom hidrogen

Velensi atom

Pembentukan molekul

senyawa

Cermat menuliskan

rumus molekul dan rumus struktur zat

Pengertian velensi

Pembentukan molekul

Menuliskan rumus struktur

Menjelaskan tentang

valensi, rumus molekul dan rumus struktur.

4. Menjelaskan persamaan

reaksi Lambang unsur, rumus kimia diinterpretasikan pada

perhitungan persamaan reaksi dengan menggunakan hukum kekekalan massa Hukum kekekalan massa Penyetaraan persamaan reaksi Tertib menyetarakan

reaksi kimia Penjelasan tentang Teori atom Dalton

Hukum kekekalan massa

Penyetaraan reaksi kimia

Mempertunjukkan cara

penyetaraan persamaan reaksi dari berbagai persamaan reaksi

(3)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 3 dari 12

KOMPETENSI : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik dari tabel sistem periodik unsur

KODE : C

DURASI PEMELAJARAN : 12 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Mendiskripsikan

perkembangan teori atom Perkembangan teori atom dijelaskan mulai dari Teori Atom Dalton hingga Teori Atom Mekanika Kuantum

Teori atom yang satu

diperbandingkan terhadap teori atom yang lain

Perkembangan teori

atom Aktif mengungkapkan perkembangan teori

atom

Penjelasan perkembangan teori

atom

Penjelasan kekurangan dan

kelebihan masing-masing teori atom

Mengidentifikasi kekurangan

dan kelebihan masing-masing teori atom

2. Menginterpretasikan

data-data yang terdapat dalam tabel sistem periodik

Sejarah perkembangan

sistem periodik unsur dikenal melalui studi kepustakaan

Jumlah proton, elektron dan

neutron suatu unsur ditentukan berdasarkan nomor atom dan nomor massa

Golongan dan periode suatu

unsur ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron

Sifat-sifat periodik unsur

ditentukan sesuai tabel sistem periodik unsur

Sejarah perkembangan

sistem periodik unsur

Nomor massa dan

nomor atom

Golongan dan perioda

suatu unsur

Sifat-sifat periodik

unsur

Cermat menunjukkan

letak unsur-unsur dalam tabel sistem periodik

Penjelasan perkembangan

penggolongan unsur-unsur

Pengenalan tabel periodik unsur

Penentuan nomor massa, nomor

atom, jumlah elektron, proton dan neutron

Penjelasan tentang konfigurasi

elektron

Penentuan golongan dan perioda

Penjelasan sifat-sifat periodik

unsur

Menginterpretasikan data

yang berhubungan antara nomor massa, nomor atom dan konfigurasi elektron dengan tabel sistem periodik

(4)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 4 dari 12

KOMPETENSI : Mendeskripsikan terjadinya ikatan kimia

KODE : D

DURASI PEMELAJARAN : 12 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Mendeskripsikan

terjadinya ikatan ion Konfigurasi elektron unsur-unsur gas mulia dan bukan gas mulia digambarkan sesuai ketentuan

Terjadinya pembentukan

ikatan ion dijelaskan sesuai teori oktet dan duplet

Teori Duplet dan Oktet

Pembetnukan ion

positip dan ion negatip

Pembentukan ikatan ion Aktif memberikan contoh senyawa-senyawa yang berikatan ion

Penjelasan konfigurasi elektron

gas mulia

Penjelasan teori oktet dan duplet

Penjelasan pembentukan ion

Penjelasan pembentukan ikatan

ion

Menghubungkan berbagai

jenis senyawa dengan ikatan ion

2. Mendeskripsikan

terjadinya ikatan kovalen Terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga dibandingkan berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan

Kepolaran ikatan kovalen

dijelaskan sesuai dengan keelektronegatifan

Terbentuknya ikatan kovalen

koordinasi dijelaskan berdasarkan contoh senyawa sederhana

Struktur Lewis

Ikatan kovalen tunggal,

rangkap dua dan rangkap tiga

Ikatan kovalen polar

dan non polar

Ikatan kovalen koordinasi Cermat menunjukkan senyawa-senyawa yang berikatan kovalen

Penjelasan tentang struktur Lewis

Pengertian ikatan kovalen

Penjelasan keelektronegativan

Menghubungkan berbagai

jenis senyawa dengan ikatan kovalen

3. Menuliskan nama

senyawa kimia Nama senyawa kimia dituliskan sesuai dengan tata

nama yang diberikan

Tata nama senyawa

kimia Cermat menuliskan nama dari berbagai

senyawa

Penjelasan tata nama senyawa Menuliskan nama senyawa

(5)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 5 dari 12

KOMPETENSI : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi.

KODE : E

DURASI PEMELAJARAN : 10 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN

KETRAMPILAN

1. Membedakan konsep

oksidasi dan reduksi Konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Bilangan oksidasi atom

unsur dalam senyawa atau ion ditentukan sesuai ketentuan

Oksidator dan reduktor

ditentukan dalam reaksi redoks

Bilangan oksidasi

Penentuan bilangan

oksidasi

Konsep reaksi oksidasi

– reduksi

Oksidator dan reduktor

Tekun dan cermat

menentukan

bilangan oksidasi atom dalam suatu molekul atau ion

Pengertian bilangan oksidasi

Penjelasan ketentuan-ketentuan

bilangan oksidasi unsur, molekul dan ion

Menentukan bilangan oksidasi dari

suatu senyawa atau ion

Penjelasan tentang konsep

oksidasi dan reduksi

Penjelasan oksidator dan reduktor

Penjelasan tentang reaksi

pembakaran

Mengklasifikasi jenis reaksi

kimia berdasarkan konsep reaksi oksidasi - reduksi

(6)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 6 dari 12

KOMPETENSI : Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi.

KODE : F

DURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN

KETRAMPILAN

1. Menjelaskan konsep Mol Pengertian mol dijelaskan

sebagai satuan jumlah zat

Jumlah mol dikonversikan

dengan jumlah partikel, massa zat dan volume gas

Jumlah partikel

Massa atom dan

massa molekul

Volume molar gas

pada keadaan STP

Volume gas pada

keadaan STP dan keadaan sembarang

Konsep mol

Teliti

mengkonversikan jumlah mol kedalam jumlah partikel massa dan volume

Pengertian konsep mol

Penjelasan massa atom relatif

(Ar) dan massa molekul relatif (Mr)

Pengertian massa molar zat dan

volume molar gas

Perhitungan massa zat dan

volume gas dalam suatu reaksi berdasarkan konsep mol

Menginterpretasikan data

berdasarkan konsep mol

2. Menerapkan Hukum

Gay Lussac dan Hukum Avogadro

Volume gas pereaksi dan

gas hasil reaksi dihitung berdasarkan hukum Gay Lussac

Volume gas dihubungkan

dengan jumlah molekulnya yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama

Hukum Gay Lussac

Hukum Avogadro

Persamaan reaksi

pembakaran

Aktif dan cermat

mengungkapkan hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro

Pengertian hukum Gay Lussac

dan Hukum Avogadro

Perhitungan kimia pada reaksi

gas-gas berdasarkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro

Menerapkan hukum Gay

Lussac dan hukum Avogadro dalam reaksi kimia

3. Mengklasifikasi berbagai

larutan Pengertian asam – basa dijelaskan menurut

Archenius

pH beberapa larutan

ditentukan dengan membandingkan perubahan warna pita indikator terhadap warna standar pH

Larutan asam/basa kuat,

sedang dan lemah digolongkan berdasarkan hasil percobaan

Reaksi asam dengan basa

disimpulkan berdasarkan hasil percobaan

Teori asam – basa

Sifat asam dan basa

Reaksi asam dan basa

Tertib dan teliti

melakukan percobaan pengukuran

keasaman, sifat-sifat larutan dan reaksi reaksi asam dengan basa

Pengertian konsep asam – basa

menurut Archenius

Penjelasan tentang derajat

keasaman (pH)

Penjelasan tentang indikator

universal

Perhitungan pH larutan asam –

basa

Penulisan persamaan reaksi

asam dengan basa

Menggunakan perlengkapan

pengukur keasaman dan sifat-sifat larutan

Mengkomunikasikan reaksi

asam dan basa pada pembuatan sabun

(7)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 7 dari 12

KOMPETENSI : Mendeskripsikan konsep larutan

KODE : G

DURASI PEMELAJARAN : 18 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Menguji daya hantar

listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit

Gejala-gejala hantaran arus

listrik dalam berbagai larutan disimpulkan berdasarkan hasil pengamatan

Larutan elektrolit dan non

elektrolit dikelompokkan berdasarkan sifat hantaran listriknya

Larutan elektrolit dijelaskan

berdasarkan senyawa senyawa ion dan senyawa kovalen

Larutan elektrolit yang

berikatan ion dan kovalen

Tertib dan teliti

melakukan

percobaan daya hantar listrik dari berbagai larutan

Pengertian larutan

Penjelasan satuan konsentrasi

Pengertian larutan elektrolit

Penjelasan hubungan ikatan ion

dan kovalen dengan larutan elektrolit

Merumuskan secara ilmiah

data-data yang diperoleh dari percobaan

2. Menentukan konsentrasi

larutan dengan cara pentiteran (titrasi)

Perubahan warna indikator

dijelaskan melalui harga trayek pH

Pencapaian titik ekivalen

ditentukan melalui pengamatan saat terjadinya

perubahan warna indikator

Peniteran larutan dilakukan

dengan cara : - Asidimetri - Alkalimetri - Iodometri - Oksidimetri Volumetri Zat indikator Titik ekivalen Normalitet Gram ekivalen Perhitungan konsentrasi larutan yang dicari

Tertib dna teliti

melakukan

percobaan peniteran larutan

Pengertian volumetri

Penjelasan tentang titik ekivalen

Penjelasan tentang zat indikator

Penjelasan tentang gran ekivalen

Penjelasan tentang larutan standar

Penjelasan rumus N1V1 = N2V2

Penjelasan tentang metode :

- Asidimetri alkalimetri

- Iodometri

- Oksidimetri

Menggunakan peralatan

buret, pipet volumteri, pipet ukur dan labu erlenmeyer

Menentukan secara

kwantitatif konsentrasi suatu larutan

(8)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 8 dari 12

KOMPETENSI : Menjelaskan reaksi pembentukan garam

KODE : I

DURASI PEMELAJARAN : 14 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Menggolongkan jenis-jenis

oksida Senyawa oksida dijelaskan melalui reaksinya dengan air Oksida asam Oksida basa

Oksida amfofer

Oksida indifferen

Tekun dan cermat

menggolongkan senyawa oksida

Menjelaskan penggolongan oksida

Menjelaskan reaksi oksida dengan

air

Menjelaskan klasifikasi

senyawa oksida dan hubungannya dengan pembentukan asam dan basa

2. Menjelaskan reaksi

pembentukan garam Pembentukan “garam” dijelaskan menurut

ketentuan reaksi

Reaksi antara oksida

asam, oksida basa, asam, basa, logam dan reaksi-reaksi dengan garam

Reaksi antara :

- Asam + basa

- Oksida basa + asam

- Oksida asam + basa

- Logam + asam

- Deret volta

Menjelaskan reaksi-reaksi

(9)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 9 dari 12

KOMPETENSI : Mengkomunikasikan senyawa hidro karbon

KODE : J

DURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Mendiskripsikan kekhasan

atom karbon dalam pembentukan senyawa hidro -karbon

Kekhasan atom karbon

dijelaskan dalam bentuk senyawa hidrokarbon

Atom C primer, sekunder,

tertier dan kuantener dibedakan berdasarkan jumlah atom yang dapat diikat

Kekhasan atom C

Jenis atom C

Senyawa hidro - karbon

Aktif mengungkapkan

pendapat tentang kekhasan atom karbon dan jenis atom karbon

Penjelasan kekhasan atom

karbon

Penjelasan tentang atom C

primer, sekunder, tertier dan kuantener

Menuliskan struktur senyawa

hidrokarbon

Menggambarkan struktur

ikatan pada atom C primer, sekunder, tertier dan kuantener

2. Menggolongkan senyawa

hidrokarbon Senyawa hidrokarbon dikelompokkan

berdasarkan kejenuhan ikatan

Pengelompokan

senyawa hidrokarbon

Isomer

Tata nama senyawa

hidrokarbon

Tekun dan cermat

menuliskan nama senyawa hidrokarbon dan isomer Penjelasan senyawa - Alkana - Alkena - Alkuna

Penentuan rumus umum alkana,

alkena, dan alkuna

Pengertian isomer

Penjelasan tata nama senyawa

hidro - karbon

Penulisan struktur, nama

senyawa dan isomernya

Mengkomunikasikan dan

menggolongkan senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai

- bahan bakar

- bahan dasar pembuatan

(10)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 10 dari 12

KOMPETENSI : Mengkomunikasikan senyawa karbon.

KODE : K

DURASI PEMELAJARAN : 26 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Menggolongkan jenis-jenis senyawa karbon berdasarkan gugus fungsional Senyawa karbon digolongkan berdasarkan perbedaan gugus fungsional

Jenis-jenis isomer senyawa

organik dibedakan berdasarkan isomer struktur

dan isomer ruang

Jenis-jenis reaksi

senyawa-senyawa karbon dibedakan atas dasar : reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, reduksi dan kondensasi Penggolongan senyawa karbon Gugus fungsional Isomer Jenis-jenis reaksi Aktif mengungkapkan pendapat tentang golongan-golongan senyawa karbon berdasarkan gugus fungsional Cermat menuliskan

jenis reaksi senyawa karbon

Penjelasan penggolongan

senyawa karbon

Penjelasan isomer struktur dan

isomer ruang

Penjelasan tentang jenis-jenis

reaksi senyawa karbon

Menggolongkan senyawa

karbon

Mempertunjukkan

cara-cara penulisan tiap jenis reaksi

Mempertunjukkan cara

menggambarkan isomer struktur dan isomer ruang

2. Mendeskripsikan

senyawa-senyawa karbon Pembentukan : alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester dijelaskan berdasarkan gugus fungsional

Tata nama senyawa

dijelaskan berdasarkan ketentuan

Rumus umum senyawa

Gugus fungsi pada tiap

jenis senyawa

Penulisan rumus

molekul dan rumus struktur

Tata nama senyawa

Cermat menuliskan

rumus dan tata nama senyawa

Penjelasan rumus umum

senyawa

Penjelasan klasifikasi senyawa

berdasarkan gugus fungsi

Penulisan rumus molekul dan

rumus struktur senyawa

Penjelasan tata nama senyawa

Mengklasifikasi senyawa

karbon berdasarkan perbedaan gugus fungsi

(11)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 11 dari 12

KOMPETENSI : Menjelaskan klasifikasi dan kegunaan polimer.

KODE : L

DURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Mengklasifikasi polimer Polimer digolongkan

berdasarkan asal jenis monomer pembentuk, sifat-sifat dan kegunaan

Polimerisasi dijelaskan

menurut reaksi ADISI dan KONDENSASI Klasifikasi polimer berdasarkan - jenis/asal monomer - sifat - kegunaan Reaksi pembentukan polimer - Adisi - kondensasi

Sifat-sifat fisika dan

kimia polimer

Kreatif mengamati

sifat-sifat fisika dan kimia dari berbagai jenis polimer

Pengertian polimer dan

polimerisasi

Penjelasan reaksi adisi dan

kondensasi

Penjelasan tentang

polimer-polimer organik yang penting:

- Karet alam dan karet sintetik

- Karbohidrat

- Protein

- Nilon

- Plastik

Mengklasifikasi polimer

berdasarkan sifat dan kegunaannya

2. Menjelaskan kegunaan

polimer Kegunaan polimer dijelaskan sesuai dengan

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

Kegunaan polimer

Dampak penggunaan

polimer

Teliti memilih jenis

polimer sesuai dengan kegunaannya

Penjelasan kegunaan polimer

sesuai dengan sifat fisika dan kimia

Penjelasan pentingnya

mewaspadai dampak negatif penggunaan polimer

Menjelaskan pentingnya

mewaspadai dampak penggunaan polimer

(12)

PROGRAM KEAHLIAN: DESKRIPSI PEMELAJARAN - ADAPTIF

TEKNOLOGI PEMBUATAM KAIN TENUN Halaman 12 dari 12

KOMPETENSI : Mendeskripsikan masalah pencemaran lingkungan

KODE : M

DURASI PEMELAJARAN : 12 jam @ 45 menit.

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN

1. Menjelaskan sistem

standar lingkungan Masalah ekosistem dijelaskan dalam kaitannya

dengan kehidupan manusia

Pengertian dan jenis

limbah

Pencemaran

lingkungan dan faktor-faktor penyebabnya

Tekun

memperhatikan

penjelasan tentang lingkungan ekosistem

Pengertian tentang ekosistem

Pengertian tentang pencemaran

Penjelasan tentang sumber

pencemaran

Menjelaskan hubungan

zat-zat limbah dan ekosistem

2. Mendeskripsikan

terjadinya pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan

dijelaskan meliputi pencemaran air, udara dan tanah Pengertian pencemaran Pencemaran : - Air - Udara - Tanah

Aktif dan tekun

mengamati gejala pencemaran

lingkungan

Sumber zat-zat pencemaran yang

menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah

Parameter-parameter untuk

menentukan tingkat pencemaran

Pencegahan pencemaran

Menjelaskan pentingnya

mewaspadai pengaruh zat-zat pencemar terhadap keseimbangan ekosistem

3. menjelaskan air sadah dan

cara penanggulangannya Pengertian air sadah dijelaskan sesuai ketentuan

Pelunakan air sadah

dijelaskan dengan reaksi-reaksi kimia tertentu

Pengaruh kesadahan air

terhadap daya deterjensi zat-zat pencuci dijelaskan dengan reaksi-reaksi kimia tertentu

Pengertian kesadahan

temporer dan permanen

Reaksi-reaksi

pelunakan air sadah

Reaksi-reaksi Ca2+

dan mg2+ dengan sabun dan detergen.

Aktif dan cermat

mengungkapkan

zat-zat penyebab kesadahan dan pengaruhnya pada proses industri tekstil

Pengertian kesadahan, kesadahan

sementara dan kesadahan tetap

Metoda penghilangan kesadahan

air

Penjelasan pengaruh kesadahan

terhadap daya deterjensi zat-zat pencuci

Mengelompokkan jenis

kesadahan dan cara penanggulangannya.

Referensi

Dokumen terkait

koprehensif dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir normal dan keluarga. Sedangkan saran merupakan alternatif pemecahan dan tanggapan

Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan informasi berupa diagnosa penyakit dan gejala yang diperlukan oleh asisten

(1) Sumber remunerasi Direktur, Wakil Direktur dan Dewan Pengawas BLUD berasal dari komponen jasa sarana (biaya umum) dari pendapatan retribusi pelayanan

Apabila kita melihat suatu gambar tampak atas dari suatu rencana atap, maka panjang jurai luar ataupun dalam belum merupakan suatu garis atau panjang yang sebenarnya disini

tanda dan gejala, dan akibat dari gangguan jiwa. 2) Mendeteksi pasien gangguan jiwa melalui pengkajian. 3) Menjelaskan gangguan jiwa yang dialami oleh pasien. 4) Menjelaskan masalah

telah mendapatkan keterangan dari peneliti bahwa saya akan diminta untuk menjadi subjek penelitian dalam penelitian yang berjudul “Perbedaan Tekanan Darah Setelah Pemaparan

Seluruh tabel yang terdapat pada bagian tubuh proposal atau laporan skripsi harus ditulis pada daftar tabel, demikian juga sebaliknya.. Contoh penulisan daftar tabel

bangunan kurikulum 2013, ini jurusan BSA memasukkan matakuliah pilihan berupa matakuliah ilmu Da’wah, dengan tamb ahan matakuliah ini, 59 % masyarakat setuju,