• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNJUK KERJA METODE ANTRIAN FIFO DAN SFQ PADA JARINGAN INTRANET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNJUK KERJA METODE ANTRIAN FIFO DAN SFQ PADA JARINGAN INTRANET"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UNJUK KERJA METODE ANTRIAN FIFO DAN SFQ

PADA JARINGAN INTRANET

TUGAS AKHIR

Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana S1

Pada Jurusan Teknik Elektro

Oleh:

GEDE RIMA WEDANTARA NIM. 0619451025

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK NON REGULER

UNIVERSITAS UDAYANA 2012

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam proposal Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar, Juli 2012

Gede Rima Wedantara NIM. 0619451025

(3)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

JUDUL

: UNJUK KERJA METODE ANTRIAN FIFO

DAN SFQ

PADA JARINGAN

INTRANET

DISUSUN OLEH : GEDE RIMA WEDANTARA

NIM

: 0619451025

JURUSAN

: TEKNIK ELEKTRO

BIDANG STUDI : SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL

DIUJI TANGGAL : 16 JULI 2012

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ngurah Indra ER, ST, MSc Ir. Linawati, M. Eng. Sc. PhD NIP. 132 303 077 NIP. 19660824 199103 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro

Ir. I Nyoman Setiawan, MT NIP. 19631229 199103 1 001

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK NON REGULER

(4)

ABSTRAK

Antrian data adalah salah satu proses yang terjadi di dalam bandwidth manager. FIFO (First In First Out) adalah antrian data yang menggunakan sistem FCFS (First Come First Serve) yaitu data yang datang pertama, akan diproses pertama, demikian data yang datang selanjutnya, akan diproses setelah data pertama selesai. Sedangkan SFQ (Stochastic Fairness Queue) adalah antrian data yang membagi setiap paket data yang diterima dalam jumlah yang sama rata, setiap paket data yang telah terbagi dimasukkan ke dalam antrian dan menunggu dikeluarkan oleh penjadwalan. Berkembangnya sistem internet dewasa ini, menuntut adanya suatu sistem bandwidth manager yang handal yang bisa mengakomodasi kebutuhan bandwidth di tiap-tiap klien. Dalam tugas akhir ini dibahas tentang analisis unjuk kerja metode antrian FIFO dan SFQ terhadap pola sistem CIR dan MIR pada bandwidth manager.

Analisis dilakukan dengan menggunakan metode percobaan dengan melihat hasil output throughput yang dihasilkan oleh masing masing klien dengan pola CIR dan MIR, lalu dicari rata-rata nilai burstiness-nya.

Dari hasil analisis menunjukkan, untuk percobaan pada jaringan intranet tanpa menggunakan pola MIR maupun CIR, metode antrian FIFO lebih baik daripada metode antrian SFQ sedangkan untuk percobaan pada jaringan intranet dengan menggunakan pola CIR dan MIR, metode antrian SFQ lebih baik daripada metode antrian FIFO. Pengaruh penambahan jumlah klien pada pola MIR menyebabkan bandwidth yang didapatkan pada tiap klien tidak merata satu dengan yang lain, sedangkan pada pola CIR, tiap klien mendapatkan bandwidth yang merata.

(5)

ABSTRACT

The data queue is one of the occurring processes on the bandwidth manager. FIFO (First In First Out) means that the data which comes first, will be processed first, so the next data, will be processed after the first data is completed. While the SFQ (Stochastic Fairness Queue) is a data queue that divides each data packet that received in equal amounts, each data packet that has been divided put into a queue and wait out for the scheduling. Development of today's internet system requires a reliable bandwidth manager which can accommodate the bandwidth requirements for each client. This final task discuss about the analysis of performance of the data queue method which use FIFO queue and SFQ queue on the pattern of CIR and MIR system in the bandwidth manager.

Analyses were performed in the lab by looking at the output throughput generated by each client with a pattern of CIR and MIR, then look for the average value of its burstiness.

The result, without using MIR and CIR, FIFO method is better than SFQ methods on the intranet network. Then, when using MIR and CIR, the SFQ method is better than FIFO method.The effect of increasing the number of clients on MIR causes bandwidth to each client is uneven from one another, while on the CIR, each client gets the bandwidth evenly.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir yang berjudul “ Unjuk Kerja Metode Antrian FIFO dan SFQ Pada Jaringan Intranet ”. Penyusunan ini merupakan salah satu persyaratan akademis pada bidang studi Sistem Komunikasi Nirkabel, Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Non Reguler Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa Proposal Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna secara kualitas maupun kuantitas, hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Meskipun demikian penulis telah berusaha untuk dapat menyelesaikan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk lebih sempurnanya Proposal Tugas Akhir ini.

Pada kesempatan ini penulis dengan segala hormat dan ketulusan hati, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan di dalam penulisan Proposal Tugas Akhir ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu dengan segala kesungguhan dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Ir. I Wayan Redana, MASc, Ph.D. , selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. I Nyoman Setiawan, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.

3. Bapak Ngurah Indra ER, ST.,MSc. selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dalam Proposal Tugas Akhir ini. 4. Ibu Ir. Linawati, MengSc., Phd. selaku pembimbing II yang banyak

memberikan arahan dan bimbingan dalam Proposal Tugas Akhir ini.

5. Bapak Ir. I Nyoman Budiastra, MErg., MT. selaku pembimbing akademis yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan selama menempuh perkuliahan.

6. Keluargaku yang telah memberikan dukungan moril selama menempuh kuliah dan penyusunan Tugas Akhir ini.

(7)

7. Bapak Michael Eric, S.Kom , Manager PT Centrin Online cabang Denpasar yang telah banyak memberikan dukungan dan bimbingan di lapangan.

8. Seluruh Staf dan Keluarga Besar PT Centrin Online , Tbk. yang telah banyak memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis.

Akhir kata, semoga Proposal Tugas Akhir ini dapat memenuhi harapan dalam menambah wawasan dan ilmu bagi yang membacanya.

Denpasar , Juli 2012

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Tugas Akhir ... 4

1.5 Manfaat Tugas Akhir ... 4

1.6 Sistematika Pembahasan... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Umum ... 6

2.2 Jaringan Komputer ... 6

2.3 Protokol Jaringan ... 13

2.3.1 Model Referensi OSI ... 14

2.3.2 Model Referensi DARPA ... 17

2.3.3 Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) ... 17

2.3.3.1 Arsitektur TCP/IP ... 18

2.3.3.2 Pengalamatan TCP/IP ... 20

2.4 Interconnected Networking ... 21

2.4.1 Sejarah Internet ... 21

(9)

2.5 Router ... 22

2.6 Quality of Service (QoS) ... 23

2.6.1 Bandwidth Management ... 31

2.6.2 Queuing discipline / teknik-teknik antrian data ... 31

2.6.3 Pola pola pembagian bandwidth ... 35

2.6.3.1 Sharing ... 36

2.6.3.2 Burstable ... 37

2.6.3.3 Committed Information Rate (CIR) ... 38

2.6.4 Performansi hasil pengukuran ... 39

2.7 Linux Mikrotik ... 41

2.7.1 Jenis-jenis mikrotik ... 41

2.7.2 Fitur-fitur mikrotik ... 42

2.8 Metode antrian FIFO (First In First Out) ... 43

2.9 Metode antrian SFQ (Stochastic Fairness Queuing) ... 45

2.10 Konfigurasi mikrotik RB750... 46

2.10.1 Konfigurasi FIFO ... 47

2.10.2 Konfigurasi SFQ ... 47

BAB III. MATERI DAN METODE ... 49

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 49

3.2 Data ... 49

3.2.1 Jenis data ... 49

3.2.2 Sumber data ... 49

3.2.3 Teknik pengumpulan data ... 50

3.3 Perangkat Penelitian ... 50

3.3.1 Bahan penelitian ... 50

3.3.2 Alat penelitian... 50

3.4 Rancangan Penelitian ... 52

3.4.1 Skenario antrian FIFO dengan pola CIR ... 53

3.4.2 Skenario antrian SFQ dendan pola CIR ... 54

3.5 Konfigurasi Jaringan ... 55

(10)

3.7 Bagan Alur Analisis... 57

3.8 Jadwal Pelaksanaan ... 61

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62

4.1 Umum ... 62

4.2 Proses Pengujian ... 62

4.3 Analisis Throughput ... 63

4.3.1 Analisis metode antrian FIFO dengan pola CIR ... 72

4.3.1.1 Skenario I ... 72

4.3.1.2 Skenario II ... 73

4.3.1.3 Skenario III ... 75

4.3.1.4 Skenario IV ... 77

4.3.2 Analisis metode antrian SFQ dengan pola CIR ... 80

4.3.1.1 Skenario I ... 80 4.3.1.2 Skenario II ... 82 4.3.1.3 Skenario III ... 84 4.3.1.4 Skenario IV ... 86 BAB V. PENUTUP ... 94 5.1 Simpulan ... 94 5.2 Saran ... 95 DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN ... 97

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan kerja internet ... 1

Gambar 2.1 Topologi bintang ... 9

Gambar 2.2 Topologi cincin ... 10

Gambar 2.3 Tujuh lapisan OSI ... 14

Gambar 2.4 Lapisan pada TCP/IP ... 19

Gambar 2.5 Alur routing ... 23

Gambar 2.6 Classfull Queuing Disciplin ... 33

Gambar 2.7 Filtering ... 34

Gambar 2.8 Perbandingan kecepatan download 4 client dengan sistem sharing ... 36

Gambar 2.9 FIFO ... 43

Gambar 2.10 Algoritma antrian FIFO ... 44

Gambar 2.11 SFQ ... 45

Gambar 2.12 Algoritma antrian SFQ ... 46

Gambar 3.1 Logo mikrotik ... 51

Gambar 3.2 Switch Linksys 5 port ... 51

Gambar 3.3 Tampilan software Netmeter ... 51

Gambar 3.4 Tampilan MRTG ... 52

Gambar 3.5 Tampilan software Free Download Manager ... 52

Gambar 3.6 Konfigurasi jaringan penelitian ... 55

Gambar 3.7 Bagan alur analisis antrian FIFO ... 58

Gambar 3.8 Bagan alur analisis antrian SFQ ... 59

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fungsi lapisan-lapisan pada model tujuh lapis OSI ... 15 Tabel 2.2 Percobaan perbandingan kecepatan download rata-rata dari 4

client dengan pola sistem sharing ... 36 Tabel 3.1 Kalender kerja ... 61 Tabel 4.1 Tabel hasil penelitian metode antrian SFQ pada jaringan intranet….63 Tabel 4.2 Tabel hasil penelitian metode antrian FIFO pada jaringan intranet...64 Tabel 4.3 Tabel nilai mean dan burstiness metode antrian FIFO dan SFQ pada jaringan intranet………65 Tabel 4.4 Tabel hasil penelitian MIR dengan teknik antrian data FIFO……..66 Tabel 4.5 Tabel hasil penelitian MIR dengan teknik antrian data SFQ………67 Tabel 4.6 Tabel mean dan burst hasil penelitian MIR dengan teknik antrian

SFQ dan FIFO ………..68 Tabel 4.7 Tabel hasil penelitian dengan teknik antrian data SFQ……….70 Tabel 4.8 Tabel hasil penelitian dengan teknik antrian data FIFO…………...71 Tabel 4.9 Nilai mean untuk metode antrian FIFO pada skenario I…………...73 Tabel 4.10 Nilai burstiness untuk metode antrian FIFO pada skenario I …...73 Tabel 4.11 Nilai mean untuk metode antrian FIFO pada skenario II ………… 75 Tabel 4.12 Nilai burstiness untuk metode antrian FIFO pada skenario II…… 75 Tabel 4.13 Nilai mean untuk metode antrian FIFO pada skenario III ………..77 Tabel 4.14 Nilai burstiness untuk metode antrian FIFO pada skenario III …...77 Tabel 4.15 Nilai mean untuk metode antrian FIFO pada skenario IV………...80 Tabel 4.16 Nilai burstiness untuk metode antrian FIFO pada skenario IV……80 Tabel 4.17 Nilai mean untuk metode antrian SFQ pada skenario I………81 Tabel 4.18 Nilai burstiness untuk metode antrian SFQ pada skenario I……….82 Tabel 4.19 Nilai mean untuk metode antrian SFQ pada skenario II…………...83 Tabel 4.20 Nilai burstiness untuk metode antrian SFQ pada skenario II……...84 Tabel 4.21 Nilai mean untuk metode antrian SFQ pada skenario III…………..86 Tabel 4.22 Nilai burstiness untuk metode antrian SFQ pada skenario III……..86 Tabel 4.23 Nilai mean untuk metode antrian SFQ pada skenario IV…………89

(13)

Tabel 4.24 Nilai burstiness untuk metode antrian SFQ pada skenario IV……..89 Tabel 4.25 Nilai mean dan burstiness untuk metode antrian SFQ dan FIFO pada percobaan menggunakan pola CIR………….………..90 Tabel 4.26 Nilai rataan burstiness untuk metode antrian SFQ dan FIFO dengan

pola CIR………… ..……….91 Tabel 4.27 Nilai rataan burstiness untuk metode antrian SFQ dan FIFO dengan

Referensi

Dokumen terkait

Kepercayaan diri juga merupakan prediktor terbaik bagi keberhasilan seseorang, sehingga dengan kesuksesan yang dicapainya individu akan mengembangkan kepercayaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelas IV SDN 02 Sadang Kudus dapat disimpulkan bahwa model Numbered Head Together (NHT) berbantuan media kartu soal pada

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufik, dan rahmat-Nya sehinga skripsi dengan judul “Pengembangan Jaringan Komputer dan Manajemen

Komunitas ini dibentuk dan ada untuk mengajak para perempuan khususnya para remaja perempuan yang bertubuh gemuk untuk mendukung satu sama lain agar mencintai dirinya sendiri,

Serta dari hasil eksperimen didapat juga nilai smoothness index yaitu 9,274 yang berarti kelancaran pada lintasan perakitan yang terbentuk cukup baik, karena jika semakin

No 1 mengacu pada time series tanggal 3 januari ke 4 januari yang membentuk hubungan fuzzy logic relationship U7 ke U7 yang berarti harga penutupan saham pada

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun dan penentuan karakteristik sabun terbaik dari limbah CPO dan

Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi dengan cara memaparkan dan menggambarkan tentang