ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS
WEB PADA HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA LAMPUNG
(HIPMALA) YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Tomi Pujianto
08.12.2809
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
NASKAH PUBLIKASI
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada
Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung
(HIPMALA) Yogyakarta
disusun oleh
Tomi Pujianto
(08.12.2809)
Dosen Pembimbing
Kusnawi, S.Kom, M.Eng
NIK 190302112
Tanggal, 3 Agustus 2011
Ketua Jurusan
Sistem Informasi
Drs. Bambang Sudaryatno, MM.
NIK. 190302029
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA LAMPUNG (HIPMALA) YOGYAKARTA
Tomi Pujianto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Website is one of an internet technology which is used for processing information. A website might a user for having interaction and searching information from internet. In this thesis arrangement, the website is made for an organization which is Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung (HIPMALA) Yogyakarta.
The title of the thesis is “Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Web pada Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung (HIPMALA) Yogyakarta”. The website development is using Macromedia Dreamweaver 8 application for editor coding, Adobe Photoshop 07 for designing layout and picture. XAMPP is as a server web package and database. For coding programming use PHP, CSS and Java Script.
By this website is expected may easier the admin’s working or for whom have access right in updating all information about Hipmala thus it is valuable for society and especially for students from Lampung in Yogyakarta.
1. Pendahuluan
Pada era komputerisasi seperti sekarang ini, internet merupakan media penyampaian informasi yang efektif dan efisien. Hal ini karena internet tidak terbatas pada ruang dan waktu, dengan jaringan internet kita dapat menjelajah kemana pun dan kapan pun asalkan tersambung ke jaringan internet. Perkembangan di dunia
internet sekarang ini sangat pesat dan telah menuntut banyak orang untuk memanfatkan dunia maya dalam setiap aktifitasnya di dunia nyata. Berkat kemajuan teknologi komputer dan jaringan komunikasi data, sekarang internet dengan mudah dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Internet sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan antara lain hiburan, pendidikan, keorganisasian, perdagangan dan lain-lain. Hal ini, tentu saja memberikan dampak bagi instansi atau suatu wadah organisasi dalam menyampaikan/berbagi informasi kepada masyarakat umum secara luas dan efektif. Melalui web inilah, kita dapat mengetahui informasi yang lebih detail mengenai suatu organisasi atau instansi tersebut.
Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung Yogyakarta adalah Organisasi kedaerahan yang mengkedepankan rasa persaudaraan dan kekeluargaan dalam menumbuhkembangkan rasa solidaritas yang tinggi antar anggota agar dapat menjadikan orgasisasi kedaerahan yang solid, dan menciptakan organisasi yang terus siap maju menghadapi pengaruh era globalisasi yang berimplikasi pada segala aspek kehidupan sosial dan budaya. Hipmala didirikan pada tahun 1952 di yogyakarta, yang pada prinsipnya organisasi ini menghimpun seluruh pelajar dan mahasiswa asal lampung yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memasuki tiap lini baik student need dan student interest seperti pendidikan, kemahasiswaan, seni budaya, olahraga, intelektuallisme, keagamaan dan lain sebagainya. Hipmala Yogyakarta memiliki dua asrama yaitu Asrama Mahasiswa Lampung (AML) dan Asrama Mahasiswi Lampung (Amila) yang merupakan sekretariatan bagi pelajar dan mahasiswa lampung yang sedang melaksanakan study di Yogyakarta. Hipmala Yogyakarta merupakan organisasi resmi yang semua kegiatan nya dibiayai dari Propinsi Lampung.
Selama ini, Sistem Informasi di Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung (HIPMALA) Yogyakarta masih belum bisa dibilang optimal. Dikarenakan masih banyak pelajar dan mahasiswa lampung yang ada di yogyakarta belum tahu tentang organisasi Hipmala dan juga masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan Hipmala. Untuk media publikasi kepada propinsi lampung juga masih belum optimal karena informasi yang berkaitan dengan semua kegiatan Hipmala tidak pernah uptodate, ini dikarenakan admin atau pihak
yang memperoleh hak akses masih kesulitan untuk mengelola website Hipmala, seperti menambah berita, menambah agenda, menambah konten web, dll. Tampilan dari website Hipmala juga yang kurang menarik dan struktur atau sistem dari web itu sendiri yang masih kurang rapi. Melihat permasalahan tersebut penulis mencoba untuk mengambil judul dengan “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA LAMPUNG (HIPMALA) YOGYAKARTA”. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat mempermudah bagi admin atau yang memiliki hak akses dalam
mengupdate semua informasi tentang Hipmala sehigga bermanfaat bagi masyarakat umum dan khusus nya bagi pelajar dan mahasiswa lampung yang ada diyogyakarta.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).1
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil olahan data, di mana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan.2
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar.3
1
Kusrini, M.Kom, Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, hal.11
2
Ibid, hal.4
3
2.2 Konsep Dasar Internet 2.2.1 Definisi Internet
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet
adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer komputer dan jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia.4
2.3 Konsep Pemodelan Sistem 2.3.1 Flowchart
5
Flowchart terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Flowcart system
Yaitu bagan yang menggambarkan suatu prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media yang lain dalam suatu sistem data.
2. Flowchart program.
Yaitu bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedure pemecahan masalah.
2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
6
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan asal data dan tujuan data yang keluar dari sistem, tempat penyimpanan data, proses apa yang menghasilkan data tersebut, serta interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
2.4 Konsep Basis Data
2.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram).
4 Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, hal.195
5
Heri Sismoro, Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer, hal.33
6
2.5 Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan 2.5.1 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa-bahasa yang dipakai programer untuk menuliskan kumpulan-kumpulan intruksi (program) dalam komputer.7
2.5.2 Macromedia Dreamweaver 8
Versi terbaru Mcromedia Dreamweaver ditahun 2005 adalah Mcromedia Dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelum nya. Fasilitas terbaru dari Mcromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code collapse, Coding Toolbar dan Insert Flash Vidio. Macromedia ini mendukung pemrograman client side yang terkenal, yaitu: java script, Script server Side, seperti Personal Home Page, Active server Pages (ASP), ASP.NET, coldFusion, dan java server Pages (JSP).
2.5.3 XAMPP 1.7.3
Xampp adalah suatu program untuk aplikasi Web Server yang berisi PHP, MySQL, Apache dan PHPMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang mmenyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.
3. Analisis
3.1 Analisis Kelemahan Sistem 3.1.1 Identifikasi Masalah
Mengindentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahapan analisis, masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan.
Masalah inilah yang menyebabkan suatu sasaran didalam sistem tidak dapat dicapai, oleh karena itulah pada tahap analisis langkah awal yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi didalam sistem. Permasalah-masalahan yang terjadi pada HIPMALA Yogyakarta antara lain :
7
1. Permasalahan Yang Muncul
Kurangnya informasi yang disampaikan oleh HIPMALA sehingga masih banyak pelajar dan mahasiswa lampung yang ada di Yogyakarta yang belum tahu tentang adanya organisasi HIPMALA Yogyakarta.
2. Identifikasi Penyebab Masalah
Adapun penyebab masalah di atas muncul dikarenakan penyampaian informasi yang kurang optimal karena pengelolaan website yang sulit sehingga informasi tentang HIPMALA jarang di update.
3.1.2 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES ( performance, information, economy, control,eficiency, dan services ).8
3.2 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem lama layak dipakai atau tidak.
Hasil Perhitungan Analisis Biaya dan Manfaat
No Metode Biaya
dan Manfaat
Nilai Syarat Keputusan
1 Payback Period 2 tahun 4
bulan Maksimal 3 tahun Layak 2 Return On Investment 22% Lebih besar dari 0 Layak 3 Net Present Value Rp. 1.649.899 Lebih besar dari 0 Layak
8
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis, yaitu :
1. Kebutuhan Fungsional (functional requirement)
Adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.
Adapun kebutuhan fungsional sistem pada HIPMALA Yogyakarta adalah sebagai berikut :
a. Sistem secara otomatis dapat membedakan antara admin dan user
1) Sistem memberikan akses tak terbatas saat pengguna login sebagai admin
2) Sistem memberi batasan menu yang dapat diakses oleh user yang telah mendapat hak akses. User disini adalah tiap divisi HIPMALA Yogyakarta. b. Sistem harus dapat melakukan input, edit dan delete data
1) Admin dapat menambah konten maupun informasi-informasi yang dibutuhkan oleh website HIPMALA Yogyakarta
2) Admin dapat mengedit konten yang sudah ada dalam website HIPMALA Yogyakarta
3) Admin dapat menghapus konten yang kurang sesuai dalam website HIPMALA Yogyakarta
c. Sistem harus dapat menampilkan data yang diinputkan oleh admin
1) Admin dapat melihat konten-konten yang ada dalam website HIPMALA Yogyakarta secara lebih detail
2) User / pengunjung dapat melihat konten-konten maupun berita-berita yang ada dalam website HIPMALA Yogyakarta sehingga user akan mendapatkan banyak informasi
d. Sistem dapat memberikan laporan data yang ada
1) Admin dapat meminta laporan tentang statistik pengunjung website 2) Admin dapat menerima laporan tentang pesan dari pengunjung website
HIPMALA Yogyakarta
e. Sistem dapat menampilkan agenda kegiatan HIPMALA Yogyakarta
1) Sistem memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di HIPMALA Yogyakarta
2) Admin dapat menambahkan agenda di website HIPMALA Yogyakarta 3) User dapat melihat agenda HIPMALA Yogyakarta melalui websitenya
f. Sistem dapat menampilkan link menuju stake holder terkait
1) Admin dapat menambahkan link menuju ke stake holder terkait 2) User dapat menggunakan link untuk menuju ke stake holder terkait
2. Kebutuhan Non Fungsional Sistem
Kebutuhan non fungsional Sistem pada HIPMALA Yogyakarta meliputi :
a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan. Adapun hardware yang digunakan penulis dalam mengembangkan sistem informasi ini adalah :
a. Processor : Intel(R) Pentium (R) Dual CPU T2410 @ 2.00GHz b. RAM : 2GB DDR2
c. VGA : SIS Mirage 3 up to 256Mb, Support Microsoft® DirectX® 9.0 d. Hardisk : SATA - Seagate 160 GB
e. DVD RW
b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pengolahan data, karena berisikan program yang perintahnya digunakan untuk menjalankan sistem computer sehingga sistem yang dibuat dapat bekerja. Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan web ini adalah :
a. Sistem operasi Microsoft Windows XP 2 b. Macromedia Dreamweaver 8
c. Adobe Photoshop 7.0
d. XAMPP (Apache, MySql, PHP)
c. Kebutuhan Informasi
Analisi kebutuhan informasi dilakukan untuk mengetahui informasi diberikan oleh web HIPMALA Yogyakarta. Adapun informasi yang akan ditampilkan antara lain :
1. Informasi tentang Hipmala Yogyakarta ( sejarah, struktur organisasi, visi dan misi, program kerja).
2. Informasi berupa berita terbaru tentang Hipmala.
3. Informasi berupa agenda dan kegiatan rutin HIPMALA Yogyakarta.
4. Informasi tentang prestasi-prestasi HIPMALA Yogyakarta.
5. Informasi berupa galeri foto HIPMALA Yogyakarta.
6. Informasi berupa video kegiatan HIPMALA Yogyakarta.
d. Kebutuhan Pengguna
Dilihat dari sisi pengguna, pengguna web ini dapat dibagi menjadi : 1. Admin merupakan pengguna dengan hak akses tertinggi pada
system. Dapat melakukan manipulasi pada sistem baik database
maupun dokumen web.
2. User member (divisi) merupakan pengguna yang memiliki hak akses khusus untuk mengelola website dengan batasan menu yang telah diberikan oleh admin.
3. User / pengunjung merupakan pengguna publik tanpa mendaftar dan hanya memiliki hak akses informasi yang ditampilkan dan memberi komentar.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Uji Coba Sistem dan Program 4.1.1 Pengujian Sistem
Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumetasi aplikasi, maka program yang dibuat haruslah sesuai dengan dokumentasi yang telah dibuat. Dalam penerapan kode-kode program yang membangun website ini juga harus diuji agar terhindar dari kesalahan program secara menyeluruh.
1. Uji White Box
Uji coba white box menggunakan struktur control rancangan untuk memperoleh tase cas. Didasarkan pada pengamatan yang teliti tahap detail prosedur dan jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan tase cas yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu.
Uji white box yang dilakukan pada website HIPMALA Yogyakarta dilakukan pada menu login yang jika username atau password tidak di isi atau juga username dan password salah maka akan muncul pesan eror.
Gambar Uji coba White Box
2. Uji Black Box
Uji coba black box yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul apakah berjalan dengan sesuai atau tidak. Uji coba black box pada website HIPMALA Yogyakarta adalah pada modul-modul yang terdapat pada halaman admin.
Berikut hasil uji coba nya :
Hasil Uji Coba Pada Modul Halaman Admin N0 Pengujian Modul Menu yang diuji Hasil Test Penguji 1 Manajemen Admin Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 2 Manajemen Modul Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 3 Agenda Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 4 Kategori Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 5 Berita Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 6 Komentar Edit Hapus Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 7 Banner Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 8 Poling Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA
9 Download Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 10 Hubungi Kami Hapus Sukses Divisi
Litbang HIPMALA Yogyakarta 11 Shoutbox Edit Hapus Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 12 Sekilas Info Tambah
Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 13 Album Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 14 Galeri Foto Tambah
Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 15 Menu Utama Tambah
Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta
16 Sub Menu Tambah
Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 17 Halaman Statis Tambah
Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta
18 YM Tambah Edit Hapus Sukses Sukses Sukses Divisi Litbang HIPMALA Yogyakarta 4.1.2 Pengujian Program
Kesalahan Program yang mugkin terjadi amtara lain :
1. Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (grmatical errors) adalah kesalahan dalam penulisan kode-kode program yang tidak sesuai dengan yang diisyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dieksekusi.
Contoh : Bagian dari skrip index.php <?php
header('location:home); ?>
Setelah dijalankan terdapat keterangan :
Parse error: syntax error, unexpected T_ENCAPSED_AND_WHITESPACE, expecting ')' in C:\xampp\htdocs\skripsiku\index.php on line 3
Ternyata kesalahan terletak pada pengetikkan skrip php yang kurang tanda baca pada skrip baris 3
2. Kesalahan logika (logical errors) adalah kesalahan logika pada program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap diperoleh hasil dari proses program, tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini ditemukan dengan alur logikanya.
// BAGIAN SEKILAS INFO
Contoh : Bagian dari skrip template.php <h2>Sekilas Info</h2>
<ul id="listticker" style="background-color:#688958" > <?php
$sekilas=mysql_query("SELECT * FROM sekilasinfo ORDER BY id_sekilas DESC LIMIT 5");
while($s=mysql_fetch_array($sekilas)){ echo "<li>
<span class='news-text'>$s[info]</span></li>";
} ?> </ul>
Pada skrip diatas, saat kita klik maka yang akan tampil pada sekilas info hanya tulisan sedangkan gambarnya tidak tampil. Maka skrip yang kurang seharusnya di ketik adalah :
<h2>Sekilas Info</h2>
<ul id="listticker" style="background-color:#688958" > <?php
$sekilas=mysql_query("SELECT * FROM sekilasinfo ORDER BY id_sekilas DESC LIMIT 5");
while($s=mysql_fetch_array($sekilas)){
echo "<li><img src='foto_info/kecil_$s[gambar]' width='54' height='54' /> <span class='news-text'>$s[info]</span></li>"; } ?> </ul> 5. Kesimpulan
Dari berbagai uraian dan pembahasan pada pengembangan situs website HIPMALA Yogyakarta, Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada sistem baru memberi kemudahan bagi admin untuk mengelola situs web HIPMALA Yogyakarta sehingga informasi pada organisasi HPMALA Yogyakarta dapat selalu ter-update.
2. Pada sistem yang baru memberikan tampilan website yang lebih menarik dengan adanya animasi flash sehingga tidak menbosankan bagi user yang mengunjungi web tersebut.
3. Pada sistem yang baru juga memberikan fasilitas download dan chat YM sehingga sangat menbantu user dalam berinteraksi dengan admin.
4. Pada sistem yang baru juga dapat menampilkan video-video kegiatan HIPMALA Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Hanif Al Fatta, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset, Yogyakarta.
Heri Sismoro, 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer. Andi Offset, Yogyakarta.
Komang Wiswakarma, 2010. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS.
Lokomedia.
Kusrini, M.Kom, 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi Offset, Yogyakarta.
Melwin Syafrizal, 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi Offset, Yogyakarta. M.Rudyanto Arief, 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Andi Offset, Yogyakarta. M.Suyanto, 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Andi Offset,
Yogyakarta.
