INSTRUMEN PENILITIAN
Acuan Lainnya:
Kamus Bahasa Indonesia
Direktori Sinode Jemaat Kristen Indonesia (JKI) 2013 Tabloit Reformata edisi 110 Juli 2009
Instrumen pertanyaan
Pertanyaan:
Wawancara dengan Bapak Sumarsono Pengelola Panti Asuan Yakobus
1. Apa yang membuat panti asuhan terpanggil untuk membantu anak terlantar?
2. Apa saja yang sudah diprogramkan oleh panti asuhan Yakobus untuk program pengajaran pendidikan khusus remaja?
3. Apakah program Gereja telah memberikan kontribusi pada panti asuhan Yakobus dan menerapkan pendidikan multicultural?
4. Apakah sebelumnya ada pembinaan untuk para pelayan pekerja di panti asuhan dan dibekali ketrampilan yang cukup?
5. Apa yang membuat standar ukuran iman bagi anak remaja di panti asuhan?
6. Bagaiman cara pengelola dalam mendidik anak-anak panti asuhan yang beragama Islam dan beragama Kristen secara umum?
7. Apakah anak-anak panti asuhan selalu bahagia, pada saat tidak bersama kedua orang tuanya?
8. Siapa yang ikmut berperan dalam memberikan kekuatan/motivasi kepada anak-anak remaja di panti asuhan Yakobus?
9. Media apa saja yang digunakan anak remaja usia 11-17 tahun dalam perkembangan iman?
10.Apakah kurikulum dalam pendidikan multicultural yang berbasis pluralis, pendidikan
agama Kristen sudah dapat diterapkan di panti asuhan Yakobus?
11.Tindakan apa saja yang dilakukan oleh pengurus panti dalam menangani permasalahan dalam komunitas remaja?
12.Apa saran-saran yang diharapkan untuk perkembangan panti asuhan kedepan? 13.Apakah anak-anak remaja tetap sukacita selama berada di panti asuhan?
14.Apakah panti asuhan sudah mendapat materi pengajaran agama Kristen selama ini? kapan, oleh siapa dan dari mana?
16.Bagaimana partisipasi Sinode JKI dan gerja dilingkungan JKI dan Gereja-gereja lainnya yang ada di Salatiga?
17.Gereja-gereja apa saja yang pernah terlibat dalam pendidikan agama Kristen di panti asuhan selama ini?
18.Apakah pendidikan disekolah sudah baik dibandingkan dengan pendidikan di panti asuhan?
19.Kegiatan doa, iabadah, hidup dalam satu kelurga besar panti asuhan serta komunikasi antar anak-anak dan pengelola sudah efektif?