3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor
Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang tepatnya di jalan raya legok km 5 no 48 kampung carang pulang medang tangerang. dengan bidang usaha industri komponen kendaraan bermotor roda empat dan kendaraan bermotor roda dua, dengan komponen velg mobil yang terbuat dari aluminium. Sedangkan luas gedung yang di gunakan seluas 1800 M dan luas tanah 2600 m. Adapun pemilik terdiri dari :
1. Tuan Rahmat Setiawan lahir di cirebon pada tanggal 03-04-1950 warga negara indonesia, bertempat tinggal di jakarta
2. Tuan Chan Lung Chu lahir di china tanggal 10-11-1961 warga negara Hongkong
Dengan manfaat dan tujuan perseroan ialah berusaha dalam bidang industri, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang industri komponen kendaraan bermotor baik, kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan bermotor roda empat .
3.2. Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini adalah keterangan dari tugas-tugas dan wewenang bagian-bagian yang ada pada PT. Topo Isano Motor sesuai dengan struktur organisasi:
a. Pimpinan
Pimpinan merupakan pemilik dan pimpinan pelaksana unit produksi tertinggi dalam perusahaan. Pimpinan bertugas menjabarkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan menetapkan rencana.
b. Kepala Pabrik
Membantu pimpinan dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan, petunjuk-petunjuk serta persetujuan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan. Dan kepala pabrik bertanggup jawab atas semua kegiatan yang ada di perusahaan tersebut.
c. Personalia
Menerima lamaran karyawan baru dan menyusun pola penerimaan karyawan baru yang berisikan cara penerimaan dan masalah yang diperlukan.
d. Keuangan
Bagian yang mengatur segala urusan keuangan di perusahaan e. Manajemen Aset
Bertugas untuk menerima aset TI baru dari bagian pembelian, Melayani permintaan aset TI oleh karyawan, Membuat bukti penyerahan aset (BPA) kepada karyawan yang menggunakan aset TI, Melayani permintaan perbaikan aset TI dari karyawan, Mencarikan vendor yang akan menangani perbaikan aset, Memonitor keberadaan aset TI, Memberikan laporan aset TI kepada bagian Keuangan, dan Mengelola semua mesin-mesin pabrik.
f. Kepala Produk
Memiliki tugas membantu pengawas dalam mengawasi proses produksi pembuatan produk.
g. Tax & Accounting
Menerima laporan gaji karyawannya dan bertugas untuk mencatat gaji karyawan.
h. Kas Kecil
Membuat pembukuan untuk membantu para karyawan dalam meminjam uang di perusahaan dan bertugas mencatat pinjaman tersebut
i. Kepala Bengkel
Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan yang ada di bagian bengkel j. Maintenance
Memperhatikan perawatan mesin-mesin yang ada di perusahaan. k. Gudang
Mengawasi dan mengangani tata cara penyimpanan dan penyediaan bahan baku di gudang bahan baku serta tata cara penyimpanan dan pengembalian produk jadi di gudang penyimpanan produk jadi.
l. Penjualan
Melayani konsumen, dan memesan bahan baku. m. Pengawas Produksi
Untuk membantu mengawasi dan mengkoordinir para pegawai nya dalam melakukan pekerjaan atau tugas-tugasnya.
n. Karyawan
Pegawai yang bekerja pada perusahaan ini dan melakukan semua pekerjaannya sesuai dengan bidangnya masing-masing.
3.3. Analisa Sistem Berjalan 3.3.1. Use Case Sistem Berjalan
Sistem berjalan yang dimaksud adalah keseluruhan sistem yang ada dalam organisasi yang mana sistem tersebut adalah suatu hal yang menunjang kelancaran dalam lembaga untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan
Berikut ini adalah sistem berjalan yang terdapat pada PT. Topo Isano Motor, Tangerang:
Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika actor mengaktifkan use case. Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan use case diagram pada gambar 3.2 akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian tabel use case spesifikasinya sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skenario Use Case Mengisi Form Pengajuan Nama Use Case Mengisi form pengajuan
Actor Karyawan
Deskripsi Karyawan yang ingin mengajukan permintaan aset, perbaikan aset atau pengembalian aset harus meminta form kepada bagian pengelola aset untuk diisi form tersebut sebagai bukti.
Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengolah Persetujuan Pengajuan Nama Use Case Mengolah Persetujuan Pengajuan
Actor Keuangan
Deskripsi Bagian keuangan akan mengolah persetujuan pengajuan dari karyawan yang mengisi form pengajuan, jika karyawan mengajukan permintaan aset maka bagian pengelola akan memberitahukan ke bagian keuangan untuk meminta persetujuan pembelian aset yang diminta karyawan, jika pengajuan tersebut disetujui, maka pengelola aset akan membuat purchase order untuk diberikan ke supplier, dan sebaliknya apabila karyawan mengajukan perbaikan aset maka bagian pengelola akan memberitahukan ke bagian keuangan untuk meminta persetujuan perbaikan, jika pengajuan tersebut disetujui, maka pengelola aset akan membuat surat perintah kerja.
Tabel 3.3 Skenario Use Case Menerima PO Nama Use Case Menerima PO
Actor Supplier
Deskripsi Suplier menerima PO dan mencatat apa saja yang dibeli oleh perusahaan, dan memberitahukan jika stok barang tidak ada melalui telepon.
Tabel 3.4 Skenario Use Case Mengirimkan Aset Nama Use Case Mengirimkan Aset
Actor Supplier
Deskripsi Supplier akan mengirimkan aset ke perusahaan dan memberikan laporan pembelian, disini supplier juga akan memberikan form penerimaan aset baru sebagai bukti untuk ditanda tangani pengelola aset .
Tabel 3.5 Skenario Use Case Menerima Surat Perintah Kerja Nama Use Case Menerima Surat Perintah Kerja
Actor Supplier
Deskripsi Supplier akan menerima surat perintah kerja jika aset TI diperusahaan ada yang rusak dan ingin melakukan perbaikan, biasanya pihak perusahaan akan melakukan perbaikan asetnya di supplier tempat membeli barang, atau di supplier lain yang pastinya sudah bekerja sama dengan perusahaan.
Tabel 3.6 Skenario Use Case Mecatat Data Barang Nama Use Case Mencatat Data Barang
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Bagian pengelola aset akan mencatat data barang setelah menerima aset baru dari supplier, dan aset tersebut akan diberikan kepada karyawan yang sebelumnya telah mengisi form permintaa aset.
Tabel 3.7 Skenario Use Case Membuat Dokumen Perbaikan Aset Nama Use Case Membuat Dokumen Perbaikan Aset
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Bagian pengelola aset akan membuat form pengajuan perbaikan jika ada aset yang rusak, dan bagian pengelola juga akan membuat surat perintah kerja yang akan ditujukan ke supplier, disini juga bagian pengelola akan menyimpan form penyelesaian surat perintah kerja dari supplier yang
telah menyelesaikan perbaikannya untuk selanjutnya disimpan sebagai laporan.
Tabel 3.8 Skenario Use Case Membuat Dokumen Pengembalian Aset Nama Use Case Membuat Dokumen Pengembalian Aset
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset akan memberikan form ke karyawan yang ingin mengundurkan diri dari pekerjaan atau karyawan yang dipindahkan tempat kerjanya yang nantinya diisi dan ditandatangani oleh karyawan dan diserahkan lagi ke pengelola aset untuk disimpan sebagai data.
Tabel 3.9 Skenario Use Case Membuat Laporan Nama Use Case Laporan
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset akan membuat laporan purchase order, permintaan, penerimaan, dan perbaikan sesuai dengan periode, yang selanjutnya diserahkan ke bagian keuangan untuk dicek kembali sesuai dengan catatan keuangan kemudian diberikan ke pimpinan.
Tabel 3.10 Skenario Use Case Menerima Laporan Nama Use Case Menerima Laporan
Actor Pimpinan
Deskripsi Pimpinan menerima semua laporan dari bagian keuangan yang sebelumnya telah dibuat oleh pengelola aset.
3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan
3.4.1 Activity Diagram Mengisi Form Pengajuan
Gambar 3.3 Diagram activity berjalan mengisi form pengajuan Tabel 3.11 Keterangan Activity Diagram Mengisi Form Pengajuan
Nama Activity Diagram Mengisi Form Pengajuan
Deskripsi Karyawan yang ingin mengajukan pengajuan permintaan, perbaikan dan pengembalian langsung mengisi form pengajuan dan menyerahkan form tersebut ke pengelola aset, bagian pengelola menerima form tersebut dan mencatatnya.
3.4.2 Activity Diagram Membuat Purchase Order
Gambar 3.4 Diagram activity berjalan membuat purchase order
Tabel 3.12 Keterangan Activity Diagram Membuat Purchase Order Nama Activity Diagram Membuat Purchase Order
Deskripsi Pengelola Aset membuat daftar purchase order yang ingin dipesan pada supplier, sebelum dikirim ke supplier, purchase order tersebut diserahkan ke bagian keuangan untuk dibuatkan persetujuan pengajuan, dan selanjutnya bagian keuangan menyerahkan persetujuan kepada pengelola aset untuk dikirimkan ke supplier.
3.4.3 Activity Diagram Membuat Surat Perintah Kerja
Gambar 3.5 Diagram activity berjalan membuat surat perintah kerja
Tabel 3.13 Keterangan Activity Diagram Membuat Surat Perintah Kerja Nama Activity Diagram Membuat Surat Perintah Kerja
Deskripsi Pengelola Aset membuat surat perintah kerja jika ada karyawan yang mengajukan perbaikan, surat perintah kerja tersebut akan dikirim ke supplier yang akan memperbaiki aset.
3.4.4 Activity Diagram Mencatat Data Barang
Gambar 3.6 Diagram activity berjalan mencatat data barang
Tabel 3.14 Keterangan Activity Diagram Mencatat Data Barang Nama Activity Diagram Mencatat Data Barang
Deskripsi Setelah aset yang dipesan dari supplier sampai ke perusahaan, maka pengelola aset mencatat data barang.
3.4.5 Activity Diagram Membuat Dokumen Perbaikan Aset
Gambar 3.7 Diagram activity berjalan membuat dokumen perbaikan aset
Tabel 3.15 Keterangan Activity Diagram Membuat Dokumen Perbaikan Aset Nama Activity Diagram Membuat Dokumen Perbaikan Aset
Deskripsi Jika ada aset yang mengalami kerusakan, maka karyawan yang bersangkutan akan mengisi form service, dan bagian pengelola aset akan mengecek masa garansi, setelah itu bagian pengelola akan membuat surat perintah kerja dan mengirim barang ke supplier untuk diperbaiki. Jika aset selesai diperbaiki maka supplier akan membuatkan PSPK dan supplier akan mengirim barang ke perusahaan, setelah barang sampai maka bagian pengelola aset akan mengisi PSPK sebagai bukti aset telah selesai diperbaiki, dan aset tersebut akan diserahkan kembali kepada karyawan.
3.4.6 Activity Diagram Membuat Dokumen Pengembalian Aset
Gambar 3.8 Diagram activity berjalan membuat dok. pengembalian aset Tabel 3.16 Keterangan Activity Diagram Membuat Dokumen Pengembalian Aset
Nama Activity Diagram Membuat Dokumen Pengembalian Aset
Deskripsi Karyawan yang akan dimutasi atau akan melakukan resain, mereka harus mengembalikan aset dan pengelola akan mengecek kondisi aset, setelah itu pengelola membuat bukti kembali aset untuk diisi karyawan.
3.4.7 Activity Diagram Menerima Purchase Order
Tabel 3.17 Keterangan Activity Diagram Menerima Purchase Order Nama Activity Diagram Menerima Purchase Order
Deskripsi Bagian pengelola aset akan membuat purchase order sebelum membeli aset, setelah selesai dibuat PO maka bagian pengelola akan mengirimkan purchase order tersebut ke supplier, jika barang yang dipesan tidak ada, maka supplier akan menghubungi bagian pengelola yang selanjutnya pengelola membuat PO lagi untuk dikirimkan ke supplier lain.
3.4.8 Activity Diagram Mengirimkan Aset
Gambar 3.10 Diagram activity berjalan mengirimkan aset Tabel 3.18 Keterangan Activity Diagram Mengirimkan Aset
Nama Activity Diagram Mengirimkan Aset
Deskripsi Jika barang yang dipesan perusahaan sudah lengkap terpenuhi, maka supplier akan mengirimkan barang yang sudah dipesan perusahaan ke bagian pengelola aset.
3.4.9 Activity Diagram Menerima Surat Perintah Kerja
Gambar 3.11 Diagram activity berjalan menerima surat perintah kerja Tabel 3.19 Keterangan Activity Diagram Menerima Surat Perintah Kerja
Nama Activity Diagram Menerima Surat Perintah Kerja
Deskripsi Jika ada aset yang rusak, maka bagian pengelola akan membuat surat perintah kerja dan akan mengirim SPK tersebut ke supplier.
3.4.10 Activity Diagram Laporan
Gambar 3.12 Diagram activity berjalan laporan Tabel 3.20 Keterangan Activity Diagram Laporan
Nama Activity Diagram Laporan
Deskripsi Setiap bulan bagian pengelola aset akan membuat laporan yang akan diserahkan ke pimpinan.
3.5. Perancangan Sistem Usulan
Dalam perancangan sistem usulan ini, penulis menggunakan metode UML. Metode UML ini merupakan suatu metode object oriented programming (oop) yang menggunakan notasi grafis dalam menyatakan sebuah desain. Pemodelan dengan UML menggambarkan yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan notasi standar UML.
3.5.1. Use Case Diagram Usulan
Use case adalah abstraksi dari sebuah interaksi antara sistem dan actor. Berikut ini adalah gambar Use Case sistem usulan untuk sistem informasi Pengelolaan Aset TI pada PT. Topo Isano Motor, yaitu :
Tabel 3.21 Skenario Use Case Mengisi Form Pengajuan Nama Use Case Mengisi Form Pengajuan
Deskripsi Singkat Karyawan mengisi form pengajuan sesuai dengan kebutuhannya, form pengajuan antara lain berisi form permintaan aset, perbaikan aset dan pengembalian aset.
Actor Karyawan
Pra Kondisi Karyawan memberitahukan kepada pengelola bila ingin melakukan pengajuan melalui telepon, dan pengelola akan memeriksa ke departemen karyawan tersebut untuk memberikan form pengajuan.
Tindakan Utama Karyawan mengisi form pengajuan sesuai kebutuhannya dan diserahkan ke pengelola.
Tindakan Alternatif
-
Pasca Kondisi Pengelola menerima form pengajuan untuk selanjutnya data form tersebut disimpan ke database.
Tabel 3.22 Skenario Use Case Membuat Purchase Order Nama Use Case Membuat Purchase Order
Deskripsi Singkat Bagian pengelola aset akan membuat PO jika ada pengajuan dari karyawan, dan pengajuan tersebut disetujui oleh bagian keuangan.
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login. Lalu pilih data transaksi kemudian pilih purchase order.
Tindakan Utama Pengelola aset mengisi data purchase order kemudian PO tersebut dicetak.
Tindakan Alternatif
-
Pasca Kondisi Jika berhasil maka data tersimpan di database dan dicetak untuk dikirim ke supplier
Tabel 3.23 Skenario Use Case Membuat Surat Perintah Kerja Nama Use Case Membuat Surat Perintah Kerja
Deskripsi Singkat Bagian pengelola aset akan membuat surat perintah kerja jika ada pengajuan perbaikan dari karyawan, dan pengajuan tersebut disetujui oleh bagian keuangan.
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login. Lalu pilih data transaksi kemudian pilih surat perintah kerja untuk memasukan data surat perintah kerja
Tindakan Utama Pengelola aset mengisi data surat perintah kerja. Tindakan
Alternatif
-
Pasca Kondisi Jika data sudah tersimpan maka bisa langsung dicetak.
Tabel 3.24 Skenario Use Case Mengolah Data Master Nama Use Case Mengolah Data Master
Deskripsi Singkat Pengelola aset mengolah data master yang isinya data departemen, karyawan, barang, dan data supplier.
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login lalu pilih menu master untuk melakukan inputan data master.
Tindakan Umum Pengelola aset mengisi data master Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Jika berhasil maka data tersimpan di database.
Tabel 3.25 Skenario Use Case Mengolah Data Permintaan Nama Use Case Mengolah Data Permintaan
Deskripsi Singkat Pengelola aset mengolah data permintaan jika ada pengajuan untuk permintaan aset dari karyawan dan pengajuan tersebut telah disetujiui oleh bagian keuangan.
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login lalu pilih menu transaksi untuk melakukan inputan data permintaan. Tindakan Umum Pengelola aset mengisi data permintaan
Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Jika berhasil maka data tersimpan di database dan bisa langsung dicetak.
Tabel 3.26 Skenario Use Case Mengolah Data Perbaikan Aset Nama Use Case Mengolah Data Perbaikan Aset
Deskripsi Singkat Pengelola aset mengolah data perbaikan aset
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login lalu pilih menu transaksi pengajuan service.
Tindakan Umum Pengelola aset mengisi form service aset sebagai data. Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Jika berhasil maka data tersimpan di database.
Tabel 3.27 Skenario Use Case Mengolah Data Penyelesaian SPK Nama Use Case Mengolah Data Penyelesaian SPK
Deskripsi Singkat Pengelola aset mengolah data penyelesaian spk jika data aset yang rusak telah selesai diperbaiki.
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login lalu pilih menu transaksi penyelesaian spk.
Tindakan Umum Pengelola aset mengisi data penyelesaian spk. Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Jika berhasil maka data tersimpan di database.
Tabel 3.28 Skenario Use Case Mengolah Data Pengembalian Aset Nama Use Case Mengolah Data Pengembalian Aset
Deskripsi Singkat Pengelola aset mengolah data pengembalian aset
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama pengelola aset terlebih dahulu melakukan login lalu pilih menu transaksi.
Tindakan Umum Pengelola aset mengisi form bukti kembali aset jika ada karyawan yang mengundurkan diri atau di mutasi.
Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Jika data sudah tersimpan maka bisa langsung dicetak dan diberikan ke karyawan yang mengembalikan aset untuk ditanda tangani sebagai bukti.
Tabel 3.29 Skenario Use Case Membuat Laporan Nama Use Case Membuat Laporan
Deskripsi Singkat Pengelola aset membuat semua laporan.
Actor Pengelola Aset
Pra Kondisi Sebelum masuk ke halaman utama admin terlebih dahulu melakukan login lalu pilih menu laporan untuk melakukan pengecekan dan pencetakan laporan
Tindakan Umum Pengelola aset mencetak data laporan mulai dari data perbaikan aset, data aset pada karyawan, data barang dan data pengembalian aset per periode.
Tindakan Alternatif -
Pasca Kondisi Jika berhasil maka laporan dapat di cetak.
3.6 Activity Diagram Sistem Usulan
3.6.1 Activity Diagram Usulan Mengolah Data Master
Tabel 3.30 Keterangan Activity Diagram Mengolah Data Master Nama Activity Diagram Mengolah Data Master
Deskripsi Pengelola aset melakukan login, jika login gagal maka sistem akan kembali ke awal untuk login kembali, jika login berhasil maka langsung masuk ke menu utama,, lalu pilih menu master. Dalam menu master terdapat pilihan menu data master seperti data departemen, karyawan, barang, dan supplier. Apabila salah satu data master dipilih maka akan tampil menu data master dalam sistem sesuai dengan kebutuhan pengelola aset akan mengisi data apa, di dalam menu master pengelola aset dapat melakukan pengolahan data master seperti tambah, edit, hapus, batal, keluar. Apabila dalam pengolahan data master telah selesai dilakukan maka akan disimpan dalam data base.
3.6.2 Activity Diagram Usulan Mengolah Data Purchase Order
Tabel 3.31 Keterangan Activity Diagram Mengolah Data Purchase Order Nama Activity Diagram Mengolah data order
Deskripsi Pengelola aset melakukan login, jika login gagal maka sistem akan kembali ke awal untuk login kembali, jika login berhasil maka langsung masuk ke menu utama, lalu pilih menu transaksi purchase order setelah itu sistem akan menampilkan menu purchase order, kemudian pengelola aset mengolah data purchase order lalu mencetaknya dan dikirim ke supplier.
3.6.3 Activity Diagram Usulan Mengolah Data Permintaan Aset
Gambar 3.16 Diagram activity usulan mengolah data permintaan aset Tabel 3.32 Keterangan Activity Diagram Mengolah Data Permintaan Aset
Nama Activity Diagram Mengolah data permintaan aset
Deskripsi Pengelola aset melakukan login, jika login gagal maka sistem akan kembali ke awal untuk login kembali, jika login berhasil maka langsung masuk ke menu utama, lalu pilih menu transaksi, pilih permintaan aset, setelah itu pengelola aset mengolah data permimntaan aset yang telah disetujui (add, print, delete) lalu data permintaan aset disimpan dalam sistem dan kemudian dicetak.
3.6.4 Activity Diagram Usulan Mengolah Data Perbaikan
Gambar 3.17 Diagram activity usulan mengolah data perbaikan Tabel 3.33 Keterangan Activity Diagram Mengolah Data Perbaikan
Nama Activity Diagram Mengolah Data Perbaikan
Deskripsi Sebelum pengelola aset mengolah data perbaikan terlebih dahulu pengelola aset melakukan login apabila sistem gagal maka akan kembali ke login tetapi apabila berhasil maka akan tampil menu utama. Lalu pilih menu transaksi perbaikan, pilih surat perintah kerja, setelah itu sistem akan menampilkan menu SPK, dalam menu ini pengelola aset akan mengolah data SPK yang akan dicetak dan diserahkan ke supplier yang akan memperbaiki. Pengelola aset juga bisa melakukan simpan, batal, tambah, cetak, apabila dalam mengolah data SPK selesai dilakukan maka akan disimpan dalam data base dan juga bisa dilakukan pencetakan.
3.6.5 Activity Diagram Usulan Mengolah Data Penyelesaian SPK
Gambar 3.18 Diagram activity usulan mengolah data penyelesaian SPK
Tabel 3.34 Keterangan Activity Diagram Mengolah Data Penyelesaian SPK Nama Activity Diagram Mengolah Data Penyelesaian SPK
Deskripsi Sebelum pengelola aset mengolah data perbaikan terlebih dahulu pengelola aset melakukan login apabila sistem gagal maka akan kembali ke login tetapi apabila berhasil maka akan tampil menu utama. Lalu pilih menu transaksi, pilih penyelesaian spk, setelah itu sistem akan menampilkan menu penyelesaian spk, setelah itu pengelola aset mengolah data penyelesaian spk yang telah disetujui (Add, Cancel) lalu data penyelesaian spk disimpan dalam sistem.
3.6.6 Activity Diagram Usulan Mengolah Data Pengembalian
Gambar 3.19 Diagram activity usulan mengolah data pengembalian
Tabel 3.35 Keterangan Activity Diagram Mengolah Data Pengembalian Nama Activity Diagram Mengolah Data Pengembalian
Deskripsi Sebelum pengelola aset mengolah data pengembalian terlebih dahulu pengelola aset melakukan login apabila sistem gagal maka akan kembali ke login tetapi apabila berhasil maka akan tampil menu utama. Lalu pilih menu transaksi pengembalian, dalam menu ini pengelola aset akan mengolah data pengembalian aset yang akan dicetak dan diserahkan ke karyawan yang telah mengembalikan aset untuk ditanda tangani sebagai tanda bukti.
3.6.7 Activity Diagram Usulan Laporan
Gambar 3.20 Activity Diagram Usulan Laporan
Tabel 3.36 Keterangan Activity Diagram Laporan Nama Activity
Diagram
Laporan
Deskripsi Sebelum pengelola aset mengolah data laporan terlebih dahulu pengelola aset login apabila sistem salah maka akan kembali ke login tetapi apabila benar maka akan tampil menu laporan. Didalam laporan terdapat, service aset, aset pada karyawan, barang, pengembalian aset. Apabila salah satu data laporan dipilih maka akan tampil data laporan dan pilih laporan per periode, cetak data laporan dan laporan siap diberikan pada pimpinan.
3.7 Sequence Diagram Sistem Usulan 3.7.1. Sequence Diagram Login
Gambar 3.21 Sequence Diagram Login
Tabel 3.37 Keterangan Sequence Diagram Login
Nama Sequence Diagram Login
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pada sequence ini admin harus
melakukan login yaitu menginput username dan password sebelum masuk ke aplikasi, kemudian sistem akan memvalidasi jika berhasil admin masuk ke menu utama jika gagal kembali ke login awal
3.7.2 Sequence Diagram Tambah Data Departemen
Gambar 3.22 Sequence Diagram Tambah Data Departemen Tabel 3.38 Keterangan Sequence Tambah Data Departemen
Nama Sequence Diagram Tambah Data Departemen
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login lalu pilih “Menu Master” pilih data departemen, di dalam data departemen pengelola aset dapat melihat semua data departemen, pengelola aset menginput data departemen ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data dan data departemen baru akan terlihat, klik “Edit” untuk mengubah data departemen, klik “Hapus” untuk menghapus, klik “Batal” untuk membatalkan dan klik “Keluar” untuk kembali ke menu awal.
3.7.3. Sequence Diagram Tambah Data Karyawan
Gambar 3.23 Diagram Sequence Tambah Data Karyawan
Tabel 3.39 Keterangan Sequence Tambah Data Karyawan Nama Sequence Diagram Tambah Data Karyawan
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Master” pilih data karyawan, di dalam data karyawan pengelola aset dapat melihat semua data karyawan, pengelola aset menginput data karyawan ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data dan data karyawan yang baru akan terlihat, klik “Edit” untuk mengubah data karyawan, klik “Hapus” untuk menghapus, klik “Batal” untuk membatalkan dan klik “Keluar” untuk kembali ke menu awal.
3.7.4. Sequence Diagram Tambah Data Barang
Gambar 3.24 Diagram Sequence Tambah Data Barang
Tabel 3.40 Keterangan Sequence Tambah Data Barang Nama Sequence Diagram Tambah Data Barang
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Master” pilih data barang, di dalam data barang pengelola aset dapat melihat semua data barang, pengelola aset menginput data barang ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data dan data karyawan yang baru akan terlihat, klik “Edit” untuk mengubah data barang, klik “Hapus” untuk menghapus, klik “Batal” untuk membatalkan dan klik “Keluar” untuk kembali ke menu awal.
3.7.5. Sequence Diagram Tambah Data Supplier
Gambar 3.25 Diagram Sequence Tambah Data Supplier
Tabel 3.41 Keterangan Sequence Tambah Data Supplier Nama Sequence Diagram Tambah Data Supplier
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Master” pilih data supplier, di dalam data supplier pengelola aset dapat melihat semua data supplier, pengelola aset menginput data supplier ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data dan data supplier yang baru akan terlihat, klik “Edit” untuk mengubah data supplier, klik “Hapus” untuk menghapus, klik “Batal” untuk membatalkan dan klik “Keluar” untuk kembali ke menu awal.
3.7.6. Sequence Diagram Cetak Purchase Order
Gambar 3.26 Diagram Sequence Cetak Purchase Order
Tabel 3.42 Keterangan Sequence Proses Cetak Purchase Order Nama Sequence Diagram Cetak Purchase Order
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Transaksi” pilih data purchase order, di dalam data purchase order pengelola aset dapat melihat semua data purchase order yang ada dalam database. pengelola aset dapat menginput data purchase order ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data, klik “Batal” untuk mengosongkan data, lalu klik “Cetak” untuk mencetak purchase order, setelah mencetak klik Keluar.
3.7.7. Sequence Diagram Cetak Form Permintaan Aset
Gambar 3.27 Diagram Sequence Cetak Form Permintaan Aset
Tabel 3.43 Keterangan Sequence Proses Cetak Form Permintaan Aset Nama Sequence Diagram Cetak Form Permintaan Aset
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola Aset telah dalam posisi login, klik “Menu Transaksi” pilih data permintaan aset, Pengelola aset dapat menginput data permintaan aset ke dalam database, dan klik “Cetak” untuk mencetak form permintaan aset, setelah mencetak klik Keluar.
3.7.8. Sequence Diagram Cetak Bukti Kembali Aset
Gambar 3.28 Diagram Sequence Cetak Bukti Kembali Aset
Tabel 3.44 Keterangan Sequence Proses Cetak Bukti Kembali Aset Nama Sequence Diagram Cetak Bukti Kembali Aset
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola Aset telah dalam posisi login, klik “Menu Transaksi” pilih data pengembalian aset, Pengelola aset dapat menginput data bukti kembali aset ke dalam database, dan klik “Cetak” untuk mencetak form bukti kembali aset, setelah mencetak klik Keluar.
3.7.9. Sequence Diagram Form Service Aset
Gambar 3.29 Diagram Sequence Form Service Aset
Tabel 3.45 Keterangan Sequence Proses Form Service Aset Nama Sequence Diagram Form Service Aset
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Transaksi” pilih data service aset. Pengelola aset dapat menginput data pengajuan service ke dalam database.
3.7.10. Sequence Diagram Cetak Surat Perintah Kerja
Gambar 3.30 Diagram Sequence Cetak Surat Perintah Kerja
Tabel 3.46 Keterangan Sequence Proses Cetak Surat Perintah Kerja Nama Sequence Diagram Cetak Surat Perintah Kerja
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Transaksi” pilih data service aset, pilih data surat perintah kerja. Pengelola aset dapat menginput data surat perintah kerja ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data dan data surat perintah kerja yang baru akan terlihat, lalu klik “Cetak” untuk mencetak surat perintah kerja dan mengirimkan ke supplier.
3.7.11. Sequence Diagram Data Penyelesaian Service
Gambar 3.31 Diagram Sequence Data Penyelesaian Service
Tabel 3.47 Keterangan Sequence Proses Data Penyelesaian Service Nama Sequence Diagram Data Penyelesaian Service
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Transaksi” pilih data service aset, pilih data penyelesaian service. Pengelola aset dapat menginput data penyelesaian service ke dalam database, kemudian klik “Simpan” untuk menyimpan data dan data penyelesaian service yang baru akan terlihat.
3.7.12. Sequence Diagram Laporan
Gambar 3.32 Diagram Sequence Laporan
Tabel 3.48 Keterangan Sequence Laporan Nama Sequence Diagram Laporan
Actor Pengelola Aset
Deskripsi Pengelola aset telah dalam posisi login, klik “Menu Laporan” pilih jenis laporan dan periode, di dalam data laporan pengelola aset menginput data laporan yang akan dicetak dan menyerahkannya kepada Pimpinan
3.8. Class Diagram
3.9. Rancangan Struktur Tabel
Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan rancangan basis data yang sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri. Rancangan tabel secara garis besar dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan dilakukan, tanpa tabel sistem pengolahan data, komputerisasi tidak dapat berjalan, perancangan ini mencakup penentuan kunci utama, kunci asing dan kunci lainnya untuk menghubungkan tabel satu dengan tabel lainnya. Berikut ini adalah tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan sistem pengelolaan aset TI pada PT. Topo Isano Motor :
1. Tabel Admin Nama Tabel : admin Field Kunci : id_admin Jumlah Field : 3
Tabel 3.49 Struktur Tabel Admin
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_admin Varchar 8 Identitas admin
2 username Varchar 8 Nama admin
3 password Varchar 8 Password admin
2. Tabel Departemen Nama Tabel : Departemen Primary Key : id_departemen Jumlah Field : 3
Tabel 3.50 Struktur Tabel Departemen
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_departemen Varchar 4 Id departemen
2 nama_departemen Varchar 10 Nama departemen 3 nama_kepdep Varchar 20 Nama kepala departemen
3. Tabel Karyawan Nama Tabel : Karyawan Primary Key : id_karyawan Jumlah Field : 3
Tabel 3.51 Struktur Tabel Karyawan
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_karyawan Varchar 5 Id karyawan
2 nama_karyawan Varchar 20 Nama karyawan
3 nama_departemen Varchar 10 Nama departemen
4. Tabel Barang Nama Tabel : Barang Primary Key : kode_barang Jumlah Field : 9
Tabel 3.52 Struktur Tabel Barang
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_barang Varchar 6 Kode barang
2 nama_barang Varchar 30 Nama barang
3 no_aset Varchar 6 No Aset Barang
4 tgl_garansi Date - Tgl_garansi
5 harga_satuan Int 7 Harga Satuan
6 jumlah_barang Int 3 Jumlah Barang
7 spesifikasi Text - Spesifikasi
8 serial_number Varchar 30 Serial Number
5. Tabel Kategori Nama Tabel : Kategori Primary Key : kode_kategori Jumlah Field : 2
Tabel 3.53 Struktur Tabel Kategori
No Nama Field Type Size Keterangan
1 kode_kategori Varchar 4 Kode kategori
2 nama_kategori Varchar 30 Nama kategori
6. Tabel Supplier Nama Tabel : Supplier Primary Key : id_supplier Jumlah Field : 4
Tabel 3.54 Struktur Tabel Supplier
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_supplier Varchar 6 Id supplier
2 nama_supplier Varchar 20 Nama supplier
3 alamat Varchar 35 Alamat supplier
4 no_telepone Varchar 13 No telepon
7. Tabel Purchase Order Nama Tabel : Purchase Order Primary Key : no_PO
Jumlah Field : 9
Tabel 3.55 Struktur Table Purchase Order
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_PO Varchar 6 No purchase order
2 tgl_PO Date - Tgl pesan
3 id_supplier Varchar 6 Id supplier
5 alamat Varchar 35 Alamat supplier
6 kode_barang Varchar 6 Kode Barang
7 nama_barang Varchar 30 Nama Barang
8 harga_satuan Int 7 Harga Satuan
9 jumlah_barang Int 3 Jumlah Pesan
8. Tabel Permintaan Aset Nama Tabel : Permintaan Aset Primary Key : no_FPA
Jumlah Field : 6
Tabel 3.56 Struktur Tabel Permintaan Aset
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_FPA Varchar 6 No FPA
2 tgl_FPA Date - Tgl FPA
3 nama_karyawan Varchar 20 Nama Karyawan
4 nama_departemen Varchar 10 Nama Departemen
5 nama_barang Varchar 30 Nama Barang
6 nama_kategori Varchar 30 Nama Kategori
9. Tabel Bukti Kembali Aset Nama Tabel : Bukti Kembali Aset Primary Key : no_BKA
Jumlah Field : 11
Tabel 3.57 Struktur Tabel Bukti Kembali Aset
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_BKA Varchar 6 No BKA
2 tgl_BKA Date - Tgl BKA
3 nama_karyawan Varchar 20 Nama Karyawan
4 nama_departemen Varchar 10 Nama Departemen
5 keterangan Text - Keterangan
6 kode_barang Varchar 6 Kode barang
7 no_aset Varchar 6 No Aset Barang
8 nama_barang Varchar 30 Nama Barang
9 nama_kategori Varchar 30 Nama Kategori
11 spesifikasi Text - Spesifikasi
10. Tabel Service Aset Nama Tabel : Service Aset Primary Key : no_SA Jumlah Field : 10
Tabel 3.58 Struktur Tabel Service Aset
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_SA Varchar 6 No SA
2 tgl_SA Date - Tgl SA
3 nama_karyawan Varchar 20 Nama Karyawan
4 nama_departemen Varchar 10 Nama Departemen
5 no_aset Varchar 6 No Aset Barang
6 nama_barang Varchar 30 Nama Barang
7 nama_kategori Varchar 30 Nama Kategori
8 serial_number Varchar 30 Serial Number
9 tgl_garansi Date - Tgl Garansi
10 keluhan Varchar 50 Keluhan
11. Tabel Surat Perintah Kerja Nama Tabel : Surat Perintah Kerja Primary Key : no_spk
Jumlah Field : 13
Tabel 3.59 Struktur Tabel Surat Perintah Kerja
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_spk Varchar 6 No SPK
2 tgl_spk Date - Tgl SPK
3 no_SA Varchar 6 No FSR
4 no_aset Varchar 6 No Aset Barang
5 nama_barang Varchar 30 Nama Barang
6 nama_kategori Varchar 30 Nama Kategori
7 nama_departemen Varchar 10 Nama Departemen
8 serial_number Varchar 30 Serial Number
9 tgl_garansi Date - Tgl Garansi
11 nama_supplier Varchar 20 Nama Supplier
12 alamat Varchar 35 Alamat Supplier
13 no_telepone Varchar 13 No Telepone
12. Tabel Penyelesaiaian SPK Nama Tabel : Penyelesaian SPK Primary Key : no_PSPK
Jumlah Field : 11
Tabel 3.60 Struktur Tabel Penyelesaian SPK
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_PSPK Varchar 6 No PSPK
2 tgl_PSPK Date - Tgl PSPK
3 no_SA Varchar 6 No SA
4 no_aset Varchar 6 No Aset Barang
5 nama_barang Varchar 30 Nama Barang
6 nama_kategori Varchar 30 Nama Kategori
7 serial_number Varchar 30 Serial Number
8 keluhan Varchar 50 Keluhan
9 nama_supplier Varchar 20 Nama Supplier
10 Biaya Int 7 Biaya perbaikan
11 ket_perbaikan Text - Ket perbaikan
13. Detail Order
Nama Tabel : detail_order Primary Key : no_PO Jumlah Field : 4
Tabel 3.61 Struktur Tabel Detail Order
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_PO Varchar 6 No PO
2 kode_barang Varchar 6 Kode Barang
3 Jumlah_barang Int 3 Jumlah Barang
3.10. Rancangan Layar 3.10.1. Struktur Menu Utama
3.10.2. Rancangan Layar Menu Utama
Gambar 3.35 Rancangan Layar Menu Utama
3.10.3 Rancangan Input
1. Rancangan Layar Login
2. Rancangan Layar Menu Data Master
Gambar 3.37 Rancangan Layar Menu Data Master
3. Rancangan Data Departemen
DATA DEPARTEMEN LOGO Id Departemen Nama Departemen Nama Kepdep X-4-X X-10-X X-20-X ...
Save Cancel Delete Exit
Id_departemen Nama_departemen Nama_kepdep
4. Rancangan Layar Data Karyawan DATA KARYAWAN LOGO Id_karyawan Nama_karyawan X-5-X X-20-X
Save Delete Cancel Exit
Id_karyawan Nama_karyawan
Nama_Departemen Pilih
Nama_departemen
Gambar 3.39 Rancangan Layar Data Karyawan
5. Rancangan Layar Data Barang
6. Rancangan Layar Data Supplier
Gambar 3.41 Rancangan Layar Data Supplier
7. Rancangan Layar Data Transaksi
8. Rancangan Layar Purchase Order
9. Rancangan Layar Form Surat Perintah Kerja
10. Rancangan Layar Penyelesaian SPK
Gambar 3.45 Rancangan Layar Penyelesaian SPK 11. Rancangan Layar Form Permintaan Aset
12. Rancangan Layar Form Bukti Kembali Aset
13. Rancangan Layar Form Service Aset
Gambar 3.48 Rancangan Layar Form Service Aset
14. Rancangan Layar Laporan