• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PRODUK SUSU KEDELAI PRODUKSI HOME INDUSTRY YANG TIDAK MENDAPATKAN IZIN DARI BPOM SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PRODUK SUSU KEDELAI PRODUKSI HOME INDUSTRY YANG TIDAK MENDAPATKAN IZIN DARI BPOM SKRIPSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PRODUK SUSU KEDELAI PRODUKSI HOME INDUSTRY YANG TIDAK

MENDAPATKAN IZIN DARI BPOM

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk

Memperoleh gelar sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum

Disusun oleh :

Valiant Gunawan 09.20.0001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

ii

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PRODUK SUSU KEDELAI PRODUKSI HOME INDUSTRY YANG TIDAK

MENDAPATKAN IZIN DARI BPOM

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk

Memperoleh gelar sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum

Disusun oleh : Nama : Valiant Gunawan

NIM : 09.20.0001

Disetujui oleh : Dosen Pembimbing

(Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH.)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(3)

iii

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh :

Nama : VALIANT GUNAWAN NIM : 09.20.0001

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 11 Juli 2013

Susunan Dewan Penguji Dosen Penguji :

1. Dr. Y. Budi Sarwo, SH., M.H. (...) 2. A. Joko Purwoko, SH., M. Hum. (...) 3. Ign. Hartyo Purwanto, SH, M.H. (...)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Ilmu Hukum

Dekan Fakultas Hukum B.Resti Nurhayati, SH., M.Hum.

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto :

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”

(Amsal 1:7a) “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu

ditambahkan kepadamu”

(Matius 6:33) Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan, pemenang tidak

berbicara apa yang dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah.

(Eric Berne) Pelayanan dan semua kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain itu adalah uang sewa yang kita bayarkan untuk mendapatkan kesempatan hidup di dunia ini

(Wilfred Grenfell) Persembahan :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjadi tumpuan dan harapanku saat mengerjakan skripsi ini, sehingga membuat diriku bisa melihat rencanaNya yang sungguh indah.

2. Pak Budi Sarwo yang selalu membimbingku dengan sabar, penuh perhatian dan kasih sayang dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 3. Kedua orang tuaku yang selalu memberi support dan mendoakanku disaat

aku mulai menyerah dengan kesulitan-kesulitan yang aku alami dalam penulisan skripsi.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, penyertaan dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas sebagai syarat menyelesaikan Program Studi Strata1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses Pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha terhadap produk susu kedelai produksi home

industry yang tidak mendapatkan izin dari BPOM. Penulis menyadari bahwa

tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof.Dr.Y.Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Ibu B.Resti Nurhayati, SH., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Bapak Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum. selaku dosen wali angkatan 2009.

4. Bapak Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi. 5. Seluruh dosen dan staff tata usaha Fakultas Hukum Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

6. Bapak Drs. Bambang Suryadi selaku Kepala Unit Layanan Informasi Konsumen Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Semarang beserta

(6)

vi

seluruh staf yang telah membantu memberikan informasi yang dibutuhkan saat penulis melakukan penelitian.

7. Teman-teman angkatan 2009 yang selalu memberikan semangat.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kalangan akademisi pada khususnya.

Semarang, 10Juni 2013

(7)

vii ABSTRAKSI

Skripsi dengan judul “PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PRODUK SUSU KEDELAI PRODUKSI

HOME INDUSTRY YANG TIDAK MENDAPATKAN IZIN DARI BPOM”

mempunyai latar belakang yaitu di dalam prakteknya tidak sedikit pelaku usaha susu kedelai home industry yang tidak memenuhi tanggung jawabnya, sehingga konsumen sering dirugikan maka dari itu Pemerintah turut campur tangan dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen melalui Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK). Dalam pemenuhan tanggung jawab sebagai pelaku usaha sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) maka pelaku usaha susu kedelai home industry diharuskan untuk mendaftarkan produknya ke Departemen Kesehatan (DEPKES) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor: HK.00.05.5.1640, tanggal 30 April 2003 tentang pedoman tata cara penyelenggaraan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) tertulis pengajuan permohonan SPP-IRT diajukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota C.Q Dinas Kesehatan, permohonan ditolak apabila produknya berupa susu dan hasil olahannya. Rumusan permasalahannya yaitu mengapa produk susu kedelai yang diproduksi oleh home industry tidak dapat memperoleh izin dari BPOM dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha produk susu kedelai home industry yang tidak mendapatkan izin dari BPOM.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk menekan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksikan sebuah gejala hukum yang kompleks dan holistik. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu hasil dari penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan gambaran tentang realita yang terjadi di dalam masyarakat.Dari hasil penelitian yang diperoleh, tidak semua pelaku usaha susu kedelai home industry bertanggung jawab terhadap perbuatan yang telah dilakukannya sehingga menimbulkan kerugian terhadap konsumen. Hal ini terjadi karena tidak adanya kepastian hukum bagi pelaku usaha susu kedelai home industry. BPOM sendiri didirikan dengan maksud dan tujuan agar dapat menjadi suatu sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif dan efisien yang mampu mendeteksi, mencegah, dan mengawasi produk-produk termaksud untuk melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumen tidak berjalan sebagaimana mestinya. Simpulannya berdasarkan surat keputusan Nomor: 00.05.5.1640 tanggal 30 April 2003 dan besarnya biaya pengujian laboratorium untuk produk steril seperti susu membuat pelaku usaha yang baik susah untuk mendapatkan izin dan pelaku usaha yang “nakal” berkesempatan memanfaatkan keadaan ini untuk menghalalkan segala cara agar memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Pelaku usaha

(8)

viii

yang baik tetap melakukan tanggung jawabnya sesuai dengan yang tertuang dalam Pasal 19 UUPK jika terjadi kerugian terhadap konsumen sedangkan pelaku usaha yang “nakal” memanfaatkan ketidakpastian hukum ini untuk lari dari tanggung jawabnya.

Kata kunci : tanggung jawab, pelaku usaha, susu kedelai, home industry, konsumen, BPOM.

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………... HALAMAN PERSETUJUAN………... HALAMAN PENGESAHAN……….... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………...

KATA PENGANTAR………..i ABSTRAKSI………...ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah...1 B. Pembatasan Masalah...7 C. PerumusanMasalah………...7

D. Tujuan dan kegunaanPenelitian………...7

E. MetodePenelitian……….8

BAB II TINJAUAN PUSATAKA A. Tinjauan Mengenai Pelaku Usaha………...14

B. TinjauanMengenai Konsumen…….………...26

C. TinjauantentangPerlindungan Konsumen………...32

D. Peran Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Konsumen...39

E. Tinjauan Tentang Pangan dan Industri Rumah tangga...43

F. Tinjauan Mengenai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)...47

(10)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HasilPenelitian

1. Hasil Penelitian dengan Produsen Susu Kedelai Home Industry di Semarang...50

2. Hasil Penelitian dengan Konsumen Susu Kedelai Home Indutry di

Semarang...61

3. Gambaran Umum tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan

(BPOM) Kota Semarang...74

B. Pembahasan

1. Proses Pemberian Ijin yang Dilakukan Oleh BPOM terhadap Produk

Susu Kedelai yang Diproduksi oleh Home Industry dan Habis

Dikonsumsi dalam Satu Hari...86

2. Tanggung Jawab Pelaku Usaha Susu Kedelai Home Industry yang

Tidak Mendapatkan Izin dari BPOM terhadap Kesehatan Konsumen...96 BAB IV PENUTUP A. Simpulan………...108 B. Saran………...112 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Menunjukkan posisi strategi pengembangan beras organik di Desa Lubuk Bayas berada pada kuadran III yang artinya petani organik memiliki peluang besar dalam

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini

Walaupun proses parametric tidak digunakan untuk mengukur performa bangunan secara akurat dari factor- faktor atau kriteria desain, namun potensi dari penggunaan metode ini

Ompusunggu dan Ranggabuwana (2006: 5) mene- mukan hubungan antara partisipasi dengan job rele- van information, dalam proses partisipasi, bawahan/ pelaksana anggaran diberi

Penerima (Acquirer). Hak dari Penerima adalah Memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang berlaku bagi Transaksi Elektronik internasional yang dibuatnya, dan dapat

Hasil penelitian klien III (SBN) klien kurang bertanggung jawab dan kurang perhatian dari orangtua yang menyebabkan ia berani dengan orang tua. Penerapan

Auditee Audit Internal Mutu, yaitu Audit sistem dan kepatuhan terkait implementasi capaian visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) untuk Unit auditee dan sub auditee UPT

Tujuan yang ingin dicapai dari kajian ini adalah: 1) mengidentifikasi dan mereview alokasi dan pemanfatan dana Otsus pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan