Pasar Uang Dan Kurva LM
Permintaan Dan Penawaran Uang
Uang
Segala sesuatu yg dapat dipakai sebagai alat
pembayaran yg sah.
Fungsi uang
Sebagai satuan pengukur nilai, alat tukar dan
penimbun kekayaan.
Ciri-ciri Pasar Uang
•
Menekankan pada pemenuhan dana jangka
pendek.
•
Mekanisme pasar uang ditekankan untuk
mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
•
Tidak terikat pada tempat tertentu seperti
INSTRUMEN PASAR UANG YANG ADA DI INDONESIA
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI) ∙ Call Money
• Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) ∙ Repurchase Agreement
• Sertifikat Deposit ∙ Banker’s Acceptence
• Commeresial Paper
INDIKATOR PASAR UANG
• Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) ∙ Suku bunga deposito US$ (%/Th)
• Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp) ∙ Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
• Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$) ∙ Suku bunga kredit
• Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$) ∙ Inflasi
• J1BOR (Jakarta Interbank Offered) ∙ Indeks Harga Konsumen (IHK)
• Suku bunga deposito Rupiah (%/Th) ∙ Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
PELAKU PASAR UANG
• Bank, Yayasan, Dana Pensiun, Perusahaan Asuransi, Perusahaan-perusahaan besar, Lembaga Pemerintah, Lembaga Keuangan lain, Individu Masyarakat
Fungsi Pasar Uang
• Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek
• Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
• Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
• Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia
Manfaat Pasar Uang
Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas
Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk
kelancaran proses produksinya
Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
Permintaan Uang
Permintaan uang menunjukkan keseluruhan
uang yang diminta oleh sebuah perekonomian
pada periode tertentu.
Permintaan uang untuk motif transaksi dan
berjaga-jaga sangat dipengaruhi oleh
pendapatan.
Permintaan uang untuk spekulasi sangat
dipengaruhi oleh suku bunga.
KUANTITAS PERMINTAAN UANG
•
Kuantitas Permintaan Uang
Ada beberapa hal yang mempengaruhi permintaan uang, diantaranya :
•
Tingkat harga
.
Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan
akan uang akan semakin bertambah. Ini karena harga barang/jasa
bertambah mahal, sehingga dibutuhkan lebih banyak uang untuk
membelinya.
•
Pendapatan riil
. Semakin tinggi pendapatan, permintaan akan uang
akan semakin besar. Ini karena konsumsi dan tabungan akan bertambah
seiring dengan meningkatnya pendapatan.
•
Tingkat suku bunga.
Semakin tinggi suku bunga, permintan uang
untuk motif spekulasi akan berkurang. Tingginya suku bunga akan
membuat biaya pinjaman uang untuk berspekulasi bertambah mahal.
Selain itu, jika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih baik
menabung di bank dengan jaminan suku bunga yang ada daripada
berspekulasi.
Kurva Permintaan Uang Untuk Transaksi
i % i %
M₁=f ( Y )
M*₁
Jumlah uang utk transaksi
M₁
0
˃
Semakin tinggi tingkat pendapatan, biasanya makin tinggi
mutu barang yang dipakainya dan juga makin mahal harganya
sehingga kebutuhan akan uang untuk berjaga-jaga meningkat
pula. Permintaan uang tunai untuk transaksi dan berjaga-jaga
diberi simbol M₁ dan dapat ditulis M₁=f (Y) dan tidak
terpengaruh oleh tingkat bunga.
Permintaan Uang Untuk Spekulasi
Permintaan uang tunai yg dimaksudkan untuk memperoleh
keuntungan atau penghasilan.
Kurva Permintaan Untuk Spekulasi
-i %˄
˃
M₂=f ( i ) i₁ i₀ M₂₁ M₂₀Sumbu horisontal menggambarkan jumlah uang yg diminta utk keperluan spekulasi dan Sumbu vertikal menggambarkan tingkat suku bunga. Pada tingkat bunga i₀, jumlah uang
Yg diminta utk spekulasi setinggi M₂₀ dan pd tingkat bunga lebih tinggi pada i₁ jumlah Uang tunai yg diminta utk keperluan spekulasi setinggi M₂₁.
Penawaran Uang
Sebagai jumlah uang yg beredar ( uang kartal dan uang giral ) yg ada
di tangan masyarakat bukan bank, atau jumlah uang kartal dan giral
di luar sistem moneter yg dimiliki sektor swasta domestik
.
•
Pemerintah dapat mempengaruhi jumlah uang yang
beredar melalui kebijakan moneter. Ada 2 cara:
•
Quantitative credit control yang mencakup: (a)
Redicount policy: kebijakan diskonto bank sentral; (b)
Open market operation: kebijakan berkenaan dengan
obligasi dipasar terbuka; dan (c) Manipulasi legal
reserve
ratio:
kebijakan
bank
sentral
dalam
menentukan angka banding minimum antara uang
tunai dengan kewajiban bank giral.
•
Qualitative credit control yakni selective credit control:
salah satu pengawasan kredit dengan moral situation
(bank sentral secara informal mempengaruhi kebijakan
bank-bank umum dalam hal kredit).
Menurunkan Kurva LM
Kurva LM adalah singkatan dari likuiditas dan
money
/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga
dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang.
Hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan
yang muncul di pasar uang dinyatakan dengan Kurva
LM. Teori preferensi likuiditas menyatakan bahwa
tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan
penawaran dan permintaan untuk aset perekonomian
yang paling likuid, yaitu uang. Jika M menyatakan
penawaran uang dan P menyatakan tingkat harga, maka
M/P adalah penawaran dari keseimbangan uang riil.
Teori preferensi likuisditas mengasumsikan adanya
penawaran uang riil tetap.
Kurva atau fungsi LM adalah kurva atau fungsi
yang menunjukkan hubungan tingkat
pendapatan nasional dengan berbagai tingkat
bunga yang memenuhi syarat ekuilibriumnya
pasar uang.
Syarat ekuilibrium pasar uang, jika permintaan
FUNGSI LM
Syarat keseimbangan di pasar uang adalah L sama dengan M (L = M), maka: kY + Mo – m.i = M
kY = M – Mo + m.i, maka fungsi LM atau Y: