• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN 1 7 /KEP/M.KUKMA//2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN 1 7 /KEP/M.KUKMA//2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KOPERASI

DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 1 7 /KEP/M.KUKMA//2017 TENTANG

PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI

CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa dalam rangka pelaksanaan seleksi terbuka untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, maka untuk menjamin terselenggaranya proses yang transparan, obyektif, akuntabel, dan sesuai dengan kompetensinya, perlu dilakukan seleksi terbuka bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

b. bahwa pelaksanaan penilaian seleksi untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, Tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

(2)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000, Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003, Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009, Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003, Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010, Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 273;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015, Tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

7. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2015, Tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 106);

8. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 08/Per/M.KUKM/IX/2015, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014, Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka Di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Memperhatikan : 1. Surat Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara Nomor 0.26-36/V. 10-5/69, Perihal Kesediaan Sebagai Panitia Seleksi Jabatan Tinggi.

2. Surat Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 306/K.I/SDM.03.2, Perihal Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM 2016;

3. Surat Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/05/S.KP. 14/2017, Perihal Penugasan Anggota Pansel JPT Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM;

(3)

MEMUTUSKAN: Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

: PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017.

: Membentuk Panitia Seleksi Calon Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Panitia Seleksi dan Sekretariat, dengan susunan sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan Lampiran II yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini.

: Panitia Seleksi sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. mengumumkan pendaftaran penerimaan seleksi calon pejabat; b. melakukan pendaftaran calon;

c. melakukan seleksi administrasi calon;

d. mengumumkan daftar nama calon yang lulus seleksi administrasi; e. melakukan penilaian kualitas kepemimpinan dan kompetensi calon

dengan bantuan Tim Penilaian Independen; f. melakukan uji jejak rekam calon;

g. merekomendasikan 3 (tiga) orang calon untuk masing-masing jabatan kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan selanjutnya diusulkan kepada Presiden melalui Tim Penilai Akhir (TPA) untuk seleksi calon pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Madya;

h. merekomendasikan 3 (tiga) orang calon untuk masing-masing jabatan kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

untuk seleksi calon pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Pantia Seleksi kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

: (a) Panitia Seleksi sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dibantu oleh Sekretariat dengan susunan sebagaimana Lampiran II; (b) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada huruf a mempunyai tugas:

a. memberikan dukungan administrasi kepada Panitia Seleksi; b. menyusun jadwal kegiatan Panitia Seleksi;

c. merencanakan kegiatan pelaksanaan rapat; d. menyiapkan bahan keperluan rapat;

e. menyusun acara rapat;

f. menghimpun surat-surat/dokumen; g. membuat notulen rapat;

h. mempublikasikan kegiatan Panitia Seleksi; dan

i. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Panitia Seleksi.

(4)

KEEMPAT

KELIMA KEENAM KETUJUH

Masa kerja Panitia Seleksi dan sekretariat terhitung sejak ditetapkannya Keputusan Menteri ini sampai dengan tanggal dilantiknya para pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya.

Ketentuan lain yang belum diatur dalam Keputusan Menteri ini akan diatur kemudian.

Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Keputusan Menteri ini, dibebankan kepada anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun Anggaran 2017.

Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 23Mei2017 MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL ^AN MENENGAH,

AAGNI. PUSPAYOGA Tembusan Yth:

1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB; 2. Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara;

3. Kepala Badan Kepegawaian Negara;

4. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia;

5. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Koperasi dan UKM; 6. Yang Bersangkutan

(5)

LAM PI RAN I TENTANG

NOMOR TANGGAL

KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

17 /KEP/M.KUKMA//2017 23 Mei 2017

PANITIA SELEKSI

CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

TAHUN 2017

No NAMA JABATAN KEDUDUKAN

1 2 3 4

1 Ir. AGUS MUHARRAM, MSP Sekretaris Kementerian Ketua

merangkap Anggota 2 Ir. MELIADI SEMBIRING, M.Sc Deputi Bidang Kelembagaan Sekretaris

merangkap Anggota 3 YULINA SETIAWATI NINGSIH N,

SH, MM

Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepagwaian Badan Kepegawaian Negara

Anggota

4 Dr. TRI WIDODO W. UTOMO, MA

Deputi Bidang Inovasi Lembaga Administrasi Negara

Anggota 5 Dra. NOVIANTIKA NASUTION,

M.Si

Staf Khusus Bidang Politik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Anggota

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH,

AAGN.PUSPAYOGA

(6)

LAM PI RAN II TENTANG

NOMOR TANGGAL

KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

17 /KEP/M.KUKMA//2017 23 Mei 2017

SEKRETARIAT PANITIA SELEKSI

CALON JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

TAHUN 2017

No NAMA JABATAN KEDUDUKAN

1 2 3 4

1 HARDIYANTO, S.Sos Kepala Biro Umum Ketua

2 Drs. WASIS HENDRO YOGIE, MM Inspektur Sekretaris

3 Dra. SAJRAWATI SAPARDIN Kepala Bagian Kepegawaian Anggota

4 PUPUD PERDANA, SE, M.Si Kasubbag Mutasi Pegawai Anggota

5 SAYIDI, SE Kepala Sub Bagian Administrasi

Kepegawaian Anggota

6 BARASTA WORO KURNIATI, STP Kepala Sub Bagian

Pengembangan Pegawai Anggota

7 MIHARJA Fungsional Umum Kepegawaian Anggota

8 EMERENSIANA RORONG, SE Fungsional Umum Kepegawaian Anggota

9 SUSI KISMIYATI, SE Fungsional Umum Kepegawaian Anggota

10 BINTANG RASISONIA, S.Kom Fungsional Umum Kepegawaian Anggota 11 SITI HEKA BUDIYANI, SE Fungsional Umum Kepegawaian Anggota 12 AMETTA DIKSA WIRAPUTRA, SH Fungsional Umum Kepegawaian Anggota

13 BUDHI SUSANTO, SE Fungsional Umum Kepegawaian Anggota

14 WAHID HASYIM Fungsional Umum Kepegawaian Anggota

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH,

&

AAGN. ^PUSPAYOGA

Referensi

Dokumen terkait

In the Luxembourg European Council meeting, it was decided to start negotiations with Poland, Hungary, the Czech republic, Estonia, Slovenia and Cyprus, and to work for preparation

melalui wifi , dengan demikian smartphone berbasis android dapat terhubung dengan Smart House System dari jarak jauh. Kondisi dari objek

Parameter yang digunakan dalam penentuan daerah tangkapan air yaitu : tingginya curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, dan tekstur tanah.. Dalam melakukan

[r]

Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". Tirmidzi, dari Abdulloh bin Amr bin „Ash ra)  Berbuat baiklah kepada

4 Jadual berikut menunjukkan dua orang tokoh yang telah memberikan sumbangan kepada perkembangan tamadun.. Tokoh

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa gambaran praktik lelang barang jaminan pada perum pegadaian syariah cabang Kebun Bunga Banjarmasin adalah: pada kasus 1 dalam

Bagi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak