• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengadilan Tinggi tersebut;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengadilan Tinggi tersebut;"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. P U T U S A N

Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:

H. ABDULLAH, bertempat tinggal di Blok Jum’at, RT.003/RW.003, Desa

Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, dalam hal ini memberikan kuasa kepada ACHMAD B.S, S.H., Advokat, beralamat di Blok Anjun Selatan RT.01 RW.11, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Desember 2017, disebut sebagai

PEMBANDINGsemula PENGGUGAT;

L A W A N

ADE PATULLAH BIN H. AMIN, beralamat di Blok Jum’at, RT.003/

RW.003, Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan,

Kabupaten Majalengka, dalam hal ini memberikan kuasa kepada: AMAL AJMAL KAMAL, beralamat di Dusun I, RT. 003/RW.003, Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 1 Agustus 2017, disebut sebagai

TERBANDINGsemula TERGUGAT;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca berkas perkara Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl., salinan Putusan tanggal 4 Desember 2017, Nomor 12/Pdt.G/.2017/PN.Mjl. dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 27 Mei 2017 yang terdaftar dibawah Register Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl. pada tanggal 29 Mei 2017, telah mengajukan gugatan dengan mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut:

(2)

Halaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. 1. Bahwa Penggugat memiliki tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya,

tanah tersebut terletak di Blok Jum’at,RT.003,RW.003, Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, persil Nomor: 03 D.33, Leter Nomor C.1203, Kohir Nomor: 1203 seluas 438 meter persegi dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

2. Tanah dan bangunan tersebut oleh Penggugat dijadikan tempat pengajian umum dan pondok pesantren dengan diberi nama Pondok Pesantren Al-Hikmah dan pengelolaannya dipercayakan kepada H. Amin. bahwa pendirian Pondok Pesantren Al-Hikmah yang pengelolanya dipercayakan kepada H. AMIN pada tahun 1990;

3. Bahwa pada tahun 2014 H. AMIN meninggal dunia dan setelah itu Penggugat selaku pemilik dan pendiri pondok pesantren tersebut tidak mengetahui perkembangan selanjutnya;

4. Namun dengan tiba-tiba bahwa tanah dan bangunan sebagaimana tersebut di atas kini dikuasai dan ditempati tanpa hak oleh anaknya H. AMIN yang bernama ADE PATULLAH Bin. H. AMIN dan fungsi penggunaan dari tanah dan bangunan tersebut yang semula dijadikan tempat pengajian dan pondok pesantren kini tidak nampak adanya kegiatan baik pengajian ataupun pondok pesantren. Oleh karena itu Penggugat merasa sangat keberatan; 5. Bahwa dengan alasan-alasan sebagaimana terurai di atas Penggugat

berharap bahwa tanah dan bangunan seperti tersebut di atas yang kini dikuasai oleh ADE PATULLAH Bin H. AMIN dengan tanpa hak agar dikembalikan baik kepemilikannya kepada Penggugat maupun fungsinya sebagai pengajian dan Pondok Pesantren Al-Hikmah;

6. Berdasarkan uraian seperti tersebut di atas penggugat memohon kepada yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Majalengka untuk memanggil Tergugat menghadap ke Pengadilan Negeri Majalengka guna memberikan pertanggungjawabannya secara hukum atas segala perbuatannya mengenai penguasaan dan penempatan tanpa hak atas tanah dan bangunan tersebut sebagaimana diuraikan di atas;

(3)

Halaman 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. 7. Bahwa Penggugat mempunyai kekhawatiran akan terjadinya pemindahan

hak atas tanah dan bangunan tersebut kepada pihak lain yang dilakukan oleh Tergugat, maka bersama ini Penggugat memohon kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Majalengka untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah dan bangunan tersebut yang terletak di Blok Jum’at, RT.003, RW.003, Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Persil Nomor: 03 D.33, Letter Nomor C.1203, Kohir Nomor:1203 seluas 438 meter persegi, dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, pada akhirnya Pemohon memohon kepada Pengadilan Negeri Majalengka agar kiranya menjatuhkan Putusan sebagai berikut:

A. Dalam Provisi

Mengabulkan permohonan sita jaminan tersebut dalam butir 7 posita gugatan tersebut di atas;

B. Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Majalengka sebagaimana yang dimohonkan oleh Penggugat;

3. Menyatakan bahwa penguasaan dan penempatan tanah beserta bangunan rumah yang berdiri di atasnya yang terletak di Blok Jum’at, RT.003,RW.003, Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka yang dilakukan oleh Tergugat adalah sebagai perbuatan melawan hukum;

4. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya seperti tersebut pada dictum 3 dalam surat gugatan ini baik kepemilikannya maupun fungsi kegunaannya kepada Penggugat; 5. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat;

(4)

Halaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat telah mengajukan jawaban tertanggal 9 Agustus 2017, pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa Tergugat menguasai dan menempati tempat tinggal peninggalan orang tua Bapak H.AMIN (Almarhum) atas berkenan saudara-saudara kandung;

2. Bangunan tempat tinggal tersebut, diatas tanah hak milik orang tua Tergugat (Bapak H. AMIN Almarhum) yang letaknya masuk ke wilayah Desa Pangandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Leter C Nomor: 1792, persil nomor 125 SV, Blok Cimoyan Luas lebih kurang 100 meter persegi dengan batas-batas, sebagai berikut:

Sebelah Utara : Tanah H. Kaliri (Asal m. adat Sdr. Mugni);

Sebelah Timur : Mushola (asal m. adat Sdr.Ketek);

Sebelah Selatan : Tanah Komar (asal m. adat Sdr. E. Suhdi);

Sebelah Barat : Jalan Desa;

3. Bahwa Tergugat tidak menguasai dan menempati bangunan dan tanah yang luasnya 438 meter persegi terletak di wilayah Desa Dawuan kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka sebagaimana yang dituduhkan Penggugat; 4. Bahwa tuduhan Penggugat terhadap tergugat sebagaimana dalam butir

empat surat gugatan Penggugat tanggal 27 Mei 2017 adalah tuduhan bohong;

5. Bahwa Penggugat melakukan kekeliruan dalam menggugat terhadap kondisi objek (bangunan dan tanah yang dikuasai dan di tempati Tergugat) bertujuan ingin memiliki bangunan dan tanah milik hak orang lain/Tergugat dengan berdalih menggugat bangunan pondok pesantren dan tanahnya yang terletak di Desa Dawuan kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka; Oleh sebab itu, atas dasar hal tersebut di atas dengan ini Tergugat memohon kepada Pengadilan Negeri Majalengka untuk menjatuhkan putusan:

1. Menolak/tidak mengabulkan segala tuntutan gugatan Penggugat Nomor 12/Pdt.G/2017/PN Mjl;

2. Menyatakan bahwa tuduhan bohong Penggugat terhadap Tergugat dalam hal menguasai dan menempati tanah dan bangunan pondok pesantren terletak di Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka sebagai tindakan pencemaran nama baik dan atau fitnah;

(5)

Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. 3. Menyatakan bahwa Penggugat melakukan kekeliruan dalam menggugat

terhadap kondisi objek (bangunan dan tanah) yang ditempati Tergugat dengan berdalih menggugat bangunan pondok pesantren dan tanah yang terletak di Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka adalah sebagai tindakan upaya jahat untuk merampas tanah dan bangunan milik hak orang lain/Tergugat;

4. Menyatakan bahwa Penggugat wajib membayar ganti rugi kepada Tergugat sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) tunai sebagai pengganti biaya operasional/ transportasi, akomodasi, adminstrasi, dan lainnya (nafkah);

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 31 Agustus 2017 dan atas Replik tersebut Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 14 September 2018;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Majalengka telah menjatuhkan putusan pada tanggal 4 Desember 2017, Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl., yang amarnya sebagai berikut:

Dalam Provisi

- Menolak permohonan provisi Penggugat; Dalam Pokok Perkara

- Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet

Ontvankelijkeverklaard); Dalam Rekonvensi:

- Menolak gugatan rekonvensi seluruhnya; Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

- Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.2.726.000,- (dua juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Putusan Nomor: 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl. yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Majalengka, yang menerangkan bahwa isi putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 4 Desember 2017 Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl. telah diberitahukan dengan resmi kepada Tergugat pada tanggal 5 Desember 2017;

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor: 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl., tanggal 12 Desember 2017, yang dibuat oleh Wakil

(6)

Halaman 6 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. Panitera Pengadilan Negeri Majalengka, yang menerangkan bahwa Penggugat telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Majalengka, Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl. tanggal 4 Desember 2017 dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat pada tanggal 13 Desember 2017 ;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan Memori Banding tertanggal 28 Desember 2017 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majalengka pada tanggal 28 Desember 2017 dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 28 Desember 2017;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Majalengka pada tanggal 20 Desember 2017 telah memberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat dan pada tanggal 21 Desember 2017 kepada Pembanding semula Penggugat, untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya setelah diterimanya pemberitahuan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding semula Penggugat diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Memori Banding dari Pembanding semula Penggugat mengemukan alasan-alasan sebagai berikut:

1. Bahwa Pembanding dalam memori banding ini akan menyatakan keberatan dan menolak terhadap putusan Pengadilan Negeri Majalengka Nomor: 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl. tanggal 4 Desember 2017. Alasan-alasan daripada keberatan ini yaitu:

1.1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo didominasi oleh dalil-dalil dan fakta-fakta hukum yang

diajukan oleh Terbanding semula Tergugat yang dalam

mempertimbangkannya sangat bertentangan dari sifat-sifat keadilan sehingga menghasilkan suatu putusan yang tidak adil;

1.2. Adapun dalil-dalil yang diajukan oleh Terbanding semua Tergugat dipenuhi oleh ketidak benaran seperti halnya dalil-dalil Terbanding semula Tergugat baik itu materi dalil-dalil surat jawaban / sanggahan

(7)

Halaman 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. terhadap dalil-dalil gugatan Pembanding yang isi dari dalil-dalil jawaban / bantahan Terbanding semula Tergugat yang sama sekali tidak menyentuh terhadap dalil gugatan Penggugat / Pembanding sehingga dalil Terbanding / Tergugat tidak dapat melumpuhkan dalil posita gugatan Penggugat / Pembanding;

1.3. Bahwa ketidak jelasan dalil bantahan Terbanding / Tergugat sebagaimana dicantumkan pada poin 1.2 mengenai baik lokasi maupun data-data dari objek sengketa yang oleh Tergugat / Terbanding bahwa letak daripada objek sengketa adalah di Blok Cinyepet Kampung Cimoyan Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka, sedangkan objek yang kini disengketakan / objek sengketa letaknya di Blok Jumat RT.003 RW.003 Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, walhasil tidak ada korelasi antara objek yang sedang disengketakan dengan dalil / sanggahan dari Tergugat sekarang Terbanding;

1.4. Bahwa mengenai data-data dari objek sengketa tersebut mengenai lokasi dari objek sengketa yang terdapat dalam catatan pembukuan mengenai pertanahan yaitu Persil Nomor : 03.D.33, dan Leter C tercantum Nomor : C1203, Kohir Nomor: 1203 seluas 438 m2 dengan batas-batas:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

Oleh karena itu bahwa dalil sanggahan tidak mengenai sasaran dan jauh panggang dari api;

1.5. Bahwa selain daripada apa yang tercantum dalam poin 1.4 di atas juga terdapat adanya ketidakbenaran daripada bukti-bukti surat dan saksi yang diajukan oleh Tergugat kini Terbanding ke persidangan seperti halnya yaitu Akta Jual Beli Tahun 1997 yang dibuat oleh PPAT AHMAD SUBAGJA Camat Kadipaten Kabupaten Majalengka Persil Nomor : 125. S. V Leter C Nomor : 1792 Blok Cimoyan Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Ini juga satu bukti ketidakbenaran Surat Akte Jual Beli tersebut yang diajukan oleh Tergugat kini Terbanding ke persidangan. Selain dari pada surat akte

(8)

Halaman 8 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. jual beli tersebut yang diajukan oleh Tergugat kini Terbanding juga Tergugat kini Terbanding kini mengajukan juga surat berupa keterangan riwayat tanah dengan Nomor Surat : 593/673/VIII/DS.2017. Hal tersebut sangat diragukan kebenaran daripada isi surat yang diajukan sebagai bukti ke persidangan karena surat keterangan riwayat tanah seperti tersebut di atas dibuat tahun 2017 dan riwayat tersebut tidak mencantumkan asal dari keterangan riwayat tanah yang diajukan ke persidangan oleh Tergugat kini Terbanding;

1.6. Bahwa Pembanding sangat keberatan atas pertimbangan Majelis Hakim di tingkat pertama dengan dihilangkannya dari pertimbangan Majelis Hakim karena mengenai bukti surat yang diajukan oleh Pembanding, bukti surat tersebut yang diberi tanda P3 tidak dicantumkan / dihilangkan. Hal tersebut sebagaimana tercantum di halaman 34 baris ke-5 sampai dengan ke-14 surat putusan. Karena isi daripada bukti P3 tersebut di atas untuk menjelaskan letak daripada objek sengketa yaitu terletak di Blok Jumat RT.003 RW.003 Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka. Dengan tidak dipertimbangkannya surat bukti P3 tersebut sehingga menghasilkan suatu keputusan yang Pembanding menolaknya;

1.7. Bahwa isi pertimbangan dari Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo yang mencantumkan bahwa baik Pembanding / Penggugat dan Terbanding / Tergugat menyatakan bahwa terhadap keterangan saksi-saksi yang diajukan ke persidangan baik Pembanding maupun Terbanding menyatakan akan menanggapi di dalam kesimpulan, padahal Pembanding / Penggugat menanggapi atas keterangan saksi yang diajukan oleh Terbanding / Tergugat, Pembading / Penggugat mengatakan menolak terhadap keterangan dari saksi yang diajukan Terbanding semula Tergugat;

1.8. Untuk lebih jelasnya dari memori banding ini, akan Pembanding kutipkan isi dari kesimpulan Pembanding dalam perkara a quo yang isi selengkapnya sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dalam dalil positanya yang tercantum dalam poin 1 surat gugatan yang isinya menyatakan bahwa Penggugat memiliki tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya, tanah tersebut terletak di Blok Jum’at RT.003 RW.003 Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Persil Nomor: 03 D.33 Leter No. C.1203

(9)

Halaman 9 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. Kohir Nomor: 1203, seluas 438 m2, dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Terjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa

2. Bahwa Penggugat dalam positanya mendalilkan lagi perihal tanah dan bangunan tersebut oleh Penggugat dijadikan tempat pengajian umum dan pondok pesantren dengan diberi nama Pondok Pesantren Al-Hikmah dan pengelolaannya dipercayakan kepada H. AMIN. Bahwa pendirian Pondok Pesantren Al-Hikmah yang pengelolaanya dipercayakan kepada H. AMIN pada tahun 1990; 3. Bahwa pada tahun 2014 H. AMIN meninggal dunia dan setelah itu

Penggugat selaku pemilik dan pendiri pondok pesantren tersebut tidak mengetahui perkembangan selanjutnya;

4. Namun dengan tiba-tiba bahwa tanah dan bangunan sebagaimana tersebut di atas kini dikuasai dan ditempati tanpa hak oleh anaknya H. AMIN yang bernama ADE PATULLAH Bin H. AMIN, dan fungsi penggunaan dari tanah dan bangunan tersebut yang semula dijadikan tempat pengajian dan pondok pesantren kini tidak nampak adanya kegiatan baik pengajian ataupun pondok pesantren. Oleh karena itu Penggugat merasa sangat keberatan;

5. Bahwa dalil Penggugat dalam positanya dari nomor 1 sampai dengan nomor 4 surat gugatan di persidangan didukung oleh bukti, baik itu bukti surat dan ataupun keterangan Para Saksi yang dihadirkan oleh Penggugat ke persidangan;

6. Bahwa bukti surat yang dihadirkan ke persidangan yaitu:

1.) 1 (satu) lembar kwitansi tanda pembelian tanah tanggal 28-4-1989 atas tanah yang terletak di RT.3 RW.3 Desa Dawuan seluas 63 bata seharga Rp. 6.100.000 (Enam juta seratus ribu rupiah), tanah tersebut dibeli dari H. KAMSI penduduk Desa Dawuan;

7. Bahwa dengan diajukannya bukti surat tersebut dapat membuktikan bahwa tanah sengketa tersebut adalah milik mutlak H. ABDULLAH

(10)

Halaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. (Penggugat) yang menjadi kekuatan dari pembuktian surat tersebut yaitu adanya transaksi jual beli tanah (yang sekarang menjadi tanah sengketa) yaitu pembelian dari H. KAMSI sebagai penjual kepada H. ABDULLAH (Penggugat) dan dijelaskan sejelas-jelasnya mengenai letak dari tanah sengketa tersebut yaitu yang terletak di

RT.3 RW.3 Desa Dawuan seluas 63 bata dengan harga Rp. 6.100.000,- (enam juta seratus ribu rupiah), dengan adanya

transaksi tersebut maka tanah yang sekarang menjadi tanah sengketa adalah sah milik dari H. ABDULLAH (Penggugat);

8. Bahwa walaupun di dalam surat kwitansi tersebut yang diajukan sebagai bukti surat ke persidangan tidak mencantumkan batas-batas dari lokasi tanah sengketa, namun hal batas-batas-batas-batas dari tanah sengketa tersebut dapat didukung oleh bukti yang lain yaitu dari bukti surat yang diajukan ke persidangan oleh Penggugat berupa Foto copy Akte Hibah Nomor: 746/DAWUAN/1995 atas nama H. ABDULLAH, di situ tercantum bahwa batas-batas dari tanah sengketa tersebut yaitu:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

Sebagaimana tercantum dalam surat bukti P.3;

9. Bahwa batas-batas lokasi dari tanah sengketa tersebut selain didukung oleh keterangan seperti tercantum dalam poin 8 di atas, didukung pula oleh keterangan Para Saksi yang dihadirkan oleh Penggugat yaitu:

1.) Sdr. Engkos;

2.) Sdr. Ateng;

3.) Sdr. Noviar Abduh Rianto;

10. Bahwa keterangan Para Saksi yang diterangkan di bawah sumpah yang disampaikan di persidangan yaitu Saksi ATENG menerangkan di bawah sumpah yang isi keterangannya bahwa Saksi pada tahun 1995 pernah bekerja sebagai tukang, mendirikan bangunan yaitu bangunan tempat pengajian dan mushola yang diberi nama Al-Ikhlas. Bangunan mana yang didirikan di atas sebidang tanah yang

(11)

Halaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. terletak di Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka yang batas-batasnya:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

Bahwa Saksi bekerja mendirikan bangunan tempat pengajian dan mushola yang diberi nama Al-Ikhlas tersebut atas suruhan oleh H. ABDULLAH (Penggugat) dan dibayar pun ongkos pekerjaannya dibayar oleh H. ABDULLAH;

11. Bahwa Saksi ENGKOS memberikan keterangan di persidangan dan di bawah sumpah yang isi keterangannya bahwa Saksi pada tahun 1995 pernah bekerja sebagai tukang, mendirikan bangunan yaitu bangunan tempat pengajian dan mushola yang diberi nama Al-Ikhlas. Bangunan mana yang didirikan di atas sebidang tanah yang terletak di Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka yang batas-batasnya:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

Bahwa Saksi bekerja mendirikan bangunan tempat pengajian dan mushola yang diberi nama Al-Ikhlas tersebut atas suruhan oleh H. ABDULLAH (Penggugat) dan dibayar pun ongkos pekerjaannya dibayar oleh H. ABDULLAH;

12.Bahwa Saksi NOVIAR ABDUH RIANTO selaku Aparat Pemerintahan Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka kedudukannya sebagai Pemerintah Desa sebagai Kepala Urusan Umum yang dahulu biasa disebut sebagai Polisi Desa memberikan keterangan di persidangan dan di bawah sumpah, ia menerangkan bahwa Saksi bersama-sama dengan aparat desa lainnya yang bernama ENDI SUHENDI yang kapasitasnya sebagai Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (EKBANG) dan disertai Kepala Dusun setempat yang mewilayahi lokasi tanah sengketa tersebut, bahwa tanah yang dilakukan pengukuran tersebut yang kini sebagai tanah sengketa yang terletak

(12)

Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. di RT.003 RW.003 Blok Jum’at Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka yang batas-batasnya sebagai berikut:

Sebelah Utara : Tanah H. Mugni;

Sebelah Timur : Tanah Teyek;

Sebelah Selatan : Tanah Komar, Tarjuki, Amin;

Sebelah Barat : Jalan Desa;

13.Bahwa keterangan Para Saksi yang diberikan di persidangan di bawah sumpah seluruhnya oleh Tergugat di persidangan tidak disangkal, Oleh karena itu bahwa keterangan yang diuraikan oleh Para Saksi tersebut yang tidak disangkal oleh Tergugat sama dengan sebagai pengakuan;

14.Bahwa dalil-dalil penolakan atas gugatan Penggugat yang disampaikan oleh Tergugat yang tertanggal 9 Agustus 2017 seluruh isi dari surat penolakan Tergugat tersebut dalil-dalilnya sedikitpun tidak menyentuh kepada dalil pokok perkara dalam gugatan Penggugat, bahkan di persidangan tidak dapat dibuktikan / tidak terbukti;

15.Bahwa Saksi NOVIAR ABDUH RIANTO sebagai Saksi yang diajukan oleh Penggugat di persidangan menerangkan di bawah sumpah ketika menjawab pertanyaan Kuasa Penggugat yang menanyakan yang dalam gambar sket yang diajukan sebagai bukti tertulis dari Tergugat yang isi pertanyaannya yang diajukan oleh Kuasa Penggugat, yaitu bahwa dalam gambar yang nampak garis lurus ke utara yaitu gambaran sebagai jalan desa, yang saksi menerangkan bahwa garis tersebut merupakan garis pembatas antara wilayah yang masuk Desa Pagandon dengan Desa Dawuan adalah yang sebelah timur garis jalan tersebut adalah termasuk wilayah Dawuan, dan yang sebelah barat dari garis jalan tersebut itu yang dimaksud wilayah Desa Pagandon, sedangkan letak tanah sengketa tersebut letaknya berada di sebelah timur garis jalan tersebut, oleh karena itu bahwa letak dari tanah sengketa tersebut berada di wilayah Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, dan keterangan yang diberikan oleh Saksi tersebut oleh Tergugat tidak disangkal, oleh karena itu dengan tidak disangkalnya keterangan saksi tersebut oleh Tergugat sama dengan

(13)

Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. membenarkan dari keterangan yang diberikan oleh Saksi NOVIAR ABDUH RIANTO;

1.9. Bahwa dengan segala alasan yang dikemukakan di atas dalam Memori Banding ini maka keputusan Majelis Hakim yang memutus perkara a quo telah memberikan putusan yang isi putusannya dengan segala pertimbangannya tidak sesuai dengan fakta hukum yang terdapat di depan persidangan. Oleh karena itu putusan Majelis Hakim dalam perkara a quo harus dibatalkan. Oleh karena itu Pembanding mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung berkenan memutus perkara ini sebagai berikut:

- “MENERIMA DAN MENGABULKAN PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING”;

- “MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI

MAJALENGKA NOMOR: 12/PDT.G/2017/PN.MJL. TANGGAL 4 DESEMBER 2017”;

DAN MENGADILI SENDIRI

- “MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI

MAJALENGKA NOMOR: 12/PDT.G/2017/PN.MJL TANGGAL 4 DESEMBER 2017”;

- “MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT / PEMBANDING UNTUK SELURUHNYA”;

- “MENGHUKUM TERBANDING / TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DI SEMUA TINGKATAN PERADILAN (TINGKAT PERTAMA DAN TINGKAT BANDING)”;

- “SERTA DALAM PERADILAN YANG SEHAT MOHON KEADILAN YANG SEADIL-ADILNYA”;

Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat sampai dengan saat perkara ini diputus di Pengadilan Tinggi Jawa Barat tidak mengajukan Kontra Memori Banding;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara tersebut beserta surat–surat yang terlampir, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Majalengka Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl. tanggal 4 Desember 2017 dan Memori Banding dari Pembanding semula Penggugat, maka Pengadilan Tinggi dapat menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara tersebut, karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih sebagai

(14)

Halaman 14 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa oleh karena keberatan dan alasan alasan yang dikemukakan oleh Pembanding semula Penggugat di dalam memori bandingnya, ternyata tidak ada hal-hal yang dapat melemahkan dan atau membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, karena semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu Pengadilan Tinggi berkesimpulan, bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama secara hukum sudah tepat dan benar.

Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi tidak sependapat mengenai susunan amar putusan Pengadilan Tingkat Pertama, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

- Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama tidak mencantumkan dalam amar putusannya tentang “Dalam Konvensi”, sedangkan dalam pertimbangan dan amar putusannya Pengadilan Tingkat Pertama mencantumkan tentang gugatan Rekonvensi dari Terbanding semula Tergugat, meskipun tidak secara terang-terangan dan jelas dicantumkan oleh Terbanding semula Tergugat dalam jawabannya sebagai gugatan Rekonvensi;

- Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama dalam amar putusannya “Dalam Konvensi dan Rekonvensi” hanya menyatakan “Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.2.726.000 (dua juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah)”, sedangkan biaya perkara dalam gugatan Rekonvensi tidak dipertimbangkan dan dicantumkan dalam amar putusannya:

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 4 Desember 2017 Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl yang dimohonkan banding tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai amar putusannya sehingga amar selengkapnya seperti tersebut di bawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap dinyatakan sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul pada kedua tingkat peradilan;

Mengingat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulang di Jawa dan Madura, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

(15)

Halaman 15 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG. Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait:

MENGADILI

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut;

- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Majalengka tanggal 4 Desember 2017 Nomor 12/Pdt.G/2017/PN.Mjl yang dimohonkan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM KONVENSI: Dalam Provisi:

- Menolak permohonan Provisi Penggugat. Dalam Pokok Perkara:

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijkeverklaard).

DALAM REKONVENSI:

- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.2.726.000.- (dua juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah). - Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam Tingkat Banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung pada hari: Kamis, tanggal 15

Maret 2018, oleh kami: DR. Hj. M.D. Ely Mariani, S.H., M.Hum. sebagai

Hakim Ketua, dengan Drs. Amin Sembiring, S.H., M.H. dan

H. Ade Komaruddin, S.H. M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota,

yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor: 21/PEN/PDT/2018/PT.BDG., tanggal 19 Januari 2018, putusan tersebut

pada hari: Kamis, tanggal 22 Maret 2018 diucapkan dalam persidangan

(16)

Halaman 16 dari 16 halaman Putusan Nomor 21/PDT/2018/PT.BDG.

Anggota tersebut, Hj. Nenden Khaerani, S.H., Panitera Pengganti tanpa

dihadiri kedua belah pihak.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Drs. Amin Sembiring, S.H., M.H. DR. Hj. M.D. Ely Mariani, S.H.,M.Hum.

H. Ade Komaruddin, S.H.M., Hum.

Panitera Pengganti, Hj. Nenden Khaerani, S.H. Perincian Biaya: Materai... Rp. 6.000,00 Redaksi... Rp. 5.000,00 Pemberkasan…... Rp. 139.000,00

Jumlah...Rp. 150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah).

Ttd Ttd

Ttd

Referensi

Dokumen terkait

Aktiviti yang telah diluluskan dalam mesyuarat akaun amanah sahaja yang layak untuk mohon peruntukan...

Dari perbandingan grafik perbandingan momen kapasitas dan gaya prategang kabel terhadap frekuensi yang dihasilkan secara perhitungan manual maupun MIDAS CIVIL dapat

Untuk mengelakkan was-was, seseorang perwakilan hanya boleh menyertai satu Persidangan Negeri sahaja dalam tahun diadakan Persidangan Negeri dan jika perwakilan itu juga

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda

Dengan mengetahui pengaruh suhu terhadap nilai difusivitas panas dan konduktivitas panas pada tomat kita dapat menentukan suhu optimum untuk meningkatkan lamanya proses

Sumber dana yang digunakan dalam pelaksanaan sistem pengelolaan sampah terpadu di RW 9, 10 dan 11 Kelurahan Bandarharjo berasal dari penjualan gerobak sampah dan

Dalam lingkungan demikian, jika alamat yang dihasilkan oleh program berada di luar jangkauan storage area, maka akan menyebabkan kerusakan pada instruksi atau data pada program

Pada dasarnya penerbitan KTP elektronik secara Massal di Kantor kecamatan Tana Paser berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dimana mekanisme penerbitan