• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TRIM CHART

MANIA

Report Content

Education Corner

POTENSI BULLISH FLAG MELAWAN POTENSI BEARISH HEAD AND SHOULDERS • Kami melihat potensi IHSG untuk kembali menguji All Time High di 4,234.73 setelah

terjadi Breakout di 4,108.67 (dalam waktu dekat ini). Meskipun akan menuju All Time High tersebut, kami perkirakan IHSG masih belum akan membentuk All Time High baru. IHSG kemungkinan besar masih akan tertahan di level 4,100-an dan akan sangat sulit untuk menyentuh level 4,150-an.

• Dalam pandangan kami, pergerakan IHSG sejak awal Jul’12 membentuk pola yang mirip dengan Bullish Flag serta Head and Shoulders. Bullish akan terlihat apabila pergerakan dengan rentang 3,963 – 4,108 dianggap sebagai fase Akumulasi (dengan Rally Jun’12 sebagai Flag Pole). Head and Shoulders terlihat apabila kita anggap perbedaan antara titik tertinggi di awal Jul’12 (4,090.76) sebagai Left Shoulder dan pertengahan Jul’12 (4,108.67) sebagai Head. Oleh karena itu, dengan hanya pergerakan sekitar 24.5 poin, IHSG akan segera membuktikan prediksi kami.

• Saham - saham pilihan kami minggu ini adalah ASII, BBRI, BBCA, TLKM dan ISAT. Saham - saham Coal seperti ADRO, HRUM dan ITMG boleh diperhatikan dengan kecenderungan Buy On Weakness untuk jangka pendek (ST)

Key Support dan Key Resistance adalah level penting yang berpotensi merubah Trend yang sedang Intact apabila terjadi Breakout Resistance atau Breakdown Support. Key Support dan Key Resistance pun dapat diharapkan untuk menahan pergerakan harga seperti layaknya Support dan Resistance umumnya. Key Support dan Key Resistance ini akan cenderung sering berubah mengikuti pergerakan titik Highest dan Lowest

Support 1 4,045 Resistance 1 4,108 Support 2 4,015 Resistance 2 4,137 SMA 20 3,971.52 SMA 200 3,932.13

IHSG

4,084.2

39.0

0.4%

IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk

24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal

Weekly Edition 30Jul - 3Aug 2012

Key Support / Resistance

TRIM Chart Mania - Weekly 30 Jul - 03 Agus’12 berisi Sector Selection untuk melihat mana indeks sektoral yang akan Outperform dan Underperform IHSG dalam seminggu ini

Kami membahas saham - saham yang perlu dipantau dalam minggu ini dengan Trading View jangka pendek - menengah (ST/MT).

Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah :

BBRI, BBCA, ASII, ADRO, HRUM, ITMG, ISAT, TLKM

(2)

2

Sector Selection & Chart Ratio

Consumer Outperform Finance Outperform

Property Underperform

Infrastructure Outperform

Chart Ratio

Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya. Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah indeks tersebut Outperform atau Underperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut Outperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka indeks tersebut Underperform IHSG.

Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio. Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted Moving Average (WMA)

Pendapat Kami

Dalam jangka pendek (ST), kami perkirakan IHSG masih akan disokong oleh indeks sektoral Consumer, Finance dan Infrastructure dan oleh karenanya, ketiga indeks tersebut masih akan terus Outperform IHSG.

Indeks Property & Trade berada di akhir dari masa Outperform mereka sehingga kemungkinan besar dalam jangka pendek, kedua indeks tersebut akan tetap Underperform IHSG. Indeks Basic Industry dan Agriculture masih Outperform namun dalam waktu dekat, indeks tersebut akan menyusul Indeks Property dan Trade mengakhiri Outperform mereka. Tapi di antara Property dan Trade, Basic Industry dan Agriculture masih memiliki harapan besar untuk tetap Outperform IHSG.

Indeks Misc. Industry, Mining dan Manufacture masih perlu pergerakan naik yang cukup kuat untuk dapat memiliki potensi Outperform IHSG

(3)

Manufacture Underperform

Chart Ratio

Agriculture Outperform

Misc. Industry Underperform Mining Underperform

Trade Underperform

(4)

4 Sideways yang Akan Segera Selesai

Kami melihat potensi BBCA untuk segera keluar dari Sideways sejak Jul’11 dengan Breakout Key Resistance di 8,250. BBCA berpotensi menguji level tertinggi di 8,850 dalam jangka pendek - menengah (ST/MT)

Bank Central Asia Rp7,950

Mkt Cap : Rp192.2tr Kode: BBCA

Key Support. Resist. : 6,750, 8,250

Potential ST/MT Trend : Sideways

Trend Strategy : Trading Buy

Akumulasi Jul’12 Di 6,500 - 6,800

Pergerakan BBRI sepanjang Jul’12 terlihat sebagai fase Akumulasi untuk kembali melanjutkan pergerakan naik yang dimulai pada Jun’12. BBRI masih terlihat bergerak dalam MT/LT Sideways, namun BBRI berpotensi bergeral dalam ST/MT Uptrend

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Rp6,700 Mkt Cap : Rp164.8tr Kode: BBRI

Key Support. Resist. : 6,250, 6,800

Potential ST/MT Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

Stocks Picking

Bank Stocks

Bergerak Dalam Sideways

Saham BBCA dan BBRI kami perkirakan masih akan bergerak dalam ST/MT Sideways sehingga memberikan potensi Trading Buy untuk jangka pendek (ST).

Melawan Downtrend

Saham ASII berpotensi melakukan Bullish Reversal dengan melawan Downtrend yang terjadi sejak 2011.

Saham HRUM berpotensi untuk Bullish Reversal apabila pergerakan setelah ini adalah Sideways. Saham ITMG dan ADRO masih berpotensi untuk mengalami Down Swing sebelum dapat bergerak Uptrend

Melanjutkan Rally

Saham TLKM dan ISAT masih berpotensi melanjutkan Rally - nya dimana Upside Potential ISAT lebih besar dibanding TLKM

(5)

Melawan Downtrend Channel, Menguji Sideways

Terjadi Downtrend Channel pada ASII sejak awal 2012 namun sejak Jun’12 terlihat bentuk perlawanan ASII dengan tidak terjadi Breakdown di 6,120. ASII berpotensi mengakhiri Downtrend Channel namun tampaknya masih akan mempertahankan Sideways dengan rentang 6,120 - 7,100

Astra International Rp6,650

Mkt Cap : Rp271.2tr Kode: ASII

Key Support. Resist. : 6,120, 7,100

Potential ST/MT Trend : Sideways

Trend Strategy : Trading Buy

Menuju klimax Downtrend Sejak Jul’11

ADRO berpotensi bergerak mendekati Apex dari pola Falling Wedges raksasa sejak Jul’10. Pergerakan menuju Apex ini berpotensi menjadi pergerakan puncak dimana ADRO kami perkirakan akan dapat bergerak Uptrend. Breakout di level 1,630 akan menjadi pemicu awal ST/MT Uptrend ADRO

Adaro Energy Rp1,410

Mkt Cap : Rp46.3tr Kode: ADRO

Key Support. Resist. : 1,180, 1,630

Potential ST/MT Trend : Sideways

Trend Strategy : Wait For Confi rmation

Pennant Sebagai Penanda Bottom

Kami melihat pergerakan Sideways HRUM sejak Jun’12 sebagai Bottom dari Downtrend HRUM sejak awal 2012. Meskipun berbentuk Bearish Pennant (indikasi Bearish Continuation), MACD terlihat sudah akan Bullish Crossover di bawah Centerline yang

Harum Energy Rp5,650

Mkt Cap : Rp15.2tr Kode: HRUM

Key Support. Resist. : 5,100, 6,350

Potential ST/MT Trend : Sideways

Trend Strategy : Wait For Confi rmation

Automotive & Coal Stocks

Downside Potential Sebagai Akhir Downtrend Channel Potensi penurunan ITMG kami lihat sebagai bagian akhir dari Downtrend Channel yang terjadi sejak Okt’10 (selama ITMG tidak Breakdown Key Support di 30,150). Stochastic Oscillator mengindikasikan adanya potensi ST/MT Downtrend namun kami

Indo Tambangraya Megah Rp35,150

Mkt Cap : Rp40.0tr Kode: ITMG

Key Support. Resist. : 30,150, 38,400

Potential ST/MT Trend : Downtrend

(6)

6 Upside Potential Terbatas di 9,800

Kami melihat TLKM masih memiliki potensi naik namun sudah terbatas di maksimal 9,800 karena Stochastic Oscillator sudah berada di area Overbought. Setelah itu kami mengharapkan adanya Throwback bagi TLKM yang berpotensi menguji level 8,700 kembali (sehingga kami prediksi TLKM akan bergerak MT Sideways)

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Rp9,300 Mkt Cap : Rp183.4tr Kode: TLKM

Key Support. Resist. : 8,700, 9,800

Potential ST/MT Trend : Uptrend

Trend Strategy : Sell On Strength

Menuju Target Price dari Cup and Handle

Dalam view harian, ISAT membentuk pola yang mirip dengan Cup and Handle dari pergerakan sepanjang Jul’12 dengan Target Price di 5,500. Stochastic Oscillator yang belum mencapai area Overbougth mengindikasikan bahwa Rally masih akan berlangsung dan ISAT berada dalam ST/MT Uptrend

Indosat Rp4,950

Mkt Cap : Rp26.7tr Kode: ISAT

Key Support. Resist. : 4,650, 5,500

Potential ST/MT Trend : Uptrend

Trend Strategy : Trading Buy

(7)

Technical And Trading Term

• Accumulation

Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah

• Bear’s Trap

Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend

• Bearish Divergence

Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga

• Bearish Continuation

Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut

• Bearish Reversal

Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend

• Blow Off

Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat

• Bottoming Formation

Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal

• Breakout (Resistance)

Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya

• Breakdown (Support)

Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya

• Bullish Divergence

Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga

• Bull’s Trap

Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend

• Bullish Reversal

Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend

• Bullish Continuation

Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut

• Decline / Bearish / Decrease / Down Swing

• Down Overshoot

Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif

• Key Resistance

Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout

• Key Support

Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown

• Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan

• Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan

• Oversold

Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah

• Overbought

Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal

• Peaking Formation

Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal

• Pullback

Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun

• Rally / Bullish / Increase / Up Swing

Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply

• Resistance

Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand

• Selling Climax

Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifi kan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat

• Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan

(8)

• Technical Correction

Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend

• Technical Rebound

Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend

• Throwback

Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik

• Up Overshoot

Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif

Parameter Standard Indicators

• Simple MA 5, 20, 60 dan 200 • ROC / Momentum 5, 20 dan 60 • Stochastic Oscillator (15, 3, 3) • RSI (14) • Bollinger Band (20, 2) • Parabolic SAR (14, 2, 2) • MACD (12, 26, 9) Timeframe

• Short Term (ST) : < 1 bulan • Short - Medium Term (MT - ST) : 1 - 3 bulan • Medium Term (MT) : 3 - 6 bulan • Medium - Long Term (MT - LT) : 6 bulan - 1 tahun • Long Term (LT) : > 1 tahun

Recommendation

• TradingBuy

Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah

• TradingSell

Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy

• Buy On Weakness (BuyOW)

Rekomendasi Beli ketika harga melemah • Sell On Strength (SellOS)

Rekomendasi Jual ketika harga menguat • Wait For Confi rmation

Masih perlu beberapa konfi rmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya

• AlertBuy

Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai

• WarningSell

Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai

• StillBuy

Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat

• StillSell

Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat

PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190, INDONESIA

Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163

DISCLAIMER

This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affi liated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities.

While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any offi cer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian pada kedua keluarga memiliki masalah keperawatan yang sama yaitu Risiko ketegangan peran pemberi asuhan berhubungan dengan ketidakmampuan

Bahan tambahan makanan (BTM) adalah bahan yang biasanya tidak sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingridien khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi,

Pada tahun ketiga telah dilaksanakan pengujian kompatibilitas pencampuran antara fungisida organic dengan mikroba antagonis dalam menekan perkembangan pathogen

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 10 Desember 2011 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta dengan metode wawancara terhadap

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran terhadap sistem yang ada, baik sistem berjalan maupun sistem usulan yaitu aplikasi e-voting pada

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

menggunakan lambang-lambang verbal seperti kata-kata, baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan. Komunikasi non verbal

Dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) kelas tampak hidup, siswa lebih bersemangat, dan bahkan mereka rupaya