1
ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
UD. FADHIL BANTUL YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh HAMDANI WIGATNO 05.12.1267 Kepada SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
3
ANALYSIS AND PLANNING DEVELOPMENT DEPARTEMEN STORE INFORMATION SYSTEM UD.FADHIL BANTUL YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN UD. FADHIL BANTUL YOGYAKARTA
HAMDANI WIGATNO Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGJAKARTA
ABSTRACT
UD. Fadhil Bantul Yogyakarta using a manual system for several years to handle activities such as recording transactions. Even so, there are two important points relating to the management information system that interesting to be analyzed. During this UD. Fadhil Bantul Yogyakarta delegate all transaction records to all employees. As for the interest of making the report is handled solely by the owner / owners such as employee salaries, income statement, and stock of goods. In connection with this, there are some interesting questions: What should be prepared by UD. Fadhil Bantul Yogyakarta to go to application development? How to reduce the weaknesses of the application development if done by a third party? Second, about the reports that have so far handled by top management without a formal document called the plan the information system.
4
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dunia bisnis saat ini sangat membutuhkan adanya ilmu pengetahuan yang
realistis dan mempunyai alasan yang tepat agar tercapai tujuan, karena tanpa ilmu
yang pas dan cocok maka bisa jadi bisnis yang telah dibangun dengan susah payah
brakhir pailit karena siasat yang diimplementasikan salah.
Oleh karena itu ilmu pengetahun dikemas dalam komputer yaitu menggunakan
teknologi informasi yang sesuai dengan apa yang akan kita dalami. Komputer
merupakan alat media yang banyak digunakan saat ini, karena mempunya banyak
kelebihan salah satunya komputer digunakan untuk menjalankan aplikasi sistem
informasi manajemen. Ada kalanya komputer digunakan oleh pebisnis untuk
pemrograman, jaringan internet, bahkan sampai untuk komuniksi inilah bukti
bahwa komputer sangat membantu dan cocok dengan masa saat ini.
Masa sekarang ini tak jarang para pengusaha sukses menerapkan ilmu
pengetahuannya diakulturasikan dengan teknologi, oleh karena itu kami hendak
mencoba menerapkan ilmu pengetahuan yang ada ke dalam sebuah sistem
informasi yang dapat membantu para stakeholder untuk menindak lanjuti
informasi tersebut menjadi keputusan yang akan diamb ilnya, dalam hal ini
5 1.2Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan beberapa metode dalam
mengumpulkan data untuk memperoleh jawaban atas permasalahan-permasalahan
yang penulis ungkapkan.
Adapun metode- metode yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
a. Metode Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab
secara langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan dalam melaksanakan
atau menyelesaikan data yang diperlukan untuk dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan.
b. Observasi
Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang cukup efektif untuk
mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu
kegiatan yang sedang dilakukan pada waktu melakukan observasi, analisis
sistem dapat ikut serta berpartisipasi melakukan pekerjaaan yang sedang
diamati.
c. Metode Kepustakaan
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku yang
ada di Perpustakaan maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
6
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 ANALISIS
3.1.1 Definisi Analisis Sistem
Analisis system adalah penguraian dari suatu s istem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya1.
Tahap analisis merupakan tahap selanjutnya dari tahap perencanaan sistem
dan juga sebelum tahap perencanaan (desain) sistem. Tahap ini tahap yang rentan
dan kritis terhadap kesalahan, sebab jika tahapan ini ada kesalahan maka tahap
selanjutnya akan ikut terjadi kesalahan.
Dalam Analisis sistem, tahap pengidentifikasian masalah adalah tahap
awal yang harus pertama kali dilakukan. Masala h ini sendiri dapat didefinisikan
sebagai suatu hal yang menghambat jalannya suatu rencana atau rancangan dalam
mencapai suatu tujuan (goal), permasalahan ini harus dicari jalan keluarnya atau
pemecahannya agar suatu perencanaan atau rancangan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai.
3.1.2 Identifikasi Masalah
Pada tahap analisis sistem, analis mempunyai tugas untuk mendefinisikan
masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisa kebutuhan sistem.
1
7
Untuk mendefinisikan masalah, ada tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab,
yaitu:
a. Apa masalah yang harus diselesaikan?
b. Apa penyebabnya?
c. Siapa pemakai akhir yang terlibat?
Masalah yang harus diselesaikan dalam perusahaan adalah belum adanya
sistem yang mendukung dalam mempermudah transaksi penjualan, waktu yang
diperlukan dalam mengerjakan transaksi penjualan masih sangat banyak.
Penyebab dari semua masalah diatas adalah tidak ada pengetahuan dan
sumber daya dalam menciptakan sistem yang dapat mempercepat dan
mempermudah laju penjualan.
Pemakai akhir dari aplikasi ini adalah UD.Fadhil yang digunakan sebagai
media atau alat untuk menjalankan sebagai tugas yang dikerjakan manusia
menjadi lebih efisien.
8 G am b ar 3 .1 G a m b ar F low ch ar t yan g d iu su lk an
9 3.2 PENGERTIAN IMPLEMENTASI
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya
sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun
kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tabel Rencana Kegiatan
No. Jenis Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
Pekan ke Pekan ke Pekan ke
I II III IV I II III IV I II III IV
1 Pelatihan Pe rsonil
2 Progra ming dan Pengetesan Program
3 Instalasi Hardware dan Softwa re
4 Pengetesan Sistem
5 Konversi Siste m
6 Pe meliharaan
3.2.1.1 Programing dan Pengetesan Program
3.2.1.1.1 Programing
Programing yang dilakukan pertama membuat struktur database yaitu
menggunakan SQL Server, di sini penulis membuat dengan Enterprise Manager,
yaitu dengan klik kanan pada >> ,ketikkan “kasir”
>> OK, maka database „kasir‟ akan ada.
Pada Ms. Visual Basic 6.0 penulis menggunakan Form VB Pro Edition
Controls agar toolbox dan komponen lengkap, contoh coding pada form edit
barang, yaitu:
StrSQL = "select Kd_Brg from Barang where Kd_Brg='" & txtKdBrg.T ext & "'" Set Rs = KONEK.Execute(StrSQL)
If Rs.EOF Then
10 txtKdBrg.SetFocus
Else
'StrSQL = "select Kd_Brg from Barang where Barang='" & txtNmBrg.Text & "'" StrSQL = "Sp_Updt_Br('" & txtKdBrg.Text & "', '" & txtNmBrg.T ext & "')" KONEK.Execute (StrSQL)
Call RefreshTampilan
MsgBox "Data Sukses diUbah !" End If
3.2.1.1.2 Pengetesan Program
Sebelum program diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap
program untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi,
pengetesan dilakukan pada tiap-tiap program dan dilanjutkan dengan pengetesan
untuk modul yang telah dirangkai. Pengetesan program dilakuakan bersamaan
dengan saat pembuatan program, yaitu dengan pengentrian, penghapusan data,
pengeditan. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan
dalam, tiga bentuk kesalahan yaitu:
1. Kesalahan bahasa (Language Errors), yang disebut dengan kesalahan
penulisan (Syntax errors). Yaitu Kesalahan didalam penulisa n source program
yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relative mudah
ditemukan dan diperbaiki, karena komputer akan memberitahukan letak dan
sebab terjadinya kesalahan program tersebut.
11
2. Kesalahan sewaktu proses (run-time errors), adalah kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan. Kesalaha n ini akan menyebabkan
proses program terhenti sebelum selesai pada saatnya, karena komputer
menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yaitu tidak bisa dikerjakan,
kesalahan ini relative mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak serta
sebab kesalahan.
Gambar 4.2 Tampilan Run-time Error
3. Kesalahan logika (logical errors), adalah kesalahan dari logika program yang
disebut. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan
mengenai kesalahannya dan tetap akan didapatkan hasil proses program.
Kesalahan ini merupakan yang berbahaya, karena bila tidak disadari dan tidak
ditemukan, hasil yang salah dapat menyesatkan bagi yang menggunakannya.
Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari Program yang terjadi dan yang akan
12 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari Penelitian yang dilakukan pada sistem penjualan pada UD. FADHIL
Bantul Yogyakarta maka dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan
sistem manual, menunjukkan tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan.
Sedangkan penggunaan sistem yang baru berbasiskan komputer, dengan
menggunakan software visual basic 6.0, diharapkan informasi yang dihasilkan
lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan, karena
dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat antara
lain:
1. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relevan.
2. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, dan pemasukan
data.
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit
data yang mudah.
4. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan
13 5.2 Saran
Dengan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem informasi penjualan
barang pada UD. FADHIL Bantul Yogyakarta yang masih dikerjakan
secara manual diperbaiki dengan menerapkan sistem terkomputerisasi.
2. Sistem Informasi penjualan barang berbasis komputer yang penulis
usulkan dapat diterapkan dan dapat membantu pihak UD. FADHIL Bantul
Yogyakarta dalam melakukan pengolahan data sirkulasi buku dan
menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan
keputusan.
3. Seiring berkembangnya UD.FADHIL Bantul Yogyakarta maka semakin
komplek juga kebutuhannya sehingga menyebabkan sistem yang sudah
berjalan pada saatnya nanti akan dapat memenuhi kebutuhan penjualan.
Maka dari itu pada saatnya nanti sebuah sistem informasi yang
14
DAFTAR PUSTAKA
D. Octovhiana, Krisna. 2003. Cepat Mahir Visual Basic 6.0., http://www.ilmu-komputer.com. edu/~awb/papers/icassp2004/mtts.pdf, diakses tanggal 25 Agustus 2009: Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
http://www.total.or.id/info.php?kk=Standalone%20server
Jogiyanto, H.M. 1995. Analisis dan Design System Informasi.
Kurniawan, Tjandra. 2003. Tip Trik Unik Visual Basic. Jakarta: Gramedia Jakarta.
Kusumo, Ario Suryo.2000. Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Gramedia Jakarta.
Marlinda, Linda. 2000. Sistem Basis Data edisi 1. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta
Sunyoto, Andi. 2004. Pemrograman Client-Server MS-SQL Server dan Visual
Basic. Dokumen Tidak Terpublikasi Yogyakrta: STMIK AMIKOM
Yogyakarta.
Suyanto, M. 2005, Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta.