• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 KATA PENGANTAR"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Berkah dan RahmatNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat diselesaikan tepat waktu.

Penerapan pencapaian good governance di lingkungan Pemerintahan, dicanangkan melalui TAP MPR RI Nomor IX/PR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Adapun aturan pelaksanaan pencapaian good gavernance tersebut, didasarkan pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Keputusan Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2004 tanggal 25 Maret 2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan kata lain, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja ( LK ). Selain itu, Penyusunan LK ini juga sebagai pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam penyusunan Laporan Kinerja ( LK ) Tahun 2016 ini, secara umum kami berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Penetapan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun penyusunan LK ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Dokumen Laporan ini terdapat 3 komponen utama yakni Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ), Perjanjian Kinerja ( PK ) dan Laporan Kinerja ( LK ) Tahun Anggaran 2016.

(3)

Akhir kata semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan manfaat untuk para pihak yang berkepentingan.

Wassalamu'alaikum. Wr.Wb

Yogyaka rta, Januari 2017

RETARIS SEK

ruu

(4)

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja ( LK ) Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure ) secara mernadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja berisi hasil pengukuran kinerja sasaran yang dicapai

melalui pelaksanaan Program dan kegiatan serta sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) KPU DIY Tahun 2015-2019.

Penyusunan laporan ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban Sekretariat KPU DIY dalam mendukung Visi dan Misi KPU. Dengan kata lain kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY sejalan dengan apa yang telah digariskan dalam Rencana Strategis KPU.

Dalam Keputusan KPU Nomor 63/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis KPU tahun 2015-2019 telah ditetapkan bahwa Visi KPU adalah Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL. Dengan adanya Renstra ini, KPU sebagai lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum memiliki integritas dan kredibilitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab.

Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 secara menyeluruh dikaitkan dengan sasaran Rencana Strategis KPU DIY dan KPU RI Tahun 2015-2019 yang merupakan sasaran yang telah dicapai pada Tahun 2016 ini, diwujudkan dalam dokumen Laporan Kinerja yang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban apa yang diamanahkan oleh KPU.

Adapun tujuan yang telah ditetapkan Sekretariat KPU DIY dengan mempedomani tujuan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY, adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu mandiri, profesional dan berintegritas ;

b. Terwujudnya Lembaga Komisi Pemilihan Umum DIY yang memiliki kemandirian dan kredibilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum ;

(5)

iv c. Terselenggaranya Pemilihan Umum sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku;

d. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah DIY ;

e. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum; dan

f. Terselenggaranya Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.

Adapun sasaran kinerja yang ditetapkan Sekretariat KPU DIY melalui Renstra KPU DIY Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ;

2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ;

3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ; 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran ;

5. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu;

6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ;

7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ;

9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ;

10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif

dan efisien ;

12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ; 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ;

15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ;

16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten;

17. Tersedianya Dokumen Kepegawaian ;

18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ;

19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ; 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ;

(6)

v

21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ;

22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ;

23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ; 24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP ;

25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ;

26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ;

27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ;

28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ; dan

29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan kinerja untuk mencapai sasaran strategis, Sekretariat KPU DIY telah menetapkan Indikator Kinerja yang meliputi:

1. Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan ;

2. Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

3. Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-LPPA ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan ;

4. Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan ;

5. Pola Pengelolaan Logistik Pemilu di tingkat Satker ;

6. Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat ; 7. Penyusunan administrasi pengelolaan logistik ;

8. Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ;

9. Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja ; 10. Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian voting,

e-counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan ;

(7)

vi 11. Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu ;

12. Pemutakhiran data pemilih di tingkat desa/kelurahan di seluruh DIY ; 13. Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu ; 14. Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM ;

15. Layanan peningkatan kompetensi SDM ;

16. Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY ; 17. Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM ;

18. Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM ;

19. Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK ;

20. Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu ;

21. Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan ;

22. Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan ;

23. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai ;

24. Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB ;

25. Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP ; 26. Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan ;

27. Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta ; pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY ;

28. Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan ;

29. Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu ;

30. Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan ;

31. Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;

(8)

vii 32. Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;

33. Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;

34. Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY ;

35. Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;

36. Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih ; dan

37. Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .

Untuk waktu mendatang dan guna meningkatkan kinerja, Sekretariat KPU DIY akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan ;

2. Koordinasi dengan pihak terkait untuk menetapkan rencana kerja yang dapat direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan ; dan

3. Melakukan pengembangan media pengumpulan data kinerja agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat diukur dengan baik.

Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik. Pada tahun ini, capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Adapun beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian guna meningkatkan kinerja pada tahun mendatang adalah sebagai berikut :

a. Terdapat penambahan Anggaran DIPA Satker oleh KPU RI pada akhir Tahun Anggaran. Hal ini tentu saja tidak efektif mengingat Satker tidak dapat melakukan perencanaan kegiatan secara maksimal karena keterbatasan waktu sehingga serapan anggaran tidak dapat maksimal ; dan

b. Terjadi ketidaksesuaian/ kurang sinkronnya Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dengan ketersediaan anggaran yang harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan terkait Tahapan, dan dampak pada fasilitasi

(9)

viii terhadap kegiatan kegiatan Tahapan yang harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai regulasi yang ada.

Secara keseluruhan sasaran kinerja Sekretariat KPU DIY pada Tahun 2016, tercapai sesuai dengan target dan rencana. Sedangkan dalam hal pemanfaatan anggaran, telah dilakukan efisiensi pada beberapa kegiatan.

(10)

ix

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ikhtisar Eksekutif ... iii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xv

Bab I Pendahuluan ... 1

Bab II Perencanaan Kinerja ... 9

Bab III Akuntabilitas Kinerja ... 27

Bab IV Penutup ... 68 Lampiran

(11)

x

DAFTAR TABEL

Rencana Kinerja Tahunan

Tabel 2. 1. Rencana Kinerja Tahun 2016 Sekretariat KPU DIY ... 13

Perjanjian Kinerja Tabel 2. 2. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ... 18

Tabel 2. 3. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ... 18

Tabel 2. 4. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ... 18

Tabel 2. 5. Terlaksananya pelayanan perkantoran ... 18

Tabel 2. 6. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu ... 19

Tabel 2. 7. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ... 19

Tabel 2. 8. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ... 19

Tabel 2. 9. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ... 19

Tabel 2. 10. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ... 19

Tabel 2. 11. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ... 20

Tabel 2. 12. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien ... 20

Tabel 2. 13.Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ... 20

Tabel 2. 14. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ... 20

Tabel 2. 15. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM... 20

Tabel 2. 16. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ... 21

Tabel. 2. 17. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten ... 21

Tabel 2. 18. Tersedianya dokumen kepegawaian ... 21

Tabel 2. 19. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM... 21

Tabel 2. 20. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ... 21

Tabel 2. 21. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ... 22

Tabel 2. 22. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ... 22

(12)

xi Tabel 2. 23. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan

kaidah kearsipan ... 22

Tabel 2. 24. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ... 22

Tabel 2. 25. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP ... 23

Tabel 2. 26. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ... 23

Tabel 2. 27. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ... 23

Tabel 2. 28. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ... 23

Tabel 2. 29. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ... 24

Tabel 2. 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 24

Akuntabilitas Kinerja Tabel 3. 1. Realisasi IKU Sekretariat KPU DIY ... 27

Tabel 3. 2. Klasifikasi ukuran capaian kinerja ... 28

Tabel 3. 3. Pengukuran kinerja Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ... 28

Tabel 3. 4. Pengukuran kinerjaTerlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ... 29

Tabel 3. 5. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan... 30

Tabel 3. 6. Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ... 31

Tabel. 3. 7. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ... 32

Tabel 3. 8. Pengukuran kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran... 32

Tabel 3. 9. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran ... 32

Tabel 3. 10. Pengukuran kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu ... 33

Tabel. 3. 11.Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu ... 34

Tabel 3. 12. Pengukuran kinerja Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ... 34

Tabel 3. 13. Pengukuran kinerja Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ... 34

(13)

xii Tabel 3. 14. Pengukuran kinerja Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ... 35 Tabel 3. 15. Pengukuran kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan

penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ... 36 Tabel 3. 16. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ... 37 Tabel 3. 17. Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan

prasarana teknologi informasi ... 37 Tabel. 3. 18. Pengukuran kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien ... 38 Tabel 3. 19. Perbandingan capaian kinerja Terwujudnya sistem administrasi

penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien ... 39 Tabel 3. 20. Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ... 39 Tabel 3. 21. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ... 40 Tabel 3. 22. Pengukuran kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur... 41 Tabel 3. 23. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya rencana penerapan e-

Government yang konkrit dan terukur ... 41 Tabel 3. 24. Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ... 41 Tabel. 3. 25. Perbandingan capaian kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ... 43 Tabel 3. 26. Pengukuran kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural .... 43 Tabel 3. 27. Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ... 44 Tabel 3. 28. Pengukuran Kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota ... 44 Tabel 2. 29. Perbandingan capaian kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota... 45 Tabel 3. 30. Pengukuran kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian ... 45 Tabel 3. 31. Perbandingan capaian kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian ... 46 Tabel 3. 32. Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ... 46

(14)

xiii Tabel 3. 33. Pengukuran kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ... 47 Tabel 3. 34. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ... 48 Tabel 3. 35. Pengukuran kinerja Terwujudnya pengelolaan persediaan

(Stock opname) ... 48 Tabel 3. 36. Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ... 49 Tabel. 3. 37. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ... 49 Tabel 3. 38. Pengukuran kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ... 50 Tabel 3. 39. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ... 51 Tabel 3. 40. Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi

perkantoran ... 51 Tabel 3. 41. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan

adminitrasi perkantoran ... 51 Tabel 3. 42. Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan

AKIP ... 52 Tabel 3. 43. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi

Laporan AKIP ... 53 Tabel 3. 44. Pengukuran kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan

keuangan ... 53 Tabel 3. 45. Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ... 54 Tabel 3. 46. Pengukuran Kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ... 54 Tabel 3. 47. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ... 55 Tabel 3. 48. Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan

dokumentasi dan informasi hukum ... 56 Tabel 4. 49. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan,

pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ... 56 Tabel 3. 50. Pengukuran kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ... 57

(15)

xiv Tabel 3. 51. Perbandingan capaian kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan

perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ... 58 Tabel 3. 52. Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 58 Tabel 3. 53. Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 64 Tabel 3. 54 Realisasi Anggaran Sekretariat KPU DIY ... 65

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum mengamanatkan bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil. Pemilu akan terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas dan akuntabilitas. Dengan kata lain, penyelenggaraan Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Selanjutnya, dalam Undang Undang Dasar 1945, pasal 22 E ayat (5), disebutkan bahwa Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2007, disebutkan bahwa Penyelenggara Pemilihan Umum adalah Komisi Pemilihan Umum, dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum yang berkedudukan di Jakarta.

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011, Sekretariat Komisi

Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta ( KPU DIY ) mempunyai tugas : (1) membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; (2) memberikan

dukungan teknis administrasi; (3) membantu pelaksanaan tugas KPU DIY dalam menyelenggarakan Pemilu; (4) membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; (5) membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU DIY; (6) membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU DIY; dan (7) membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk melaksanakan tugas fungsi Sekretariat, Komisi Pemilihan Umum menerbitkan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Nomor 21 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008, serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2010 tentang

(18)

2 Uraian Tugas Staf Pelaksana pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun Anggaran 2016 dimaksudkan untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, khususnya pasal 3 yang menyatakan bahwa Asas-Asas Umum Penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, akan terlihat realisasi pelaksanaan kegiatan, permasalahan yang dihadapi, rekomendasi dan tindak lanjut untuk peningkatan kinerja yang mencakup penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berikutnya. Selain itu, Penyusunan Laporan Kinerja juga sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dasar dan sistematika penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Penetapan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tujuan disusunnya Laporan Kinerja adalah sebagai upaya menciptakan good governance, yang mengedepankan prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas serta profesionalisme KPU DIY. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan target dan capaian kinerja Sekretariat KPU DIY atas indikator-indikator yang telah ditetapkan. Capaian kinerja tersebut dapat dilihat dalam capaian indikator Kinerja Utama dan indikator kinerja sasaran lainnya. Sekretariat KPU DIY telah berusaha untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban kinerja tersebut dengan tepat waktu.

Laporan Kinerja berisi tentang kondisi dan kinerja dari pencapaian keberhasilan dan kegagalan atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, dengan garis besar cakupan visi, misi, tujuan, sasaran, capaian kinerja dan evaluasi kinerja.

(19)

3 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi mempunyai tugas :

a. Membantu penyusunan Program dan Anggaran Pemilu ; b. Memberikan dukungan teknis administrasi ;

c. Membantu pelaksanaan tugas KPU Provinsi dalam menyelenggarakan pemilu ; d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ;

e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Provinsi ; f. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Provinsi ;

g. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Provinsi ; dan

h. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam Melaksanakan tugas dimaksud, Sekretariat KPU Provinsi mempunyai fungsi : a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu di Provinsi ;

b. Memberikan pelayanan teknis pelaksanaan Pemilu di Provinsi ;

c. Memberikan pelayanan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, anggaran dan perelengkapan Pemilu di Provinsi ;

d. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Provinsi ; e. Membantu perumusan, penyusunan dan memberikan bantuan Hukum serta

memfasilitasi penyelesaian sengketa pemilu di Provinsi ;

f. Membantu pelayanan pemberian informasi pemilu, partisipasi dan hubungan masyarakat dalam menyelenggarakan Pemilu di Provinsi ;

g. Membantu pengelolaan data dan informasi Pemilu di Provinsi ;

h. Membantu pengelolaan logistik dan distribusi barang / jasa keperluan Pemilu di Provinsi ;

i. Membantu penyusunan Kerjasama Antar Lembaga di Provinsi ; dan

j. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan Pemilu dan pertanggungjawaban KPU Provinsi.

(20)

4 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, Sekretariat KPU Provinsi berwenang :

a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang di tetapkan oleh KPU ;

b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan ;

c. Mengangkat pejabat fungsional dan tenaga profesional berdasarkan kebutuhan atas persetujuan KPU Provinsi ; dan

d. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat KPU Provinsi berkewajiban : a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan c. Mengelola barang inventaris KPU Provinsi.

Sekretariat KPU Provinsi terdiri atas :

a. Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia ; b. Bagian Keuangan, Umum dan Logistik ; dan

c. Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia, terdiri atas : a. Subbagian Program dan Data ; dan

b. Subbagian Organisasi dan Sumber Daya Manusia.

Bagian Keuangan, Umum dan Logistik terdiri atas : a. Subbagian Keuangan ; dan

b. Subbagian Umum dan Logistik .

Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat terdiri atas : a. Subbagian Hukum ; dan

(21)

5 D. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, maka struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut :

Gambar 1. 1.

Struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari, maka Sekretariat KPUDIY didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana. Adapun jumlah pegawai Sekretariat KPU DIY per Januari 2016 sebanyak 32 (tiga puluh tiga) orang pegawai yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terinci menurut jabatan serta tingkat pendidikan sebagai berikut :

SEKRETARIS BAGIAN

PROGRAM, DATA, ORGANISASI & SDM

ORGANISASI DAN SDM

BAGIAN

HUKUM, TEKNIS, & HUPMAS DAN HUPMAS BAGIAN

KEUANGAN, UMUM, & LOGISTIK DAN LOGISTIK SUB BAGIAN

PROGRAM DAN DATA

SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN HUKUM SUB BAGIAN ORGANISASI DAN SDM SUB BAGIAN UMUM DAN LOGISTIK

SUB BAGIAN TEKNIS DAN HUPMAS

(22)

6 I. Jabatan :

Gambar 1. 2.

Struktur Kepegawaian Sekretariat KPU DIY

No Struktur Kepegawaian Jumlah

1 Jabatan Struktural 10

2 Staf PNS 22

3 CPNS -

II. Pendidikan :

Tabel 1. 3.

Struktur pendidikan Pegawai Sekretariat KPU DIY

No Pendidikan Jumlah 1 Pasca Sarjana 4 2 Sarjana 22 3 D III/Sarjana Muda - 4 SLTA 4 5 SLTP 0 6 SD 2

Selanjutnya untuk menunjang kelancaran dan menjaga kebersihan dan keamanan, Sekretariat KPU DIY juga merekrut 10 ( Sepuluh ) karyawan yang berstatus sebagai tenaga kontrak.

F. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Dalam pelaksanaan tugas perkantoran baik yang bersifat rutin maupun dalam tahapan Pemililihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 di 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota, Sekretariat KPU DIY memerlukan dukungan PNS dan sarana prasarana penunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi dari Pemda DIY, mengingat terbatasnya sumberdaya dari KPU RI. Selain itu dalam pelaksanaan tugas dan proses pengambilan kebijakan sangat diperlukan sinergi dan soliditas antara KPU dengan Sekretariat mengingat tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 menjadi tugas dan kewenangan KPU ( Komisioner ) dengan didukung/difasilitasi oleh Sekretariat.

G. PERMASALAHAN UTAMA ( Strategic Issued )

Dalam pelaksanaan tugas baik rutin maupun dalam menghadapi Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 di 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota, Sekretariat KPU DIY mengalami beberapa permasalahan / kendala yang meliputi :

(23)

7 a. Terdapat penambahan Anggaran DIPA Satker oleh KPU RI pada akhir Tahun Anggaran. Hal ini tentu saja tidak efektif mengingat Satker tidak dapat melakukan perencanaan kegiatan secara maksimal karena keterbatasan waktu sehingga serapan anggaran tidak dapat maksimal.

b. Terjadi ketidaksesuaian/ kurang sinkronnya Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dengan ketersediaan anggaran yang harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan terkait Tahapan, dan dampak pada fasilitasi terhadap kegiatan kegiatan Tahapan yang harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai regulasi yang ada.

H. SISTEMATIKA

Penulisan Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum DIY dengan sistematika sebagai berikut :

KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang penjelasan umum organisasi, latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan, tupoksi organisasi, aspek strategis organisasi, permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi organisasi dan sistematika penulisan laporan.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Merupakan uraian ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang berisi tentang penjelasan mengenai Rencana Strategis dan Rencana Kinerja. Dalam bab ini disampaikan mengenai tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

(24)

8 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan 4. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

5. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran.

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen kinerja.

BAB IV PENUTUP

Merupakan uraian simpulan umum dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja KPU DIY Tahun 2016 serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan KPU DIY untuk meningkatkan kinerja organisasi.

LAMPIRAN :

1. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016 2. FORMULIR RENCANA AKSI TAHUN 2016

(25)

9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA SRATEGIS

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekretariat dan Komisioner KPU DIY telah melakukan penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Kerja Tahun 2015- 2019 tetapi dalam pelaksanaan kegiatan tetap mempedomani rencana strategis yang disusun oleh KPU RI dengan penyesuaian pada locus serta tugas dan fungsi KPU DIY. Kami juga menyelaraskan visi dan misi dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi KPU DIY dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja organisasi.

1. Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi Pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan.

Untuk mencapai apa yang ingin diwujudkan pada masa depan KPU secara nasional, maka KPU DIY telah mempedomani visi KPU sebagai berikut :

“Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL”

Dengan visi tersebut, diharapkan mampu mewujudkan komitmen para pihak, sehingga dapat menciptakan makna bagi kehidupan Anggota, Sekretariat dan Lembaga KPU DIY, serta dapat menciptakan standar keunggulan sehingga dapat menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.

(26)

10

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran Sekretariat KPU DIY dalam penyelenggaran Pemilihan Umum di tingkat Provinsi. Adapun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY, mempedomani Misi KPU DIY adalah :

a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu profesional, mandiri dan berintegritas ;

b. Melaksanakan regulasi di bidang Pemilihan Umum yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif ;

c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilihan Umum, khususnya untuk para pemangku kepentingan, untuk kepentingan umum serta untuk seluruh masyarakat;

d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas Pemilihan Umum melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;

e. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilihan Umum dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilihan Umum ; dan

f. Mewujudkan penyelenggara Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable ;

3. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Dalam menetapkan tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi , sehingga dengan mempedomani tujuan KPU DIY maka tujuan Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu mandiri, profesional dan berintegritas ;

b. Terwujudnya lembaga Komisi Pemilihan Umum DIY yang memiliki kemandirian dan kredibilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;

(27)

11 c. Terselenggaranya Pemilihan Umum sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku;

d. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah DIY ;

e. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum; dan

f. Terselenggaranya Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.

Berdasarkan tujuan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, yang dilakukan secara periodik tahunan, melalui serangkaian program dan kegiatan yang dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja.

4. Indikator Kinerja Utama ( IKU )

Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam balanced scorecard merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis. Secara umum IKU dapat diartikan sebagai ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan. Berikut ini merupakan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang diterapkan oleh Sekretariat KPU DIY :

a. Persentase pengelolaan logistik yang akuntabel ;

b. Persentase dukungan teknis penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ;

c. Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai Organik Kesekretariatan KPU DIY; d. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi Kepegawaian;

e. Persentase ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan; f. Persentase penyerapan anggaran ;

g. Persentase pengelolaan dan penerapan Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ;

h. Persentase pengelolaan BMN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ; dan

(28)

12

5. Sasaran Kinerja

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Sekretariat KPU DIY yang dituangkan dalam rumusan yang lebih spesifik, dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Adapun sasaran kinerja yang ditetapkan Sekretariat KPU DIY melalui Renstra KPU DIY Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ;

2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ;

3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ; 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran ;

5. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu;

6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ;

7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ;

9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ;

10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif

dan efisien ;

12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ; 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ;

15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ;

16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten/Kota;

17. Tersedianya Dokumen Kepegawaian ;

18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ;

19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ; 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ;

21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ;

22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ;

(29)

13 24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP ;

25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ;

26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ;

27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ;

28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ; dan

29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ;

B RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Rencana kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY melalui berbagai kegiatan tahunan dengan menetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, yang akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misinya.

Target kinerja untuk masing-masing sasaran kegiatan dan target kegiatan yang hendak dicapai dalam Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 1.

Rencana Kinerja Tahun 2016 Sekretariat KPU DIY

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1 2 3

Meningkatnya pembinaan perbendaharaan

Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan

12 Kali

Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

Jumlah laporan sistem akuntansi

(30)

14 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1 2 3 Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-LPPA ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid

penggunaan

1 Laporan

Terlaksananya Pelayanan Perkantoran

Jumlah pembayaran gaji dan

tunjangan 12

Bulan Layanan Terlaksananya pembinaan

koordinasi tingkat Satker dalam mengelola Logistik Pemilu

Pola pengelolaan logistik Pemilu

di tingkat Satker 1 Dokumen

Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat

Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat

1 Layanan Pengadaan

Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi

pengelolaan logistik

Penyusunan administrasi

pengelolaan logistik 1 Laporan

Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu

Pelembagaan SOP pengelolaan

logistik Pemilu 1 Unit

Tersedianya dokumen

perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi

Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja

1 Dokumen

Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, counting dan e-recapitulation; (b)

penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan

1 Bulan

Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien

Laporan monitoring dan evaluasi

yang akuntabel dan tepat waktu 2 Laporan

Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Pemutakhiran data pemilih di tingkat desa/kelurahan di seluruh DIY

(31)

15 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1 2 3

Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur

Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam

penyelenggaraan Pemilu

1 Aplikasi

Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Pembinaan dan pengelolaan

administrasi SDM 5 Laporan

Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural

Layanan peningkatan kompetensi

SDM 100 Orang

Tingkat Ketepatan Proses

Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten

Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY 5 Orang Tersedianya Dokumen Kepegawaian Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM 1 Dokumen

Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Pembinaan dan pengelolaan

administrasi SDM 1 Unit

Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY

Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR ke dalam Aplikasi SIMAK

3 Dokumen

Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)

Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu

1 Unit

Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY

Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan

2 Orang

Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan

Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah

kearsipan

1 Laporan

Meningkatnya kapasitas

pelayanan adminitrasi perkantoran

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai

12 Bulan Layanan

Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP

Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB

(32)

16 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1 2 3

Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan

Laporan Hasil Review laporan

keuangan sesuai SAP 1 Laporan

Meningkatnya kualitas

pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum

Jumlah penyelesaian sengketa

hukum yang dimenangkan 5 Kasus

Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum

Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY

1 Laporan

Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan

ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan

kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY

Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku

kepentingan

1 Provinsi

Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu

5 Kasus

Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan

perundang-undangan

5 Dokumen

Jumlah laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

(33)

17 C. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi untuk rnelaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pernberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Berikut

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1 2 3

Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Aparatur Pemilukada

Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Satuan Kerja

Pembentukan dan penguatan

PPID di KPU DIY 1 Satker

Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Dokumen

Jumlah Kegiatan Pendidikan

Pemilih 1 Satker

Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

(34)

18

selengkapnya tentang Perjanjian Kinerja yang telah disusun oleh Sekretariat KPU DIY pada Tahun Anggaran 2016.

1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan.

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 2.

Meningkatnya pembinaan perbendaharaan

Indikator Target

Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan

12 Kali

2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. 3.

Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan

Indikator Target

Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 1 Laporan

3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 4.

Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran

Indikator Target

Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-LPPA ) KPU

se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan 1 Laporan

4. Terlaksananya pelayanan perkantoran

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. 5.

Terlaksananya pelayanan perkantoran

Indikator Target

Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan 12 Bulan Layanan

5. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola Logistik Pemilu

(35)

19 Tabel 2. 6.

Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu

Indikator Target

Pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat Satker 1 Dokumen

6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 7.

Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat

Indikator Target

Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat

1 Layanan Pengadaan

7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 8.

Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik

Indikator Target

Penyusunan administrasi pengelolaan logistik 1 Laporan

8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 9.

Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu

Indikator Target

Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu 1 Unit

9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 10.

Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi

Indikator Target

Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan

RKA Unit Kerja 1 Dokumen

10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :

(36)

20 Tabel 2. 11.

Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Indikator Target

Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan

1 Bulan

11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 12.

Terwujudnya sistem administrasi

penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien

Indikator Target

Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat

waktu 2 laporan

12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 13.

Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Indikator Target

Pemutakhiran data pemilih di tingkat Desa/ Kelurahan di

seluruh DIY 1 Dokumen

13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 14.

Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur

Indikator Target

Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam

penyelenggaraan Pemilu 1 Aplikasi

14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 15.

Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Indikator Target

(37)

21 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 16.

Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural

Indikator Target

Layanan peningkatan kompetensi SDM 100 Orang

16. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel. 2. 17.

Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten

Indikator Target

Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU

Kabupaten Kota se DIY 5 Orang

17. Tersedianya dokumen kepegawaian

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 18.

Tersedianya dokumen kepegawaian

Indikator Target

Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM 1 Dokumen

18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 19.

Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM

Indikator Target

Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM 1 Unit

19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 20.

Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY

Indikator Target

Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR

(38)

22 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 21.

Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)

Indikator Target

Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname

dengan tepat waktu 1 Unit

21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 22.

Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY

Indikator Target

Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan

penerapan sistem kearsipan 2 Orang

22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 23.

Meningkatnya pengelolaan

dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan

Indikator Target

Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah

kearsipan 1 Laporan

23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 24.

Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran

Indikator Target

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi

penunjang kinerja pegawai 12 Bulan Layanan

24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP

(39)

23 Tabel 2. 25.

Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP

Indikator Target

Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan

mendapatkan nilai minimal BB 1 Laporan

25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 26.

Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan

Indikator Target

Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP 1 Laporan

26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 27.

Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum

Indikator Target

Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan 5 Kasus

27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. 28.

Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum

Indikator Target

Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY

1 Laporan

28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY

(40)

24 Tabel 2. 29.

Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan

kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY

Indikator Target

Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan,

penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan

1 Provinsi

Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan

Peraturan KPU dengan tepat waktu 5 Kegiatan

29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel. 2. 30.

Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Indikator Target

Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan

5 Dokumen

Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Jenis

Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Aparatur Negara

Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Satuan Kerja

Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY 1 Satker Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden

dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Dokumen

(41)

25

Indikator Target

Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

3 Laporan

Berikut dukungan kegiatan dan anggaran terhadap pencapaian sasaran kegiatan di Sekretariat KPU DIY.

NO KEGIATAN ANGGARAN

1 Layanan Pembinaan Perbendaharaan KPU Rp 22.709.000 2 Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Rp 62.204.000

3

Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran

( LPPA )

Rp 39.133.000

4 Layanan Perkantoran Rp 4.168.417.000

5 Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan

Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu Rp 5.878.000 6 Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu Rp 6.018.000 7 Sistematika dan Standar Pengiriman Logistik

Pemilu Rp 5.078.000

8 Inventarisasi Logistik Pemilu Rp 8.108.000

9 Pengelolaan Program dan Anggaran Rp 109.788.000 10 Layanan Operasional dan Pelayanan TI Rp 2.200.000

11 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rp 83.879.000

12 Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih Rp 76.284.000

13 Sistem Aplikasi KPU Rp 28.882.000

14 Penataan Organisasi, Pembinaan dan

Pengelolaan SDM Rp 59.272.000

15 Diklat Teknis dan Diklat Struktural Rp 92.842.000 16 Penggantian Antar Waktu Anggota KPU Provinsi

dan KPU Kabupaten/Kota Rp 7.850.000

17 Dokumen Kepegawaian Rp 29.314.000

18 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Rp 39.000.000 19 Penatausahaan Barang Milik Negara Rp 104.097.000 20 Pengelolaan Persediaan ( Stock Opname ) Rp 4.501.000

(42)

26 21 Sosialisasi Elektronik Sistem Kearsipan Rp 6.860.000 22 Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip Rp 30.426.000

23 Layanan Perkantoran Rp 761.407.000

24 Laporan Hasil Evaluasi Lakip Rp 20.774.000

25 Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU Rp 58.570.000

26 Advokasi dan Sengketa Hukum Rp 34.062.000

27 Layanan Administrasi Kepemiluan Rp 72.780.000 28 Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan

Pemilu dan Pemilukada Rp 32.722.000

29 Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan Rp 8.858.000

30

Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten/Kota

Rp 10.291.000

31 Publikasi Informasi Pemilu Rp 16.972.000

32 Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada Rp 99.600.000 33 Fasilitasi Bimbingan Teknis Pemilu Kepala

Daerah Rp 139.828.000

34 Pembentukan PPID Rp 20.712.000

35 Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Rp 53.308.000

36 Pusat Pendidikan Pemilih Rp 171.942.000

37 Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu

dan Pemilukada Rp 191.529.000

(43)

27

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Tahun Anggaran 2016, Sekretariat KPU DIY melaksanakan 2 ( dua ) program sebagaimana telah ditetapkan oleh KPU RI. Adapun program yang telah ditetapkan yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( 076.01.01), dan Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik ( 076.01.06).

Dari kedua program tersebut, selanjutnya Sekretariat KPU DIY menetapkan 37 ( tiga puluh tujuh ) indikator kinerja kegiatan, sebagaimana tertuang dalam

RENSTRA KPU DIY Tahun 2015-2019. Adapun realisasi sasaran strategis tersebut, diukur dengan indikator kinerja di atas yang telah ditetapkan target kinerjanya. Indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan di atas, merupakan turunan dari Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang sebelumnya telah ditetapkan. Berikut capaian dan realiasasi dari IKU Sekretariat KPU DIY.

Tabel 3. 1.

Realisasi IKU Sekretariat KPU DIY

NO Indikator Kinerja Utama Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Persentase pengelolaan logistik yang akuntabel 100 % 100 % 100 %

2

Persentase dukungan teknis penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

100 % 100 % 100 %

3 Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai

Organik Kesekretariatan KPU DIY 9 % 18 % 200 %

4 Persentase ketepatan waktu penyelesaian

administrasi Kepegawaian 100 % 100 % 100 %

5 Persentase ketepatan waktu penyampaian

Laporan Keuangan 100 % 100 % 100 %

6 Persentase penyerapan anggaran 92 % 88,99 % 81,87 %

7

Persentase pengelolaan dan penerapan Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

100 % 100 % 100 %

8 Persentase pengelolaan BMN sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan 100 % 100 % 100 %

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penafsiran ayat yang ke 24 dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan “Yusuf as adalah anak muda yang tampan itu telah bermaksud juga melakukan sesuatu denganya, andaikata dia tidak melihat

Pada penelitian (Prasetya, 2014) Bangunan pengaman tebing sungai atau dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi yang bertujuan untuk menahan tanah agar

pekerjaan mengemudi bus jurusan Bandung-Denpasar ini memerlukan dukungan yang tinggi baik dari kategori pekerjaan mental maupun fisik. c) Dari perhitungan rata-rata

Berdasarkan hasil evaluasi oleh ahli media pada uji coba tahap pertama dan kedua berupa pengembangan bola soft sebagai media aktivitas pembelajaran keterampilan gerak dasar bolavoli

Diharapkan dengan melakukan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan mesin spinner kepada para pengrajin keripik pisang di Desa Galengdowo, serta memberikan

[r]

Adakalanya, eksperimen yang terdiri dari percobaan yang jumlahnya tidak tertentu misalnya pada pelemparan sebuah dadu hingga jatuh pada mata 6, jumlah percobaan

Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, ada beberapa hal yang menentukan dalam