SISTEM INFORMASI
MONITORING PEMBANGUNAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIDOARJO
Banyasut Sangadji 1, Arif Senja Fitrani, S.
Kom 2
1,2 Jurusan Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
1 chute_33@yahoo.co.id ,
asfjim@umsida.ac.id2
ABSTRAK
Untuk mewujudkan perencanaan pembangunan sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No.54 Tahun 2010 yang merupakan peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Pemerintah daerah diminta untuk melaporkan hasil monitoring pelaksanaan perencanaan mereka secara bertahap, yaitu Kabupaten/Kota melapor ke Provinsi, dan Provinsi melapor ke Departemen/Pusat. Sehingga setiap instansi pemerintah didorong untuk dapat akuntabel dan meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan suatu tujuan monitoring yang ingin dicapai dari sistem informasi Monitoring Pembangunan ini adalah Mempermudah dalam pengolahan data, mempercepat proses penyajian informasi yang akurat, dan
memudahkan pengelola dalam pencarian data. Dengan menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan sistem informasi monitoring pembangunan yang akan dibangun merupakan sistem yang berbasis web, agar dapat diakses dimana dan kapan saja, sistem ini sudah dilengkapi dengan grafik kemajuan kinerja dari tiap SKPD.
Kata Kunci: Bappeda, monitoring, sistem informasi.
MONITORING INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT IN THE REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING AGENCY (BAPPEDA) SIDOARJO REGENCY
Banyasut Sangadji1, Arif Senja Fitrani, S.
Kom2
1,2Department of Informatics, University of
Muhammadiyah Sidoarjo
1chute_33@yahoo.co.id,
asfjim@umsida.ac.id2
ABSTRACT
that every government agency is processing, speeding up the process of presenting accurate information, and facilitate manager in the search data. By using the waterfall method. Results of this study was to implement a monitoring information system development to be built is a web-based system, that can be accessed anytime and anywhere, the system is already equipped with progress graph the performance of each SKPD.
Keywords: Bappeda, monitoring, information systems.
DAFTAR ISI
COVER ... HALAMAN PERNYATAAN ... LEMBAR PERSETUJUAN ... LEMBAR PENGESAHAN ... HALAMAN PERSEMBAHAN ... MOTTO ... ABSTRAK ... ABSTRAC ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Tujuan ...
1.5. Manfaat ...
1.6. Metodologi Penelitian ...
1.7. Teknik Pengembangan
sistem ...
1.8. Sistematika Penulisan ...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peneliti Terdahulu ...
2.2 Gambaran Umum
Perusahaan ...
2.3 Landasan teori ...
2.4 Pengertian APPACHE ...
2.5 Pengertian MySQL ...
2.6 Pengertian PHP ...
2.7 Konsep dasar sistem
informasi berbasis web ...
2.8 DFD/DAD ...
2.9 Macromedia Dreamweaver ... 24
2.10 Monitoring ...
2.11 Evaluasi ...
2.12 Perencanaan Pembangunan ... 31
2.13 Perencanaan Sebagai Acuan
Terhadap Penganggaran ...
3.1 Lokasi Penelitian 40
3.2 Alat dan Bahan Penelitian 40
3.3 Perancangan Sistem 41
3.4 DFD 43
3.5 Kebutuhan Proses 54
3.6 Pengembangan Sistem 55
3.7 Desain Interface 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 58
4.2 Halaman Web BAPPEDA
Kabupaten Sidoarjo 58
4.3 Menu Dasboard 62
4.4 Menu Target Renja 63
4.5 Menu Capaian 63
4.6 Menu Monitoring dan Evaluasi 64
4.7 Menu Pengaturan 65
4.8 Struktur Organisasi Perusahaan 65
4.9 Sumber Daya SKPD 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...
5.2 Saran ...
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi keberhasilan perencanaan pembangunan pada suatu daerah akan menentukan kemajuan daerah tersebut pada masa-masa yang akan datang. Perencanaan Pembangunan harus dipahami sebagai salah satu siklus pembangunan yang akan bermuara pada visi dan
misi daerah tersebut.
manajement tersebut saling berkaitan.
Oleh karena itu, Saya membuat Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Monitoring Pembangunan pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kabupaten
Sidoarjo”.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan bahwa masalah yang melatar belakangi adalah:
bagaimana mempermudah SKPD dalam melakukan pelaporan data Monitoring tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan di masing– masing SKPD yang bersumber pada dana APBD secara periodik dan cepat.
1.3. Batasan Masalah
Ruang lingkup perancangan sistem ini dibatasi sebagai berikut :
a. Aplikasi yang dibangun akan difokuskan pada Monitoring BAPPEDA Kabupaten Sidoarjo.
b. Sistem informasi
Monitoring ini akan dititik
beratkan pada
implementasi
Pemrograman Web Based.
1.4. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan Sistem informasi Monitoring Pembangunan ini adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah dalam
pengolahan data.
2. Mempercepat proses
penyajian informasi yang akurat.
3. Memudahkan pengelola dalam pencarian data.
4. Mempermudah SKPD
dalam melakukan
pelaporan data monitoring pelaksanaan pembangunan dimasing-masing SKPD dengan sumber dana APB
proeses penyajian informasi data.
1.5. Manfaat
Adapun manfaat dari
pengembangan Sistem
informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan ini adalah sebagai berikut :
a. Menjaga konsistensi antara pelaksanaan (realisasi) sesuai dengan rencana. b. Mengetahui
perkembangan:
a. kemajuan fisik kegiatan
b. serapan dana serta, c.penanganan masalah
yang timbul d. pencapaian
indicator kinerja kegiatan.
c. Mengetahui perkembangan kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD. d. Mengevaluasi kinerja
kegiatan hingga ke SKPD-nya.
e. Meningkatkan kinerja pemimpin kegiatan serta SKPD.
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika, dapat menampilkan bab-bab yang tercakup dalam skripsi sehingga pembaca lebih jelas dan serta mengetahui secara lengkap apa saja isi dari tiap-tiap bab yang tercantum dalam skripsi, diantaranya sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang, tujuan kegiatan, manfaat serta sistematika pembahasan.
Mengemukakan teori-teori yang berkaitan dengan pemrograman web based dan tinjauan umum lembaga.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisa yang ada.
BABIV : PENGEMBANGAN SISTEM
Membahas ruang lingkup pembahasan, perencanaan sistem dan menyajikan tampilan proses pengembangan sistem informasi monitoring dan evaluasi pembangunan di Bappeda Kabupaten Sidoarjo.
BAB V : EVALUASI SISTEM
Pada bab ini dijelaskan tentang langkah-langkah implementasi, definisi implementasi sistem, komponen utama dalam sistem, tujuan implementasi sistem, pemeliharaan sistem.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Peneliti Terdahulu
MUHAMAD
MAWAHIB, TAHUN 2011 Dengan Judul “Perancangan sistem pelaporan Nilai Ujian sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam (USBN PAI) berbasis Web”. Dengan melatar belakangi ujian sekolah berstandar nasional
pendidikan Agama
Islam(USBN PAI) adalah ujian akhir sekolah mata pelajaran pendidikan Agama Islam (PAI) yang memenuhi kualitas
standar nasional dan
dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan. Tujuan dari ujian ini antara lain adalah sebagai salah satu dasar pertimbangan kelulusan siswa dan merupakan umpaan balik untuk perbaikan
program pembelajaran
pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah. Adapun tujuannya adalah membuat
sistem pelaporan nilai yang efektif sehingga mengurangi faktor keterlambatan data yang sebelumnya terjadi pada sistem pelaporan manual. Sehingga metode penelitian dilakukan dari metode pengumpulan data dan metode pengembangan aplikasi,pengumpulan data: observasi, wawancara, studi pustaka, studi sejenis. Dan metode pengembangan aplikasi SDLC dan Waterfall. Yang diperoleh dalam melakukan analisa hasil Ujian Sekolah
Berstandar Nasional
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Sistem
Sistem didefinisikan menjadi 2 kelompok sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur menurut Jogiyanto, 1999 : Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.3. Pengertian Apache
Apache yaitu web server yang digunakan untuk
menjalankan atau
menghubungkan PHP dan Mysql. Apache dengan IIS (Internet Information Services) memiliki kesamaan yaitu sama-sama web servernya. Masih banyak web server yang sering digunakan dalam pembuatan
web site akan tapi pada Tugas Akhir ini saya menggunakan Apache.
2.4. Pengertian MY-SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database. Dengan menggunakan SQL, maka proses akses database menjadi lebih user friendly.
2.5. Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Web Server, PHP berbeda dengan bahasa pemrograman Java yang berbasis Client Srver. PHP digunakan untuk membuat aplikasi web yang disusun oleh kode-kode (Sintaks) yang diatur berdasarkan algoritma program yang dibuat.
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian serta
pengembangan sistem ini dilakukan di BAPPEDA Kabupaten Sidoarjo yang berlokasi di Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo, tanggal penelitian 1 Juni 2014-1 Februari 2015
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini,menggunakan alat dan bahan
1.2. Perancangan System
Proses perancangan
dilakukan dengan tujuan supaya aplikasi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan apa yang dibutuhkan, yaitu mampu membantu dalam proses penilaian kinerja
karyawan dan proses
pemantauan serta evaluasi hasil penilaian kinerjanya. Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan
Flow Chart,Data Flow Diagram
3.3.1. Flowchart Perangkat lunak
Gambar 3.1. Flowchart garis besar Aplikasi
Pada gambar ini yang berisi flowchart perangkat lunak
dapat dijelaskan secara umum yaitu:
1) Mencari berupa file csv
2) Data yang diimport dari file csv, akan diproses ke
langkah selanjutnya
denga menekan tombol “Load Data”. Dengan menekan tombol tersebut, maka data akan masuk ke dalam database yang disediakan.
3) Data kemudian akan ditampilkan ditabel yang
disediakan sebagai
interface.
4) Data yang telah masuk ke dalam database akan
langsung dilakukan
perhitungan dengan
ketentuan dan persyaratan yang ada.
5) Hasil dapat dilihat di text area dalam aplikasi
interface bagi user.
START
Input Kebutuhan Data
Proses Evaluasi: Penilaian ik monitoring hasil penilaian kinerja
TID AK
END
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.2. Halaman Web Sistem
Informasi Monitoring
Pembangunan
BAPPEDA Kabupaten Sidoarjo
Untuk implementasi dari aplikasi yang dibuat didasarkan pada desain dan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Penjelasan dari implementasi sistem dibagi menjadi 2
Langkah awal,berikut
penjelasan dari 2 bagian langkah tersebut:
Langkah 1: Mengakses
web
SI Monitoring dan
Evaluasi
dengan
mengetikkan alamat :
http://monev.sidoarjokab.g
o.id
pada web browser
(
versi online
). Maka
akan tampil halaman
SI
Monitoring dan Evaluasi
seperti pada Gambar 4.1.
4.2.1. Halaman Utama Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi BAPPEDA Kabupaten Sidoarjo.
Gambar 4.2. Keterangan Tampilan Menu SI Monitoring dan Evaluasi
Keterangan :
1. Lingkaran berwarna merah pada Gambar 2, meneunjukkan menu HOME yang
menampilkan halaman utama pada sistem ini. Seperti terlihat pada Gambar 1.
2. Lingkaran berwarna kuning pada Gambar 2, menunjukkan menu PETA. Apabila menu tersebut dipilih maka akan muncul halaman seperti pada Gambar 3.
3. Lingkaran berwarna hijau pada Gambar 2, menunjukkan menu
BIDANG URUSAN yang berisi bidang urusan.
Gambar 4.3. Tampilan Menu Peta SI Monitoring dan Evaluasi
Halaman login Aplikasi SI
Monitoring dan Evaluasi.
Login dengan login pengguna
(
username
) dan kata sandi
(
password
) pada halaman login
(Gambar 4.4 atau Gambar
4.1).
Gambar 4.4. Halaman login Aplikasi SI Monitoring dan
Setelah login, Pengguna akan
dibawa pada halaman menu
utama SI Monitoring dan
Evaluasi. Seperti pada Gambar
4.5.
Gambar 4.5. Halaman setelah login Pengguna Kecamatan setelah diinputkan
Menu tampilan awal
pada pojok kanan atas :
Gambar 4.6. Menu full screen
Untuk melihat halaman web secara penuh
Gambar 4.7. Menu Ubah Password
Apabila dipilih maka akan
keluar tampilan untuk
merubah username dan
Password, seperti yang
terlihat pada Gambar di
bawah ini.
Gambar 4.8.Menu Ubah Password
Apabila dipilih maka
akan keluar dari
halaman Pengguna SI
Monitoring dan
Evaluasi.
Langkah 2: Setelah masuk pada aplikasi SI Monitoring dan Evaluasi, maka pada halaman utama akan muncul beberapa bagian menu dasboard, menu Perencanaan, menu Target Renja, menu Capaian, menu Monitoring dan Evaluasi, menu Master dan menu Pengaturan. Penjelasan bagian-bagian menu tersebut adalah sebagai berikut:
4.3. Menu dasboard
4.3.1. Pengertian Menu dasboard
Menu dasboard adalah menu
utama atau jendela awal pada
sistem setelah login sebagai
Pengguna. Tampilan menu
dasboard bisa dilihat pada
Gambar 4.10 dan untuk lebih
jelasnya seperti pada Gambar
4.6.
Gambar 4.10. Menu dasboard
Menu Target Renja adalah
menu yang berisikan tentang
Rencana Kerja (Renja SKPD)
sesuai dengan tahun
perencanaan. Untuk mencari
SKPD pada pojok kiri atas
terdapat pilihan SKPD beserta
tahun. Untuk mengubah
rincian pilih Aksi edit
disamping.
Gambar 4.11. Menu Target Renja
4.5. Menu Capaian
Menu Capaian adalah menu
yang berisikan capaian
Program/ kegiatan SKPD
berdasarkan bulan dan tahun.
Gambar 4.12. Menu laporan 4.6. Menu Monitoring dan
Menu monitoring dan evaluasi
adalah Rekap capaian seluruh
SKPD, Rekap progres per
urusan pemerintahan, rekap
rangking capaian SKPD, rekap
rangking kecepatan progres
dan Laoran Capaian SKPD per
bulan yang bisa dilihat grafik
dan dicetak.
Gambar 4.13. Menu Monitoring dan Evaluasi
4.7. Menu Pengaturan
Menu pengaturan adalah menu untuk mengimpor data Renja SKPD yang menjadi DPA.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Sistem Informasi Monitoring Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan
Kabupaten Sidoarjo
(BAPPEDA), dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Monitoring
Pembangunan sangat
dibutuhkan bagi perencanaan pembangunan kedepaan untuk monitoring jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
2. Sistem Informasi Monitoring
Pembangunan sangat
dibutuhkan bagi perencanaan pembangunan kedepaan untuk evaluasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. 3. Penerapan metode dalam
sistem informasi sangat dinamis melihat bagaimana situasi pemerintahan dan peraturan-peraturan yang
berubah tentang perencanaan pembangunan daerah.
4. Sistem Informasi Monitoring
Pembangunan digunakan
dalam sinkronisasi program dan kegiatan baik sedang berjalan maupun sedang direncanakan
5.2. Saran
Saran yang mungkin dapat membantu dalam pengembangan perangkat lunak ini yaitu :
1. Perangkat lunak dapat
dikembangkan dengan
menambahkan beberapa bentuk wadah lainnya, untuk
menambahkan format data yang berbeda sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Perangkat lunak dapat
dikembangkan dengan
menambahkan penggambaran