BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam menghadapi zaman yang semakin berkembang dan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini, membuat kita untuk mampu meningkatkan kualitas hasil kerja, serta bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efektif, maka memerlukan paralatan yang lebih baik, komputer merupakan salah-satu bentuk perkembangan teknologi canggih dan berupa seperangkat alat yang digunakan sebagai media informasi dan dapat mengelolah data. Komputer mempunyai kecepatan yang mampu menghasilkan data yang lebih baik tanpa mengurangi nilai data tersebut.
Pada setiap provinsi yang ada di Indonesia mempunyai perpustakaan wilayah, perpustakaan wilayah merupakan instansi pemerintah yang bergerak dibidang perbukuan yang siap melayani masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa dengan syarat pinjam yang di tentukan, Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu merupakan perpustakaan umum terbesar di Provinsi Bengkulu yang beralamatkan di jalan Mahoni No. 11 Provinsi Bengkulu yang memiliki ribuan aneka ragam buku siap pinjam yang selama ini sistem pencarian buku yang tersimpan pada rak-rak buku yang tersusun berdasarkan jenis buku, sementara jumlah buku yang lumayan banyak sehingga sulit untuk mencari buku yang dinginkan dan ini penulis anggap memerlukan banyak waktu untuk melakukan pencarian
manual buku yang diingiinkan, Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Aplikasi Pencarian Untuk Proses Peminjaman Buku Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu Menggunakan VisualBasic 6.0”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang diangkat yaitu: bagaimana membuat Aplikasi Pencarian Untuk Proses Peminjaman Buku Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu Menggunakan VisualBasic 6.0?
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas serta sesuai dengan tujuan, maka di tetapkan batasan terhadap sistem yang diteliti. Adapun batasanya adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan aplikasi pencarian untuk proses peminjaman buku pada
Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu menggunakan Visual Basic
6.0.
2. Dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 3. Penelitian dilakukan di perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan utama diadakannya serta dilakukannya penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi pencarian untuk proses peminjaman buku pada perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu Menggunakan VisualBasic 6.0. 1. Tujuan umum
a. Untuk membantu pihak perpustakaan wilayah dalam mencari buku dengan cepat untuk proses peminjaman buku.
b. Membuat aplikasi pencarian untuk proses peminjaman buku pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu Menggunakan Visual Basic
6.0
2. Tujuan Khusus
a. Menyelesaikan studi pendidikan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
b. Sebagai bahan acuan atau perbandingan dalam penyusunan yang sama.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan di jadikan sebagai media untuk mencari buku dan untuk proses peminjaman buku pada perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu dengan cepat dan akurat.
1. Bagi Penulis
Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu dalam pencarian buku dan proses peminjaman buku dengan cepat.
2. Bagi Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu
Dengan adanya aplikasi ini, penyelesaian pekerjaan Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu dalam proses pencarian dan proses peminjaman buku akan mudah dan cepat.
3. Bagi Pembaca
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Aplikasi
Aplikasi adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemroggraman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Dalam pembuatan program tidak dapat terlepas dari tata cara penulisan sintaks yaitu aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Selain itu, sintaks juga berperan dalam penulisan program yaitu
aturan untuk menyatakan suatu arti agar dapat dieksekusi dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. (Sutejo, Budi dan AN, Michael: 2000)
2.2. Pengertian Proses
Menurut Ladjamudin (2005:145), Proses adalah kegiatan yang dilakukan orang, mesin, atau komputer dari hasil arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan dari sistem, proses dinamakan sebagai suatu fungsi dan tranformasi dari masukan (Input) maupun keluaran
(Output).
2.3. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemaki. (Basuki, 2012: 25)
Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/ bangunan,atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemekian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca.(Sutarno NS, 2011:10)
2.4. Tinjauan Umum Perangkat Lunak
Visual Basic 6.0 adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar. (Gerdon:2011)
2.4.1. Memulai Pemrograman Visual Basic 6.0
Gambar 2.1.Membuka Visual Basic Dari Menu Star
Selain dari pada itu untuk memulai Visual Basic bias juga dengan mengklik shortcut Visual Basic yang ada pada Wallpaper Windows atau dengan mengklik dua kali file Visual Basic yang ada dalam Windows Explorer. Selanjutnya akan timbul menu utama yaitu Provinsik dialog New project, maka klik Standard Exe, lalu Ok seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Dalam pemrograman visual basic pengtikan program dan sub program terdapat pada jendela project, dan di aplikasikan tampilanya pada jendela form yang telah disusun. seperti terlihat pada gambar 2.3. Setelah program selsai dibuat, untuk menjalankan dengan cara menekan Alt + R secara bersamaan atau dengan mengelik icon pada barisan toolbars. jika program yang dirancang benar, maka pada saat dijalankan (Run) aplikasi akan menunjukan hasil seperti yang telah dirancang. Setelah ini kita dapat keluar dari aplikasi yang telah dijalankan dengan meng-klik tanda X pada sudut kanan atas layer monitor atau lebih cepat dengan menekan Alt+F4 untuk kembali kemenu utama windows.
Gambar 2.3 Tampilan Utama Visual Basic 6.0
2.4.2. Tool-Tool Dalam Visual Basic 6.0
b. dapat dipanggil dengan menekan tombol Alt disertai dengan huruf yang digaris bawah atau lansung mengklik dengan mouse pada salah satu menu.
Gambar 2.4. Tampilan Baris Menu c. Toolbars
Tool Bar adalah berisi icon-icon yang berupa gambar, penggunanya akan lebih mudah dengan mengunakan mouse.
Gambar 2.5. Tampilan ToolBars
d. Jendela Toolbox
Pada jendela toolbox berisikan berbagai macam perlengkapan dalam Pemrograman Visual Basic, seperti terlihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6. Jandela Toolbox
e. Jendela Form
Gambar 2.7. Tampilan Form
f. Jendela Properties
Pada jendela ini berisi berbagai macam string dan kode yang dapat diubah sesuai dengan program yang sedang dirancang. Gambar. 2.8. merupakan jendela properties.
g. Jendela Project
Jendela project ini digunakan untuk menampilkan bagian project yang ingin diaktifkan seperti terlihat pada gambar 2.9. di bawah ini.
Gambar 2.9. Tampilan Jendela Project
2.5. Konsep Perancangan Database
Menurut Ponco di dalam Suradi (2012:23) Basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan Informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data pengguna dapat menyimpan data terorganisasi. Setelah data disimpan Informasi harus mudah diambil. kriteria dapat digunakan untuk mengambil Informasi..
2.6. Diagram Alir Data (DAD)
mengambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses, dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis procedure-procedure mendatail dalam sistem yang lebih besar tersebut.
Dalam DAD dibagi lagin menjadi beberapa proses didalamnya untuk memudakan user atau pemakai yaitu :
a. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari satu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram kontes merupakan level tertinggi dari DAD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan membrikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
b. Diagram Nol
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani. Menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya/digambarkannya data store yang digunakan.
c. Diagram Detail
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya.
Tabel 2.1. Simbol DAD Simbol Nama
Simbol Keterangan
Entitas
Objek aktif yang mengendalikan aliran data dengan memproduksi serta mengkonsumsi data.Entitas dilampirkan kemasukan atau keluaran pada diagram aliran data. Entitas digambarkan dengan empat persegi panjang yang memperlihatkan bahwa ia adalah suatu objek
Proses
Sesuatu yang melakukan tranformasi terhadap data. Proses digambarkan dengan elips yang membuat deskripsi singkat tentang tranformasi yang terjadi.setiap proses memiliki tanda panah yang mengambarkan masukan serta keluaran. Masukan dan keluaran dapat diberi keterangan untuk memperhatikan apa yang masuk dan apa yang keluar
Data Store (Penyim
panan data)
Objek pasif dalam DAD yang menyimpan data untuk penggunaan lebih lanjut. Tidak seperti entitis, data store tidak perna menghasilkan operasi tertentu tetapi hanya menerima permintaan untuk menyimpan serta memasukan/mengakses data
Aliran Data
Aliran data menghubungkan keluaran dari suatu objek atau proses yang terjadi pada sustu masukan.aliran data menampilkan nilai data yang akan diproses tetapi nilai itu sendiri tidak berubah oleh aliran data
Proses pada data flow diagram dapat merupakan sekumpulan program, atau satu program, atau satu model, sub program, dapat juda merupakan transformasi data secara manual.
2.7. Hirarkiplus Input Process Output (HIPO)
dalam siklus pengembangan system. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut ini.
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem.
2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus di selesaikan oleh program, bukanya menunjukan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.
2.8. Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.
2. Lingkungan/Elip, menyatakan atribtut (yang berfungsi sebagai key
digarisbawahi)
3. Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi.
4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan Himpunan Entitas dan Hipmpunan entitas dengan atributnya.
5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, dan N utnuk relasi satu ke banyak atau N dan N untuk relasi banyak ke banyak).
Tabel 2.2. Simbol-Simbol diagram Alir Data
NO Simbol Nama
Simbol Keterangan
1
Proses
Sesuatu yang melakukan tranformasi terhadap data. Proses digambarkan dengan elips yang membuat deskripsi singkat tentang tranformasi yang terjadi.setiap proses memiliki tanda panah yang mengambarkan masukan serta keluaran. Masukan dan keluaran dapat diberi keterangan untuk memperhatikan apa yang masuk dan apa yang keluar.
2 Aliran
Data
3 Entitas
Objek aktif yang mengendalikan aliran data dengan memproduksi serta mengkonsumsi data.Entitas dilampirkan kemasukan atau keluaran pada diagram aliran data. Entitas digambarkan dengan empat persegi panjang yang memperlihatkan bahwa ia adalah suatu objek.
No Simbol
Objek pasif dalam DAD yang
menyimpan data untuk penggunaan lebih lanjut. Tidak seperti entitis, data
store tidak perna menghasilkan
operasi tertentu tetapi hanya menerima permintaan untuk menyimpan serta
memasukan/mengakses data.
2.7.1. Tahapan Pembuatan Diagram E-R
Diagram E-R selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok pentahapan yang bias ditempuh di dalam pembuatan Diagram E-R, yaitu:
1. Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design). 2. Tahap optimasi Diagram E-R (final design).
yang memang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua. Pada tahap kedua kita juga akan memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performansi dan fleksibilitas, tiga hal yang sringkali bertolak belakang. Karena iutlah, tahap pertama. Bentuk-bentuk koreksi yang terjadi bias berupa entitas pengubhan derajat relasi, penambahan relasi baru hingga perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.
Langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Diagram E-R awal adalah:
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
b. Menentukan atribut-atribut Key dari masing-masing himpunan entitas. c. Mengidintifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara
himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-Key-nya. d. Mentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. e. Melengkapi himpunan relasi dan himpunan relasi dengan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu, yang beralamat Di Jalan Mahoni No. 11 Provinsi Bengkulu. Pra penelitian dimulai pada bulan 1 April 2013 sedangkan penelitian selanjutnya direncanakan pada bulan Mei
– Agustus 2013.
4.2. Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan suatu cara atau jalan memperoleh pemecahan masalah terhadap permasalahan. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan sistem maksudnya adalah sistem yang telah digunakan sekarang akan dikembangkan dengan sistem yang berbasis komputer.
Adapun sistem yang akan dibangun adalah Aplikasi Pencarian Cepat Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu. Sistem ini dibangun untuk menjawab permasalahan yang sering terjadi dalam proses pencarian buku pada perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu.
4.3. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara (Interview)
Wawancara (Interview) adalah suatu bentuk pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada seseorang yang ahli atau berwenang tentang masalah yang dihadapi dalam proses pencarian buku, sehingga memudahkan dalam proses pencarian buku yang ada. b. Pengamatan Langsung (Observasi)
Metode ini merupakan pengamatan langsung terhadap objek yang sedang diteliti, yaitu mengamati secara langsung bagaimana proses pencarian buku pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara memanfaatkan buku-buku ilmu pengetahuan atau literature yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini, yang diantaranya diperoleh dari internet dan perpustakaan.
4.4. Hardware Dan Software
Adapun Hardware dan Software yang penulis gunakan dalam pembuatan Aplikasi Pencarian Cepat Pada Perpustakaan Wilayah Provinsi Bengkulu adalah:
1) Perangkat Hardware
a. Monitor LCD 17”
b. Hardisk 240 GB
c. DDR RAM 2 GB
e. Keyboard USB
f. Mouse
g. Printer Cannon MP 280
2). Perangkat Software
1) Sistem Operasi Windows XP II
2) Program Visual Basic 6.0
3) Microsoft Office Access 2007
4.5. Metode Perancangan Sistem 4.5.1.Analisa Sistem Lama
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada Perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu sampai dengan sekarang ini masih dilakukan secara manual, sistem ini dapat menyebabkan kesulitan pencarian buku dalam skalah banyak.
Sistem yang diusulkan nantinya akan membentuk suatu sistem pencarian dengan cepat data buku pada perpustakaan wilayah Provinsi Bengkulu yang akurat, dan bagi pihak instansi dengan harapan dapat membantu dalam proses pencarian data buku dengan efektif dan efisien.
4.5.2.Analisa Sistem Baru
3.6. DAD (Data Flow Diagram) a. Diagram Konteks
Pada diagram di bawah ini dapat kita lihat bahwa peminjam melakukan pencarian buku dan mendapatkan hasil pencarian melalui aplikasi pencarian buku dan meminjam buku, apabila peminjam sudah terdaftar sebagai anggota, maka dapat melakukan peminjaman buku dan mendapatkan kartu anggota, peminjam melakukan peminjaman buku melalui petugas, petugas mengentrikan data buku, data peminjam dan mecatat data buku yang dipinjam oleh peminjam, petugas medapatkan laporan data peminjam sesuai dengan data peminjam.
Petugas
Gambar 3.1. Diagram Konteks
b. Data Flow Diagram Level 0
Petugas Pendaftaran0.1
Gambar 3.2. Data Flow Diagram Level 0
1. DFD Level 1 Input Pendaftaran
Pada diagram di bawah ini dapat kita lihat bahwa Petugas menginputkan data buku dan kemudian data tersebut di di ketahui oleh pimpinan, peminjam mencari buku menggunakan aplikasi pencaian cepat daftar buku yang telah di entrikan Petugas, sehingga mendapatkan hasil pencarian.
2. DFD Level 1 Proses Pencarian
Pada diagram dibawah ini dapat di lihat bahwa data buku di entri oleh petugas, dan pencari melakukan pencarian data buku dan menghasilkan laporan data pencarian.
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Pencarian
3. DFD Level 1 Laporan
Pada diagram dibawah ini dapat di lihat bahwa data buku, data Pencarian menciptakan suatu laporan hasil pencarian.
0.7
Lap. Data Peminjam Laporan Hasil Pencarian
c. ERD (Entity Relationship Diagram)
Hubungan dari data Petugas dengan data buku, sedangkan hubungan data buku dengan data pencarian adalah data pencarian berasalkan data buku.
Gambar 3.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
3.7. Rancangan File 3.7.1. Tabel Admin Nama File: Admin
Primary Key : UserName Tabel 3.1. File Admin
3.7.2. Tabel Petugas Nama file : Petugas Primary Key : Kode Tabel 3.2. File Petugas
Nama Field Type Ukuran Keterangan Kode * Text 6 Kode Petugas Jabatan Text 20 Jabatan
Nama Text 20 Nama
Password Text 15 Password
Alamat Text 30 Alamat
3.7.3. Tabel Anggota Nama file : Anggota Primary Key : Kode Tabel 3.3. File Anggota
Nama Field Type Ukuran Keterangan
Kode * Text 6 Kode Petugas
Nama Text 20 Nama
Alamat Text 30 Alamat
StatusPend Text 30 Status Pendidikan 3.7.4. Tabel Buku
Nama file : Buku Primary key : Kd_Buku Tabel 3.4. File Buku
Nama Field Type Ukuran Keterangan
Kd_Buku * Text 30 Kode Buku
JenisBuku Text 30 Jenis Buku JudulBuku Text 10 Judul Buku
Penerbit Text 30 Penerbit
TahunTerbit Text 5 Tahun Terbit
3.7.5. Tabel Peminjam Nama file : Peminjam Primary key : No_ Pend Tabel 3.6. File Peminjam
Nama Field Type Ukuran Keterangan
No_Pend * Text 10 Nomor Pendaftaran
Nama Text 30 Nama
Alamat Text 30 Alamat
StatusPendidikan Text 25 Status Pendidikan
JudulBuku Memo - Judul Buku
Pengarang Text 30 Pengarang
TanggalPinjam Date 8 TanggalPinjam
TanggalKembali Date 8 TanggalKembali
Denda Currency 12 Denda
3.8. Rancangan Input
3.8.1. Tampilan Menu Admin
User Name :
Password :
Batal Login
Admin
Jabatan
3.8.2. Rancangan Menu Utama
Data Buku
Gambar Gedung Perpustakaan Wilaya Provinsi Bengkulu
APLIKASI PENCARIAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN WILAYAH PROVINSI BENGKULU
3.8.3. Rancangan Input Data Kartu Anggota
Gambar 3.9 Rancangan Input Data Kartu Anggota
3.8.4. Rancangan Input Data Petugas
Gambar 3.10 Rancangan Input Data Petugas Gambar 3.8 Rancangan Menu Utama
Input Data Petugas
Input Data Kartu Anggota
No Pendaftaran
Nama
Alamat
Status Pendidikan
3.8.5. Rancangan Input Data Buku
Gambar 3.11 Rancangan Input Data Buku 3.8.6. Rancangan Input Pinjaman Buku
Gambar 3.12 Rancangan Input Data Pinjaman Buku 3.8.7. Rancangan Daftar Pengembalian Buku
Gambar 3.13 Rancangan Daftar Pengembalian Buku
Input Data Buku
Input Data Pinjaman Buku
Nomor Pendaftaran
Nama Judul Buku Penerbit Jumlah Buku Tgl Pinjam Tgl Kembali
Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Dd/mm/yyyy Dd/mm/yyyy
Nama Judul Buku Penerbit Jumlah Buku Tgl Pinjam Tgl Kembali Denda
Xxxx Xxxx Xxxx xxxx Xxxx xxxxx xxxxx
No Pendaftaran
3.8.8. Rancangan Input Data Pencarian
Gambar 3.14 Rancangan Input Data Pencarian 3.9. Rancangan Output
3.9.1. Rancangan Output Data Pengembalian Buku
Gambar 3.15 Rancangan Output Data Pengembalian Buku 3.9.2. Rancangan Output Kartu Anggota Perpustakaan
Gambar 3.16 Rancangan Output Kartu Anggota Perpustakaan
Output Data Pengembalian Buku
No
Pendaftaran Nama Judul Buku Penerbit Jumlah Buku
Tgl
Berdasarkan Jenis Buku Cari
Berdasarkan Judul Buku
Kode Buku Jenis Buku Judul Buku Penerbit Tahun Terbit Posisi Pada Rak
Xxx
PERPUSTAKAAN WILAYAH PROVINSI BENGKULU
No Pendaftaran : xxxx
Nama : xxxx
Alamat : xxxx
Status Pendidikan : xxxx
Kode Buku Judul Buku Tanggal Pinjam Tanggal Kembali
3.10. Rancangan Pengujian
Sebelum program diterapkan atau diimplementasikan maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan setelah program bebas dari kesalahan, program dites dengan memasukkan data untuk diolah. Hasil program yang sesuai dengan desainya akan menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.