• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA-REKAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA-REKAM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 7 0 TAHUN 1 9 9 1 TENTANG

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1 9 9 0 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA-REKAM

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa unt uk melaksanakan ket ent uan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 t ent ang Serah-simpan Karya Cet ak dan Karya Rekam, dipandang perlu mengat ur pelaksanaan serah-simpan karya cet ak dan karya rekam sert a pengelolaannya dengan Perat uran Pemerint ah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 t ent ang Serah-simpan Karya Cet ak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3418);

MEMUTUSKAN :

Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Perat uran Pemerint ah ini yang dimaksud dengan:

(2)

2. Karya rekam adalah semua j enis rekaman dari set iap karya int elekt ual dan/ at au art ist ik yang direkam dan digandakan dalam bent uk pit a, piringan, dan bent uk lain sesuai dengan perkembangan t eknologi yang diperunt ukkan bagi umum.

3. Perpust akaan Nasional adalah perpust akaan yang berkedudukan di lbukot a Negara yang mempunyai t ugas unt uk menghimpun, menyimpan, melest arikan dan mendayagunakan semua karya cet ak dan karya rekam yang dihasilkan di wilayah Negara Republik Indonesia.

4. Perpust akaan Daerah adalah perpust akaan yang berkedudukan di ibukot a Propinsi yang diberikan t ugas unt uk menghimpun, menyimpan, melest arikan dan mendayagunakan semua karya cet ak dan karya rekam yang dihasilkan di Daerah.

5. Penerbit adalah set iap orang, persekut uan, badan hukum, baik milik Negara maupun swast a yang menerbit kan karya cet ak.

6. Pengusaha rekaman adalah set iap orang, persekut uan, badan hukum, baik milik Negara maupun swast a yang menghasilkan karya rekam.

7. Koleksi adalah kumpulan bahan pust aka, baik t ercet ak maupun t erekam yang disimpan dan dikelola perpust akaan.

8. Bibliograf i adalah daf t ar bahan pust aka, baik t ercet ak maupun t erekam yang disusun menurut sist em t ert ent u.

Pasal 2

Unt uk kepent ingan pendidikan, pengembangan ilmu penget ahuan dan t eknologi, penelit ian, dan penyebaran inf ormasi sert a pelest arian hasil budaya bangsa, set iap:

(3)

2. pengusaha rekaman;

3. warga negara Indonesia yang hasil karyanya dit erbit kan/ direkam di luar negeri;

4. orang at au badan usaha yang memasukkan karya cet ak dan/ at au karya rekam mengenai Indonesia;

waj ib menyerahkan hasil karya cet ak at au karya rekamnya kepada Perpust akaan Nasional dan/ at au Perpust akaan Daerah, at au badan sebagaimana diat ur dalam Perat uran Pemerint ah ini.

BAB II

PELAKSANAAN SERAH-SIMPAN KARYA CETAK

Pasal 3

(1) Set iap penerbit yang berada di wilayah Negara Republik Indonesia yang menghasilkan karya cet ak, waj ib menyerahkan karya cet aknya sebanyak 2 (dua) buah set iap j udulnya kepada Perpust akaan Nasional dan sebuah kepada Perpust akaan Daerah yang bersangkut an.

(2) Set iap warga Negara Indonesia yang hasil karyanya dit erbit kan di luar negeri, waj ib menyerahkan 2 (dua) buah set iap j udul kepada Perpust akaan Nasional.

(3) Penyerahan hasil karya cet ak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) selambat -lambat nya 90 (sembilan puluh) hari set elah selesai dit erbit kan.

Pasal 4

(4)

diperdagangkan yang j umlahnya:

a. lebih dari 10 (sepuluh) buah set iap j udulnya; at au

b. kurang dari 10 (sepuluh) buah set iap j udul, t et api dalam j angka wakt u dua t ahun memasukkan lagi karya yang sama sehingga j umlahnya melebihi 10 (sepuluh) buah; waj ib menyerahkan sebuah set iap j udulnya kepada Perpust akaan Nasional.

(2) Penyerahan karya cet ak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) selambat -lambat nya 30 (t iga puluh) hari sej ak dikeluarkan dari pabean.

Pasal 5

(1) Jenis karya cet ak yang waj ib diserahkan kepada Perpust akaan Nasional dan/ at au Perpust akaan Daerah t erdiri dari :

a. buku f iksi;

b. buku non f iksi;

c. buku ruj ukan;

d. karya art ist ik;

e. karya ilmiah yang dipublikasikan;

f . maj alah;

g. surat kabar;

h. pet a;

i. brosur;

j . karya cet ak lain yang dit et apkan oleh Kepala Perpust akaan Nasional.

(5)

ket iga dan set erusnya, yang mengalami perubahan isi dan/ at au bent uk.

Pasal 6

(1) Karya cet ak yang diserahkan kepada Perpust akaan Nasional dan/ at au Perpust akaan Daerah harus memenuhi persyarat an kualit as at au sama dengan yang diedarkan.

(2) Karya cet ak yang diserahkan t idak dalam bent uk f ot okopi.

Pasal 7

(1) Penyerahan karya cet ak dapat dilakukan secara langsung at au dikirimkan melalui Pos t ercat at kepada Perpust akaan Nasional dan/ at au Perpust akaan Daerah.

(2) Pengiriman melalui Pos sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dengan cara yang baik dan aman sesuai ket ent uan pengiriman karya cet ak pada umumnya.

(3) Pengiriman dilakukan selambat -lambat nya dalam wakt u yang dit ent ukan dalam Perat uran Pemerint ah ini dengan dibukt ikan t anggal pengiriman karya cet ak t ersebut .

(6)

BAB III

PELAKSANAAN SERAH SIMPAN KARYA REKAM

Pasal 8

(1) Set iap pengusaha rekaman yang berada di wilayah Negara Republik Indonesia yang menghasilkan karya rekam dan set iap Warga Negara Indonesia yang hasil karyanya direkam di luar negeri, waj ib menyerahkan sebuah karya rekamnya kepada Perpust akaan Nasional dan sebuah kepada Perpust akaan Daerah yang bersangkut an.

(2) Penyerahan hasil karya rekam t ersebut selambat -lambat nya 90 (sembilan puluh) hari sej ak disebarluaskan at au dipasarkan.

Pasal 9

(1) Set iap orang yang memasukkan karya rekam mengenai Indonesia yang j umlahnya:

a. lebih dari 10 (sepuluh) buah set iap j udulnya, at au

b. kurang dari 10 (sepuluh) buah set iap j udul, t et api dalam j angka wakt u dua t ahun memasukkan lagi karya rekam yang sama sehingga j umlahnya melebihi 10 (sepuluh) buah; waj ib menyerahkan sebuah set iap j udulnya kepada Perpust akaan Nasional.

(2) Penyerahan karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) selambat -lambat nya 30 (t iga puluh) hari sej ak dikeluarkan dari pabean.

Pasal 10

(7)

int elekt ual dan/ at au art ist ik yang direkam dan digandakan dalam bent uk pit a at au piringan, sepert i f ilm, kaset audio, kaset video, video disk, piringan hit am, disket dan bent uk lain sesuai dengan perkembangan t eknologi.

(2) Penyerahan, penyimpanan dan pengelolaan karya rekam berupa f ilm cerit era at au dokument er diat ur dengan Perat uran Pemerint ah t ersendiri.

Pasal 11

Karya rekam yang diserahkan kepada Perpust akaan Nasional dan/ at au Perpust akaan Daerah harus memenuhi persyarat an kualit as.

Pasal 12

(1) Karya rekam yang diserahkan kepada Perpust akaan Nasional dan/ at au Perpust akaan Daerah, dapat dilakukan secara langsung at au dapat pula secara t idak langsung melalui Pos t ercat at .

(2) Pengiriman melalui Pos, harus dilakukan dengan cara yang baik dan aman sesuai dengan ket ent uan pengiriman Pos.

(3) Pengiriman karya rekam dilakukan selambat -lambat nya dalam wakt u yang t elah dit ent ukan dalam Perat uran Pemerint ah ini, dengan dibukt ikan t anggal pengiriman karya rekam t ersebut .

(8)

BAB IV

PENYERAHAN DAFTAR JUDUL KARYA CETAK DAN KARYA REKAM

Pasal 13

(1) Set iap penerbit di wilayah Negara Republik Indonesia dan set iap orang yang bert anggung j awab memasukkan karya cet ak mengenai Indonesia ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia, waj ib menyerahkan daf t ar j udul karya cet aknya kepada Perpust akaan Nasional at au Perpust akaan Daerah.

(2) Daf t ar j udul sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat sekurang-kurangnya ket erangan j udul karya cet ak, nama pengarang/ penyusun/ penerj emah, nomor cet akan, t empat t erbit , nama penerbit , t ahun t erbit , nomor j ilid, j umlah halaman, j enis edisi.

(3) Daf t ar j udul karya cet ak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan kepada Perpust akaan Nasional dan Perpust akaan Daerah yang bersangkut an secara berkala dan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan t ahun t akwim sekali.

(4) Daf t ar j udul karya cet ak dit andat angani oleh penanggung j awab penerbit at au warga negara Indonesia yang karyanya dit erbit kan di luar negeri at au orang yang bert anggungj awab memasukkan karya cet ak mengenai Indonesia ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Pasal 14

(9)

(2) Daf t ar j udul karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (l)

memuat sekurang-kurangnya nama pencipt a/ komposer/ pengarang/ sut radara, j udul karya rekam,

t empat perekaman, nama perusahaan rekaman, dan t ahun perekaman.

(3) Daf t ar j udul karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan kepada Perpust akaan Nasional dan Perpust akaan Daerah secara berkala dan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan t ahun t akwim sekali.

(4) Daf t ar j udul karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dit andat angani oleh penanggung j awab rekaman, at au warga negara Indonesia yang karyanya direkam di luar negeri at au orang yang bert anggung j awab memasukkan karya rekam mengenai Indonesia ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

BAB V

PENGELOLAAN KARYA CETAK, KARYA REKAM DAN DAFTAR JUDUL KARYA CETAK DAN KARYA REKAM

Pasal 15

(1) Pengelolaan karya cet ak dan karya rekam sebagaimana dimaksud dalam Perat uran Pemerint ah ini dilakukan oleh:

a. Perpust akaan Nasional;

b. Perpust akaan Daerah.

(2) Kepala Perpust akaan Nasional bert anggung j awab at as pengelolaan karya cet ak dan karya rekam yang diserah-simpankan.

(10)

Pasal 16

(1) Perpust akaan Nasional dan Perpust akaan Daerah waj ib memberikan t anda bukt i penerimaan karya cet ak at au karya rekam yang memenuhi persyarat an sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 8 at au Pasal 11.

(2) Tanda bukt i penerimaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) khusus unt uk karya cet ak memuat ket erangan sekurang-kurangnya j udul karya cet ak, nama pengarang/ penyusun/ penerj emah, nomor cet akan, t empat t erbit , nama penerbit , t ahun t erbit , nomor j ilid, j umlah, dan j enis edisi.

(3) Tanda bukt i penerimaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) khusus unt uk karya rekam memuat ket erangan

sekurang-kurangnya nama pencipt a/ komposer/ pengaransir/ sut radara, j udul karya rekam,

j umlah perekaman, nama perusahaan rekaman dan t ahun perekaman.

Pasal 17

(1) Karya cet ak dan karya rekam yang dit erima oleh Perpust akaan Nasional dan perpust akaan Daerah, dicat at , diolah, disimpan, dilest arikan, dan didayagunakan sesuai dengan ket ent uan pengelolaan karya cet ak dan karya rekam.

(2) Karya cet ak dan karya rekam yang karena sif at nya dilarang Pemerint ah unt uk diedarkan unt uk umum, hanya dapat dimanf aat kan unt uk kepent ingan t ert ent u set elah mendapat izin khusus dari Kepala Perpust akaan Nasional.

(11)

lanj ut oleh Kepala Perpust akaan Nasional.

Pasal 18

Daf t ar j udul karya cet ak dan karya rekam yang diserahkan kepada Perpust akaan Nasional, Perpust akaan Daerah, disusun, disimpan, dan digunakan sebagai alat inf ormasi sert a sebagai alat pemant au pelaksanaan serah-simpan karya cet ak dan karya rekam.

Pasal 19

(1) Karya cet ak dan karya rekam yang t elah diserahkan, dimuat dalam Bibliograf i Nasional Indonesia yang dit erbit kan oleh Perpust akaan Nasional, dan Bibliograf i Daerah, yang dit erbit kan oleh Perpust akaan Daerah.

(2) Bibliograf i Nasional Indonesia dan Bibliograf i Daerah dit erbit kan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam t iga bulan dan kumulasi t ahunan.

(3) Bibliograf i Nasional Indonesia, Bibliograf i Daerah, dan kumulasi t ahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) disampaikan kepada orang at au badan yang menyerah-simpankan karya cet ak dan at au karya rekam,

Pasal 20

(1) Perpust akaan Nasional, dan Perpust akaan Daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan, dapat :

a. melakukan pemant auan pelaksanaan serah-simpan karya cet ak dan karya rekam yang menj adi t anggung j awabnya;

(12)

c. mendayagunakan karya cet ak dan karya rekam sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

(2) Pendayagunaan karya cet ak dan karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c harus memperhat ikan keseimbangan ant ara peningkat an/ pengembangan ilmu penget ahuan dan kebudayaan dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

Semua ket ent uan yang mengat ur serah-simpan karya cet ak dan karya rekam yang t elah ada pada saat diundangkan Perat uran Pemerint ah ini masih t et ap berlaku sepanj ang t idak bert ent angan at au belum digant i berdasarkan perat uran Pemerint ah ini.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Pelaksanaan t eknis ket ent uan Perat uran Pemerint ah ini diat ur lebih lanj ut oleh Kepala Perpust akaan Nasional.

Pasal 23

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

(13)

Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 28 Desember 1991

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a

pada t anggal 28 Desember 1991

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

(14)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 1991

TENTANG

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAKDAN KARYA REKAM

UMUM

Karya cet ak dan karya rekam mempunyai peranan yang sangat pent ing dalam menunj ang pembangunan pada umumnya, khususnya dalam bidang pendidikan, penelit ian, pengembangan ilmu penget ahuan dan t eknologi sert a penyebaran inf ormasi dalam rangka peningkat an kecerdasan kehidupan bangsa.

Oleh karena it u semua t erbit an dan rekaman hasil budaya bangsa perlu dihimpun dan dilest arikan unt uk membent uk koleksi nasional yang lengkap. Unt uk mewuj udkan upaya t ersebut , t elah diundangkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 t ent ang Serah-simpan Karya Cet ak dan Karya Rekam.

Agar Undang-undang ini dapat dilaksanakan, perlu dilengkapi dengan Perat uran Pemerint ah yang mengat ur t at a cara serah-simpan karya cet ak dan karya rekam, pengelolaan penerimaan dan penyimpanan karya cet ak dan karya rekam sert a pelest arian dan pendayagunaan sebagai koleksi nasional.

Perat uran Pemerint ah ini dimaksudkan pula sebagai pedoman bagi mereka yang diwaj ibkan melaksanakan Undang-undang t ent ang Serah-Simpan Karya Cet ak dan Karya Rekam.

(15)

Pasal 1

Cukup j elas

Pasal 2

Termasuk kewaj iban menyerahkan disini bukan hanya yang t ercant um dalam ayat ini saj a, t et api badan-badan Pemerint ah yang menerbit kan dan at au memasukkan karya cet ak dan karya rekam unt uk kepent ingan masyarakat umum.

Pasal 3

Ayat (1)

Kewaj iban bagi penerbit unt uk menyerahkan karya cet ak kepada Perpust akaan Daerah hanya berlaku bagi penerbit yang berada di wilayah Perpust akaan Daerah yang bersangkut an.

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

Selesai dit erbit kan, dalam art i karya cet ak t ersebut t elah selesai dan siap unt uk dipasarkan/ disebarluaskan pada masyarakat umum.

Pasal 4

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

(16)

Pasal 5

Ayat (1)

Karya cet ak yang dimaksud dalam angka ini t idak t ermasuk: buku kerj a/ buku agenda/ buku harian, kart u undangan/ kart u ucapan selamat dan sej enis, kart u nama/ t anda pengenal, kalender/ t anggalan, surat -surat , karya ilmiah yang t idak dipublikasikan, label/ st iker, spanduk, daf t ar harga, blanko f ormulir, j adwal perj alanan, neraca keuangan dan yang sej enis, laporan yang t idak dipublikasikan, pelbagai j enis karcis, kert as penut up dinding, kert as bungkus dan yang sej enis, dan lain-lain karya cet ak yang bukan karya int elekt ual dan art ist ik.

Ayat (2)

Cukup j elas

Pasal 6

Ayat (1)

Persyarat an kualit as misalnya penj ilidan, j enis kert as, t ulisan j elas, at au kondisi yang memungkinkan wuj ud karya cet ak bisa t ahan lama unt uk disimpan.

Ayat (2)

Cukup j elas

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup j elas

(17)

Kewaj iban bagi pengusaha rekaman dan warga negara Indonesia yang hasil karyanya direkam di luar negeri unt uk menyerahkan karya rekam kepada Perpust akaan Daerah hanya berlaku bagi mereka yang berada di wilayah Perpust akaan Daerah yang bersangkut an.

Ayat (3)

Cukup j elas

Ayat (4)

Cukup j elas

Pasal 8

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Pasal 10

Ayat (1)

(18)

rekaman biru, disket rekaman administ rasi kant or, disket permainan, dan yang sej enis.

Ayat (2)

Pengat uran secara t ersendiri ini mengingat bahwa karya rekam f ilm cerit era at au dokument er sif at nya memerlukan penanganan secara khusus. Unt uk it u perlu adanya suat u badan yang menyimpan at au mengelola secara khusus pula.

Pengat uran t ersendiri ini meliput i pengat uran penyimpanan, penyerahan, pengelolaan, dan penet apan badan yang berwenang unt uk menyimpan at au mengelola f ilm cerit era at au f ilm dokument er.

Pengert ian f ilm dokument er disini adalah f ilm dokument er yang t idak t ermasuk unt uk diserahkan/ disimpan di Arsip Nasional berdasarkan Undang-undang Kearsipan.

Pasal 11

Rekaman yang diserah-simpankan bukan merupakan rekaman ut ama t et api rekaman hasil penggandaan. Kualit as disini art inya kualit as rekaman, bahan baku, keunt uhan, kelengkapan cerit era set elah lulus sensor, at au yang memungkinkan bisa t ahan lama unt uk disimpan.

Pasal 12

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

(19)

Cukup j elas

Ayat (4)

Cukup j elas

Pasal 13

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

Cukup j elas

Ayat (4)

Cukup j elas

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

Cukup j elas

Ayat (4)

(20)

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

Cukup j elas

Pasal 16

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

Cukup j elas

Pasal 17

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

(21)

Pasal 18

Cukup j elas

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

Cukup j elas

Ayat (3)

Cukup j elas

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup j elas

Ayat (2)

(22)

pert unj ukkan di muka umum dengan memungut biaya, t et api harus t et ap memperhat ikan ket ent uan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini, misalnya Undang-undang Hak Cipt a, Undang-undang Pengawasan Barang Cet akan yang dapat membahayakan ket ert iban umum.

Pasal 21

Cukup j elas

Pasal 22

Cukup j elas

Pasal 23

Referensi

Dokumen terkait

Keahlian auditor forensik datang dari kemampuanya dalam bidang akuntansi dan audit, pajak, operasi bisnis, manajemen, pengendalian intern, hubungan interpersonal dan

Pengukuran respon nyeri pada bayi dalam penelitian ini menggunakan skala nyeri FLACC, respon nyeri bayi yang diukur ketika dilakukan penyuntikan imunisasi menggunakan

Fungsi pembelian alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono dipegang oleh panitia pengadaan. Panitia pengadaan mempunyai beberapa tugas terkait dengan fungsi

Jumlah pengangguran pada Februari 2017 sebanyak 66 ribu orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,67 persen, turun dibandingkan TPT Februari 2016

Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun

Grafik Keanekaragaman Jenis (H) Vegetasi Tingkat Tiang Pada Hutan Primer dan Berbagai Umur Hutan Setelah Tebangan pada Plot Permanen Tahun Tebang 1969, 1973 dan 1977

penyelidikan berkas pinjaman atas syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak kreditur, wawancara I untuk mengetahui kebutuhan debitur yang sebenarnya, on the spot

Grafik efek panjang daerah slip terhadap perbandingan antara load support capacity kondisi slip dengan load support capacity maksimum (no-slip) dengan variasi gap ratio ...