PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
KEWARGANEGARAAN
(
(
Bagian Kesembilan
Bagian Kesembilan
)
)
GEOSTRATEGI INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia
Pengantar
Pengantar
Geostrategi
Geostrategi
Geostrategi Indonesia/Ketahanan
Geostrategi Indonesia/Ketahanan
Nasional
Nasional
Perkembangan konsep Ketahanan
Perkembangan konsep Ketahanan
Nasional
Nasional
Pengetahauan Hankam/Bela Negara
Pengetahauan Hankam/Bela Negara
PENGANTAR
PENGANTAR
Fungsi NegaraFungsi Negara (institusi) : (institusi) :
membangun bangsa & negara
membangun bangsa & negara membangun membangun
rasa aman dan sejahtera. rasa aman dan sejahtera.
Masa globalisasi : membangun bangsa & Masa globalisasi : membangun bangsa &
negara akan berbenturan dgn negara lain negara akan berbenturan dgn negara lain
(terutama NM). (terutama NM).
Untuk atasi Untuk atasi “geostrategi” yg merupakan “geostrategi” yg merupakan
pelaksanaan geopolitik, tak lain adalah upaya pelaksanaan geopolitik, tak lain adalah upaya
membangun wilayah dlm menghadapi TAHG membangun wilayah dlm menghadapi TAHG
Upaya pembangunan wilayah nasional Upaya pembangunan wilayah nasional melalui melalui
PENGANTAR
PENGANTAR
Upaya pembangunan wilayah nasional Upaya pembangunan wilayah nasional melalui melalui
pendekatan keamanan & kesejahteraan.
pendekatan keamanan & kesejahteraan.
Dua pendekatan yg berbeda : Dua pendekatan yg berbeda :
1. Pembangunan Kek Fisik diikuti kekuatan sosial
1. Pembangunan Kek Fisik diikuti kekuatan sosial
(power concept/kekuatan nasional)(power concept/kekuatan nasional)
menggunakan kekuatan fisih dahulu thd menggunakan kekuatan fisih dahulu thd
lawanlawan22 pembangunan sosial pembangunan sosial
2. Pembangunan Kek Sosial diikuti kekuatan fisik
2. Pembangunan Kek Sosial diikuti kekuatan fisik
(resilience concept/ketahanan nasional) (resilience concept/ketahanan nasional)
menggunakan sosial (persuasif) dahulu menggunakan sosial (persuasif) dahulu . .
GEOSTRATEGI
GEOSTRATEGI
(1)(1)Geostrategi
Geostrategi
POLITIK TUJUAN
NASIONAL LINGKUNGAN
STRATEGIS
GEOSTRATEGI
GEOSTRATEGI
(2)(2)Unsur
Unsur
22Kehidupan Nasional
Kehidupan Nasional
Pemikiran & pengklasifikasian unsur kehidupan Pemikiran & pengklasifikasian unsur kehidupan
(unsur kekuatan) nasional masing
(unsur kekuatan) nasional masing22 negara tidak negara tidak
sama.
sama.
Morgenthau (Politics among nations) Morgenthau (Politics among nations)
Geografi, Sumber daya alam, Kapasitas
Geografi, Sumber daya alam, Kapasitas
industri, Kesiagaan militer (teknologi –
industri, Kesiagaan militer (teknologi –
kepe-mimpinan – kualitas & kuantitas militer),
mimpinan – kualitas & kuantitas militer),
Demografi, Watak bangsa, Moral bangsa,
Demografi, Watak bangsa, Moral bangsa,
Kualitas diplomasi, Kualitas Pemerintah
GEOSTRATEGI
GEOSTRATEGI
(3)(3)Unsur
Unsur
22Kehidupan Nasional
Kehidupan Nasional
Prakash Chandra (International Politics) Prakash Chandra (International Politics)
Alamiah : Geografi, Sumda, Demografi,
Alamiah : Geografi, Sumda, Demografi,
Sosial : Pembangunan ekonomi, Struktur
Sosial : Pembangunan ekonomi, Struktur
Politik, Budaya nasional & moral,
Politik, Budaya nasional & moral,
Lain
Lain22 : idea & diplomacy, wisdom of leadership : idea & diplomacy, wisdom of leadership
A.T.Mahan (the Influence of the Sea Power A.T.Mahan (the Influence of the Sea Power
Upon History)
Upon History) Letak Geografi, Letak Geografi,
Bentuk/wujud bumi, Luas wilayah, Demografi,
Bentuk/wujud bumi, Luas wilayah, Demografi,
Watak nasional, Sifat Pemerintahan
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
(1)(1)Gagasan Ketahanan Nasional
Gagasan Ketahanan Nasional
Pengalaman sejarah perjuangan bgs Indonesia Pengalaman sejarah perjuangan bgs Indonesia
mempertahankan NKRI
mempertahankan NKRI
Pengaruh Perang Dingin Pengaruh Perang Dingin Teori “Domino”Teori “Domino”
Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan masa Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan masa
Periode Pembangunan
Periode Pembangunan lebih kompleks & pe- lebih kompleks &
pe-nuh ketidak pastian dibanding masa Perang
nuh ketidak pastian dibanding masa Perang
Ke-merdekaan/gangguan keamanan
merdekaan/gangguan keamanan
Pembangunan identik dengan 3 perubahan Pembangunan identik dengan 3 perubahan
fisik, sikap mental
fisik, sikap mental & & cara berfikircara berfikir
Kekuatan apa yg harus dimiliki bgs Indonesia Kekuatan apa yg harus dimiliki bgs Indonesia
BUNG KARNO
16/6 - 1948
Ketahanan Nasional o Ketahanan Militer
o Ketahanan Ekonomi
o Ketahanan Jiwa utama
Basry ,1995 : 50
SESKOAD
1960-an
Pendekatan
Rasa bangga ikut merumuskan
pemecahan masalah nasional
Kaji ulang sejarah juang
1945 – 1949
Ketahanan Nasional
Geostrategi Indonesia
(2)LEMHANNAS 1968 / 1969
Pendekatan
oRasa khawatir menghadapi masa depan
o Keinginan utk mengadakan perubahan.
Perubahan fisik – sikap mental - cara berfikir
Ketahanan Nasional
Keuletan & daya tahan menghadapi kekuatan yg membahayakan sungan hidup bgs & neg.
GEOSTRATEGI INDONESIA
(3)Dep HANKAM
1974
Ketahanan Nasional (Tannas)
Kondisi Dinamik Bangsa berisi keu- letan & ketangguhan mengandung kemampuan mengembangkan keku- atan nasional dlm menghadapi & mengatasi TAHG : yg bahayakan Integritas – identitas – kelang-sungan hidup – perjuangan mengejarTUNAS
Tannas :Kondisi dinamik, merupakan integrasi tiap aspek kehidupan
Agar Bangnas berjalan dipupuk Tannas terus menerus.
Berhasilnya Bangnas melalui Tannas. Tannas yg tangguh lebih mendorong
GBHN
1978 – 1983 - 1988
GEOSTRATEGI INDONESIA
(4)GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
(5)(5)Beberapa Pengertian Pokok
Beberapa Pengertian Pokok
Tannas (Geostrategi Indonesia)
Tannas (Geostrategi Indonesia)
KeuletanKeuletan : tidak mudah patah : tidak mudah patah
berusaha terus menerus agar tercapai tujuan
berusaha terus menerus agar tercapai tujuan
KetangguhanKetangguhan : suatu kualita yg menunjukkan : suatu kualita yg menunjukkan
kekuatan yg dipersepsikan dari pihak lain
kekuatan yg dipersepsikan dari pihak lain
TantanganTantangan : hal yg bertujuan mengguggah : hal yg bertujuan mengguggah
kemampuan
kemampuan
AncamanAncaman : hal/usaha yg bersifat mengu-: hal/usaha yg bersifat
mengu-bah/merombak kebijaksanaan & dilaksanakan
bah/merombak kebijaksanaan & dilaksanakan
dgn konseptual
Beberapa Pengertian Pokok
Beberapa Pengertian Pokok
Tannas (Geostrategi Indonesia)
Tannas (Geostrategi Indonesia)
Hambatan Hambatan : hal yg melemahkan & timbul : hal yg melemahkan & timbul
secara konseptual dari dalam pribadi
secara konseptual dari dalam pribadi. .
Gangguan Gangguan : hambatan yg berasal dari luar : hambatan yg berasal dari luar
& tidak bersifat konseptual
& tidak bersifat konseptual
IntegritasIntegritas : kesatuan yg menyeluruh dlm : kesatuan yg menyeluruh dlm
kehidupan suatu bangsa baik fisik (wilayah,
kehidupan suatu bangsa baik fisik (wilayah,
penduduk & pemerintah) maupun sosial
penduduk & pemerintah) maupun sosial
(identitas bangsa)
(identitas bangsa)
IdentitasIdentitas : ciri khas bangsa yg membeda-: ciri khas bangsa yg
membeda-kan dengan bangsa lain
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
Konsepsi Tannas
Menggunakan kerangka pikir PancasilaMenggunakan kerangka pikir Pancasila
segala persoalan dipandang secara kese-segala persoalan dipandang secara
kese-luruhan
luruhan
Segala gejala eksistensinya dlm keadaan Segala gejala eksistensinya dlm keadaan
serba terhubung, kedalam (isi) & keluar serba terhubung, kedalam (isi) & keluar (wadah) dimana ia berada
(wadah) dimana ia berada
Tata laku adalah hasil interaksi antara isi Tata laku adalah hasil interaksi antara isi
dan wadah
dan wadah
KetahananNasional merupakan integrasi dari KetahananNasional merupakan integrasi dari
ketahanan masing
ketahanan masing22 aspek kehidupan nasional aspek kehidupan nasional
(I-POL-EK-SOSBUD-HANKAM)
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional = Konsepsi Konsepsi Ketahanan Nasional = Konsepsi
Pengaturan Keamanan & Kesejahteraan dlm
Pengaturan Keamanan & Kesejahteraan dlm
kehidupan nasional
kehidupan nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional meliputi masa Konsepsi Ketahanan Nasional meliputi masa
damai maupun masa perang
damai maupun masa perang
Prinsip Perang & damai bgs Indonesia menjadi Prinsip Perang & damai bgs Indonesia menjadi
satu bagian integral dgn sifat
satu bagian integral dgn sifat2 : :
cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaancinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan
tidak kenal menyerahtidak kenal menyerah
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
Konsepsi Tannas
Disusun berdasarkan hubungan integrasi Disusun berdasarkan hubungan integrasi
antara aspek2 trigatra (alamiah) dgn
antara aspek2 trigatra (alamiah) dgn
pancagatra (sosial)
pancagatra (sosial) Astagatra Astagatra
Lokasi & Posisi GeografiLokasi & Posisi Geografi : letak, bentuk, : letak, bentuk,
iklim
iklim corak kehidupan bangsa corak kehidupan bangsa
Sumber Kekayaan AlamSumber Kekayaan Alam (sumber daya alam) : (sumber daya alam) :
flora, fauna, energi alam, GSO
flora, fauna, energi alam, GSO
Kependudukan Kependudukan : komposisi jumlah, persebaran, : komposisi jumlah, persebaran,
kualitas fisik & non fisik
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
Konsepsi Tannas
IdeologiIdeologi : gagasan utk mempersatukan elemen : gagasan utk mempersatukan elemen
kehidupan dlm negara menjadi satu kekuatan
kehidupan dlm negara menjadi satu kekuatan
PolitikPolitik : masyarakat & pemerintah : masyarakat & pemerintah
mempertahankan pola, pengaturan &
mempertahankan pola, pengaturan &
penyele-saian ketegangan, penyesuaian lingkungan,
saian ketegangan, penyesuaian lingkungan,
integrasi bangsa
integrasi bangsa tunas tunas
EkonomiEkonomi : yg saling mempengaruhi : sumda, : yg saling mempengaruhi : sumda,
tenaga kerja, modal, kesempatan kerja &
tenaga kerja, modal, kesempatan kerja &
teknologi/industrialisasi
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
Konsepsi Tannas
Sosial Budaya :
eksistensi sosial : struktur, pengawasan,
media serta standar sosial
budaya : pendidikan, kepemimpinan,
Pertahanan Keamanan : upaya bangsa utk
melindungi bangsa & negara
masalah yg mempengaruhi : doktrin,
wawasan nasional, sistem hankam, geografi, intergasi tentara, polisi & rakyat, ilmu pe-ngetahuan teknologi, kepemimpinan &
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan antar gatra dalam trigatraHubungan antar gatra dalam trigatra
Geografi : dipengaruhi letak, bentuk, iklim, Geografi : dipengaruhi letak, bentuk, iklim,
posisi
posisi
Sumber daya alam dipengaruhi geografi Sumber daya alam dipengaruhi geografi
hambatan/kemudahan, nilai tambah, &
hambatan/kemudahan, nilai tambah, &
pelestarian
pelestarian
Penduduk dipengaruhi sumda Penduduk dipengaruhi sumda pandangan pandangan
hidup, wawasan, perilaku berdampak pada
hidup, wawasan, perilaku berdampak pada
tingkat pengetahuan, teknologi & kebutuhan
tingkat pengetahuan, teknologi & kebutuhan
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan antar gatra dalam astagatraHubungan antar gatra dalam astagatra
TRIGATRA TRIGATRA && PANCAGATRA PANCAGATRA merupakan satu merupakan satu
kesatuan yg bulat
kesatuan yg bulat ASTAGATRAASTAGATRA
TANNAS TANNAS hakekatnya tergantung kepada kemam-hakekatnya tergantung kepada
kemam-puan BANGSA & NEGARA didalam memanfaatkan
puan BANGSA & NEGARA didalam memanfaatkan
TRIGATRA sbg modal dasar peningkatan kondisi
TRIGATRA sbg modal dasar peningkatan kondisi
PANCAGATRA
PANCAGATRA
Kelemahan di salah satu gatra dpt mengakibatkan Kelemahan di salah satu gatra dpt mengakibatkan
kelemahan pada gatra lainnya & mempengaruhi
kelemahan pada gatra lainnya & mempengaruhi
kondisi keseluruhan.
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Keterkaitan Aspek Kehidupan Manusia
Keterkaitan Aspek Kehidupan Manusia
Manusia bergerak
Manusia bergerak memerlukan kebutuhan : memerlukan kebutuhan :
Kebutuhan Fisiologik : pangan (sumda), papan Kebutuhan Fisiologik : pangan (sumda), papan
(geo), sandang (pend & Ipoleksosbud)
(geo), sandang (pend & Ipoleksosbud)
Kebutuhan Keselamatan : Thp alam (hub manu-Kebutuhan Keselamatan : Thp alam (hub
manu-sia –Tuhan)
sia –Tuhan) agama, agama,
Bahaya fisik & psikhologik
Bahaya fisik & psikhologik Ipolekhankam, Ipolekhankam,
Kebutuhan sosial (perkumpulan, perserikatan, Kebutuhan sosial (perkumpulan, perserikatan,
percintaan
percintaan Ipoleksosbudhankam Ipoleksosbudhankam
Kebutuhan ego (bekerja, kebebasan, pengharga-Kebutuhan ego (bekerja, kebebasan,
pengharga-an, peroleh kepercayaan)
an, peroleh kepercayaan) Ipoleksosbudhankam Ipoleksosbudhankam
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Sifat-sifat Ketahanan NasionalSifat-sifat Ketahanan Nasional
ManunggalManunggal
Mawas ke dalamMawas ke dalam
BerwibawaBerwibawa
Berubah menurut waktuBerubah menurut waktu
Tidak membenarkan adu kekuasaan & Tidak membenarkan adu kekuasaan &
adu kekuatan
adu kekuatan
Percaya diri sendiriPercaya diri sendiri
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Fungsi
Fungsi
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional
Sebagai Doktrin Nasional (Perjuangan) Sebagai Doktrin Nasional (Perjuangan)
konsensus bgs Indonesia dlm
konsensus bgs Indonesia dlm
mengimplemen-tasikan PS, UUD-45, Wasantara
tasikan PS, UUD-45, Wasantara
Sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional Sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional
arah pedoman setiap lima tahun (?)
arah pedoman setiap lima tahun (?)
Sebagai Sistem Nasional Sebagai Sistem Nasional Pola masyarakat Pola masyarakat
Indonesia dlm mana terkait falsafah PS &
Indonesia dlm mana terkait falsafah PS &
UUD-45
UUD-45
Sebagai Metoda Sebagai Metoda gunakan metoda gunakan metoda
komprehensif-integral, berdasarkan astagatra
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional sebagai KondisiKetahanan Nasional sebagai Kondisi
Kondisi totalitas aspek kehidupan nasional ber-Kondisi totalitas aspek kehidupan nasional
ber-dasarkan Wawasan Nusantara
dasarkan Wawasan Nusantara mewujudkan daya mewujudkan daya
kebal, daya tangkal, daya kena
kebal, daya tangkal, daya kena dpt dpt
interaksi dgn lingkungan
interaksi dgn lingkungan dpt menjamin dpt menjamin
kelangsungan hidup & perkembangan kehidupan
kelangsungan hidup & perkembangan kehidupan
Aspek Kehidupan Bangsa Aspek Kehidupan Bangsa fisik trigatra, fisik trigatra,
aspek abstrak aspek abstrak pancagatra pancagatra
Spektrum : daya kebal, tangkal & kenaSpektrum : daya kebal, tangkal & kena Fungsi Sistem dlm kehidupan Nasional : Fungsi Sistem dlm kehidupan Nasional :
Subyek mewujudkan tannas
Subyek mewujudkan tannas
Obyek sasaran yg akan dicapai
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional sebagai Doktrin
Ketahanan Nasional sebagai Doktrin
Sumber Doktrin : Sumber Doktrin : sejarah kehidupan. Teori sejarah kehidupan. Teori
impiris
impiris utk hadapi masa depan utk hadapi masa depan
Fungsi Doktrin : Fungsi Doktrin : menganalisis pengalaman utk menganalisis pengalaman utk
hadapi masa yad. Mengajarkan hal yg diyakini
hadapi masa yad. Mengajarkan hal yg diyakini
benar & disebarkan ke segenap masyarakat
benar & disebarkan ke segenap masyarakat
Sebagai Doktrin : Sebagai Doktrin :
Tannas cara terbaik yg ada utk implemen-Tannas cara terbaik yg ada utk
implemen-tasikan pendekatan kesejateraan &
tasikan pendekatan kesejateraan & keamanankeamanan
Mengukur keberhasilan pembangunan dgn Mengukur keberhasilan pembangunan dgn
skala pendekatan kesejahteraan & keamanan
skala pendekatan kesejahteraan & keamanan
secara bulat
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Tannas sebagai Metoda Pemecahan MasalahTannas sebagai Metoda Pemecahan Masalah
Tannas : metoda perwujudan satuanTannas : metoda perwujudan satuan22 fungsional fungsional
aspek fisik & abstrak
aspek fisik & abstrak pecahkan masalah nas. pecahkan masalah nas.
Digunakan sarana yg mempunyai hirarki dari Digunakan sarana yg mempunyai hirarki dari
bawah ke atas
bawah ke atas piranti (sarana fisik yg digu- piranti (sarana fisik yg
digu-nakan)
nakan) teknik (cara utk pilih piranti) teknik (cara utk pilih piranti)
metoda (cara utk pilih teknik terbaik)
metoda (cara utk pilih teknik terbaik)
Fungsi sbg metoda :Fungsi sbg metoda :
menjelaskan kondisi pada waktu tertentumenjelaskan kondisi pada waktu tertentu
meramalkan kondisi mendatangmeramalkan kondisi mendatang
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan Wasantra – Tannas - Bangnas
Hubungan Wasantra – Tannas - Bangnas
Tannas Bangnas Wasantara
Dunia ideal yang kita kejar
Geopolitik
Dunia nyata yang harus diwujudkan
Geostrategis
Proses seluruh kegiatan untuk
mewujudkan kondisi sistem kehidupan nasional
Pengembangan Konsepsi Geostrategi
Pengembangan Konsepsi Geostrategi
Pembangunan di Negara Sdg Berkembang Pembangunan di Negara Sdg Berkembang
secara tidak langsung sering menimbulkan
secara tidak langsung sering menimbulkan
ketidakadilan
ketidakadilan
Perlu dibangun konsepsi Tannas berlapisPerlu dibangun konsepsi Tannas berlapis
Konsep Tannas berlapis dimulai pada diri Konsep Tannas berlapis dimulai pada diri
sendiri/individu yg terdiri ketahanan rohani
sendiri/individu yg terdiri ketahanan rohani
& jasmani& jasmani
Ketahanan individu mantap Ketahanan individu mantap berarti sadar berarti sadar
akan hal yg dilakukannya
akan hal yg dilakukannya mempunyai ke- mempunyai
ke-kuatan mengembangkan kebutuhan
kuatan mengembangkan kebutuhan
kebutuhan ego & kelompok
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan BerlapisKetahanan Berlapis
Ketahanan Individu (Pribadi) : memiliki Ketahanan Individu (Pribadi) : memiliki
kepribadian yg berlandaskan Pancasila
kepribadian yg berlandaskan Pancasila
iman & taqwa kepada Tuhan YMEiman & taqwa kepada Tuhan YME
rasa cinta tanah airrasa cinta tanah air
rasa persatuan & kesatuanrasa persatuan & kesatuan
mendambakan kerukunan & kebersamaanmendambakan kerukunan & kebersamaan
menyakini adanya persamaan hakmenyakini adanya persamaan hak
Ketahanan individu Ketahanan individu dasar utk kembangkan dasar utk kembangkan
kemampuan & menikmati sbg manusia yg
kemampuan & menikmati sbg manusia yg
berbudaya, berkepribadian & layak
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan BerlapisKetahanan Berlapis
Ketahanan Keluarga
Ketahanan Keluarga
Ketahanan Keluarga
Ketahanan Keluarga
mampu memenuhi
mampu memenuhi
kebutuhan spiritual & material yg layak
kebutuhan spiritual & material yg layak
Keluarga dibina & diberi nilai-nilai luhur
Keluarga dibina & diberi nilai-nilai luhur
Pembinaan keluarga baik berasal dari
Pembinaan keluarga baik berasal dari
“home” bukan dari “house”
“home” bukan dari “house”
meningkatkan kesejahteraan keluarga
meningkatkan kesejahteraan keluarga
Ketahanan Keluarga meningkatkan
Ketahanan Keluarga meningkatkan
ketahanan masyarakat
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan BerlapisKetahanan Berlapis
Ketahanan Wilayah
Ketahanan Wilayah
Ketahanan Keluarga membentuk
Ketahanan Keluarga membentuk
ketahanan Lingkungan/masyarakat
ketahanan Lingkungan/masyarakat
Ketahanan Lingkungan membentuk
Ketahanan Lingkungan membentuk
ketahanan Wilayah
ketahanan Wilayah
Wilayah merupakan bagian dari Negara
Wilayah merupakan bagian dari Negara
tidak boleh terjadi konflik
tidak boleh terjadi konflik
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan BerlapisKetahanan Berlapis
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Masyarakat yg damai, berkeadilan, berbudaya Masyarakat yg damai, berkeadilan, berbudaya
saing, maju & sejahtera :
saing, maju & sejahtera :
Pengamalan Pancasila secara konsekwen,Pengamalan Pancasila secara konsekwen,
penegakan keadilan rakyat, pengkondisian penegakan keadilan rakyat, pengkondisian
aman & damaiaman & damai
Perwujudan sistem hukum nasional yg men- Perwujudan sistem hukum nasional yg men-
jamin Rule of Law, kehidupan sosial yg di- jamin Rule of Law, kehidupan sosial yg di- dinamis, otonomi daerah, kesejahteraan
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan BerlapisKetahanan Berlapis
KETAHANAN REGIONAL
KETAHANAN REGIONAL
•
Regional
Regional
sekitar negara,
sekitar negara,
•
bersifat : strategis, persamaan ras,
bersifat : strategis, persamaan ras,
persamaan budaya, persamaan sumber
persamaan budaya, persamaan sumber
daya
daya
•
Keuletan Ketahanan Regional : rasa
Keuletan Ketahanan Regional : rasa
semangat kebersamaan diantara anggota
semangat kebersamaan diantara anggota
•
Komponen : stabilitas politik, kekuatan
Komponen : stabilitas politik, kekuatan
ekonomi, kesiagaan militer
GEOSTRATEGI INDONESIA
Kawasan Strategi Utama Kawasan Asia Tenggara/ ASEAN atau kawasan Strategi PertamaKawasan Asia Pasifik atau Kawasan Strategis kedua Kawasan Dunia lainnya atau Kawasan Strategis
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Hubungan antar Bangsa
Kerjasama Konflik
Akomodasi Ko-ersi Kekerasan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Hakekat Perang
Hakekat Perang
Perubahan sistem nilai & persepsi moralPerubahan sistem nilai & persepsi moral
Perkembangan teknologi perang (Perkembangan teknologi perang (senjata senjata
nuklir, biologi, kimia
nuklir, biologi, kimia) ) insurgensi/subversi insurgensi/subversi
Perkembangan Iptek (Teknik Transpor & Perkembangan Iptek (Teknik Transpor &
Teknik Informatika) yg pesat
Teknik Informatika) yg pesat upaya hub upaya hub
antar bangsa tanpa batas bidang
antar bangsa tanpa batas bidang
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Tiga Pokok Masalah
Tiga Pokok Masalah
Mengapa WNI harus memiliki
Mengapa WNI harus memiliki
pengetahuan ttg
pengetahuan ttg
Bela Negara
Bela Negara
Hankam
Hankam
Mengapa WNI harus ikut serta dlm
Mengapa WNI harus ikut serta dlm
Usaha Bela Negara
Usaha Bela Negara
Hankam
Hankam
Bagaimana wujud
Bagaimana wujud
keikut sertaan
keikut sertaan
WNI
WNI
dlm
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Permasalahan Pertama
Permasalahan Pertama
Utk dapat menunaikan Utk dapat menunaikan Hak & KewajibanHak & Kewajiban dlm dlm
hankam secara tepat
hankam secara tepat
Dlm rangka Dlm rangka meningkatkanmeningkatkan Tannas Tannas
Ikutserta memberi sumbangan pemikiran thd Ikutserta memberi sumbangan pemikiran thd
perumusan & penyelenggaraan
perumusan & penyelenggaraan konsepsi konsepsi Hankamneg
Hankamneg
Kewaspadaan & kesiapan menghadapi segala Kewaspadaan & kesiapan menghadapi segala
kemungkinan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Permasalahan Kedua
Permasalahan Kedua
Motivasi :Motivasi :
HistorisHistoris
Kondisi Trigatra : geografi, SDA, SDMKondisi Trigatra : geografi, SDA, SDM
Kemajuan IptekKemajuan Iptek
Strategi Bangnas Strategi Bangnas strategi ekonomi strategi ekonomi
Yuridis formalYuridis formal
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Permasalahan Ketiga
Permasalahan Ketiga
Bab XII UUD-45Bab XII UUD-45 (asli) (asli)
• 1945-1949 Upaya Belanda menjajah kembali 1945-1949 Upaya Belanda menjajah kembali ikut ikut
perang kemerdekaan (pejuang bersenjata –
perang kemerdekaan (pejuang bersenjata –
diplomasi)
diplomasi)
• 1950-1965 gangguan Kamdagri 1950-1965 gangguan Kamdagri Hankam Hankam UU no UU no
29/1954 ttg Pertahanan Negara Republik
29/1954 ttg Pertahanan Negara Republik
Indonesia
Indonesia
• 1966-1997 Upaya Bangnas 1966-1997 Upaya Bangnas TAHG TAHG Konsep Konsep
Tannas
Tannas GBHN 1978 dan UU no 20/1982 ttg GBHN 1978 dan UU no 20/1982 ttg
Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara
Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara
Republik Indonesia
Republik Indonesia
• 1998-1999 Awal Reformasi 1998-1999 Awal Reformasi Tututan tegaknya Tututan tegaknya
HAM
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Pengetahuan Pertahanan Keamanan
Permasalahan ketiga
Permasalahan ketiga
(setelah UUD-45 diamandemen 4 X)
(setelah UUD-45 diamandemen 4 X)
Bab X Warganegara & PendudukBab X Warganegara & Penduduk
Ps 27 WN berhak & wajib ikut serta dlm
Ps 27 WN berhak & wajib ikut serta dlm
Bela Negara
Bela Negara
Bab XII Pertahanan & Keamanan NegaraBab XII Pertahanan & Keamanan Negara
Ps 30 (1) Tiap WN berhak & wajib ikut serta
Ps 30 (1) Tiap WN berhak & wajib ikut serta
dlm Upaya Hankam
dlm Upaya Hankam
UU no 3/2002 ttg Pertahanan Negara
UU no 3/2002 ttg Pertahanan Negara
UU no 2/2002 ttg Keamanan Negara
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Tiga pengertian ttg Hankam : sebagaiTiga pengertian ttg Hankam : sebagai
salah satu gatra dlm konsep Tannas, salah satu gatra dlm konsep Tannas,
terkait dgn gatra lainnya
terkait dgn gatra lainnya
hak & kewajiban WN dlm upaya bela neg. : hak & kewajiban WN dlm upaya bela neg. :
Dikwar, LDK wajib, Perajurit TNI (wajib/
Dikwar, LDK wajib, Perajurit TNI (wajib/
sukarela), pengabdian sesuai profesi
sukarela), pengabdian sesuai profesi
salah satu fungsi negara : membangun & salah satu fungsi negara : membangun &
mengembangkan konsepsi Hankam
mengembangkan konsepsi Hankam
mengerahkan & menggunakan segenap
mengerahkan & menggunakan segenap
komponen kekuatan Hankam
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Pandangan Bgs Indonesia ttg Hankamneg
Pandangan Bgs Indonesia ttg Hankamneg
Kemerdekaan hak segala bgs, penjajahan Kemerdekaan hak segala bgs, penjajahan
dihapuskan (alinea I Pembukaan UUD-45)
dihapuskan (alinea I Pembukaan UUD-45)
Pemerintah melindungi bgs & tanah tumpah Pemerintah melindungi bgs & tanah tumpah
(alinea IV Pembukaan UUD-45)
(alinea IV Pembukaan UUD-45)
Hak & kewajiban WNI ikut serta dlm Hak & kewajiban WNI ikut serta dlm
Pembelaan Negara (ps 27 UUD-45)
Pembelaan Negara (ps 27 UUD-45)
Bumi & air & kek alam Bumi & air & kek alam dikuasai Neg & dikuasai Neg &
digunakan utk kemakmuran rakyat (ps 33)
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Beberapa Pengertian (UU no 2/2002,
Beberapa Pengertian (UU no 2/2002,
UU no 3/2002 & Doktrin Sishankamrata)
UU no 3/2002 & Doktrin Sishankamrata)
Pertahanan negaraPertahanan negara (Hanneg) = segala usaha utk mem- (Hanneg) = segala usaha utk
mem-pertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
pertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
NKRI, & keselamatan segenap bangsa dari ancaman
NKRI, & keselamatan segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan thd keutuhan bangsa & negara.
dan gangguan thd keutuhan bangsa & negara.
Sistem HannegSistem Hanneg = sistem pertahanan yg bersifat se- = sistem pertahanan yg bersifat
se-mesta melibatkan seluruh WN, wilayah, SD nasional
mesta melibatkan seluruh WN, wilayah, SD nasional
lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah
lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah
& diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, &
& diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, &
berlanjut utk menegakkan kedaulatan negara,
berlanjut utk menegakkan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, & keselamatan segenap bangsa dari
keutuhan wilayah, & keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman.
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
• Penyelenggaraan HannegPenyelenggaraan Hanneg = segala kegiatan = segala kegiatan
untuk melaknanakan kebijakan Hanneg
untuk melaknanakan kebijakan Hanneg
• Pengelolaan HannegPengelolaan Hanneg = segala kegiatan pada = segala kegiatan pada tingkat strategis & kebijakan yg meliputi
tingkat strategis & kebijakan yg meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan &
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan &
pengendalian pertahanan negara.
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Komponen UtamaKomponen Utama = TNI yg siap digunakan utk = TNI yg siap digunakan utk
melaksanakan tugas-tugas pertahanan.
melaksanakan tugas-tugas pertahanan.
Komponen Cadangan = Sumber daya nasional Komponen Cadangan = Sumber daya nasional
(SDN)
(SDN) yg telah disiapkan utk dikerahkan me-yg telah disiapkan utk dikerahkan
me-lalui mobilisasi guna memperbesar &
lalui mobilisasi guna memperbesar &
memper-kuat kememper-kuatan & kemampuan komponen utama
kuat kekuatan & kemampuan komponen utama
Komponen PendukungKomponen Pendukung = SDN yg dpt digunakan = SDN yg dpt digunakan
meningkatkan kekuatan & kemampuan
meningkatkan kekuatan & kemampuan
Komponen Utama
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
• Sumber Daya NasionalSumber Daya Nasional = sumber daya = sumber daya
manusia (SDM), sumber daya alam (SDA),
manusia (SDM), sumber daya alam (SDA),
& sumber daya buatan (SDB)& sumber daya buatan (SDB)
• SDASDA = potensi yg terkandung dlm bumi, air, = potensi yg terkandung dlm bumi, air, & dirgantara yg dlm wujud asalnya dpt
& dirgantara yg dlm wujud asalnya dpt
didayagunakan utk kepentingan Hanneg.
didayagunakan utk kepentingan Hanneg.
• SDB = SDASDB = SDA yg telah ditingkatkan daya yg telah ditingkatkan daya gunanya utk kepentingan Hanneg
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Prasarana dan sarana nasional
Prasarana dan sarana nasional
=
=
hasil budi daya manusia
hasil budi daya manusia
yg dpt
yg dpt
digunakan sbg alat penunjang utk
digunakan sbg alat penunjang utk
kepentingan Hanneg dlm rangka
kepentingan Hanneg dlm rangka
mendukung kepentingan Nasional
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Keamanan & ketertiban masyarakatKeamanan & ketertiban masyarakat == suatu
suatu kondisi dinamis masyarakat sbg salah kondisi dinamis masyarakat sbg salah
satu prasyarat terselenggaranya proses
satu prasyarat terselenggaranya proses
pem-bangunan nasional dlm rangka tercapainya
bangunan nasional dlm rangka tercapainya
tujuan nasional yg ditandai oleh terjaminnya
tujuan nasional yg ditandai oleh terjaminnya
keamanan, ketertiban, & tegaknya hukum,
keamanan, ketertiban, & tegaknya hukum,
serta terbinanya ketenteraman yg
serta terbinanya ketenteraman yg
mengan-dung kemampuan membina serta
dung kemampuan membina serta
mengembang-kan potensi & kekuatan masyarakat dlm
kan potensi & kekuatan masyarakat dlm
me-nangkal, mencegah & menanggulangi segala
nangkal, mencegah & menanggulangi segala
bentuk pelanggaran hukum & bentuk-bentuk
bentuk pelanggaran hukum & bentuk-bentuk
gangguan lainnya yg dpt meresahkan masy.
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
•Keamanan dalam negeriKeamanan dalam negeri (Kamdagri) = suatu keadaan (Kamdagri) = suatu keadaan yang ditandai dgn terjaminnya kamtibmas, tertib &
yang ditandai dgn terjaminnya kamtibmas, tertib &
tegaknya hukum, serta terselenggranya perlindungan,
tegaknya hukum, serta terselenggranya perlindungan,
pengayoman, & pelayanan kepada masyarakat
pengayoman, & pelayanan kepada masyarakat
•Kepentingan umumKepentingan umum = kepentingan masyarakat dan/atau = kepentingan masyarakat dan/atau kepentingan bangsa & negara demi tercapainya
kepentingan bangsa & negara demi tercapainya
Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri).
Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri).
•Kesejahteraan NasionalKesejahteraan Nasional = kondisi dinamis kemajuan, = kondisi dinamis kemajuan, keadilan & kemakmuran bangsa & negara Indonesia yg
keadilan & kemakmuran bangsa & negara Indonesia yg
merupakan hasil integrasi faktor-faktor dinamis dlm
merupakan hasil integrasi faktor-faktor dinamis dlm
kehidupan masyarakat yg berdasarkan Pancasila &
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Rangkaian Doktrin Hanneg
Rangkaian Doktrin Hanneg
Doktrin Perang Gerilya Rakyat Semesta
Doktrin Perang Gerilya Rakyat Semesta
Doktrin Perang Wilayah
Doktrin Perang Wilayah
Doktrin Perang Rakyat Semesta
Doktrin Perang Rakyat Semesta
(Doktrin Perata)
(Doktrin Perata)
Doktrin Pertahanan Keamanan Rakyat
Doktrin Pertahanan Keamanan Rakyat
Semesta (Doktrin Hankamrata)
Semesta (Doktrin Hankamrata)
Doktrin Pertahanan Keamanan Negara
Doktrin Pertahanan Keamanan Negara
(Doktrin Hankamneg)
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Strategi HANKAM
Strategi HANKAM
Strategi Hankam = Strategi Penangkalam
Strategi Hankam = Strategi Penangkalam
Menghadapi musuh dgn senjata yg sama—bila Menghadapi musuh dgn senjata yg sama—bila
sama
sama2 menggunakan senjata konvensional— menggunakan senjata konvensional—
namun lebih besar
namun lebih besar
Perlawan rakyat bersenjata maupun tidak Perlawan rakyat bersenjata maupun tidak
bersenjata (tanpa kekerasan)
bersenjata (tanpa kekerasan)
Adanya pihak ketiga yg memberikan sangsi Adanya pihak ketiga yg memberikan sangsi
ekonomi kepada pihak lawan
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Dewan Pertahanan Nasional
Dewan Pertahanan Nasional
Fungsi : Penasihat Presiden dlm menetapkan & Fungsi : Penasihat Presiden dlm menetapkan &
pengerahan segenap komponen Hanneg
pengerahan segenap komponen Hanneg
Tugas :Tugas :
- menelaah, menilai, & menyusun kebijakan terpadu
- menelaah, menilai, & menyusun kebijakan terpadu
hanneg agar : Dep, lembaga nondep, & masy beserta hanneg agar : Dep, lembaga nondep, & masy beserta
TNI dpt laksanakan tugas & tanggung jawab masing2 TNI dpt laksanakan tugas & tanggung jawab masing2 - menelaah, menilai, & menyusun kebijakan terpadu
- menelaah, menilai, & menyusun kebijakan terpadu
pengerahan komp hanneg dlm rangka mobilisasi & pengerahan komp hanneg dlm rangka mobilisasi &
demobilisasidemobilisasi
- menelaah & menilai resiko & kebijakan yg akan
- menelaah & menilai resiko & kebijakan yg akan
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Dewan Pertahanan Nasional
Dewan Pertahanan Nasional
Keanggotaan : Dipimpin oleh Presiden
Keanggotaan : Dipimpin oleh Presiden
Anggota Tetap : Wapres, Menhan,
Anggota Tetap : Wapres, Menhan,
Menlu, Mendagri & Pang TNI
Menlu, Mendagri & Pang TNI
Anggota Tidak Tetap : pejabat Pem &
Anggota Tidak Tetap : pejabat Pem &
non Pem yg dianggap perlu sesuai dgn
non Pem yg dianggap perlu sesuai dgn
Daftar Rujukan
Daftar Rujukan Soemiarno (2006), Geostrategi Indonesia
Soemiarno (2006), Geostrategi Indonesia Amin, Drs.Zainul Ittihad Amin, MSi. 1998,
Amin, Drs.Zainul Ittihad Amin, MSi. 1998, Pendidikan KewiraanPendidikan Kewiraan, MKDU 4105/Modul 1 – 6. , MKDU 4105/Modul 1 – 6. Jakarta, Universitas Terbuka.
Jakarta, Universitas Terbuka. Basrie, Drs. Chaidir, MSi, 1988,
Basrie, Drs. Chaidir, MSi, 1988, Bela NegaraBela Negara, Penjabaran, ps 30 UUD-45, Jakarta, UI Press, Penjabaran, ps 30 UUD-45, Jakarta, UI Press Basry, M. Hasan, 1995,
Basry, M. Hasan, 1995, Untuk Apa Kita MerdekaUntuk Apa Kita Merdeka, Amanat Bung Karno di Sumatera da-lam , Amanat Bung Karno di Sumatera da-lam masa Perang Kemerdekaan, Jakarta, KOPKAR PIP
masa Perang Kemerdekaan, Jakarta, KOPKAR PIP Cahndra, Prakash, 1982,
Cahndra, Prakash, 1982, International Politics,International Politics, New D New D elhi, Vikas Publishing Co.
elhi, Vikas Publishing Co.
El-Sulthani, KH Mawardi Labay, 1996,
El-Sulthani, KH Mawardi Labay, 1996, Zikir dan Doa dalam KesibukanZikir dan Doa dalam Kesibukan, Jakarta, PT Al-, Jakarta, PT Al-Mawardi Prima
Mawardi Prima
Morgenthau, Hans. J., 1962,
Morgenthau, Hans. J., 1962, Politics Among Nations, Politics Among Nations, New York, Alfred KnopfNew York, Alfred Knopf LEMHANNAS, Panitia, 1980,
LEMHANNAS, Panitia, 1980, Bunga Rampai TannasBunga Rampai Tannas, Jakarta, Ripres Utama, Jakarta, Ripres Utama ---, Pokja Kewiraan, 1997,
---, Pokja Kewiraan, 1997, Kewiraan, Buku Induk Pendidikan Kewiraan/Kewargane-Kewiraan, Buku Induk Pendidikan Kewiraan/Kewargane-garaan, Jakarta
garaan, Jakarta
Soedarsono, Soemarno, 1997,
Soedarsono, Soemarno, 1997, Ketahanan Pribadi & Ketahanaan Keluarga,Ketahanan Pribadi & Ketahanaan Keluarga,sebagai Tum-sebagai Tum-puan Ketahanan Nasional
puan Ketahanan Nasional, , Jakarta, IntermasaJakarta, Intermasa Sunardi, RM, Drs, MSc, 1999,
Sunardi, RM, Drs, MSc, 1999, Ketahanan RegionalKetahanan Regional,, Jakarta, HASTANNAS UI Jakarta, HASTANNAS UI ---, 2004,
---, 2004, Pembinaan Ketahanan Bangsa,Pembinaan Ketahanan Bangsa, Dalam rangka Memperkokoh Keutuhan Dalam rangka Memperkokoh Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.