i AJANG KREATIFITAS DAN APRESIASI
JUDUL KEGIATAN
ASAP CAIR MURNI DAN BERSIH : APLIKASI PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGAWET YANG AMAN
DAN PRAKTIS
BIDANG KEGIATAN
KI- GT
Diusulkan oleh:
Didik Arwinsyah No Mhs : 06/198326/PA/11284
UNIVERSITAS GADJAH MADA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ii ASAP CAIR MURNI DAN BERSIH : APLIKASI PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGAWET YANG AMAN
DAN PRAKTIS
Didik Arwinsyah 06/198326/PA/11284
ABSTRAK
Dengan meningkatnya produksi arang aktif yang menggunakan bahan dasar tempurung kelapa maka mengakibatkan terjadinya pencemaran udara karena adanya penguraian senyawa-senyawa kimia dari tempurung kelapa pada proses pirolisis. Pada proses pirolisis juga dihasilkan asap cair tar dan gas-gas yang tidak terembunkan sehingga dapat menyebabkan gangguan pencemaran pada lingkungan. Asap cair yang merupakan hasil samping dari industri arang aktif, mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Asap cair diperoleh dari pengembunan asap hasil penguraian senyawa-senyawa organik yang terdapat dalam tempurung kelapa pada waktu proses pirolisis. Penggunaan asap cair terutama dikaitkan dengan sifat-sifat fungsional asap cair, diantaranya adalah sebagai antioksidan, antibakteri, anti jamur dan potensinya dalam pembentukan warna coklat pada produk. Asap cair dapat diaplikasikan pada bahan pangan karena dapat berperan dalam pengawetan bahan pangan.
Asap cair mengandung berbagai senyawa yang terbentuk karena terjadinya pirolisis tiga komponen kayu yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Lebih dari 400 senyawa kimia dalam asap telah berhasil diidentifikasi, komponen-komponen tersebut meliputi asam yang dapat mempengaruhi citarasa, pH dan umur simpan produk asapan.
Asap cair murni dan bersih memberikan kadar tar yang kecil sehingga aplikasi dalam pengawetan dapat lebih praktis dan aman. Pemurnian asap cair dilakukan dengan adsorpsi zeolit.
Kata kunci : asap cair, Pprolisis