• Tidak ada hasil yang ditemukan

TES PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TES PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES (1)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES

Dosen:

Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd

Puji Ratno, S.Si, M.Pd

Disusun Oleh:

PJKR REGULER C 2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap masyarakat berpendapat bahwa kesegaran jasmani merupakan kegiatan olaharaga yang mencegah penyakit dengan rangkaian aktifitas yang melelahkan tetapi, pada hakikatnya Kesegaran Jasmani berkenaan dengan kondisi fisik seseorang dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dalam waktu relatif lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga tertentu untuk melakukan aktifitas lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa kesegaran jasmani terdiri dari kesegaran statis, dan kesegaran dinamis. Kita dapat mengetahui bagaimana tingkat kesegaran jasmani dari beberapa individu melalui tes. Banyak instrumen tes kesegaran jasmani yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang diantaranya adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.

Dalam makalah ini kami tidak hanya akan membahas mengenai definisi dari TKJI saja,melainkan rangkaian dari tes, fungsi tes, dan data hasil dari tes TKJI. Serta memberikan keterangan dari beberapa gambar,tabel dari setiap hasil penilaian dari tes TKJI ini.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan definisi dan fungsi dari melakukan Tes TKJI?

2. Mengapa Kesegaran Jasmani berhubungan dengan kesehatan?

3. Jelaskan mengenai rangkaian tes, kegunaan tes, alat dan fasilitas, ketentuan tes? 4. Jelaskan mengenai petunjuk umum dan petunjuk pelaksanaan Tes TKJI tersebut? 5. Tuliskan hasil dan nilai dengan menggunakan tabel penilaian TKJI?

C. Tujuan dan Manfaat Tujuan

1. Mengetahui definisi serta fungsi dengan melakukan Tes TKJI.

2. Mengetahui komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan.

3. Mengetahui bagaimana rangkaian tes, kegunaan tes, alat dan fasilitas, ketentuan tes. 4. Mengetahui petunjuk umum dan petunjuk pelaksanaan Tes TKJI.

5. Mengetahui bagaimana penulisan hasil dan nilai dari pelaksanaan TKJI dalam bentuk tabel.

Manfaat

1. Menambah edukasi atau pengetahuan setiap mahasiswa melalui Tes TKJI

(3)

PEMBAHASAN MATERI

A. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia

Tes adalah instrument atau alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data yang berupa pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki oleh siswa maupun mahasiswa. Sedangkan, pengukuran merupakan bagian dari evaluasi yang menggunakan alat dan tehnik tertentu untuk mengumpulkan segala informasi dengan tepat dan benar (Winarno,2007 : 70-71).

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani yang membentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang digolongkan sesuai dengan anak tersebut. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) terbagi dalam empat golongan instrument tes yang dibedakan sesuai dengan golongan umur, yaitu:

a. 6 – 9 tahun b. 10 – 12 tahun c. 13 - 15 tahun d. 16 – 19 tahun

Sesuai dengan tolak ukur kesegaran jasmani, maka tolak ukur ini hanya berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani anak sesuai dengan golongan tersebut. Dengan demikian, tolak ukur ini tidak berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani bagi mereka yang tidak termasuk kedalam kelompok umur tersebut. Akan tetapi, dalam tes yang dilakukan kali ini kami akan membahas TKJI pada kelompok usia (16 – 19 ) tahun.

B. Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Kesehatan.

Komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keehatan diperlukan oleh tenaga kerja dan masyarakat, selain untuk mempertahankan kesehatan, mengatasi stress lingkungan, juga dapat untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Berikut merupakan manfaat kesegaran jasmani dalam bidang kesehatan, diantaranya ialah :

1. Daya tahan jantung - paru-paru

Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kesanggupan untuk melakukan kegiatan yang ringan sampai tingkat intensitas submaksimal, dengan melibatkan kelompok otot-otot besar secara terus menerus dalam waktu yang relative lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

2. Kekuatan Otot

(4)

3. Daya Tahan Otot

Daya tahan otot adalah kapasitas otot untuk melakukan kontraksi secara terus menerus pada tingkat intensitas submaksimal. Daya otot berkurang secara bertahap sesuai dengan bertambahnya umur. Namun penurunan daya tahan otot tidak terjadi secepat menurunnya kekuatan otot.

4. Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal. Bertambahnya umur seseorang memiliki konsekuensi munculnya gangguan pada persendian, yag merupakan salah satu hal utama yang dapat mengurangi fleksibilitas manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

C. Rangkaian Tes, Kegunaan Tes, Alat dan Fasilitas, Ketentuan Tes. 1. Rangkaian Tes

Tes kesegaran jasmani terdiri dari : a. Untuk putra terdiri dari :

NO POS DILAKUKANTES YANG GAMBAR

POST I Lari 60 meter ,

(5)

POST IV (vertical jump)Loncat Tegak

(6)

b. Untuk putri terdiri dari : NO

POS

TES YANG

DILAKUKAN GAMBAR

POS I usia (16 – 19 tahun)Lari 50 meter ,

POS II Gantung Siku tekuk (pull up) Selama 60 detik

POS III Baring duduk (sit up)Selama 60 detik

POS IV (vertical jump)Loncat Tegak

(7)

2. Kegunaan Tes

Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing).

3. Alat dan Fasilitas

1. Lintasan lari/ lapangan yang daftar dan tidak licin. 2. Stopwatch.

3. Bendera start 4. Tiang Pancang 5. Nomor dada

6. Palang tunggal untuk gantung siku. 7. Papan berskala untuk papan loncat 8. Serbuk Kapur

(8)

Bagan Post-post rangkaian kegiatan pelaksanaan tes

Pertama : Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun)

Kedua : - Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)

- Gantung siku tekuk untuk putrid (tahan pull up)

Ketiga : Baring Duduk (sit up)

Keempat : Loncat Tegak (vertical jump)

Kelima : - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16 – 19 tahun)

- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / 1000 meter (usia 16 -19 tahun) POST I

Lari Sprint 50-60 m

POST II Pull Up

POST III Sit Up

POST IV Vertical Jump POST V

(9)

D. Petunjuk Umum dari Test TKJI 1. Peserta

a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga

d. Melakukan pemanasan (warming up) e. Memahami tata cara pelaksanaan tes

f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu/lebih dari tes maka tidak mendapatkan nilai/gagal.

2. Petugas

a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up) b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas

c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaan tes dan mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut

d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu

e. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes atau lebih

f. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau perbutir tes

3. Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 50/60 meter a. Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan Fasilitas

1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50/60 meter

1) Petugas pemberangkatan

2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes

2. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri a) Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu

b) Alat dan fasilitas

(10)

2. Palang tunggal yang dapat diukur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi

3. Stopwatch

4. Serbuk kapur atau magnesium karbonat 5. Alat tulis

c) Petugas tes

1. Pengamat waktu

2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil

3. Tes Baring Duduk (sit up) selama 60 detik a. Tujuan

Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut

b. Alat dan fasilitas

1. Lantai/lapangan yang rata dan bersih 2. Stopwatch

3. Alat tulis

4. Alas / tikar/ matras dll

c. Petugas tes

1. Pengamat waktu

2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil 3. Menghitung hasil

4. Tes loncat tegak (Vertical jump) a. Tujuan

Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak/tenaga eksplosif b. Alat dan fasilitas

1. Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm.

2. Serbuk kapur

3. Alat penghapus papan tulis 4. Alat tulis

c. Petugas Tes

Pengamat dan pencatat hasil

5. Tes Lari 1000 meter (13-15 Tahun) / 1200 meter (16-19 Tahun) untuk Putra dan Putri dan Tes Lari 800 meter (13-15 Tahun) / 1000 meter (16-19 Tahun) untuk Putri

(11)

b. Alat dan fasilitas

4. Pengawas dan pembantu umum

E. Tabel Nilai TKJI

Berikut ini merupakan ketentuan dalam penilaian Tes TKJI :

Putra Usia 16 – 19 tahun

(12)

keatas

TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN

NO NAMA POS I POS II POS III POS IV POS V JUMLAH

HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI NILAI

2 IRSAN FIHADI R 8,1" 4 10 3 47 5 55 3 5'58" 2 17

27 EPERAIM GINTING SAKIT 0 20 5 70 5 SAKIT 0 SAKIT 0 10

28 EYAR MEMO SEMBIRING 8,2" 4 9 3 42 5 65 4 5'35" 2 18

Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk masing – masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi.

(13)

remaja.

NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (Untuk Putera dan Puteri)

NO JUMLAH NILAI KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI

1 22- 25 BAIK SEKALI (BS)

2 18 – 21 BAIK (B)

3 14 – 17 SEDANG (S)

4 10 – 13 KURANG (K)

5 5 – 9 KURANG SEKALI (KS)

TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN

NAMA JUMLAHNILAI KLASIFIKASI TKJI

2 IRSAN FIHADI R 17 SEDANG (S)

5 ADLAN ALFYANSYAH 18 BAIK (B)

5 ABDUL RIZKI 11 KURANG (K)

11 FAHRIAL AL ANAS 17 SEDANG (S)

12 ANGGA AGUSTI MANIK 9 KURANG SEKALI (KS)

(14)

17 BAHTIAR GINTING 18 BAIK (B)

18 BENNY SARAGIH 20 BAIK (B)

24 ABDUL RASYID LUBIS 12 KURANG (K)

25 DWIKI RAMADHAN 13 KURANG (K)

26 BADIA MANALU 11 KURANG (K)

26 EDUARD GEA 11 KURANG (K)

27 AHMAD RIZKI FAUZI 17 SEDANG (S)

27 EPERAIM GINTING 10 KURANG (K)

28 EYAR MEMO SEMBIRING 18 BAIK (B)

32 FILZA AFRIANSYAH 11 KURANG (K)

34 FRANS W SARAGIH 18 BAIK (B)

44 DIDA REIZA PRATAMA 12 KURANG (K)

46 AAN DWI TITO PERMANA 17 SEDANG (S)

49 HAMIDI SATRIA GULTOM 13 KURANG (K)

50 ICHSAN PRIYATNO 13 KURANG (K)

74 ARI WINALDI 15 SEDANG (S)

78 ABMI ALFAJRI 16 SEDANG (S)

96 INSAN AULYA SIREGAR 13 KURANG (K)

Putri Usia 16 – 19 tahun

Nila

(15)

O

HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI NILAI

6 AGHNEZ SANDYOVA 8,6" 4 6" 2 50 5 44 4 4'23" 4 19

33 FITRI KHAIRINA DEWI 8,5" 4 17,3" 3 34 5 44 4 5'20" 3 19

35 FRISMALIA LUBIS 9,8" 4 1" 1 23 4 26 4 6'30" 2 15

36 GHUSTI ARFANI 9,6" 4 6,6" 2 40 5 36 3 5'48" 3 17

NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (Untuk Putera dan Puteri)

NO JUMLAH NILAI KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI

1 22- 25 BAIK SEKALI (BS)

2 18 – 21 BAIK (B)

3 14 – 17 SEDANG (S)

4 10 – 13 KURANG (K)

5 5 - 9 KURANG SEKALI (KS)

TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRI USIA 16 - 19 TAHUN

Grafik persentasi Klasifikasi TKJI putra (usia 16-19 tahun), kelas PJKR Reguler D 2014

NAMA JUMLAH

NILAI

KLASIFIKASI TKJI

6 AGHNEZ SANDYOVA 19 BAIK(B)

33 FITRI KHAIRINA DEWI 19 BAIK(B)

35 FRISMALIA LUBIS 15 SEDANG (S)

(16)

25%

25% 46%

4%

Klasifikasi TKJI

Baik Sekali Baik Sedang Kurang Kurang Sekali

(17)

50% 50%

klasifikasi TKJI

Baik Sekali Baik Sedang kurang kurang sekali

BAB III PENUTUP

A. SARAN

Melalui makalah ini kami ingin menyarankan agar pelaksanaan TKJI berlangsung dengan waktu yang lebih efisien dan tidak terlalu banyak membuang waktu dalam hal teknis lainnya. Serta kami menyarankan agar setiap peserta Tes TKJI agar melakukan warming up terlebih dahulu sebelum melakukan rangkaian Tes TKJI agar mengurangi kasus cedera yang tidak diinginkan.

(18)

B. KESIMPULAN

- Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani yang membentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang digolongkan sesuai dengan anak tersebut.

- Komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keehatan diperlukan oleh tenaga kerja dan masyarakat, selain untuk mempertahankan kesehatan, mengatasi stress lingkungan, juga dapat untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

- Pos 1 : Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun) Pos 2 : - Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)

- Gantung siku tekuk untuk putrid (tahan pull up) Pos 3 : Baring Duduk (sit up)

Pos 4 : Loncat Tegak (vertical jump)

Pos 5 : - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16 – 19 tahun)

(19)

NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan melanjutkan nilai – nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja.

(20)

LAMPIRAN

(21)

Gambar 2 : Matras dan Kursi serta peralatan yang lainnya turut mendukung pelaksanaan Tes TKJI.

Susunan Panitia yang bertugas dalam Tes TKJI

Ketua Umum Surya Abimayu

Ketua Kordinator Lapangan

Rahmatsyah Paisal Hasibuan

Ketua Panitia

Post I sd Post V

Konsumsi

Tes TKJI

(22)

Panitia Post 1 Lari Sprint 50 dan 60 Meter

Ketua Post I Membariskan peserta Starter Penghantar Berkas

Nurhadi Pratama Rihan Dwi Syawaldi Valentino Pandapotan dan Sadar

Timer Timer Timer Timer

Rizki dan Reza Akbar Rosmayati dan Surya A Trisna br Sembiring Muhammad Mulyarman

(23)

Ketua Post II Penghitung Pull Up Penghitung pull up Penghitung Pull Up

Reza Prasetyo Rahmad sulaiman M. Habib Hidayat M. Ihsan

Penghitung Pull up Pencatat Hasil Timer

M. Haris Nurul Kholila Marpaung Ulfa

Panitia Post III Sit Up(baring duduk)

Ketua Post III Penghitung Sit Up Penghitung Sit up Penghitung Sit Up

Reynaldo Michael M. Nur Prabowo Sollimatul dan Zupri Abg Stambuk dan habibi

Timer Pencatat Hasil

(24)

Panitia Post IV Vertical Jump (Lompat Vertikal)

Ketua Post IV Penghitung vertical jump Penghitung V. Jump Pencatat Hasil

Sayyidina Akbar Tufiq Abdul Aziz R R.hidayat dan Teguh Nesy Enda Gina T

Panitia Post V Lari 1000 dan 1200 Meter

Ketua Post I Membariskan peserta Starter Penghantar Berkas

Nurhadi Pratama Rihan Dwi Syawaldi Valentino Pandapotan dan Sadar

Timer Timer Timer Timer

(25)

Timer Timer

Abang Stambuk Sabar Sentosa

Seksi Konsumsi

Konsumsi Konsumsi Tri Utami Rizki Puspita

Dokumentasi

Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi

(26)

Penulis Makalah dan Persentasi

Gambar

TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRI USIA 16 - 19 TAHUN
Grafik persentasi Klasifikasi TKJI putra (usia 16-19 tahun), kelas PJKR Reguler D 2014
+3

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif artinya data ini diperoleh dari pengukuran, dan alat ukur yang digunakan adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani seseorang adalah dengan memberikan tes-tes yang yang dapat mengukur komponen-komponen tersebut. Salah

yang digunakan untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani siswa dalam penelitian ini menggunakan tes TKJI Tahun 2010 dari Depdiknas untuk anak umur 10-12 tahun. Sesuai

Semua pengecoh untuk butir soal no.1 ini sudah berfungsi dengan baik, karena tes dipilih oleh lebih 5% dari seluruh peserta tes dan pemilih kelompok atas lebih sedikit dari

Pengecoh a dan c untuk butir soal no.3 ini sudah berfungsi dengan baik, karena tes dipilih oleh lebih 5% dari seluruh peserta tes dan pemilih kelompok

Peserta didik melakukan hasil analisis latihan komponen kebugaran jasmani yang terkait kesehatan (TKJI) sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulaib. Guru membuka

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya konsentrasi daya tahan

PPPPTK Penjas dan BK| 59 contoh instrument yang sudah sangat dikenal adalah tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI). Namun demikian, berikut dicontohkan salah satu