• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengayaan beda tes pengukuran evaluasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengayaan beda tes pengukuran evaluasi"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Hakikat Tes, Pengukuran

(2)

Kalau anda punya kegiatan dengan tujuan yang telah ditetapkan ,

(3)

Kegiatan belajar ?

Kegiatan Berlatih ?

Kegiatan Manajemen ?

(4)

EVALUASI KEGIATAN

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa tujuan telah tercapai ?

MANUSIA

(5)

Alasan klasik mengenai perlunya

melakukan penilaian/evaluasi

untuk mendiagnosis kelemahan

dan kekuatan subjek ukur

untuk memonitor kemajuan

untuk menentukan peringkat

untuk mengetahui efektivitas

(6)

Alasan mutakhir bagi Mahasiswa Ikora untuk mengetahui lebih banyak tentang evaluasi

1. karena penggunaan hasil tes ikut

menentukan persepsi publik terhadap efektivitas program latihan

2. makin luasnya manfaat/penggunaan hasil tes, juga merupakan bagian dari proses evaluasi terhadap trainer

3. karena alat penilaian, sebagai penjelas tujuan kegiatan olahraga, dapat

(7)

Evaluasi ditujukan untuk menilai

pencapaian tujuan yang telah

ditentukan serta menilai proses

pembelajaran secara keseluruhan

(8)

I nformasi tentang tingkat keberhasilan pembelajaran dapat diungkap apabila alat evaluasi ( instrumen) yang diguna-kan sesuai dan dapat mengukur setiap tujuan.

(9)

BENTUK HASIL BELAJAR

PENGETAHUAN

SI KAP

KETERAMPI LAN

MI NAT

(10)

EVALUASI HASIL BELAJAR

Tes : Salah satu alat pengumpul data yang dirancang secara khusus atau alat ukur

Pengukuran : Penetapan angka dengan cara sistematik untuk menyatakan keadaan objek/individu

Penilaian: - Penafsiran atau pendeskripsian hasil pengukuran untuk menunjukkan tinggi rendahnya kemampuan peserta didik - Menafsirkan hasil pengukuran

Evaluasi : proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan

(11)

TES

PENI LAI AN PENI LAI AN

(12)

TIPE TES

Pilihan

Uraian

Penampilan

(13)

13

Terbuka Terbatas Benar- Salah Menjodohkan Pilihan Jamak

URAIAN OBJEKTIF

(14)

PERSOALAN PEN I LAI AN PERSOALAN PEN I LAI AN

1. Bagaimana cara penilaian yang dapat mengukur kemampuan mahasisw a secara utuh dan akademis ?

2. Bagaimanakah mengukur kemampuan berpikir mahasisw a yang meliputi ranah kognitif C1, C2, C3, C4, C5, dan C6?

3. Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah tepat sesuai kemampuan mahasisw a secara nyata dan benar ?

4. Apakah ujian tulis merupakan satu satunya cara yang tepat untuk melihat kemampuan/ kompetensi mahasisw a ?

5. Bagaimana caranya agar kegagalan mahasisw a dapat diperbaiki sebelum ketahuan di akhir perkuliahan?

6. Bagaimana persentase bobot komponen penilaian dari Kuis, Tugas, UTS, dan UAS?

7. Bagaimanakah kaidah penulisan soal yang baik

(15)

KOGN I T I F

(16)

• PEN I LAI AN K EM AM PUAN KOGN I T I F

• PEN I LAI AN K EM AM PUAN AFEK T I F

• PEN I LAI AN K EM AM PUAN

PSI KOM OTOR Pra k t ik umPra k t ik um ??

Pe nga m at a n ? Pe nga m at a n ? U jia n t ulis ? U jia n t ulis ?

(17)

Cognitive Domain ( ranah kognitif)

Meliputi aspek intelektual: pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berfikir.

Affective Domain ( ranah afektif)

Meliputi perilaku- perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat,

sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

Psychomotor Domain ( ranah psikomotor)

Meliputi perilaku- perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, dan mengoperasikan

(18)

M U LT I PLE I N T ELLEGEN T ( HORWARD GARDNER,1980 )

1 . V I SUAL – SPAT I AL

2 . BODI LY K I N EST H ET I C

3 . M U SI CAL RH Y T H M I CAL

4 . I N T ERPERSON AL

5 . I N T RAPERSON AL

6 . LOGI CAL- M AT H EM AT I CAL

(19)

PEN GU K U RAN DAN PEN I LAI AN BELAJAR

( alternatif 1, yang lazim )

T I DAK LU LU S H ASI L

BELAJAR

M AH ASI SWA BELAJAR

PEN I LAI AN

(20)

Alt e r nat if 2

K U LI AH DAN T U TORI AL

KOM PET EN KOM PET EN

(21)

ADAK AH CARA PEN I LAI AN K EM AM PUAN M AH ASI SWA SELAI N T ES T U LI S/T ES BAK U ?

ADAK AH CARA PEN I LAI AN K EM AM PUAN M AH ASI SWA SELAI N T ES T U LI S/T ES BAK U ?

ALT ERN AT I F ASSESM EN T

(AUTHENTI C ASSESMENT )

(PERFORMANCE ASSESMENT )

ADALAH PENI LAI AN TERHADAP PROSES PEROLEHAN, PENERAPAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPI LAN,

MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YANG MENUN-JUKAN KEMAMPUAN MAHASI SWA DALAM PROSES

(22)

T U GAS

(TASK ) M AH ASI SWAK I N ERJA

K RI T ERI A PEN I LAI AN

(RU BRI C)

PERFORM AN CE ASSESSM EN T

(23)

MAHASI SWA HARUS MENUNJUKAN KI NERJA BUKAN

MENJAWAB/ MEMI LI H JAWABAN DARI SEDERET KEMUNGKI NAN JAWABAN YANG TERSEDI A, MI SAL :

Menjelaskan dengan kata kata sendiri.

Memecahkan masalah dengan cara yang benar.

Merumuskan hipotesis/ membuat model.

SEMUANYA DALAM BENTUK TUGAS DAN DI NI LAI DENGAN KRI TERI A MENYELURUH ( RUBRI C ) .

(24)

Hakekat belajar yang kompleks dan tidak

terstruktur ( fleksibilitas kognitif ) , Learning is

context dependent, long life learning. ( R.Spiro ) .

Konsep berfikir Asimilatif – Akomodatif ( Piaget ) .

Belajar adalah proses aktif,pengembangan diri menurut struktur kognitif yang dimiliki, secara mandiri,dan dapat melebihi informasi yang

diberikan. ( J.Bruner ) .

Cognitive learning dan experiential learning ( C.Rogers ) .

(25)

CONTOH FORMAT PENI LAI AN

No. Nama sisw a Mengemukakan Pendapat

Bertanya Bekerja Skor

Jumlah Rerata PENI LAI AN PERFORMANCE

PENI LAI AN PRODUK

(26)

BENTUK PENI LAI AN

Ujian, tugas, pengamatan oleh dosen,

keikutsertaan dalam seminar, penulisan makalah, praktikum, pembuatan

laporan, pembuatan rancangan atau tugas lain serta hasil pengamatan.

Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian semester, ujian akhir program

(27)

Berdasar nilai kelompok Berdasar nilai

kelompok

Berdasarkan kriteria yang terukur/ terskala

Berdasarkan kriteria yang terukur/ terskala

PEN I LAI AN ACUAN N ORM A

(PAN )

PEN I LAI AN ACUAN PATOK AN

(PAP)

(28)

Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan:

Norm Referenced ( NR) - - - - PAN

Penguasaan mahasisw a dibandingkan dengan tingkat

penguasaan kaw an- kaw annya dalam satu kelompok, bersifat relatif.

Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif ( mengapa?)

Criterion Referenced - - - - PAP

Penguasaan mahasisw a diukur dengan menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Kata kunci: A*, cut-out animation, Majapahit, role-playing game , sejarah, tactical role playing game, turn based strategy, video game.. VIDEO GAME HISTORY OF

GAMBAR

Perihal:Penunjukan Penyedia Barang / lasa untuk Pelaksanaan Faket Pekerjaan Pembangunan jembatan Box Cuivert Desa Ambarvang2. Dengan ini kami beritahukan bahwa

Dari beberapa dampak tersebut yang lebih banyak dialami wanita di Desa Pasar Baru Kecamatan Kedondong adalah stres, itulah dampak yang terjadi akibat pernikahan dini di Desa

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kondisi optimum adsorpsi kitosan-GA terhadap ion Fe(III), kemudian dilanjutkan mempelajari isotermal, kinetika, termodinamika,

Hasil analisis untuk membandingkan antara subject area dan control area, sebelum keberadaan Suramadu diperoleh H0 diterima dan H1 ditolak, atau tidak terdapat perbedaan

Penanganan Korban KDRT (Sumber: Endang Sumiarni,2004).. undang-undang ini, atau jaminan perlindungan hukum bagi yang akan melaporkan. Para informan melihat bahawa komunikator

membuat karya tiga dimensi dengan menggunakan teknik 3M yang berkaitan dengan musim hujan (misalnya: membuat payung dari kertas, membuat tas dari kertas)  Tanya jawab