• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Klasik dan modern (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Filsafat Klasik dan modern (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FILSAFAT KLASIK

OLEH

(2)

Filsafat Pra-Socrates

■Awalnya manusia selalu berhadapan dengan alam yang begitu luas dan penuh misteri,

timbul rasa ingin mengetahui rahasia alam itu. ■Hal inilah yang menjadi pertanyaan di

kalangan filosof, sehingga mereka disebut filosof alam.

■Para filosof alam ini juga disebut filosof

pra-Socrates, sedangkan Socrates dan sesudahnya disebut filosof pasca Socrates yang tidak

(3)

Filsuf Pra-Socrates

■Filsuf alam pertama yang mengkaji

asal-usul alam adalah Thales

(624-546 SM). Ia digelari Bapak Filsafat

karena dialah yang mula-mula

mempertanyakan asal-usul alam.

■Ia mengatakan asal alam semesta

(4)

Filsuf Pra-Socrates

■Anaximandros (610-540 SM) mencoba

menjelaskan bahwa substansi

pertama itu bersifat kekal tidak

terbatas, dan meliputi segalanya

■Unsur utama alam harus yang

mencakup segalanya dan di atas

segalanya, yang ia namakan sebagai

(5)

Filsuf Pra-Socrates

■ Berbeda dengan Thales dan Anaximandros, Heraklitos (540-480 SM) melihat alam semesta ini selalu dalam keadaan berubah, yang dingin menjadi panas, yang panas menjadi dingin

■ Karena itu dia berkesimpulan, tidak ada sesuatu yang benar-benar ada, semuanya proses “menjadi”. Ungkapan yang terkenal untuk itu adalah pantha rhei uden menei

(6)

Filsuf Pra-Socrates

■Parmenides (515-440 SM) menyatakan

bahwa realitas merupakan

keseluruhan yang bersatu, tidak

bergerak dan tidak berubah. Dia

menegaskan yang ada itu ada, inilah

kebenaran baginya.

■Oleh karenanya ia beranggapan

(7)

Filsuf Pra-Socrates

■Pythagoras (580-500 SM)

mengembalikan segala sesuatu

kepada bilangan. Baginya tidak ada

satupun yang di alam terlepas dari

bilangan. Semua realitas dapat diukur

dengan bilangan (kuantitas).

(8)

Filsuf Pra-Socrates

■ Protagoras (481-411 SM). Ia adalah filsuf

sofis yang menyatakan bahwa manusia

adalah ukuran kebenaran. Pernyataan ini

merupakan cikal bakal dari humanisme.

■ Oleh karenanya kebenaran bersifat

(9)

Filsafat Pasca Socrates

■ Socrates (469-399 SM) berpendapat bahwa ajaran dan kehidupan adalah satu dan tak dapat

dipisahkan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu dasar dari segala penelitian dan pembahasan adalah pengujian diri sendiri.

■ Bagi Socrates, pengetahuan yang sangat berharga adalah pengetahuan tentang diri sendiri.

■ Cara pengajaran Socrates disebut dialektika. Sebutan yang lain ialah maieutika, seni

kebidanan. Karena dengan cara ini Socrates

(10)

Filsafat Pasca Socrates

■ Dengan cara berdialektika itulah Socrates menemukan cara berpikir induksi, yaitu menyimpulkan

pengetahuan yang sifatnya umum dengan berpangkal dari banyaknya pengetahuan yang khusus.

■ Menurut Socrates, jiwa adalah intisari manusia. Jiwa manusia bukanlah nafas semata, tetapi asas hidup manusia yang dalam

■ Oleh karena jiwa adalah intisari manusia, maka

(11)

Filsafat Pasca Socrates

■ Plato (427-347 SM) berhasil

mendamaikan pandangan yang

bertentangan antara Herakleitos dan

Parminedes. Menurut Plato bahwa

yang serba berubah itu dikenal oleh

pengamatan, akan tetapi yang tidak

berubah dikenal oleh akal.

(12)

Filsafat Pasca Socrates

■Plato memandang jiwa dan tubuh dinilai sebagai dua kenyataan yang harus

dibedakan dan dipisahkan.

■Jiwa adalah sesuatu yang berasal dari dunia idea. Oleh karenanya tidak dapat mati.

■Jiwa memiliki tiga bagian, yaitu rasional yang dihubungkan dengan kebijaksanaan,

kehendak yang dihubungkan dengan

(13)

Filsafat Pasca Socrates

■Aristoteles (384-322 SM) adalah murid

Plato yang berhasil menyatukan

filsafat dalam satu sistem yaitu logika,

matematika, fisika dan metafisika

(14)

■Intisari ajaran Aristoteles mengenai fisika

dan metafisika terdapat dalam ajarannya

tentang apa yang disebut sebagai

dunamis

(potensi) dan

energeia

(aksi)

(15)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Access (BWA) pada Pita Frekuensi Radio 5.8 GHz wajib memenuhi. persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Alla Iono pusue meru ele mere kai Iselu yelu meru, laleije ndina.. Leke esi kbasae pusue ianaru, manuaru, kai pusue binatana maketaru, rebe mauna kai klalanaru,

Beberapa diagram ada yang rinci (jenis timming diagram ) dan lainya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas). Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan bahasa

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan multimedia interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran IPS Materi Koperasi bagi Siswa Kelas IV SD

Abdurachman dan Jasni (2015) melakukan penelitian 25 jenis rotan Indonesia yang berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan

1. Melakukan evaluasi terhadap penentuan target pembuatan materi untuk diunggah ke media sosial sebagai angka denumerator perhitungan capaian indikator. Melakukan

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor: 18/KPTS/DPRD/2010 tanggal 26 Mei 2010 tentang Persetujuan Penyerahan Sarana dan Prasarana

Sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan strategi inkuiri jurisprudensial berbantuan LKS lebih baik