• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 Sumber Biaya Jangka Pendek and Meneng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "04 Sumber Biaya Jangka Pendek and Meneng"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER-SUMBER

PEMBIAYAAN JANGKA

PENDEK DAN MENENGAH

(2)

Merupakan hutang dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan musiman dan aktiva lancar.

Sumber Pembiayaan jangka pendek ada 3 jenis : 1. Pembiayaan Jangka Pendek Spontan

2. Pembiayaan Jangka Pendek nonspontan tanpa jaminan

3. Pembiayaan Jangka Pendek nonspontan dengan jaminan

(3)

Dua macam pembiayaan ini adalah kredit bank jangka pendek dan surat berharga (commercial paper/ (CP).

Perusahaan yg meminjam dana dari kredit bank jangka pendek lazimnya melunasi hutangnya paling lambat satu tahun.

CP adalah sekuritas jangka pendek yg mudah diperjual belikan melalui pasar sekunder. Perusahaan penerbit CP adalah peminjam dana sehingga berkewajiban memberikan bunga kepada pemegangnya.

(4)

1. Tingkat Bunga Nominal (nominal rate),

dinotasikan : Knom,.

2. Tingkat Bunga Periodik (Percentage Cost

per Periodic), dinotasikan ; KPER.

3. Tingkat Bunga Tahunan (Annual Percentage

Rate), dinotasikan : KAPR.

4. Tingkat Bunga Efektif (Effective Annual

Rate), dinotasikan : KEAR.

(5)

Knom m KPER =

1 – d KAPR = KPER x m

KEAR = (1 + KPER)m – 1

d = tambahan beban dan/atau bunga (%) m = 12

Periode (bulan)

(6)

Bank ABC memberikan utang jangka pendek kepada perusahaan pengembang sebesar Rp 100.000.000,- untuk waktu 1 tahun dengan tingkat bunga (nominal) sebesar 12 % per tahun maka :

(7)

Dana tidak diterima penuh dan periode

pinjaman selama satu tahun

Bank ABC menetapkan biaya administrasi dan provisi sebesar 3 % maka :

12

m = = 1 12

KPER = 12 %

1 = 12,37 % (1-3%)

KAPR = 12,37 % x 1 = 12,37 %

(8)

Dana diterima penuh dan periode

pinjaman kurang dari satu tahun

Bank ABC tidak membebankan tambahan biaya dan/atau bunga, tetapi debitor hanya meminjam dana selama enam bulan, maka : 12

m = = 2 6 KPER = 12 %

2 = 6 % (1-0%)

KAPR = 6 % x 2 = 12 %

(9)

Dana diterima tidak penuh dan periode

pinjaman kurang dari satu tahun

Bank ABC membebankan biaya administrasi serta provisi sebesar 3% dan debitor hanya mrminjam selama 6 bulan, maka :

12

m = = 2 6 KPER = 12 %

2 = 6,19 % (1-3%)

KAPR = 6,19 % x 2 = 12,38 %

(10)

Saldo kompensasi berdampak pada pengurangan dana diterima. Jika bank menetapkan CB sebesar 10% untuk pinjaman sebesar Rp 90.000.000,-, hal itu berarti bank menganggap bahwa jumlah pinjaman yang diberikan kepada debitor adalah Rp 100.000.000,- (100/90 x Rp 90.000.000). Kembali ke ilustrasi Bank ABC. Selain menetapkan biaya administrasi dan provisi sebesar 3%, bank juga menetapkan CB sebesar 20% untuk periode pinjaman satu tahun, maka :

(11)

Saldo kompensasi

(compensating balance / CB)

12

m = = 1 12 100.000.000

Jumlah utang = = Rp 125.000.000 (1 – 20%)

KPER = 12 % x 125.000.000

1 = 15,46%

(100.000.000 – 3% x 100.000.000) KAPR = 15,46 % x 1 = 15,46 %

(12)

Merupakan salah satu bentuk pembiayaan jangka pendek yang terdiri dari promes tanpa jaminan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki standar kredit yang tinggi. Umumnya hanya perusahaan-perusahaan besar saja dengan kondisi keuangan dan reputasi yang baik yang dapat menerbitkan commercial paper.

Surat Berharga (

Commercial

(13)

 Rendahnya tingkat bunga CP dibandingkan

tingkat bunga pinjaman bank.

 Tidak diperlukan adanya agunan khusus

untuk CP yang diterbitkan perusahaan penerbit.

 CP mendatangkan sejumlah besar dana

jangka pendek dalam tiap penerbitannya.

Keuntungan menggunakan

(14)

 Masih ada kemungkinan CP tidak laku dijual

sedangkan pinjaman bank sudah pasti akan diterima pada periode tertentu.

 Bila perusahaan penerbit mengalami kesulitan

keuangan saat CP jatuh tempo sehingga tidak mampu membayar kembali CP tersebut, sulit meminta waktu penundaan pembayaran pada para investornya.

 Perusahaan kecil dengan kredibilitas tinggi dalam

masalah kreditnya, tidak dapat ikut menerbitkan CP sebagai sumber dana jangka pendeknya.

Keterbatasan

commercial

(15)

k

k = tingkat bunga nominal (%) m = 12 bulan (360 Hari)

Jumlah Bulan (Hari) f = biaya emisi

(16)

Sumber pembiayaan yang berasal dari utang jangka pendek nonspontan dengan jaminan terdiri atas (1) pembiayaan piutang usaha, dan (2) pembiayaan persediaan. Melalui pembiayaan itu, peminjam (debitor) memperoleh dana jangka pendek dari pemberi pinjaman (kreditor) dengan cara

menjaminkan piutang usaha atau

persediaannya.

(17)

Pembiayaan piutang usaha dapat dibedakan menjadi penjaminan piutang (pledging receivable) dan anjak piutang/penjualan piutang (factoring).

Penjaminan Piutang

Dengan penjaminan piutang, pihak kreditor berhak untuk menagih piutang dari pelanggan debitor. Namun, bilamana pelanggan dari debitor tidak melunasi utangnya, kreditor masih berhak untuk menagih piutang kepada debitor. Hak kreditor untuk tetap menagih kepada debitor disebut resource.

(18)

Anjak Piutang

Tiga fungsi pokok perusahaan anjak piutang adalah : 1. Pemeriksaan kelayakan kredit

2. Pemberian kredit

3. Penanggungan Risiko.

Fungsi ketiga itu ada karena jika pelanggan dari

debitor tidak melunasi utangnya, kreditor

(perusahaan anjak piutang) tidak berhak lagi untuk menagih piutang kepada debitor. Hal itu berarti bahwa debitor telah mengalihkan risiko kegagalan penagihan piutangnya kepada kreditor.

(19)

Tiga macam metode pembiayaan persediaan :

1. Inventory Blanket Lien

Debitor menggadaikan persediaannya kepada kreditor. Sekalipun demikian, pengelolaan persediaan masih berada di pihak debitor yang memungkinkan persediaan tergadai itu menjadi berkurang tanpa sepengetahuan kreditor.

(20)

2. Penerimaan amanat (trust receipt)

Debitor menjaminkan persediaannya kepada sebuah perwalian (pihak ketiga). Bukti penerimaannya kemudian diserahkan kepada kreditor.

3. Warehouse receipt

Kreditor dan debitor menyepakati untuk menyimpan persediaannya di sebuah gudang milik pihak ketiga yang independen,

(21)

Bank Cendrawasih menetapkan bunga 11,5% per tahun untuk pinjaman jangka pendeknya. Jumlah pinjaman yang dapat diberikan sebesar Rp 380.000.000. Hitung tingkat bunga periodik, tingkat bunga tahunan, dan tingkat bunga efektif jika bank memberikan pinjaman itu dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Bunga dibebankan dibunga b. Lama pinjaman 1 bulan

c. Saldo kompensasi sebesar 5% dan pinjaman selama 4 bulan.

(22)

Pembiayaan dengan menggunakan jangka menengah banyak digunakan oleh perusahaan jika mereka membutuhkan dana. Ragam dan sumber pembiayaan pun sekarang makin bertambah, walaupun sebenarnya tidak dibedakan secara jelas jangka menengah dan jangka panjang namun biasanya pembiayaan berjangka waktu 1 – 10 tahun adalah jangka menengah dan selebihnya adalah jangka panjang.

(23)

Beberapa hal yang akan dibahas pada bagian ini antara lain :

1. Pinjaman Berjangka (term loan).

2. Ketentuan-ketentuan Perjanjian Pinjaman. 3. Pendanaan Peralatan.

4. Pendanaan Sewa Guna Usaha (leasing).

5. Mengevaluasi Pendanaan sewa guna usaha dalam kaitannya dengan pendanaan utang.

(24)

Pinjaman adalah salah satu jenis pembiayaan

jangka menengah yang dikeluarkan oleh

commercial bank, asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan pemerintah dan supplier.

Bank komersial adalah sumber utama dari pinjaman berjangkan, bank membedakannya dengan jenis pinjaman bisnis lainnya. Pertama, pinjaman berjangka memiliki waktu jatuh tempo akhir lebih dari 1 tahun. Kedua, pinjaman berjangka sering kali menunjukkan kredit yang diperpanjang berdasarkan perjanjian pinjaman resmi.

Pinjaman Berjangka (

Term

Referensi

Dokumen terkait

Keempat, program penanganan kumuh berbasis masyarakat—Kota TanpaKumuh (KOTAKU)—dengan revitalisasi peran BKM dari penanggulangan kemiskinan ke penanganan kumuh. Dalam

Dan memang sugesti peranannya sangat baik untuk membangkitkan semangat berbuat sesuatu yang dianggap tidak mungkin dapat dilakukan oleh seseorang menjadi bisa

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi mengamati dan menganalisis konsep, prosedur, jenis, fungsi, tema, nilai

KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN MENDO BARAT KABUPATEN BANGKA”.. 1.2

Rekomendasi pelayanan untuk siswa yang bermasalah dalam kelompok mata pelajaran Ips yaitu layanan dasar dan layanan responsif dengan menggunakan strategi bimbingan

Butir soal nomor 5 dan 6 sudah sesuai dengan indikator yang ada dalam buku teks. Indikator yang ingin dicapai adalah bisa maca wacan aksara Jawa.. Indikator

Berdasarkan pada hasil analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa reliabilitas tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan

Sangat masuk akal untuk percaya bahwa "Tuhan Allah yang mahakuasa dan tidak terbatas menciptakan dunia yang terbatas." Pertama, jika Dia mahakuasa, adalah