• Tidak ada hasil yang ditemukan

PESAN BISNIS YANG BERPUSAT PADA PENERIMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PESAN BISNIS YANG BERPUSAT PADA PENERIMA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PESAN BISNIS  YANG  BERPUSAT PADA 

PENERIMA

Nama : Siti

Nurjanah

(2)

Memahami Proses  Komposisi

Tugas komunikasi dalam karir, baik lisan maupun tertulis. Tugas bersifat rutin, hanya mencoret beberapa kalimat diatas kertas atau mengetik email singkat, yang lain lebih kompleks, memerlukan refleksi, riset dan persiapan dokumen.

Pesan bisnis anda harus lebih hidup, lebih mudah dibaca, lebih padat dan lebih

menarik

Tugas komunikasi dalam karir, baik lisan maupun tertulis. Tugas bersifat rutin, hanya mencoret beberapa kalimat diatas kertas atau mengetik email singkat, yang lain lebih kompleks, memerlukan refleksi, riset dan persiapan dokumen.

Pesan bisnis anda harus lebih hidup, lebih mudah dibaca, lebih padat dan lebih

(3)

 Menyusun pesan bisnis yang menarik perhatian, mudah dibaca,

dan mudah dipahami memerlukan kreativitas. Namun demikian, tujuan penyusunan pesan bisnis bukanlah agar penerima terpesona akan luas atau kosa kata yang baik. Pesan bisnis yang dibuat hendaknya tetap berpusat pada penerima, singkat dan memiliki tujuan yang jelas.

Sasaran dari penulisan bisnis yang efektif adalah menyatakan gagasan anda dan bukan untuk mengesankan penerima.

 Walaupun komunikator menolak proses komposisi terstruktur

(4)

Proses komposisi ini dipandang sebagai tujuh langkah terpisah yang masuk dalam kategori sederhana atau tahap :

Proses komposisi ini dipandang sebagai tujuh langkah terpisah yang masuk dalam kategori sederhana atau tahap :

1. Perencanaan

perencanaan langkah pertama dalam penulisan bisnis yang sukses. Dalam fase ini, anda memikirkan tentang dasar-dasar pesan anda, alasan berkomunikasi dan siapa penerimanya. Tiga tahap perencanaan adalah :

a. Menetapkan tujuan

b.Menganalisis penerima dan menyesuaikan pesan

(5)

2. Mengorganisasi dan menyusun

setelah perencanaan yaitu mengorganisasi gagasan

anda dan mulai menyusun naskah pertama,

menyajikan pemikiran anda dalam kata-kata,

menciptakan kalimat dan paragraf dan memilih

ilustrasi serta rinciam untuk mendukung gagasan

pokok anda.

Tahap ini meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu

:

a. Mengorganisasikan pesan anda

b. Menyususn pesan anda

2. Mengorganisasi dan menyusun

setelah perencanaan yaitu mengorganisasi gagasan

anda dan mulai menyusun naskah pertama,

menyajikan pemikiran anda dalam kata-kata,

menciptakan kalimat dan paragraf dan memilih

ilustrasi serta rinciam untuk mendukung gagasan

pokok anda.

Tahap ini meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu

:

a. Mengorganisasikan pesan anda

(6)

3. Revisi pesan 

Pesan  yang  telah  disusun  dikaji  ulang  untuk  memastikan  apakah  ide/gagasan  yang  diungkapkan  sudah  memadai.  Pemeriksaan  lebih  detail juga dilakukan atas format penulisan, tanda  baca, dan tata bahasa. 

Berbagai  kegiatan  pada  tahap  revisi  pesan  adalah:

Pesan  yang  telah  disusun  dikaji  ulang  untuk  memastikan  apakah  ide/gagasan  yang  diungkapkan  sudah  memadai.  Pemeriksaan  lebih  detail juga dilakukan atas format penulisan, tanda  baca, dan tata bahasa. 

Berbagai  kegiatan  pada  tahap  revisi  pesan  adalah:

a. Menyunting pesan b. Menulis ulang

(7)

Ketika merencanakan bisnis, pikirkan mengenai tujuan

anda. Mengetahui pesan akan membuat keputusan

penting, misal : jika mengetahui tujuan, anda akan

memasukan informasi yang perlu untuk mencapai

sasaran anda. Memerlukan tujuan yang jelas adalah

untuk memutuskan apakah mau melanjutkannya.

Ketika merencanakan bisnis, pikirkan mengenai tujuan

anda. Mengetahui pesan akan membuat keputusan

penting, misal : jika mengetahui tujuan, anda akan

memasukan informasi yang perlu untuk mencapai

sasaran anda. Memerlukan tujuan yang jelas adalah

untuk memutuskan apakah mau melanjutkannya.

(8)

Tujuan Umum  Pesan Bisnis

Tujuan Umum  Pesan Bisnis

Pesan bisnis mempunyai tujuan

utama :

1. memberi informasi (informming)

2. membujuk atau persuasi (persuading)

3. melakukan kerjasama atau kolaborasi (collaborating).

(9)

Pesan bisnis hendaknya realistis dan tidak bertentangan dengan tujuan

perusahaan.

Jika hanya bertujuan memberikan informasi maka diperlukan sedikit saja partisipasi komunikan, dan kendala pesan

sepenuhnya berada pada komunikator.

Pesan yang persuasif memerlukan partisipasi komunikan dan interaksi yang lebih tinggi serta pengendalian pesan tidak sepenuhnya pad komunikator.

Pesan bertujuan menjalin kerjasama diperlukan partisipasi maksimum dari komunikan dan kendali komunikator

(10)

Cara Menguji Tujuan Anda:

Sebelum memutuskan untuk meneruskan  pesan  ajukan  diri  sendiri  beberapa  pertanyaan sbb :

1. Apakh Tujuannya realistis 2. Apakah waktunya tepat

3. Apakah  anda  orang  yang  tepat  menyampaikan pesan

(11)

2. MENGANALISA  PIHAK PENERIMA & 

MENERIMA PESAN

2. MENGANALISA  PIHAK PENERIMA & 

MENERIMA PESAN

Cobalah  mempelajari  baik­naik  penerima  yang  anda  tuju.  Siapa  mereka?  Bagaimana  sikap  mereka?  Apa  yang  perlu  mereka  ketahui?  Dan  mengepa  mereka  harus  memperhatikan?  Jawaban  tersebut  akan  menetapkan  suatu  mengenai  materi  yang  akan  anda  cakup  dan  anda  mencakupnya.

(12)

(1) Mengembangkan Profil Pihak Penerima

Analisis terhadap audiens yang sudah dikenal biasanya relative lebih mudah dilakukan tanpa harus melalui penelitian yang rumit. Demikian juga, reaksi atas pesan yang dikirim kepada orang yang sudah dikenal yang pada umumnya dapat diperkirakan. Contoh audiens yang sudah dikenal : atasan, rekan sekerja, pelanggan lama, dan pemasok lama.

Sebaliknya jika penerima terdiri dari orang yang tidak dikenal maka perlu melakukan penelitian untuk mengenal mereka sebelum memberikan informasi yang mereka perlukan, memnuhi harapan mereka, atau mengantisipasi harapan mereka.

Analisis terhadap audiens yang sudah dikenal biasanya relative lebih mudah dilakukan tanpa harus melalui penelitian yang rumit. Demikian juga, reaksi atas pesan yang dikirim kepada orang yang sudah dikenal yang pada umumnya dapat diperkirakan. Contoh audiens yang sudah dikenal : atasan, rekan sekerja, pelanggan lama, dan pemasok lama.

Sebaliknya jika penerima terdiri dari orang yang tidak dikenal maka perlu melakukan penelitian untuk mengenal mereka sebelum memberikan informasi yang mereka perlukan, memnuhi harapan mereka, atau mengantisipasi harapan mereka.

a. Mengenali Penerima Primer

Beberapa orang yang menerima pesan anda cobalah mengenali orang

terpenting untuk tujuan anda. a. Mengenali Penerima Primer

Beberapa orang yang menerima pesan anda cobalah mengenali orang

(13)

b. Menetapkan Jumlah dan Komposisi Audiens

Jumlah penerima juga mempengaruhi pesan bisnis. Jika menulis laporan untuk didistribusikan secara luas anda mungkin mememilih gaya, organisasi dan format lebih formal dibanding menulis laporan hanya tiga atau empat bagian anda sendiri.

jika pihak penerima terdiri dengan latar belakang budaya, pendidikan, status dan sikap berbeda, kemungkinan reaksi mereka berbeda terhadap pesan yang sama.

jadi ketika anda menyusun pesan carilah minat dan persamaan sifat yang mengikat semua anggota penerima dan menyertakan bukti bidang yang menarik bagi setiap orang.

b. Menetapkan Jumlah dan Komposisi Audiens

Jumlah penerima juga mempengaruhi pesan bisnis. Jika menulis laporan untuk didistribusikan secara luas anda mungkin mememilih gaya, organisasi dan format lebih formal dibanding menulis laporan hanya tiga atau empat bagian anda sendiri.

jika pihak penerima terdiri dengan latar belakang budaya, pendidikan, status dan sikap berbeda, kemungkinan reaksi mereka berbeda terhadap pesan yang sama.

(14)

Cara cepat membantu anda mengingat berapa hal yang anda perlu ketahui mengenai penerima bila ingin menyampaikan pesan disesuaikanyang merupakan tuntutan penerima :

Analize : Siapa pihak penerima pesan?

Understand  : Bagaimana pengetahuan penerima mengenai

subjek?

Demographics : Berapa umur, Jenis kelamin, Pendidikan penerima?Interest : Apa yang menarik perhatian penerima?

Environment  :  Apakah penerima bersahabat atau bermusuhan?Needs :  Informasi apa yang diperlukan penerima?

(15)

c.  Ukur Tingkat Pemahaman Audiens

Jika penerima memiliki latar belakang yang sama dengam pengirim, maka pada umumnya mereka dianggap memiliki pemahaman yang sama terhadap suatu pesan. Dalam keadan demikian, pengirim tidak perlu melakukan usaha – usaha tertentu untuk memberikan pemahaman kepada penerima. Namun apabila penerima memiliki latar belakang yang berbeda, maka pengirim memiliki latar belakang yang berbeda, maka pengirim harus siap untuk memberikan penjelasan-penjelasan tanpa rasa bosan agar tidak terjadi kekeliruan interpretasi.

c.  Ukur Tingkat Pemahaman Audiens

(16)

d. Reaksi Dilakukan Penerima

(17)

Jeff Hagan, Kunci utama untuk komunikasi yang efektif adalah menetapkan kebutuhan informasi pembaca anda dan kemudian menanggapinya. Pesan yang baik menjawab semua pertanyaan penerima.

a. Temukan apa yang ingin diketahui oleh penerima.

umumya informasi yang dibutuhkan penerima sudah jelas. Memastikan permintaan yang tidak jelas dengan menyatakan istilah yang spesifik. b. Mengantisipasi pertanyaan yang tidak ditanyakan

coba memikirkan kebituhan informasi yang mungkin tidak disadari oleh penerima. Memberikan sedikit informasi berarti banyak bagi penerima.

(18)

e. Berkominikasi secara etis 

komunikasi  melanggar  etika  selalu  berlebih­lebihan,  pesan  menjadi  tidak etis hanya karna informasi yang dihilangkan. Tentu saja dengan  alasan  hukum  dan  bisnis  yang  tepat,  pesan  tidak  mungkin  berisi  rincian segala hal. Ingat bahwa lengkap adalah istilah yang relatif.  f. Tekanan gagasan yang paling menarik bagi penerima

ketika memutuskan menanggapi kebutuhan informasi penerima, ingat  beberapa  gagasan  pokok  akan  lebih  menarik  dan  penting  dibandingkan  yang  lain.  Misal:  meringkas  percakapan  dengan  pelanggan tertua dan terbaik perusahaan.

tekanan  yang  anda  berikan  pada  setiap  gagasan  pokok  percakapan  tergantung pada perhatian penerima. 

e. Berkominikasi secara etis 

komunikasi  melanggar  etika  selalu  berlebih­lebihan,  pesan  menjadi  tidak etis hanya karna informasi yang dihilangkan. Tentu saja dengan  alasan  hukum  dan  bisnis  yang  tepat,  pesan  tidak  mungkin  berisi  rincian segala hal. Ingat bahwa lengkap adalah istilah yang relatif.  f. Tekanan gagasan yang paling menarik bagi penerima

ketika memutuskan menanggapi kebutuhan informasi penerima, ingat  beberapa  gagasan  pokok  akan  lebih  menarik  dan  penting  dibandingkan  yang  lain.  Misal:  meringkas  percakapan  dengan  pelanggan tertua dan terbaik perusahaan.

(19)

C. Berikan semua informasi yang dibutuhkan

setelah menentukan kebutuhan penerima, pastikan memuaskan kebutuhan ini dengan lengkap. Cara menguji kelengkapan pesan adalah dengan pendekatan jurnalitik. Periksa apakah pesan anda menjawab siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.

d. Pastikan informasinya aktual

dalam bisnis, punya tugas khusus memeriksa ketepatan informasi sebelum membuat komitmen tertulis terutama pada pihak luar perusahaan.

organisasi secara hukum terikat terikat janji yang dibuat jadi pastikan perusahaan dapat menindaklanjuti.

meminimalkan kesalahan dengan mencoba bertindak akurat dan memeriksa ulang segala yang anda tulis dan katakan

C. Berikan semua informasi yang dibutuhkan

setelah menentukan kebutuhan penerima, pastikan memuaskan kebutuhan ini dengan lengkap. Cara menguji kelengkapan pesan adalah dengan pendekatan jurnalitik. Periksa apakah pesan anda menjawab siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.

d. Pastikan informasinya aktual

dalam bisnis, punya tugas khusus memeriksa ketepatan informasi sebelum membuat komitmen tertulis terutama pada pihak luar perusahaan.

organisasi secara hukum terikat terikat janji yang dibuat jadi pastikan perusahaan dapat menindaklanjuti.

(20)

Pesan persuasif dimaksudkan memotivasi pihak penerima 

untuk  mengubah  keyakinan  /  tingkah  laku  mereka. 

Masalahnya adalah orang menolak gagasan bertentangan 

dengan keyakinan dan kebiasaan yang sudah ada. 

Ingat  bahwa  banyak  pesan  bisnis  ditunjukan  kepada 

orang  yang  melakukan  kegiatan  bisnis­pelanggan, 

pemasok  dan  rekan  kerja  dan  bahwa  hari­hari  mereka 

diisi 

gangguan. 

Jadi, 

usahakan 

pesan 

anda 

menyenangkan mereka, coba membuat pesan singkat. 

Pesan persuasif dimaksudkan memotivasi pihak penerima 

untuk  mengubah  keyakinan  /  tingkah  laku  mereka. 

Masalahnya adalah orang menolak gagasan bertentangan 

dengan keyakinan dan kebiasaan yang sudah ada. 

(21)

Langkah pertama kearah pembina hubungan baik

dengan penerima adalah memikirkan siapa anda

dan siapa mereka. Apakah anda berdua teman

lama punya minnat sama, atau sama sekali tidak

mengenalnya? Apakah anda punya status,

pengalaman, pendidikan sama jelas atau tidak?

Jawaban tersebut menentukan hubungan anda

dengan penerima sehingga dapat memberikan

kesan yang tepat. Apabila anda mencoba menjadi

diri anda sendiri anda terkesan jujur.

(4). Membina hubungan baik dengan pihak

(22)

a. Gunakan Sikap “anda”

setelah memikirkan jenis hubungan anda, cobalah menempatkan diri anda pada posisi mereka.

dengan pendekatan yang berpusat pada penerima anda mencoba melihat subyek lewat mata penerima. Kemudian dapat memproyeksikan pendekatan dalam pesan anda dengan menggunakan sikap “anda” artinya dengan berbicara dan menulis dalam arti keinginan, minat, harapan, dan pilihan dari pihak penerim

a. Gunakan Sikap “anda”

setelah memikirkan jenis hubungan anda, cobalah menempatkan diri anda pada posisi mereka.

(23)

b. Tekankan Hal Positif

cara lain membina hubungan baik dengan penerima adalah menekankan sisi positif dari pesan anda. Fokuslah pada hal-hal yang cemerlang, bukan pada awan gelap. Tekankan pada apa yang terjadi bukan pada apa yang tidak / tidak akan terjadi. Apabila melontarkan kritik jangan menonjolkan kesalahan orang lain. Hindari merujuk pada kegagalan, masalah atau kekurangan. Cobalah menyatakan pesan anda tanpa menggunakan kata-kata yang dapat melukai / menyerang penerima.

c. Memupuk Kredibilitas

(24)

d. Bersikap Sopan

merupakan cara lain memperoleh

penghargaan dari pihak penerima. Dengan menghargai pihak penerima anda

menunjukan perhatian pada kebutuhan dan perasaan mereka. Anda mengekpresikan diri dengan kebaikan dan kebijaksanaan.

e. Gunakan bahasa yang tidak bias bahasa yang tidak bias menghindari

kekonyolan tidak etis dan memalukan dalam bahasa yang berkaitan dengan jenis kelamin, suku, usia dan cacat tubuh.

d. Bersikap Sopan

merupakan cara lain memperoleh

penghargaan dari pihak penerima. Dengan menghargai pihak penerima anda

menunjukan perhatian pada kebutuhan dan perasaan mereka. Anda mengekpresikan diri dengan kebaikan dan kebijaksanaan.

e. Gunakan bahasa yang tidak bias bahasa yang tidak bias menghindari

(25)

f. Proyeksikan Citra Perusahaan

(26)

 Pemilihan saluran dan medium dapat membuat perbedaan antara

komunikasi yang efektif dan tidak efektif , bahkan pilihan anda akan menentukan gaya, nada dan komposisi pesan.

 Memilih saluran pesan (lisan / tertulis) dan medium ( percakapan

telepon, email, fax, pita, video, laporan tertulis).

 Ketika memilih medium ingat, bahwa medium punya keterbatasan

menyaring sebagai pesan. Misal selebaran dan papan buletin yang tidak efektif untuk komunikasi komplek tetapi baik untuk pesan sederhana. Waktu adalah faktor yang anda pertimbangkan dalam memilih medium.

 Disamping formalitas, kerahasiaan, umpan balik, kerumitan, waktu dan

biaya anda perlu pertimbangkan saluran komunikasi yang diharapkan penerima.

3.  MEMILIH SALURAN  DAN MEDIUM YANG 

Referensi

Dokumen terkait

Para Pihak waj ib menyampaikan, melalui saluran diplomatik, spesimen paspor diplomatik dan paspor dinas yang berlaku , dalam 30 (tiga puluh) hari setelah

Rasio BOPO memiliki efek signifikan negatif pada rasio ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa, sementara LDR, IPR, APB, IRR, FBIR memiliki efek negatif

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Jakarta Islamic Index (JII) periode Januari 2010- November 2015” ini ditulis

Dari analisa hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem berhasil untuk mengenali objek terhadap data uji berjumlah 100 citra menggunakan metode Haar

Kajian ini adalah bertujuan untuk mengenalpasti satu garis panduan keselamatan dan kesihatan di tapak bina bagi kontraktor binaan dan mengenalpasti persepsi.. penggunaan

1) Penelitian ini sudah mengahasilkan LKS dengan pendekatan scientific untuk pembelajaran bangun datar di kelas III dan pembelajaran kesebangunan dan simetri untuk

Memperhatikan hasil kondisi exisisting dari enam anak sungai terdapat banyak tanggul/dinding sungai yang mengalami longsoran jika dibiarkan tanggul tersebut

Analisis kimia substrat dilakukan menggunakan pH meter dengan cara mengambil sampel masing-masing media sesuai perlakuan sebanyak 5 gram dalam piknometer,